pengaruh penerapan sistem akuntansi keuangan terhadap kualitas pelaporan keuangan rifki danarjanto adisuryo

!"#$%# #&# #%'%'& ()*+*# *,*- *.' ("%/*"*.*& &.'!
(,*" *"2*&* !1&10#

(0$("1,(-

!" #$% & " '"( ) &

*
!
" '"(

*
" +"" *

,
*
-

4 5

.+/


* +(/

1 !'#
*

$ "!"+

0
2

3

!"!

!#!

$!

%

&'()*+&,'&

./ !" 0

12/ 3 4
&5

12/ 3
10 !

1 !2/ !

2//.0!

.65
'5

5 ! 7.2. "! 4

54


85

12/ 3
2//.0!
!"

)5

4

54

54

5

!" !274

54


54

5

12/ 3
. 12 1"9 "9 2/
1 !2/ !

2//.0!

10 !

12/10!#
#!""! 7!# ! ! 0!

5 2.2/
! ! 0!

:4 5 5


55555555555555555555555555555555555555555555555555

ii

!2//!

5
555555555555555555555555555555555

!"!

!#!

$!

%
&'()*+&,'&

./ !" 0


! ! 0!1

23520 6

23/20!#

4 4

1

41

4

1

iii

41


41

!

"#$% &'( ) % *%+ , )
$
% *%+
% -%%

.-/
1 $*&

5

6

0
' %$%-


-+/
2

3%

4

!! "
&

'

!#$%

'!

(

!)*+%,!-).
/0


12
'

0-

3

4

4

5
0 '
' (6

/

0'


5
0
0

/

)*!-

(

!)*+%,!-).

iv

!

!

"
#


!

$

!%
'

( % %

)

&

'(* $

%

&

!
+

"#$
"

+
,

+

.
/

( %

2

$ 0+ ( $
3 "

%+

$
4

3

+

+$

1

'( $

1

!%

&
+

(+
!

+ $ 1

%

&
/

'(

5

)

*

%
+ % +

%
6

+

%

'

$

$%00
%

7

'

"
+

8

%

"

#

!

"

+

,

$

9%
:

;

%

99

%

!

'( $

&

-

+
+

%
%
!
9

&

!

+

2 ttabel, maka alat ukur atau instrumen penelitian yang digunakan
adalah valid.
Jika thitung ≤ ttabel, maka alat ukur atau instrumen penelitian yang digunakan
adalah tidak valid.
Uji validitas dilakukan terhadap alat ukur berupa kuesioner yang
digunakan dalam penelitian ini terhadap variabel sistem akuntansi keuangan
pemerintah terhadap variabel kualitas laporan keuangan. Uji validitas terhadap

58

item1item penytaan ini dilakukan dengan menggunakan bantuan alat pengolah
data

SPSS v.19.
Namun dalam penelitian ini skala pengukuran untuk uji validitas dilakukan

dengan cara membandingkan r hitung atau nilai yang dihasilkan pada uji reabilitas
yaitu pada kolom Correlation item1Total Correaltion dengan nilai yang dihasilkan
r tabel. Berdasarkan perbandingan antara rhitung dan r tabel maka terbentuklah
hipotesis sebagai berikut :
Ho

: rhiutng > rtabel1, maka butir pertanyaan pada kuesioner dinyatakan valid

Ha

: rhiutng < rtabel1, maka butir pertanyaan pada kuesioner dinyatakan tidak
valid

&

'( )

%

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
pengukuran tanpa bias (bebas kesalahan) dan karena itu menjamin pengukuran
yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item instrumen (Sekaran, 2006).
Untuk menguji reliabilitas atau keandalan alat ukur instrumen dalam
penelitian ini digunakan koefisien

. Koefisien keandalan

menunjukkan mutu seluruh proses pengumpulan data suatu penelitian. Koefisien
ditunjukkan dengan:
ℎ (∝) =

.

1 + ( − 1).

Keterangan :
k

= Jumlah variabel manifes yang membentuk variabel laten
= Rata1rata korelasi antar variabel manifes

59

Tujuan perhitungan koefisien keandalan adalah untuk mengetahui tingkat
konsistensi jawaban responden. Besarnya koefisien ini berkisar dari nol hingga
satu. Makin besar nilai koefisien, makin tinggi keandalan alat ukur dan tingkat
konsistensi jawaban.
Jika r < 0,20 maka tingkat keandalan sangat lemah atau keandalan tidak
berarti.
Jika r diantara 0,20 – 0,40 maka ditafsirkan bahwa tingkat keandalan yang
rendah tetapi pasti.
Jika r diantara 0,40 – 0,70 maka ditafsirkan bahwa tingkat keandalan yang
cukup berarti.
Jika r diantara 0,70 – 0,90 maka ditafsirkan bahwa tingkat keandalan yang
tinggi.
Jika r > 0,90 maka ditafsirkan bahwa tingkat keandalan yang sangat tinggi
Uji reliabilitas dilakukan terhadap alat ukur berupa kuesioner yang
digunakan dalam penelitian ini pada variabel Sistem Akuntansi Keuangan
terhadap variabel kualitas laporan keuangan. Uji reliabilitas terhadap variabel
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan alat pengolahan data
SPSS v.19.

*

! (

+

*

#

,

Model yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan cara
mendeskripsikan

data

sampel

yang

telah

terkumpul

tanpa

membuat

60

kesimpulan yang berlaku umum. Yang bertujuan untuk mengetahui rata1rata
(

) dan standar deviasi dari

*

'(

-

Uji ini dilakukan untuk mengetahui bahwa data yang diolah adalah sah
(tidak terdapat penyimpangan) serta distribusi normal, maka data tersebut
akan diisi melalui uji asumsi klasik, yaitu:
1.

Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi,

varibel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui
bahwa uji t mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.
Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk
jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual
berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik
(Ghozali, 2005).
2.

Uji Multikolinearitas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (

). Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika
variabel independen saling berkorelasi, maka variabel1 variabel ini tidak
ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi
antar sesama variabel independen sama dengan nol (Ghozali, 2005).

61

3.

Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan

dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Jika

dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain tetap, maka disebut Homoskesdatisitas dan jika berbeda disebut
Heteroskesdatisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas
atau tidak terjadi Heteroskesdatisitas (Ghozali, 2005). Apabila residual plot
yang terjadi tidak menggambarkan pola tertentu yang sistematis, lebih bersifat
acak dan berada diatas serta dibawah nol pada sumbu Y, maka persamaan
regresi yang dipakai dalam penelitian ini dapat memenuhi asumsi
homoskedastisitas atau tidak ada masalah heteroskedastisitas. Hal ini terlihat
dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5% (0,05). Dapat
disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.

*

) !#

#

Analisis regresi linier dilakukan untuk menguji pengaruh satu atau lebih
variabel independen (

) terhadap satu variabel dependen (Ghozali,

2009). Model regresi linier dalam pernyataan ini dinyatakan sebagai berikut :
Y = α + βX + e
Keterangan:
Y = kualitas laporan keuangan
α = konstanta
β = koefisien regresi penerapan Sistem akuntansi keuangan
X = variabel penerapan Sistem akuntansi keuangan
e = variabel pengganggu !

62

*"

- ,

- #

Analisis ini mengukur kuat lemahnya hubungan dan arahnya variabel
independen (variabel bebas) dengan variabel dependen (variabel terikat). Kedua
variabel tersebut diukur dalam skala ordinal. Adapun rumusnya sebagai berikut :
=

$%

!"#
$

Dengan ketentuan :
&

= Koefisien korelasi "

'1

= selisih

N

= Jumlah sampel

6

= Besaran sampel (konstanta)
Nilai

&

X dengan

Y yang ke11

( Koefisien korelasi "

) yang diperoleh akan berkisar

antara 11,0 sampai +1. Notasi ini menunjukkan tingkat korelasi antara variabel1
variabel yang diuji, yaitu :
1) Bila

&

= 11 berarti terdapat korelasi yang kuat tetapi merupakan korelasi

negatif atau berlawanan arah (jika X naik maka Y turun atau sebaliknya)
2) Bila

&

= 0 berarti ada korelasi antara variabel1variabel yang diuji atau

korelasi yang lemah dan tidak ada hubungan.
3) Bila

&

= 1 berarti terdapat korelasi yang kuat antara varabel X dan

variabel Y, dan nilai positif atau searah (jika X naik maka Y naik atau
sebaliknya)
Jika dalam perhitungan hubungan terdapat dua subjek atau lebih yang
mendapatkan skor pada variabel yang sama, masing1masing akan mendapatkan
rata1rata rangking sehingga terdapat rangking kembar. Jika proporsi rangking

63

kembar yang terjadi tidak besar, maka akibatnya pada r, dapat diabaikan. Tetapi
apabila prporsi rangking kembar yang terjadi cukup besar, maka dalam
perhitungan korelasi adalah sebagai berikut:
(=

)#

)

Keterangan:
t

= jumlah data variabel yang memiliki

yang sama

besarnya r menunjukkan jumlah variasi nilai T dari semua kelompok nilai
kembar, sehingga perhitungan hubungan korelasi r, menjadi :
*#+ ,#
#

*#.

!- #

,#

Dengan ketentuan sebagai berikut :
2

=

2−



(

2

=

2−



(.

12

12

Keterangan :
&

= koefisien korelasi "

'/

= Selisih "

N

= Jumlah sampel

(

= Faktor korelasi x

(.

= Faktor korelasi y

x dan "

Y

Analisis kuat lemahnya koefisien koreksi ini menurut sugiyono (2005),
dapat digunakan sebagai pedoman seperti yang tertera pada tabel 3.1.

64

Tabel 3.2. Interval koefisien
Interval koefisien
0 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sumber : Sugiyono (2005)

*&

- ,

Tingkat Hubungan
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat kuat

#

Analisis ini digunakan ututk mengetahui besarnya dari pengaruh variabel
bebas sistem akuntansi keuangan terhadap variabel terikat kualitas laporan
keuangan. Koefisien determinasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
Kd = rs2 x 100%
Keterangan :
Kd

= Koefisien determinasi

rs

= Koefisien korelasi "

**

! (

+

Untuk menguji apakah terdapat korelasi antara variabel bebas dan variabel
tidak bebas dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut :
Ho : rs ≤ 0 menunjukkan bahwa sistem akuntansi keuangan tidak
berpengaruh positif terhadap kualitas pelaporan keuangan.
Ho : rs > 0 menunjukkan bahwa sistem akuntansi keuangan berpengaruh
positif terhadap kualitas pelaporan keuangan.

65

Pengujian hipotesis ini menggunakan model statistik uji t, dengan rumus
sebagai berikut :
=

&

−2

01− & 2

Dimana :
rs

= koefisien korelasi spearman

n

= banyaknya sampel

dengan ketentuan
α

= 0,05

Df

= n1(k+1)

Dimana :
N

= Jumlah data responden

K

= Variabel independen

1

= Variabel dependen

Untuk mengetahui apakah sistem akuntansi keuangan berpengaruh secara
signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, maka dapat dilakukan suatu
perbandingan antara thitung dengan ttabel yang terdapat dalam tabel distribusi t atau
lazim disebut ttabel. Adapun taraf nyata yang digunakan adalah α = 0,05 dengan
derajat kebebasan (
penolakan pernyataan, yaitu :

) df=n12. Ketentuan peneriman atau

66

1) Jika thitung ≥ ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima
Artinya ada hubungan antara sistem akuntansi keuangan terhadap kualitas
laporan keuangan.
2) Jika thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak
Artinya tidak ada hubungan antara sistem akuntansi keuangan terhadap
kualitas laporan keuangan.

! "

!
"

"
#

% #$& '

"

(

%

"

&

*

+

"
,
"

$
.
/
+ % &
1 (
41)
) 1)(
)41

+
0

)
67

)
$

!

#

$

23
3
3
43

68

5
.

3
3

(
-6

$

41)
"
"
#

"

"

)41

$

%

3
"

"

43

&
.

/
'

'
$
7 1

)
8

.

43
( 3
3

(
-6

( 3

$

0

$

1

"

,

9 "

43
'#

"

$

& (
.

/
!

)
!

$
% &
1(
41
1 (
41
5
.
-6
$

$

0
(
)

)

3
) 3
43
3
3
3

69

1(

"#

"
"

3

"

3

"

$

"

""$

"
"

41

$)
.

/
.

0

!+
/

8
*

!
7
.
-6

3
)23
3
43
3
3

)
"
)
$

"
"

*

"

3

$

*
:

"
:

"

$
,

"
,

"

70

$

9
%

&

$

"
#

$

"

$

%

$

$ $

&

"

"

%

&

+
"

"

#
$

"

%

$

$

$

!

&
,

%

&

"

;

"
#

$

"
#

7

"
$

!
/
#

$

%

(

#
! "

-

$

&

"
% #$&

71

#

& ( ,
)

$

$ #

+

/

-

$ (

!

!"

"

.

<

(

'

0

%3&
)

4 3
)23
3
3
3
3

*
)

<
.

(

.
'
$

-/

(

/

4 3
"

)23

"
*#

(

!
-

/

$

+

"$

'

4
0

%3&
4
8

)

<
.

-/

+ .

.

(

! )

$ (

"

.
<

)

)
.
'
$

(

) 3
( 3
23
43
3
3

72

/

) 3
"

( 3

23

"

"

43

"
)&

!
"
/

+

$

+

"

"

-

$

$ ( "
)

,

"

.

8

#
<

% # &

'

0

%3&
)

4 3
) 3
3
3
3
3

8
)

<
.

(
-/

#

.
'
$

(

/

#
4 3
) 3
"

"

% # &
"
3

73

&

$

$

+

"

$ $

"

/$

"!$

/

"

.

2
,
"

<

'

0

%3&
23
( 3
3
3
3
3

4
)

<
.

(
-/

.
'
$

(

/

,

"

23

"

( 3

"
(&

$ $
/

+

" " $

+! )

"

'

*
0

%3&
2

)

<
.

(
-/

$
-

.
<

$

.
'
$

(

(43
3
3
3
3
3

74

/

(43
"

3

"

4&

'

$ $

/

+

"

$ $

'

$ ! ! !+

"

.

9

9

<

'

0

%3&
3
( 3
3
3
3
3

8
)

<
.

(
-/

.
'
$

(

/
9
9

3
"

( 3

3

8&

"

"

$

$
-

+

"$

/$

$

"

+

!0 !

75

/

"

.

.

,
1

<

"

'

0

%3&
*

)23
4 3
3
3
3
3

)
)

<
.

(

.
'
$

-/

(

/
,
1

"

)23

"

"
2&

!

4 3
3

$

+

.

"

! $

1

/

"

"

'

(

(

+

1

)

"

.

7

9

<

'

0

%3&
2

)

<
.

(
-/
/

.
'
$

(

(43
3
3
3
3
3

76

9
(43
"

3

3

"

"

*&

$
/

$!

"

$ $

"

.

<

)

'

0

%3&
2
4

)

)43
( 3
23
3
3
3

<
.

(

.
'
-/

(

$

/

)43
"

( 3

23

"

"

3

"

&

$
"

$!
++

+

"
"

&

+
+

&

$
$

"

-

$

+

"

77

/

"

.
$

<

'

<

0

%3&
*

)

(23
3
3
3
3
3

<
.

(

.
'
$

-/

(

/

$

<

"
$
(23

<

"

3

"

;

$

$

"

"

&

!

$

+

"+

$

+

+

$
/

"

.

(

7
<

'

0

%3&
(

23
( 3

78

)

<

3
3
3
3

.
(

.
'
$

-/

(

/

23
"

( 3

3

"

"

<

3

"
&

- (
$ "
/

/!
-

"

+

!

$

+

"

-

"

.
"

<

4

,
"
0

'

"
%3&
3
( 3
3
3
3
3

4
)

<
.

(

.
'
-/

+

(

$

/
"

,
"

3

"
"

( 3

79

"
2# &

3

$

$

$ $

)

"

"

/

"

!

$
$

+) "
+

"

.

8

$
<

'

0

%3&
)

)

43
3
3
23
3
3

<
.

(
-/

.
'
$

)

/

43
"

3

3

&

!

"

"

$

/

+

3

"+

$

+

"

)

+ .
-

.
7
<

"

'

2
0

<

%3&

4

3
23
3

80

.
(

.
'
$

-/

3
3
3

(

/

3
"

23

43
(&

"

"

!

$
$

+

)

/

-

"+

+ $

$
"

+

)

'

+

"

.

*

7

9
"

<

'

0

)

%3&
2
)
*

<

)43
43
23
3
3
3

.
(

.
'
$

-/

(

/

9

"
)43

"

43
23

"

81

4&

!

$

+

! )

(

/

"

-

$

/!

-

+"

$

.

7
<

"

'

,

"

0

%3&
4

) 3
4 3
3
23
3
3

)
)

<
.

(

.
'
$

-/

(

/
"
,

"
) 3

"

"

3

23
8&

4 3
"

"

!

$

"

" +$

+

+)

$

" +

/!
!

-

$

+ "

+

!"

/

"

.

7

,

"
"

<

'

0

%3&
2

3
(43

82

)

<

3
3
3
3

.
(

.
'
$

-/

(

/

,

"
"

3

"

(43

3
2&

!
"
$

"

$

+

" +$

"

( $

$

/

"

+)

$

/!

+

-

-

+ "

+

$

+

"

.

7

,
"

"

"
<

'

0

%3&
(
)(

)

<
.

(
-/
/

.
'
$

(

) 3
8 3
3
3
3
3

83

,

"

"
"

) 3

"

8 3

"
*&

/!

-

+"

"

($
+ (

"
"

( $$
/

!
$ $
-

$
! )

+
) $

+ " $

" (1
1 )

" (

"

-

)
-

.
: ,

"

)

"
"
"

<

'

0

%3&
*

)23
4 3
3
3
3
3

)
)

<
.

(

.
'
$

-/

(

/
: ,

"

"

"
)23
4 3
"

"

"
3

84

&

)
,

/!

' 1

1"

/

+ "

3

($

"

$# "

"

!
)

"

$

+

" )

"

<

.
"
= 7 &

,
9 7 #

%<

7

'

0

%3&
)

)

<

(

.
'
$

(

43
3
3
3
3
3

.
(
-/

+

/
,
%<

9

"

7 #

= 7 &
43

"

3

3
&

"

/!
-

"

"

+

!

" )"

/

$

+

" -

$

"

)

)

"

.

(

: ,

"
"

<

'

0

%3&
*
(

)

<
.

)23
( 3
23
3

85

(

.
'
$

-/

3
3

(

/
,
"

"
)23

"

"

23

3

"

"

&

/!
(

"

-

"

( 3

+

++

/

!
'

$

) ++ $ $

/!

+

"

"

"
"

"' + )

"

.
,
"

4

9
,

<

9

'

0

%3&
8

)

<
.

(
-/

.
'
$

(

3
( 3
3
3
3
3

/
,
"

9
,

9

+

86

3
( 3

"

"

3

"

2

)

2

(

"

"

"

"

"
9

9

"
"

2

+ (

"
"

9

1

,

" /

"

"

"

"

<

(

5

"

$

&

+

"

"
-

87

.

8

;

#

$

"

)

,

,

(3 >

)4

"

1
"

(

"

&

!

&

+

"
$

7

$

"
-

5 1

88

.

2

;

$

7

$

"

)

,

,

(3 >

"

1
"

2

*

+ (

+
"

"
+

1

)4

"

"

5 1

89

(

$

&

+

.

*
#

$

"
=
2((

"

9

1#
"
@

(

2(( 5

9 ? #

,

1#

5 1

8

"

"

"

"

"

&
.

!

&

)
#

$

!"

!

+

90

"
=
* 2

"
1#

"
@

* 25

&
(

1#

8

5 1
"

"

&
(

9
,

"

2*
2*

9 ? #

!
$

$!
+

"

"

/

( )

"

!$ "

+

'
!
"

"

"
9
,

"

91

A
/

,

9

#

9

"

9

B
/

3

$

(

!
.
+ <

)

9

92

6

"

6

>/

6

>/

9
9

6
2 8 /

"
% 1

%

&

(

&

6

/

"
"

2**

9

$ (
+

%<

(&

!
"

"
,

#

"

/
-

93

.

)

/

#
&' ( )
&-'

( *+,

"

.

)-#
&-'

$ %

&' )

""

.

.

/

1

#

"

$

%

!

&

(

"

) * 22

(

!

$

$

(
"

(*

(

6

"
.
<

))

$ ,

#

!

$

B > C DC
B>

2 8C *

DC

94

/

-B>$

$

D>
#

#

$

1

-

1 $

2 8E

"

%D&

"

%B&

,"

2 8

1 $ ,
*

"

%D&
E

"
%B&
*

$ ,

,

"

,

#

$

#
#
$

%D&

$

$
"

"

%

%B& /
,

& "

"

B

D
* /

-

"

95

.

)

<

#

$

%D&

$

$
0

%B&
1

0

*

1
2 3 4

0

5

1
0
1

.
#
$
$

$
4
.

)(
!

.
)4
#< ;#

96

/

#< ;#

0

0

8

,
9

,

(

"
$
"

"

/

0

50

0
/

8

>

0

%

( E E 2&

0

0

50

"

)

+

!

/

#

41544

$

$

$

"
#

$

,
.
:
:

$
@
@
@
4 @
2 @

,
**
)**
(**
8**

)8
$ ,

$
.

6

$
$

>

97

/

,
4

"

#
$

9 #

$

$

!

$ ,
"

,
)4

)43 #

"

)43

"

"

4 3

"

22

+ (

!
+

,
%D&

6

-

6 >

6

>

,

% & "
9

"

98

1
5

F

6

6

/

> ( *2

>

6

F

%
4%

(E 2&

5

"
9
"

6

6

1

6

4

C
A

/

6

&

4

( *2

!"

" #

$

$ &

'%

%

'

"

(
)
(

"

*"

"

(
+

(

!,,

)

(

," ,-

!
$.%

," ,-

"

"
(

, /,,

" #

"
)"

(

$

%

0/1

0/1
/-1

(

0"

+
*",!,/

5

"
2

" #
(

"

3"! 4 2

!,!

(

(

!" &
%

"
%

"
*"
%
%

)%

6
(
(

"

!
"

#$

& $

)

%

&

# ' ( ''

*
''

& $

&

)

#

+
!

,
1'

$
$ $

&

,

'

&

8

&

3 !7
7

3

!$

$ 0 # '
) )
! 66777 ! '

45
&

#

$

3
3

!

3

:
8

;

$

)- #

,

:

;
8

!

, >

# $
) ,

$

#

$

$

)
'

!

4

499% ! "
7 $
"

3 $

0

5

499%
#, #
:, :

<

$

'

&

< #

. / #
2

$

?

"
$ $8!

$ $
$ )

,
$

, !#
7 =

%

&
'

4

!
;

#
! ' #
2 (

% %
'#
0#

#
$ ) ;

7
4 /
$ ( !

$$ <
><
0 # '

$
'

)

#

$

)

7
= '
$ &:
(

$
!
* )%
= '

+
*

:

0#$

'
)&

#

0

@

.

+A %
+

,

-

./

"

= '
(

:

"
(

0
:

$

:

$

#$
' ) ;

. 1
1;;$

0
$

#

-

'

*

:#

= '

= '

1;;$

44

"

8
'

'

!
9 '
#
' & 0> )

#'

'

#

$ $ ;
!
'
0#
$ (
0 80
#

:

#

8

$

9 8 $ >8 $

:

:
#

$

4+46 :0

$

6

+
#$

B

946 :0

#

4

'

'
$

0 # '

0 # '

'
0

' # 0 !
$ #
8
$
#
$ 0 # ' 8
@ 08A
) ;
$
$
'
)
!
0 # '
8
@ #
8 ! 2
!$ ?
$ $8! '

'

A

$

4. /

+4
@

%
%

0 # '
!
0 # '
#
:

#

$

$

6

'
556 :0
45

: #$
;
!
! $ !
'

$

#
#
6

44

' 0

#

$

$

'' 87
45
' #
!
$
#
$ 0 # '
8
! 0#
$ ( !
0 # '
8
@ # 0 $#$
8 $ &
: '
$
7 &
A
@# #
!#
$
A
#

9 /
0 # '

'

' #
8
2 (

0
: $

&
7

8
!
( !
?
!#

'

$
$
! #

'

4+

?

'>#

'

4

#'

'

#

*-

3

5
.

# ' B

'

'

#

&

;

'0 # '
'

4

'
'

;
&

# '

A &

# '

?

?

'>#
'
- ''# '
#
&

=#

;
#
(!

4
7

#
.
0 # '
'

3
! - '
!
8
A2

4

$ 0 !

@
$

$$
#

4
$ 0# '
0# '
A

C '

/

'

$

#

$

8

,, #

'

' #
$ @ # 0 $#$
?:0: & '
0# '

8

A

$

'

;

$

)

#

@ #

! $!

,! $+

-

'
!

) ;
$
! 0#
$
0 8 0

C

No. Resp
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

SAK
1
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
5
4
5
5
5
4
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
4
4
5
4
4

SAK
2
4
3
4
5
5
4
5
4
3
4
5
4
5
4
4
4
4
3
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
2
5
4
2
2
5
5
5
4
4
3
5
4
4

SAK
3
4
5
4
5
5
5
5
5
4
4
5
4
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
4
4
4
5
4
4

SAK
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
5
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
4
4
4
5
4
4

Kuesioner
SAK
SAK
5
6
4
4
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
5
4
4
5
4
5
3
5
5
4
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4

SAK
7
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
5
4
5
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
5
4
4
4
5
5
5
4
4
4
5
4
4

SAK
8
4
4
4
5
5
5
5
5
5
4
5
4
5
5
5
4
5
5
5
4
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
4
5
5
5
4
5
4
4
4
5
4
4

SAK
9
3
4
4
5
5
4
5
5
4
4
4
4
5
4
5
3
5
4
4
3
5
5
5
5
4
4
4
2
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
2
4
4

SAK
10
4
5
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
5
4
5
4
5
5
4
4
4
5
4
5
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
4
4
5
4
4

43
44
45
46
47
48
49
50
Total
rata-rata

4
4
5
5
5
4
4
5
231
4,62

4
4
4
5
5
5
4
5
206
4,12

4
3
5
5
5
5
4
5
231
4,62

4
4
5
5
5
5
4
5
224
4,48

4
4
5
5
5
5
5
5
228
4,56

4
4
5
5
5
5
4
5
221
4,42

4
4
5
5
4
5
4
5
218
4,36

4
3
5
4
5
5
5
4
227
4,54

4
3
4
4
5
4
4
5
210
4,2

4
4
5
5
5
4
5
5
229
4,58

No. Resp
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

KLK
1
5
4
2
4
5
3
5
4
4
3
4
3
4
4
3
4
5
4
4
4
3
3
4
5
5
4
4
3
3
3
4
5
5
5
4
5
4
4
3
4
4
4

KLK
2
5
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
3
5
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
5
5
4
4
5
4
5
4
5
5
5
5
5
4
5
3
5
4
4

KLK
3
5
4
2
5
5
3
5
4
4
4
4
3
5
3
3
4
4
3
5
3
5
4
5
5
4
3
3
2
2
3
4
5
5
5
3
5
3
4
4
2
4
4

KLK
4
5
3
4
5
5
4
5
5
4
4
5
4
5
3
3
4
5
4
5
3
4
4
4
5
5
4
4
3
3
4
4
5
5
5
4
5
4
5
4
5
4
4

KLK
5
5
3
4
5
5
4
5
4
4
3
4
4
5
4
3
4
5
3
4
3
3
3
4
4
5
4
4
3
3
5
4
5
5
5
4
5
4
5
4
5
4
4

Kuesioner
KLK KLK
6
7
5
4
4
3
4
4
4
5
5
5
3
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
3
4
5
5
5
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
4
4
4
2
4
4
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

KLK
8
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
5
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4

KLK
9
4
4
4
5
5
4
5
4
5
4
4
3
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
5
4
5
4
5
4
4

KLK
10
5
4
4
5
5
4
5
4
4
4
5
3
5
3
4
5
5
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
4
5
5
5
4
5
3
3
4
3
4
4

KLK
11
5
4
4
5
5
3
5
4
4
4
4
3
4
3
4
5
5
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
5
5
4
5
3
2
4
2
4
4

KLK
12
5
4
4
5
5
3
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4

43
44
45
46
47
48
49
50
Total
rata-rata

4
4
4
5
5
5
4
5
202
4,04

4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
4
5
4
4
5
4
4
4
5
4
5
220 194 214
4,4 3,88 4,28

4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
4
209 212
4,18 4,24

4
4
5
5
5
5
5
5
220
4,4

4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
215 218
4,3 4,36

4
4
5
5
5
5
5
5
218
4,36

4
4
4
3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
211 219
4,22 4,38

!

"#

$ "" %

&

&
' ( )

%

*

+ " ,% #
%

+ " ,% #

"

-

.

"

%% " /0 #
,

" ,% #

1

"

+ " ,% 2

$.
30#
%

/0 "
&

"

,

1

/0 "

&

5 "#2 ($

#

"" " 4
.
8

0- 4 /0 " #
&

7 $.

&

'

4

4!

$.

!8 !

/0 "

8
#

+ " ,% 2

*9

!

'

0", )6 #
88

7
!8 !

!! 8

%
5 "#2 ($

4

&

# 0 %

1

&

'

' 7

+ " ,% 2

'" ##

,

/0 "
$.

8&

# 5#

*9

%

"

# -

'

'

#
$
%

" :
44 5

#

<
($

#

*

" :
$

44 5

"" "
!8

$ %%

<

'

8 8&
&

+ " ,% 2

%
$ "" %

$

#

"

1

5 #

+ " ,% 2

+ "

%

%0

$

=

&
!
1

5

#
'

!!
+ " ,% 2

($

#

% "
8

8
1

#

*

" 1 "

#

" ;
5

# 5#
+7

-0"

5

+ %0

"

!&!&

5
"

+ %0
"" " 4 "

"

5

5

&

+ %0

# 0 %

)

# 0 %

%

# 0 %

0

%

!&

# 0 %

. %

#

5

$

>?#

#

5

$

"

" ' + %0

1

+ " ,% 2

&

8&

# 0 %
0

&

)

+ %0
30#

= -0-

)

&

& 8

&

! !

8

)!

!! !

)!

! &

&!

&

)! !

!

!
!

8

!
&

!&
&&

8&8

8

!

8

!

&

HASIL PENGOLAHAN MENGGUNAKAN SPSS
1. UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS
A. VARIABEL SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN

!
"

#

$ %

'((

*

&$ %

')'

"

+

,

- ))).

-./-)

,0

-

.

,

-.

-)) /

,-

--

( -

,(

-(

( .-0

,)

- )).

(() (

,.

-

(-)).

,'

-)

-/

,/

-0

.)

,

- ()).

( -

/.

0

,

,0

,

,

,-)

,0

/.

,

-)

/.

,-

) '

()

(.0

,(

'/

-

- '

,)

-(

,.

.

,'
,/
,

)

) '

'/

()

-

(.0

- '
)'

)'

,.

-(

-'/

.'

(0

. /

/

'/

00

)

- )

- '

.(

-((

)--

('-

')

0 )

)0/

( (

-()

0(/

.

/)

' 0

0(.

/

-

-.0

- -

- .

)))

0

)

- )

('-

-()

' 0

-'/

/

- '

')

0(/

0(.

-.0

.'

'/

.(

0 )

.

/

- -

)))

-((

)0/

/)

-

- .

0

00

*

&

"

&

",

---

*

&$ %

$ %+
/ ')).

,

/'

,

.

. /

- -

+
-//

)/

'-

!

. (

'(.

.

!"

-0

'--

'

'0(

) (

'-'

'0

,-

-

'(0

#!

,(

-

.0-

#

,)

-

,.
,'

,

,/

( (

,0

,/

,'

)--

$ %+
,

,)

)

(0

"

,(

)/(

!

' 0

'0)

- 0

(

"

'/0

'0

//

(-

. -

'-0

)0

')-

-/'

'-

)).

/ /)).

(.
((

"

B. VARIABEL KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN

!
"

#

/ '

*
,
,0

"
'

-

,

/0-

+
./ -'
(-)).

'

$ %

//)((

,-

- )).

.-))-

,(

/)).

.)-'/

,)

-

)' -(

,.

-

( -/'

,'

- )).

,/

-0

-'-0

,

- )).

) -/(

,

-0

)

, 0

-

(-)).

./ (

0)

&$ %
0

,

,0

,

,

(

,-

,(

,)

) 0

(.-

()

--

( (

) (

)/(

,.

,'

)'0

))

/

-.0

--

(//

.(

. (

)
) -

,/

--

,

(-

-0

''

)(

'

()

-(0

(-.

.0-

-0

( -

)

(00

)/)

0)-

-..

( '

(

-(

--.

0('

/

/

-('

0.(

-(-

--(

-

-((

( -

(0(

(/(

((/

''

(-/

-.0

()-

0

--.

''

--

)..

(0

. .

)(

(

,

) 0

--

,-

(.-

( (

)/(

,(

()

) (

--

. (

,)

)'0

/

(//

)

) -

,.

))

-.0

.(

()

--.

-(-

''

'

0)-

0('

--(

(/(

)(

( -

-..

/

-

((/

()-

(-.

)

( '

/

-((

''

0

--

--

,/

(-

,

-0

,

(

.0-

(00

(

-('

( -

(-/

--.

)..

. .

, 0

-(0

-0

)/)

-(

0.(

(0(

-.0

''

(0

)(

",

*

"

*

&

$ %+

"

&

, 0
(

,0

,'

,

.0.0-

&$ %

$ %+

+

,

-( /)).

0) )(-

#""

)')

/

,0

-( -)).

0' ).

#

.0.

/

,

-)

0- '0'

!!

'0

/ 0

,-

-( )

0) ( )

$

.(/

/ )

,(

-( '

0. 0-.

# #

. 0

/ 0

,)

-( ))).

0. -.

$

.-0

/ /

,.

-( (

0/ ((

#%

(/)

/

,'

-( )

./0

)-/

/ '

,/

-( )

0/ 0 -

#

.

/ 0

,

-( -

0' 0(-

##

)/

/

,

-( )

0. )/.

#

' -

/ .

, 0

-( -)).

0' ).

.-

/

"

#

!

!
"
&

"

"

"
!

"

!

"

!

+

,- . ,/

,0 . 1-

1 . 1/

10 . 2-

32
( "

*

(

*

4
-./

0. -

-. /

0 . ,-

3,
*

+

5

!"

!

" #

$ ! %&

"

! (
& "

*

*

"

#$
'

' !

)

!

$ ! %&
&

(
"

&

&

&

"

678 !

!"

*
9

)

9 )

"

9

9

9

%

"

&

)

)

(
" !
,

!
!

1

&
6

/

8
!
&
!

0

'

2

6
"
&
!
" !

8

!
!!

&

&

" !
&

"
!

&

"
"

&

"

'

"
:

"

<
=
-

!
5 !
& "
"
"

! ;

" !

'

&

!

"
"
"

"

!& "

(

!
"

!

"
)
!

(

"

)

%

&

)

)

5 !
!

&

,

!

" !

&"

" !
&

1

( ! "

"
"

"

&

!

" !

&

'
,
1

,

5 !
5 !

&
&

5 !
! "

'

!
"

(
(!
5 !
! &
& "
5 !
&
&

"

!

" !

!
"
"

1

!
!

"
! &" !
!

"

(

" !
&
!

" !

!

"

"

!

! "

"
& &

(
"
6)

,

"

' 5
" !

"
1

'

"
!

!
"
!

!

" 5 !
> 5 8 !
!

"
'
!

" !
"

"
&

!

DAFTAR RIWATA HIDUP
DATA PRIBADI
Nama

: Rifki Danarjanto Adisuryo

Tempat/tangga Lahir

: Magelang, 11 Februari 1985

Jenis Kelamin

: Laki – laki

Agama

: Islam

Kewarganegaraan

: Islam

Alamat

: Jl. Tanjung V/No. 4 Taman Cimanggu Kota Bogor

RIWAYAT PENDIDIKAN
Diploma III UGM Yogyakarta

(2002 – 2005)

SMU Negeri 1 Muntilan

(1999 – 2002)

SMP Negeri 1 Sawangan

(1996 – 1999)

MI Muhammadiyah 2 Sawangan

(1990 – 1996)

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN SISTEM Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerinta

0 6 13

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH (SAKD) TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA MEDAN.

0 1 27

PENGARUH PENGAWASAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PENGELOLAAN Pengaruh Pengawasan, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah.

0 2 15

PENGARUH PENGAWASAN, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Pengawasan, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah.

0 5 16

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan.

1 4 61

Pengaruh Penerapan Peran Komite Audit, Peran Dewan Pengawas Syariah, Dan Efektivitas Pengendalian Intern Atas Pelaporan Keuangan Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan.

0 1 2

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

0 1 11

SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

0 0 12

PENGARUH KOMPETENSI PENGELOLA KEUANGAN DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

0 0 16

PENGARUH KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN TERHADAP INFORMASI ASIMETRI

0 1 22