3 4.Konsep Dasar Teori Permintaan Penawaran

KONSEP PERMINTAAN
DAN PENAWARAN
Pertemuan ke-4 dan 5

Tujuan Pembelajaran Umum


Mahasiswa mampu memahami
konsep dasar teori permintaan,
teori penawaran, dan
keseimbangan pasar

Tujuan Pembelajaran
Khusus


Pemahaman atas variabel-variabel yang relevan untuk
merumuskan model permintaan dan penawaran suatu produk




Pemahaman atas pengaruh dari berbagai variabel yang dapat
mempengaruhi permintaan dan penawaran suatu produk



Pemahaman atas variabel-variabel yang dapat mengubah fungsi
permintaan dan penawaran suatu produk



Pemahaman atas keseimbangan pasar untuk menentukan harga
dan kuantitas keseimbangan

KONSEP DASAR TEORI
PERMINTAAN


Definisi Permintaan
Permintaan (Demand) adalah kuantitas
barang atau jasa yang mampu dibeli

oleh konsumen selama perode waktu
tertentu berdasarkan kondisi-kondisi
tertentu.

Fungsi Permintaan
QDx = f (Px, I, Pr, Pe, Ie, PAe, T, N, A, F, O)


Menunjukkan hubungan antara kuantitas
yang diminta (QDx) dengan sekumpulan
variabel spesifik yang mempengaruhi
permintaan dari barang atau jasa tsb.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Permintaan
1)
2)
3)
4)
5)

6)
7)
8)
9)
10)
11)

Harga Barang X (Px)
Pendapatan Konsumen, (I)
Harga barang/jasa yang terkait, (Pr)
Ekspektasi konsumen terhadap harga barang/jasa di masa depan,
(Pe)
Ekspektasi konsumen terhadap pendapatannya di masa depan, (Ie)
Ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan barang di masa
depan, (PAe)
Selera konsumen, (T)
Jumlah konsumen potensial, (N)
Pengeluaran untuk Iklan, (A)
Fitur/atribut dari barang/jasa tersebut, (F)
Faktor-faktor lain, (O)


Pengaruh Perubahan
Variabel Terhadap
Permintaan
1) Harga Barang X (Px)
 Bersifat negatif  jika harga X naik, maka permintaan

terhadap barang X turun, dan sebaliknya.
2) Pendapatan Konsumen (I)
 Bersifat positif untuk barang normal  jika pendapatan

konsumen naik, maka permintaan terhadap barang X
naik, dan sebaliknya.
 Bersifat negatif untuk barang inferior  jika pendapatan
konsumen naik, maka permintaan terhadap barang X
turun, dan sebaliknya.

Pengaruh Perubahan
Variabel Terhadap
Permintaan

3) Harga Barang/Jasa Terkait (Pr)
 Bersifat positif untuk barang substitusi  jika

harga barang alternatif naik, maka permintaan
terhadap barang X naik, dan sebaliknya.
 Bersifat negatif untuk barang komplementer 
jika harga barang pelengkap naik, maka
permintaan terhadap barang X turun, dan
sebaliknya.

Pengaruh Perubahan
Variabel Terhadap
Permintaan
4) Ekspektasi harga di masa depan (Pe)
 Bersifat positif  jika diperkirakan harga barang X akan naik di
masa depan, maka permintaan barang tersebut akan naik, dan
sebaliknya.
5) Ekspektasi pendapatan di masa depan (Ie)
 Bersifat positif  jika diperkirakan pendapatan di masa depan
akan naik, maka permintaan barang X akan naik, dan sebaliknya.

6) Ekspektasi ketersediaan barang di masa depan (PAe)
 Bersifat negatif  jika diperkirakan barang X akan semakin susah
ditemukan/langka, maka permintaan barang X akan naik, dan
sebaliknya.

Pengaruh Perubahan
Variabel Terhadap
Permintaan

7) Selera konsumen (T)
 Bersifat positif  jika selera/tren terhadap barang
X naik saat ini atau di masa depan, maka
permintaan terhadap barang X akan naik, dan
sebaliknya.
8) Jumlah konsumen potensial (N)
 Bersifat positif  jika jumlah konsumen yang
masih belum ‘digarap’ bertambah (karena
sesuatu sebab), maka permintaan terhadap
barang X akan naik, dan sebaliknya.


Pengaruh Perubahan Variabel
Terhadap Permintaan
9) Pengeluaran untuk Iklan (A)
 Bersifat positif  jika biaya yang dikeluarkan
untuk mengiklankan barang X semakin besar,
maka permintaan barang X akan semakin besar,
dan sebaliknya.
10) Fitur/Atribut dari Barang/Jasa (F)
 Bersifat positif  jika ada semakin banyak
fitur/atribut yang dimasukkan ke dalam barang X,
maka permintaan barang X akan semakin besar,
dan sebaliknya.

Tabel Rangkuman
No.
1
2

Nama Variabel
Harga Produk X

Pendapatan Konsumen

Simbol
Px
I

Hubungan

Tanda Slope
Parameter

Negatif

Negatif (-)

- Positif untuk
barang normal
- Negatif untuk
barang inferior
- Positif untuk

substitusi
- Negatif untuk
komplementer

-

Positif (+)

-

Negatif (-)

-

Positif (+)

-

Negatif (-)


3

Harga Produk Lain Yang
Berkaitan

Pr

4

Ekspektasi Harga Di Masa
Depan

Pe

Positif

Positif (+)

5


Ekspektasi Pendapatan
Konsumen Di Masa Depan

Ie

Positif

Positif (+)

6

Ekspektasi Ketersediaan
Produk Di Masa Depan

Pae

Negatif

Negatif (-)

7

Selera Konsumen

T

Positif

Positif (+)

8

Jumlah Konsumen Potensial

N

Positif

Positif (+)

9

Pengeluaran Iklan

A

Positif

Positif (+)

Fitur / Atribut Produk

P

Positif

Positif (+)

10

Analisis Permintaan


Untuk keperluan analisis variabel-variabel
yang mempengaruhi permintaan dibagi
menjadi 2jenis:
Variabel Harga produk X (Px), dan
Variabel selain harga (I, Pe, Ie, PAe, T, N, A, F,
O) ---> disebut demand determinants dan
biasanya dibuat konstan / ceteris paribus



Fungsi Permintaan dalam model matematika:
QDX = f (Px │I, Pe, Ie, PAe, T, N, A, F, O) = f (Px)

Analisis Permintaan:
Contoh


Diketahui : Fungsi permintaan dari produk TV A pada
tahun 2008 adalah sbb :
QDX = -1,4 – 15 Px + 7,5 Pr + 2,6 I + 2,5 A

Info 1: rata-rata harga TV type A (Px) adalah Rp 1,1 juta
Info 2: rata-rata harga TV type B (Pr) adalah Rp 900 ribu
Info 3: rata-rata pendapatan konsumen (I) per tahun Rp
10 juta
Info 4: Total pengeluaran iklan (A) untuk TV type A
adalah Rp 50 juta

Analisis Permintaan:
Contoh


QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 Pr + 2,6 I + 2,5 A



QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (50)



QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (50)



QDX = 217,1 – 15 Px



Jika kita pasang harga 1,1 juta maka subsitusikan
Px dengan 11, sehingga QDX = 52,1
*) satuan penghitungan dalam ratusan ribu Rp atau unit

Analisis Permintaan:
Contoh



QDX = 217,1 – 15 Px
Diketahui skedul/tabel permintaan adalah sbb
Titik Harga Jual Produk Kuantitas Permintaan
(Rp ratusan ribu)
(ribu unit)
A
14
7,1
B
13
22,1
C
12
37,1
D
11
52,1
E
10
67,1
F
9
82,1
G
8
97,1
H
7
112,1
I
6
127,1

Analisis Permintaan:
Contoh
16

14

Harga (Rp .000.000)

12

10

8

6

4

2

0
0

20

40

60

80

Kuantitas Permintaan (.000 unit)

100

120

140

Analisis Permintaan:
Contoh




“Berapakah harga permintaan untuk
kuantitas produksi 55 ribu unit TV?”
Cara 1: Memakai Fungsi Permintaan
Invers
Cara 2: Langsung subtitusikan QDX
dengan 55, dan operasi matematika
biasa

Analisis Perubahan Fungsi
Permintaan


Apabila salah satu variabel penentu
permintaan (variabel di luar harga
produk) dalam fungsi permintaan
berubah nilainya, maka akan
menghasilkan fungsi permintaan baru.

Analisis Perubahan Fungsi
Permintaan


Fungsi permintaan dari suatu produk TV pada tahun 2008 adalah
sbb :
QDX = -1,4 – 15 Px + 7,5 Pr + 2,6 I + 2,5 A









rata-rata harga TV type A adalah Rp 1,1 juta
rata-rata harga TV type B adalah Rp 900 ribu,
rata-rata pendapatan kosumen per tahun Rp 10 juta
Total pengeluaran iklan untuk TV type A adalah Rp 50 juta
Bagaimana pengaruh jika anggaran iklan meningkat 20% (dari Rp
50 juta menjadi Rp 60 juta)
Bagaimana pengaruh jika anggaran iklan menurun 20% (dari Rp 50
juta menjadi Rp 40 juta)

Analisis Perubahan Fungsi
Permintaan
Fungsi permintaan 2008  QDX = 217,1 -15 Px
Jika pengeluaran iklan meningkat (Rp 60 juta)
QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 Pr + 2,6 I + 2,5 A
QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (60)
QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (60)
QDX = 242,1 -15 Px
Jika pengeluaran iklan menurun (Rp 40 juta)
QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 Pr + 2,6 I + 2,5 A
QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (40)
QDX = -1,4 -15 Px + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (40)
QDX = 192,1 -15 Px

Skedul Analisis Perubahan
Fungsi Permintaan
Harga
(Rp ratusan
ribu)

Kuantitas Permintaan
(ribu unit)

Kuantitas Permintaan
(ribu unit)

Kuantitas Permintaan
(ribu unit)

D0: A = 50

D1: A = 60

D2: A = 40

14

7,1

32,1

0

13

22,1

47,1

0

12

37,1

62,1

12,1

11

52,1

77,1

27,1

10

67,1

92,1

42,1

9

82,1

107,1

57,1

8

97,1

122,1

72,1

7

112,1

137,1

87,1

6

127,1

152,1

102,1

Kurva Analisis Perubahan Fungsi
Permintaan
16

14

Harga (Rp 000.000)

12

10

D0: A=50
D1: A=60
D2: A=40

8

6

4

2

-50

0
0

50

100

Kuantitas Permintaan (.000 unit)

150

200

Tugas Mandiri 4
1)

Buatlah Tabel Skedul dan Kurva Permintaan,
dari informasi berikut ini:



Fungsi permintaan  QDX = -1,2 – 20 Px + 8,5 Pr +
3,7 I + 1,5 A
rata-rata harga Barang X (Px) = Rp 2 juta
rata-rata harga Barang Y (Pr) = Rp 1,5 juta
rata-rata pendapatan konsumen (I) per tahun Rp 24
juta
Total pengeluaran iklan (A) untuk Barang X adalah
Rp 30 juta






Tugas Mandiri 4
2) Terkait dengan nomor 1 tadi, jika
perusahaan mempunyai dua skenario, yaitu:
 mengurangi biaya iklan (A) menjadi 25 juta
 BPS mengumumkan data baru yaitu
pendapatan rata-rata konsumen (I) dalam
setahun adalah Rp 26 juta
Buatlah tabel skedul dan kurva perubahan
permintaannya untuk masing-masing skenario!

KONSEP DASAR TEORI
PENAWARAN


Definisi Penawaran
Penawaran (Supply) adalah kuantitas
barang atau jasa yang ditawarkan untuk
dijual di pasar yang tergantung pada
sejumlah besar variabel.

Fungsi Penawaran
QSx = f (Px, Pi, Pr, T, Pe, Nf, O)


Menunjukkan hubungan antara kuantitas
yang ditawarkan (QSx) dengan
sekumpulan variabel spesifik yang
mempengaruhi penawaran dari barang
atau jasa tsb.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Penawaran
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Harga Barang X yang ditawarkan (Px)
Harga input / bahan baku, (Pi)
Harga produk lain (bukan X) yang berkaitan dalam
produksi, (Pr)
Tingkat Teknologi, (T)
Ekspektasi produsen terhadap harga produk X di masa
depan, (Pe)
Jumlah perusahaan yang memproduksi produk sejenis,
(Nf)
Faktor-faktor lain yang berkaitan dengan penawaran
terhadap produk X itu, misalnya kondisi ekonomi
negara, fasilitas dari pemerintah, keadaan politik, dll (O)

Pengaruh Perubahan
Variabel Terhadap
Penawaran
1)

Harga Barang X yang ditawarkan (Px)

 Bersifat positif  jika harga barang X naik, maka kuantitas penawaran barang X

naik, dan sebaliknya.
2)

Harga input / bahan baku, (Pi)



Bersifat negatif  jika harga input naik, maka kuantitas penawaran barang X
turun, dan sebaliknya.

3)

Harga produk lain (bukan X) yang berkaitan dalam produksi, (Pr)



Bersifat negatif untuk barang substitusi dalam produksi  jika harga produk Y
naik, maka kuantitas penawaran barang X turun, dan sebaliknya.



Bersifat positif untuk barang komplementer dalam produksi  jika
harga produk Y naik, maka kuantitas penawaran barang X turun, dan
sebaliknya.

Pengaruh Perubahan
Variabel Terhadap
Penawaran
4)



Tingkat Teknologi, (T)

Bersifat positif  jika tingkat teknologi untuk memproduksi barang X
semakin baik/naik, maka kuantitas penawaran barang X akan naik, dan
sebaliknya.

5)

Ekspektasi produsen terhadap harga produk X di masa
depan, (Pe)



Bersifat negatif  jika produsen berekspektasi bahwa harga produk X akan
naik, maka kuantitas penawaran barang X turun, dan sebaliknya.

6)

Jumlah perusahaan yang memproduksi produk sejenis,
(N)



Bersifat positif  jika jumlah perusahaan yang memproduksi produk X
bertambah banyak, maka kuantitas penawaran barang X akan naik, dan
sebaliknya.

Tabel Rangkuman
No Nama Variabel Simbol Hubungan Tanda Slope
.
Parameter
Px
Positif
Positif (+)
1 Harga Produk X
2

Harga Input Bahan
Baku

Pi

Negatif

Negatif (-)

3

Harga produk lain
(bukan X) yang
berkaitan dalam
produksi

Pr

- Negatif untuk
- Negatif (-)
substitusi
- Positif untuk
- Positif (+)
komplementer

4

Tingkat Teknologi

T

Positif

Positif (+)

5

Ekspektasi
produsen terhadap
harga produk X di
masa depan

Pe

Negatif

Negatif (-)

6

Jumlah perusahaan
yang memproduksi
produk sejenis

Nf

Positif

Positif (+)

Analisis Penawaran


Untuk keperluan analisis variabel-variabel
yang mempengaruhi penawaran dibagi
menjadi 2 jenis:
Variabel Harga produk X (Px), dan
Variabel selain harga (Pi, Pr, T, Pe, Nf, O) --->
disebut supply determinants dan biasanya dibuat
konstan / ceteris paribus



Fungsi Permintaan dalam model matematika:
QSX = f (Px │ Pi, Pr, T, Pe, Nf, O) = f (Px)

Analisis Penawaran: Contoh


Analisis penawaran sewa ruang mall di Jakarta
menghasilkan fungsi penawaran sbb:

QSX = 325 + 7Px – 0,25Pi – 8Pr + 5Nf
Info 1: rata-rata sewa ruang pusat perbelanjaan (Px) adalah
US$ 75/m2/bulan
Info 2: rata-rata biaya pembangunan ruang mall (Pi) adalah
US$ 500/m2
Info 3: rata-rata sewa ruang kantor (Pr) adalah US$ US$
25/m2/bulan
Info 4: jumlah pengembang yang menawarkan produk yang
sama (Nf) adalah 20 perusahaan

Analisis Permintaan:
Contoh


QSX = 325 + 7Px – 0,25Pi – 8Pr + 5Nf



QSX = 325 + 7Px - 0,25 (500) - 8(25) + 5(20)



QSX = 325 + 7Px - 125 - 200 + 100



QSX = 100 + 7Px



Jika kita pasang harga US$ 75/m2/bulan maka
subsitusikan Px dengan 75, sehingga hasil dari QSX
= 625
*) satuan kuantitas dalam ribu m2

Analisis Penawaran:
Contoh



QSX = 100 + 7Px
Diketahui skedul/tabel penawaran adalah sbb
Titik
A
B
C
D
E
F
G
H
I

Biaya Sewa Ruang, P Kuantitas Penawaran, Q
(US$/m2/bulan)
(ribu m2)
100
800
90
730
80
660
70
590
60
520
50
450
40
380
30
310
20
240

Analisis Penawaran:
Contoh
Kurva Penawaran
120

Harga (US$.m2)

100

80

60

40

20

0
200

300

400

500

600

Kuantitas (Ribu m2)

700

800

900

Analisis Penawaran:
Contoh





“Berapakah harga sewa mall yang harus
diberikan untuk lahan sewaan seluas
500 ribu m2 ?”
Cara 1: Memakai Fungsi Permintaan
Invers
Cara 2: Langsung subtitusikan QSX
dengan 500, dan operasi matematika
biasa

Analisis Perubahan Fungsi
Penawaran


Apabila salah satu variabel penentu
penawaran (variabel di luar harga
produk) dalam fungsi permintaan
berubah nilainya, maka akan
menghasilkan fungsi permintaan baru.

Analisis Perubahan Fungsi
Penawaran


Analisis penawaran sewa ruang mall di Jakarta menghasilkan fungsi
penawaran sbb:

QSX = 325 + 7Px – 0,25Pi – 8Pr + 5Nf








Rata-rata sewa ruang pusat perbelanjaan (Px) adalah US$ 75/m 2/bulan
Rata-rata biaya pembangunan ruang mall (Pi) adalah US$ 500/m 2
Rata-rata sewa ruang kantor (Pr) adalah US$ 25/m 2/bulan
Jumlah pengembang yang menawarkan produk yang sama (Nf) adalah 20
perusahaan
Bagaimana pengaruh jika biaya pembangunan ruang mall meningkat
50% (dari US$ 500/m2 menjadi US$ 750/m2)
Bagaimana pengaruh jika biaya pembangunan ruang mall menurun 50%
(dari US$ 500/m2 menjadi US$ 250/m2)

Analisis Perubahan Fungsi
Penawaran
Fungsi penawaran 2008  QSX = 100 + 7Px
Jika biaya pembangunan ruang mall meningkat (US$ 750/m2)
QSX = 325 + 7Px - 0,25Pi – 8Pr + 5Nf
QSX = 325 + 7Px - 0,25 (750) - 8(25) + 5(20)
QSX = 325 + 7Px – 187,5 – 200 + 100
QSX = 37,5 + 7Px
Jika biaya pembangunan ruang mall menurun (US$ 250/m2)
QSX = 325 + 7Px - 0,25Pi – 8Pr + 5Nf
QSX = 325 + 7Px - 0,25 (250) - 8(25) + 5(20)
QSX = 325 + 7Px – 62,5 – 200 + 100
QSX = 162,5 + 7Px

Skedul Analisis Perubahan
Fungsi Permintaan
HargaSewa
(US$/m2/bulan)

Kuantitas Penawaran Kuantitas Penawaran Kuantitas Penawaran
(ribu m2)
(ribu m2)
(ribu m2)
S0: Pi = US$ 500/m2

S1: Pi = US$ 250/m2

S2: A = US$ 750/m2

100

800

862,5

737,5

90

730

792,5

667,5

80

660

722,5

597,5

70

590

652,5

527,5

60

520

582,5

457,5

50

450

512,5

387,5

40

380

442,5

317,5

30

310

372,5

247,5

20

240

302,5

177,5

Kurva Analisis Perubahan Fungsi
Penawaran
120

100

Harga (US$ / m2)

80

60

S0: Pi = 500
S1: Pi = 250
S2: Pi = 750

40

20

0
100

200

300

400

500

600

Kuantitas (Ribu m2)

700

800

900

1000

Tugas Mandiri 5
1)



Buatlah Tabel Skedul dan Kurva Permintaan, dari
informasi berikut ini:
Fungsi penawaran  QSX = 450 + 8Px – 0,35Pi – 7Pr +

8Nf





Rata-rata sewa ruang pusat perbelanjaan (Px) adalah
US$ 85/m2/bulan
Rata-rata biaya pembangunan ruang mall (Pi) adalah
US$ 650/m2
Rata-rata sewa ruang kantor (Pr) adalah US$ 25/m2/bulan
Jumlah pengembang yang menawarkan produk yang
sama (Nf) adalah 10 perusahaan

Tugas Mandiri 5
2) Terkait dengan nomor 1 tadi, jika perusahaan
mempunyai dua skenario, yaitu:
 Rata-rata biaya pembangunan ruang mall (Pi)
meningkat jadi US$ 750/m2
 Jumlah pengembang yang menawarkan
produk yang sama (Nf) bertambah menjadi
20 perusahaan
Buatlah tabel skedul dan kurva perubahan
permintaannya untuk masing-masing skenario!