PEMANFAATAN INTERNET, MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA PROGRAM IPS SMAN 1 BULULAWANG - Repository UNIKAMA

Repository Penelitian dan Pendidikan IPS

PEMANFAATAN INTERNET, MOTIVASI BELAJAR DAN
PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA PROGRAM IPS
SMAN 1 BULULAWANG
Sri Sulistiyani
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Pasca Sarjana,
Universitas Kanjuruhan Malang
pasca_ips@unikama.ac.id
ABSTRAK
Internet (Interconection Networking) merupakan salah satu media yang dapat membantu guru dan siswa
dalam pembelajaran. Internet bagi sebuah organisasi saat ini telah menjadi media yang sangat penting
untuk mendukung kemajuan atau perkembangan dan menjadi media untuk menyampaikan informasi apa
saja kepada masyarakat secara luas serta menjadi alat komunikasi yang paling cepat, efektif dan efisien.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemafaatan internet dan motivasi belajar dengan
prestasi belajar sosiologi. Baik secara parsial maupun secara simultan. Sampel penelitian ini adalah
siswa program IPS SMAN 1 Bululawang yang terdiri dari 78 siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan, angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Dari hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pemanfaatan internet, dan motivasi
Belajar terhadap prestasi belajar sosiologi pada siswa, baik secara parsial maupun simultan
Kata kunci: Pemanfaatan internet, motivasi belajar, prestasi belajar sosiologi


PENDAHULUAN
Salah

membantu

satu

masalah

yang

guru

dan

siswa

dalam


pembelajaran. Internet bagi

sebuah

dihadapi dunia pendidikan kita adalah

organisasi saat ini telah menjadi media

rendahnya kualitas

yang sangat penting untuk mendukung

pendidikan

baik

dilihat dari proses pendidikan yang

kemajuan


sedang berjalan maupun produk hasil

menjadi media untuk menyampaikan

pendidikan

itu

informasi apa saja kepada masyarakat

memegang

peranan

sendiri. Komunikasi
penting

dalam

secara


atau

luas

perkembangan

serta

menjadi

dan

alat

pendidikan. Agar komunikasi antara

komunikasi yang paling cepat, efektif

guru dan murid berlangsung baik dan


dan efisien.

informasi yang disampaikan guru dapat

Teknologi informasi khususnya

diterima oleh siswa, maka guru perlu

internet dapat

dimanfaatkan

mensiasati kegiatan belajarnya dengan

sumber

menggunakan alat peraga, salah satunya

memperluas pengetahuan belajar juga


adalah penggunaan media pendidikan.

dapat mencari materi pelajaran yang

Internet (Interconection Networking)

berkaitan

merupakan salah satu media yang dapat

diajarkan di sekolah terutama untuk

belajar

dengan

sebagai

disamping dapat


pelajaran

yang

1

Repository Pendidikan IPS
mata pelajaran Sosiologi, hal ini juga

didiskusikan kepada guru dan teman

disebabkan karena Sosiologi selalu

sekelas.

menghubungkan

media audiovisual yang mengandalkan


materi

pelajaran

dengan kehidupan nyata (real life).
Pelajaran Sosiologi merupakan
salah

satu

mata

pelajaran

Media

internet

merupakan


indra penglihatan dan pendengaran
manusia karena bisa menampilkan slide

yang

(film bingkai), foto, gambar, lukisan,

membutuhkan banyak sumber belajar,

cetakan). Media internet dengan daya

karena Sosiologi melihat bagaimana

tarik dan kelebihannya ternyata mampu

prilaku manusia yang berkaitan dengan

dan tak tersaingi oleh media lainnya

struktur-struktur kemasyarakatan dan


seperti OHP, Tape Recorder. Media

kebudayaan yang dimiliki, dibagi dan

internet yang tidak terikat jarak, waktu

ditunjang bersama serta mengungkap

dan tempat mempunyai kemampuan

fakta-fakta sosial yang tersembunyi

menyimpan data-data dalam jumlah

dibalik realitas yang tampak (Narwoko

yang sangat besar. Pesan-pesan yang

dan Suryanto, 2007:3).


disampaikan mudah ditangkap oleh

Internet bisa dimanfaatkan untuk

indra penglihatan dan pendengaran

pencarian materi pembelajaran, dan

manusia adalah merupakan suatu alasan

tugas-tugas menganalisa seperti video

mengapa keberadaan media internet di

tentang perilaku menyimpang, konflik

tengah-tengah

sosial,

sosial,

diakui. Kemajuan teknologi informasi

modernisasi dan globalisasi sehingga

dan komunikasi penggunaan media

dapat

serta

internet secara masal sudah bukan

dapat

barang baru dan mewah bagi lembaga

menanamkan kemampuan bertanggung

kemasyarakatan, sebab hampir dapat

jawab dalam bekerja sama siswa dengan

dipastikan setiap sekolahan, instansi

temannya, dan menghargai pendapat

pemerintah,

temannya

memilikinya untuk dijadikan sumber

tentang

perubahan

memberikan

menambah

Media

informasi

wawasan

internet

siswa,

sangat

masyarakat

perusahaan

sangat

swasta

tepat

informasi. Media internet merupakan

dipergunakan guru untuk menyajikan

satu bentuk produk teknologi informasi

materi sosiologi yang memuat artikel-

dan komunikasi yang kehadirannya

artikel mengenai masalah sosial yang

telah memberikan dampak yang cukup

berkaitan dengan masyarakat, budaya,

besar terhadap kehidupan umat manusia

lingkungan dan perubahannya untuk

dalam

berbagai

aspek

dimensi,
2

Repository Pendidikan IPS
khususnya dunia pendidikan.. Bahkan

berbagai

keabstrakan materi ilmu sosiologi dapat

belajar mengajar menjadi sangat efektif.

dikonkretkan dengan kehadiran media

Guru dalam menyampaikan materi tidak

ini. Media internet sebagai sumber

lagi banyak ceramah atau mencatat

belajar

bantu

materi pelajaran di papan tulis, tetapi

daya

dengan metode/media yang menarik dan

diakui

audiovisual

sebagai

yang

alat

mempunyai

sumber,

sehingga

mempengaruhi cukup tinggi terhadap

memanfaatkan

siswa. Guru yang pandai menggunakan

Guru

teknologi informasi dan komunikasi

internet untuk browsing informasi yang

adalah guru yang bisa memanipulasi

berkaitan dengan materi pembelajaran

media internet sebagai sumber belajar

dan

dan sebagai penyalur informasi dari

presentasi dengan microsoft powerpoint

materi yang disampaikan kepada siswa

yang menarik, sehingga siswa merasa

dalam proses pembelajaran.

tidak bosan dan merasa senang serta

Dengan
internet

memanfaatkan

siswa

dengan

dapat

terhubung

situs akademik (perpustakaan

bisa

dalam

teknologi

proses

informasi.

memanfaatkan

jejaring

menyampaikan

materi

menimbulkan rasa keingintahuan siswa
terhadap materi yang disampaikan oleh
gurunya.

online, sumber literatur, akses hasil

Penggunaan

sebagai

penelitian dan akses materi pelajaran),

media

situs pemerintahan, situs organisasi,

sebagai suatu hal yang sudah jamak

maupun situs

perorangan sehingga

digunakan di kalangan pelajar. Hal ini

internet dianggap lebih unggul daripada

juga yang peneliti lakukan ketika

media informasi lainnya seperti radio,

melaksanakan pembelajaran di SMAN 1

surat

Bululawang,

sebab

kabar,

televisi

informasi

melalui internet
sangat

variatif

dibanding

dan

yang

lainnya

selama

dapat

dianggap

proses

belajar

diberikan

mengajar dan ketika diberi tugas siswa

dengan

lebih memilih untuk mencari informasi,

spesifik

materi dan contoh soal menggunakan

disajikan
dan

pendidikan

internet

lebih

dengan media lainnya.

internet.

Menurut

beberapa

siswa,

Proses pembelajaran yang baik

mereka lebih memilih media internet

adalah pembelajaran yang melibatkan

karena cepat, efektif dan tidak repot

siswa secara langsung untuk mencari,

daripada

mengolah

dan

perpustakaan.

informasi

yang

mengkomunikasikan
didapatkan

harus

mencari

buku

ke

dari
3

Repository Pendidikan IPS
Dalam tahap awal suatu proses

dapat belajar mengerti, mengingat dan

pengajaran hendaklah dimulai dengan

mengamalkannya. Belajar Soiologi akan

usaha

meningkatkan

menjadi

didik,

karena

minat

peserta

rangsangan

siksaan

dan

tidak

dapat

tersebut,

memberi manfaat jika tidak disertai sifat

membawa kepada senangnya peserta

terbuka bagi bahan pelajaran tersebut.

didik

Motivasi merupakan salah satu faktor

terhadap

pelajaran

dan

meningkatkan semangat mereka, serta

pokok

meningkakan

studi.

pelajaran

kepentingan

bagi

mereka,

perasaan mereka,

mata

untuk

disamping

bahwa

Motivasi

yang

timbul

dalam
dari

kebutuhan anak merupakan

faktor

mendapat manfaat dari pekerjaan dan

pendorong

dalam

kegiatan

melaksanakan

mereka

sungguh.

mereka

meraih sukses

dengan

Tidak

sungguh-

dibangkitkannya

bagi

anak
usahanya.

Jadi

dapat dilihat bahwa motivasi sangat

motivasi mereka terhadap pelajaran,

penting

akan menggoncangkan suasana dalam

merupakan sumber dari usaha anak

kelas dan timbulnya persoalan tentang

dan tidak perlu mendapat dorongan

peraturan, serta manjanya rasa malas

dari

dan lelah ke dalam jiwa peserta

dilakukan

didik,

rasa

Motivasi sangat berperan dalam belajar,

pekerjaan

dengan motivasi inilah siswa menjadi

disamping

remehnya

timbulnya

pelajaran

dan

sekolah.

luar

dalam

pendidikan,

apabila

pekerjaan

sebab

yang

cukup menarik minatnya.

tekun dalam proses belajar mengajar,

Motivasi

dapat

diartikan

dan dengan motivasi itu pula kualitas

sebagaii daya penggerak yang telah

hasil belajar siswa dapat diwujudkan

menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada

dengan baik. Siswa yang dalam proses

saat-saat

bila

belajar mempunyai motivasi yang kuat

tujuan

dan jelas akan tekun dan berhasil dalam

sangat dirasakan/mendesak (Sardiman,

belajarnya. Tingginya motivasi dalam

2011:73).

belajar berhubungan dengan tingginya

tertentu,

kebutuhan

untuk

mencapai

Motivasi
landasan

yang

terutama

merupakan
paling

demi keberhasilan

suatu

prestasi belajar. Bahkan pada saat ini

meyakinkan

kaitan antara motivasi dengan perolehan

proses

dan atau prestasi tidak hanya dalam

ingin

belajar. Proses pembelajaran sosiologi

belajar Sosiologi, maka ia akan cepat

akan berhasil, bila dalam diri siswa

belajar.

Jika

suatu

seorang

siswa

4

Repository Pendidikan IPS
tumbuh motivasi untuk mempelajarinya

Dengan

tujuan

yang

akan

bila motivasi belajar siswa tumbuh

dicapai yaitu 1) Untuk menganalisis

maka

pengaruh pemanfaatan internet terhadap

prestasi

belajar

siswa

akan

meningkat.

prestasi belajar Sosiologi pada siswa

Hasil
SMAN

1

studi

pendahuluan

Bululawang

di

program IPS SMAN 1 Bululawang 2)

didapatkan

Untuk menganalisis pengaruh motivasi

informasi bahwa: 1) Adanya tuntutan

belajar

dalam kurikulum 2013 dalam proses

Sosiologi pada siswa program IPS

pembelajaran

SMAN

dengan

memanfaatkan

terhadap
1

prestasi

Bululawang

belajar

3)

pengaruh

Untuk

media internet, 2) motivasi belajar siswa

menganalisis

pemanfaatan

menunjukkan adanya indikator yang

internet dan motivasi belajar terhadap

baik diantaranya siswa semangat dalam

prestasi belajar Sosiologi pada siswa

belajar, siswa selalu mengerjakan tugas,

program IPS SMAN 1 Bululawang

dan siswa selalu siap ketika pelajaran
sosiologi akan dimulai, dan 3) prestasi
belajar siswa menunjukkan nilai yang

METODE PENELITIAN
Penelitian

ini

menggunakan

pendekatan kuantitatif

dengan jenis

baik, karena mayoritas mendapatkan
nilai

di

atas

standar

ketuntatasan

minimum. Pada Penelitian ini fokus
masalah

yang

penyelesaiannya

akan
adalah

1)

dicari
Adakah

pengaruh pemanfaatan internet terhadap
prestasi belajar Sosiologi pada siswa
program IPS SMAN 1 Bululawang? 2)
Adakah

pengaruh

motivasi

belajar

terhadap prestasi belajar Sosiologi pada
siswa

program

IPS

Bululawang?

3)

pemanfaatan

internet

belajar

terhadap

SMAN

Adakah
dan

prestasi

1

pengaruh
motivasi
belajar

Sosiologi pada siswa program IPS
SMAN 1 Bululawang?

penelitian survey korelasioner, yaitu
pendekatan

penelitian

menggunakan
statistik

yang

angka-angka

dari

satu

dapat dikaji

atau

variabel

secara

untuk

terpisah

dan

kemudian di hubungkan, dengan jenis
penelitian survey korelasioner. Metode
Survey

dilaksanakan

mengumpulkan

untuk

data

pemanfaatan Internet dan
Belajar

terhadap

tentang
Motivasi

Prestasi

Belajar

Sosiologi Siswa, dengan menggunakan
angket sebagai instrument penelitian.
Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa program IPS SMAN 1
Bululawang,

dengan

jumlah

siswa
5

Repository Pendidikan IPS
Program IPS SMAN 1 Bululawang 358

dari pemanfaatan internet, dan motivasi

siswa. Yang terdiri dari kelas X

belajar, yang diperoleh melalui angket

sebanyak 121 siswa, kelas XI sebanyak

yang disebarkan kepada para siswa.

123 siswa, dan kelas XII sebanyak 114

Data

siswa. Metode pengambilan sampel

diperoleh

yang

sumber-sumber kedua yang berupa hasil

digunakan

adalah

Probabilty

sekunder

adalah

atau

data

yang

dikumpulkan

dari

Sampling dengan teknik pengambilan

ulangan

sampel yaitu Proposional Stratified

SMAN 1 Bululawang. Prestasi belajar

Random Sampling. Penentuan jumlah

diperoleh dari dokumen nilai ulangan

sampel dapat dilakukan dengan cara

semester

perhitungan

2015/2016.

statistic

yaitu

dengan

mata pelajaran Sosiologi

ganjil

tahun

pelajaran

menggunakan Rumus Slovin. Rumus

Teknik pengumpulan data dalam

Slovin digunakan untuk menentukan

penelitian ini menggunakan: 1) Metode

ukuran sampel dari populasi yang telah

angket atau kuisioner. Metode angket

diketahui jumlahnya yaitu sebanyak 358

atau

siswa. Dalam penelitian ini sampel yang

pengumpulan

diambil adalah siswa dari program IPS

pertanyaan yang diajukan responden

sesuai bidang mengajar peneliti yaitu

yang

guru mata pelajaran Sosiologi. Untuk

pendapatnya

tingkat presisi yang ditetapkan dalam

Berdasarkan

jawaban

penentuan sampel adalah 10 %. Alasan

mengambil

kesimpulan

peneliti menggunakan tingkat presisi 10

subjek yang

diteliti. Metode

% karena populasi kurang dari 1000.

ini digunakan untuk memperoleh data

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut,

kuisioner

adalah

data

teknik

berupa

akhirnyaresponden

mengisi

sesuai

pemanfaatan

daftar

kenyataan.
itu

peneliti
mengenai
angket

internet,

dan

sampel yang didapat berjumlah 78

motivasi belajar siswa .2) Dokumentasi,

siswa.

dokumentasi

Jumlah

sampel

yang

telah

dalam

penelitian

ini

didapat selanjutnya dibagi menjadi 3

dipergunakan untuk memperoleh data

sesuai dengan strata agar penentuan

tentang

jumlah sampel dalam masing-masing

Dokumentasi yang digunakan untuk

kelas mempunyai posisi yang sama.

mengumpulkan data prestasi belajar

prestasi

belajar

siswa.

Sumber data yang digunakan

siswa adalah dengan melihat nilai rerata

adalah data primer dan data sekunder.

hasil nilai ulangan semester ganjil tahun

Data primer diambil secara langsung

2015/2016. Untuk menguji kebenaran
6

Repository Pendidikan IPS
instrumen dalam penelitian ini, peneliti

Penggunaan

regresi

linier

menggunakan uji validitas dan uji

berganda sebagai model analisis harus

reliabilitas dengan bantuan SPSS 16 for

memenuhi

windows.

(asumsi
Pengunaan analisa Regresi

Linier

Berganda

untuk

beberapa
klasik),

asumsi

hal

dasar

ini

untuk

menghindari nilai pengukuran yang

mengetahui

tidak bias dari persamaan regresi linier

pengaruh variabel bebas (Pemanfaatan

berganda, uji asumsi klasik tersebut

Internet dan Motivasi Belajar Siswa)

meliputi

terhadap

normalitas, dan uji heteroskedasitas.

variabel

terikat

(Prestasi

uji

multikolinearitas,

Belajar Sosiologi). Analisis Regresi

Pengolahan

Linear

menggunakan program SPSS 16 For

Berganda

digunakan

untuk

menyatakan dalam bentuk persamaan
(model matematika), antara variabel

data

dilakukan

uji

dengan

Windows.
Uji parsial (uji T) yaitu uji

bebas dan variabel terikat dengan

statistik

program SPSS 16.0 for Windows.

mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

Variabel bebas dalam penelitian
ini

terdiri

dari

2

(

dua)

yaitu

secara

individual

untuk

masing-masing variabel bebas dengan
variabel

terikat,

maka

interprestasi

pemanfaatan internet (X1), dan motivasi

dilakukan sendiri-sendiri yaitu untuk

belajar

variabel

variabel pemanfaatan internet (X1), dan

belajar

motivasi belajar (X2). Jadi analisis ini

Sosiologi (Y), maka hubungan ketiga

digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel tersebut merupakan garis lurus

masing-masing variabel bebas yaitu X1,

(linear), sehingga dalam penelitian ini

X2 terhadap variable terikat , sehingga

menggunakan metode analisis regresi

akan diketahui variabel bebas yang

linear berganda. Hasil pengolahan data

paling dominan mempengaruhi variable

nantinya dapat mengetahui persamaan

terikat. Pengujian dilakukan dengan

regresi linear berganda yang akan

cara membandingkan nilai thitung dengan

digunakan dalam penelitian ini.

nilai ttabel pada taraf α = 0,05 dan derajat

(X2),

terikatnya

sedangkan

yaitu

Menurut

prestasi

Usman

dan Akbar

bebas (n-k-1) = 78 – 2 – 1 = 75 dimana

(2006: 242) persamaan garis regresi

diperoleh

ttabel =

1,665.

Hipotesis

dengan tiga variable adalah sebagai

penelitian diterima jika thitung > ttabel

berikut: Y = a + b1X1+b2X2+e

dengan nilai sig < 0,05. Pengolahan data

7

Repository Pendidikan IPS
dilakukan

dengan

menggunakan

program SPSS 16 For Windows

dari internet. 5) Fasilitas-fasilitas yang
seringkali

digunakan

di

internet.

Uji Simultan (Uji F) digunakan

Indikator-indikator tersebut dibuat 17

untuk menguji pengaruh variabel bebas

pertanyaan dengan skor 1 – 5 dari setiap

pemanfaatan internet (X1), dan motivasi

pertanyaan

belajar (X2), dengan prestasi belajar

Data

tentang

pemanfaatan

Sosiologi (Y) secara simultan atau

internet dari responden sebanyak 78

bersama-sama.

ini

siswa, secara kuantitatif menunjukkan

digunakan untuk mengetahui apakah

bahwa total skor tertinggi adalah 82 dan

pemanfaatan internet (X1) dan motivasi

skor

belajar (X2) secara bersama-sama atau

pengumpulan data dapat ditabulasikan

serentak dapat mempengaruhi terhadap

data berdasarkan distribusi frekuensi

prestasi belajar Sosiologi (Y). Pengujian

yang disajikan dalam tabel 4.2
Berdasarkan hasil pengolahan

hipotesis

Jadi

dilakukan

analisis

dengan

cara

membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel
pada taraf α = 0,05. Hipotesis penelitian
diterima jika Fhitung > Ftabel dengan nilai
sig < 0,05. Pengolahan data dilakukan
dengan menggunakan program SPSS 16

terendah

statistik

adalah

deskriptif

di

57.

atas

Hasil

dapat

diketahui bahwa Pemanfaatan Internet
berdasarkan
responden

rata-rata
yang

indikator

memiliki

kategori

sangat tidak baik sejumlah 8 atau 10,26
%, kategori kurang baik sebesar 21 atau

For Windows.

26,92%, kategori cukup baik sebesar 33
HASIL DAN PEMBAHASAN

atau 42,31%, kategori baik sebesar 11

HASIL

atau 14,10%, dan kategori sangat baik

Distribusi

frekuensi

sebesar 5 atau 6,41%. Melihat besarnya

pemanfaatan internet. Berdasarkan data

prosentase yang memiliki penilaian

penelitian,

positif dari penjumlahan antara baik dan

internet

variabel
dapat

di

pemanfaatan
ukur

dengan

sangat baik sejumlah 20,51% dan yang

menggunakan indikator sebagai berikut:

memiliki

1)

siswa

79,49%, yang didapatkan dari hasil

sebagai

penjumlahan prosentase cukup baik,

sumber belajar. 2) Ketersediaan internet

kurang baik, dan sangat tidak baik.

sebagai sumber belajar . 3) Ketepatan

Besarnya

prosentase

fungsi internet sebagai sumber belajar.

menunjukkan

besarnya

4) Intensitas siswa mengakses informasi

internet.

Pemahaman

terhadap

konsep

serta

sikap

internet

penilaian

negatif

sebesar

tersebut
pemanfaatan

8

Repository Pendidikan IPS
Distribusi

frekuensi

motivasi

baik

sejumlah

25,64%

memiliki

variabel motivasi belajar dapat di ukur

74,36%, yang didapatkan dari hasil

dengan menggunakan indikator sebagai

penjumlahan prosentase cukup baik,

berikut: 1) Memiliki dorongan mental

kurang baik, dan sangat tidak baik.

untuk belajar. 2) Merasa belajar sebagai

Besarnya

suatu kebutuhan. 3) Keinginan untuk

menunjukkan motivasi belajar siswa.

4)

Kesungguhan

Belajar.

5)

Pandai

waktu.

Indikator-indikator

dalam

memanfaatkan

negatif

yang

belajar . Berdasarkan data penelitian,

berprestasi

penilaian

dan

prosentase

Distribusi

tersebut

frekuensi

belajar sosiologi.

sebesar

prestasi

Berdasarkan

data

tersebut

penelitian, hasil belajar dapat di ukur

dibuat 23 pertanyaan dengan skor 1 – 5

dengan menggunakan indikator nilai

dari setiap pertanyaan.

ujian

Data tentang motivasi belajar

akhir

semester

ganjil

tahun

pelajaran 2015/2016.

dari responden sebanyak 78 siswa,

Data tentang hasil belajar dari

secara kuantitatif menunjukkan bahwa

responden sebanyak 78 siswa, secara

total skor tertinggi adalah 107 dan skor

kuantitatif menunjukkan bahwa total

terendah adalah 74. Hasil pengumpulan

nilai tertinggi adalah 84 dan skor

data

terendah adalah 77. Hasil pengumpulan

dapat

ditabulasikan

data

berdasarkan distribusi frekuensi yang

data

disajikan dalam tabel 4.3
Berdasarkan hasil pengolahan

berdasarkan distribusi frekuensi yang

statistik

deskriptif

diketahui

bahwa

berdasarkan
responden

di

atas

rata-rata
yang

Belajar
indikator

memiliki

kategori

sangat tidak baik sejumlah 28 atau
35,90 %, kategori kurang baik sebesar
17 atau 21,79%, kategori cukup baik
sebesar 13 atau 16,67%, kategori baik
sebesar 14 atau 17,95%, dan kategori
sangat baik sebesar 6 atau 7,69%.
Melihat
memiliki

besarnya
penilaian

prosentase

yang

positif

dari

ditabulasikan

data

disajikan dalam tabel 4.5.

dapat

Motivasi

dapat

Berdasarkan hasil pengolahan
statistik deskriptif di atas diketahui
bahwa

prestasi

belajar

siswa

berdasarkan 4 tingkatan, di dapatkan
nilai yang termasuk kategori kurang
baik sebesar 28 atau 35,90%, kategori
cukup baik sebesar 48 atau 48,72%,
kategori baik sebesar 9 atau 11,54%,
dan kategori sangat baik sebesar 3 atau
3,85%.

Prosentase

tersebut

menunjukkan kemampuan siswa dalam
memahami materi Sosiologi yang telah

penjumlahan antara baik dan sangat
9

Repository Pendidikan IPS
di ujikan dalam ujian akhir semester

1,665 atau thitung > ttabel dengan nilai

ganjil tahun pelajaran 2015/2016.

sig. 0,000 lebih kecil 0,05 maka Ho

Pengujian statistik dengan alat
analisis

regresi

dimaksudkan

linier
untuk

berganda
mengetahui

ditolak

(Ha

diterima)

artinya

pemanfaatan internet (X1) memiliki
pengaruh

yang

signifikan

dengan

pengaruh pemanfaatan internet (X1),

prestasi belajar Sosiologi siswa (Y).

dan motivasi belajar (X2), terhadap

2) Pengujian motivasi belajar (X2)

prestasi belajar sosiologi. Persamaan

dengan prestasi belajar Sosiologi siswa

regresi linier berganda dalam penelitian

(Y).

ini didapatkan sebagai berikut

diperoleh

Y=

63,151 + 0,100+ 0,108.

Berdasarkan
nilai

hasil

thitung

analisis
=

13,278

sedangkan ttabel = 1,665 atau thitung >

Uji t digunakan untuk menguji

ttabel dengan nilai sig. 0,000 lebih kecil

kebenaran hipotesis Penelitian. Hal ini

0,05 maka Ho ditolak (Ha diterima)

dimaksudkan

artinya motivasi belajar (X2) memiliki

untuk

menguji

signifikansi pengaruh secara sendiri-

pengaruh

sendiri (parsial) variabel pemanfaatan

prestasi belajar Sosiologi siswa (Y).

internet (X1), dan motivasi belajar (X2),

Uji

yang
F

signifikan
digunakan

terhadap
untuk

terhadap prestasi belajar sosiologi (Y).

mengetahui pengaruh secara simultan

Berdasarkan hasil Uji T digunakan

variabel pemanfaatan internet (X1), dan

untuk

pengujian

pengaruh

masing-

motivasi belajar (X2), terhadap prestasi

bebas,

maka

belajar sosiologi (Y). Berdasarkan hasil

sendiri-sendiri

pengolahan data dengan menggunakan

yaitu untuk pemanfaatan internet (X1),

program SPSS 16.00 for windows, dapat

dan motivasi belajar (X2). Pengujian

disajikan data Uji F pada tabel 4.9 yang

dilakukan dengan cara membandingkan

akan digunakan untuk mengetahui ada

nilai thitung dengan nilai ttabel pada

atau tidaknya pengaruh variabel bebas

taraf α = 0,05 dan derajat bebas (n-k-1)

dengan variabel terikat secara simultan.

= 78– 3 – 1 = 75 dimana diperoleh nilai

Pengujian hipotesis dilakukan dengan

ttabel = 1,665.

1) Pengujian

cara membandingkan nilai Fhitung dengan

pemanfaatan

(X1)

dengan

Ftabel pada taraf α = 0,05 dan derajat

prestasi belajar Sosiologi siswa (Y).

bebas = 2 : 75 yaitu sebesar 3,12.

Berdasarkan hasil analisis diperoleh

Hipotesis penelitian diterima jika Fhitung

nilai thitung = 6,456 sedangkan ttabel =

> Ftabel dengan nilai sig < 0,05,

masing

variabel

interpretasi

dilakukan

internet

10

Repository Pendidikan IPS
berdasarkan tabel 4.9 diperoleh nilai

diharapkan dapat mempertinggi hasil

Fhitung (199.453) > Ftabel (3,12) atau

belajar yang dicapainya”

nilai sig. 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak
(Ha

diterima)

artinya

pemanfaatan

Selain itu Yusufhadi Miarso,
(2007)

juga

mengatakan:

“Semua

internet, dan motivasi belajar (simultan)

bentuk teknologi adalah system yang

berpengaruh signifikan dengan prestasi

diciptakan

belajar Sosiologi siswa.

tertentu, yang pada intinya adalah

Pembahasan

mempermudah

Hasil

manusia

tujuan
dalam

memperingan usahanya, meningkatkan

diperoleh dari penelitian yang dilakukan

hasilnya dan menghemat tenaga serta

di SMAN 1 Bululawang akan di bahas

sumber daya yang ada.

menjadi

sebagai

penelitian ini serta penelitian terdahulu

penelitian

dengan dilandasi teori, maka dapat

menunjukkan ada pengaruh yang positif

dipastikan bahwa pemanfaatan internet

dan

pemanfaatan

pada siswa program IPS SMAN 1

internet (X1) dengan prestasi belajar

Bululawang harus lebih ditingkatkan

Sosiologi siswa (Y). Hasil penelitian ini

agar

sesuai dengan penelitian yang dilakukan

dengan yang diharapkan oleh sekolah,

oleh Riyanto. (2012) yang menunjukkan

2) Hasil penelitian menunjukkan ada

bahwa terdapat pengaruh yang positif

pengaruh yang positif dan signifikan

dan

pemanfaatan

motivasi belajar (X2) dengan prestasi

internet dan motivasi belajar terhadap

belajar Sosiologi siswa (Y). Hasil

prestasi belajar siswa. Pemanfaatan

penelitian ini sesuai dengan penelitian

internet dalam pembelajaran memiliki

yang dilakukan oleh Ari Rasdini (2013)

banyak

dalam

beberapa
1)

signifikan

signifikan

data

untuk

yang

berikut:

analisis

manusia

bagian
Hasil

antara

antara

keuntungan.

Penciptaan

prestasi

belajar

penelitiannya

Dari hasil

siswa

yang

berjudul

teknologi untuk belajar adalah untuk

Kontribusi

mempermudah usaha dalam belajar itu

motivasi berprestasi, dan konsep diri

sendiri. Seperti yang disampaikan Nana

terhadap presasi belajar.

Sudjana:
“Media

kematangan

sesuai

emosional,

Teori tentang motivasi belajar
dapat

yang dijelaskan dalam Iskandar (2009:

siswa

181) berpendapat bahwa motivasi dan

dalam pengajaran yang pada gilirannya

belajar adalah dua hal yang saling

mempertinggi

pembelajaran
proses

belajar

mempengaruhi. Belajar adalah kegiatan
11

Repository Pendidikan IPS
yang mengubah tingkah laku melalui

internet

latihan

sehingga

pembangunan jaringan hotsport, dan

menjadi lebih baik sebagai hasil dari

lebih meningkatkan pengetahuan dan

penguatan

yang

dilandasi

untuk

penguasaan teknologi guru agar dapat

mencapai

tujuan.

Motivasi

belajar

dan

pengalaman

secara

meningkatkan

gratis

kualitas

melalui

pembelajaran

adalah daya penggerak dari dalam diri

sehingga guru dan siswa dapat dengan

individu untuk melakukan kegiatan

mudah memanfaatkan internet sehingga

belajar untuk menambah pengetahuan,

mampu

ketrampilan serta pengalaman. Motivasi

sehingga diharapkan prestasi belajar

ini tumbuh karena ada keinginan untuk

siswa menjadi meningkat. Bagi peneliti

bisa mengetahui dan memahami sesuatu

selanjutnya

dan mendorong serta mengarahkan

penelitian dengan topik yang sama

minat belajar siswa sehingga sungguh-

diharapkan dapat menambah variabel

sungguh untuk belajar dan termotivasi

pada

untuk mencapai prestasi. Dari hasil

selanjutnya untuk mengetahui hal-hal

penelitian ini serta penelitian terdahulu

lain yang memiliki pengaruh dengan

dengan dilandasi teori, maka dapat

prestasi belajar.

memotivasi

yang

penelitian

belajar

akan

yang

siswa

melakukan

akan

dibuat

dipastikan bahwa motivasi belajar pada
siswa

program

IPS

SMAN

1

Bululawang harus lebih ditingkatkan
agar

prestasi

siswa

Berdasarkan

hasil

penelitian

sesuai

yang telah dilakukan dan dianalisis pada

dengan yang diharapkan oleh sekolah.

bab IV. Maka ada beberapa hal yang

3) Berdasarkan hasil penelitian antara

perlu disimpulkan antara lain: 1) Ada

pemanfaatan internet, dan motivasi

pengaruh yang signifikan pemanfaatan

belajar, secara parsial maupun simultan

internet

berpengaruh terhadap prestasi belajar

Sosiologi pada siswa program IPS

sosiologi siswa program IPS SMAN 1

SMAN 1 Bululawang. Pengaruh yang

Bululawang.

diberikan oleh variabel pemanfatan

Karena

belajar

SIMPULAN

prestasi

belajar

aksen

internet memiliki arah positif, yang

kurangnya

artinya semakin meningkat pemanfaatan

pemahaman guru maupun siswa dalam

internet maka akan semakin meningkat

pemanfaatan internet diharapkan pihak

pula prestasi belajar sosiologi pada

sekolah dapat memberikan fasilitas

siswa 2) Ada pengaruh yang signifikan

internet

dan

keterbatasan

dengan

masih

12

Repository Pendidikan IPS
motivasi belajar dengan prestasi belajar
Sosiologi pada siswa program IPS
SMAN 1 Bululawang. Pengaruh yang
diberikan oleh variabel motivasi belajar
memiliki arah positif, yang artinya
semakin meningkat motivasi belajar
maka akan semakin meningkat pula
prestasi belajar sosiologi pada siswa. 3)
Ada pengaruh yang signifikan secara
simultan

pemanfaatan

internet

dan

motivasi belajar dengan prestasi belajar
Sosiologi pada siswa program IPS
SMAN 1 Bululawang. Pengaruh yang
diberikan oleh variabel pemanfaatan
internet dan motivasi belajar secara
bersama-sama memiliki arah positif,
yang

artinya

pemanfaatan

semakin
internet

dan

meningkat
motivasi

belajar maka akan semakin meningkat
pula prestasi belajar sosiologi pada
siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur
Penelitian
Suatu
Pendekatan Praktek. Jakarta:
Penerbit Rineka Cipta.
Budi Sutedjo Dharma Oetomo. (2007).
e-Education
Konsep,
Teknologi,
dan Aplikasi
Internet
Pendidikan.
Yogyakarta: C.V.
Andi
Offset.
Hamzah

dan
Nina.
(2010).
Teknologi Komunikasi dan
Informasi
Pembelajaran.
Jakarta: Bumi Aksara

Kriyantono, Rachmat. (2008). Teknik
Praktis Riset Komunikasi:
Disertai Contoh Praktis Riset
Media, Public Relations,
Advertising,
Komunikasi
Organisasi,
Komunikasi
Pemasaran. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Mulyasa, E. (2006). Menjadi guru
profesional:
menciptakan
pembelajaran kreatif dan
menyenangkan.
Bandung:
Remaja Rosdakarya
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai,
(2009), Media Pengajaran,
Bandung:
Sinar
Baru
Algesindo
Narwoko dan Suryanto. (2007).
Pembelajaran
Sosiologi.
Jakarta, Rineka Cipta
Rasdini, Ari. (2013). Kontribusi
Kematangan
Emosional,
Motivasi Berprestasi. Dan
Konsep
Diri
Terhadap
Prestasi Belajar. Jurnal Ilmiah
Pendidikan dan pembelajaran
PPS Univ. Pedidikan ganesha
ISSN 1858-4543
Republik Indonesia.( 2003). UndangUndang Sistem Pendidikan
Nasional. Bandung: Citra
Umbara
Riyanto. (2012). Pemanfaatan internet
dan
motivasi
belajar
terhadap prestasi belajar
siswa kelas X (Studi kasus
pada kompetensi keahlian
Elektronika Industri di SMK
Muda Patria Kalasan. Jurnal
penelitian diajukan kepada
Fakultas Teknik Universitas
Negeri Yogyakarta
Santoso, Singgih. (2012). Aplikasi SPSS
pada Statistik Parametrik.
Jakarta. PT Elex Media
Kamputindo.
Sardiman, A.M (2011). Interaksi dan
Motivasi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rajawali Pers
13

Repository Pendidikan IPS
Usman, Moh. Uzer. (2013). Menjadi
Guru Profesional. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Wasito Bambang. (2008). Teknologi
Pembelajaran Landasan dan,
Aplikasinya. Jakarta: Rineka
Cipta
Yusufhadi Miarso, (2007), Menyemai
Benih Teknologi Pendidikan,
Jakarta:
Kencana Prenada
Media Group

14

Dokumen yang terkait

Media Belajar dan Prestasi Belajar (Pengaruh Media Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas III-IPA SMA NEGERI 2 MEDAN)”

0 49 123

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Hubungan Motivasi Mahasiswa/i Memilih Jurusan Pendidikan IPS dengan Prestasi Belajar angkatan Tahun 2012 di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 0

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN Pengaruh Pemanfaatan Internet dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Tah

0 4 15

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN SARANA PENDIDIKAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 1 TERAS.

0 0 11

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PPKN - Repository UNIKAMA

0 0 10

Pengaruh Motivasi Belajar dan Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar IPS (Studi terhadap siswa kelas V SD Negeri Ngijo III Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang) - Repository UNIKAMA

0 0 1

PENGARUH TATA TERTIB SISTEM KREDIT POIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS X IPS - Repository UNIKAMA

0 0 15

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 BOYOLALI

0 0 17