Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Penggunaan Modul untuk Mengurangi Miskonsepsi Bilangan Berpangkat T1 202008036 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan miskonsepsi
sebelum dan sesudah penggunaan modul pada materi Bilangan
Berpangkat. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan modul efektif dalam
mengurangi miskonsepsi siswa pada materi Bilangan Berpangkat. Ratarata persentase penurunan miskonsepsi yang dialami siswa sebesar
29,22%.
Pada Modul 1 yaitu modul tentang Perkalian Bilangan Pangkat,
Modul 2 tentang Pembagian Bilangan Pangkat, Modul 4 tentang Perkalian
Bentuk Pangkat, Modul 5 tentang Pangkat Negatif, Modul 6 tentang
Penjumlahan Bilangan Pangkat, dan Modul 7 tentang Pengurangan
Bilangan Pangkat, jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi cenderung
berkurang. Berbeda dengan Modul 3 tentang Perkalian Pangkat jumlah
siswa yang mengalami miskonsepsi pada materi ini sama, meskipun siswa
yang mengalami miskonsepsi berbeda.
B. SARAN
1. Implikasi Teoritis
Hasil penelitian ini secara teoretis dapat digunakan sebagai
bahan kajian dan referensi bagi penelitian sejenis tentang
penggunaan modul dalam mengurangi miskonsepsi siswa.
2. Implikasi Praktis
a. Bagi siswa, siswa bisa menggunakan modul pada penelitian ini
untuk lebih memahami materi tentang Bilangan Berpangkat.
b. Bagi guru, guru dapat menggunakan modul matematika dalam
pembelajaran di kelas khususnya modul pada materi Bilangan
Berpangkat.
c. Bagi peneliti lain, untuk melakukan penelitian tindak lanjut
tentang penggunaan modul tentang Perkalian Pangkat untuk
mengurangi miskonsepsi siswa.
38
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan miskonsepsi
sebelum dan sesudah penggunaan modul pada materi Bilangan
Berpangkat. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan modul efektif dalam
mengurangi miskonsepsi siswa pada materi Bilangan Berpangkat. Ratarata persentase penurunan miskonsepsi yang dialami siswa sebesar
29,22%.
Pada Modul 1 yaitu modul tentang Perkalian Bilangan Pangkat,
Modul 2 tentang Pembagian Bilangan Pangkat, Modul 4 tentang Perkalian
Bentuk Pangkat, Modul 5 tentang Pangkat Negatif, Modul 6 tentang
Penjumlahan Bilangan Pangkat, dan Modul 7 tentang Pengurangan
Bilangan Pangkat, jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi cenderung
berkurang. Berbeda dengan Modul 3 tentang Perkalian Pangkat jumlah
siswa yang mengalami miskonsepsi pada materi ini sama, meskipun siswa
yang mengalami miskonsepsi berbeda.
B. SARAN
1. Implikasi Teoritis
Hasil penelitian ini secara teoretis dapat digunakan sebagai
bahan kajian dan referensi bagi penelitian sejenis tentang
penggunaan modul dalam mengurangi miskonsepsi siswa.
2. Implikasi Praktis
a. Bagi siswa, siswa bisa menggunakan modul pada penelitian ini
untuk lebih memahami materi tentang Bilangan Berpangkat.
b. Bagi guru, guru dapat menggunakan modul matematika dalam
pembelajaran di kelas khususnya modul pada materi Bilangan
Berpangkat.
c. Bagi peneliti lain, untuk melakukan penelitian tindak lanjut
tentang penggunaan modul tentang Perkalian Pangkat untuk
mengurangi miskonsepsi siswa.
38