Activity Based Costing

ACTIVITY
BASED COSTING
Presented: Redaktur Wau, SE.,M.Ak

Acivity Based Costing?
• Pendekatan penentuan biaya produk yang
membebankan biaya ke produk atau jasa
berdasarkan konsumsi sumber daya oleh
aktivitas.
• Pendekatan pembebanan biaya yang
pertama
menggunakan
penelusuran
langsung (direct tracing) dan penelusuran
penggerak
(driver
tracing)
untuk
membebankan biaya pada aktivitas pada
objek biaya (cost object).
Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45


Cost Driver adalah
faktor-faktor yang
menyebabkan perubahan
biaya aktivitas

Cost Driver
(Pemicu
Biaya)

Activity
(Aktivitas)

Aktivitas adalah
kumpulan tindakan yang
dilakukan dalam
organisasi untuk tujuan
penentuan biaya

Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45


E
x
a
m
p
L
e

Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45

Contoh Proses Cost Driver
Cost Pool adalah
aktivitas tertentu
dimana biaya
dikelompokkan

Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45

Traditional


ABC

Sumber Daya

Sumber Daya

Dikonsumsi
Oleh

Dikonsumsi
Oleh

Produk

Aktivitsa
Dikonsumsi
Oleh

Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Produk
Proses
Keputusan
Pelanggan
Divisi
Lini Produk

Perbedaan Penentuan HPP
Keterangan

Metode Penentuan HPP
Tradisional


ABC

Tujuan

Tingkat Persediaan

Pembebanan biaya
produksi

Lingkup

Tahap Produksi

Tahap desain, produksi,
pengembangan

Fokus

Biaya Bahan Baku, Tenaga

Kerja Langsung

Biaya overhead

Periode

Periode Akuntansi

Daur hidup produk

Teknologi Yang
Digunakan

Metode Manual

komputerisasi

Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45

Proses Alokasi Biaya ABC

• Mengidentifikasi
aktivitas
Merancang produk,
pemrosesan oleh TKL,
1. Identifikasi
sejumlah aktivitas yang dianggap
penambahan bahan
menimbulkan
langsung dan pengiriman
biaya.Reparasi manajemen,
inspeksi, penyimpanan
produk
2. Pemisahan kegiatan yangproduk
menambah nilai
(Value Added) dan yang tidak menambah
nilai (nonadded value)

• Menentukan biaya yang terkait dengan
masing-masing aktivitas
penyebab utamanya adalah cost driver

Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45

Proses Alokasi Biaya ABC
• Mengelompokkan aktivitas yang
beragam menjadi satu
• Menggabungkan biaya aktivitas yang
dikelompokkan
• Menghitung tarif perkelompok aktivitas

Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45

Aktivitas yang
dilakukan untuk setiap
unit produk yang
dihasilkan secara
individual

Tingkatan Klasifikasi Biaya
Aktivitas berlevel unit
(unit level activities)


1. Bahan baku langsung
2. Tenaga kerja langsung
3. Biaya mesin, bila
teridentifikasi

Berlaku untuk
masing-masing unit
yang diproduksi

Aktivitas yang
berkaitan dengan
sekelompok produk

Aktivitas berlevel batch
(batch level activities)

1.
2.
3.

4.
5.

Pesanan pembelian
Perancangan
Pemeriksaan
Pergerakan
Unit-unit kecil, bila terkait
dengan kumpulan

Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45

Berlaku untuk
masing-masing
batch yang
diproduksi

Dilakukan untuk
melayani berbagai
kegiatan pembuatan

produk yang berbeda
satu dengan yang
lainnya
1.
2.
Aktivitas berlevel
3.
produk (product level
4.
activities)

Tingkatan Klasifikasi Biaya
Teknik megganti pesanan
Pemeliharaan peralatan
Pengembangan produk
Unit-unit kecil, bila terkait
dengan desain produk

Mendukung jenis
atau proses produk

Disebut jg sebagai
biaya umum karena
tidak berkaitan dengan
jenis produk tertentu
Aktivitas berlevel
fasilitas (fasility level
activities)

1. Penyusutan gedung
2. Pekerja atau gaji manajer
divisi
3. Periklanan organisasi

Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45

Mendukung
keseluruhan proses
produksi atau
pelayanan

Ilustrasi
• PT. KFC membuat 2 jenis produk, yang diberi
kode KF dan FC. Taksiran biaya yang berkaitan
dengan proses produksi kedua produk tersebut
adalah sebagai berikut:
Keterangan
Unit yang diproduksi

KF

FC

10.000 unit

20.000 unit

Jam tenaga kerja langsung per unit produk

4 Jam

2 Jam

Jam kerja mesin per unit produk

2 Jam

4 Jam

2 kg

1 kg

Rp. 20.000

Rp. 10.000

Rp. 5.000

Rp. 5.000

Kebutuhan bahan per unit produk
Harga bahan langsung per kg
Upah tenaga kerja langsung per jam

Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45

Ilustrasi
Biaya overhead menurut kelompok aktivitas dan
pemicu biaya aktivitas (cost driver acticity) pada
periode tersebut adalah sebagai berikut:
Kelompok Aktivitas

Biaya Aktivitas

Pemicu Biaya Aktivitas

a. Tenaga listrik

Rp. 40.000.000

Jam kerja langsung

b. Pemeliharaan

Rp. 70.000.000

Jam kerja mesin

c. Penanganan material

Rp. 60.000.000

Banyaknya bahan

d. Inspeksi

Rp. 30.000.000

Unit produksi

Total

Rp. 200.000.000

Hitunglah biaya produksi per unit untuk masing-masing
produk dengan metode tradisional dan ABC.
Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45

Kalkulasi Biaya Tradisional
Biaya Bahan Baku Langsung

Produk

Kebutuhan/ Produk

Harga

Biaya/ Unit Produk

KF

2 Kg

Rp. 20.000

Rp. 40.000

FC

1 Kg

Rp. 10.000

Rp. 10.000

Biaya Tenaga Kerja Langsung
Produk

JKL Per unit Produk

Upah/ JKL

Biaya/ Unit Produk

KF

4 Jam

Rp..5.000

Rp. 20.000

FC

2 Jam

Rp. 5.000

Rp. 10.000

Setiap unit KF membutuhkan 4 JKL (jam kerja langsung) dengan
upah sebesar Rp. 5.000 per JKL. Sedangkan setiap 1 unit FC
membutuhkan 2 JKL dengan upah Rp. 5.000 per JKL. Jadi, biaya
tenaga kerja langsung per unit KF adalah Rp. 20.000 dan sebesar

Kalkulasi Biaya Tradisional
Biaya overhead yang dikeluarkan untuk membuat seluruh produk
tersebut adalah Rp. 200.000.000, dimana penetapan biaya
overhead didasarkan pada jam kerja langsung (JKL). Jadi, tarif
biaya overhead pabrik dibebankan sebesar Rp. 200.000.000 :
80.000 JKL = Rp. 2.500 JKL, maka biaya overhead yang
dibebankan ke setiap unit produk adalah:

Biaya Overhead Pabrik
Produk

JKL Per unit Produk

Tarif/ JKL

Biaya/ Unit Produk

KF

4 Jam

Rp..2.500

Rp. 10.000

FC

2 Jam

Rp. 2.500

Rp. 5.000

Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45

Kalkulasi Biaya Tradisional
Dengan perhitungan tersebut, besarnya biaya produksi per unit
produk dengan metode biaya tradisional adalah:
Jenis Biaya

KF

FC

Biaya Bahan Baku

40.000

10.000

Biaya Tenaga Kerja Langsung

20.000

10.000

Biaya Overhead Pabrik

10.000

5.000

Biaya Produksi Per Unit Produk

70.000

25.000

Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45

Kalkulasi ABC System
Kelompok Aktivitas

Biaya Aktivitas

Pemicu Biaya
Aktivitas

Tarif Per Satuan

a. Tenaga Listrik

Rp. 40.000.000

80.000 JKL

Rp. 500/ JKL

b. Pemeliharaan

Rp. 70.000.000

100.000 JKM

Rp. 700/ JKM

c. Penanganan Material

Rp. 60.000.000

40.000 Banyak Bahan

Rp. 1.500/kg

d. Inspeksi

Rp. 30.000.000

30.000 unit Produksi

Rp. 1.000/unit

TOTAL

Rp. 200.000.000
Alokasi Biaya Per Produk

Kelompok Aktivitas

Tarif Per Satuan
KF

FC

a. Tenaga Listrik

Rp. 500/ JKL

Rp. 2.000

Rp. 1.000

b. Pemeliharaan

Rp. 700/ JKM

Rp. 1.400

Rp. 2.800

Rp. 1.500/kg

Rp. 3.000

Rp. 1.500

Rp. 1.000/unit

Rp. 1.000

Rp. 1.000

Rp. 7.400

Rp. 6.300

c. Penanganan Material
d. Inspeksi
TOTAL

Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45

Kalkulasi ABC System
Dengan perhitungan tersebut, besarnya biaya produksi per unit
produk dengan metode biaya ABC adalah:
Jenis Biaya

KF

FC

Biaya Bahan Baku

40.000

10.000

Biaya Tenaga Kerja Langsung

20.000

10.000

7.400

6.300

67.400

26.300

Biaya Overhead Pabrik
Biaya Produksi Per Unit Produk

Jenis Biaya

Tradisional

ABC

KF

FC

KF

FC

Biaya Bahan Baku

40.000

10.000

40.000

10.000

Biaya Tenaga Kerja Langsung

20.000

10.000

20.000

10.000

Biaya Overhead Pabrik

10.000

5.000

7.400

6.300

Biaya Produksi Per Unit Produk

70.000

25.000

67.400

26.300

Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45

Kapan Sistem ABC Diperlukan?
Volume Produksi/
Penjualan

Activity Based
Costing

Ukuran

Kompleksitas

Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45

Daftar pustaka
Rudianto (2013). Akuntansi Manajemen
“Informasi Untuk Pengambilan Keputusan
Strategis” Jakarta : Erlangga
Akuntansi Biaya “Teori dan Penerapannya
V. Wiratna Sujarweni, 2015
Horngren Dkk (2008). Akuntansi Biaya
“Penekanan Manajerial”. Jilid 1 Edisi
Kesebelas.
Akuntansi Biaya-Departemen Akuntansi FEB UTA 45