T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penyebab Kegagalan dalam Pemberian ASI Eksklusif: Studi Kualitatif di Desa Warak

LAMPIRAN

68

Lampiran 1.
LEMBAR INFORMASI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
PENJELASAN PENELITIAN
Judul Penelitian : Penyebab Kegagalan dalam Pemberian ASI Eksklusif :
Studi Kualitatif di Desa Warak.
Anda diminta berpartisipasi dalam penelitian. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor apa saja yang menjadi
penyebab kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di
Desa Warak. Peneliti akan menjelaskan bahwa keterlibatan Anda dalam
penelitian ini atas dasar sukarela. Nama saya atau peneliti adalah Kristin
Natalia, saya mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan,Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana.
Penelitian ini merupakan bagian dari persyaratan untuk program
pendidikan sarjana saya di Universitas Kristen Satya Wacana.

Pemberian ASI pada bayi sangatlah penting sejak bayi lahir
hingga usia 6 bulan. Pemberian ASI selama 6 bulan tersebut dikenal
sebagai ASI eksklusif. ASI eksklusif adalah pemberian ASI kepada bayi
selama 6 bulan pertama dari kelahirannya, tanpa memberikan makanan
tambahan lain baik berupa makanan padat seperti bubur, rebusan kentang
yang dicairkan dengan berbagai sayuran, serta buah-buahan seperti
pisang dan pepaya, maupun makanan yang bersifat cair seperti madu,

69

perasan air jeruk, air teh, air susu maupun air mineral saja . Penelitian ini
melibatkan ibu menyusui yang memiliki anak usia 0-6 bulan, dapat
membaca dan menulis, dan bersedia untuk diwawancarai. Dan apabila
Anda memutuskan berpartisipasi, Anda bebas mengundurkan diri dari
penelitian kapan pun. Sekitar 5 orang ibu menyusui yang memiliki anak
usia 0-6 bulan akan terlibat dalam penelitian ini yang dilakukan di Desa
Warak. Anda yang berpartisipasi dalam penelitian ini, akan saya
wawancarai. Saya akan menjaga kerahasiaan Anda dan keterlibatan Anda
dalam penelitian ini. Nama Anda tidak akan dicatat dimanapun. Apabila
hasil penelitian ini dipublikasikan, tidak ada satupun identifikasi yang

berkaitan dengan Anda akan ditampilkan dalam publikasi tersebut. Siapa
pun yang bertanya tentang keterlibatan Anda dan apa yang Anda jawab
dalam penelitian ini, Anda berhak untuk tidak menjawab. Keterlibatan
Anda dalam penelitian ini, sejauh yang saya ketahui tidak menyebabkan
risiko. Walaupun keterlibatan dalam penelitian ini tidak memberikan
keuntungan langsung pada Anda, namun hasil dari penelitian ini dapat
bermanfaat untuk mengetahui gambaran faktor yang menyebabkan
kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif. Peneliti berharap melalui
penjelas singkat ini, Anda berkenan untuk menjadi informan penelitian.
Terima kasih atas kesediaan dan partisipasinya.

Peneliti

(Kristin Natalia)
70

Lampiran 2.
PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI INFORMAN
Penelitian Mengenai Penyebab Kegagalan dalam Pemberian ASI
Eksklusif (Studi Kualitatif di Desa Warak, Kota Salatiga Tahun 2016)

Kami yang bertandatangan di bawah ini:
Inisial / kode

:

Umur

:

Alamat

:

Bersedia menjadi informan atau subjek penelitian yang akan dilakukan
oleh Kristin Natalia dari Program Studi Ilmu Kesehatan Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga. Demikian pernyataan ini saya buat sebenarbenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Salatiga, 1 September 2016
Mengetahui
Peneliti


(Kristin Natalia)

Informan

(……………………)

71

Lampiran 3.
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA MENDALAM
PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PEMBERIAN ASI
EKSKLUSIF : STUDI KUALITATIF DI DESA WARAK
SUBJEK
A.KARAKTERISTIK SUBJEK
Informan 1
1. Inisial / kode

: Ny. Y / I1

2. Nama bayi / Usia bayi


: By. N / 5 bulan

3. Umur

: 32 th

4. Pendidikan

: SMEA

5. Pekerjaan

: PNS

Informan 2
1. Inisial / kode

: Ny. N / I2


2. Nama bayi / Usia bayi

: By. D / 5 bulan

3. Umur

: 23 th

4. Pendidikan

: SMA

72

5. Pekerjaan

: Swasta

Informan 3
1. Inisial / kode


: Ny. S / I3

2. Nama bayi / Usia bayi

: By. C / 4 bulan

3. Umur

: 22 th

4. Pendidikan

: SMA

5. Pekerjaan

: Swasta

Informan 4

1. Inisial / kode

: Ny. I / I4

2. Nama bayi / Usia bayi

: By. T / 4 bulan

3. Umur

: 22 th

4. Pendidikan

: SMA

5. Pekerjaan

: Swasta


Informan 5
1. Inisial / kode

: Ny. D / I5

2. Nama bayi / Usia bayi

: By. V / 2 bulan
73

3. Umur

: 24 th

4. Pendidikan

: SMK

5. Pekerjaan


: Swasta

B. PEDOMAN WAWANCARA
FAKTOR INTERNAL
1. Faktor Pengetahuan
1. Coba ibu ceritakan apa saja manfaat ASI?
2. Bisa ibu jelaskan maksud dari pelindung atau kekebalan tubuh
yang baik dari bayi itu seperti apa bu?
3. Menurut ibu, apakah pemberian ASI eksklusif itu penting bagi
bayi
4. Apakah ibu mengerti tentang kolostrum?
5. Mengapa Ibu bekerja memilih susu formula dari pada ASI
yang diperah ketika ibu sedang bekerja?
6. Berapa kali dalam sehari ibu menyusui?
2. Faktor Pekerjaan
1.

Coba ibu ceritakan apa saja yang menjadi penghambat
dalam ibu menyusui ketika ibu sedang bekerja?
74


2. Menurut ibu, kenapa sering ibu bekerja itu gagal memberikan
ASI eksklusif?
3. Selama ibu bekerja, siapa yang membantu merawat anak ibu
untuk memenuhi kebutuhannya?
4. Apa harapan ibu kepada pemerintah atau kepada atasan atau
pemimpin perusahaan ibu, untuk ibu menyusui yang bekerja
ini bu?

75

LAMPIRAN 4
TABEL 2 INSTRUMEN PENELITIAN
N Variabel

Pertanyaan penelitian

o

Sumber

Teknik

data

pengambilan
data

1 Faktor
Pengetahuan

1.

apa

saja

manfaat ASI?
2.

Bisa

ibu

jelaskan

Informan

maksud

dari

Wawancara
mendalam

pelindung
atau
kekebalan
tubuh

yang

baik dari bayi
itu seperti apa
bu?
3.Menurut ibu
apakah
pemberian
ASI eksklusif
itu

penting

76

bagi bayi?
4. Apakah ibu
mengerti
tentang
kolostrum?
5.

Mengapa

Ibu

bekerja

memilih susu
formula

dari

pada

ASI

yang diperah
ketika

ibu

sedang
bekerja?
6.Berapa kali
dalam sehari
ibu
menyusui?

77

2 Faktor
Pekerjaan

1. apa saja Informan

Wawancara

yang menjadi

mendalam

penghambat
dalam

ibu

menyusui
ketika

ibu

sedang
bekerja?
2.

Menurut

ibu,

kenapa

sering

ibu

bekerja

itu

gagal
memberikan
ASI eksklusif?
3. Selama ibu
bekerja, siapa
yang
membantu
merawat anak
ibu

untuk

memenuhi
kebutuhannya

78

?
4.

Apa

harapan

ibu

kepada
pemerintah
atau

kepada

atasan

atau

pemimpin
perusahaan
ibu, untuk ibu
menyusui
yang bekerja
ini bu?

79

Lampiran 5
PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF : STUDI KUALITATIF DI DESA WARAK
Tabel 3 Analisa Data Verbatim Informan
Jawaban

Kata kunci

1.Apakah ibu mengerti Pengertian
tentang kolostrum?

keluar

tentang

tentang kolostrum:

informan

mengenai kolostrum..

Tema

Ketidaktahuan
informan

- Kolostrum itu ASI yang

pertama - Kolostrum itu ASI keluar pertama kali dari ibu

kali dari ibu menyusui yang

Sub tema

Menyebutkan pengertian Pemahaman

I1: “Kolostrum itu ASI kolostrum:
yang

Kategori

keluar menyusui yang warnanya

tentang
kolostrum

yang warnanya kuning pertama kali dari kuning kental, lupa, tidak
kental itu mbak.”(I1.36)

ibu menyusui yang tahu.

I2:“Opo…opo…opo yo?, warnanya
lupa saya mbak.”(I2.36)

kuning

kental.

80

I3:

“Waduh

mbak

itu

apa

saya

ya -Lupa
lupa

mbak.”(I3.47)
I4: “Kolostrum itu susu -Kolostrum itu susu
pertama yang penting pertama

yang

bagi bayi, warnanya penting bagi bayi
kekuning

itu warnanya

mbak.”(I4.34)

kekuningan.

I5: “Tidak mbak.”(I5.34)

-Tidak tahu

Ibu
2. Mengapa Ibu bekerja memilih
memilih susu formula formula :
dari

pada

ASI

bekerja
Ibu

susu
Menyebutkan

yang -cara yang paling mengapa

ibu

bekerja

lebih

alasan memilih susu formula
bekerja dari pada ASI perah.

Pemberian susu

81

diperah

ketika

sedang bekerja?

dengan lebih

ibu mudah

memberi susu dot

memilih

susu

formula:

formula
bayi

pada
dibawah

I1:” cara yang paling - walaupun kerja di -Paling mudah, anaknya
mudah

dengan pabrik

tapi

memberi susu dot itu masih
mbak.”(I1.121)
I2:”

saya walaupun

kerja

bisa ditinggal kerja, ASI sudah

memberi

cuma lebih suka susu formula,

di sedikit.”

pabrik tapi saya masih bisa

usia 6 bulan

memberi ASI saya terlalu lama dikulkas, anak

namun

walaupun

saya anteng tidak rewel ketika

yang

ASI anaknya

susu

formula

sebagai

penting pilihan.
anteng

saya walaupun cuma nggak rewel kalau
sedikit.”(I2.57)
I3:”

yang

ditinggal kerja gitu
penting aja udah seneng

anaknya anteng nggak saya mbak.

82

rewel kalau ditinggal

-karena

cara

kerja gitu aja udah memberikannya
seneng

saya atau sudah terlalu

mbak.(I3.86)

lama di luar kulkas

“karena

cara -Sampai disitu saya

memberikannya

atau berhenti memompa

sudah terlalu lama di ASI saya mbak ya
luar kulkas”(I3.119)

mungkin

“Sampai disitu saya kurang

saya
teliti

atau

berhenti

memompa lupa atau gimana

ASI

mbak

saya

ya saya juga ndak tau

mungkin kurang teliti jadi sekarang tak
atau lupa atau gimana kasih

susu

dot

saya juga ndak tau terus mbak.

83

jadi

sekarang

tak - pakai susu dot,

kasih susu dot terus soalnya anak saya
mbak.”

itu

(I3.126-130)

pereskan

kalau

saya
terus

I4:” pakai susu dot, dimasukkan di dot
soalnya anak saya itu itu gak mau mbak.
kalau saya pereskan -sehingga

harus

terus dimasukkan di diberi susu formula
dot

itu

gak

mau itu

mbak.”

sebagai

pilihannya.

(I4.47-49)
I5:”

sehingga

harus

diberi susu formula itu
sebagai

84

pilihannya.”(I5.61)

3. Coba ibu ceritakan Hambatan-

Hambatan-hambatan

apa saja yang menjadi hambatan

ibu Mengetahui

penghambat dalam ibu menyusui
menyusui

ketika

-Harus

I1: “sebelum berangkat susu
kerja

itu

ketika hambatan ibu menyusui sedang bekerja.

ibu sedang bekerja:

sedang bekerja?

yang muncul ketika ibu

ketika sedang bekerja:

memompa Harus
dulu

memompa

susu,

untuk memberikan susu formula

harus stok dirumah

tambahan,

stok

ASI

memompa susu dulu -Harus memberikan semakin berkurang, waktu
untuk stok dirumah.”

susu

(I1.95)

tambahan.

“sehingga
memberikan

formula bekerja

yang

panjang,

jarak yang jauh.

harus - waktu kerja
susu -Memompa

ASI

Terdapat

85

formula

tambahan.“ untuk stok dirumah

(I1.99)

-Harus disambung

hambatanhambatan

yang

“selain stok ASI yang dengan susu dot.
semakin berkurang itu - harus bekerja dari

menyebabkan

sama waktu kerja saya pagi sampai sore

kegagalan dalam

mbak

pemberian

yang

memungkinkan

tidak -Waktu

itu

mbak

untuk soalnya dari pagi

memberikan ASI secara sampai

sore

eksklusif.”(I1.109)

kerja

ditinggal

I2: “saat istirahat saya terus.
tidak

bisa

untuk -Tak

eksklusif
ibu

ASI
ketika

sedang

bekerja.
sambung

memompa ASI untuk pakai dot.
stok dirumah.” (I2.58)
“walaupun

harus

86

disambung

dengan

susu dot.” (I2.60)
“tapi karena pekerjaan
yang harus bekerja dari
pagi sampai sore ya
jadi

tidak

bisa

memberikan

ASI

eksklusif.” (I2.67)
I3: “ya waktu itu mbak
soalnya

dari

pagi

sampai sore ditinggal
kerja terus jadi ndak
bisa
mbak.”(I3.79)

nyusui
,

“tak

87

sambung

pakai

dot

yang penting anaknya
anteng.” (I3.82)
I4: “Waktu, jadi kalau
mau

kerja

itu

cepet-cepet,”

harus -Waktu,

harus

(I4.55) disambung.

“kalau diperes anaknya
itu tidak mau jadi harus
mbak”

disambung
.(I4.57)
I5: “ya waktu
jaraknya
tidak
secara

bisa

mbak

sama
jadi -Waktu dan jarak

menyusui
terus

88

menerus.”(I5.47)
Ibu bekerja gagal
4. Menurut ibu kenapa memberikan

Penyebab

ASI

sering ibu bekerja itu eksklusif:

Menyebutkan

gagal memberikan ASI

kegagalan
-Karena

eksklusif?
I1:

“karena

sudah

dan terburu-buru

sempat ,”(I1.119)

istirahatnya

bekerja memberikan

dalam
ASI

kerjanya sudah mepet dan eksklusif:

mepet

“Ya

ibu

bekerja

kerjanya dalam memberikan ASI eksklusif

Karena

terburu-buru jadi tidak

I2:

penyebab ibu

kegagalan

itu

kerjanya

sudah

mepet dan terburu-buru,
-Istirahatnya

waktu

mbak kurang

waktu

istirahat
bekerja

kurang,
yang

kurang -Karena terhambat panjang.

cuma sebentar.”(I2.78)

oleh

waktu

I3: “Ya itu mbak karena pekerjaan

89

terhambat oleh waktu
pekerjaan

itu

mbak

sehingga gagal dalam
memberikan

ASI

eksklusif.”(I3.104)
I4: “jamnya habis buat
kerja

daripada

dirumah.”(I4.62)
I5:

“waktune

habis

buat

bekerja

mbak.

Jadi

tidak

menyusui

sampai

bisa
6

bulan.”(I5.56)

90

91

Lampiran 6

92

Lampiran 7
PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF :
STUDI KUALITATIF DI DESA WARAK
Tabel 4. Verbatim Wawancara
Inisial / kode

: Ny. Y / I1

Usia

: 32 tahun

Pendidikan

: SMEA

Pekerjaan

: PNS

Baris

Hasil Wawancara

1

KR: “Selamat sore bu”

2

I1: “Selamat sore mb”

3

KR: “Maaf mengganggu waktunya sebentar,

4

sesuai dengan kontrak waktu yang sudah kita

5

sepakati kemarin hari ini saya Kristin natalia

6

mahasiswa fakultas ilmu kesehatan, program studi

7

ilmu keperawatan Universitas Kristen Satya

8

Wacana akan melakukan wawancara dengan ibu

9

mengenai gambaran faktor penyebab kegagalan

10

dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui

11

di Desa Warak, saya meminta waktunya sebentar

12

ya bu?. Kurang lebih 10-20 menit, apakah ibu

13

bersedia?”

14

I1: “ Iya mb bersedia.”

Tema

93

15

KR: “Coba ibu ceritakan apa saja manfaat ASI

16

menurut ibu?”

17

I1:”Menurut saya manfaat ASI bagi bayi adalah

18

ASI tidak mudah basi, terus gizi dalam ASI lebih

19

bagus dari susu formula, lalu ASI dapat

20

mendekatkan diri orang tua kepada bayinya

21

menjadi lebih erat, terus ASI menjadi pelindung

22

yang baik bagi tubuh bayi.”

23

KR: “Bisa ibu jelaskan maksud dari pelindung

24

yang baik bagi tubuh bayi itu seperti apa bu?”

25

I1: “ Ya bayi tidak mudah terserang penyakit

26

menular seperti batuk pilek mbak biasanya.”

27

KR: “Lalu menurut ibu apakah ASI eksklusif itu

28

penting bagi bayi bu?”

29

I1: “ Sangat penting mb, Ya kalau pemberian ASI

30

eksklusif itu standartnya 6 bulan tanpa diberikan

31

makanan tambahan lainnya, karena susu ASI itu

32

sudah memenuhi gizinya tanpa tambahan

33

makanan lain”

34

KR: “Apakah ibu mengerti yang disebut dengan

35

kolostrum itu apa?”
I1: “Kolostrum itu ASI yang keluar pertama kali
dari ibu menyusui yang warnanya kuning

Ketidak
94

36

kental itu mbak.”

37

KR: “Lalu apakah manfaat dari kolostrum itu

38

sendiri bu?”

39

I1: “ manfaat dari kolostrum itu untuk memberikan

40

kekebalan tubuh bagi bayi mbak, agar tidak

41

mudah tertular penyakit mbak, jadi bayinya itu

42

kebal apabila ada yang batuk atau pilek apalagi

43

jaman sekarang ini banyak sekali anak-anak yang

44

terserang infeksi virus atau kuman yang

45

berbahaya yang menyebabkan penyakit itu mbak,

46

jadi ASI itu sangat penting supaya tubuh anak kita

47

jadi kuat dan kebal sebagai tameng pertama untuk

48

melawan penyakit itu mbak.”

49

KR: “iya ya bu jadi kolostrum itu harus diberikan

50

kepada bayi ketika bayi itu lahir pertama kali ya

51

bu?.”

52

I1: “Iya mbak.”

53

KR: Berapa kali dalam sehari ibu menyusui?.”

54

I1: “Berapa kali ya mbak?, gak pernah saya hitung

55

mbak pokoknya setiap sebelum berangkat kerja,

56

kalau anak saya rewel, sama yang sering itu

57

malam hari mbak kadang kalau nglillir itu minum

58

susunya banyak mbak, ya sekitar 10-15x.

tahuan
informa
n
tentang
kolostr
um

95

59

KR: “Kalau ibu bekerja itu kira-kira habis berapa

60

botol bu?”

61

I1: “Sekitar 3 botol kata mbaknya yang merawat,

62

karena dirumah sebelum saya berangkat kerja itu

63

memeras susu dulu ditaruh di freezer sekitar 3-4

64

botol juga jadi sekitar 6 botol susu mbak, 3 botol

65

ASI saya sendiri yang 3 botol susu sambung itu

66

mbak jadinya 6 botol mbak, nanti kalau saya

67

pulang selesai mandi langsung saya susui mbak.”

68

KR: “Jadi sebelum berangkat kerja itu ibu

69

memeras ASI dulu ya bu, kira-kira ada berapa

70

botol bu ASInya yang bisa di peras?”

71

I1: “Iya mbak, sebelum berangkat kerja itu saya

72

harus memeras ASI dulu untuk tinggalan dirumah

73

supaya anak saya tetap mendapat ASI dan biar

74

susu formulanya itu nggak boros mbak. Dulu

75

sebelum saya berangkat kerja waktu masih cuti itu

76

kan saya peras dulu soalnya ASInya keluarnya

77

banyak sedangkan kalau waktu masih bayi itu

78

suka tidur terus jadi itu kesempatan saya untuk

79

memeras ASI untukl stok kedepannya saya

80

simpan di freezer kan setahu saya ASI itu dapat

81

bertahan sampai 3-6 bulan apabila disimpan di

Terdap
at
bebera
pa

96

82

freezer. Kalau sekarang sudah habis mbak stok

83

susunya soalnya minumnya banyak sekarang

84

hanya bisa memeras 3-4 botol itupun kadang

85

kalau makannya gak sayur-sayuran ASI yang di

86

peras kadang keluar kadang nggak keluar jadi

87

susah mbak sakit juga di pompa terus kalau gak

88

keluar ASInya pokoknya harus telaten mbak.”

89

KR: “Iya ya bu, harus telaten dan sabar. Lalu apa

90

saja yang menjadi penghambat dalam ibu

91

menyusui ketika ibu sedang bekerja?.”

92

I1: “Hambatanya itu kan kalau saya sebelum

93

berangkat kerja itu harus memompa susu dulu

94

untuk stok dirumah la produksi ASInya itu

95

semakin lama berkurang tidak seperti dulu lagi

96

mbak, tidak bisa menyimpan ASI lebih banyak lagi

97

sehingga harus memberikan susu formula

98

tambahan. Karena minummnya sekarang banyak

99

sedangkan ASI yang di pompa susah keluarnya

100

jadinya pilihan satu-satunya yaitu dikasih susu dot

101

mbak karena ASInya sudah tidak mencukupi lagi

102

mbak.”

103

KR: “Lalu hambatan lainnya yang menjadi

104

penyebab kegagalan dalam memberikan ASI

hambat
an pada
ibu
menyus
ui
ketika
sedang
bekerja

97

105

ketika ibu sedang bekerja apalagi bu?.”

106

I1: “ selain stok ASI yang semakin berkurang itu

107

sama waktu kerja saya mbak yang tidak

108

memungkinkan untuk memberikan ASI secara

109

eksklusif.’

110

KR: “Berapa jam dalam sehari ibu bekerja?”

111

I1: “6 jam mbak setiap sift sama.”

112

KR: “Menurut ibu, kenapa sering ibu bekerja itu

113

gagal memberikan ASI eksklusif dan lebih memilih

114

susu formula daripada memberikan ASI perah,

115

selain stok ASI yang berkurang dan waktu kerja

116

yang padat menurut ibu apa?.”

117

I1: “Mungkin kurang telaten saja mbak dalam

ian

118

memeras ASI karena kerjanya sudah mepet dan

susu

119

terburu-buru jadi tidak sempat dan cara yang

120

paling mudah dengan memberi susu dot itu

121

mbak.”

122

KR: “ Apakah saat jam istirahat ibu masih bisa

123

pulang untuk menyempatkan menyusui anak

124

ibu?.”

125

I1: “Pas jam istirahat kalau saya pulang itu sudah

126

tidak bisa mbak, kan saya bekerja di Rumah Sakit

Pember

formula
pada
bayi
dibawa
h usia 6

itu nggak bisa mbak kan membawa banyak sekali

98

127

kuman dan virus dari pasien. Saya kasihan kalau

128

pulang nanti anak saya bisa ketularan.”

129

KR: “Oh..jadi bagitu ya bu memang susah sekali

130

ya bu kalau bekerja di Rumah sakit sedangkan

131

anak ibu masih bayi jadi harus tetap menjaga

132

kebersihan supaya virus dan bakteri dari tempat

133

ibu bekerja tidak terbawa dan menulari anak ibu

134

dirumah, lalu saat dirumah selama ibu bekerja

135

siapa yang membantu merawat anak ibu untuk

136

memenuhi kebutuhannya?.”

137

I1: “ Di rumah saya punya baby sitter yang

138

merawat anak saya mbak.”

139

KR: “Lalu apa harapan ibu bagi pemerintah atau

140

tempat ibu bekerja untuk para ibu-ibu yang masih

141

menyusui ini?.”

142

I1: “Harapan saya ya itu mbak semoga masa

143

cutinya bisa ditambahi dari 3 bulan menjadi 6

144

bulan supaya ibu-ibu yang menyusui ini bisa

145

memberikan ASI kepada bayinya secara eksklusif,

146

dengan demikian anak-anak di Indonesia ini

147

menjadi lebih pintar dan sehat-sehat mbak karena

148

mendapat ASI secara eksklusif. Selain itu juga kita

149

juga bisa merawat anak kita lebih lama kalau

bulan

99

150

Cuma 3 bulan itu cepet lho mba apa lagi kalau

151

sudah di tinggal kerja belum dapat yang momong

152

itu repot sekali, jadi harapan saya itu waktu

153

cutinya di tambahi menjadi 6 bulan semoga suatu

154

saat itu bisa terwujud mbak supaya anaknya gak

155

kasihan mbak sudah kecil harus di tinggal ibuknya

156

kerja. Kalau mau keluar ya eman-eman mbak

157

soalnya kebutuhan bayi itu banyak sekali.

158

KR: “Wah iya ya bu semoga saja suatu saat hal

159

tersebut bisa terwujud sehingga ibu-ibu yang

160

bekerja memiliki kesempatan untuk merawat dan

161

memberikan anaknya ASI eksklusif. Baik ibu

162

sudah selesai wawancaranya, terima kasih atas

163

waktu yang sudah diberikan kepada saya, Besok

164

apabila saya akan kembali lagi nanti saya hubungi

165

lagi ya bu. Kalau begitu saya pamit bu.”

166

I1: “Iya mbak terima kasih.”

167
168
169

100

Verbatim Wawancara:
Inisial / kode

: Ny. N / I2

Usia

: 23 tahun

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: Swasta

Baris

Hasil Wawancara

1

KR: “Selamat sore bu?.”

2

I2: “Selamat sore mbak.”

3

KR:“Maaf mengganggu waktunya

4

sebentar ya bu, perkenalkan nama saya

5

Kristin Natalia mahasiswa fakultas ilmu

6

kesehatan, program studi ilmu

7

keperawatan yang saat ini sedang

8

melakukan penelitian di Desa warak RT

9

03 RW 06, sesuai dengan kontrak waktu

10

yang sudah kita sepakati bersama hari ini

11

saya akan melakukan wawancara dengan

12

ibu mengenai Gambaran faktor penyebab

13

kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif

14

pada ibu menyusui di Desa Warak. Saya

15

meminta waktunya kurang lebih 10-30

16

menit ya bu?, apakah ibu bersedia?.”

17

I2: “Iya mbak, bisa.”

Tema

101

18

KR; “Coba ibu ceritakan apasaja manfaat

19

ASI menurut ibu?.”

20

I2: “ Manfaat ASI bagi bayi menurut saya

21

itu untuk kekebalan tubuh bayi lalu ASI itu

22

makanan pertama untuk bayi karena bayi

23

belum boleh makan dan itu merupakan

24

makanan utama bagi bayi.”

25

KR: “Bisa ibu jelaskan tentang kekebalan

26

tubuh untuk bayi itu yang seperti apa

27

bu?.”

28

I2: “ Ya supaya tidak mudah terserang

29

penyakit menular mbak seperti virus-virus

30

dan bakteri.

31

KR: “Lalu menurut ibu apakah ASI itu

32

penting bagi bayi?.”

33

I2: “Sangat penting mbak selain untuk

34

kekebalan tubuh bayi ASI itu makan dan

35

juga minuman yang harus diberikan

36

pertama kali untuk bayi.”

37

KR: “Apakah ibu mengerti tentang

38

kolostrum?.”

39

I2: “Opo…opo…opo yo?, lupa saya

40

mbak.”

Ketidaktahuan
informan
tentang
kolostrum

102

41

KR: “Oh iya tidak apa-apa bu. Lalu berapa

42

kali ibu menyusui dalam sehari?.”

43

I2: “Tiap kali menangis dan rewel,

44

sebelum berangkat kerja dan saat pulang

45

mbak sekitar 8-10x per hari mbak soalnya

46

tidak terlalu saya hitung ya paling sekitar

47

segitu mbak.

48

KR: “Kalau ibu bekerja biasanya susunya

49

habis berapa botol?.”

50

I2: “Kira-kira 8 botol mbak itu sudah sama

51

ASI yang saya pompa 3 botol yang di

52

kulkas itu sebelum diminumkan di panasi

53

dulu pakai jarang. Kalau sudah habis baru

54

susu dot soalnya cowok mbak jadi

55

minumnya itu banter.

56

KR: “Lalu bisa ibu ceritakan apa saja yang

Pemberian susu

57

menjadi penghambat dalam ibu menyusui

formula pada bayi

58

ketika ibu sedang bekerja dan mengapa

dibawah usia 6

59

ibu bekerja lebih memilih susu formula

bulan

60

daripada ASI perah ketika ibu sedang

61

bekerja?.”

62

I2: “Penghambatnya mungkin saat tidak

63

libur dan harus bekerja jadi memberikan

103

64

ASInya tidak bisa optimal, namun saya

65

walaupun kerja di pabrik tapi saya

66

masih bisa memberi ASI saya

67

walaupun cuma sedikit karena saat

68

istirahat saya tidak bisa untuk memompa

pada ibu

69

ASI untuk stok dirumah. Tai setidaknya

menyusui

70

anak saya masih bisa minum ASI saya

71

walaupun harus disambung dengan

72

susu dot.”

73

KR: “Oh begitu ya bu jadi ibu masih bisa

74

memiliki kesempatan memberikan ASInya

75

walaupun itu sangat sulit sekali ya bu?.”

76

I2: “Iya mbak, pokoknya saya sudah

77

usaha semampu saya, tapi karena

78

pekerjaan yang harus bekerja dari pagi

79

sampai sore ya jadi tidak bisa

80

memberikan ASI eksklusif, ya tapi kalau

81

libur tak teteki terus mbak disambung itu

82

kalau kerja saja.”

83

KR: “Kira-kira berapa jam dalam sehari

84

ibu bekerja?.”

85

I2: “Saya bekerja itu 8 jam mbak 1 jam

86

istirahat.”

Terdapat
beberapa
hambatan

ketika sedang
bekerja

104

87

KR: “ Jadi istirahatnya cuma 1 jam ya bu,

88

lalu menurut ibu kenapa sering ibu bekerja

89

itu gagal memberikan ASI eksklusif?.”

90

I2: “Ya itu mbak istirahatnya kurang

91

cuma sebentar, ditinggal kerja terus jadi

92

gak bisa ASI terus to mbak kan harus

93

kerja.

94

KR: “Selama ibu bekerja siapa yang

95

merawat anak ibu dirumah?.”

96

I2: “Dirumah anak saya, saya titipkan

97

sama ibu saya mbak.

98

KR: “Lalu apa harapan ibu kepada

99

pemerintah atau kepada atasan atau

100

pemimpin perusahaan ibu, untuk ibu

101

menyusui yang bekerja ini bu?.”

102

I2: “Halah saya ini Cuma orang biasa

103

mbak, ya tapi harapan saya semoga untuk

104

ibu-ibu menyusui khususnya yang bekerja

105

di pabrik semoga diberi dispensasi atau

106

kelonggaran waktu istirahatnya di tambah

107

supaya bisa pulang menyusui itu aja

108

mbak.”
KR: “Begitu ya bu, baik sudah selesai bu

105

109

wawancaranya, Terima kasih atas waktu

110

yang sudah diluangkan untuk saya, besok

111

apabila saya kesini lagi nanti saya kabari

112

lagi ya bu, kalau begitu saya pamit dulu

113

bu.”

114

I2: “Iya mbak sama-sama.”

115

106

Verbatim Wawancara:
Inisial / kode

: Ny. S / I3

Usia

: 22 tahun

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: Swasta

Baris

Hasil wawancara

1

KR: “Selamat sore bu?.”

2

I3: “Selamat sore mbak.”

3

KR: “Maaf mengganggu waktunya sebentar

4

ya bu, perkenalkan nama saya Kristin

5

Natalia mahasiswa fakultas ilmu

6

kesehatan, program studi ilmu

7

keperawatan yang saat ini sedang

8

melakukan penelitian di Desa warak RT 03

9

RW 06, sesuai dengan kontrak waktu yang

10

sudah kita sepakati bersama hari ini saya

11

akan melakukan wawancara dengan ibu

12

mengenai Gambaran faktor penyebab

13

kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif

14

pada ibu menyusui di Desa Warak. Saya

15

meminta waktunya kurang lebih 10-30

16

menit ya bu?, apakah ibu bersedia?.”

17

I3: “Iya mbak.”

Tema

107

18

KR: “Menurut ibu apa saja manfaat ASI

19

itu?.”

20

I3: “Manfaat ASI menurut saya ASI itu bisa

21

memperkuat daya tahan tubuh sebagai

22

kekebalan buat bayi kita, ASI itu juga

23

asupan atau makan pertama bagi bayi

24

mbak sampai 6 bulan.”

25

KR: “Apa masih ada lagi bu selain itu

26

manfaat ASI yang ibu ketahui?.”

27

I3: “Untuk kecerdasan otak mbak karena

28

ASI itu gizinya sangat bagus dari pada

29

susu yang ada di pasaran itu mbak dan

30

juga manfaat ASI itu menjadi lebih irit

31

mbak.”

32

KR: “Lalu apa lagi bu masih ada lagi bu?.”

33

I3: “Apalagi ya mbak? Mungkin itu saja,

34

lupa saya mbak soalnya belum belajar,

35

hee…heee…hee.”

36

KR: “Bisa ibu jelaskan yang ibu sebutkan

37

tadi ASI sebagai daya tahan tubuh bayi

38

atau sebagai kekebalan tubuh bayi itu yang

39

seperti apa bu dan apakah ASI itu sangat

40

penting bagi bayi?.”

108

41

I3: “Ya itu mbak supaya tidak mudah

42

tertular penyakit, jadi kebal terhadap

43

penyakit, pokoknya tidak gampang sakit-

44

sakitan, sangat penting dan bermanfaat

45

bagi bayi mbak untuk kesehatan dan

tentang

46

kekebalan tubuh bayi itu tadi mbak biar

kolostrum

47

ngak mudah sakit.”

48

KR: “ iya bu benar sekali, apakah ibu

49

mengerti apa yang dimaksud dengan

50

kolostrum?.”

51

I3: “Waduh apa ya mbak itu saya lupa

52

mbak.”

53

KR: “Iya bu tidak apa-apa bu. Kolostrum itu

54

cairan berwana kuning yang keluar

55

pertama kali pada ibu menyusui bu, dan itu

56

sanngat banyak sekali manfaatnya dan

57

harus di berikan kepada bayi salah satunya

58

untuk daya tahan tubuh bayi bu supaya

59

tidak mudah terserang penyakit selain itu

60

juga kolostrum mengandung banyak sekali

61

gizinya bu dan baik untuk kecerdasan

62

otak.”

Ketidaktahuan
informan

I3: “Oh iya mbak saya itu lupa namanya

109

63

kalau itu kolostrum, kayak pernah denger

64

tapi lupa, ternyata itu to, ya sekarang ngerti

65

saya mbak setelah dikasih tahu sama

66

mbake.”

67

KR: “Iya bu, kira-kira berapa kali dalam

68

sehari ibu menyusui?.”

69

I3: “Oh banyak sekali mbak ndak saya

70

hitung kalau pagi pas sebelum berangkat

71

kerja sama setelah pulang kerja langsung

72

saya susui mbak.”

73

KR: “Kalau ditinggal kerja bisa habis

74

berapa botol bu?.”

75

I3: “5 botol mungkin mbak soalnya kan

76

tidurnya itu lama paling 5 botol dot yang

77

sedengan itu mbak itu kadang habis

78

kadang masih separo kalau udah ndak

79

diminum lagi ya di buang langsung ganti

80

yang baru sama ibu saya.”

81

KR: “Oh jadi begitu ya bu, lalu coba ibu

susu formula

82

ceritakan apa saja yang menjadi

pada bayi

83

penghambat dalam ibu menyusui ketika ibu

84

sedang bekerja dan mengapa ibu lebih

85

memilih menggunakan susu formula

Pemberian

dibawah usia
6 bulan

110

86

daripada ASI perah ?.”

87

I3: “Penghambatnya ya waktu itu mbak

88

soalnya dari pagi sampai sore ditinggal

89

kerja terus jadi ndak bisa nyusui mbak ,

90

tak sambung pakai dot, saya

91

menggunakan susu formula ketika saya

92

sedang bekerja yang penting anaknya

93

anteng nggak rewel kalau ditinggal kerja

94

gitu aja udah seneng saya mbak. Saya

95

sama suami saya kerja ya cuma buat

96

nyukupi kebutuhan anak saya mbak, kalau

97

nggak kerja dua-duanya ya sebenarnya

98

cukup mbak tapi ngepres nggak punya

99

turahan, apalagi anak saya sudah dua

beberapa

100

yang besar udah mau sekolah kalau gak

hambatan

101

kerja ya nggak bisa mbak mau gimana

102

lagi.”

103

KR: “Jadi begitu ya bu memang banyak

104

sekali masalah dan penyebab ibu yang

ketika sedang

105

memiliki bayi ini tidak bisa sepenuhnya

bekerja

106

merawat dan memberikan ASI secara

107

eksklusif kepada bayinya, yang terpenting

108

kita harus tetap berusaha dan bersyukur

Terdapat

pada ibu
menyusui

111

109

kepada Tuhan ya bu.”

110

I3: “Iya mbak, di jalanin aja mbak yang

111

penting anaknya sehat.”

112

KR: “Lalu menurut ibu, kenapa sering ibu

113

menyusui bekerja itu gagal memberikan

114

ASI eksklusif?.”

115

I3: “Ya itu mbak karena terhambat oleh

116

waktu pekerjaan itu mbak sehingga gagal

117

dalam memberikan ASI eksklusif.”

118

KR: “Iya ya bu karena waktu kita sehari-

119

hari dihabiskan untuk bekerja.”

120

I3: “Iya mbak jadi tidak mungkin bisa mbak

121

memberikan ASI 6 bulan full itu sangat sulit

122

sekali.”

123

KR: “Apakah ibu pernah memompa ASI

124

ibu?.”

125

I3: “Pernah mbak. Tapi setelah itu nggak

126

pernah tak pompa lagi anak saya malah

127

muntah-muntah mbak mungkin karena

128

cara memberikannya atau sudah terlalu

129

lama di luar kulkas saya juga tidak tau

130

soalnya sama ibu saya waktu itu. Terus

131

saya takut pas di presake ke dokter itu

112

132

katanya kalau sampai masih muntah mau

133

di opnam saya takut mbak kasihan sampai

134

kakinya itu di pegang sama dokternya

135

kepala anak saya di bawah biar keluar

136

semua isi perutnya. Sampai disitu saya

137

berhenti memompa ASI saya mbak ya

138

mungkin saya juga kurang teliti atau

139

lupa atau gimana saya juga ndak tau

140

jadi sekarang tak kasih susu dot terus

141

mbak.”

142

KR: “Wah jadi harus tetap berhati-hati ya

143

bu dan harus teliti jadi selama ibu bekerja

144

yang merawat anak ibu dalam memenuhih

145

kebutuhannya itu neneknya bu?.”

146

I3: “Iya mbak ibu saya.”

147

KR: “Apa harapan ibu kedepannya untuk

148

Pemerintah atau tempat ibu bekerja untuk

149

memperhatikan ibu menyusui ini yang

150

harus bekerja?.”

151

I3: “Harapan saya apa ya mbak, semoga

152

ibu menyusui yang bekerja ini mendapat

153

kebebasan bisa pulang kapan saja untuk

154

menyusui anaknya supaya bisa eksklusif

113

155

gitu mbak. Jadi waktu istirahatnya 1 jam

156

sekali bisa ditambahi jadi 3x perjam tiap

157

harinya di potong bayaranya juga nggak

158

papa kalau bisa gitu mbak, itu saja sih

159

mbak harapan saya.”

160

KR: “Baik bu sudah selesai wawancaranya

161

terima kasih atas kesempatan,

162

pengalaman ibu sudah mau bercerita dan

163

waktu yang sudah diluangkan untuk saya,

164

besok apabila saya akan kembali lagi nanti

165

saya hubungi ya bu, kalau begitu saya

166

pamit bu.”

167

I3: “Iya mbak sama-sama kapan-kapan

168

main lagi kesini mbak kalau ada waktu.”’

169

KR: “iya bu terima kasih, mari bu.”

170

114

Verbatim Wawancara:
Inisial / kode

: Ny. I / I4

Usia

: 22 tahun

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: Swasta

Baris

Hasil Wawancara

1

KR: “Selamat siang bu?.”

2

I4: “iya mbak.”

3

KR: “Maaf mengganggu waktunya sebentar

4

ya bu, perkenalkan nama saya Kristin

5

Natalia mahasiswa fakultas ilmu

6

kesehatan, program studi ilmu

7

keperawatan yang saat ini sedang

8

melakukan penelitian di Desa warak RT 03

9

RW 06, sesuai dengan kontrak waktu yang

10

sudah kita sepakati bersama hari ini saya

11

akan melakukan wawancara dengan ibu

12

mengenai Gambaran faktor penyebab

13

kegagalan dalam pemberian ASI eksklusif

14

pada ibu menyusui di Desa Warak. Saya

15

meminta waktunya kurang lebih 10-30

16

menit ya bu?, apakah ibu bersedia?.”

17

I4: “Iya mbak.”

Tema

115

18

KR: “Coba ibu ceritakan menurut ibu apa

19

saja manfaat ASI itu?.”

20

I4: ”Sebagai kekebalan tubuh, terus kalau

21

masih bayi ya buat makanan pertama

22

untuk bayi kita.”

23

KR: “Apakah ada lagi bu selain itu?”

24

I4: “Apa ya mbak, udah kayake itu aja

25

menurut saya.”

26

KR: “Bisa ibu jelaskan yang ibu sebutkan

27

tadi ASI sebagai kekebalan tubuh bayi itu

28

yang seperti apa bu dan apakah ASI itu

29

sangat penting bagi bayi?.”

30

I4: “Supaya bayi itu tidak gampang sakit,

31

ASI juga sangat penting sekali karena itu

32

makanan utama bagi bayi kita.”

33

KR: “Apakah ibu mengerti apa yang

34

dimaksud dengan kolostrum?.”

35

I4: “A..a..a..Kolostrum itu susu pertama

36

yang penting bagi bayi, warnanya

37

kekuning itu mbak.”

38

KR: “Iya bu benar sekali, kira-kira berapa

39

kali dalam sehari ibu menyusui?.”

Ketidaktahuan
informan
tentang
kolostrum

I4: “Kalau masih dirumah ya sesering

116

40

mungkin mbak setiap kali nangis saya

41

mimiki.”

42

KR: “Berarti ibu bisa menyusui kalau masih

Pemberian susu

43

dirumah ya bu, kalau ibu bekerja

formula pada bayi

44

bagaimana bu kenapa ibu lebih memilih

dibawah usia 6

45

susu formula daripada ASI perah?”

bulan

46

I4: “ Ya kalau saya kerja ya gak bisa mbak

47

pakai susu dot, soalnya anak saya itu

48

kalau saya pereskan terus dimasukkan

49

di dot itu gak mau mbak, tapi kalau

50

langsung di neneni mau. Jadi kalau di dot

51

itu harus pakai susu bubuk itu mbak baru

52

mau minum.”

53

KR: “Oh jadi begitu ya bu, lalu coba ibu

54

ceritakan apa saja yang menjadi

55

penghambat dalam ibu menyusui ketika ibu

56

sedang bekerja?.”

57

I4: “Waktu, jadi kalau mau kerja itu harus

58

cepet-cepet, kalau diperes anaknya itu

59

tidak mau jadi harus disambung mbak.”

60

KR: “Lalu menurut ibu, kenapa sering ibu

menyusui

menyusui bekerja itu gagal memberikan

ketika sedang

Terdapat
beberapa
hambatan
pada ibu

ASI eksklusif?.”

117

61

I4: “Ya mungkin karena kebutuhan itu ya

62

mbak, jadi harus bekerja, jamnya habis

63

buat kerja daripada dirumah.”

64

KR: “Lalu selama ibu bekerja yang

65

merawat anak ibu dalam memenuhih

66

kebutuhannya itu siapa bu?.”

67

I4: “Sama mertua saya mbak.”

68

KR: “Apa harapan ibu kedepannya untuk

69

Pemerintah atau tempat ibu bekerja untuk

70

memperhatikan ibu menyusui ini yang

71

harus bekerja supaya dapat memberikan

72

ASInya secara eksklusif hingga 6 bulan

73

full?.”

74

I4: “Ya itu to cuti hamilnya bisa lebih

75

panjang kalau bisa sampai 6 bulan biar

76

bisa eksklusif, soalnya kalau kerjanya di

77

pabrik seperti saya itu cutinya cuma

78

sebentar mbak satu setengah bulan saja

79

mbak jadi itu sangat-sangat kurang sekali

80

anaknya ditinggal kerja itu masih sangat

81

kecil mbak belum bagitu agal, itu pun

82

waktu kerja sudah tak mepet-mepetkan

83

mbak liburnya biar bisa lama dirumah. Tapi

bekerja

118

84

ini kayaknya saya juga mau keluar mbak

85

dari pabrik soalnya gak enak kalau saya

86

titipin sama mertua saya terus kasihan,

87

saya juga gak tenang mbak bingung

88

pokoknya belum tau ini besok gimana.

89

KR: “Oh begitu ya bu, baik wawancara

90

sudah selesai terima kasih atas

91

kesempatan yang sudah diberikan kepada

92

saya, ibu sudah mau bercerita dan waktu

93

yang sudah diluangkan untuk saya, besok

94

apabila saya akan kembali lagi nanti saya

95

hubungi ya bu, kalau begitu saya pamit

96

bu.”

97

I4: “Iya mbak sama-sama”

98

KR: “iya bu terima kasih banyak, mari bu.”

99
91
92

119

Verbatim Wawancara:
Inisial / kode

: Ny. D / I5

Usia

: 24 tahun

Pendidikan

: SMK

Pekerjaan

: Swasta

Baris

Hasil Wawancara

1

KR: ““Selamat siang bu?.”

2

I5: “iya mbak.”

3

KR: “Maaf mengganggu waktunya sebentar

4

ya bu, perkenalkan nama saya Kristin

5

Natalia mahasiswa fakultas ilmu kesehatan,

6

program studi ilmu keperawatan yang saat

7

ini sedang melakukan penelitian di Desa

8

warak RT 03 RW 06, sesuai dengan

9

kontrak waktu yang sudah kita sepakati

10

bersama hari ini saya akan melakukan

11

wawancara dengan ibu mengenai

12

Gambaran faktor penyebab kegagalan

13

dalam pemberian ASI eksklusif pada ibu

14

menyusui di Desa Warak. Saya meminta

15

waktunya kurang lebih 10-30 menit ya bu?,

16

apakah ibu bersedia?.”

17

I5: “Iya mbak.”

Tema

120

18

KR: “Coba ibu ceritakan menurut ibu apa

19

saja manfaat ASI itu?.”

20

I5: “Manfaat ASI sangat berguna bagi

21

pertumbuhan anak, makanan pertama buat

22

anak, dan juga sebagai sumber nutrisi bagi

23

anak.

24

KR: “Apakah ada lagi bu selain itu?”

25

I5:” Opo ya..? opo neh..? udah itu aja

26

mbak.”

27

KR: “Menurut ibu, apakah pemberian ASI

28

eksklusif itu penting bagi bayi?”

29

I5: “Sangat penting.”

30

KR: “Untuk apa bu pentingnya ASI eksklusif

31

dan kekebalan tubuh bagi bayi?”

32

I5: “Sangat penting bagi pertumbuhan anak,

33

supaya tidak gampang sakit.”

34

KR: “Lalu apakah ibu mengerti tentang

35

kolostrum?”

36

I5: “Tidak mbak.”

37

KR: “Berapa kali dalam sehari ibu

38

menyusui?”

39

I5: “Berapa ya kali ya mbak, ndak pernah

40

saya hitung ek mbak,”

Ketidaktahuan
informan
tentang
kolostrum

Terdapat
beberapa
121

41

KR: “Wah tidak pernah di hitung ya bu?.”

42

I5: “Iya ek mbak, soalnya sering tak tinggal

43

kerja paling ya kalau pas dirumah sama

44

sebelum kerja.”

45

KR: “Oh jadi begitu ya bu, lalu coba ibu

ketika sedang

46

ceritakan apa saja yang menjadi

bekerja

47

penghambat dalam ibu menyusui ketika ibu

48

sedang bekerja?.”

49

I5: “Mmm..yang menjadi penghambat

50

dalam menyusui ketika bekerja itu ya waktu

51

sama jaraknya mbak jadi tidak bisa

52

menyusui secara terus menerus.”

53

KR: “Oh jadi begitu ya bu, jadi jarak yang

54

memisahkan antara ibu dan anak ibu dan

55

juga waktu bekerja yang panjang ya bu

56

sehingga tidak bisa menyusui secara

57

optimal, lalu menurut ibu, kenapa sering ibu

58

menyusui bekerja itu gagal memberikan

59

ASI eksklusif dan kenapa ibu lebih memilih

60

susu formula daripada ASI perah?.”

dibawah usia

61

I5: “Karena waktu, waktune habis buat

6 bulan

62

bekerja mbak. Jadi tidak bisa menyusui

hambatan
pada ibu
menyusui

Pemberian
susu formula
pada bayi

sampai 6 bulan sehingga harus diberi

122

63

susu formula itu sebagai pilihannya.”

64

KR: “Selama ibu bekerja siapa yang

65

membantu merawat anak ibu untuk

66

memenuhi kebutuhannya?.”

67

I5: “Ibu saya mbak.”

68

KR: “Sama neneknya ya bu?.”

69

I5: “Iya mbak.”

70

KR: “Apa harapan ibu kedepannya untuk

71

Pemerintah atau tempat ibu bekerja untuk

72

memperhatikan ibu menyusui ini yang

73

harus bekerja supaya dapat memberikan

74

ASInya secara eksklusif hingga 6 bulan

75

full?.”

76

I5: “Harapan opo ki, ya itu memberikan

77

waktu untuk ibu menyusui, memberikan

78

waktu senggang agar dapat menyusui

79

anaknya secara leluasa.”

80

KR: “Begitu ya bu, baik wawancara sudah

81

selesai terima kasih atas kesempatan yang

82

sudah diberikan kepada saya, ibu sudah

83

mau bercerita dan waktu yang sudah

84

diluangkan untuk saya, besok apabila saya

85

akan kembali lagi nanti saya hubungi ya bu,

123

86

kalau begitu saya pamit bu.”

87

I5: “Iya mbak sama-sama”

88

KR: “iya bu terima kasih banyak, mari bu.”

89

124

Lampiran 8
DOKUMENTASI

Pengisian Lembar kesediaan menjadi Informan

125

126

Member Checking

127

128

129

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20