MATERI 3 NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika 3JP

BAB IV
Negara Kesatuan
Republik Indonesia

Hubungan Proklamasi Kemerdekaan 17
Agustus 1945 dan NKRI
Pernyataan
Kemerdekaan:
Menentukan nasib
sendiri

Design

Bid Kenegaraan:
Bid Hukum:
Menyusun negara
Menentukan
Evaluate
sendiri, menentukan
hukum sendiri,
tujuan dan cita-cita,

berlaku hukum
menyelenggarakan
nasional
Bidang Kenegaraan:
pemerintahan
sendiri
Menyusun Negara sendiri,
Mengatur negaranya sendiri,
Testcita
Plan
Build tujuan dan
Evaluate
menentukan

A. Bentuk Negara Indonesia

•Teori- Teori Bentuk
Negara antara lain
:


Siklus Bentuk Negara Polybios
Bagan 1 : Siklus Polybios
Okhlokrasi

Monarki

Tyrani

Demokrasi

Oligarki

Aristokrasi

Bentuk negara menurut polybios berlangsung
dan berputar mulai yang tertua
a.Monarki, pemerintahan dipegang satu orang
b.Tyrani, pemerintahan monarki yang sewenangwenang
c.Aristokrat, pemerintahan ada ditangan beberapa
orang dan dilaksanakan untuk kepentingan umum

d.Oligarki, Pemerintahan Aristokrat yang berubah
bentuk menjadi semena-mena dan main hakim sendiri
e. Muncullah Demokrasi
f. Okhlokrasi, Demokrasi dengan pemerintahan
yang liar

Bentuk Negara Modern
Negara
Serikat
(Federal)

Kesatuan
(Unity)

Kekuasaan atau
kewenangan dipegang
oleh pemerintah pusat

Tidak ada daerah di
wilayah negara

bersangkutan yang
berkedudukan
sebagai negara

Hanya ada satu
UUD yang
berlaku secara
nasional

Kekuasaan atau
kewenangan berasal
dari negara-negara
bagian
Berlaku UUD Serikat
dan UUD negara
bagian

Bentuk negara Indonesia

Satu Kesatuan Rakyat

Satu Kesatuan Wilayah

Persatuan

Satu Pemerintah (pusat)
Kebangsaan yang Berketuhanan
YME
Kebangsaan

Kebangsaan yang
berKemanusiaan yang Adil dan
Beradab
Kebangsaan yang ber-Keadilan
Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia

Integralistik

Keanekaragaman dalam
berbagai aspek kehidupan


(Kaelan, 2012)

BAB V
Bhinneka Tunggal Ika

• KI 1: Menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu
• KD 1.2: Memahami substansi Pendidikan
Kewarganegaraan yang meliputi
pengetahuan kewarganegaraan (civic
knowledge), nilai dan sikap
kewarganegaraan (civic disposition) dan
keterampilan kewarganegaraan (civic
skills)

A. Lambang Negara Bhinneka
Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada

lambang negara yakni Garuda Pancasila
Salah satu identitas dan jati diri bangsa dan
NKRI
1.Bendera Negara Merah Putih
2.Bahasa Indonesia
3.Lagu Kebangsaan Indonesia
4.Bhinneka Tunggal Ika

Identitas tersebut mencerminkan:
a.Manifestasi Kedaulatan bangsa dan
Negara Indonesia dalam melakukan
pergaulan internasional
b.Kemandirian bangsa Indonesia
c.Eksistensi atau jati diri bangsa yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur
d.Persatuan dan Kesatuan baik bangsa
yang beranekaragam

• Bhinneka Tunggal Ika sebagai Kearifan

Lokal Bangsa Indonesia
Berasal dari Bahasa Jawa Kuno Sansekerta
Bhinneka

Tunggal Ika

Bhinna: berbeda
Ika: Itu

Tunggal: Satu
Ika: Itu

Menurut Attamimi Bhinneka Tunggal Ika
dimaknai “Meskipun satu, tetapi hakikatnya
adalah berbeda-beda, beraneka ragam”.
Berbeda dalam suku bangsa, berbeda
dalam budaya, adat istiadat, semua
merupakan suatu realitas, suatu kenyataan
yang tak terbantahkan. Namun telah
bersumpah dan bertekad untuk hidup

sebagai satu bangsa NKRI

Makna Bhinneka Tunggal Ika
Bermakna
Kesatuan
Sejarah
Kesatuan
Nasib
Bermakna
Kesatuan
Budaya
Kesatuan
wilayah
Kesatuan
Asas
Kerohanian

Sikap Hidup dalam Masyarakat Majemuk
Mendahulukan kepentingan
umum (negara dan bangsa)

diatas kepentingan lainnya

Memiliki Kesadaran akan arti
pentingnya penghargaan

Adanya solidaritas yang di
dasarkan atas kesantunan

• Integrasi Nasional
Pembelajaran Integrasi Nasional dipilah ke
dalam 4 periode:
1.Zaman sebelum penjajahan
setiap kerajaan telah mampu membentuk
sistem sosial, ekonomi, politik dan
pemerintahan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat setempat.

2. Zaman Penjajahan
Sebelum Penjajahan
Sriwijaya dan Mojopahit


Penjajahan

Kondisi adil makmur
(gemah ripah loh jinawi),
tenteram dan damai (tata
tenteram kerto raharjo).

Bangsa yang menderita,
melarat, miskin,
sengsara, hina dan
terbelakang

sikap antipati yang ditunjukkan bangsa ini terhadap
kolonialisme dan imperiaalisme yang tersebar secara merata
di seluruh wilayah nusantara .

3. Zaman Pergerakan Nasional
Perlawanan yang dilakukan
putera/puteri di seluruh
pelosok nusantara itu masih
sporadis atau bersifat
kedaerahan.

Mudah ditaklukan
oleh penjajah

Perjuangan diubah melalui pergerakan
nasional (organisasi sosial-politik:Serikat
Dagang Islam/Serikat Islam (SDI/SI),
Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah,
Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai
Katholik Indonesia Parkindo), Jong Java,
Jong Selebes

4. Zaman Setelah Kemerdekaan
Ekstrim Kanan
(menyelenggarakan
negara dengan
dasar agama
Ekstrim kiri
(menyelenggarakan
negara dengan
dasar komunis)

Golongan tidak
puas

Kembali Ke
Pancasila dan
NKRI

Integrasi Nasional dalam Kemajemukan
Penduduk dan Kondisi Geografis Indonesia

Integrasi Nasional dan Kemajemukan
Budaya
Kajian kebudayaan nasional yang khas Indonesia, pada
dasarnya dapat dipilah menjadi tiga kelompok yaitu :
(1)kebudayaan suku bangsa;
(2)kebudayaan daerah dan
(3)kebudayaan nasional.

Terimakasih