T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Guru terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa Tahun 20132017 T1 BAB IV

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.1 Deskriptif Subjek Penelitian
Pada BAB IV ini diuraikan tentang persepsi guru terhadap
kepemimpinan trasformasional

kepala sekolah SMK DR.

Tjipto

Ambarawa. Data yang diperoleh meliputi gaya kepemimpinan kepala
sekolah yang diambil dari angket. Selanjutnya data yang terkumpul
dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan
masing-masing variable. Pada bab ini akan disajikan gambaran umum
objek penelitian dan responden pada penelitian ini serta proses
menganalisis data-data yang diberikan oleh reponden tersebut untuk
menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan pada
bab 2 dan bab 3.

1.1.1


Gambaran Umum Penelitian
Penyebaran

kuesioner

dilakukan

di

SMK

Dr.

Tjipto

Ambarawa. Kuesioner yang sisebarkan bejumlah 30 dan kuesioner
yang disebarkan kembali 30, hal ini sesuai dengan jumlah sampel
yang diharapkan. Kuesioner yang telah diisi dengan benar
kemudian akan diolah menjadi data penelitian. Jawaban responden
memiliki nilai minimum 1 dan nilai maksimum 4 pada setiap

indikator.

1.2 Gambaran Umum Responden
Gambaran umum responden meliputi nama, data guru dan jenis
kelamin. Berikut ini adalah gambaran umum responden berdasarkan
data guru

25

Tabel 4.1
Gambaran Umum Responden Berdasarkan Data Guru

No Keterangan

Frekuensi

Prosentase

1


12

40%

Guru Tidak Tetap

18

60%

Total

30

100%

Guru Tetap
Yayasan

2


Berdasarkan tabel 4.1, diketahui bahwa sebagian responden
pada penelitian ini adalah guru tidak tetap yaitu 60% dan sisanya
40% adalah guru tetap yayasan

Sedangkan untuk table karateristik responden berdasarkan jenis
kelamin dapat dilihat, berikut ini.

Tabel 4.2
Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Keterangan

Frekuensi

Prosentase

1

Laki-laki


11

36%

2

Perempuan

19

64%

Total

30

100%

Berdasarkan tabel diketahui bahwa sebagian responden

pada penelitian ini adalah perempuan yaitu 64% dan sisanya
sebesar 36% adalah laki-laki.Hasil Penelitian
4.3 Hasil Penelitian
Penelitian kepemimpinan transformasional kepala sekolah SMK
Dr. Tjipto ambarawa, dengan responden semua guru yaitu 30
responden. Data lapangan yang terkumpul dari 30 reponden tersebut

26

kemudian diolah yang selanjutnya digunakan untuk mengetahui
bagaimana kepemimpinan transformasional kepala sekolah SMK Dr.
Tjipto Ambarawa.
Terdapat 4 indikator utama untuk mengetahui kepemimpinan
transformasional kepala sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa yaitu
idealized influence, inspirational motivation, intellectual stimulation,
individualized consideration.yang mana indikator-indikator tersebut

terinci dalam butir-butir pertanyaan kuesioner yang berjumlah 22 butir
dan terdapat lima alternative jawaban yaitu sangat rendah, rendah,
cukup, tinggi, sangat tinggi.

Skor minimal setiap descriptor diperoleh dari hasil kali nilai
minimal dengan jumlah responden yaitu 0 x 30 = 0, sedangkan skor
maksimal setiap deskriptor diperoleh dari hasil kali nilai maksimal
dengan jumlah responden yaitu 4 x 30 = 120,sedangkan skor ideal
untuk semua indikator adalah skor maksimal deskriptor dikali dengan
jumlah butuir pertanyaan pada kuesioner yaitu 120 x 22 = 2640.
Adapun total skor empirik semua indikator yang diperoleh dari data
lapangan

adalah

transformasional

2200.
kepala

Dengan
sekolah

demikian,


83,33%

dan

kepemimpinan
bisa

dikatakan

kepemimpinan transformasional kepala sekolah SMK Dr.Tjipto
ambarawa termasuk dalam kategori tinggi. Berikut persentase per
indicator kepemimpinan transformasional kepala sekolah SMK
Dr.Tjipto Ambarawa.

1. Pengaruh Ideal (Idealized influence)
Indikator pengaruh ideal memiliki 4 dari 22 butir pada
angket gaya kepemimpinan transformasional SMK Dr. Tjipto
Ambarawa


27

Tabel 4.3
Persentase indikator pengaruh ideal pada kepemimpinan
transformasional kepala sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa Tahun
2013-2017

No

Deskriptor

Skor

Skor

Persentase

Empirik

Ideal


(%)

Kategori

1

Memiliki rasa percaya diri

109

120

90,83

Sangat tinggi

2

Memiliki pendirian yang


103

120

85,83

Sangat tinggi

kuat
3

Memiliki kompetensi

101

120

84,16

Sangat tinggi

4

Memberikan

110

120

91,66

Sangat tinggi

423

480

88,12

Sangat tinggi

contoh

perilaku baik

Hasil dari penelitian kepemimpinan transformasional kepala
sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa menunjukan bahwa indikator
pengaruh ideal memperoleh 88,12% yang termasuk dalam kategori
sangat tinggi, hal tersebut dapat terinci pada masing-masing
descriptor, yaitu (1) memiliki rasa percaya diri memperoleh
90,83% yang dikategorikan sangat tinggi, (2) memiliki pendirian
yang kuat memperoleh 85,83% yang dikategorikan sangat tinggi,
(3) memiliki kompetensi memperoleh 84,16% yang dikategorikan
sangat tinggi, (4) memberikan contoh perilaku baik memperoleh
91,66% yang dikategorikan sangat tinggi.
Secara keseluruhan deskriptor pada indikator pengaruh ideal masuk
dalam kategori sangat tinggi dengan demikian kepala sekolah
memiliki perilaku yang menghasilkan raa hormat dan rasa percaya
diri dari gurur di sekoalah SMK Dr. Tjipto Ambarawa. Namun
perlu diketahui bahwa deskriptor pembentuk indikator pengaruh
ideal yang memiliki persentase paling kecil adalah kepala sekolah
memiliki kompetensi di bidangnya.
28

2. Motivasi Inspirasional (Inspirational Motivation)
Indikator motivasi inspirasional memiliki 7 dari 22 butir
pada angket kepemimpinan transformasional kepala sekolah
SMK Dr. Tjipto Ambarawa.

Tabel 4.4
Persentase Indikator motivasi Inspirational pada Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa
tahun 2013-2017
No

Deskriptor

1

Menyediakan tantangan bagi
staf

2

Memperhatikan makna
pekerjaan bagi staf

3

Berdisipilin dalam kinerja

4

Memberikan penghargaan bagi
staf

5

Gambaran tujuan yang ingin
dicapai sekolah

6

Gambaran yang telah dicapai
sekolah

7

Memberikan

motivasi

Skor

Skor

Persentase

Empirik

Ideal

(%)

92

120

76,66

Tinggi

95

120

79,16

Tinggi

106

120

88,33

Sangat tinggi

98

120

81,66

Sangat tinggi

100

120

83,33

Sangat tinggi

101

120

84,16

Sangat tinggi

102

120

85

Sangat tinggi

694

840

82,61

Sangat tinggi

Kategori

untuk

membangkitkan antusiasme dan
optimisme guru
Total

Hasil dari penelitian kepemimpinan transformasional
kepala sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa menunjukkan bahwa
indikator motivasi inspirasional memperoleh 82,61% yang masuk
dalam kategori sangat tinggi, hal tersebut dapat terinci dari masingmasing descriptor yaitu (1) menyediakan tantangan bagi staf
memperoleh 76,66% yang dikategorikan tinggi, (2) memperhatikan
makna pekerjaan bagi staf memperoleh 79,16% yang di
kategorikan tinggi, (3) besdisiplin dalam kinerja memperoleh
88,33%

yang di kategorikan sangat tinggi, (4) memberikan

29

penghargaan bagi staf memperoleh 81,66% yang dikategorikan
sangat tinggi, (5) gambaran tujuan yang ingin dicapai sekolah
memperoleh 83,33% yang dikategorikan sangat tinggi, (6)
gambaran yang telah dicapai sekolah memperoleh 84,16% yang
dikategorikan sangat tinggi, (7) memberikan motivasi untuk
membangkitkan antusiasme dan optimisme guru memperoleh 85%
yang dikategorikan sangat tinggi.
Secara keseluruhan descriptor pada indikator motivasi
inspirasional masuk dalam kategori sangat tinggi, hal ini berate
kepala sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa mempunyai perilaku
yang senantiasa menyediakan tantangan bagi pekerjaan yang
dilakukan guru dan memperhatikan makna pekerjaan tersebut bagi
guru-guru dengan membangun antusiasme dan optimis guru-guru
SMK Dr. Tjipto Ambarawa.
3. Simulasi Intelektual (Intelectual Stimulation)
Indikator simulasi intelektual memiliki 8 dari 22 butir paad
angket kepemimpinan transformasional kepala sekolah SMK Dr.
Tjipto Ambarawa

Tabel 4.5
Persentase Indikator Simulasi Intelektual Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa Tahun
2013-2017

No

Deskriptor

1

Meningkatkan

ilmu

pengetahuan

Skor

Skor

Persentase

Empirik

Ideal

(%)

101

120

84,16

Sangat tinggi

96

120

80

Sangat tinggi

98

120

81,66

Sangat tinggi

Kategori

untuk meningkatkan kualitas kerja
2

Mempraktikkan

inovasi-inovasi

yang berdasar pada perkembangan
IPTEK
3

Membagi tugas kelembagaan secara
profesional dan proporsional

30

4

Pengawasan

terhadap

kinerja

100

120

83,33

Sangat tinggi

mengajar guru
5

Bimbingan terhadap guru

97

120

80,83

Sangat tinggi

6

Penilaian terhadap kinerja mengajar

98

120

81,66

Sangat tinggi

98

120

81,66

Sangat tinggi

99

120

82,5

Sangat tinggi

787

960

81,97

Sangat tinggi

guru
7

Mendorong

staf

mempraktikkan

untuk

pendekatan

baru

dari hasil pendidikan, latihan /
lainnya
8

Memperhatikan

kebutuhan

guru

untuk kelancaran bekerja
Total

Hasil dari penelitian kepemimpinan kepala sekolah SMK Dr.
Tjipto Ambarawa menunjukan bahwa indikator simulasi intelektual
memperoleh 81,97% yang masuk dalam kategori sangat tinggi, hal
tersebut dapat terinci dari masing-masing deskriptor yaitu (1)
meningkatkan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas kerja
memperoleh

84,16%

yang

dikategorikan

sangat

tinggi,

(2)

mempraktikan inovasi-inovasi yang berdasar pada perkembangan
IPTEK memperoleh 80% yang dikategorikan sangat tinggi, (3)
membagi tugas kelembagaan secara professional dan proposional
memperoleh

81,66%

yang

dikategorikan

sangat

tinggi,

(4)

pengawasan terhadap kinerja mengajar guru memperoleh 83,33%
yang dikategorikan sangat tinggi, (5) bimbingan terhadap guru
memperoleh 80,83% yang dikategorikan sangat tinggi, (6) penilaian
terhadap kinerja mengajar guru memperoleh 81,66% yang di
kategorikan sangat tinggi, (7) mendorong staf untuk mempraktekan
pendekatan baru dari hasil pendidikan, latihan/ lainnya memperoleh
81,66% yang dikategorikan sangat tinggi, (8) memperhatikan
kebutuhan guru untuk kelancaran bekerja memperoleh 82,5% yang
dikategorikan sangat tinggi.
Secara

keseluruhan

deskriptor

pada

indikator

stimulasi

intelektual masuk dalam kategori sangat tinggi, hal ini berati kepala
sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa telah memiliki sikap dan perilaku

31

kepemimpinan yang didaasrkan pada ilmu pengetahuan yang
berkembang dan secara intelektual ia telah mampu menterjemahkan
dalam bentuk kinerja yang produktif tanpa meninggalkan inovasiinovasi didalamnya.

4. Perhatian Individu (individualized consideration)
Indikator perhatian individu memiliki 3 dari 22 butir pada
angket kepemimpinan transformasional kepala sekolah SMK Dr,
Tjipto Ambarawa.

Tabel 4.6
Persentase Perhatian Individual Kepemimpinan Transformasional
kepala sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa Tahun 2013-2017

Skor

No Deskirptor
1

Memperhatikan

Skor

Persentase

Empirik Ideal

(%)

101

84,16

120

keluhan dari guru
2

Memperhatikan

98

Memperhatikan
harapan

Sangat
tinggi

120

81,66

ide/gagasan dari guru
3

Kategori

Sangat
tinggi

97

120

80,83

dan

Sangat
tinggi

masukkan dari guru
Total

296

360

82,22

Sangat
tinggi

Hasil dari penelitian kepemimpinan kepala sekolah SMK Dr.
Tjipto Ambarawa menunjukan bahwa indikator perhatian individu
memperoleh 82,22% yang masuk dalam kategori sangat tinggi, hal
tersebut dapat terinci dari masing-masing deskriptor yaitu (1)
memperhatikan

keluhan

guru

memperoleh

84,16%

yang

dikategorikan sangat tinggi, (2) memperhatikan ide/gagasan dari

32

guru memperoleh 81,66% yang dikategorikan sangat tinggi, (3)
memperhatikan harapan dan masukan dari guru memperoleh 80,83
yang dikategorikan sangat tinggi.
Secara keseluruhan descriptor pada indikator perhatian individu
masuk dalam kategori sangat tinggi, hal ini beratikepala sekolah SMK
Dr, Tjipto Ambarawatelah dapat merefleksikan dirinya sebagai
seorang

yang

penuh

perhatian

dalam

mendengarkan

dan

menindaklanjuti keluhan, ide, harapan-harapan, dan segala masukan
yang diberikan guru-guru SMK Dr. Tjipto Ambarawa.
Salah satu ciri-ciri pemimpin yang tranformasional adalah
pemimpin

menciptakan,

merumusakan,

mensosialisaikan,

dan

mengimplementasikan pemikiran-pemikiran ideal yang berasal dari
dirinya atau sebagai hasil interaksi social diantara anggota organisasi.
Menawarkan gagasan-gagasan yang baru kepada guru merupakan
salah satu bentuk mensosialisaikan pemikiran-pemikiran kepada
anggota organisasi (sekolah) yang dapat diyakini sebagai bentuk
transformasi sekolah yang harus diwujudkan.
Lebih jelasnya hasil penelitian kepemimpinan transformasional
kepala sekolah SMK Dr.Tjipto Ambarawa secara lebih rinci per
indikator adalah sebagai berikut.
Tabel 4.7
Persentase indikator-indikator kepemimpinan transformasional kepala
sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa Tahun 2013-2014

No Indikator
1

Pengaruh Ideal

Skor

Skor

Presentase

Empirik

Ideal

(%)

423

480

88,12

Kategori
Sangat
tinggi

2

Motivasi

694

Inspirasional

840

82,61

Sangat
tinggi

33

3

Simulasi

787

960

81,97

Intelektual
4

Perhatian

tinggi
296

360

82,22

Individu
Total

Sangat

Sangat
tinggi

2200

2640

83,33

Sangat
tinggi

Hasil dari penelitian kepemimpinan transformasional kepala
sekolah SMK Dr.Tjipto Ambarawa menunjukan bahwa indikator
pengaruh ideal memperoleh 88,12% yang masuk dalam kategori sangat
tinggi, indikator motivasi inspirasional memperoleh 82,61% yang
masuk dalam kategori sangat tinggi, indikator simulasi intelektual
memperoleh 81,97% yang masuk dalam kategori sangat tinggi dan
indikator perhatian individu memperoleh 82,22% yang masuk dalam
kategori tinggi.
Menurut hasil persentase per indikator dapat diketahui bahwa ke
empat indikator di atas sama-sama masuk dalam kategori sangat tinggi

1.4 Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian kepemimpinan transformasional kepala
sekolah SMK Dr, Tjipto Ambarawa memiliki persentase 83,33% dan
termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hasil tersebut berdasarkan dari
persentase per indikator kepemimpinan tranformasional kepala sekolah
SMK Dr. Tjipto Ambarawa yang mana indikator pengaruh ideal
memperoleh 88,12% yang masuk dalam kategori sangat tinggi, indikator
motivasi impirasional memperoleh 82,61% yang masuk dalam kategori
sangat tinggi, indikator simulasi intelektual memperoleh 81,97% yang
masuk dalam kategori sangat tinggi, dan indikator perhatian individu
memperoleh 82,22% yang masuk dalam kategori sangat tinggi. Untuk
lebih jelasnya empat indikator kepemimpinan transformasional kepala
seolah SMK Dr, Tjipto Ambarawa akan dibahas sebagai berikut.

34

1. Pengaruh Ideal dalam Kepemimpinan Transformasional Kepala
Sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa Tahun 2013-2017

Berdasarkan analisis hasil data penelitian pengaruh ideal dalam
kepemimpinan transformasional kepala sekolah SMK Dr. Tjipto
Ambarawa memperoleh 88,12% yang masuk dalam kategori sangat
tinggi. Namun perlu diketahui bahwa deskriptor pembentuk indikator
pengaruh ideal yang memiliki persentasepaling rendah adalah kepala
sekolah memiliki kompetensi pada bidangnya seperti mengingatkan
visi dan misi sekolah dalam berbagai kegiatan sekolah. Meskipun hal
tersebut mendapatkan nilai terkecil dari indikator yang lain, hal
tersebut didasarkan pada kinerja kepala sekolah yang sedikit banyak
telah mengingakan visi dan misi sekolah kepada guru dalam berbagai
kegiatan dan memperoleh persentase 84,16% yang sudah masuk dalam
kategori sangat tinggi
Sedangkan deskriptor yang memiliki persentase palin tinggi adalah
memberikan contoh perilaku baik. Sudarwan dan Suparno (2009: 91)
mengatakanbahwa kepala sekolah menyapa guru mengucapkan terima
kasih kepaad guru meskipun sepele, sebenarnya sangat penting karena
itu merupakan merupakan perhatian pimpinan terhadap anak buahnya.
Hal tersebut membuktikan bahwa Kepala Sekolah SMK Dr. Tjipto
Ambarawa mempunyai perilaku yang baik.

2. Motivasi Inspirasional dalam kepemimpinan Transformasinal Kepala
Sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa Tahun 2013-2017

Berdasarkan analisis hasil dan penelitian motivasi Inspirasional
memperoleh 88,12% yang termasuk dalam kategori tinggi. Deskriptor
pembentuk indikator inspirasi individu yang memiliki persentase
paling rendah adalah kepala sekolah menyediaakan tantangan bagi staf
dalam melakukan pekerjaannya. Yulk (wuradiji, 2009:56) menjelaskan
bahwa

salah

satu

bentuk

35

pengembangan

kepemimpinan

transfomasional adalah mengunakan tindakan-tindakan yang bersifat
simbolis dan dramatis untuk menekankan nilai-nilai kunci organisasi.
Hal tersebut sudah terlaksana akan tetapi kepala sekolah kurang
memberikan tantangan kepada staf dalam meningkatkan mutu untuk
sekolah
Sedangkan descriptor pembentuk indikator motivasi inspirasional
yang memiliki persentase tertinggi adalah berdisiplin dalam bekerja.
Hal tersebut menunjukan bahwa kepala sekolah SMK Dr Tjipto
Ambarawa

dalam

melakukan

pekerjaannya

atau

menjalankan

pekerjaannya dilakukan dengan baik dan disiplin atau baik dalam
berkinerja.

3. Stimulasi Intelektual dalam Kepemimpinan Transformasional Kepala
Sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa Tahun 2013-2017

Berdasarkan analisis

hasil data penelitian stimulasi intelektual

dalam kepemimpinan trasnformasional kepala sekolah SMK Dr. Tjipto
Ambarawa memperoleh 81,97% yang termasuk dalam kategori sangat
tinggi. Adapun deskriptor pembentuk indikator stimulasi intelektual
yang memiliki presentase paling rendah adalah mempraktikan inovasiinovasi yang berdasar pada perkembangan IPTEK. Wuradji (2008: 52)
menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kepemimpinan transformasional
adalah menggunakan kemampuan intelektualnya secara cerdas dan
kreatif dalam proses pengambilan keputusan dan mengatasi masalah
Sedangkan deskriptor pembentuk indikator stimulasi intelektual
yang memiliki persentase paling tinggi adalah meningkatkan ilmu
pengetahuan untuk meningkatkan kualitas kerja, hal ini menunjukan
bahwa selaku pemimpin sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa, kepala
sekolah senantiasa mendorong peningkatan ilmu pengetahuan dalam
rangka meningkatkan kualitas kerja demi meningkatkan mutu sekolah
SMK Dr Tjipto Ambarawa.

36

4. Perhatian Individu dalam Kepemimpinan Transformasional Kepala
Sekolah SMK Dr. Tjipto Ambarawa Tahun 2013-2014

Berdasarkan analisis hasil data penelitian perhatian individu
memperoleh 82,22% tang masuk dalam kategori sangat tinggi adapun
desriptor pembentuk indikator perhatian individu yang memiliki
persentase paling rendah adalahmemperhatikan harapan dan masukan
dari guru.
Kepala sekolah peduli atau memperhatikan keluhan dari guru
merupakan deskriptor pembentuk indikator paling tinggi. Hal ini
berate kepala sekolah memiliki kedekatan dan mengenal guru secara
individu. Sehingga kepala sekoah bisa memperhatikan apa keluhan
dari guru dann apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.

37

Dokumen yang terkait

ANALISIS DANA PIHAK KETIGA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TRIWULAN I 2002 – TRIWULAN IV 2007

40 502 17

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA EMPIRIS PADA PASIEN RAWAT INAP PATAH TULANG TERTUTUP (Closed Fracture) (Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

11 138 24

STUDI PENGGUNAAN SPIRONOLAKTON PADA PASIEN SIROSIS DENGAN ASITES (Penelitian Di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

13 140 24

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5