S GEO 0901142 Chapter3

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara ataupun teknik yang digunakan
sebagai sebagai alat bantu untuk mengumpulkan data, serta menganalisisnya
agar diperoleh suatu kesimpulan guna mencapai tujuan penelitian.
Penelitian ini merupakan penilitian deskriptif dengan metode survei.
Penelitian deskriptif dipilih karena penulis bermaksud ingin menyajikan data
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan pemaknaan
fenomena yang ada dilapangan. Sugiyono (2001 : 29)

mengemukakan

penelitian deskriptif adalah penelitian yang mendiskripsikan atau memberi
gambaran terhadap objek yang diteliti dari sampel atau populasi yang diambil
sebagaimana adanya. sedangkan menurut Silalahi (2009:27) penelitian
deskriptif merupakan penelitian yang menyajikan suatu gambar yang
terperinci tentang suatu keadaan khusus, setting sosial, atau suatu hubungan.
Metode survei menurut Daniel (2003: 44) merupakan penelitian dengan
pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan

yang baik terhadap suatu persoalan tertentu di dalam daerah atau lokasi
tertentu, atausuatu studi ekstensif yang dipolakan untuk memperoleh
informasi-informasi yang dibutuhkan.

B. Variabel Penelitian
Untuk membuat penelitian secara sistematis, diperlukan pengukuran atas
objek penelitian atau konsep atau variabel agar menjadi empiris. Variable
penelitian merupakan ukuran sifat atau ciri yang dimiliki oleh anggotaanggota suatu kelompok atau suatu set yang berbeda dengan yang lainnya.

40
Fauzia Rohmah, 2016
PERSEPSI SISWA
SMA TERHADAP KETERAMPILAN MENJELASKAN MAHASISWA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UPI SEMSETER GENAP TAHUN 2015/2016
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PPL

41


Penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Variabel dan indikator persepsi siswa terhadap keterampilan
menjelaskan mahasiswa PPL
Variabel Bebas

Variabel Terikat

Persepsi
siswa
dengan indikator :

Keterampilan menjelaskan
dengan indikator Penyajian
penjelasan:

1. Pandangan

a. Kejelasan
b. Penggunaan contoh dan

ilustrasi
c. Pemberian tekanan
d. Penggunaan balikan

2. Tanggapan
3. Perasaan

Berdasarkan tabel variabel penelitian 3.1, pada penelitian ini variabel
bebas dari persepsi siswa terhadap keterampilan menjelaskan mahasiswa PPL
departemen pendidikan Geografi terdiri atas keterampilan merencenakan,
keterampilan penyajian penjelasan yang meliputi kejelasan, penggunaan
contoh dan ilustrasi, pemberian tekanan, penggunaan balikan, sedangkan
variabel terikat persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar mahasiswa
PPL departemen pendidikan Geografi terdiri atas pandangan, tanggapan dan
perasaan.

C. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas yang menjadi mitra
dalam pelaksanaan PPL yaitu SMA PGII 1 Bandung dan SMA Kartika 3
Bandung.


D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi

merupakan

keseluruhan

objek

penelitian.

Arikunto

(2010:108) mengemukakan bahwa populsi adalah keseluruhan objek
Fauzia Rohmah, 2016
PERSEPSI SISWA
SMA TERHADAP KETERAMPILAN MENJELASKAN MAHASISWA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UPI SEMSETER GENAP TAHUN 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PPL

42

penelitian atau totalitas kelompok subjek, baik manusia, gejala, nillai, bendabenda atau peristiwa yang menjadi sumber penelitian. Sedangkan menurut
silalahi (2009:253) populasi adalah jumlah total dari seluruh unit atau
elemen yang dapat berupa organisasi, orang atau sekelompok orang,
masyarakat, organisasi, benda, objek, peristiswa, atau laporan yang
semuanya memiliki ciri dan harus didefinisikan secara spesifik.
Berdasarkan deifinisi diatas, maka populasi merupakan keseluruhan
dari objek yang akan diteliti. Adapun yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa yang diajar oleh mahasiswa praktikan
dari Departemen Pendidikan Geografi UPI di SMA PGII 1 Bandung dan
SMA XIX Kartika 3 dengan jumlah 215 siswa.

2. Sampel
Menurut Arikunto (2010, hlm 117), sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. aSilalahi mengemukakan sampel adalah suatu subset

atau tiap bagian dari populasi berdasarkan apakah itu representatif atau tidak.
Sedangkan menurut Sugiyono (2001, hlm 56) mengemukakan bahwa sampel
adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populsai
tersebut.
Dalam penelitian ini teknik penentuan sampel yang di gunakan yaitu
dengan teknik Simple Random Sampling, yaitu proses pemilihan sampel
dalam cara tertentu yang didalamnya semua elemen dalam populasi
didefinisikan mempunyai kesempatan yang sama, bebas, dan seimbang
dipilih menjadi sampel (Silalahi, 2009). Dalam menentukan jumlah sampel
siswa, dilakukan melalui perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin
dengan batas toleransi sebesar 90%, sebagai berikut :

(Riduwan, 2004:65)
n = Jumlah sampel
Fauzia Rohmah, 2016
PERSEPSI SISWA
SMA TERHADAP KETERAMPILAN MENJELASKAN MAHASISWA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UPI SEMSETER GENAP TAHUN 2015/2016
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


PPL

43

N = Jumlah Populasi
e = Batas toleransi kesalahan (0,1)

Setelah melalui perhitungan tersebut, didapat jumlah sampel sebanyak
68,25 orang atau dibulatkan menjadi 68 orang

E. Definisi Operasional
Untuk menghindari adanya salah penafsiran dalam penelitian ini, maka di
bawah ini adalah penjelasan operasional dari penelitian yang meliputi
persepsi, keterampilan menjelaskan, mahasiswa, dan Program Pengalaman
Pembelajaran.
a. Persepsi
Persepsi adalah proses yang mana seseorang mengorganisasikan dan
menginterprestasikan kesan-kesan sensorinya dalam usahanya memberikan
sesuatu makna tertentu kepada lingkungannya. Menurut menurut Wahyono
dalam Isra (2014) indikator persepsi ada 3 yaitu: pandangan, tanggapan,

dan perasaan.
b. Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan menjelaskan berarti menyajikan informasi lisan yang
diorganisasikan secara sistematis dengan tujuan menunjukkan hubungan.
Dengan indikator seperti yang dikemukakan oleh Usman yaitu penyajian
penjelasan yang meliputi kejelasan, penggunaan contoh dan ilustrasi,
Pemberian tekanan, dan penggunaan balikan.
c. Mahasiswa
Sebutan bagi orang yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
d. Program Pengalaman Lapangan
Fauzia Rohmah, 2016
PERSEPSI SISWA
SMA TERHADAP KETERAMPILAN MENJELASKAN MAHASISWA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UPI SEMSETER GENAP TAHUN 2015/2016
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PPL

44


Program pengalaman lapangan (PPL) merupakan bagian intergral dari
proses pendidikan jenjang S1 kependidikan yang dimaksudkan untuk
menyediakan pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam situasi nyata
dilapangan dalam upaya mencapai kompetensi secara utuh yang telah
ditetapkan oleh masing masik program studi di lingkungan Universitas
Pendidikan Indonesia.

F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi,
wawancara, dan angket.
1. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui lebih jauh kondisi di lapangan.
2. Angket
Menurut Waluya (2007:95) Angket digunakan dengan mengedarkan
formulir yang berisi beberapa pertanyaan kepada beberapa subjek
(responden) untuk mendapat tanggapan secara tertulis. Sebelum angket
disusun harus terlebih dahulu melalui prosedur sebagai berikut:
a) Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan angket.
b) Mengidentifikasi variabel sasaran angket.
c) Menjabarkan variabel menjadi subvariabel menjadi spesifik dan

tunggal.
d) Menentukan jenis data, sekaligus menentukan teknik analisisnya.
Angket memberikan gambaran dari jawaban yang diberikan
responden, baik yang anonim maupun yang bernama. Angket anonim
memiliki kebaikan karena responden bebas mengeluarkan pendapat.
3. Studi Literatur
Peneliti mengumpulkan data-data yang terkait dengan kajian yang diteliti
yang berasal dari peneliti. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan masukan
berupa konsep-konsep, prinsip, teori dan peraturan pemerintah yang
berhubungan dengan penelitian yang dilaksanakan.
4. Studi Dokumentasi
Fauzia Rohmah, 2016
PERSEPSI SISWA
SMA TERHADAP KETERAMPILAN MENJELASKAN MAHASISWA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UPI SEMSETER GENAP TAHUN 2015/2016
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PPL

45


Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dari berbagai sumber
data seperti peta, majalah, dokumentasi atau data-data dari instansi
pemerintah. Penggunaan teknik ini bertujuan untuk mendapatkan dan
melengkapi data dalam rangka analisis masalah yang sedang diteliti.
G. Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini instrumen yang dipakai adalah kuesioner (angket).
Adapun langkah-langkah dalam membuat instrumen penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Membuat kisi-kisi.
2. Menyusun soal berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat.
3. Merumuskan item pertanyaan dan alternatif jawaban berdasarkan kisi-kisi.
4. Menetapkan kriteria pemberian skor untuk setiap item pertanyaan.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen
Variabel

Indikator

Aspek

Persepsi
siswa

1.
2.
3.

1. Tanggapan terhadap
kejelasan
2. Pandangan
terhadap kejelasan
3. Perasaan terhadap
kejelasan
4. Tanggapan
terhadap
penggunaan contoh
dan ilustrasi
5. Pandangan
terhadap
penggunaan contoh
dan ilustrasi
6. Perasaan terhadap
penggunaan contoh
dan ilustrasi
7. Tanggapan
terhadap
pemberian tekanan
8. Pandangan
terhadap pemberian
tekanan
9. Perasaan terhadap
pemberian tekanan
10. Tanggapan
terhadap
penggunaan
balikan

keterampilan
menjelaskan

1.
2.

Tanggapan
Pandangan
Perasaan

Kejelasan
Penggunaan
ilustrasi dan
contoh
3. Pemberian
tekanan
4. Penggunaan
balikan

No
item
1,2

Jenis
instrumen
angket

Subjek
penelitian
siswa

3,4
5,6,

7, 8,

9,10

11,12

13, 14

15, 16

17, 18
19, 20,

Fauzia Rohmah, 2016
PERSEPSI SISWA
SMA TERHADAP KETERAMPILAN MENJELASKAN MAHASISWA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UPI SEMSETER GENAP TAHUN 2015/2016
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PPL

46

11. Pandangan terhadap
penggunaan
balikan
12. Perasaan terhadap
penggunaan balika

21, 22
23, 24

H. Teknik Analisis Data
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Validitas menurut Morissan (2012: 103) adalah seberapa jauh suatu
ukuran empiris cukup menggambarkan arti sebenarnya dari konsep yang
tengah diteliti. Dengan kata lain, suatu istrumen pengukuran yang valid
mengukur apa yang seharusnya diukur, atau mengukur apa yang hendak
diukur.
Sugiyono (2001:97) mengatakan instrumen yang valid berarti alat
ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Untuk mengetahui
instrumen penelitian dapat digunakan diperlukan uji validitas yang
pengujiannya menggunakan rumus korelasi Product Moment sebagai
berikut
Rxy=

Keterangan:



Rxy = koefisien korelasi
∑X

= jumlah skor item

∑Y

= jumlah skor total

∑XY = jumlah perkalian antara skor item dengan skor total
∑X² = jumlah kuadrat skor item
∑y²

= jumlah kuadrat skor total

N

= jumlah subyek/responden

Uji validitas dilakukan pada tiap butir item pernyataan pada angket.
Arikunto (2010:219) menyatakan bahwa untuk menguji vailiditas setiap
butir, maka skor-skor yang ada pada butir dikorelasikan dengan skor total.
Dengan diperolenya indeks validitas setiap butir dapat diketahui dengan
Fauzia Rohmah, 2016
PERSEPSI SISWA
SMA TERHADAP KETERAMPILAN MENJELASKAN MAHASISWA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UPI SEMSETER GENAP TAHUN 2015/2016
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PPL

47

pasti butir manakah yang tidak memenuhi syarat ditinjau validitasnya.
Pada instrumen penelitian ini koefisien korelasi yang didapat kemudian
dibandingkan dengan r tabel pada jumlah responden uji coba sebanyak 30
orang dengan taraf signifikansi 95% yaitu 0,3610. Apabila r hitung

r

tabel maka butir soal tersebut dinyatakan valid, sebaliknya bila r hitung

r

tabel maka butir soal tersebut dinyatakan tidak valid.
Berdasarkan hasil uji validitas instrumen, terdapat 1 butir soal yang
tidak valid yaitu soal nomor 4. Soal tersebut kemudian diganti agar dapat
digunaakn untuk penelitian.

b. Uji Reliabilitas
Arikunto (2010: 221) menjelaskan bahwa “Suatu instrumen yang
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. senada dengan Silalahi (2009:238) bahwa
suatu alat ukur atau istrumen memiliki realibilitas atau keandalan atau
dapat dipercaya jika hasil pengukuran dari alat ukur tersebut stabil atau
konsisten. Untuk mengukur Reliabilitas pada instrumen ini menggunakan
rumus Alpha Cronbach dengan perhitungan melalui software SPSS versi
21.
Tabel 3.3 Perhitungan Alpha
Cronbach
Cronbach's
Cronbach's
N of
Alpha
Alpha Based
Items
on
Standardized
Items
,978
,978
24
Berdasarkan hasil uji reliabilitas dihasilkan angka 0,978 untuk
reliabilitas instrumen angket, angka tersebut kemudian dikonsultasikan
dengan nilai tabel r product moment dengan nilai dn=N-1 dengan

Fauzia Rohmah, 2016
PERSEPSI SISWA
SMA TERHADAP KETERAMPILAN MENJELASKAN MAHASISWA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UPI SEMSETER GENAP TAHUN 2015/2016
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PPL

48

signifikasi 5% yaitu 0,3610. Sehingga instrumen ini dinyatakan reliabel
dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data.

Fauzia Rohmah, 2016
PERSEPSI SISWA
SMA TERHADAP KETERAMPILAN MENJELASKAN MAHASISWA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UPI SEMSETER GENAP TAHUN 2015/2016
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PPL

49

I. Analisis Data
Teknik

analisis

data

untuk

mengukur

persepsi

yaitu

dengan

menggunakan skala pengukuran. Skala pengukuran yang digunakan yaitu
menggunakan Skala Likert. Menurut Sugiono (2011:93) “Skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Sedangkan menurut silalahi
(2009:229) skala likert merupakan teknik penskalaan yang digunakan dalam
mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang tentang dirinya atau
kelompoknya, atau sekelompok orang yang berhubungan dengan suatu hal.
Pada Skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak
untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau
pernyataan yang kemudian dijawab oleh responden. Jawaban setiap item
instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat
positif sampai sangat negatif yaitu sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju,
dan sangat tidak setuju.
Tabel 3.4. Skor item skala Likert
No Simbol
Keterangan
1
SS
Sangat Setuju
2
S
Setuju
3
N
Netral
4
TS
Tidak Setuju
5
STS
Sangat Tidak Setuju
Sumber: Silalahi (2009)

Skor Item
5
4
3
2
1

Berdasarkan jawaban responden selanjutnya akan diperoleh satu
kecenderungan atas jawaban responden tersebut. angket/kuesioner yang telah
dibagikan kemudian diolah dengan menggunakan Skala Likert dengan
perhitungan skor atas jawaban sebagai berikut:

Skor indeks = ((F1 x 1) + (F2 x 2) + (F3 x 3) + (F4 x 4) + (F5 x 5))

Keterangan:
Fauzia Rohmah, 2016
PERSEPSI SISWA
SMA TERHADAP KETERAMPILAN MENJELASKAN MAHASISWA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UPI SEMSETER GENAP TAHUN 2015/2016
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PPL

50

F1 = Frekuensi responden yang menjawab 1 (sangat tidak setuju)
F2 = Frekuensi responden yang menjawab 2 (tidak setuju)
F3 = Frekuensi responden yang menjawab 3 (ragu)
F4 = Frekuensi responden yang menjawab 4 (setuju)
F5 = Frekuensi responden yang menjawab 5 (sangat setuju)
Setelah

melakukan

perhitungan

tersebut,

dilakukan

perhitungan

prosentase untuk melihat persepsi siswa secara keseluruhan. Rumus yang
digunakan adalah:
Prosentase Skor :

) X 100

Setelah mendapatkan nilai prosentase skor, kemudian dilakukan
penyesuaian dengan kriteria interpretasi skor menurut Riduwan (2004 : 89)
sebagai berikut:
Tabel 3.5. Kriteria interpretasi skor
Skor Persentase

Kriteria

Angka 0% - 20%

Sangat lemah

Angka 21% - 40%

Lemah

Angka 41% - 60%

Cukup

Angka 61% - 80%

Kuat

Angka 81% - 100%

Sangat kuat

Sumber: Riduwan (2004)

Fauzia Rohmah, 2016
PERSEPSI SISWA
SMA TERHADAP KETERAMPILAN MENJELASKAN MAHASISWA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UPI SEMSETER GENAP TAHUN 2015/2016
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PPL

51

J. Bagan Alur Penelitian

Studi literatur

Identifikasi masalah

Pengumpulan data (angket)

Pengolahan data (Metode
Penelitian : Uji Validitas, Uji
Reliabilitas, Analisis skala likert)

Hasil Penelitian dan pembahasan

kesimpulan, rekomendasi dan implikasi

Fauzia Rohmah, 2016
PERSEPSI SISWA
SMA TERHADAP KETERAMPILAN MENJELASKAN MAHASISWA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI UPI SEMSETER GENAP TAHUN 2015/2016
Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PPL