T PKN 1202055 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA

Buku:
Affandi, I. (2013). Idealis, Pragmatis, dan Religius. Bandung: Mutiara Press.
Alfian. (1978). Pemikiran Dan Perubahan Politik Indonesia. Jakarta: PT
Gramedia.
Arikunto, S. (2002a). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2010b). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi
Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Asfar, M. (2005). Esai-Esai Seputar Pemilu 2004. Surabaya: Eureka dan
Pusdemham.
Baskara T. W. (2007). Menelusuri Akar Otoritarianisme di Indonesia. Lembaga
Studi dan Advokasi Masyarakat. Jakarta: Lembaga Studi dan
Advokasi Masyarakat.
Branson, M. S. (1999). Belajar “Civic Education” dari Amerika (eds
Terjemahan). Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKis)
dan The Asian Foundation (TAF).
Budimansyah, D., Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultur.
Bandung: Program Studi PKn SPs UPI.
Creswell, J. W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Darmawan, C. (2009). Memahami Demokrasi: Persepektif Teoretis dan Empiris.
Bandung: Pustaka Aulia Press.
Furqon. (2004). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Gatara, S. (2009). Ilmu Politik (Memahami Dan Menerapkan). Bandung: CV
Pustaka Setia.
Laski, H. J. (1947). The State in Theory and Practice. New York: The Viking
Press.
Fajar Nugraha, 2014
Pengaruh Implementasi Metode E-Voting Sebagai Media Partisipasi Politik Pada Pemilihan
Ketua Osis Di Sma N 1 Manonjaya Terhadap Peningkatan Civic Responsibility
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

125

Miarso, (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Pustekom
Diknas.
Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda karya
Mulyana, D. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.

Preece, J., Sharp, dan Rogers. (2002). Interaction Design: Beyond HumanComputer Interaction. New York: John Wiley & Sons
Quigley, C. N., Buchana, Jr. J. H., Bahamueller, C. F. (1991). Civitas: A
Framework for Civic Education. Calabasas: CCE
Rahman, A. (2007). Sisitem Politik Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rahmat. dkk. (2009). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung:
Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan.
Rush, M., & Althoff, P. (2001). Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Rajawali
Press.
Sekaran, U. (1992). Research Methods for Business: Skill Building Approach; 2nd
Edition. John Wiley & Sons, Inc.
Soemantri, M. N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito.
Sugiyono, (2009a). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2011b). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012c). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya

Surbakti, R. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Garasindo.
Wahab, A. A., dan Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarga
negaraa. Bandung: Alpabeta.
Fajar Nugraha, 2014
Pengaruh Implementasi Metode E-Voting Sebagai Media Partisipasi Politik Pada Pemilihan
Ketua Osis Di Sma N 1 Manonjaya Terhadap Peningkatan Civic Responsibility
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

126

Wahab, S. A., (2006). Analisis Kebijakan: Dari Formulasi ke Implementasi
Kebijakan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.
Widiyono. (2004). Wewenang Dan Tanggung Jawab. Bogor: Ghalia Indonesia.
Widodo. (2010a). Analisis Kebijakan Publik: Konsep dan Aplikasi Analisis
Proses Kebijakan Publik. Malang: Bayu Media.
Widodo. (2011b). Analisis Kebijakan Publik: Konsep dan Aplikasi Analisis
Proses Kebijakan Publik. Malang: Bayu Media.
Winataputra, U. S. Dan Budimasyah, D. (2012). Pendidikan Kewarga negaraan
Dalam Persepektif Internasional (Konteks, Teori, dan Profil
Pembelajaran). Bandung: Widya Aksara Press.

Artikel Jurnal:
Eliasson, C. dan Zuquete, A. (2006). An electronic voting system supporting vote
weights. Internet Research, Vol. 16, No. 5, hal. 507-518.
Hajjar, M., Daya, B., Ismail, A., dan Hajjar, H. (2006). An e-voting system for
Lebanese elections. Journal of Theoretical and Applied Information
Technology. hlm. 21-29.
Kahani, M. (2005). Experiencing Small-Scale E-Democracy in Iran. The
Electronic Journal On Information Systems in Developing Countries.
Vol. 22, No. 5, hlm. 1-9.
Latief, M,. (2012). Desain Interaksi dalam Pengembangan Aplikasi E-Voting
Studi Kasus: Pemilihan Umum Raya KM-ITB. Jurnal Sarjana Institut
Teknologi Bandung Bidang Teknik Elektro dan Informatika Volume 1,
Number 2.
Priyono, E., dan Dihan, F. N. (2010). E-Voting: Urgensi Transparansi dan
Akuntabilitas. Seminar Nasional Informatika 2010 (semnasIF 2010)
ISSN: 1979-2328 UPN ”Veteran” Yogyakarta.
Riera, A., dan Brown, P. Bringing Confidence to Electronic Voting. Electronic
Journal of e-Government Volume 1 (1). 14-21.
Rokhman, A. (2011). Prospek dan Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia.
Seminar Nasional Peran Negara dan Masyarakat dalam

Pembangunan Demokrasi dan Masyarakat Madani di Indonesia, 7
Juli 2011. Jakarta: Universitas Terbuka.
Fajar Nugraha, 2014
Pengaruh Implementasi Metode E-Voting Sebagai Media Partisipasi Politik Pada Pemilihan
Ketua Osis Di Sma N 1 Manonjaya Terhadap Peningkatan Civic Responsibility
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

127

Sapriya & Maftuh, B. (2005). Jurnal Civicus Pembelajaran PKn melalui
Pemetaan Konsep. Bandung: Jurusan PKn FPIPS UPI.
Smith, A. D. dan Clark, J. S. (2005). Revolutionising The Voting Process
Through Online Strategies. Online Information Review. Vol. 29, No.
5, hak. 513-530.
Zamora, C. G., Henriquez, F. R., dan Arroyo, D. O. (2005). SELES: An e-voting
system for medium scale online elections. Proceedings of the 6th
Mexican International Conference on Computer Science (ENC’05).
Selain Buku dan Artikel Jurnal:
Institute for Democracy and Electoral Asistance. (2011). Memperkenalkan
Pemilihan Elektronik: Pertimbangan Esensial. Program Asia dan

Pasifik International IDEA
Komisi Pemilihan Umum Pusat (2010). Modul I Pemilu Untuk Pemilih Pemula.
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2006 Tentang Setandar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Skripsi, Tesis, atau Disertasi:
Komalasari, K. (2008). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Dalam PKn
Terhadap Kompetensi Kewarganegaraan Siswa SMP. Disertasi IPS.
Bandung: Tidak Diterbitkan.
Magi, T., & Buldas, A. (2007). Practical Security Analysis of E-voting Systems.
Master Thesis. Tallinn University of Technology, Faculty of
Information Technology, Department of Informatics, Chair of
Information Security.
Zafar, Ch. N. dan Pilkjaer, A. (2007). E-voting in Pakistan. Master Thesis.
Departement of Business Administration and Social Sciences, Lulea
University of Technology.
Internet:

Airu. (2012). Implementasi Kebijakan (George Edward III). [Online]. Tersedia di:
http://arenakami.blogspot.com/2012/06/implementasi-kebijakangeorge-edward.html. Diakses 20 Maret 2014.
Fajar Nugraha, 2014
Pengaruh Implementasi Metode E-Voting Sebagai Media Partisipasi Politik Pada Pemilihan
Ketua Osis Di Sma N 1 Manonjaya Terhadap Peningkatan Civic Responsibility
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

128

Azharian, A. (2014). Tanggung jawab Warga Negara dalam Pemilu “Perubahan
Ada
di
Pundak
Anda”.
[Online].
Tersedia
di:
http://alamazharians.blogspot.com/2014/04/tanggung-jawab-warganegara-dalam.html. Diakses 4 Juni 2014.
BBC Indonesia. (2014). Jumlah Golput Pemilihan Legislatif Diperkirakan Turun.
Tersedia

di:
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/04/140410_pe
milu_golongan_putih_pemilih.shtml. Diakses 4 Juni 2014.
Dick, W. (2014). Generasi Muda Kurang Tertarik Berpolitik. [Online]. Tersedia
di:
http://www.dw.de/generasi-muda-kurang-tertarik-berpolitik/a17340070. Diakses 20 Maret 2014.
Dua Ribu Tahun Cahaya. (2009). Anggaran Pemilu 2009 10 kali lipat 2004.
[Online].
Tersedia
di:
http://mega-versussby.blogspot.com/2009/04/anggaran-pemilu-2009-10-kali-lipat2004.html. Diakses 20 Maret 2014.
Republika Online. (2014). Bawaslu: Politik Uang Masih Marak di Pileg 2014.
[Online]
Tersedia
di:
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/04/09/n3rov4bawaslu-politik-uang-masih-marak-di-pileg-2014. Diakses 20 Maret
2014.
Satyagraha. (2013). Rp. 16 Triliun, Biaya Pemilu 2014. [Online]. Tersedia di:
http://www.antaranews.com/berita/363483/rp16-triliun-biaya-pemilu2014. Diakses 20 Maret 2014.
Trinita, L. (2014). Golput Pemenang Pemilu 2014, Bukan PDIP. [Online].

Tersedia
di:
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/10/269569458/GolputPemenang-Pemilu-2014i-Bukan-PDIP. Diakses 20 Maret 2014.

Fajar Nugraha, 2014
Pengaruh Implementasi Metode E-Voting Sebagai Media Partisipasi Politik Pada Pemilihan
Ketua Osis Di Sma N 1 Manonjaya Terhadap Peningkatan Civic Responsibility
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu