Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah Bab II B

2.2    Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD 2014 dan 
Realisasi RPJMD sampai Tahun Berjalan
2.2.1. Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014
Komposisi belanja daerah Provinsi Sulawesi Tengah sumber dana
APBD   tahun   anggaran   2014   setelah   revisi/perubahan   berjumlah
sebesar   Rp.   2.547.105.900.088,­   yang   terdiri   dari   Belanja   Langsung
sebesar Rp. 1.327.404.951.078,­ (52,11%)   dan Belanja Tidak Langsung
sebesar   Rp.   1.219.700.949.010,­   (47,89%)   dengan   rincian   komposisi
belanja sebagai  berikut :
Tabel 2.2.1
Alokasi APBD Provinsi Sulawesi Tengah
Tahun Anggaran 2014
NO

BELANJA
LANGSUNG
(BL)

1.

B. PEGAWAI


2.

B. BARANG
& JASA

JUMLAH
ANGGARAN
(Rp)
152.349.085.6
14
885.216.453.0
39

N
0
1.

B. PEGAWAI


2.

B. HIBAH

3.
4.

3.

B. MODAL

289.839.412.4
25

BELANJA TIDAK
LANGSUNG
(BTL)

5.
6.


B. BANTUAN
SOSIAL
B. BAGI
HASIL/KAB/KOTA
B. BANTUAN
KEUANGAN
B. TIDAK TERDuGA

1.327.404.951
JUMLAH BTL
.078
Sumber: Bappeda Prov. Sulteng (Data diolah kembali), 2015
JUMLAH BL

JUMLAH
ANGGARAN
(RP)
390.539.303.8
86

369.075.200.0
00
4.700.000.000
332.173.905.1
24
118.212.540.0
00
5.000.000.000
1.219.700.949.
010

Selanjutnya   alokasi   anggaran   berdasarkan   Urusan   diketahui
bahwa untuk Urusan Wajib sebesar Rp 1.044.310.793.420 atau sebesar
78,67 persen terhadap total belanja langsung dan untuk Urusan Pilihan
sebesar   283.094.157.658 atau sebesar 21,33 persen. 

109

Gambar 2.2.1
Persentase Bobot Anggaran Masing­Masing Urusan

Terhadap Belanja Langung TA. 2014
NO

JUMLAH
ANGGARAN (Rp)

URUSAN / SKPD

BELANJA LANGSUNG
A.
1
2

3

4
5
6
7
8

9
10
11
12
13
14
15

1.327.404.951.078

1.044.310.793.42
0

URUSAN WAJIB
Pendidikan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kesehatan
Dinas Kesehatan
RSUD Undata
RS Jiwa Madani

Pekerjaan Umum
Dinas Bina Marga Daerah
Dinas Sumber Daya Air Daerah
Dinas Ciptakarya Perumahan dan Tata Ruang Daerah
Perencanaan Pembangunan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Perhubungan
Dinas Perhubungan Daerah
Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan Hidup Daerah
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB
Sosial
Dinas Sosial
Ketenagakerjaan
Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi Daerah
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Dinas Koperasi dan UMKM,
Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Penanaman Modal
Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah
Kepemudaan Dan Olah Raga
Dinas Pemuda dan Olahraga
Kesatuan Bangsa dan Politik
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adminitrasi
Keuangan, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
- Biro Organisasi
- Biro Humas dan Protokol
- Biro Administrasi Perekonomian
- Biro Hukum
- Biro Perlengkapan Umum dan Asset
- Biro Administrasi Pembangunan dan SDA
- Biro Administrasi Pemerintahan Umum

110

90.998.029.282

90.998.029.282
156.016.380.114
50.453.697.039
77.524.669.879
28.038.013.196
319.465.949.439
145.527.161.394
74.818.850.000
99.119.938.045
26.530.167.533
26.530.167.533
8.316.439.229
8.316.439.229
5.540.419.685
5.540.419.685
11.415.839.662
11.415.839.662
12.273.931.135
12.273.931.135
21.207.022.557

21.207.022.557
21.207.022.557
21.207.022.557
9.841.875.147
9.841.875.147
11.274.339.370
11.274.339.370
9.754.555.730
9.754.555.730
8.397.654.777
8.397.654.777
265.090.298.881
5.292.335.591
4.572.335.591
4.844.251.498
6.291.377.247
32.503.689.487
4.756.335.591
3.440.767.034


% (BOBOT
ANGGARAN
)
100,00

78,67
8,71
14,94

30,59

2,54
0,80
0,53
1,09
1,18
2,03
2,47
0,94
1,08
0,93
0,80

25,38

NO

16
17
18
19

20
B.
1

2
3
4
5
6
7
8

URUSAN / SKPD
- Biro Administrasi Kesra Dan Kemasyarakatan
- Biro Otonomi Daerah
- TU Pimpinan
- Sekretariat DPRD
- Dinas Pendapatan Daerah
- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah
- Inspektorat Daerah
- Badan Pengelola dan Asset Daerah
- Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Daerah
- Badan Pendidikan dan Pelatihan
- Badan Kepegawaian Daerah
- Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
- Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah
- Kantor Perwakilan Jakarta
- Sekretariat Dewan Pengurus Korpri
Ketahanan Pangan
Badan Ketahanan Pangan
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Badan Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintah Desa
Kearsipan
Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah
Komunikasi dan Informatika
Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
Perpustakaan
Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah
URUSAN PILIHAN
Pertanian
Dinas Pertanian Daerah
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Dinas Perkebunan Daerah
Bakorlu Pertanian, Perikanan dan Perkebunan
Kehutanan
Dinas Kehutanan Daerah
Energi dan Sumber Daya Mineral
Dinas Energi dan Sumber daya Mineral
Pariwisata
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Daerah
Kelautan dan Perikananan
Dinas Kelautan dan Perikanan
Ketransmigrasian
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Perdagangan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Industri
Dinas Perindustrian dan Perdagangan

JUMLAH
ANGGARAN (Rp)
11.177.280.195
3.330.251.128
17.963.970.046
48.321.324.559
29.100.698.418
5.540.419.685
7.546.587.090
21.600.590.048
4.778.437.117
20.940.941.998
7.595.784.763
3.284.251.498
7.443.213.154
10.728.569.385
4.036.887.758
10.716.807.748
10.716.807.748
24.753.225.037
24.753.225.037
1.133.972.000
1.133.972.000
16.174.640.957
10.450.048.403
5.724.592.554
9.610.459.813
9.610.459.813

% (BOBOT
ANGGARAN
)

1,03
2,37
0,11
1,55

0,92

283.094.157.658

21,33

155.031.036.739
47.826.670.139
34.830.966.809
61.766.491.372
10.606.908.419
20.726.131.312
20.726.131.312
8.074.179.528
8.074.179.528
12.076.848.610
12.076.848.610
65.852.851.839
65.852.851.839
4.506.893.747
4.506.893.747
9.692.967.000
9.692.967.000
7.133.248.883
7.133.248.883

58,22

7,78
3,03
4,54
24,73
1,69
3,42
2,52

Sumber Bappeda Prov. Sulteng 2015

Untuk   komponen   Urusan   Wajib,   persentase   alokasi   anggaran
tertinggi   adalah   urusan   Pekerjaan   Umum   sebesar   30,59   persen   dan

111

persentase   anggaran   terendah   yaitu   urusan   Kearsipan   sebesar   0,11
persen. Lihat gambar berikut:
Gambar 2.2.2
Persentase Bobot Anggaran Urusan Wajib
Tahun Anggaran 2014

Object 3

     Sumber: Bappeda Prov. Sulteng (Data diolah kembali), 2014

Sedangkan   persentase   untuk   Urusan   Pilihan   yang   tertinggi
berasal dari Bidang Urusan Pertanian sebesar 59,19 persen dan terendah
adalah   Bidang   Urusan   Ketransmigrasian   sebesar   1,62   persen,   seperti
yang terlihat pada tabel berikut:

Gambar 2.2.3
Persentase Bobot Anggaran Urusan Pilihan

112

Tahun Anggaran 2014

Object 5

Sumber: Bappeda Prov. Sulteng (Data diolah kembali), 2015

Adapun   realisasi   keuangan   APBD   Tahun   Anggaran   2014   untuk
Belanja   Langsung   dari   alokasi   dana   sebesar   Rp.1.327.404.951.078­,
terealisasi   sebesar   Rp.1.272.422.422.963,00   (95,86   persen)   dan   untuk
Belanja   Tidak   Langsung   dari   alokasi   dana   sebesar
Rp.1.219.700.949.010­, terealisasi sebesar Rp.1.171.870.393.761­, (96,08
persen) sehingga dana yang harus dikembalikan ke Kas Daerah sebesar
Rp.102.813.083.364,00 (4,04%).

Tabel 2.2.2
113

Realisasi APBD Provinsi Sulawesi Tengah 
Menurut SKPD Tahun Anggaran 2014
PAGU (DPA)
NO

SKPD

Realisasi

BL
Rp
100.839.904.429

Total
Rp
121.788.739.847

BTL
%
97,50

BL
%
96,66

Total
%
96,80

Silpa
%

1

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Daerah

BTL
Rp
20.948.835.418

2

Dinas Kesehatan Daerah

14.929.626.157

50.453.697.039

65.383.323.196

97,68

95,66

96,12

3,88

3

Rumah Sakit Umum Daerah Undata

38.290.047.263

77.524.669.879

115.814.717.142

98,88

98,99

98,96

1,04

4

Rumah Sakit Daerah Madani Prov.Sulteng

14.482.069.416

28.038.013.196

42.520.082.612

97,59

92,06

93,94

6,06

5

Dinas Binamarga Daerah

13.210.332.118

145.527.161.394

158.737.493.512

97,52

94,04

94,33

5,67

6

Dinas Sumber Daya Air Daerah

8.901.301.538

74.818.850.000

83.720.151.538

98,09

98,90

98,81

1,19

7

Dinas Cipta Karya,Perumahan Dan Tata Ruang

7.224.704.752

99.119.938.045

106.344.642.797

98,07

95,65

95,81

4,19

8

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

9.991.166.157

26.530.167.533

36.521.333.690

95,04

96,38

96,02

3,98

9

Dinas Perhubungan Daerah

6.360.502.229

8.316.439.229

14.676.941.458

96,97

98,02

97,56

2,44

10

Badan Lingkungan Idup Daerah

2.601.491.894

5.540.419.685

8.141.911.579

96,23

95,99

96,06

3,94

3,20

11

Badan Pemberdayaan Perempuan Dan KB

3.022.623.555

11.415.839.662

14.438.463.217

95,86

90,17

91,36

8,64

12

Dinas Sosial Daerah

7.121.072.007

12.273.931.135

19.395.003.142

97,69

93,11

94,79

5,21

13

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

9.658.675.620

25.713.916.304

35.372.591.924

96,37

95,98

96,09

3,91

14

Dinas Koperasi Umkm, Perindag

8.211.448.556

42.625.001.207

50.836.449.763

98,84

90,89

92,18

7,82

15

Badan Promosi Dan Penanaman Modal Daerah

2.570.783.226

11.274.339.370

13.845.122.596

96,96

94,71

95,13

4,87

16

Dinas Pemuda Dan Olah Raga Daerah

4.139.516.811

9.754.555.730

13.894.072.541

98,57

96,09

96,83

3,17

17

Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Daerah

2.542.076.077

8.397.654.777

10.939.730.854

98,12

93,46

94,54

5,46

18

Tu Pimpinan

4.489.977.900

17.963.970.046

22.453.947.946

93,67

89,28

90,16

9,84

19

Biro Administrasi Pemerintahan Umum

27.776.023.705

32.503.689.487

60.279.713.192

98,53

98,18

98,34

1,66

20

Biro Administrasi Otonomi Daerah

-

3.330.251.128

3.330.251.128

-

97,03

97,03

2,97

21

Biro Hukum

-

6.291.377.247

6.291.377.247

-

97,96

97,96

2,04

22

Biro Organisasi Sekretariat Daerah

-

5.292.335.591

5.292.335.591

-

98,51

98,51

1,49

23

Biro Administrasi Pembangunan Dan SDA

-

4.756.335.591

4.756.335.591

-

94,15

94,15

5,85

24

Biro Administrasi Kesra Dan Kemasyarakatan

-

11.177.280.195

11.177.280.195

-

93,77

93,77

6,23

25

Biro Administrasi Perekonomian

-

4.844.251.498

4.844.251.498

-

99,50

99,50

0,50

26

Biro Administrasi Pemerintahan Umum

-

3.440.767.034

3.440.767.034

-

96,53

96,53

3,47

27

Biro Hubungan Masyarakat Dan Protokol

-

4.572.335.591

4.572.335.591

-

99,03

99,03

0,97

28

Sekretariat Dprd Prov.Sulteng

16.586.961.447

48.321.324.559

64.908.286.006

95,87

96,61

96,42

3,58

29

33.074.034.154

29.100.698.418

62.174.732.572

98,01

97,32

97,68

2,32

854.936.237.282

21.600.590.048

876.536.827.330

95,38

96,38

95,40

4,60

31

Dinas Pendapatan Daerah
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Asset
Daerah
Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah

2.994.182.591

5.540.419.685

8.534.602.276

97,42

90,20

92,74

7,26

32

Isnpektorat Daerah

4.073.419.130

7.546.587.090

11.620.006.220

96,45

94,09

94,92

5,08

33

Kantor Perwakilan
Satuan Polisi Pamong Praja Daerah
Prov.Sulteng
Badan Kepegawaian Daerah

1.977.407.008

10.728.569.385

12.705.976.393

97,67

98,11

98,04

1,96

5.059.507.559

4.778.437.117

9.837.944.676

97,78

98,30

98,03

1,97

6.140.864.860

7.595.784.763

13.736.649.623

98,06

89,35

93,25

6,75

Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
Prov.Sulteng
Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah

1.423.425.697

3.284.251.498

4.707.677.195

97,02

98,83

98,29

1,71

1.037.379.779

5.724.592.554

6.761.972.333

98,26

98,98

98,87

1,13

3.206.136.659

7.443.213.154

10.649.349.813

97,52

99,31

98,77

1,23

3.891.135.353

20.940.941.998

24.832.077.351

97,42

76,94

80,15

19,85

1.226.797.812

4.036.887.758

5.263.685.570

97,36

95,94

96,27

3,73

41

Badan Pendidikan Dan Pelatihan Daerah
Sekretariat Dewan Pengurus Korpri
Prov.Sulteng
Badan Ketahanan Pangan

3.892.420.468

10.716.807.748

14.609.228.216

97,11

96,96

97,00

3,00

42

BPMPD

2.978.052.981

24.753.225.037

27.731.278.018

97,79

98,63

98,54

1,46

43

Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah

2.234.601.869

10.450.048.403

12.684.650.272

97,74

96,61

96,81

3,19

44

Badan Perpustakaan,Arsip Dan Dokumentasi

6.438.942.122

10.744.431.813

17.183.373.935

99,27

96,96

97,83

2,17

30

34
35
36
37
38
39
40

114

PAGU (DPA)
NO

SKPD

Realisasi

BTL
Rp
19.217.954.695

BL
Rp
47.826.670.139

Total
Rp
67.044.624.834

BTL
%
98,17

BL
%
95,81

Total
%
96,48

Silpa
%

45

Dinas Pertanian

46

Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Daerah

6.448.537.737

34.830.966.809

41.279.504.546

98,38

97,13

97,33

2,67

47

Dinas Perkebunan Daerah

9.466.118.336

61.766.491.372

71.232.609.708

97,69

97,59

97,60

2,40

48

Bakorluh

3.851.261.713

10.606.908.419

14.458.170.132

97,93

95,20

95,93

4,07

49

Dinas Keutanan

8.485.018.061

20.726.131.312

29.211.149.373

98,24

98,82

98,65

1,35

50

Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral

3.398.886.252

8.074.179.528

11.473.065.780

97,88

97,59

97,67

2,33

51

Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Daerah

3.822.132.351

12.076.848.610

15.898.980.961

97,28

96,21

96,47

3,53

52

Dinas Kelautan Dan Perikanan

7.367.258.695

65.852.851.839

73.220.110.534

98,14

98,19

98,19

1,81

1.219.700.949.010

1.327.404.951.078

2.547.105.900.088

96,08

95,86

95,96

4,04

Jumlah

Sumber : Bappeda Prov. Sulteng 2015 

3.1.1. Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2014
Pelaksanaan program dan kegiatan sumber Dana APBN Provinsi
Sulawesi   Tengah   Tahun   2014   dikelola   oleh   68   (Enam   Puluh   Delapan)
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Kementerian/Lembaga/ dengan
alokasi   dana   sebesar  Rp.  3.656.970.386.574,­  yang   terdiri   dari   Dana
Dekonsentrasi   (DK),   Dana   Kantor   Pusat   (KP)   dan   Dana   Kantor   Daerah
(KD)   dan   Tugas   Pembantuan   (TP),   rincian   masing­masing   kewenangan
sebagai berikut :
Tabel 2.2.3
Alokasi APBN Menurut Kewenangan 
Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah TA. 2014
NO.

URAIAN DANA DIPA 2014

JUMLAH DANA SETELAH
PERUBAHAN (Rp.)

1.

DEKONSENTRASI (DK)

234.707.521.000

2.

TUGAS PEMBANTUAN (TP)

269.416.536.000

3.

KANTOR PUSAT (KP)

1.614.723.632.000

4.

KANTOR DAERAH (KD)

1.538.122.697.574

JUMLAH

3.656.970.386.574

    Sumber : Bappeda Prov. Sulteng, 2015

115

3,52

Gambar 2.2.4
Proporsi APBN Menurut Kewenangan 
Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah TA. 2014

Object 7

Sumber: Bappeda Prov. Sulteng, 2015

Hingga akhir triwulan  IV  Tahun Anggaran 2014 total penyerapan
dana   yang   telah   terealisasi   sebesar  93,22  persen   dan   realisasi   fisik
sebesar  93,22  persen, dengan rincian realisasi keuangan dan fisik pada
masing­masing kewenangan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2.4
Realisasi Fisik dan Keuangan APBN 
Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Tahun Anggaran 2014
JUMLAH DANA
NO.

URAIAN DANA DIPA 2013

REALISASI

(Rp.)

KEUANGAN

FISIK

1.

DEKONSENTRASI (DK)

234.707.521.000

208.921.585.208

2.

TUGAS PEMBANTUAN (TP)

269.416.536.000

265.758.671.406

98,64

3.

KANTOR PUSAT (KP)

1.614.723.632.000

1.396.398.115.923

86,48

4.

KANTOR DAERAH (KD)

1.538.122.697.574

1.538.122.697.574

100,00

3.656.970.386.574

3.409.201.070.111

93,22

JUMLAH

Sumber: Bappeda Prov. Sulteng (Data diolah kembali), 2015

116

89,01

2.2.2.  Evaluasi Capaian Kinerja Pembangunan Daerah Berdasarkan
Urusan Pemerintahan Daerah
A.

Urusan Wajib

1.

Pendidikan
Secara   umum   kinerja   urusan   pendidikan   menunjukkan
perkembangan   yang   cukup   menggembirakan,   hal   ini   dapat   dilihat
dari   semakin   tingginya   tingkat   kesadaran   masyarakat   akan
pentingnya arti pendidikan baik formal maupun informal.
Salah   satu   indikator   yang   menunjukkan   trend   sektor
pendidikan semakin baik dapat di ukur dari indikator Angka Melek
Huruf (AMH) penduduk usia 15 tahun keatas sampai dengan Tahun
2014 telah mencapai 99,67 persen dari target RPJMD sebesar 98,23
persen atau telah melewati target RPJMD. Sedangkan capaian Tahun
2013   masih   sebesar  99,67   persen   dengan   target   RPJMD   sebesar
97,69 persen. 
Gambar 2.2.5
Perbandingan Target RPJMD terhadap Capaian Realisasi 
Penduduk Usia 15 Tahun Yang Melek Huruf (Tidak Buta Aksara)
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011­2014

Object 9

Sumber : Bappeda Prov. Sulteng, 2014

117

Demikian   pula   untuk   indikator   capaian  Rata­Rata   Lama
Sekolah   (RLS)  sampai   dengan   Tahun   2014   telah   mencapai   10,98
persen   dengan   target   RPJMD   sebesar   10,67   persen   atau   telah
melewati target RPJMD. Sedangkan capaian rata­rata lama sekolah
Tahun 2013 mencapai 10,98 persen dengan target RPJMD sebesar
10,00 persen.
Gambar 2.2.6
Perbandingan Target RPJMD terhadap Realisasi 
Angka Rata­Rata Lama Sekolah (Program Pendidikan Dasar 9 Tahun)
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011­2014

Object 11

 Sumber : Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, 2014

Selanjutnya   bila   dilihat   dari   capaian  Angka   Putus   Sekolah
Tahun 2014 terhadap target RPJMD Provinsi Sulawesi tengah Tahun
2014 untuk tingkat SD/MI mengalami peningkatan menjadi sebesar
2,04   persen,   tingkat   SMP/MTs   sebesar   3,45   persen   dan   tingkat
SMA/MA/SMK   mengalami   peningkatan   yang   cukup   signifikan
menjadi sebesar 2,88 persen. Hal ini bias dilihat dari target RPJMD
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2013 yakni Angka Putus Sekolah di
tingkat SD/MI sebesar 1,57 persen, tingkat SMP/MTs sebesar 1,47
persen dan ditingkat SMA/MA/ SMK sebesar 3,03 persen. Kondisi
ini menunjukkan capaian kinerja bidang pendidikan relatif baik atau

118

telah melampaui target RPJMD kecuali pada tingkat SMP/MTs. 

Indikator   penting   lainnya   yaitu   Angka   Partisipasi   Sekolah
(APS)   juga   menunjukkan   perkembangan   yang   menggembirakan
dimana capaian rata­rata berada diatas Terget RPJMD. Untuk target
Angka  Partisipasi Sekolah SD/MI tahun 2014 sebesar 98,04 persen
realisasi capaian sebesar 99,89 persen untuk SMP/MTs dari target
89,96   persen   tercapai   sebesar   90,49   persen   dan   untuk   tingkat
SMA/MA/SMK capaian masih dibawah target dalam RPJMD sebesar
63,21   persen   dengan   target   64,95   persen   seperti   pada   gambar
berikut:
Gambar 2.2.7
Realisasi Capaian Indikator Angka Partisipasi Sekolah 
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2014
(data capaian 2013)

Object 13

Sumber : Bappeda Prov. Sulteng, 2015 (data diolah kembali)

Berdasarkan matriks Evaluasi Paruh Waktu  RPJMD Provinsi
Sulawesi Tengah Tahun 2014 dapat diketahui untuk capaian Kinerja
Urusan  Pendidikan   Tahun  s/d   Tahun   2014   secara  umum   sebesar

119

88,78   persen,   sedangkan   untuk   capaian   kinerja   RPJMD   Provinsi
Sulawesi   Tengah   2011­2016   hingga   tahun   berjalan   (Tahun   2015)
adalah  sebesar 83,86 persen.
2.

Kesehatan
Capaian   urusan   kesehatan   hingga   2014   yang   diukur   dengan
beberapa   indikator   antara   lain   terpenuhinya   kesehatan   anak   dan
kesehatan   ibu   hingga   tahun   2014   masih   dibawah   target   RPJMD
antara lain  Cakupan Kunjungan Neonatal (KN1)  dari target 90,00
persen   yang   terealisasi   hanya   mencapai   75,02   persen.   Demikiam
pula  Cakupan   Kunjungan   Neonatal   Lengkap  dari   target   86,00
persen   yang   terealisasi   hanya   mencapai   66,90   persen,   beberapa
indikator   lainnya   juga   masih   berada   di   bawah   target,   terkecuali
indikator   Kab   Kota   yang   memiliki   minimal   4   Puskusmas   yang
Mampu   melakaksanakan   PKPR   dari   target   90,00   persen   realisasi
mencapai   90,00   persen   yang   berarti   terlaksana   sesuai   target
sebagaimana terlihat pada gambar berikut:

Gambar 2.2.8
Perbandingan Target RPJMD 
terhadap Realisasi Indikator Terpenuhinya Kesehatan Anak
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2014

120

Object 15

   Sumber : Bappeda Prov. Sulteng, 2015 

Untuk indikator lainnya yaitu  terpenuhinya kesehatan ibu
capaian tahun 2014 yaitu ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga
kesehatan dari target 85,00 persen realisasi dibawah target yakni
56,50   persen,   ibu   hamil   mendapat   ANC   (K1)   dari   target   99,00
persen realisasi hanya mencapai 77,00, Ibu bersalin ditolong oleh
nakes difasilitas kesehatan dari target 60,00 persen yang realisasi
melampui   target   mencapai   66,00   persen,   begitupula   dengan
beberapa indikator lainnya masih berada di bawah target. Kecuali
untuk   indikator   Fasilitas   kesehatan   yang   memberikan   pelayanan
KB   mencapai   100   persen   sesuai   target   RPJMD   serta   indikator
Puskesmas   Rawat   Inap   mampu   PKRE   terpadu   dari   target   70,00
persen capaian melampui target sebesar 79,00, secara lebih rinci
dapat dilihat pada tabel berikut :
Gambar 2.2.9
Perbandingan Target RPJMD 
terhadap Realisasi Indikator Terpenuhinya Kesehatan Ibu
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2014

121

Object 17

  Sumber : Bappeda Prov. Sulteng, 2014 (data diolah kembali)

Untuk   capaian   indikator   kinerja   lainnya   pada   Urusan
Kesehatan   yang   dilaksanakan   oleh   Dinas   Kesehatan   Provinsi
Sulawesi Tengah Tahun 2014 secara lebih terinci dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel. 2.2.5
Capaian Indikator Kinerja Uatma (IKU) Urusan Kesehatan 
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2014
SKPD / Indikator Kinerja
DINAS KESEHATAN DAERAH PROV.
SULTENG
PROGRAM OBAT & PERBEKALAN
KESEHATAN :
Ketersediaan Obat dan vaksin &
Perbekalan kesehatan
Persentase tingkat kecukupan obat,
vaksin dan perbekalan kesehatan

Satua
n

Target
RPJMD
2014

Capaian
2014

%
capaia
n

%

90,00

90,00

100,00

%

75,00

95,50

125,87

PROGRAM UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT :
Terpenuhinya Kesehatan Anak :

122

Ket.

SKPD / Indikator Kinerja
Cakupan Kunjungan Neonatal (KN1)
Cakupan Kunjungan Neonatal lengkap
Cakupan Kesehatan Bayi
Cakupan Pelay. Kesehatan Anak Balita
Cakupan Pelayanan Neonatal
Komplikasi
Cakupan penjaringan Siswa SD
Kab Kota yang memiliki minimal 4
Pusk. mampu melaksanakan PKPR
Kab/Kota yang memiliki 2 Pusk. yang
mampu melaksanakan KTA
(Puskesmas)
Terpenuhinya Kesehatan Ibu
Ibu Bersalin yang ditolong oleh tenaga
kesehatan
Ibu hamil yang mendapat ANC (K1)
Ibu hamil yang mendapat pelayanan
etenatal (K4)
Ibu bersalin ditolong oleh Nakes
difasilitas kesehatan
Ibu Nifas yang mendapat pelayanan
Ibu bersalin yang mendapatkan
Penanganan komplikasi kebidanan
(Cakupan PK)
Pasangan Usia Subur yang menjadi KB
aktif (CPR)
Pusk. Rawat inap mampu PKRE
terpadu
Fasilitas kesehatan yang memberikan
pelayanan KB pengembangan
kesehatan Dasar
Pusk. PONED yang melaksanakan
sistem
Manajemen Mutu (Puskesmas)
PROGRAM UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN :
Kab / Kota yang memiliki RS tipe B
(Rumah Sakit Kab/Kota)
RS yang melaksanakan SIRS baik
online maupun manual
RS yang dengan pengelolaan
keuangan
BLU
RS yang melaksanakan Ponek
Kab/Kota yang memiliki UTD
(Kab/Kota)
RS yang memiliki BDRS (Rumah Sakit)
RS yang terintegrasi
RS Kab/Kota yang memiliki SPM RS
(%)

%
%
%
%

Target
RPJMD
2014
90,00
88,00
90,00
85,00

75,02
66,90
69,59
48,11

%
capaia
n
83,36
76,02
77,32
56,60

%

80,00

59,30

74,13

%

95,00

86,30

90,84

%

90,00

90,00

100,00

%

22,00

22,00

100,00

%

85,00

56,50

66,47

%

99,00

77,00

77,78

%

95,00

66,00

69,47

%

60,00

66,00

110,00

%

90,00

65,30

72,56

%

75,00

42,15

56,20

%

65,00

63,80

98,15

%

70,00

79,00

112,86

%

100,00

100,00

100,00

Puskea
smas

15,00

10,00

66,67

Kab/
Kota

1,00

1,00

100,00

%

90,00

80,00

88,89

%

60,00

60,00

100,00

%

95,00

80,00

84,21

%

7,00

7,00

100,00

%
%

6,00
100,00

6,00
70,00

100,00
70,00

%

75,00

50,00

66,67

Satua
n

123

Capaian
2014

Ket.

SKPD / Indikator Kinerja
RS yang melaksanakan perawatan
KMC (%)
RS yang siap melaksanakan
pencegahan &
pengendalian penyakit infeksi (PPI)
(%)
PROGRAM PEMBIAYAAN DAN
JAMINAN
KESEHATAN :
RS yang melaksanakan pelayanan
darurat (%)
RS melayani pasien masyarakat
Miskin peserta jamkesmas
PROGRAM PERBAIKAN GIZI
MASYARAKAT :
Balita Gizi Buruk mendapat
perawatan
Bayi Usia 0-6 Bulan ditimbang berat
badannya
RT yang mengkonsumsi garam
beryodium
Balilta 6-59 Bulan mendapat Vitaman
A
Ibu Hamil mendapat 90 Tablet FE
Kab/Kota melaksanakan Survelens
Tersedianya Baferstok MP-ASI
PROGRAM PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN PENYAKIT
MENULAR :
Tercapainya cakupan penanggulangan
penyakit menular dan tidak menular :
Prevelensi rate penderita Shistomiasis
Angka Penemuan kasus malaria
% angka kasus baru TB Paru BTA
Posistif
% Penderita ODHA yang mendapatkan
ART
% Penangganan bencana di
Kabupaten/Kota < 24 Jam
% angka kesakitan penyakit KLB
(Malaria,
Diare) di lokasi transmigrasi

PROGRAM PENGEMBANGAN
LINGKUNGAN SEHAT :
Cakupan akses air minum dan sanitasi
dasar

Satua
n

Target
RPJMD
2014

Capaian
2014

%
capaia
n

%

90,00

70,00

77,78

%

100,00

100,00

100,00

%

100,00

100,00

100,00

%

100,00

100,00

100,00

%

100,00

100,00

100,00

%

80,00

62,20

77,75

%

70,00

57,20

81,71

%

90,00

99,20

110,22

%
%
%

90,00
85,00
95,00

83,10
64,90
100,00

92,33
76,35
105,26

%
%
%

1,00
1,00

1,01
1,03

99,01
97,09

60,00

92,00

153,33

100,00

69,30

69,30

100,00

100,00

100,00

10,00

-

-

67,00

70,00

104,48

%
%
%

%

124

Ket.

Tdk
ada
data

SKPD / Indikator Kinerja
Cakupan air minum yang berkualitas
Cakupan keluarga dengan jamban
sehat
Cakupan TPM yang memenuhi syarat
kesehatan
Cakupan rumah sehat
Cakupan TTU yang memenuhi syarat
kesehatan
RS yang memenuhi syarat kesling
Kab/Kota yang melaksanakan
Kab/Kota sehat
Masyarakat stop BABs
PROGRAM SUMBERDAYA
KESEHATAN :
Rumah Sakit Kabupaten minimal
memiliki 4 dokter spesialis dasar dan
4 Dokter spesialis
Desa Mimilki Tenaga Bidan
RS yang memiliki D4 mitra dokter
spesialis
sesuai keberadaan dokter spesialis
Pusk. Memeliki tenaga minimal sesuai
dengan
standar
UTDUTD-RS yang memiliki transfursi
darah
RS telah memiliki tenaga teknik
Elektromedik dan rekam medik
Tenaga kesehatan tertentu telah
teregrasi
PROGRAM KEBIJAKAN
MANAJEMEN DAN
PEMBANGUNAN KESEHATAN :
Ketersediaan Masterplan SIKDA
Provinsi memiliki profil kesehatan
Mempunyai Bank Data
Sistem Informasi Terintegrasi
Data Terpilah
Tersedianya costing Standar
pelayanan minimal di Kab/Kota
Tersedianya LAKIP Dinkes (Dokumen)
Tersedianya Dokumen Perencanaan
dan penggaran

%

Target
RPJMD
2014
94,00

90,00

%
capaia
n
95,74

%

72,00

55,00

76,39

%

75,00

80,00

106,67

%

85,00

79,70

93,76

%

85,00

84,50

99,41

%

75,00

61,60

82,13

%

75,00

75,00

100,00

%

72,00

55,00

76,39

RS

7,00

4,00

57,14

%

70,00

82,30

117,57

RS

6,00

4,00

66,67

Pusk

108,00

64,00

59,26

UTD

7,00

6,00

85,71

RS

12,00

8,00

66,67

%

100,00

55,10

55,10

Dok
%
Web
Sistem
%
Kab/Kot
a
Dok

8,00
100,00
11,00
6,00
80,00

1,00
100,00
1,00
3,00
80,00

12,50
100,00
9,09
50,00
100,00

11,00

11

100,00

1,00

1,00

100,00

Dok

5,00

5,00

100,00

Satua
n

UPTD PROMOSI KESEHATAN
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
DAN PEMBERDAYAAN

125

Capaian
2014

Ket.

SKPD / Indikator Kinerja
MASYARAKAT :
Rumah Tangga yang melaksanakan
PHBS
Desa Siaga Aktif
Sekolah Dasar yang mempromosikan
kesehatan
Kebijakan teknis promosi kesehatan
yang terintegrasi dlm upaya
pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan
Kab/kota yang menetapkan kebijakan
yg berwawasan Kesehatan
Posyandu Purnama dan Mandiri
UPTD LABKES
PROGRAM UPAYA LABORATORIUM
KESEHATAN :
Tercapaianya pemeriksaan
sampel(Sampel)

Satua
n

Target
RPJMD
2014

Capaian
2014

%
capaia
n

%

70,00

38,20

54,57

%

45,00

74,05

164,56

%

40,00

44,20

110,50

Kegiata
n

5,00

6,00

120,00

11,00

11,00

100,00

26,30

27,79

105,67

38.617

40.305

104,37

92,00

92,00

3,60

180,00

5,00

100,00

65,70

131,40

1,00

100,00

52,00

100,00

100,00

100,00

Kebijakan
%

Sampel

UPT SUDARTIN
PROGRAM PENGEMBANGAN
SURVAILANS
EPIDEMIOLOGI & SIK
Ketersediaan profil Provinsi dan
Kab/Kota
%
100,00
(Dokumen)
AFP rate < 15 Tahun
%
< 2,00
Jumlah sitem survelens epidemiologi
Kab/Kot
5,00
terlaksana
a
Laporan Mingguan (SKPD KLB Pusk.
%
50,00
RS)
Buletin survelns epidemiologi yang
terbit
Buletin
1,00
setiap bulan
Penerbitan Buletin SKD
Buletin
52,00
Desa / Kel mengalami KLB dilakukan
%
100,00
penyelidikian Epidemiologi < 24 Jam
RATA-RATA CAPAIAN KINERJA
DINAS KESEHATAN + UPTD
Sumber : Bappeda Prov. Sulteng, 2015 (data diolah kembali)

Ket.

98,07

Berdasarkan matriks evaluasi RKPD Provinsi  Sulawesi Tengah
Tahun 2014 dapat diketahui untuk capaian Kinerja Dinas Kesehatan
Tahun   2014   sebesar  98,07   persen,   sedangkan   untuk   capaian
kinerja  RPJMD Provinsi  Sulawesi Tengah  2011­2016 hingga  tahun

126

2014 sebesar 82,59 persen.

3. Pekerjaan Umum
a.

Bina Marga
Capaian   kinerja   tahun   2011­2014   bidang   Bina   Marga
untuk   indikator   proporsi   jaringan  jalan   provinsi   dalam   kondisi
mantap dihitung dengan formula panjang jalan mantap provinsi
dibagi total jalan provinsi untuk tahun 2011 sebesar 0,51 persen
(831,65 km) naik menjadi 0,55 persen (907,85 km) ditahun 2012
sedangkan   ditahun   2013   mengalami   penurunan   menjadi   0,48
persen dan untuk tahun 2014 naik kembali menjadi 0,52 persen
(842,70 km) namun angka tersebut masih jauh berada dibawah
target   RPJMD   2014   dimana   angka   yang   ditargetkan   untuk
proporsi   panjang   jalan   provinsi   mantap   sebesar   0,67   persen
(1.087,29 km) sebagaimana tergambar pada grafik berikut :
Gambar 2.2.10
Capaian Indikator Proporsi Jaringan Jalan Provinsi 
Dalam Kondisi Mantap Tahun 2011­2014

127

Km

Object 20

%

Object 23

                Sumber : Bappeda Prov. Sulteng, 2015 (data diolah kembali)

128

Sementara   untuk   perkembangan   Jalan   Nasional   di
Provinsi   Sulawesi   Tengah   mengalami   peningkatan   yang   cukup
signifikan,   hal   ini   dapat   dilihat   dari   meningkatnya   persentase
kondisi   jalan   mantap   nasional   yaitu   dari,   84,40   persen   pada
tahun 2012 menjadi 92,93 persen pada tahun 2013, dan pada
tahun 2014 kondisi mantap jalan nasional kembali naik menjadi
93,96 persen.
Gambar 2.2.11
Kondisi Jalan Mantap Nasional di Sulawesi Tengah (%)
Tahun 2011­2014

Object 25

Sumber : Dinas Bina Marga Prov. P2Sulteng, 2015

Untuk   capaian   indikator   kinerja   lainnya   pada   Urusan
Pekerjaan Umum yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Provinsi
Sulawesi Tengah Tahun 2014 secara lebih terinci dapat dilihat pada
tabel berikut:

129

Tabel. 2.2.6
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Urusan Pekerjaan Umum
Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2014
SKPD/Program/Indikator Kinerja
DINAS BINA MARGA DAERAH
PROV. SULTENG
PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN
DAN JEMBATAN :
Proporsi panjang jaringan jalan
provinsi dalam kondisi mantap

Panjang jalan dan jembatan propinsi
yang dibangun

PROGRAM REHABILITASI/
PEMELIHARAAN JALAN DAN
JEMBATAN :
Panjang jalan propinsi
yang direhabilitasi
PROGRAM PEMBANGUNAN SISTIM
INFROMASI/DATA BASE JALAN
DAN JEMBATAN:
Jumlah dokumen data base yang
dihasilkan

Satua
n

Target
RPJMD
2014

Capaian
2014

%
capaia
n

Ket.

83,29

Km

1.281,91

842,70

77,50

%

0,79

0,52

65,74

Km

483

253,43

48,87

M

319

251,23

78,76

Km

1.281.91

1.052,00

82,07

Dok.

12

10

83,33

7

63,64

PROGRAM PENINGKATAN SARANA
DAN PRASARANA
KEBINAMARGAAN PRASARANA:
Ketersediaan sarana dan prasarana
pendukung pengelolaan jalan dan
Fleet
11
jembatan setiap tahun
  Sumber : Bappeda Prov. Sulteng, 2015 (data diolah kembali)

b. Bidang Sumber Daya Air

Pada   bidang   sumber   daya   air   pencapaian   indikator   RPJMD
Tahun 2014 yaitu Rasio Irigasi dari target sebesar 0,652 persen
dengan   hasil   capaian   kinerja   tahun   2014   baru   sebesar   0,652
persen   yang   menunjukkan   pencapaian   sesuai   target   RPJMD.
Sedangkan untuk indikator terkendalinya banjir dan abrasi serta
130

erosi   pantai   dari   target   RPJMD   2014   sepanjang   2.853   meter
dapat   terlaksana   100   persen,   menunjukkan   kinerja   yang   baik
sesuai   target   RPJMD.   Dan   untuk   capaian   indikator   kinerja
lainnya yang dilaksanakan oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya
Air dapat dilihat pada table berikut:
Tabel. 2.2.7
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Urusan Pekerjaan Umum
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah 
Tahun 2014

Satuan

Targe
t
RPJM
D
2014

Capai
an
2014

Rasio Jaringan Irigasi

%

0,652

0,652

Kondisi jaringan irigasi yang
dikelolah oleh pemerintah propinsi

Ha

31.82
6

26.31
8

Ltr/dtk

10

10

100,0
0

Lokasi

24

24

Pos
Hidrolo
gi

100,0
0

38

38

100,0
0

2583

100,0
0

SKPD/Program/Indikator Kinerja

%
capai
an

PROGRAM PENGEMBANGAN DAN
PENGELOLAAN JARINGAN
IRIGASI, RAWA DAN PENGAIRAN
LAINNYA:
100,0
0
100,0
0

PROGRAM PENYEDIAAN DAN
PENGELOLAAN AIR BAKU:
Tingkat ketersedian air baku
PROGRAM PENGEMBANGAN,
PENGELOLAAN, DAN KONSERVASI
SUNGAI, DANAU & SUMBERDAYA
AIR LAINNYA:
Terkendalinya daya rusak air di
wilayah pusat-pusat produksi,
permukiman dan prasarana
lainnya

PROGRAM PENGENDALIAN
BANJIR:
Terkendalinya banjir dan abrasi
Mater
2583
serta erosi pantai
Sumber : Bappeda Prov. Sulteng, 2015 (data diolah kembali)

131

Ket.

Berdasarkan matriks   evaluasi   RKPD   Provinsi   Sulawesi Tengah
Tahun   2014   dapat   diketahui   untuk   capaian   Kinerja   Urusan   Pekerjaan
Umum Tahun 2014 secara umum telah mencapai sebesar 93,60 persen,
untuk   capaian   kinerja   RPJMD   Provinsi   Sulawesi   Tengah   2011­2016
urusan   Pekerjaan   Umum   hingga   Tahun   berjalan   (tahun   2014)   telah
mencapai 77,10 persen.
4. Perencanaan Pembangunan
Perencanaan pembangunan daerah bertujuan untuk mewujudkan
keterpaduan   dan   sinergi   pembangunan,   keterpaduan   antara
perencanaan   dan   penganggaran   serta   untuk   lebih   mengoptimalkan
pemanfaatan  dan pengalokasian sumber  daya  yang   ada,  dalam  rangka
meningkatkan   kesejahteraan   sosial   dalam   suatu   lingkungan
wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu yang melibatkan berbagai
unsur pemangku kepentingan didalamnya.
Indikator   keberhasilan   urusan   Perencanaan   Pembangunan   dapat
diukur   dengan   beberapa   indikator   antara   lain   yaitu   Jumlah   Dokumen
/Laporan   Perencanaan   Pembangunan     Bidang   Ekonomi,   Bidang   Sosial
budaya,   Bidang   Prasarana   dan   SDA,   Tata   Ruang,   Pengendalian
Monitoring dan Evaluasi serta Kerja Sama Daerah, sesuai yang termuat
dalam   Dokumen   RPJMD   2011­2016   dengan   hasil   capaian   pada   tahun
2014   keseluruhannya   100   persen.   Adapun   hasil   capaian   Tahun   2014
Urusan Perencanaan Pembangunan dapat dilihat pada table berikut :
Gambar 2.2.12
Perbandingan Target RPJMD terhadap Realisasi 
Indikator Urusan Perencanaan Pembangunan Tahun 2014

132

Object 27

Sumber : Bappeda Prov. Sulteng, 2015 (data diolah kembali)

Untuk   capaian   indikator   kinerja   lainnya   pada   Urusan

Perencanaan   Pembangunan   yang   dilaksanakan   oleh   Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun
2014 secara terinci dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel. 2.2.8
Capaian Indikator Kinerja Utama Urusan Perencanaan Pembangunan 
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2014

SKPD / Program / Indikator
Kinerja
PROGRAM PENGEMBANGAN
DATA, INFORMASI DAN
STATISTIK:
Jumlah dokumen/lap.
perencanaan yang berbasis
Teknologi Informasi,
PROGRAM KERJASAMA
PEMBANGUNAN :
Jumlah dokumen/ laporan
kerjasama pembangunan
antar daerah sebagai
peningkatan kualitas
pembangunan daerah
PROGRAM PENGEMBANGAN

Satuan

Target
RPJMD
2014

Capaia
n 2014

%
Capaia
n
Kinerj
a

Lap.

9

9

100,00

Lap.

1

1

100,00

133

Keterang
an

SKPD / Program / Indikator
Kinerja
WILAYAH STRATEGIS CEPAT
TUMBUH:
Jumlah dokumen/ laporan
erencanaan
yang dihasilkan tepat waktu
PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS
KELEMBAGAAN
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH:
Jumlah dokumen/ laporan
kelembagaan perencanaan
pembangunan daerah
PROGRAM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH :
Jumlah dokumen/ laporan
perencanaan pembangunan
daerah
PROGRAM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN EKONOMI :
Jumlah dokumen/ laporan
perencanaan Pembangunan
Ekonomi
PROGRAM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN SOSIAL
DAN BUDAYA:
Jumlah dokumen/laporan
perencanaan pembangunan
sosial dan budaya
PROGRAM PERENCANAAN
PRASARANA WILAYAH DAN
SUMBERDAYA ALAM
Jumlah dokumen/laporan
perencanaan prasarana
wilayah
dan sumberdaya alam
PROGRAM PERENCANAAN
TATA RUANG:
Jumlah dokumen / laporan tata
ruang
PROGRAM PENGENDALIAN,
MONITORING DAN
EVALUASI
Terkelolanya lingkungan
pelabuhan
PROGRAM PENGUATAN
KELEMBAGAAN AMPL-BM
PROVINSI SULAWESI
TANGAH

Satuan

Target
RPJMD
2014

Capaia
n 2014

%
Capaia
n
Kinerj
a

Lap.

7

7

100,00

Lap.

1

1

100,00

Lap.

12

12

100,0
0

Lap.

14

14

100,0
0

Lap.

15

15

100,00

Lap.

15

15

100,00

Lap.

3

3

100,00

Lap.

16

16

100,00

134

Keterang
an

SKPD / Program / Indikator
Kinerja

Satuan

Target
RPJMD
2014

Capaia
n 2014

Jumlah dokumen /laporan
penguatan
Lap.
1
1
kelembagaan AMPL- BM
Provinsi Sulawesi Tengah
  Sumber : Bappeda Prov. Sulteng, 2015 (data diolah kembali)

%
Capaia
n
Kinerj
a

Keterang
an

100,00

Dari matriks   evaluasi   RKPD   Provinsi   Sulawesi Tengah Tahun
2014   dapat   diketahui   untuk   capaian   kinerja   urusan   Perencanaan
Pembangunan   Tahun   2014   sebesar  100,00  persen,   sedangkan   untuk
capaian   kinerja   RPJMD   Provinsi   Sulawesi   Tengah   2011­2016   hingga
Tahun berjalan (tahun 2014) adalah  sebesar 72,19 persen.
5. Perhubungan
Pelaksanaan pembangunan urusan Perhubungan Tahun 2014
jika   dilihat   dari   target   RKPD   2014   diketahui   masih   belum   sesuai
target yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa capaian
Indikator   Kinerja   Utama   (IKU)   bidang   perhubungan   yang   rata­rata
masih   dibawah   target,   diantaranya   yaitu   pada   program
Rehabilitasi/Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ dengan IKU
Ketersediaan fasilitas perlengkapan sarana dan prasarana lalu lintas
angkutan jalan (LLAJ) untuk pemasangan rambu lalu­lintas dari 400
buah   yang   ditargetkan   hingga   akhir   tahun   2014   tidak   dapat
dilaksanakan atau dengan capaian sebesar 0,00 persen.
Indikator lainnya yang tidak terlaksana sesuai target yaitu pada
Program   Pengendalian   dan   Pengamanan   Lalu   Lintas   dengan   IKU
Terpasangnya rambu lalu lintas dari target RKPD sebesar 250 buah
yang terealisasi hanya sebesar 158 buah dengan persentase capaian
sebesar 63,20 persen.
Selanjutnya indikator yang tidak memenuhi target yaitu pada
Program   Pembangunan   Prasarana   dan   Fasilitas   dengan   IKU

135

Ketersediaan   data/informasi   hasil   evaluasi   program   pembangunan
prasarana   dan   fasilitas   perhubungan   dari   target   RKPD   sebanyak   7
dokumen   tidak   dapat   terealisasi   satupun   dokumen   dengan
persentase capaian sebesar 0,00 persen.

Gambar 2.2.13
Perbandingan Target RPJMD terhadap Realisasi
Terpasangnya Rambu Lalu­Lintas (Buah)
Tahun 2014

Object 30

Sumber: Dinas Perhubungan Prov. Sulteng, 2015

Untuk   pelaksanaan   program   peningkatan   pelayanan   dan
keselamatan   transportasi   laut   capaian   indikator   kinerjanya   secara
keseluruhan   telah   terlaksana   100   persen   sesuai   dengan   yang
ditargetkan dalam RPJMD 2014. 

Gambar 2.2.14

136

Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Program Peningkatan Pelayanan Dan Keselamatan 
Transportasi Laut Tahun 2014

Object 32

  Sumber : Bappeda Prov. Sulteng, 2015 (data diolah kembali)

Selanjutnya   untuk   program   peningkatan   pelayanan   dan
keselamatan transportasi udara capaian indikator kinerjanya secara
keseluruhan   telah   terlaksana   100   persen   sesuai   dengan   yang
ditargetkan dalam RPJMD 2014 seperti yang tergambar   pada grafik
berikut :

Gambar 2.2.15
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Program Peningkatan Pelayanan Dan Keselamatan 
Transportasi Udara Tahun 2014

137

Object 34

  Sumber : Bappeda Prov. Sulteng, 2015 (data diolah kembali)

Untuk   capaian   indikator   kinerja   lainnya   pada   Urusan
Perhubungan   yang   dilaksanakan   oleh   Dinas   Perhubungan   Daerah
Provinsi   Sulawesi   Tengah   Tahun   2014   secara   lebih   terinci   dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel. 2.2.9
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Urusan Perhubungan 
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2014

SKPD / Program / Indikator
Kinerja
PROGRAM PEMBANGUNAN
PRASARANA DAN FASILITAS
PERHUBUNGAN :
Ketersediaan perencanaan
teknis pembangunan
prasarana dan fasilitas
perhubungan
Ketersediaan data/informasi
hasil evaluasi program
pembangunan prasarana dan
fasilitas perhubungan

Satuan

Target
RPJMD
2014

Capaia
n 2014

%
Capaia
n
Kinerj
a

Dok.

1

1

100,00

Dok.

7

0

0,00

138

Keterang
an

SKPD / Program / Indikator
Kinerja
PROGRAM REHABILITASI
/PEMELIHARAAN
PRASARANA DAN FASILITAS
LLAJ :
Ketersediaan fasilitas
perlengkapan sarana dan
prasarana lalu lintas angkutan
jalan (LLAJ) :
- Jembatan timbang
- Rambu lalu lintas (buah)
PROGRAM PENINGKATAN
PELAYANAN ANGKUTAN :
Pelaksanaan pelatihan awak
kendaraan umum se-Sulawesi
Tengah setiap tahun
Peningkatan sosialisasi dan
koordinasi pelayanan angkutan
umum
PROGRAM PENGENDALIAN
& PENGAMANAN LALU
LINTAS :
Terpasangnya rambu lalu lintas
Terpasangnya pagar pengaman
jalan
Terlaksananya pengaturan lalu
lintas jalan
PROGRAM PENINGKATAN
PELAYANAN DAN
KESELAMATAN
TRANSPORTASI LAUT :
Terciptanya ketertiban
perusahaan jasa angkutan laut
Terwujudnya kesadaran
keselamatan pelayaran
Terjadinya sinergi &
sinkronisasi pelayanan jasa
angkutan laut
Terkoordinasinya pelaksanaan
kepelabuhanan
Meningkatnya pelayanan
pelabuhan l lokal dan regional
Terkoordinasinya pelaksanaan
perkapalan
Lancarnya komunikasi
kesyahbandaran
PROGRAM PENINGKATAN
PELAYANAN DAN
KESELAMATAN
TRANSPORTASI UDARA :

Satuan

Target
RPJMD
2014

Capaia
n 2014

%
Capaia
n
Kinerj
a

Buah
Buah

4
400

4
0

100,00
0,00

Keg.

22

33

150,00

Keg.

4

4

100,00

Buah

250

158

63,20

Meter

100

160

160,00

Keg

12

12

100,00

Keg.

4

4

Keg.

1

1

Keg.

4

4

Keg,

4

4

4

4

Keg.

4

4

Keg

1

1

139

100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0
100,0
0

Keterang
an

SKPD / Program / Indikator
Kinerja
Terciptanya ketertiban
keselamatan penerbangan
Terwujudnya peningkatan
pelayanan di bandara
Terlaksananya koordinasi
dalam rangka peningkatan
pelayanan
Terkelolanya lingkungan
bandara
PROGRAM PENINGKATAN
PELAYANAN OPERASI
UPTD :
Tercapaianya pemanfaatan
pelayanan jembatan timbang
Terlaksananya koordinasi teknis
pelayanan jembatan timbang
dan kepelabuhanan

%
Capaia
n
Kinerj
a

Satuan

Target
RPJMD
2014

Capaia
n 2014

Bandara

5

5

Bandara

5

5

Bandara

5

5

100,0
0

Bandara

5

5

100,0
0

Keg.

4

2

50,00

Keg.

8

8

100,00

PROGRAM PEMBANGUNAN
TRANSPORTASI LAUT :
Terwujudnya perencanaan
Dok.
1
1
pelabuhan
Terpeliharanya pelabuhan
Pelabuh
5
5
regional
an
Terkelolanya lingkungan
Pelabuh
1
1
pelabuhan
an
 Sumber : Bappeda Prov. Sulteng, 2015 (data diolah kembali)

Keterang
an

100,0
0
100,0
0

100,00
100,00
100,00

Dari   matriks   evaluasi     RKPD     Provinsi     Sulawesi   Tengah   Tahun
2014   dapat   diketahui   untuk   capaian   kinerja   urusan   Perhubungan
sebesar  96,27   persen  yang   berarti   melampui   dari   target.   Sedangkan
untuk   capaian   kinerja   RPJMD   Provinsi   Sulawesi   Tengah   tahun   2011­
2016 hingga tahun berjalan (Tahun 2014) adalah  sebesar 74,37 persen.

6.

Lingkungan Hidup
Berbagai   aktivitas   yang   dilakukan   manusia   dengan   tidak

mengindahkan   aspek   kelestarian   lingkungan   dapat   mengakibatkan

140

terjadinya   banyak   daerah   rawan   bencana   seperti   banjir,   dan   tanah
longsor.   Berbagai   upaya   pengendalian   pencemaran   lingkungan   hidup
yang telah dilakukan oleh pemerintah, bisa terlihat dari capaian kinerja
bidang lingkungan hidup yaitu tingkat penurunan kerusakan lingkungan
hidup yang pada Tahun 2014 sebesar 0,28 persen dan bila dilihat dari
target   RKPD   tahun   2014   yaitu   sebesar   0,28   persen   maka   capaian
tersebut telah memenuhi target.
Gambar 2.2.17
Perbandingan Target RPJMD 
terhadap Tingkat Penurunan Kerusakan Lingkungan Hidup
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2014

Object 36

Sumber : Bappeda Prov. Sulteng , 2015 (data diolah kembali).

Sedangkan   untuk   indikator   kinerja   yang   tidak   terlaksana   sesuai
dengan target RKPD 2014 yaitu indikator jumlah upaya pemulihan dan
konservasi   sumber   daya   alam   dari   target   4   kawasan   yang   dapat
dilaksanakan hanya 1 kawasan dengan pesentase capaian sebesar 25,00
persen. Indikator lainnya yang tidak tercapai yaitu tingkat produktivitas
cadangan sumber daya alam dari 5 lokasi PETI tidak dapat dilaksanakan
atau dengan persentase capaian sebesar 0,00 persen.
Gambar 2.2.18
Indikator Kinerja Urusan Lingkungan Hidup Yang tidaktercapai
sesuai Target RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2014

141

Object 38

Sumber : Bappeda Prov. Sulteng , 2015 (data diolah kembali).

Dari   matriks   evaluasi     RKPD     Provinsi     Sulawesi   Tengah   Tahun
2014 dapat diketahui untuk capaian kinerja urusan  Lingkungan Hidup
secara umum telah mencapai 87,57 persen, sedangkan  untuk capaian
kinerja RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011­2016 hingga tahun
berjalan 2014 adalah sebesar 71,37 persen.

7. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Untuk   melihat   capaian   kinerja   pembangunan   dalam   bidang
pemberdayaan   perempuan   di   Provinsi   Sulawesi   Tengah   dapat   dilihat
pada Indeks Pembangunan Gender (IPG) hingga tahun 2014 dari target
sebesar 64,50 persen yang terealisasi mencapai 63,81 persen atau masih
berada   di   bawah   target   RPJMD   2014.   Berikut   ini   capaian   Indeks
Pembangunan   Gender   selama   4   tahun   terakhir   yang   digambarkan
sebagai berikut :.
Gambar 2.2.19
Perbandingan Target RPJMD terhadap 
Capaian Indikator Indeks Pembangunan Gender (IPG)
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011­2014

142

Object 40

Sumber : Bappeda Prov. Sulteng , 2014 (data diolah kembali).

Dari gambar tersebut di atas diketahui bahwa IPG Sulawesi Tengah
dari tahun 2011­2014 terus mengalami peningkatan dan berada di atas
target RPJMD terkecuali pada tahun 2014 belum dapat mencapai target
dalam   RPJMD   dan   peningkatannya   hanya   sebesar   0,01   persen   dari
tahun sebelumnya.
Selanjutnya   untuk   indikator   peningkatan   indeks   pemberdayaan
gender (GEM) dari tahun 2011­2013 terus mengalami peningkatan dan
berada   diatas   target   RPJMD   sedangkan   pada   tahun   2014   tidak
mengalami   perubahan   atau   tetap   berada   di   angka   67,10   persen   yang
merupakancapaian   pada   tahun   2013,   sebagaimana   dapat   dilihat   pada
gambar berikut 
Gambar 2.2.10
Perbandingan Target RPJMD terhadap 
Capaian Indikator Indeks Pemerdayaan Gender (GEM)
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011­2014

143

Object 42

Sumber : Bappeda Prov. Sulteng , 2014 (data diolah kembali).

Untuk capaian indikator kinerja lainnya pada Urusan Pemberdayaan
Perempuan   dan   Perlindungan   Anak   yang   dilaksanakan   oleh   Badan
Pemberdayaan   Perempuan   dan   Keluarga   Berencana   Daerah   Provinsi
Sulawesi Tengah Tahun 2014 secara lebih terinci dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel. 2.2.10
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2014

SKPD / Program / Indikator
Kinerja
PROGRAM KUALITAS HIDUP
DAN KUALITAS
PERENCANAAN,
PEMANTAUAN,
PENGENDALIAN &
PELAPORAN
PEMBANGUNAN
Jumlah dokumen perencanaan
SKPD yang dihasilkan
PROGRAM PENINGKATAN
KUALITAS HIDUP
PEREMPUAN:
Peningkatan Indeks

Satuan

Target
RPJMD
2014

Capaia
n 2014

%
Capaia
n
Kinerj
a

Dok.

1

1

100,00

%

64,50

63,81

98,93

144

Keterang
an

Satuan

Target
RPJMD
2014

Capaia
n 2014

%
Capaia
n
Kinerj
a

%

64,50

63,81

98,93

%

25,75

15

58,25

%

64,50

67,10

104,03

%

0,110

0,061

55,45

%

50,35

74,95

148,86

Anak

30

13

43,33

%

16,60

13,34

80,36

rata-rata jumlah anak per
jumlah keluarga

anak
org/kel

2,9

3

96,67

Cakupan peserta KB aktif

%

76,51

76,40

99,86

%

33,00

28,20

85,45

SKPD / Program / Indikator
Kinerja
Pembangunan Gender (IPG)
Tercapainya persentase
pemenuhan hak-hak
perempuan untuk peningkatan
kesejahteraan pend.
sosial,ekonomi dan lingkungan
hidup
PROGRAM KESERASIAN
KEBIJAKAN PENINGKATAN
KUALITAS A