Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Needs Terhadap Keputusan Pasien Untuk Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) di RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan
ABSTRAK
Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang mempunyai fungsi
utama yaitu menyelenggarakan upaya kesehatan. Upaya tersebut dilakukan agar
terjadi penyembuhan dengan penanganan secara medis dan professional.
Keberhasilan suatu perawatan dan pengobatan di rumah sakit adalah kesembuhan
pasien sehingga pasien bisa pulang atas seizin dokter yang merawatnya, tetapi di
RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan masih dijumpai pasien pulang atas
permintaan sendiri (PAPS).
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan tipe explanatory research
yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh faktor predisposing (jenis kelamin,
umur, pendidikan, pengetahuan, lama perawatan), enabling (pendapatan,
keterjangkauan biaya, fasilitas kesehatan), dan needs (sikap petugas, dukungan
keluarga, persepsi tentang penyakit) terhadap keputusan pasien untuk PAPS. Populasi
adalah semua pasien PAPS yaitu sebanyak 390 orang. Sampel dalam penelitian ini
sebanyak 80 orang dengan teknik stratified random sampling.Data dikumpulkan
dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji regresi
logistik ganda pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
variabel biaya(ρ=0,018) dan sikap petugas (ρ=0,001) terhadap keputusan pasien
untuk PAPS, sedangkan variabel jenis kelamin, umur, pendidikan, pengetahuan, lama
perawatan, fasilitas kesehatan, persepsi tentang penyakit dan dukungan keluarga tidak
memiliki pengaruh terhadap keputusan pasien untuk PAPS.
Diharapakan pihak rumah sakit dapat meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan terhadap pasien, guna menekan pasien pulang atas permintaan sendiri.
Kata Kunci: PAPS, Biaya, Sikap Petugas.
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Hospital is a health care facility which has a primary function to organize
health. The conducted effort is purposed to gain a professional and medical handling.
The success of a care and treatment in hospitals are healing of patients so that the
patient can go home upon a permission from the doctor who took care of him, but
in RSUD Dr. H. Yuliddin Tapaktuan, there are patients whose still go home because
of their own request (PAPS).
This research explanatory research that aims to explain the influence of the
predisposing (gender, age, education, knowledge, longtreatment), enabling (income,
affordability of health facilities, cost), and needs (family support officer, attitudes,
perception about the disease) toward the patients request for PAPS.
Population was all patients as much as the PAPS 390 people. The sample in this
study as many as 80 people with stratified random sampling technique. Data were
collected using a questionnaire and analyzed by using multiple logistic regression
test with 95% confidence level.
The result showed that there was significant influence between variable cost
(p=0,018) and the attitude of the officer (p=0,001) towards the patients’s decision,
but variable gender, age, education, knowledge, longtreatment, wellness facilities,
information about disease family support have no influence on PAPS.
It’s expected for hospitals to increasing the health service quality to the
patient in order to reduce the number of return patient as their own demand.
Keyword: PAPS, Cost, Attitude Officer.
iii
Universitas Sumatera Utara
Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan yang mempunyai fungsi
utama yaitu menyelenggarakan upaya kesehatan. Upaya tersebut dilakukan agar
terjadi penyembuhan dengan penanganan secara medis dan professional.
Keberhasilan suatu perawatan dan pengobatan di rumah sakit adalah kesembuhan
pasien sehingga pasien bisa pulang atas seizin dokter yang merawatnya, tetapi di
RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan masih dijumpai pasien pulang atas
permintaan sendiri (PAPS).
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan tipe explanatory research
yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh faktor predisposing (jenis kelamin,
umur, pendidikan, pengetahuan, lama perawatan), enabling (pendapatan,
keterjangkauan biaya, fasilitas kesehatan), dan needs (sikap petugas, dukungan
keluarga, persepsi tentang penyakit) terhadap keputusan pasien untuk PAPS. Populasi
adalah semua pasien PAPS yaitu sebanyak 390 orang. Sampel dalam penelitian ini
sebanyak 80 orang dengan teknik stratified random sampling.Data dikumpulkan
dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji regresi
logistik ganda pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
variabel biaya(ρ=0,018) dan sikap petugas (ρ=0,001) terhadap keputusan pasien
untuk PAPS, sedangkan variabel jenis kelamin, umur, pendidikan, pengetahuan, lama
perawatan, fasilitas kesehatan, persepsi tentang penyakit dan dukungan keluarga tidak
memiliki pengaruh terhadap keputusan pasien untuk PAPS.
Diharapakan pihak rumah sakit dapat meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan terhadap pasien, guna menekan pasien pulang atas permintaan sendiri.
Kata Kunci: PAPS, Biaya, Sikap Petugas.
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Hospital is a health care facility which has a primary function to organize
health. The conducted effort is purposed to gain a professional and medical handling.
The success of a care and treatment in hospitals are healing of patients so that the
patient can go home upon a permission from the doctor who took care of him, but
in RSUD Dr. H. Yuliddin Tapaktuan, there are patients whose still go home because
of their own request (PAPS).
This research explanatory research that aims to explain the influence of the
predisposing (gender, age, education, knowledge, longtreatment), enabling (income,
affordability of health facilities, cost), and needs (family support officer, attitudes,
perception about the disease) toward the patients request for PAPS.
Population was all patients as much as the PAPS 390 people. The sample in this
study as many as 80 people with stratified random sampling technique. Data were
collected using a questionnaire and analyzed by using multiple logistic regression
test with 95% confidence level.
The result showed that there was significant influence between variable cost
(p=0,018) and the attitude of the officer (p=0,001) towards the patients’s decision,
but variable gender, age, education, knowledge, longtreatment, wellness facilities,
information about disease family support have no influence on PAPS.
It’s expected for hospitals to increasing the health service quality to the
patient in order to reduce the number of return patient as their own demand.
Keyword: PAPS, Cost, Attitude Officer.
iii
Universitas Sumatera Utara