Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan.

(1)

No. Daftar FPEB : 342/UN.40.7.D1/LT/2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya Manusia Pengelola

Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan

(Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang

Menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang

Berada di Wilayah Bandung Barat)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi

Oleh:

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin 1006474

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

PENGARUH PENERAPAN PERNYATAAN

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 45 DAN

KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PENGELOLA

KEUANGAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN

KEUANGAN

(STUDI KASUS PADA YAYASAN PENDIDIKAN

YANG MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YANG BERADA

DI WILAYAH BANDUNG BARAT)

Oleh

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Fathia Ikmi Hikmatulyaqin 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 45 DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PENGELOLA

KEUANGAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA YAYASAN PENDIDIKAN YANG

MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YANG BERADA DI WILAYAH BANDUNG BARAT)

SKRIPSI

Disusun Oleh:

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin 1006474

Telah disetujui oleh:

Pembimbing

Agus Widarsono, S.E., M.Si., Ak., CA NIP. 19770827 200801 1 011

Mengetahui,

Ketua Program Studi Akuntansi

Dr. H. Nono Supriatna., M.Si NIP. 19610405 198609 1 001


(4)

(5)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH HAK CIPTA

ABSTRAK ABSTRACT

KATA PENGANTAR i

UCAPAN TERIMAKASIH ii

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR TABEL...ix

DAFTAR GAMBAR ...xii

DAFTAR LAMPIRAN xiii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...7

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ...7

1.3.1 Maksud Penelitian...7

1.3.2 Tujuan Penelitian ...8

1.4 Kegunaan Penelitian ...9

1.4.1 Untuk Pengembangan Ilmu ...9

1.4.2 Untuk Kegunaan Operasional ...9

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS ...10


(6)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1 Kajian Pustaka ...10

2.1.1 PSAK 45...10

2.1.2 Penerapan PSAK 45 ...14

2.1.3 Proses Penyajian Laporan Keuangan ...15

2.1.3.1 Pengakuan ...15

2.1.3.2 Pengukuran...16

2.1.3.3 Pengungkapan ...17

2.1.3.4 Penyajian ...18

2.1.4 Kualitas Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan ...18

2.1.5 Kualitas Laporan Keuangan ...20

2.1.5.1 Pengertian Laporan Keuangan ...20

2.1.5.2 Tujuan Laporan Keuangan ...21

2.1.5.3 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ...21

2.1.5.4 Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba ...26

2.1.5.5 Jenis dan Komponen Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba ...29

2.1.5.6 Pengaruh Penerapan PSAK 45 Tehadap Kualitas Laporan Keuangan ...39

2.1.5.7 Pengaruh Kualitas SDM Pengelola Keuangan Tehadap Kualitas Laporan Keuangan ...40

2.1.6 Penelitian Terdahulu ...42

2.2 Kerangka Pemikiran ...46

2.3 Hipotesis ...52

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ...54

3.1 Objek Penelitian ...54


(7)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.1 Desain Penelitian...54

3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel ...55

3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian ...60

3.2.3.1 Populasi Penelitian ...60

3.2.3.2 Sampel Penelitian...62

3.3 Teknik Pengumpulan Data ...63

3.4 Teknik Analisis Data ...66

3.4.1 Perubahan Data dari Skala Ordinal ke Interval ...66

3.4.2 Uji Kualitas Instrumen ...68

3.2.4.1 Uji Validitas ...68

3.2.4.2 Uji Realibilitas...69

3.4.3 Uji Asumsi Klasik ...70

3.4.3.1 Uji Normalitas...70

3.4.3.2 Uji Heteroskedastisitas...71

3.4.3.3 Uji Multikolinieritas...71

3.5 Pengujian Hipotesis ...72

3.5.1 Analisis Regresi Linear Berganda ...72

3.5.2 Keofisien Determinasi ...74

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 76

4.1 Hasil Penelitian ...76

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ...76

4.1.2 Analisis Deskriptif Data Responden ...77

4.1.3 Uji Instrumen Penelitian ...80

4.1.3.1 Uji Validitas ...80

4.1.3.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen ...85


(8)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1.4.1 Variabel Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) 45 (X1) ...88

4.1.4.2 Variabel Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Keuangan (X2) ...101

4.1.4.3 Variabel Kualitas Laporan Keuangan (Y)...121

4.1.5 Analisis Statistik ...132

4.1.5.1 Uji Asumsi Klasik ...132

4.1.5.2 Pengujian Hipotesis...134

4.2 Pembahasan ...140

4.2.1 Pembahasan Penerapan PSAK 45 ...141

4.2.2 Pembahasan Kualitas SDM Pengelola Keuangan ...143

4.2.3 Pembahasan Kualitas Laporan Keuangan ...145

4.2.4 Pengaruh Penerapan PSAK 45 terhadap Kualitas Laporan Keuangan ...147

4.2.5 Pengaruh Kualitas SDM Pengelola Keuangan terhadap Kualitas Laporan Keuangan ...148

4.2.6 Pengaruh Penerapan PSAK 45 dan Kualitas SDM Pengelola Keuangan terhadap Kualitas Laporan Keuangan ...149

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 152

4.1 Simpulan ...152

4.2 Saran ...153


(9)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

2.1 Penelitian Terdahulu ...42

3.1 Operasionalisasi Variabel...58

3.2 Daftar Yayasan Pendidikan yang Menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Wilayah Bandung Barat ...60

3.3 Pola Skoring ...64

3.4 Interpretasi Skor ...65


(10)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2 Hasil Uji Validitas Variabel Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK) 45 (X1) ...81

4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Keuangan (X2) ...82

4.4 Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Keuangan (X2) ...83

4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Laporan Keuangan (Y) ...84

4.6 Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Kualitas Laporan Keuangan (Y) ...84

4.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 ...86

4.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Keuangan ...86

4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Laporan Keuangan ...87

4.10 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 (X1) ...88

4.11 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...90

4.12 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...91

4.13 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...91

4.14 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...92

4.15 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...93

4.16 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...94

4.17 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...95

4.18 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...96

4.19 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...96

4.20 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...97

4.21 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...98


(11)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.23 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...99

4.24 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...100

4.25 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Keuangan (X2) ...101

4.26 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...103

4.27 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...104

4.28 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...105

4.29 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...106

4.30 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...107

4.31 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...108

4.32 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...109

4.33 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...109

4.34 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...110

4.35 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...111

4.36 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...112

4.37 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...113

4.38 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...114

4.39 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...114

4.40 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...115

4.41 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...116

4.42 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...116

4.43 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...117

4.44 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...118

4.45 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...119

4.46 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...120


(12)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.48 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pernyataan Pada Variabel

Kualitas Laporan Keuangan (Y) ...122

4.49 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...123

4.50 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...124

4.51 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...125

4.52 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...126

4.53 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...126

4.54 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...127

4.55 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...128

4.56 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...129

4.57 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...129

4.58 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...130

4.59 Tanggapan Responden Tentang Item Pertanyaan ...131

4.60 Hasil Uji Normalitas...132

4.61 Hasil Uji Multikolinearitas ...133

4.62 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ...135

4.63 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi X1 danY ...136

4.64 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi X2 danY ...138

4.65 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi X1, X2 dan Y...139


(13)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Pemikiran ...51 2.2 Paradigma Penelitian ...52 4.1 Hasil Uji Heterodastisitas ...134


(14)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Populasi Penelitian Lampiran 2 Sampel Penelitian Lampiran 3 Kuesioner Penelitian Lampiran 4 Data Ordinal

Lampiran 5 Data Interval Lampiran 6 Perhitungan SPSS Lampiran 7 Frekuensi Bimbingan Lampiran 8 Matriks Perbaikan Lampiran 9 Riwayat Hidup


(15)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Judul:

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas

Laporan Keuangan

(Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang Menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Disusun oleh: Fathia Ikmi Hikmatulyaqin Pembimbing: Agus Widarsono, S.E., M.Si., Ak., CA

Yayasan pendidikan merupakan sebuah badan hukum yang bergerak dalam bidang pendidikan dasar, menengah dan lanjutan. Menilik dari tujuannya sebuah yayasan tidak mencari profit atau keuntungan dalam menjalankan fungsinya, yayasan tersebut memperoleh dana dari wakaf, hibah, infak dan sumbangan dari masyarakat. Berdasarkan hal ini, maka yayasan pendidikan memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkan dan melaporkan dana yang digunakan kepada pihak yang terkait. Pertanggungjawaban keuangan sebuah lembaga yang tidak mencari profit atau keuntungan harus disusun berdasarkan aturan yang sesuai dengan SAK dan dipertegas dengan aturan yang tercantum dalam PSAK 45 yang mengatur tentang pelaporan keuangan organisasi nirlaba. Dan untuk ini diperlukan penerapan PSAK 45 dan kualitas SDM pengelola keuangan, sehingga diperoleh laporan keuangan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan kualitas sumber daya manusia pengelola keuangan terhadap kualitas laporan keuangan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Unit analisis penelitian ini adalah Ketua Badan Pengurus Yayasan dan Bendahara Umum Yayasan di Yayasan yang menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang berada di wilayah Bandung Barat. Data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik jenuh. Sampel yang diperoleh sebanyak 21 Yayasan Pendidikan. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi berganda.

Kesimpulan penelitian ini adalah: pertama, penerapan PSAK 45 berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan Yayasan. Kedua, kualitas


(16)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SDM pengelola keuangan berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan Yayasan dan yang ketiga, penerapan PSAK 45 dan kualitas SDM pengelola keuangan berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan Yayasan.

Kata Kunci : Penerapan PSAK 45, Kualitas SDM Pengelola Keuangan Dan Kualitas Laporan Keuangan

ABSTRACT Title:

The Influences of SFAS 45 Applications and the Quality of Human Resources Financial Management towards the Quality of Financial Statements (A Case Study on Educational Foundations of Junior High School in West

Bandung Area)

Written By: Fathia Ikmi Hikmatulyaqin Supervisor: Agus Widarsono, S.E., M.Si., Ak., CA

Educational foundation is a legal entity that is engage in basic, middle, and high education. Given from the goal, a foundation does not seek profit or advantage in carrying out its functions, the foundation is raising funds from endowments, grants, and donations from the public. Based on this, the educational foundations have an obligation to account for and report on the use of funds to the relevant parties. Financial accountability of an institution that does not seek profit or advantage should be prepared based on the rules in accordance with GAAP and reinforced by rules contained in IAS 45 that regulates the nonprofits financial reporting. Therefore, the application of IAS 45 and the quality of the financial management of human resources are needed, in order to obtain a good quality of financial statements. This study aims to investigate the influences of SFAS 45 applications and the quality of human resources financial management towards the quality of financial statements

The method used is descriptive method. The unit of analysis of this research is the Chairman of the Board and Office Accountant of Educational Foundation which organizes Junior High School located in West Bandung. The data used are primary data. Saturated technique is used as sampling technique. The obtained samples were 21 Educational Foundations. Statistical analysis used is multiple regression analysis.


(17)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Thus, this study got several conclusions: first, the application of IAS 45 has positive influence towards the quality of the foundation's financial statements. Secondly, the quality of financial management has positive influence towards the quality of the foundation's financial statements and the third, the application of IAS 45 and the quality of the financial management of human resources has positive influence towards the quality of the foundation's financial statements. Keywords: The Application of PSAK 45, the Quality of Financial Management Human Resources and the Quality of Financial Statements


(18)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan zaman di dunia pendidikan terus mengalami perubahan yang signifikan sehingga banyak mengubah pola pikir pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern. Hal ini sangat berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di Indonesia, dan sesuai dengan tujuan pendidikan menurut Haryanto (2012) yaitu untuk menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas ke depan untuk mencapai suatu cita-cita yang diharapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan, maka perubahan pola pikir pendidik sangat diharuskan sehingga diharapkan akan menghasilkan peserta didik yang dapat diterima di masyarakat dan sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Untuk mewujudkan semua itu, maka suasana belajar dan proses pembelajaran yang baik sangat diperlukan dan ditunjang dengan seperangkat sarana dan prasarana yang memadai dalam sebuah lembaga pendidikan.

Salah satu lembaga pendidikan yang berada dalam lingkungan Dinas Pendidikan yaitu yayasan pendidikan. Yayasan pendidikan ini merupakan sebuah badan hukum yang bergerak dalam bidang pendidikan dasar, menengah dan


(19)

2

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lanjutan. Menilik dari tujuannya, menurut Ridwan (2012) sebuah yayasan tidak mencari profit atau keuntungan dan dalam menjalankan fungsinya, yayasan tersebut memperoleh income dari badan usaha yang didirikannya serta dana wakaf, hibah dan infak dari masyarakat. Selain itu yayasan pendidikan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya mendapat bantuan dari pemerintah berupa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS Pusat, BOS Provinsi dan BOS Kota).

Yayasan pendidikan sebagai salah satu organisasi yang digerakkan oleh sekelompok orang dan beroperasi dengan cara menghimpun dana masyarakat melalui pungutan SPP atau infak-infak lain memiliki kewajiban untuk melaporkan kegiatannya kepada masyarakat atau pihak yang terkait. Mempertanggungjawabkan dan melaporkan dana yang terhimpun merupakan perwujudan akuntabilitas. Akuntabilitas adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban (LAN-RI Tahun 2003). Pertanggungjawaban keuangan ini merupakan hal yang seharusnya dilakukan setiap organisasi atau instansi pengelola keuangan dan pengguna anggaran sebagai laporan pertanggungjawaban keuangan dan kinerja sehubungan dengan anggaran yang telah digunakan. Laporan keuangan sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang sosial,


(20)

3

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kemanusian, dan keagamaan, serta tidak mencari profit atau keuntungan, disusun berdasarkan aturan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan dipertegas dengan aturan yang tercantum dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 yang mengatur tentang pelaporan keuangan organisasi nirlaba.

Berdasarkan fakta di masyarakat, menurut Hikmahanto Juwana (2001), kelemahan utama dari yayasan adalah tidak adanya ketentuan tentang transparansi pengelolaan yayasan yang kerap disalahgunakan oleh para pendiri maupun pengurus yayasan. Bahkan banyak yayasan yang menggalang dana cukup banyak dari masyarakat terbebas dari kewajiban untuk di-audit. Masyarakat tidak tahu apakah dana yang disumbangkan pada suatu yayasan benar-benar untuk kepentingan sosial atau justru untuk kepentingan lain, bahkan terjadinya kebocoran-kebocoran.

Kelemahan lain adalah yayasan dikelola secara tidak profesional. Pengangkatan SDM yang mengelola yayasan dilakukan sebagai formalitas belaka. Berdasarkan hasil observasi awal peneliti dengan melakukan wawancara dengan bendahara Yayasan Pendidikan Khusnul Chotimah, peneliti menangkap suatu fenomena bahwa SDM yang mengelola keuangan bukan orang yang berlatar belakang pendidikan akuntansi atau orang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang akuntansi, karena dari hasil wawancara tersebut bendahara


(21)

4

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yayasan berlatar belakang pendidikan sarjana komunikasi. Hal tersebut dapat mengakibatkan kesalahan dalam pemrosesan data, dan ini ditunjukkan dengan seringnya laporan keuangan BOS yang tidak diterima oleh Dinas Pendidikan dan dikembalikan ke sekolah untuk dilakukan perbaikan. Kesalahan yang terjadi pada umumnya adalah kesalahan dalam memasukkan akun, kurang lengkapnya data dan bahan pendukung serta tidak sesuainya pelaporan keuangan dengan aturan yang berlaku. Jika hal ini terus berlanjut dapat menghambat proses pencairan dana. Dengan adanya kendala-kendala tersebut terindikasi bahwa kualitas SDM masih rendah, manajemen SDM belum mampu melaksanakan proses akuntansi yang sesuai dengan PSAK 45.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 bertujuan untuk mengatur pelaporan keuangan entitas nirlaba dan dengan adanya pedoman pelaporan ini diharapkan laporan keuangan entitas nirlaba memiliki relevansi, andal, dapat lebih mudah dipahami, dan memiliki daya banding yang tinggi. Kriteria tersebut merupakan indikator dari kualitas laporan keuangan. Tujuan utama dari laporan keuangan (SAK per Juni 2012: 45.2) adalah menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali, anggota, kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi entitas nirlaba. Pihak pengguna laporan keuangan memiliki kepentingan bersama dalam rangka menilai cara pengelola entitas


(22)

5

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

nirlaba dalam melaksanakan tanggung jawab dan aspek lain dari kinerjanya. Laporan keuangan entitas nirlaba harus meliputi laporan posisi keuangan pada akhir periode laporan, laporan aktivitas dan laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan catatan atas laporan keuangan.

Laporan posisi keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas, dan aset neto serta infomasi mengenai hubungan diantara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu. Laporan aktivitas bertujuan untuk menyediakan informasi mengenai pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aset neto, hubungan antar transaksi dan peristiwa lain, dan bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa. Sedangkan laporan arus kan disajikan dengan tujuan utama untuk menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode (SAK per Juni 2012:45.3 - 45.6).

Penelitian mengenai kualitas laporan keuangan ini telah banyak dilakukan seperti penelitian yang dilakukan oleh Desi Indriasari dan Ertambang Nahartyo (2008) menghasilkan pengujian hipotesis yang menunjukkan bahwa pengendalian intern akuntansi berpengaruh positif signifikan terhadap keterandalan pelaporan keuangan pemerintah daerah. Sedangkan kapasitas tidak berpengaruh.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Iman Abdurachman (2009) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan yaitu sebesar 32,9%


(23)

6

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

antara Kompetensi Aparatur terhadap Kualitas Laporan Keuangan Organisasi Pemerintah Daerah.

Adapun menurut Muhamad Nuryanto and Nunuy Nur Afiah (2010) mengahsilkan bahwa secara parsial, kompetensi SDM berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan sebesar 26,50%, dan pengendalian internal sebesar 25,96% serta teknologi informasi sebesar 13,15%.

Serta menurut Mailani Fadilah (2013) menunjukkan bahwa kompetensi sunmber daya manusia pengelola keuangan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dan pengujian yang kedua menunjukkan bahwa pengendalian internal berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan.

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Arsyiati, Darwanis dan Muslim A. Djalil (2008) menghasilkan pengaruh kualitas SDM dalam pengelolaan keuangan terhadap kualitas pertanggungjawaban keuangan dilihat dari nilai signifikansi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan, tetapi jika dilihat dari nilai koefisien jalur mempunyai arah positif maka dapat dikatakan berpengaruh tetapi pengaruhnya kecil.

Dengan melihat permasalahan di atas dan dari hasil penelitian terdahulu, maka kualitas laporan keuangan yang terdiri atas relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami, akan terwujud melalui terciptanya penerapan PSAK 45 dan kualitas SDM pengelola keuangan yang handal dan dapat bertanggung jawab. Karena standar akuntansi keuangan yang digunakan dalam


(24)

7

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peneletian ini adalah PSAK 45, maka penulis melakukan penelitian pada Yayasan Pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di wilayah Bandung Barat, hal ini dikarenakan belum ada yang melakukan penelitian pada sebuah Yayasan Pendidikan. Kota Bandung dipilih karena Kota Bandung merupakan kota yang sedang berkembang sehingga banyak berdiri Yayasan Pendidikan.

Berdasarkan fenomena di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada Yayasan Pendidikan mengenai Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualiatas Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang Menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:


(25)

8

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagaimana pengaruh penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 terhadap kualitas laporan keuangan pada Yayasan Pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang berada di wilayah Bandung Barat ?

2. Bagaimana pengaruh kualiatas sumber daya manusia pengelola keuangan terhadap kualitas laporan keuangan pada Yayasan Pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang berada di wilayah Bandung Barat ?

3. Bagaimana pengaruh penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan kualiatas sumber daya manusia pengelola keuangan terhadap kualitas laporan keuangan pada Yayasan Pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang berada di wilayah Bandung Barat ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 Dan Kualiatas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus di Yayasan Pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang berada di wilayah Bandung Barat)


(26)

9

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mendapatkan bukti empiris dan menganalisis mengenai :

1. Pengaruh penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 terhadap kualitas laporan keuangan pada Yayasan Pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang berada di wilayah Bandung Barat

2. Pengaruh kualitas sumber daya manusia pengelola keuangan terhadap kualitas laporan keuangan pada Yayasan Pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang berada di wilayah Bandung Barat

3. Pengaruh penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan kualiatas sumber daya manusia pengelola keuangan terhadap kualitas laporan keuangan pada Yayasan Pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang berada di wilayah Bandung Barat


(27)

10

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Untuk Pengembangan Ilmu

1. Manfaat teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai pengaruh penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) 45 dan kualitas sumber daya manusia (SDM) pengelola keuangan terhadap kualitas laporan keuangan, sebagai salah satu bidang kajian akuntansi sehingga dapat memperkaya dan mengembangkan kajian akuntansi, khususnya akuntansi sektor publik.

2. Bagi para peneliti selanjutnya, sebagai data dan informasi awal untuk melakukan penelitian lebih lanjut terutama dalam bidang akuntansi sektor publik dengan menambah variabel-variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini atau pada objek penelitian yang lain.

1.4.2 Untuk Kegunaan Operasional

1. Bagi Para Praktisi Akuntansi Sektor Publik, sebagai sumbangan pemikiran dan acuan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 pada Yayasan Pendidikan.

2. Manfaat praktisi bagi Yayasan Pendidikan yang Menyelenggarakan Sekolah Menengah Pertama di Wilayah Bandung Barat, hasil penelitian ini diharapkan


(28)

11

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat memberikan rekomendasi yang dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi para pengelola yayasan dalam merumuskan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola keuangan.


(29)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45, Kualiatas Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan dan Kualitas Laporan Keuangan. Unit observasi dalam penelitian ini yaitu Yayasan Pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang berada di wilayah Bandung Barat yang berjumlah 32. Dalam penelitian ini memerlukan data primer. Data primer diperoleh dari Ketua Badan Pengurus Yayasan yang dijadikan responden karena Ketua Badan Pengurus Yayasan yang dijadikan responden karena Ketua Badan Pengurus Yayasan sebagai posisi tertinggi di dalam garis kewenangan yang mempunyai tanggung jawab kepada kualitas laporan keuangan dan Bendahara Umum Yayasan sebagai pembuat laporan keuangan yang memahami mengenai penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) 45 serta dapat mengetahui kualitas SDM pengelola keuangan.

3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Desain Penelitian

Menurut Arikunto (2010:90) desain penelitian adalah “rencana atau rancangan sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan. Dapat dikatakan


(30)

55

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahwa desain penelitian diperlukan untuk melakukan penelitian mulai dari tahap awal berupa merumuskan masalah hingga sampai pada tahap pelaporan hasil penelitian.”

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif. Menurut M Nazir (2003: 54) metode deskrptif adalah“Suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.” Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hubungan variabel asosiatif dimana penulis akan mencoba untuk menjawab pengaruh antar variabel yang ada. “Penelitian asosiatif adalah penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih” (Sugiyono, 2010:55).

3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel

Sebelum mengadakan penilaian dalam penelitian, peneliti harus menentukan operasionalisasi variabel, hal ini dimaksudkan agar dapat mempermudah dalam melakukan penelitian. Sugiyono (2012: 38) menjelaskan bahwa “variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.” Lebih lanjut sugiyono menjelaskan bahwa variabel penelitian adalah “suatu atribut atau sifat atau nilai


(31)

56

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel independen dan dependen: 1. Variabel Independen (X)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 (X1) dan kualitas sumber daya manusia pengelola

keuangan (X2).

2. Variabel Dependen (Y)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat atau dependen adalah kualitas laporan keuangan (Y).

Dalam penelitian ini terdapat variabel-variabel dengan definisi sebagai berikut:


(32)

57

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian penerapan adalah perbuatan menerapkan. Berdasarkan pengertian tersebut maka penerapan PSAK 45 dalam sebuah laporan keuangan adalah proses bagaimana laporan keuangan dibuat dan disajikan serta bagaimana informasi mengenai posisi dan hasil usaha perusahaan itu diungkapkan melalui berbagai cara pengungkapan (Harahap, 2007:267).

Penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 terdiri dari dua belas indikator dengan skala lima poin. Poin terendah menandakan penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 tidak diterapkan dengan baik dan sebaliknya poin tinggi menandakan bahwa penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dilaksanakan dengan baik.

2. Kualitas Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan (X2)

Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola keuangan merupakan pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan keuangan suatu organisasi baik dalam mencatat, mengelola, ataupun menghasilkan laporan keuangan. Adapun kualitas yang harus dimiliki oleh SDM Pengelola Keuangan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yaitu dengan mengacu kepada standar kualitas lulusan akuntansi yang ditetapkan oleh IFAC (International Federation of Accountants), yaitu IES (International Education Standards), dalam hal ini IES 2, IES 3 dan IES 4 yang merupakan standar untuk memberikan pemahaman menyeluruh yang terdiri dari knowledge, skills dan attitude.


(33)

58

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kualitas sumber daya manusia pengelola keuangan terdiri dari dua belas indikator dengan skala lima poin. Poin terendah menandakan kualitas sumber daya manusia pengelola keuangan yang dimiliki organisasi rendah dan sebaliknya poin tinggi menandakan bahwa kualitas sumber daya manusia pengelola keuangan yang dimiliki organisasi tinggi.

3. Kualitas Laporan Keuangan (Y)

Menurut Winwin Yadiati (2007:51) pengertian laporan keuangan adalah informasi keuangan yang disajikan dan disiapkan oleh manajemen dari suatu perusahaan kepada pihak internal dan eksternal, yang berisi seluruh kegiatan bisnis dari kesatuan usaha yang merupakan salah satu alat pertanggungjawaban dan komunikasi manajemen kepada pihak-pihak yang membutuhkannya.

Menurut Indra Bastian (2006:97) mengemukakan bahwa:

Karakteristik laporan keuangan merupakan ciri khas informasi dalam laporan keuangan yang berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik pokok, yaitu: dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat diperbandingkan.

Kualitas sumber daya manusia pengelola keuangan terdiri dari sembilan indikator dengan skala lima poin. Poin terendah menandakan kualitas laporan keuangan yang dimiliki organisasi rendah dan sebaliknya poin tinggi menandakan bahwa kualitas laporan keuangan yang dimiliki organisasi tinggi.


(34)

59

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Agar penelitian ini dapat dikatakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah yang termuat dalam operasionalisasi variabel penelitian sebagai berikut:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Dimensi Indikator Item

Variabel Independen: Penerapan PSAK 45 (X1) (Yadiati, 2007:63-64), (Bastian, 2006:97), (SAK per 1 Juni 2012 : PSAK 45)

1. Pengakuan  Pencatatan 1

 Keterukuran 2

 Relevan 3

 Dapat diandalkan 4 2. Pengukuran  Nilai perolehan 5

 Nilai sekarang atau nilai penggantinya

6

 Nilai pasar sekarang 7

 Nilai bersih yang dapat direalisasikan

8 3. Pengungkapan  Catatan atas Laporan

Keuangan (CaLK)

9 4. Penyajian  Laporan posisi

keuangan

10

 Laporan aktivitas 11,12

 Laporan arus kas 13,14 Variabel

Kualitas SDM pengelola

keuangan (X2) (IES 2,3, dan 4 dalam IFAC)

1. Pengetahuan  Pengetahuan mengenai akuntansi, keuangan, dan pengetahuan yang terkait lainnya

1,2

 Pengetahuan mengenai kegiatan organisasi dan bisnis

3

 Pengetahuan dan kompetensi di bidang teknologi informasi

4

2. Keahlian  Keahlian intelektual 5

 Keahlian teknis dan fungsional

6,7,8


(35)

60

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Keahlian komunikasi dan Intrapersonal

11,12

 Keahlian berorganisasi dan manajemen bisnis

13,14 3. Sikap  Berkomitmen pada

kepentingan publik dan sensitivitas terhadap tanggung jawab sosial

15,16

 Berkomitmen pada pengembangan

berkelanjutan dan belajar seumur hidup

17,18

 Berkomitmen pada kepercayaan,

tanggungjawab,

ketepatan waktu, respek dan kehormatan

19,20

 Komitmen pada hukum dan regulasi

21,22 Variabel

Dependen: Kualitas Laporan Keuangan (Y) (Indra Bastian : 2006; SAK per 1 Juni 2012 : PSAK 45)

1. Relevan  Memiliki umpan balik 1

 Memiliki manfaat prediktif

2

 Tepat waktu 3

 Lengkap 4

2. Andal  Penyajian jujur 5

 Dapat diverifikasi 6

 Netralitas 7

3. Dapat

Dibandingkan 

Informasi yang temuat dalam laporan keuangan dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya 8,9 4. Dapat

Dipahami Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami oleh pengguna

10,11


(36)

61

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.3.1 Populasi Penelitian

Menurut Sugiono (2013:117) populasi adalah “ wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam Penelitian ini adalah seluruh subjek penelitian yaitu Yayasan Pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang berada di wilayah Bandung Barat yang berjumlah 32. Berikut daftar Yayasan Pendidikan yang Menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Wilayah Bandung Barat

Tabel 3.2

Daftar Yayasan Pendidikan yang Menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Wilayah Bandung Barat

NO NAMA YAYASAN NAMA SEKOLAH

1. Yayasan Budi Bakti SMP S YBB (Budi Bakti)

2. Yayasan Salib Suci SMP S Pandu

3. Yayasan Putra Pajajaran SMP S Putra Pajajaran

4. Yayasan YKPPK SMP S YKPPK

5. Yayasan Bala Keselamatan SMP S Bala Keselamatan 6. Yayasan Pendidikan Dasar

Menengah (YPDM) Pasundan

SMP S Pasundan 4, 10, 12, 3, dan 2

7. Yayasan Waringin SMP S Waringin

8. Yayasan Pendidikan Islam (YPI) SMP S YPI

9. Yayasan Yaqin SMP S Yaqin


(37)

62

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

11. Yayasan BPPK SMP S BPPK

12. Yayasan Paulus SMP S Paulus

13. Yayasan Trimulia SMP S Trimulia

14. Yayasan BPK Penabur SMP S BPK Penabur 1&5 15. Yayasan Pelita Nusantara SMP S Pelita Nusantara 16. Yayasan Advent SMP S Advent 2 dan SMP S Advent

Cimindi

17. Yayasan Khusnul Chotimah SMP S Miftahul Iman dan SMP S Mutiara 4&1

18. Yayasan Al-Husainiyah SMP S Al-Husainiyah 19. Yayasan Perdatuan Guru Republik

Indonesia (PGRI)

SMP S PGRI 2 dan 5 20. Yayasan Hidup Baru SMP S Hidup Baru 21. Yayasan Indonesi Raya SMP S Indonesia Raya 22. Yayasan Muhammadiyah SMP S Muhammadiyah 6, 2 dan 4 23. Yayasan Bina Dharma SMP S Bina Dharma 3 24. Yayasan Kartika Siliwangi SMP S Kartika Siliwangi 2 25. Yayasan Darur Quran SMP S Darur Quran 26. Yayasan Angkasa Lanud Husein

Sastranegara

SMP S Angkasa Lanud Husein Sastranegara

27. Yayasan BPMD Taruna SMP S BPMD Taruna 28. Yayasan LPPN SMP S LPPN 29. Yayasan Pajajaran SMP S Pajajaran 1 30. Yayasan Kiansantang SMP S Kiansantang 31. Yayasan Rajawali SMP S Rajawali 32. Yayasan Wanita Kereta Api

(YWKA)

SMP S YWKA

Unit analisis penelitian ini adalah Yayasan Pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di wilayah Bandung Barat yang berjumlah 32, sedangkan yang dijadikan responden dari setiap yayasan adalah Ketua Badan Pengurus Yayasan dan Bendahara Umum Yayasan sehingga dari masing-masing yayasan yang dijadikan responden adalah 2 orang, jadi


(38)

63

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

jumlah responden secara keseluruhan berjumlah 32 X 2 orang = 64 orang. Pertimbangan Ketua Badan Pengurus Yayasan yang dijadikan responden karena Ketua Badan Pengurus Yayasan sebagai posisi tertinggi di dalam garis kewenangan yang mempunyai tanggung jawab kepada kualitas laporan keuangan dan Bendahara Umum Yayasan sebagai pembuat laporan keuangan yang memahami mengenai penerapan akuntansi keuangan (PSAK 45) serta dapat mengetahui kualitas SDM pengelola keuangan.

3.2.3.2 Sampel Penelitian

Sampel menurut Sugiyono (2012:81) adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:174) menyatakan bahwa, “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampel jenuh. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah Yayasan Pendidikan yang menyelenggarakan


(39)

64

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di wilayah Bandung Barat yang berjumlah 32.

Responden dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang dapat memberikan penjelasan dan informasi mengenai penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45, kualitas sumber daya manusia pengelola keuangan dan kualitas laporan keuangan. Sehingga yang menjadi responden pada penelitian ini adalah bendahara umum yayasan untuk kuesioner mengenai penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45 dan kualitas sumber daya manusia pengelola keuangan; ketua umum yayasan untuk kuesioner kualitas laporan keuangan.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data didasarkan pada jenis data yang dipergunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer, Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Husein Umar (2003: 60) menyatakan bahwa:

Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama, misalnya dari individu atau perseorangan, seperti hasil wawancara, pengisian kuesioner, atau bukti transaksi seperti tanda bukti pembelian barang dan karcis parkir. Data ini semua merupakan data mentah yang kelak akan diproses untuk tujuan-tujuan tertentu sesuai dengan kebutuhan.

Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002: 147) mengungkapkan bahwa data primer merupakan ”sumber data penelitian yang diperoleh langsung


(40)

65

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dari sumber asli (tidak melalui perantara). Data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian”.

Data primer diperoleh melalui penelitian lapangan yaitu dengan mengadakan observasi, wawancara, memberikan daftar pertanyaan (kuesioner) serta mengumpulkan catatan dan dokumen yang berhubungan dengan objek yang sedang diteliti. “Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab” (Sugiyono, 2012: 142). Selain menggunakan angket, teknik ini termasuk dengan cara wawancara yang sudah tentu melakukan pertanyaan-pertanyaan pula (Husein Umar, 2003:67). Jawaban kuesioner untuk responden menggunakan skala likert dengan pilihan alternative jawaban yang telah disediakan.

Hasil jawaban kuesioner dengan menggunakan skala likert yang telah disusun selanjutnya dilakukan pengujian secara kuantitatif. Adapun pemberian skor menggunakan skala likert sebagai berikut:

Tabel 3.3 Pola Skoring

No. Pilihan Skor

1. Sangat Memadai/Selalu 5

2. Memadai/ Sering 4


(41)

66

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Kurang Memadai/Hampir tidak pernah 2

5. Tidak Memadai/Tidak pernah 1

(Sumber: Sugiyono, 2010:105 diolah)

Untuk menentukan kriteria pengklasifikasian variabel X dan variabel Y menurut Husein Umar (2003: 201), rentang skor dicari dengan rumus sebagai berikut:

RS = (m - n) b Keterangan:

RS = Rentang Skor m = Skor tertinggi item n = Skor terendah item b = Jumlah kelas

Menurut Sugiyono (2010:133) kriteria interpretasi skor berdasarkan hasil jawaban dari responden adalah “skor maksimal setiap kuisioner adalah 5 dan skor minimum adalah 1, atau berkisar antar 20% - 100%, maka jarak antara skor yang berdekatan adalah 16% ((100%-20%)/5). Berikut ini adalah kriteria yang diperoleh dari interpretasi skor berdasarkan hasil jawaban responden:

Tabel 3.4 Interpretasi Skor

Hasil Kategori

20% - 35,99% Tidak Baik/Tidak Efektif 36% - 51,99% Kurang Baik/Kurang Efektif


(42)

67

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 52% - 67,99% Cukup Baik/Cukup Efektif 68% - 83,99% Baik/Efektif

84% - 100% Sangat Baik/Sangat Efektif Sumber: Sugiyono (2010:133)

Interpretasi skor diperoleh dengan membandingkan skor item yang diperoleh dari jawaban yang diberikan oleh responden dengan skor tertinggi hasil jawaban dikalikan 100%.

Hasil skor item diperoleh dari nilai skala pertanyaan dikalikan dengan jumlah responden yang menjawab. Sedangkan skor tertinggi diperoleh dari hasil perkalian jumlah nilai skala pertanyaan paling tinggi dengan jumlah responden secara keseluruhan.

Interpretasi skor di atas akan digunakan sebagai pedoman untuk menginterpretasikan hasil penelitian dati jawaban kuisioner yang telah diisi oleh para responden. Setelah itu, hasil jawaban akan dianalisis untuk mendeskripsikan hasil jawaban yang berkaitan dengan variabel penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45, kualitas sumber daya manusia pengelola keuangan dan kualitas laporan keuangan.


(43)

68

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca, dipahami, dan diinterpretasikan. Setelah data yang diperlukan diperoleh, kemudian dilakukan pengklasifikasian dan pengelolaan data dengan menyusun data yang didapat dari hasil kuesioner.

Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu Menurut Sugiyono (2006:11) penelitian deskriptif adalah “penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain.Untuk membuktikan hipotesis yang telah disusun, maka akan diteliti variabel-variabel yang terkait. Variabel-variabel-variabel yang terkait itu adalah penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan 45, kualitas sumber daya manusia pengelola keuangan dan kualitas laporan keuangan. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan maka akan dilakukan penelitian di lapangan dengan cara wawancara, kuisioner, dan data-data lain yang diperlukan.

3.4.1 Perubahan Data dari Skala Ordinal ke Interval

Dalam pengolahan data secara statistik dan data nonmetrik menggunakan skala nonparametrik, sedangkan data metrik menggunakan statistika parametrik. Penelitian ini menggunakan penelitian kuesioner yang alternatif jawaban dalam skala ordinal, sedangkan penulis menggunakan statistik parametrik. Akibatnya


(44)

69

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

data yang menggunakan skala ordinal harus dialihkan menjadi skala interval. William L.Hays (1969) menemukan metode untuk mengalihkan skala ordinal menjadi skala interval, metode ini bernama Method Succesice Interval (MSI). Langkah - langkah dalam menerapkan metode ini sebagai berikut :

1. Tentukan frekuensi tiap skor pertanyaan. Semua item pertanyaan dapat dihitung frekuensi jawabannya dan berapa responden yang menjawab untuk mendapat masing- masing skor

2. Tentukan proporsi tiap skor jawaban dengan membagi frekuensi dengan jumlah responden.

3. Tentukan proporsi tiap skor jawaban secar kumulatif.

4. Hitung nilai Z untuk setiap proporsi kumulatif dari tiap skor dengan menggunakan tabel distribusi normal.

5. Tentukan nilai densitas yang diambil dari nilai Z setiap skor dengan menggunakan tabel Densitas atau menghitung niali fungsi kepadatan dengan menggunakan rumus:

√ 6. Tentukan nilai skala untuk setiap Z dengan rumus :

NS = 7. Tentukan nilai transformasi dengan menggunakan rumus:


(45)

70

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NT = NS + ( 1 + | NSim | ) dimana NSim adalah harga mutlak NS yang paling kecil dari skor yang tersedia.

3.4.2 Uji Kualitas Instrumen 3.4.2.1Uji Validitas

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 168) validitas adalah “suatu ukuran untuk menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen”. Pengujian validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor item instrumen dalam suatu faktor dengan skor faktor yang bersangkutan, kemudian mengkorelasikan skor faktor dengan skor total. Hasil dari koefisien korelasi selanjutnya dibandingkan dengan standar validitas yang berlaku. Uji validitas instrumen menggunakan koefisien korelasi Product Moment Pearson dengan rumus sebagai berikut:

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

(Suharsismi Arikunto, 2006: 170) Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel

yang dikorelasikan


(46)

71

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Y = Skor total tiap responden uji coba

N = Jumlah responden uji coba

Untuk menafsirkan hasil uji validitas, kriteria yang digunakan menurut Akdon (2008:144) adalah :

1 Jika nilai hitung r lebih besar (>) dari nilai tabel r maka item angket dinyatakan valid dan dapat dipergunakan, atau

2 Jika nilai hitung r lebih kecil (<) dari nilai tabel r maka item angket dinyatakan tidak valid dan tidak dapat dipergunakan.

Penentuan nilai minimum untuk nilai r tabel yang digunakan menurut Sugiyono (2010: 188) agar uji validitas dari masing-masing item agar dapat dikatakan valid apabila r = 0,3 atau lebih. Jika korelasi antar item dengan skor total kurang dari 0,3 maka item tersebut dinyatakan tidak valid.

3.4.2.2Uji Reliabilitas

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:178) “Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.” Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan atau konsistensi alat tersebut dalam mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompok individu walaupun dilakukan


(47)

72

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada waktu yang berbeda. Untuk menguji realibilitas penulis menggunakan teknik

Cronbach’s Alpha dengan rumus sebagai berikut:

( ) ∑

(Husein Umar, 2008: 58) Keterangan:

= Realibilitas instrrumen = Jumlah item/butir pertanyaan = Varians total

∑ = Jumlah varian butir

Jumlah varian butir ditetapkan dengan cara mencari nilai varian tiap butir, kemudian jumlahkan seperti yang dirumuskan berikut ini:

Di mana:

n = Jumlah responden

X = Nilai skor yang dipilih (total nilai nomor-nomor butir pertanyaan) Nilai korelasi r11 dibandingkan dengan tabel r Product Moment Pearson.


(48)

73

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menurut Ghozali (2007) suatu instrumen dapat dikatakan reliable jika nilai alpha cronbach > 0,6 dan sebaliknya dikatakan tidak reliable jika alpha cronbach < 0,6.

3.4.3 Uji Asumsi Klasik

Penggunaan analisis regresi dalam statistik harus bebas dari asumsi-asumsi klasik. Untuk itu peneliti menggunakan alat bantu program statistik untuk menguji hasil output. Berdasarkan hasil output itulah dilakukan anlisis terhadap asumsi-asumsi klasik tersebut.

3.4.3.1Uji Normalitas

Uji Normalitas berguna untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen, atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. Jika data ternyata tidak berdistribusi normal, analisis nonparametik dapat digunakan. Jika data berdistribusi normal, analisis parametik termasuk model-model regresi dapat digunakan. Mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak dapat diketahui dengan menggambarkan penyebaran data melalui sebuah grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya, model regresi memenuhi asumsi normalitas. Uji kenormalan juga bisa dilakukan dengan Uji Kolmogorov Smirnov, apabila signifikansi > 5% maka


(49)

74

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

data bersifat distribusi normal dan sebaliknya jika data < 5% maka data tidak berdistribusi normal (Umar Husein, 2008:79).

3.4.3.2Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas. Penelitian ini menggunakan metode grafik plot untuk menilai ada atau tidaknya heterokedastisitas. Metode grafik plot dilakukan dengan cara mendiagnosa diagram residual plot (studenzized) dibandingkan dengan hasil prediksi. Jika titik-titik sebar membentuk pola tertentu dan teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit maka telah terjadi heteroskedastisitas.

3.4.3.3Uji Multikolinieritas

Pengujian multikolinearitas menguji apakah model regresi yang ditemukan ada korelasi antara variabel independen. Model regresi dikatakan baik jika tidak terjadinya korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen tersebut berkolerasi maka variabel dikatakan tidak orthogonal, yaitu variabel independen yang nilai korelasi antar sesama independen nol.


(50)

75

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Husein Umar (2008:81), multikolinearitas dapat diukur dengan menggunakan Coefficient Correlations SPSS dan juga dari besaran Variance Inflation Factor (VIF). Untuk menghitung VIF menggunakan rumus :

VIF = 1/ (1-R²)

Dan juga bisa diketahui berdasarkan besaran TOLERANCE. Untuk menghitungnya dapat menggunakan rumus :

TOL = (1-R²)

Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF dan menunjukan adanya kolinearitas yang tinggi. Dasar pengambilan keputusan bila dilihat dari tolerance> 0,1 atau sama dengan VIF < 10, ini menunjukan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel dalam model regresi.

3.5 Pengujian Hipotesis

3.5.1 Analisis Regresi Linear Berganda

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda (multiple regression) yang berfungsi untuk mengetahui pengaruh/hubungan variabel independen dan variabel dependen. Model analisis regresi berganda dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:


(1)

154

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peneliti yang akan datang yang berminat melanjutkan penelitian ini serta kepada para pemerhati pengelola keuangan Yayasan Pendidikan, sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan PSAK 45 mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini menjadi catatan penting bahwa kualitas laporan keuangan dapat terwujud dengan baik dan dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan bila dalam proses penyajiannya telah menerapkan PSAK 45 dengan baik. Dan berdasarkan hasil jawaban responden dimana masalah pengukuran atau proses pencatatan penetapan jumlah uang untuk dimasukkan ke dalam setiap unsur laporan keuangan belum sepenuhnya dilakukan bahkan ada yayasan yang menjawab tidak pernah melakukan proses tersebut, maka saran peneliti agar masalah ini menjadi perhatian yang utama karena dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan.

2. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kualitas SDM pengelola keuangan mempunyai pengaruh yang positif terhadap kualitas laporan keuangan pada Yayasan Pendidikan Yang Menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Wilayah Bandung Barat. Karena terciptanya laporan keuangan yang berkualitas tersebut diperlukan SDM pengelola keuangan yang berkualitas, sedangkan hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas SDM pengelola keuangan pada yayasan pendidikan masih memiliki kelemahan


(2)

155

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada pengetahuan dan keahlian dibidang akuntansi. Maka saran peneliti adalah kualitas SDM pengelola keuangan yayasan pendidikan harus menjadi perhatian yang utama, kompetensi SDM pengelola keuangan yang berlatar belakang pendidikan akuntansi merupakan keharusan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi agar mereka siap dalam menghadapi perubahan. Selanjutnya diklat dan pengembangan diri secara berkesinambungan agar terus diupayakan sehingga SDM pengelola keuangan dapat senantiasa menjaga profesionalitas yang disertai etika dan moral tinggi terhadap pekerjaan dan tanggung jawabnya.

3. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan PSAK 45 dan kualitas SDM pengelola keuangan mempunyai pengaruh positif terhadap terwujudnya kualitas laporan keuangan. Peneliti memberikan saran kepada pemerintah untuk lebih banyak memberikan pelatihan-pelatihan dan sosialisasi kepada entitas nirlaba khususnya yayasan pendidikan yang matang dan sistematis. Selain itu disarankan untuk peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian di entitas nirlaba selain Yayasan Pendidikan agar lebih menekankan kepada penyajian informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional seperti menurut kelompok program jasa utama dan aktivitas pendukung, serta menyajikan informasi tambahan mengenai beban menurut sifatnya di dalam laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangannya (paragraf 29 dan 30


(3)

156

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PSAK 45). Selain itu disarankan untuk mencari variabel-variabel lain yang belum diteliti, misalnya variabel pengendalian internal dan variabel penggunaan teknologi informasi.


(4)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Hasan Alwi. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Hery. (2012). Mengenal & Memahami Laporan Keuangan. Bandung: Caps

Hikmahanto Juwana. (2001). Pengelolaan Yayasan di Indonesia dan RUU

Yayasan. [Online]. Tersedia :

http://www.bappenas.go.id/index.php/download_file/view/10692/2408/. (

01 April 2014)

Husein Umar. (2003). Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Husein Umar. (2008). Desain Penelitian Akuntansi Keprilakuan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Edisi September 2007. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2010). PSAK 45: Akuntansi Organisasi Nirlaba. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Edisi Juni 2012. Jakarta: Salemba Empat.

Indra Bastian. (2006). Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga

Indra Bastian. (2007). Audit Sektor Publik edisi 2. Jakarta: Salemba Empat. Irfan Fahmi. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: CV Alfabeta.

Kieso, Donald E., et. Al. (2001). Accounting Principles. United States: John Wiley & Sons (Asia)

Kieso, Donald E., et. Al. (2007). Accounting Principles. United States: John Wiley & Sons.


(5)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lalolo, Loina. (2003). Indikator dan Alat ukur Prinsip Akuntabilitas, Transparansi dan Partisipasi. [Online]. Tersedia : www.bappenas.go.id. (28 Mei 2014)

M Nazir. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Galia Indonesia.

Mailani Fadilah. (2013). Pengaruh Kompetensi Sdm Pengelola Keuangan Dan Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Survey Pada Lembaga Dana Pensiun Di Kota Bandung).Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak Dipulikasikan

Marisi P Purba. (2010). International Financial Reporting Standards. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Media Belajar. (2010). Pengertian Penerapan. [Online]. Tersedia :

http://internetsebagaisumberbelajar.blogspot.com/2010/07/pengertian-penerapan.html/.(06 Mei 2014)

Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

Nidya Pusparini. (2010). Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan Psak Nomor 45 Terhadap Akuntabilitas Dan Transparansi Laporan Keuangan. Skripsi. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Rahmawati Celviana Winidyaningrum. (2008). “Pengaruh Sumber Daya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Keterandalan Dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Dengan Variabel Intervening Pengendalian Intern Akuntansi (Studi Empiris Di Pemda

SUBOSUKAWONOSRATEN)”. Jurnal. Purwokerto: SNA XIII

Ridwan. (2012). Mengenal Yayasan: Pengertian dan Pihak Terkait. [Online]. Tersedia : http://semangatku.com/798/sosial-budaya/mengenal-yayasan-pengertian-dan-pihak-terkait/. (27 Maret 2014).

Rifqi Muhammad. (2008). Akuntansi Keuangan Syariah, Konsep dan Implementasi PSAK Syariah. Yogyakartta: P3EI Press.

Sejathi . (2011). Pengertian Sumber Daya Manusia. [Online]. Tersedia :


(6)

Fathia Ikmi Hikmatulyaqin, 2014

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan Pendidikan yang M enyelenggarakan Pendidikan Sekolah M enengah Pertama yang Berada di Wilayah Bandung Barat)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sofyan. S. Harahap. (2007). Teori Akuntansi (Edisi Revisi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana. (2002). Statistik untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: Tarsito. Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

(2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta (2011). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta .(2013). Metodelogi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Suharsimi Arikunto. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.

Winwin Yadiati. (2007). Teori Akuntansi Suatu Pengantar (Edisi Pertama). Jakarta: Prenada Media Group.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah dan Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Survei Pada DPPKAD Kabupaten Bandung Barat)

6 58 65

Analisis Hubungan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kualitas Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dengan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

0 2 9

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, DAN GOOD GOVERNANCE Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, dan Good Governance Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasu

0 6 15

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, DAN GOOD GOVERNANCE Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, dan Good Governance Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasu

0 4 18

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN SISTEM Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerinta

0 6 13

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

0 1 11

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya Manusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan - repository UPI S PEA 1006474 Title

0 0 4

PENGARUH KOMPETENSI PENGELOLA KEUANGAN DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

0 0 16

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

0 0 14

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA PALEMBANG - POLSRI REPOSITORY

0 0 31