peraturan daerah

PEMER.INTAHI(ABUPATENINDRAGIRI HILIR
INDMGIRIHILIR
PEMTURAN
DAEMHKABUPATEN
NOMOR ii

TAHUN2005

TENTANG
RETRIBUSIIZIN ENERGIDAN KETENAGALISTRIKAN
DENGAN
MHMATTUHANYANGMAHAESA
BUPATIINDMGIRII-IILIR
bahwadenganditetapkannya
Peraturan
Pemerintah
Nomor6fTahun 2001 tentangRetribusiDaerahsebagaiPelaksanaarr
Nomor34 Tahun 2000 teniangPerubahar,
Undang-undang
Atas Undang-Undang
Nomor 18 Tahun 1997 tentangpa;ak

Daerah dan RetribusiDaerah dipandangperlu mengatur
Retribusi
Penggunaan
Energidan Ketenagalistrikan.
b. bahwa untuk kepastian
dan menghindari
kesimpangsiurarr
dalam pelaksanaanRetribusi PenggunaanEnergi dar,
Ketenagalistrikan
pertimbangan
bahwaberdasarkan
sebagaimana
maksuddalanr
hurufa danb perlumenetapkan
Peraturan
Daerah.
Mcngingat

1. Undang-UndangNomor 6
Tahun

1965, tentang
PembentukanKabupatenIndragiri Hilir (LembaranNegara
Tahun 1965 Nomor 49, TambahanLembaranNegaraNonro,.
2754);

2 . Undang-UndangNomor 15

Tahun 1985, tentanq
- 1985 Nomor7.1,
(Lembaran
Ketenagalistrikan
NegaraTahofi
Tambahan
Lembaran
NegaraNomor3317);

3 . Undang-Undang
34 Tahun 2000, tentang Perubahanatas

Undang-Undang

Nomor18 TahunL997,tentangPajakDaerah
dan RetribusiDaerah(LembaranNegaraTahun 2000 Nomor246,Tambahan
Lembaran
NegaraNomora0a8);

A

't.

Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2004 tentang
PerbendaharaanNegara (Lembaran Negara Tahun 2OO4
Nomor5, Tambahan
Lembaran
NegaraNomor4355);

Nomor10 Tahun2004tentangPembentukan
5. Undang-Undang
(LembaranNegara TahLrn
PeraturanPerundang-Undangan

NegaraNomora3B9);
Lembaran
2004Nomor53,Tambahan
Nomor32 Tahun2004tentangPemerintahar,
6. Undang-Undang
NegaraTahun2004Nomor125,Tambahatt
Daerah(Lembaran
LembaranNegaraNomoraa37);
Nomor33 Tahun2004tentangPerimbangarr
7. Undang-Undang
Daerah
PusatDanPemerintahan
AntaraPemerintah
Keuangan
(LembaranNegara Tahun 2004 Nomor L26, Tambahan
LbmbaranNegaraNomor4438)

B . PeraturanPemerintahNomor 25 Tahun 2000, tentang
Propinsisebagar
Pemerintahdan Kewenangan

Kewenangan
DaerahOtonomi(LembaranNegaraTahun 2000 Nomor 54,
NegaraNomor3952);
Lembaran
Tambahan
9 . Peraturan PeynerintahNomor B Tahun 2003, tentang

PedomanOrganisasiPerangkatDaerah (LembaranNegara
Nomor44);

l0.PeraturanPemerintahNomor66 Tahun 200L,tentangRetribusr
Daerah LembaranNegaraTahun 2001 Nomor 19, Tambahan

Nomor4139);
Negara
tembaran
ll.PeraturanDaerahKabupatenIndragiriHilir Nomor 5 Tahun
2004, tentang SusunanOrganisasidan Tata Kerla Dinas
dan Energi Kabupaten
LingkunganHidup, Pertambangan

DaerahTahun2004Nomor5 SeriD)
IndragiriHilir(Lembaran
12.Peraturan
DderahKabupaten
IndragiriHilirTahun2001Nomcrr
(LembaranDaerah
14, tentangEnergidan Ketenagalistrikan
Tahun2001Nomort4 seriD) ;
Denganpersetujuan
bersama
DAEMH
KABUPATEN
DEWANPERWAKTTAN
INDMGIRIHILIR
dan
INDMGIRIHiUR
BUPATI
MEMUTUSKAN
:


_r..lulenetaokan
: PERATURAN
DAERAHKABUPATEN
INDMGIRI HIUR TENTANG
LISTRIIGN.
RETRIBUSIIZIN ENERGIDANKETENAGA

BABI
KETENTUAN
UMUM
Pasal1
dengan:
Daerah
iniyangdimaksud
DalamPeraturan
Kabupaten
Indragiri
Hilir
adalah
1. Daerah

Hilir
Pemerintah
Kabupaten
Indragiri
Daerah
adalah
2. Pemerintah

Hilir
3. BupatiadalahBupatiIndragiri
Indragii'
DaerahKabupaten
DaerahadalahSekretaris
4. Sekretaris
'H i l i r
dan Energi Kabupaten
5. Dinas adalah Dinas Peftambangan
Hilir
Indragiri
dan Enerqt

6. KepalaDinasadalahKepalaDinasPertambangan
Indragiri,Hilir
Kabupaten
Indragrrr
DaerahKabupaten
7. PeiaturanDaerahadalahPeraturan
Hilir
IndragiriHilir
B. KasDaerahadalahKasDaerahKabupaten
9. RetribusiDaerahadalahPungutanDaerahsebagaiPembayararr
tertentuyang
atas jasa atau pemberianizin, izin operasional
Daerahunttrk
olehPemerintah
ataudiberikan
khususdisediakan
pribadiataubadan
kegiatan
disebutRetribusiadalai'
Izin Operasional

10.RetribusiPerizinan
pada Dinas
Perizinan
lzin
Operasional
atas
Pembayaran
IndragiriHilir
danEnergiKabupaten
Pertambangan
11.WajibRetribusiadalahOrang Pribadi,Kelompokatau Badan
yang menurut Peraturan Perundang-undangan
Retribusr
pembayaran
Retribusi
diwajibkan
untukmelakukan
Objek RetribusiDaerah,yang selanjutnya
12.Surat Pendaftaran
oleh

dapat disingkatSPORDadalahsurat yang dipergunakan
Wajib Retribusiuntuk melaporkandata Objek Retribusidar
wajib Retribu3isebagaidasar perhitungandan pembayararr
Retribusi yang terutang menurut PeraturanPerundanr;
Daerah
Retribusi
undangan
13.Surat KetetapanRetribusiDaerah yang selanjutnyadapat
disingkatSKRD adalah Surat Keputusanyang menentukair
jumlahRetribusi
yangterutang
besarnya
yo,,,,
14.SuratKetetapan
Retribusi
DaerahKurangBayarTambahar,,
yan,:;
disingkat
SKRDKBT
adalah
Surat
Keputusan
ielanjutnya
atasjumlahnetribuslpngditetapkan
menentukan
tambahan
15.SuratKeputusan
RetribusiDaerahLebihBayaryangselanjutrrya
disingkatSKRDLBadalahSurat Keputusanyang menentukan
jumlah kelebihanpembayaranRetribusikarenajumlah kredil
RetribusiLebih Bayardari pada Retribusiyang terutang atau
terutang
tidakseharusnya
16.Surat KetetapanRetribusiDaerah yang selanjunyadapat
disingkatSTRDadalahSuratuntukmelakukan
tagihanRetribusi
berupauangataudenda
atausanksiadministrasi
adalah Surat Keputusanatau
17.Surat KeputusanKeberadaan
Keberadaan
SKRDatauDokumenlainyangdisamakarr
terhadap
Re t r ib u s
S K R D K Bdan
T S KRDLyBa n gd ia ; u k aonle hb V / a jib

r'
18.Pemeriksaanadalah serangkaiankegiatan untuk nrenCar
lainnya
datadan atau keterangan
pengumpulan
dan mengelola
kewajibanRetribus'
kepatuhanpemenuhan
dalampengawasan
RetribusiDaerah
Perundang-undangan
' berdasarkan
Peraturan
adalahserangkaian
llndak PidanadibidangRetribusi
lg.Penyidikan
PegawaiNegeriSipilyanir
olehPenyidik
tindakanyangdilakukan
untuk mencarisystem
selanjutnyadapat disebutPenyidikan,
buKi,yangdenganbuktiitu membuatterangtindak
mengumpul
pidana Retribusi Daerah yang teriadi sefta menemukarr
tersangkanya
ol:lr
adalahtindakyangdilakukan
dan Pengawasan
20.Pembinaan
dan EnergiKabupatenIndragirt
PetugasDinasPertambangan
izinva
yangdikterbitkan
saranaketenagalistrikan
Hilirbterhadap
secarakontiniu.
yangdiberlakukan
TenagaListrikyat''r,
adalahPenggunaan
Cadangan
2l.Penggunaan
daenganmaksuduntuk menjarntr:
sewaktu-waktu
dibangkitkan
penyediaan
TenagaListik;
keandalan
TenagaListikyarit.
DaruratadalahPenggunaan
22.Penggunaan
dibangkitkanhanya pada saat terjadi gangguanpenyediaar'
i
KuasaUsahaKetenagalistrikan
TenagaListrikdari Pemegang
Untuk
PKUK) atau PemegangIzin UsahaKetenagalistrikan
(
PIUKU
Umum
Kepentingan
);
TenagaListrikyanc;
adalahPenggunaan
sementara
23.Penggunaan
yangbersifatsementara,
termakstrcj
untukkegiatan
dibangkitkan
yang relatifmudahdipindah
ini pembangkit
dalampengertian
( Jenisportable);
pindahkan
tenaga
T€nagaListrikadalahkegiatanmemproduki
24.Pembangkit
listrik;
TenagaListrikdari
25.Transmisi
tenagaListrikadalahPemindahan
suatd sumber pembangkitanke suatu system Retribusiatatr
ataupemindahan
tenagalistrikantarsistem;
kepadaKonsumen
26.DistribusiTenaga Listrik adalahTenaga Listrik dari systenr
kepadakonsumen;
transmisiatausystempembangkit
;'

TenagaListrikadalahsuatukegiatanusahapenjualan
27.Penjualan
listrik
kepadakonsumen
tenagalistrit{tenaga
28.Bursa Tenaga Listrik adalah kegiatan usaha untuk
mempeftemukanpenawarandan permintaanTenaga Listrik
sertaiklint
dengancarayangmendorongefesiensi,keekonomian
kompetisiyangsehau
sistem adalah suatu kegiatan usaha untuk
29.Pengoperasian
mengendalikan dan mengkoordinasikanantar sisten'
pembangkit,
TenagaListrik;
danDistribusi
Transmisi

30.InstalasiKetenagalistrikan
selanjutnya
disebutinstalasiadalal'
bangunan-bangunan
sipil dan elektromekanik,
mesin-mesir-,,
. peralatan,saluran-saluran,
yang digunakarr
dan perlengkapan
'untuk pembangkit, konversi, trnspormasi, distribusi cJarr
pemanfaatan
tenagalistrik;
3l.Jaringan Distribusiadalah JaringanTenaga Listrik )/ir',r
bertegangan
kerj'asampaidengan35.000Volt;
32.JaringanTransmisi adalah Jaringan Tenaga Listrik yanil
beftegangan
diatas35.000Volt;
33.Pembangkit
adalahPembangkit
TenagaListrikterrnasuk
gedunc
dan perlengkapanyang dipakai beserta alat-alat va..i
diperlukan;
34.surat Pendaftaran
objek RetribusiDaerah,yang selanjrrrn\/;,
dapatdisingkat
sPoRDadalahsuratyangdigunakan
olehVvajri,
Retribusiuntuk.melaporkandata objek Retribusidan wa;iLr
Retribusisebag'ai
dasarperhitungan
dan pembayaran
Retribusr
yang terutang menurut Peraturan perundanq-undanoan
Retribusi
Daerah;
35.surat, KetetapanRetribusiDaerah yang selanjutnyadapai
disingkatSKRD adalah surat Keputusanyang menentukari
jumldhRetribusi
besarnya
yangterutang;
36.SuratKetetapan
Retribusi
DaerahKurangBayarTambahan,
!dr-r!,
selanjutnya
disingkatSKRDKBIadarahsurat Keputusan
yanq
menentukan
tambahanatasjumlahRetribusi
yangditetapkan;
37.suratKetetapan
RetribusiDaerahLebihBayaryangselanjutnya
diSingkatSKRDLBadalahsurat Keputusanyjng menentukan
jumlah kelebihanpembayaranRetribusikarenajumlah Kredit
Retribusilebih besar dari pada Retribusiyang terutang atau
tidak,seharusnya
terutang;
38.surat.Tagihan
Retribusi
Daerahyangselanjutnya
dapatdisingkat
srRD adalahsurat untuk merakukantagihan Retribusiatu,
sanksiadministrasi
berupauangataudendaj
39.Surat KeputusanKeberadaanadalah surat Keputusanatau
Keberadaan
terhadapsKRDatauDokumenlain yangdisamakan
SKRDKBT
dan SKRDLB
yangdiajukanotehw{i6 Retribusi;
40.Pemeriksaan
adalah serangkaiankegiatan untuk mencari,
pengumpulan
dan mengelola
data dan atau keterangan
lainnya
dalampengawasan
kepatuhanpemenuhan
kewajibanRetribusi
berdasarkan Peraturan perundang-perundangan
Retribusi
Daerah;
4l.Penyidikan
llndak PidanadibidangRetribusi
adalahserangkaian
yang
tindakan
dilakukan
olehpenyidikpegawaiNegerisipilyanr;
selanjutnyadapat disebutpenyidikan,untuk mencarisistem
mengumpul
buKi,yangdenganbuktiitu membuatterangtindak
pidana Retribusi Daerah yang terjadi serta menemukan
ters angk any a,

BAB II
NAMA,OBJEKDANSUBJEKRETRIBUSI
Pasal2
Dengan nama RetribusiPerizinanUsaha Ketenagalistrikan
sebaga'
pembayaranatas perizinanyang diterbitkanoleh Dinas atas nama
B u p a ti

Pasal3
objek Retribusi
adalahIzin usahaEnergidan Ketenagalistrikan
yanci
meliputi:
(1)Izin Pengusahaan
dan pemanfaatan
sumber Daya Energiyanrl
terdiridari :
a. Izin Penyelidikan
UmumSumberDayaEnergi
b. Izin Eksplorasi
$umberDayaEnergi
c. Izin Eksploitasi
SumberDayaEnergi
(2)rzin usahaPenyediaan
TenagaListrikyangterdiridari :
a. Izin usahaKetenagalistrikan
untukKepentingan
sendiri(IUKS)
b. Izin'Usaha
Ketenagalistrikan
UntukKepentinian
Umumfiuruj
(3) Izin UsahaPenunjangn
TenagaListrik
a. Konsultasi
Ketenagalistrikan
peralatan
b. Pembangunan
dan pemasangan
Ketenagalistrikan
c. Pemeliharaan
Peralatan
Ketenagalistrikan
i

pasal4

subjek Retribusiadalah orang pribadi atau Badan Hukum ydnc,
mendapat
pelayanan
perizinan.
Pasal5
wajib Retribusi
adalahorangpribadiataubadanyangmenggunakan
usahaEnergidan Ketenagalistrikan
terdiridari:
(1) Pengusahaan
dan pemanfaatan
SumberDayaEnergi
(2) usaha Penyediaan
Ketenagalistrikan
Untuk1Glentingansendir'
denganKapasitas
50 KVAkeatas
(3) usaha Penyediaan
Ketenagalistrikan
Untuk Kepentingan
Sendrl
denganKapasitas
50 lo/A sampaidengan10 KVAwajibdaftar
(4) UsahapenyediaanKetenagalistrikan
untuk Kepentingan
Senrii,,
denganKapasitas
10 KVAsampaidengan1 KVAwajibtercatar
(5) usahaPenyediaan
Ketenagalistrikan
untukkepentingan
umum
(6)UsahaPenunjang
TenagaListrik

BAB III
DANCARA
RETRIBUSI
GOLOT{GAN
SI
RETRIBU
R TINGKAT
MENGATU
Pasal5
sebagai
digolongkan
(1) RetribusiPerizinanUsahaKetenagalistrikan
Perizinan
tertentu
Retribusi
dan
Usaha
Jasa
RetribusiGolongan
yang
(2)Tngkat RetribusidibidangEnergidan Ketenagalistrikan
luas wilayahdan
dikehakanTarif Retribusladalahberdasarkan
penggunaan
TenagaListrik
kapasitas
BAB IV
iZIN USAHADIBIDANGENERGIDANKETENAGALISTRIKAN
RETRIBUSI
YANGDIKENAKAN
. Pasal7
.a

(1) PerizinanPengusahaan
dan Pemanfaatan
SumberDaya Enerqi
yangdikenakan
tarif adalah:
UmumSumberDayaEnergi
a. Izin Penyidikan
SumberDayaEnergi
b. Izin Eksploitasi
c. Izin'Eksplorasi
SumberDayaEnergi
(2) Perizinan
Ketenagalistrikan
UsahaPenyediaan
Untuk Kepentingan
SendiriyangdikenakanRetribusidenganKapasitas
50 KVAkeatas;
adalah:
a. Retribusi
:
tahapPembangunan
l.UntukPenggunaan
Utama
Penggunaan
2.Untuk
Cadangan
Darurat
3.UntukPenggunaan
4.UntukPenggunaan
Sementara
:
b. Tah6pEksploitasi
l.UntukPenggunaan
Utama
2;UntukPenggunaan
Cadangan
3.UntukPenggunaan
Darurat
Sementara
.4.UntukPenggunaan
(3) Perizinan
TandaPendaftaran
Penyediaan
Ketenagalistrikan
dencer
-?z
Kapasitas
50 kVAsampai10 kVA
(4) PerizinanTanda tercatat penyediaanketenagalistrikan
dengar,
Kapasitas
10 kVAsampaidengan1 kVA
(5) Perizinan
UsahaPenyediaan
Ketenagalistrikan
UntukKepentingan
Umum( iUKU) yangdikenakan
Retribusi
adalah:

Pembangkit
Tenaga
a . IzinUsaha
Listrik
TransmisiTenagaListrik
b . IzinUsaha
(' IzinUsaha
Distribusi
Tenaga
Listrik
Penjualan
Tenaga
U. IzinUsaha
Listrik
.J

e. Izin UsahaBursaTenagaListrik
Sistem
f . Izin Pengoperasian
g. Izin InstalasiTenagaListrik
(6) PerizinanUsaha PenunjangTenaga Listrik yang dikenakan
adalah:
Retribusi
kan
ltansiKetenagalistri
a. Konsu
Ketenagalistrikan
Peralatan
dan,Pemasangan
b. Pembangunan
Ketenagalistrikan
Peralatan
c. Pemeliharaan
BABV
DANSASAMN
PRINSIP
TARIFRETRIBUSI
DATAMPENETAPAN
PasalB
dimaksLrn
tarif Retribusi
(1)Prinsipdasardalampenetapanbesarnya
pelayanai-,
penyelenggaraan
nrfenetapkan
biaya
adalah untuk
perizinan
AsliDaerahdenganmempeftimbangkan
dan Pendapatan
pemakaian
usahadibidangEnergidanKetensgalistrik:rr
besarnya
(2) Biayapebagaimanadimaksudpada ayat (1) termasukbiay.-'r
operaSionaldan biaya pembinaan dibidang Energi dan
Ketenagalistrikan
(3) SasaranPemungutan
tarif RetribusiadalahOrang Pribadiatair
Badan HukumyangmengurusIzin-izin dibidang Energi dan
Ketenagalistrikan

of$BJJ^RNYA
rARrF
srRUKru*
Pasal9
( 1) Strukturtarif digolongkanberdasarkanluas wilayah kapasitas
penggunaannya
danjenisusahaEnergidan Ketenagalistrikan
perizinan
( 2 ) Strukturbesarnya
tarif penerbitan
usahadibidangEnercr
menurutjenis golonganRetribusiadalah
dan Ketenagalistrikan
sdbagaiberikut:
A. Besarnya taruf Retribusi Izin Pengusaffi-anpemanfaatair
SumberDayaEnergiyangterdiridari :
1. RetribusiIzin PenyidikanUmum Sumber Daya Energ
sebesarRp.1.000,/ Ha/ Tahun
2. Retribusiizin EksplorasiSumber Daya Energi sebesar
R p.2.00 0lHa
,- /Tahun
3. RetribusiIzin EksploitasiSumber Daya Energi sebes;rr'
Rp.100,Liter/ m'/ Tahun
B. Strukturtarif Retribusi
izin UsahaPenyediaan
Ketenagalistrikan
Sne n d iryia n gt e r d irdi a r i:
U ntukK epe n t in q a

1. TahapPembangunan
/
UtamasebesarRp.100.000,a. Pengunaan
Rp.60'000,sebesar
/ Tahun
Cadangan
b. TahunTngunaan
Tahun
'
Rp.50.000,/
Daruratsebesar
c. Pengunaan
sebesarRp'75.00A,lTahun
Sementara
d. Pengunaan
2. Tahapeksploitasi
UtamasebesarRp.200.000,/ Tahun
a. Pengunaan
sebesarRp.100.000,Cadangan
/ Tahun
b. Pengunaan
Tahun
DaruratsebesarRp.75.000,/
c. Pengunaan
Rp.150.040,sebesar
lTahttn
Sementara
. d. Pengunaan
C. Struktur dan tarif Retribusiperizinanusaha Penyediaan
Umumterdiridari :
Kepentingan
KetenagalistrikanUntuk
1. Retribusi PerizinanUsaha PembangkitTenaga Listrik
sebesarRp.200.000,/ Tahun
TenagaListriksebesarUsahaTransmisi
2. RetribusiPerizinan
Rp.150.000,/ Tahun
TenagaListriksebesatr
UsahaDistribusi
3. RetribusiPerizinan
Rp.150.000,/ Tahun
TenagaListriksebesar
UsahaPenjualan
Perizinan
4. Retribusi
'Rp.200.000,/Tahun
5. RetribusiPerizinanUsahaBursaTenaga Listrik sebesar
Rp.100.000,/ Tahun
Pengoperasian
sistemsebesar
6. RetribusiPerizinan
Rp.75.000,/ Tahun
t
V: Retribusi Perizinan Instalasi Tenaga Listrik sebesar
Rp.50.000,/ Tahun
D . StrukturTarif RetribusiPerizinanUsahaPenunjangTenaqa
Listrikterdiridari :
sebesar
1. Retribusi PerizinanKonsultasiKetenagalistrikan
. Rp.100.000,/ Tahun
dan Pemasangan
Z, Retribusi Perizinan Pembangunan
Ketenagalistrikan
sebesarRO.100.000,Peralatan
I Tahun
Pemeliharaan
Perizinan
3. Retribusi
sebesarRp.75.000,-/ Tahun
Ketenagalistrikan

Peralatan

E . Tarif RetribusiTanda PendaftaranPerizinanPenyediaarr
Sendiridengankapasitas
Ketenagalistrikan
UntukKepentingan
50 l0/Asampaidengan10 KVAsebesarRp.30.000,-/ Tahun
Perizinan Penyediaan
Kepentingan Sendiri dengan
KetenagalistrikanUntuk
kapasitas10 tC/Asampaidengan1 KVAsebesarRp.20.000,-i
Tahun.

F. Tarif Retribusi Tanda Tercatat

BABVII
RETRIBUSI
PENGATUMNPEMBAYARAN
Pasal10
pada Dinas yanq
(1) PembayaranRetribusiPerizinandilaksanakan
ditunjuk
sebagaimana
(2) Retribusi Perizinan,dibidang Ketenagalistrikan
dimaksudwajibdibayarsetelahizinditertibkan.
(3) BuKi Pembayaran
RetribusiPerizinandibidangKetenagalistrikan
pembayaran
perizinan,.yang
diketahui
tandabukti
diberikandengan
olehDinasyangditunjuk
BABVIII
TUGASDANTANGGUNG
JAWAB
KER]APEMUNGUT
SATUAN
Pasal11
jawab kepadaBupatiat:u
(1)Satuankerja Pemungutbertanggung
Pejabatyangditunjuk
(2) Bupati secara teknis menunjuk dan mengangkatseoran!.
PembantuBendaharawan
KhususPenerimadan Juru Pungui'
sesuaidenganProsedurdan ketentuanPeraturanPerundanci
yangberlaku
undangan
(3) SatuankerjaPenyelenggaraan
membukukan
denganadministrasi
yangteraturatassemuakegiatan
(4) Satuankerja Pemungutsecarateratur dan kontiniumemberikan
laporan secara berkala kepada Bupati melalui Kepala dinas
Peftambangan
danEnergi
BAB IX
- TUGASDANTANGGUNG
JAWAB
.
PEMBANTU
BENDAHARAWAN
PENERIMA
KHUSUS
Pasal12
(1) Selambat-lambatnya
dalam1 (satu)hari kerjafsemuahasilsudah
disetorkanoleh pembantuBendaharawan
KhususPenerimake
BKP/ Kasdaerah
(2) Penyimpangan
dari ketentuanayat (1) pasalini dapat diberikan
yang
sanksi sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
berlaku
(3) PembantuBendaharawan
KhususPenerimadilarangmenyimpan
:
uangdalampenguasaannya
a. Diluar batas waKu yang ditetapkansebagaimana
dimaksud
padaayat(1) danayat(2);
padasuatuBank;
b, Atasnanrapribadi
/ Instansinya

KhususPenerimadan Juru Pungut
c. PembantuBendaharawan
dengan persetujuanatasan langsung selambat-lambatnya
tanggal 10 setiap bulan sudah menyampaikanlaporan
jawabanke Bupati
pertanggung
BABX
PENERIMMN
PENGELOI-AAN
Pasal13
(1) Sebagianpenerimaandari retribusidigunakanuntuk membiayai
keglatanyangberkaitandenganretribusitersebut.
(2) Ketentuanlebih lanjut mengenaipembagiandan penggunaan
sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan
Peraturan
Bupati.
BABXI
WII-AYAH
PEMUNGUTAN
'

Pasal14

Retribusidipungutdi wilayahdaerahKabupaten
IndragiriHilir yangl
memilikiusahaKetenagalistrtikan
melaluiDinaspertambangan
dan
EnergidjbidangEnergidanKetenagalistrikan
BAB XII
SAATRETRIBUSI
TERUTANG
Pasal15
saat Retribusirerutang adalahpadasaat ditertibkannya
sKRDatau
dokurqen
lainyangdiperlukan
BAB XIII
SURATPENDAFTAMN
.

Pasal16

(1) WajibRetribusi
wajibmengisiSPORD
(2) sPoRDsebagaimana
padaayat(1) harusdiisidenganjelas,benar
dan lengkapserta ditanda tangani oleh wajib Retribusiatau
kuasanya
F
(3) Untuk isi serta tata cara pengisiandan penyampaianspoRD
sebagaimandimaksudpada ayat (1) ditetapkanoleh Kepata
Daerah

BABXIV
PENETAPAN
RETRIBUSI
Pasal17
pasal12 ditetapkan
(1)Berdasarkan
sPoRDsebagaimana
dimaksud
Retribusi
rerutangdenganmenerbitkan
sKRDataudokumenlain
yangdisamakan

(2)Apabilaberdasarkan
hasilpemeriksaan
dan ditemukandatabarrr
dan data semula belum terungkap yang menyebabkan
jumlah Retribusiyang terutang,maka dikeluarkan
penambahan
SKRDKBT
(3) Bentuk,isi dan tata cara peneftibanatau dokumenlain yang
dipersamakan
sebagaimana
padaayat(1) dan SKRDKBT
dimaksud
sebagaiman
dimaksudpadaayat(2) ditetapkan
olehBupati
BABXV
TATACARAPEMUNGUTAN
Pasal18
(1) Pungutan
Retribusi
tidakdapatdiborongkan
(2) Retribusi
dipungutdenganmenggunakan
sKRDataudokumen
lain
yangdipersamakan
dan SKRDKBT
.." BABXVI
SANKSIADMINISTMTIF
Pasal19
(1)wajib Retribusi
harusdapatmembayartepatpada waKunyadan
tidakboleh kurangmembayarRetribusi
(2) wajib Retribusiyang membayartidaktepat padawaktunyaatau
kurangmembayardikenaakansanksiadministratifberupabunga
sebesar2 o/osetiapbulandari Retribusi
yangterutangataukurang
dibayardanditagihdenganmenggunakan
SfRO.
'
BABxvli
TATACARAPEMBAYAMN

.

pasal20

(1)Pembayaran
Retribusi
harusdilunasi
sekaligus
(2)Retrjbusi
yangterutangselambat-lambatnya
15 (limabetas)
hari
diterbitkan
sKRD
atau
dokumen
yang
tain
dipersamakan,
lgjg!
SKRSKBT
dan STRD

(3)Tata cara pembayara,penyetoran,tempat pt'm-bayaran
Retribusi
diaturdenganKeputusan
Bupati
BABXVIII
TATACARAPENAGIHAN
Pasal21
(1) Retribusirerutang berdasarkan
sKRDatau dokumenlain yanc
dipersamakan,
SKRDKBIsrRD dan surat KeputusanKeberatar;
yang menyebabkanjumlah Retribusi yang harus dibayar
bertambah,ydng tidak atau kurangdibayaroleh wajib Retribusi
dapat ditagihmelaluiBadanUsahapiutangdan LelangNegara
( B U P LN
)

(2) PenagihanRetribusimelalui BUPLNdilaksanakan
berdasarkart
yang
Peraturan
Perundang-undangan berlaku
BABXIX
KEBERATAN
Pasal22
(1) Waijb Retribusidapat mengajukanKeberatanhanya kepada
Bupatiatau Pejabatyang ditunjukatas SKRDatau dokumenlain
yangdipersamakan,
SKRDKBT
dan SKRDLB
(2) KeberatandiajukansecaratertulisdalamBahasaIndonesiayancl
yangjelas
disertaialasan-alasan
(3) Dalamhal wajib Retribusimengajukankeberatancara ketepatan
Retribusi harus dapat membuktikanketidakpuasanRetribusi
tersebut
(4) Keberatan
harusbialukandalamjangkdwaKu paringrama2 (dua)
bulansejaktanggalSKRDataudokumenlainyangdpersamakan,
SKRDKBT
dan SKRDLB
diterbitkan,
kecualiapabilawajib Retribusi
teftentu dapat menunjukbahwajangka waktu itu tidak dapat
dipenuhikarenakeadaan
diluarkekuasaannya
(5) Keberatanyang tidak memenuhi persyaratansebagaimana
dimaksudpadaayat(2) dan ayat(3) tidakdianggap
sebagaisurar
keberatan,
sehingga
tidakdipertimbangkan
(6) Pengajuankeberatan tidak menunda kewajiban membayar
Retribusi
penagihan
dan pelaksanaan
Retribusi
r

Pasal23

(1) Bupati dalamjangka waktu paling lama 6 (enam) butan
sejaktanggalsuratkeberatan
diterimaharusmemberikeputusan
yangdiajukan
ataskbberatan
(2)Keputusan
Bupatiataskeberatan
dapatberupamenerima
seluruh
atau sebagian.menolakatau menambahbesarnyaRetribusi
y-algterutang
(3)Apabila
jangkawaKusebagaimana
padaayat(1) retah
dimaksud
lewatdan Bupatitidak memberikan
suatukefutusan,keberatan
yangdiajukan
tersebutdianggap
dikabulkan
BAB}X
PENGEMBALIAN
KELEBIHAN
PEMBAYAMN
Pasal24
(1)AtaskelebihanpembayaranRetribusi,
wajib Retribusi
dapat
permohonan
mengajukan
pengembalian
kepada
Bupati
(2) BupatidalamjangkawaKu palinglama6 (enam)bulanse.lak
diterimanyapermohonankelebihanpembayaranRetribusi
sebagairnana
padaayat(1)harusmemberi
dinraksud
keruf,:sa^

(3)Apabilajangkawaktusebagaimana
padaayat(2) telah
dimaksud
dilampaui dan Bupati tidak memberikansuatu keputusan,
permohonan pengembaliankelebihan Retribusai dianggap
dikabulkandan SKRDLBharus diterbitkandalamjangka waktr-r
palinglama1 (satu)bulan
:
(4)Apabila wajib RetribusimempunyaihutangRetribusirainnya.
pembayaran
kelebihan
Retribusi
sebagaimana
dimaksudpadaay;-rt
(1) laangsungdiperhitungkan
untuk melunasiterlebih dahu[i
hutangRetribusi
tersebut
(5) Pengembaliankelebihan pembayaranRetribusisebagaimana
dimaksudpada ayat (1) dilakukanjangkawaktupaling lama Z
(dua)bulansejakditerbitkannya
SKRDLB
(6)Apabilapengembalian
kelebihanpembayaran
Retribusidilakukan
setelahlewatjangkawaktu 2 (dua) bulan Bupatimemberikan
imbalan bunga sebesar z o/o (dua persen) sebulan atas
pembayaran
keterlambatan
kelebihanRetribusi
Pasal25
(1) PermohonanPengembalian
KelebihanRetribusidiajukansecara
teftuligkepadaBupatidengansekurang-kurangnya
menyebutkan
:
a. Namadan AlamatWajibRetribusi
b. KuasaRetribusi
pembayaran
c. Besarnya
Kelebihan
a. Alasanyangsingkatdanjelas
(2) PermohonanPengembalianKelebihan pembayaran Retribusi
disampaikan
secaralangsungataumelaluiposTercatat
(3) BuktiPenerimaan
oleh pejabatDaerahatau BuKi pengirimanpos
Tercatatmerupakanbuktisaatpermohonan
diterimaolehaupati
Pasal26
(1) Pengembalian
Kelebihan
Retribusi
dilakukandenganmenerbitkari
SuratPerintahmembayarKelebihab
Retribusi
(2)ApabilaKelebihanpembayaran
Retribusidiperhitungkan
dengan
hutang Retribus.ilainnya, pembayarandilakukandengan .".r0
memindahbukukandan buKi pemindahbulffanluga dilakukan
sebagaibuKi pembayaran
BAB XXI
PENGUMNGAN,
KERINGANAN
DANPEMBEBASAN
RETRIBUSI
Pasal27
( 1)Bupati dapat memberikan pengurangan,Keringanan dan
Pembebasan
Retribusi
(2) Pemberian
Pengurangan
atauKeringanan
Retribusi sebagainran;l
dimaksudpadaayat (1) dan memDerhatikan
kemoffipuan
wajilr
R .etri bus
i.
antara
l ai nu n lit km e n s a n c s u .

(3) PembebasanRetribusisebagaimanadimaKud pada ayat (1)
antara lain diberikankepada masyarakatyang ditimpa bencana
alamataukesusahan
BAB }COI
PENAGIHAN
KADALUARSA
Pasal28
telah
(1) Hak untuk melakukanPenagihanRetribusiKadaluarsa
melampauijangkan waKu 3 (tga) tahun terhitung sejak saat
RetrlbusikecualiapabilaWajib Retribusimelakukan
terhutangnya
TindakPidanaRetribusi
(2) KadaluarsaPenagihanRetribusisebagaimanadimaksudayat
(1) tertangguh
apabila:
SuratTeguran;atau
a . Diterbitkan
b . Ada PengakuanHutangRetribusldan Wajib Retribusibaik
langsungmaupun tidak langsungdilakukansehubungan
TlndakPidanaRetribusiDaerah
..

BABNCII
PENYIDIIGN
KETENTUAN
Pasal29

(1) PejabatPNS tertentu dilingkunganPemerintahDaerahdiberi
wewenangkhusussebagaipenyidikuntukmelakukanpenyidikan
TindakPidanaPajakDaerahdan RetribusiDaerahsebagaimana
dimaksuddalam Undang-undang
NomorB Tahun 1981 tentang
AcafaPidana
(2)Wewenang Penyidik sebagaimana
dimaksudpada ayat (1)
adalah:
a . Menerima,mencari,mengumpulkan
dan menelitiketerangan

dan laporan berkenaandengan Tindak Pidana dibidang
Retribusi Daerah agar keteranganatau laporan rmenjadi
lengkapdanjelas
b. Menerima,mencari,mengumpulkanketeranganmengenai
orang pribadi atau badan tentang kebenarankeberatan
perbuatanyang dilakukansehubungan
tindakPidanaRetribusi
Daerah
l.
atau Meminta keterangan dan bahanbuKi dari orang
pribadi atau badan sehubungandengan Tindak Pidana
dibidangRetribusiDaerah
d . Memeriksabuku, catatan-catatandan dokumen-dokumen
lain berkenaandengan Tjndak Pidana dibidang Retribusi
Daerah
Penggeledahan
e . Melakukan
untukmendapatkanbahan bukti,
pembukuanpencatatandan dokumen-dokumen
lain serta

penyitaan
melakukan
terhadap
bahanbuktitersebut
Memintabantuantenaga ahli dalam rangka pelaksanaan
tugas PenyidikanTlndak Pidana dibidang Retribusi
DaerahDimaksud.

ruangan
meninggalkan
danatauseseorang
g. Menyuruh
berhenti
dan
sedangberlangsung
atautempatpadasaatperneriksaan
yang
dibawa
Dokumen
memeriksa Identitas Orang
huruf
sebagaimana
.h. Memotretseseorang
yang berkaitandenganllndak Pidana
RetribusiDaerah
dan diperiksa
oranguntukdidengarketerangannya
t. Memanggil
atau
saksi
sebagaitersangka
Penyidikan
Menghentikan
k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran
penyidikan
TindakPidanadibidangRetribusiDaerahmenurut
jawabkan
hukumyangdapatdipeftanggung

padaayat(1) memberitahukan
dimaksud
(3). Penyidik
sebagaimana
penyidikan
hasilpenyidikannya
dan menyampaikan
dimulainya
yangdiatur
kepadapenuntutumum,sesuaidenganketentuan
Nomor8 Tahun1981tentangHukum
dalamUndang-undang
AcaraPidana
" BABrcfiI

PIDANA
KETENTUAN

C

Pasal30
(1) Setipporang yang melanggarPeraturanDaerahini di pidana
denganpidanakurunganpalinglama3 (tiga) bulanatau denda
palingbanyakRp.5.000.000,padaayat(1) adalahpelanggaran
(2) TindakPidanadimaksud
BAB XXV
PENUTUP
KETENTUAN
Pasal31
(1) Dengan berlakunyaPeraturanDaerah ini, maka ketentuanketentuanlainnyayang ada kaitannyadengan ketentuanini
tidakberlakulagi
dinyatakan
(2) Hal-halyang belumdiaturdalamPeraturan
Daerahini sepanjang
akan diatur lebih lanjut dengan
mengenaiteknis pelaksanaannya
Bupati.
. Peraturan

Pasal32
padatanggaldiundang.
ini mulaiberlaku
Daerah
Peraturan
Agar setiap orang dapat mengetahuinya,memerintahkan
dalam
pengundangan
Daerahini denganpenempatannya
Peraturan
Indragiri
Hilir.
Kabupaten
Daerah
Lembaran
Ditetapkan di Tembilahan
padatanggaltg Haret 2oo5
BUPATIINDRAGIRI HILIR
dto
H. INDRA MUCHLISADNAN
Diundangkan
di Tembilahan
padatanggal 2l Xaret 2oo5
An. SEKRETARISDAERAH
TEN INDRAGIRI HILIR

:t

LEMBAMNDAERAI{KABUPATEN
INDMGIRIHIUR
TAHUN2005NOMOR:'11 tIlI : C IOMOI : 1l

PENJELASAN
ATAS

PERATURANDABRAH KABUPATENINDRAGIRI HILIR
NOMOR : 11TAHUN 2005
TENTANG
RE'TRIBUSIIZIN ENERGI DAN KBTENAGA LISTRIKAN

I. TJI\{TIN{
[]ahrva dalam upaya memajukan kesejahteraanumum dan mencerdaskan
kehiduparibangsa,tenaga listrik merupakancabangproduksi yang penting bagi Daerah
scbagaisalah satu hasil pemanfaatankekayaanalam yang menguasaihajat hidup orang
barrl,nlipcrlu dipergunakanuntuk kesejahteraandan kemakmuranrakyat.
Mengigat arti penting dan jangkauan ketenagalistrikan sebagaidimaksud diatas.
Itraka penyediaantenaga listrik dikuasai oleh Negara yang pelaksanaannya
dilakukan
oleh BadanUsahaMilik Negara.
Penyelenggaraanusaha
penyediaantenagalistrik yang cukup, dalamjumlah mutu
dan keandalannyadengan harga yang terjangkau oleh masyarakatmerupakan masalah
utamayang perlu diperhatikanseiring denganupayapemanfaatansemaksimalmungkin
sutrtbcr-sutnberenergi bagi penyediaantenagalistrik denganmemperhatikankeamanan,
kcseirnbangan
dan kelestarianlingkunganhidup.
Peraturan mengenai pengelolaan ketenaga listrikan didasarkan kepada
Undang-undangnomor 15 Tahun 1985, tentang ketenagalistrikan ( Lembaran Negaran
Talrun 1985Nomor 74, TambahanLembaranNegaraNomor 3317);memberikanKuasa
TenagaListrik kepad?fBadanUsah'aMilik Negaraatau pT. pLN.
Badan Usaha Milik Negara yang melaksanakanusaha penyediaantenaga listrik
dibentuk berdasarkanUndang-undang,
sebagaipemegangKuaia Usaha Tenagi Listrik,
dalarn upaya mernenuhi kebutuhan tenaga listrik secara lebih merata dan untuk lebih
nrcningkatkan kemampuan Negara dalam hal penyediaan tenaga listrik baik untuk
kcpcntinganumum rnaupunkepentingansendiri,sepanjangtidak merugikankepentingan
ncgara dapat diberikan kesempatanseluas-luasnyakepada Koperasi dan Badan Usana
lain untuk penyediaantenagalistrik berdasarkanIzin UsahaKetenagaListrikan.
DcriganterbitnyaUndang-undang
Nomor 32 Tahun 2}} ,tentangperubahanaras
LJndang-undangNomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan-Dae.ah dan
lJndang-undang
Nomor 33, tentang perubahanatas Undang-undangNomor 25 Tahun
1999,tentangPerimbanganKeuangananataraPemerintahPusatdan Daerah,pemerintah
KabupatenIndragiri Hilir melalui Dinas yang ditunjuk mengelolaRetribusi Izin Enersi
dan KetenagaListrikan KabupatenIndragiri Hilir.
Pcncrimaan Retribusi lzin Energi dab Ketenaga Listrikan adalah untuk
nrcningkatkanPendapatAsli Daerahsebagaiupayapemerataanhasil-hasilpembagunan
sct'trtttttlttltlllcngurus,membina, mengendalaikan,
mengawasikegiatanUsahadibidang
f:nr:rqidnn KetenagaListrikan.
Pcraturan Daerah ini merupakan dasar untuk digunakan sebagai landasan
pengelolaar/pemungutan
dan penggunaanretribusi yang dipungut dari
Pclnksanaarr
keuiatanlJsahaEnergidan KetenagaListrikansesuaidenganketenfuan
yangberlaku.

l ) 1:N.ll;I-A S AP
NA S A LDE MI P A S A L
l) a salI

Pasal ini menegaskanarti beberapaistilah dan
pengertianyanggunakandalamPeraturanDaerahini
dengan maksud untuk menyamakanpengertiann
sehingga dengan demikian dapat dihindari
penafsiran.
kesalahpahaman

I)asa| 2

Cukupjelas

Pasal 3 Ayat (2)

Izin Usaha KetenagaListrikan untuk kepentingan
sendiri dan Izin Usaha KetenagaListrikan untuk
kepentingan
umum tidak termasukizin keselamatan
kerja, izin gangguandan izin lainnya yang menjadi
tanggungjawab instansilain yang diperolehdalam
rangkapelaksanaan
danpengoperasian.

I) a sal4

CukupJelas

Pasal5 Ayat (2)

Usahapenyediaantenagalistrik untuk kepentingan
sendiri dengankapasitas50 kVA keatashanyadapat
dilakukandenganizin.

Pasal5 Ayat (2)

Usahapenyediaantenagalistrik untuk kepentingan
sendiri dengan kapasitas50 kVA sampai dengan
l0 kVA harus terdaftardi PemerintahKabuoaten
IndragiriHilir..

Pasal5 Ayat(2)

Usahapenyediaan
tenagalistrik untuk kepentingan
sendiri dengan kapasitasl0 kVA sampai dengan
1 kVA harus tercatat di PemerintahKabuoaten
IndragiriHilir.

Pasal9 Ayat (2)

BesarnyaTarif retribusi izin Energi dan ketenaga
listrikan dihitung berdasarkan
luasnyadan menurut
sifat penggunaannya.

PasalI 0
PasalI I
PasalI 2
I) asall3
Pa.s al
l4
Pa salI 5
Pa salI 6
I) a sal'17
PasalI 8
I) asalI9
Pasal20
Pa sal2 I
Pasal22
Pasal23
Pa sal24
I) a sal2-5
[)asa| 2(r
I'u sitll7
Pa sal28
l)asal29
l) a sal30
l) a sal3 I
Pasrtli2

CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas
CukupJelas

-