151151 MQFM 2009 11 Editorial 25 Nopember 2009
Editorial MQ 92,3 FM
Edisi Rabu 25 November 2009
“ Refleksi Hari Guru”
Sahabat MQ/ Hari ini Rabu 25 November 2009/ diperingati sebagai Hari
Guru Nasional/ yang ke 64/ seiring dengan berdirinya Persatuan Guru
Republik Indonesia PGRI// Tak ubahnya peringatan pada tahun-tahun
sebelumnya/ peringatan hari guru kali ini/ juga diwarnai dengan berbagai
kegiatan seremonial//
Sahabat MQ/ Tentu kita semua berharap/ peringatan hari guru tidak hanya
mandeg dalam tataran seremonial belaka// Sebaliknya/ peringatan hari
guru seharusnya dapat dijadikan sebuah momentum yang tepat/ untuk
melakukan refleksi dan perenungan bagi para guru/ dalam meningkatkan
kualitasnya// Sebab di dada para guru lah/ peluang untuk menghasilkan
generasi-generasi penerus yang berakhlak mulia/ disematkan//
Di tengah himpitan penindasan serta kondisi yang serba kekurangan/ hari
ini guru kita berdiri// Namun meski demikian/ guru-guru di Indonesia/
haruslah tetap memiliki mempunyai kapabilitas dan kepiawaian/ dalam
melaksanakan tugasnya// Hanya dengan cara seperti itulah/ akan tercipta
generasi penerus yang berkualitas//
Sebab
guru merupakan pilar
terdepan/ dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia//
Sahabat MQ/ / Ini yang menjadi harapan bersama// Namun akhir-akhir ini
niat suci para guru/ sedikit ternodai dengan/ dengan banyaknya guru yang
lebih mementingkan sertifikasi/ ketimbang idealisme untuk melakukan
pencerdasan bangsa// Ketimpangan pendapatan antara guru yang
berstatus PNS/ dengan guru yang berstatus honorer/ menjadi salah satu
pemicu/ melencengnya niat suci para pahlawan tanpa tanda jas tersebut///
Sahabat MQ/ dalam refleksi peringatan Hari Guru kali ini/ Ketua Umum
Klub Guru Indonesia-Satria Dharma berharap/ agar guru terus mampu
memahami peran dan fungsinya/ dan
mampu mengembalikan
martabatnya/ meskipun di tengah himpitan keterbtasan// Sementara itu
Pengamat Pendidikan-Widi Nugroho/ berharap para guru-guru di Indonesia/
kembali pada tujuan utama dibentuknya institusi pendidikan/ kembali
kepada diri pribadi/ akan apa tujuan utama menjadi guru// Untuk itulah/
tepat di hari guru ini/ harus dijadikan momentum/ untuk kembali
meluruskan niat menjadi pendidik/ yang mampu menghasilkan generasi
penerus bangsa yang berkualitas// Tantangan pendidikan ke depan masih
sangat banyak// Untuk para guru/ selamat memperingati hari guru//
Semoga semangat mengabdi selalu terpatri dalam hati/// Alloohu a'lam
bishshowwaaabb///
Edisi Rabu 25 November 2009
“ Refleksi Hari Guru”
Sahabat MQ/ Hari ini Rabu 25 November 2009/ diperingati sebagai Hari
Guru Nasional/ yang ke 64/ seiring dengan berdirinya Persatuan Guru
Republik Indonesia PGRI// Tak ubahnya peringatan pada tahun-tahun
sebelumnya/ peringatan hari guru kali ini/ juga diwarnai dengan berbagai
kegiatan seremonial//
Sahabat MQ/ Tentu kita semua berharap/ peringatan hari guru tidak hanya
mandeg dalam tataran seremonial belaka// Sebaliknya/ peringatan hari
guru seharusnya dapat dijadikan sebuah momentum yang tepat/ untuk
melakukan refleksi dan perenungan bagi para guru/ dalam meningkatkan
kualitasnya// Sebab di dada para guru lah/ peluang untuk menghasilkan
generasi-generasi penerus yang berakhlak mulia/ disematkan//
Di tengah himpitan penindasan serta kondisi yang serba kekurangan/ hari
ini guru kita berdiri// Namun meski demikian/ guru-guru di Indonesia/
haruslah tetap memiliki mempunyai kapabilitas dan kepiawaian/ dalam
melaksanakan tugasnya// Hanya dengan cara seperti itulah/ akan tercipta
generasi penerus yang berkualitas//
Sebab
guru merupakan pilar
terdepan/ dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia//
Sahabat MQ/ / Ini yang menjadi harapan bersama// Namun akhir-akhir ini
niat suci para guru/ sedikit ternodai dengan/ dengan banyaknya guru yang
lebih mementingkan sertifikasi/ ketimbang idealisme untuk melakukan
pencerdasan bangsa// Ketimpangan pendapatan antara guru yang
berstatus PNS/ dengan guru yang berstatus honorer/ menjadi salah satu
pemicu/ melencengnya niat suci para pahlawan tanpa tanda jas tersebut///
Sahabat MQ/ dalam refleksi peringatan Hari Guru kali ini/ Ketua Umum
Klub Guru Indonesia-Satria Dharma berharap/ agar guru terus mampu
memahami peran dan fungsinya/ dan
mampu mengembalikan
martabatnya/ meskipun di tengah himpitan keterbtasan// Sementara itu
Pengamat Pendidikan-Widi Nugroho/ berharap para guru-guru di Indonesia/
kembali pada tujuan utama dibentuknya institusi pendidikan/ kembali
kepada diri pribadi/ akan apa tujuan utama menjadi guru// Untuk itulah/
tepat di hari guru ini/ harus dijadikan momentum/ untuk kembali
meluruskan niat menjadi pendidik/ yang mampu menghasilkan generasi
penerus bangsa yang berkualitas// Tantangan pendidikan ke depan masih
sangat banyak// Untuk para guru/ selamat memperingati hari guru//
Semoga semangat mengabdi selalu terpatri dalam hati/// Alloohu a'lam
bishshowwaaabb///