SE BUPATI ACEH BARAT ttg PHO FHO 2012

BUPATI ACEH BARAT
Meulaboh, 30 Januari 2012
Sifat
Lampiran
Hal

:
:
:

Penting
1 (satu) eks
Petunjuk Penyusunan Panitia
Serah Terima Pertama (PHO)
dan Akhir (FHO) Pekerjaan
Konstruksi Tahun 2012 ----------

Kepada Yth,
Sdr. 1. Para Asisten Sekdakab Aceh Barat;
2. Para Kepala Dinas/ Badan/ Kantor/
Kabag Lingkup Setdakab Aceh

Barat;
3. Para Camat dalam Kabupaten
Aceh Barat;
4. Para Pejabat Pembuat Komitmen
dalam Lingkup Pemkab Aceh Barat.
Masing-masing
di –
Tempat

SURAT EDARAN
NOMOR : 050 / 99 / IV / 2012
I.

Untuk memenuhi kualitas dan kuantitas pelaksanaan pekerjaan / kegiatan menurut
spesifikasi yang diharapkan serta mempunyai nilai manfaat optimal dengan prinsip
efisien, efektif, transparan dan akuntabilitas / dapat dipertanggungjawab, serta
sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010
(Perpres 54 tahun 2010) pasal 70 ayat (5) dan pasal 95 ayat (8) maka diperlukan
Panitia Serah Terima Pertama Pekerjaan Konstruksi (PHO) dan Panitia Serah
Terima Akhir Pekerjaan Konstruksi (Final Hand Over (FHO)) dengan ketentuan

sebagai berikut :
A. Panitia PHO dan FHO.
1. Panitia PHO / FHO dibentuk oleh Kepala Dinas / Badan / Kantor Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan selanjutnya disebut Panitia Panitia
PHO / FHO dengan susunan sebagai berikut :
Ketua
: Kepala Bagian Pembangunan Setdakab Aceh Barat;
Sekretaris : Unsur Dinas/Badan/Kantor Satuan Kerja Pengelola
Kegiatan;
Anggota
: 1. Unsur Bappeda;
2. Unsur Bagian Pembangunan Setdakab Aceh
Barat;
3. Unsur Dinas/Instansi Teknis Terkait;
4. Unsur Proyek (Pengawas Kegiatan);
5. Camat Setempat;
6. Konsultan Supervisi.
2.

Tugas dan Tanggungjawab Panitia :

a. Mengadakan rapat panitia pertama dan meneliti MC Bulanan yang
diterbitkan oleh Direksi teknis dan Konsultan Pengawas;
b. Menetapkan tanggal Serah Terima Pertama Pekerjaan Konstruksi
(PHO) dan Panitia Serah Terima Akhir Pekerjaan Konstruksi Final
Hand Over (FHO);
c. Memberitahukan kepada Pejabat Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen tanggal Serah
Terima Pertama Pekerjaan Konstruksi (PHO) dan nama-nama
Anggota Panitia;
d. Panitia melaksanakan pemeriksaan kantor yang terdiri dari struktur
organisasi, administrasi kontrak, dan setiap ada pekerjaan tambahan;

e.
f.

g.
h.
i.
j.


k.

Memeriksa pelaksanaan Pelaksana/Kontraktor/Rekanan sesuai
kontrak;
Pengamatan visual dengan meninjau lapangan untuk melihat
kenyataan pelaksanaan, pengawasan mutu dan nilai mutunya serta
volume pekerjaan;
Mengadakan rapat panitia kedua serta menyatakan keadaan hasil
pekerjaan;
Membuat Berita Acara Pemeriksaan Pertama untuk pemeriksaan
kantor dan lapangan;
Menaksir scope/item pekerjaan serta perbaikan dan menetapkan
penanggungjawabnya;
Menentukan masa pemeliharaan, yaitu jangka waktu yang tercantum
dalam kontrak, terhitung dari tanggal Serah Terima Pertama
Pekerjaan Konstruksi (PHO) sampai dengan tanggal Serah Terima
Akhir Pekerjaan Konstruksi Final Hand Over (FHO);
Menyampaikan usul persetujuan akhir untuk penerbitan Berita Acara
Serah Terima Akhir Pekerjaan Konstruksi (FHO) kepada Pembina
Kegiatan/Pejabat Pembuat Komitmen.


B. Tata Cara Serah Terima Pekerjaan.
1. Serah Terima Pertama Pekerjaan Konstruksi (PHO).
a. Setelah kontraktor menyelesaikan pekerjaan 100% sesuai dengan
kegiatan yang tertuang dalam kontrak, kontraktor berhak mengajukan
permintaan secara tertulis kepada Direksi Teknis untuk melakukan
Serah Terima Pertama Pekerjaan Konstruksi (PHO), dengan
melampirkan Surat Keterangan Geuchik / Lurah setempat yang
diketahui oleh Camat bahwa paket tersebut telah selesai 100%,
disertai back up kegiatan;
b. Dalam jangka waktu 5 (lima) hari setelah menerima surat tersebut
diayat (a), Direksi Teknis akan meneliti dan memberitahukan kepada
Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen tentang tanggal
penyelesaian seluruh pekerjaan;
c. Dalam jangka waktu 5 (lima) hari setelah menerima surat
pemberitahuan tersebut pada ayat (b), Pengguna Anggaran / Pejabat
Pembuat Komitmen memberitahukan kepada kontraktor, Panitia
Serah Terima Pertama Pekerjaan Konstruksi (PHO) yang akan
datang kelapangan dan diikuti oleh kontraktor yang bersangkutan
atau wakil yang bertanggungjawab untuk melaksanakan pemeriksaan

pekerjaan sesuai dengan rencana yang disiapkan oleh Direksi Teknis
dan hasil pemeriksaan pekerjaan dicantumkan dalam Berita Acara
Pemeriksaan / Penilaian Hasil Kegiatan / Pekerjaan (Berita Acara
Penilaian Hasil Kegiatan/Pekerjaan untuk kunjungan pertama);
d. Pada berita acara pemeriksaan dicantumkan pula semua kekurangan
dan cacat serta hasil pengujian, selanjutnya untuk memperbaiki
kekurangan dan atau cacat tersebut, Direksi Teknis memberikan
waktu perbaikan kepada kontraktor;
e. Dalam hal kekurangan dan cacat berdasarkan pertimbangan Direksi
Teknis, maka biaya untuk perbaikan menjadi tanggungjawab
kontraktor;
f. Setelah waktu perbaikan sebagaimana tersebut pada ayat (d), Tim
Penilaian Kegiatan melakukan pemeriksaan ulang, dan bila menurut
pertimbangannya tidak ada lagi kekurangan dan cacat, maka Berita
Acara Penilaian hasil Kegiatan/Pekerjaan untuk kunjungan kedua
(contoh terlampir) disampaikan kepada Pembina Kegiatan / Pejabat
Pembuat Komitmen untuk dibuat Berita Acara Serah Terima Pertama
Pekerjaan Konstruksi (PHO);
g. Apabila penilaian pada kunjungan pertama tidak terdapat kekurangan
atau cacat, maka pemeriksaan untuk kunjungan kedua tidak

diperlukan, dan berita acara penilaian pekerjaan / kegiatan cukup
berita acara pemeriksaan / penilaian pekerjaan / kegiatan untuk
kunjungan pertama;
h. Waktu dan tanggal Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan
Konstruksi (PHO) disahkan pada saat Panitia menilai hasil pekerjaan
dilapangan dan tidak diperkenankan berlaku surut;

i.

II.

Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan Konstruksi (PHO)
ditandatangani oleh pihak pertama (Pembina Kegiatan / Pejabat
Pembuat Komitmen) dan pihak kedua (kontraktor) dan diketahui oleh
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekdakab Aceh Barat.

2.

Masa Pemeliharaan (Warranty Period).
a. Masa pemeliharaan adalah jangka waktu yang tercantum dalam

kontrak (minimal untuk pekerjaan permanen yaitu pekerjaan umur
rencananya lebih dari 1 (satu) tahun, masa pemeliharaannya selama 6
(enam) bulan dan untuk pekerjaan semi permanen yaitu pekerjaan
yang umur rencananya kurang dari 1 (satu) tahun, masa
pemeliharaannya selama 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal Serah
Terima Pertama Pekerjaan Konstruksi (PHO) sampai dengan tanggal
Serah Terima Akhir Pekerjaan Konstruksi (FHO), masing-masing
dengan berita acara;
b. Proses PHO juga dibarengi dengan penyelesaian Jaminan
Pelaksanaan (Performance Bond) dan pada saat bersamaan pula
berlaku ketentuan mengenai jaminan pemeliharaan;
c. Selama masa pemeliharaan, kontraktor harus melakukan perbaikanperbaikan terhadap hasil pekerjaan yang rusak, sehingga pada saat
masa pemeliharaan selesai, semua pekerjaan sudah selesai dengan
baik dan siap untuk diserahkan secara keseluruhan (Final Hand Over);
d. Semua pekerjaan perbaikan sebagaimana tersebut pada (ayat c)
dilakukan atas biaya dari pihak kedua (kontraktor);
e. Setelah semua pekerjaan perbaikan diselesaikan dengan baik selama
masa pemeliharaan, maka dilakukan pemeriksaan akhir pekerjaan
dengan menerbitkan Berita Acara Pemeriksaan Akhir.


3.

Serah Terima Akhir Pekerjaan Konstruksi (FHO).
a. Dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari sebelum berakhirnya masa
pemeliharaan sesuai dengan waktu yang tercantum dalam kontrak,
Pembina Kegiatan / Pejabat Pembuat Komitmen memberitahukan
kepada kontraktor bahwa Panitia, Direksi teknis dan Pengawas
Lapangan akan mengadakan pemeriksaan kelapangan;
b. Apabila panitia setelah mengadakan pemeriksaan kelapangan tidak
ditemukan lagi kekurangan dan atau cacat, maka panitia akan
membuat Berita Acara Pemeriksaan Penilaian Akhir Pekerjaan yang
diketahui oleh Direksi Teknis / Konsultan dan Kontraktor dengan
melampirkan semua dokumen FHO termasuk gambar-gambar hasil
pelaksanaan pekerjaan, dalam jangka waktu 6 (enam) hari terhitung
sejak tanggal Berita Acara Pemeriksaan Penilaian Akhir Pekerjaan;
c. Semua dokumen dari berita acara tersebut dibuat dalam rangkap
10 (sepuluh).

Daftar Personil Panitia PHO dan FHO Bagian Administrasi Pembangunan
Setdakab Aceh Barat untuk Tahun 2012 beserta format sebagai terlampir.


III. Surat Edaran ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk dipedomani serta
dilaksanakan sebagaimana mestinya.
BUPATI ACEH BARAT
ttd
H. RAMLI. MS

Tembusan :
1. Gubernur Aceh di Banda Aceh;
2. Ketua DPRK Aceh Barat di Meulaboh;
3. Kepala Bappeda Kab. Aceh Barat di Meulaboh;
4. Inspektur Kab. Aceh Barat di Meulaboh;
5. Kepala DPKKD Kab. Aceh Barat di Meulaboh;
6. Pertinggal –

DAFTAR PERSONIL
PANITIA SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN KONSTRUKSI (PHO) DAN
SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN KONSTRUKSI (FHO)
BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN S ETDAKAB ACEH BARAT
UNTUK KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2012

NO

NAMA

KECAMATAN

JABATAN POKOK

Johan Pahlawan

Ksb. Infrastruktur

1.

Fadly Octora, ST

2.

Fadhil, ST

Meureubo

Ksb. Penyusunan
Program

3.

Syamsul Rizal, ST

Kaway XVI

Ksb. Pengendalian,
Evaluasi dan Pelaporan

4.

Andi Kurniawan, ST

Samatiga /
Sungai Mas

Staf Bagian
Pembangunan

5.

T. Harisman Deni Saputra

Arongan Lambalek /
Panton Reu

Staf Bagian
Pembangunan

6.

Tarmizi. A

Woyla /
Woyla Timur

Staf Bagian
Pembangunan

7.

Sahlan Reza Muzys

Bubon /
Pante Ceureumen

Staf Bagian
Pembangunan

8.

Aidil Fajri, A.Md

Woyla Barat

Staf Bagian
Pembangunan

BUPATI ACEH BARAT
ttd
H. RAMLI. MS