207MKpVII2010 28072010 Tim Reformasi Birokrasi

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 207/M/Kp/VII/2010
TENTANG
TIM REFORMASI BIROKRASI
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa
dalam
rangka
perubahan
terhadap
sistem
penyelenggaraan pemerintahan di Kementerian Riset dan
Teknologi yang berkaitan dengan aspek
kelembagaan,
ketatalaksanaan dan sumber daya manusia maka perlu adanya
tim reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Riset dan

Teknologi;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a di atas, maka perlu menetapkan Keputusan Menteri
Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia tentang Tim
Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian Riset dan
Teknologi;
Mengingat

: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 44211);
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2004
tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS

Indonesia Tahun 2004 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4402);
3. Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) Tahun
2010-2014);
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010
tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata
Kerja Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan
Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P tahun 2009
tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II;
6. Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pembentukan
Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional dan Tim
Reformasi Birokrasi Nasional;
7. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP);
8. Peraturan Presiden Nomor 47 tahun 2009 tentang Pembentukan
dan Organisasi Kementerian Negara;
9. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 03/M/PER/VI/2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Riset dan Teknologi;
10.Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/15/M.PAN/7/2008 tentang Pedoman Umum Refomasi

Birokrasi;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK
INDONESIA TENTANG TIM REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI.

PERTAMA

: Menetapkan pejabat sebagaimana yang menjabat dalam jabatan
sebagaiman tercantum dalam diktum KEDUA Keputusan ini sebagai
Tim Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian Riset dan
Teknologi.

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS

KEDUA

: Tim Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian Riset dan
Teknologi terdiri dari :

I.

Pembina

: Menteri Negara Riset dan Teknologi

II.

Pengarah

: Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi

Anggota

: 1.

Deputi Bidang Kelembagaan Iptek

2.


Deputi Bidang Sumber Daya Iptek

3.

Deputi Bidang Jaringan Iptek

4.

Deputi
Bidang
Produktivitas Iptek

5.

Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek

6.

Staf Ahli Bidang Pangan dan Pertanian


7.

Staf Ahli Bidang Energi dan Material
Maju

8.

Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi,
Komunikasi, dan Transportasi

9.

Staf Ahli Bidang Kesehatan dan Obat

10.

Staf Ahli Bidang
Keamanan

11.


Staf Khusus Menteri Negara Riset dan
Teknologi Bidang Hubungan Lembaga

12.

Staf Khusus Menteri Negara Riset dan
Teknologi Bidang Kebijakan Iptek

13.

Staf Khusus Menteri Negara Riset dan
Teknologi Bidang Riset dan Kerjasama

III.

Relevansi

Pertahanan


dan

dan

Pelaksana
Ketua

: Mujianto

Wakil Ketua

: Hotmatua Daulay

Sekretaris

: Tien Rahmiatin

Anggota

: 1.


Farid A. Binaruno

2.

Anny Sulaswatty

3.

Marsudi

4.

Dadang A Permadi

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS

5.

Suyatno


6.

Herwin Heriyanto

7.

Choiruddin

8.

Sri Setyawati

9.

Hendro Wicaksono

10. Ardiani Damaryanti
11. Edie Prihantoro
12. Yanto Tatang Raharja

13. Nasrudin Irawan
14. Arsiadi
15. Juhartono
16. Haryanto Sahar
17. Wawan Bayu Prasetya Wibawa
18. Djaswadin
19. Hartaya
20. Zulfan Adrinaldi
21. Endang Wahyudi
22. Lukman Shalahuddin
23. Didik Notosudjono
24. Totok Suhartanto
IV.

Sekretariat

: 1.

Muhayat

2.

Ahmad Syauqi

3.

Lia Putri Handayani

4.

Rina Christina

5.

Supriyadi

6.

Yuli Setyaningrum

7.

Rusnadi

8.

Sudaryatno

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS

KETIGA

: Tugas Tim yaitu :
(1) Merumuskan grand design reformasi birokrasi;
(2) Menyusun rencana dan program pelaksanaan reformasi;
(3) Memberikan laporan tertulis kepada Menteri Negara Riset dan
Teknologi melalui Sekretaris Kementerian Riset dan
Teknologi.

KEEMPAT

: Segala pembiayaan yang diperlukan bagi tugas Tim Reformasi
Birokrasi di Lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Kementerian Riset dan Teknologi.

KELIMA

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini
akan ditinjau kembali dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi;
2. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta II.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 28 Juli 2010
MENTERI NEGARA RISET
REPUBLIK INDONESIA,

DAN

TEKNOLOGI

TTD.
SUHARNA SURAPRANATA

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS

LAMPIRAN
KEPMENEGRISTEK
Tanggal: 28 Juli 2010
Nomor : 207/M/Kp/VII/2010
TUGAS TIM REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI
I. PEMBINA
Pembina adalah Menteri Negara Riset dan Teknologi yang memberikan
arah kebijakan pengembangan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian
Riset dan Teknologi.
II. TIM PENGARAH
Tim Pengarah dipimpin oleh Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi
dengan keanggotaan terdiri dari para pejabat eselon I dan staf khusus di
lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi. Tim Pengarah melakukan reformasi
birokrasi di Kementerian Riset dan Teknologi RI melalui kegiatan :
1. Evaluasi tingkat efisiensi, efektivitas dan produktivitas Kementerian Riset
dan Teknologi;
2. Reformulasi/redefinisi visi, misi, tugas, fungsi dan wewenang Kementerian
Riset dan Teknologi agar lebih jelas dan terukur;
3. Penyusunan strategis pemetaan sesuai dengan visi dan misi yang baru;
4. Penetapan uraian jabatan, klasifikasi jabatan dan standar kompetensi
jabatan serta bobot jabatan yang dikaitkan dengan perbaikan system
remunerasi dan penggajian;
5. Perumusan tata laksana (system, prosedur dan mekanisme kerja) dengan
mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi;
6. Monitoring dan evaluasi setiap perkembangan pelaksanaan reformasi
birokrasi Kementerian Riset dan Teknologi;
7. Penetapan Indikator Kinerja Utama Kementerian Riset dan Teknologi.
III. Tim PELAKSANA melakukan tugas sebagai berikut :
a. Melakukan kegiatan arahan strategis yang diuraikan dalam beberapa kegiatan
yaitu :
1. Program Percepatan (quick wins) dengan keluaran Daftar Program
Percepatan dan Rencana kerja;
2. Penilaian Kinerja Organisasi saat ini dengan keluaran daftar perundangundangan dan dokumen penilaian kinerja organisasi;
3. Postur Birokrasi 2025 dengan keluaran dokumen cetak biru reformasi
birokrasi kementerian/lembaga.
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS

b. Melakukan manajemen perubahan yang diuraikan dalam kegiatan proses
sosialisasi dan internalisasi atas perubahan yang terjadi dengan keluaran
dokumen rencana strategi manajemen perubahan dan rencana aksi dalam
manajemen perubahan.
c. Melakukan penataan sistem yang diuraikan dalam kegiatan Analisis jabatan,
evaluasi jabatan dan sistem remunerasi dengan keluaran uraian jabatan, profil
kompetensi, indeks kinerja utama, bobot dan peringkat jabatan, sistem
remunerasi.
d. Melakukan penataan organisasi yang diuraikan dalam beberapa kegiatan, yaitu :
1. redefinisi visi misi dan strategi organisasi yang baru;
2. restrukturisasi organisasi yang right sizing;
3. Analisis beban kerja dengan formula kebutuhan pegawai.
e. Melakukan Penataan Tatalaksana, yang diuraikan dalam beberapa kegiatan
yaitu:
1. Menyusun tatalaksana (business process) yang menghasilkan operasional
prosedur dengan keluaran Dokumen tatalaksana (business process) setiap
proses kerja utama dan sub proses yang ada dalam organisasi;
2. Elektronisasi dokumentasi/kearsipan (e-archieve) dengan keluaran
pengadaan perangkat lunak, Pengadaan perangkat keras dan Pelatihan
operator PNS.
f.

Melakukan penataan sistem Manajemen SDM, yang dilakukan dalam beberapa
kegiatan yaitu :
1. Asesmen kompetensi individu bagi pegawai/tenaga ahli dengan keluaran
dokumen analisa atas pemetaan hasil asesmen;
2. Membangun sistem penilaian kinerja dengan keluaran Sistem penilaian
kinerja berdasarkan kompetensi, transparan dan user friendly;
3. Mengembangkan sistem pengadaan seleksi dengan keluaran Sistem
pengadaan seleksi yang transparan, adil dan akuntabel serta berdasarkan
kompetensi;
4. Mengembangkan pola pengembangan dan pelatihan dengan keluaran Pola
pengembangan dan pelatihan berdasarkan komptetensi;
5. Memperkuat pola rotasi, mutasi dan promosi dengan keluaranPola rotasi,
mutasi, promosi berdasarkan kompetensi dan kinerja;
6. Memperkuat pola karir dengan keluaran Pola karir berdasarkan kompetensi
dan kinerja;
7. Membangun/memperkuat database pegawai dengan keluaran Sistem
database pegawai, Pengadaan perangkat lunak, Perangkat keras, Pelatihan
operator PNS
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS

g. Melakukan penguatan organisasi yang diuraikan dalam beberapa kegiatan yaitu:
1. Penguatan unit kerja/organisasi kepegawaian dengan keluaran Profil unit
kerja/organisasi kepegawaian yang akan datang, dokumen rencana aksi
merupakan implementasi dari aturan yang dibuat;
2. Penguatan unit kerja kediklatan, dengan keluaran Profil unit kerja
kediklatan yang akan datang Dokumen rencana aksi;
3. Perbaikan sarana dan prasarana, dengan keluaran dokumen usulan
pemenuhan sarana dan prasarana, rencana pemanfaatan serta
pelaksanaannya dan dokumen rencana aksi.
h. Melakukan penyusunan peraturan perundang-undangan dengan cara
memetakan regulasi, deregulasi, menyusun regulasi baru Regulasi (regulasi
aturan kebijakan perundangan) yang kondusif dalam arti secara efektif
mendorong berjalannya sistem yang dihasilkan dalam proses reformasi
birokrasi.
i. Melakukan pengawasan internal dalam beberapa kegiatan yaitu :
1. Menegakkan disiplin kerja dengan keluaran sistem pemantauan dan Laporan
pelaksanaan hukuman disiplin pegawai;
2. Menegakkan kode etik dengan keluaran dokumen kode etik, rencana aksi
sosialisasi dan internalisasi.

IV. Tim SEKRETARIAT, melakukan tugas sebagai berikut :
1. Membantu Tim Pengarah dan Tim Pelaksana secara teknis dalam pelaksanaan
Reformasi Birokrasi;
2. Menyusun rencana kerja Anggota Tim;
3. Mempersiapkan ATK dan penggandaan dokumen dalam mendukung kegiatan
Tim Reformasi Birokrasi;
4. Melaksanakan kegiatan sekretariat Tim Reformasi Birokrasi.

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi;
2. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta II.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 28 Juli 2010
MENTERI NEGARA RISET
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
SUHARNA SURAPRANATA

DAN

TEKNOLOGI

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS