Slide COM207 Identitas dalam Komunikasi Antar Budaya
Identitas dan Komunikasi
Antar Budaya
Komunikasi Antar Budaya
Program Studi Ilmu
Komunikasi
Universitas Pembangunan
Jaya
Mengapa konsep IDENTITAS
sangat penting bagi tiap
orang?
Refleksi citra diri yang kita
dapatkan dari keluarga, gender,
budaya, etnis, dan proses
sosialisasi invidu. Identitas
merujuk pada refleksi
pandangan kita terhadap diri
sendiri dan pandangan orang
lain mengenai kita (Ting
Toomey)
What is Identity?
Defnisi diri seseorang sebagai
individu yang terpisah dan khas,
dan memiliki sikap, kepercayaan
dan perilaku yang berbeda dari
individu lain
(Gardiner & Komitski)
Identitas adalah bagaimana
pembentukan diri sendiri dan
pelabelan diri sendiri
(Mathews)
Konsep diri kira, yang kita
anggap dapat menggambarkan
kita sebagai sebagai seorang
pribadi
(Martin & Nakayama)
Tiga Kategori Identitas (Turner)
• Persepsi diri
yang
menghubungkan
individu dengan
manusia lain dan
membedakannya
dengan makhluk
hidup yang lain
Human
Identity
• Muncul dari
keanggotaan
individu pada
sebuah
kelompok sosial,
dan
direpresentasik
an melalui etnis,
pekerjaan, usia,
dll
• Muncul dari
berbagai
perbedaan yang
satu individu
dari individu
lain, dan
keunikan dari
masing-masing
individu
Social
Identity
Persona
l
Identity
Studi Komunikasi Antar Budaya melihat bagaimana
identitas mempengaruhi dan memandu harapan
mengenai peran sosial individu dan orang lain dan
memberikan pedoman untuk berkomunikasi dengan
orang lain
Studi
Komunikasi
Antar
Budaya
Identitas
Beberapa Jenis
Identitas Sosial
Racial Identity
• Kategori ini membagi individu menjadi
kelompok-kelompok berdasarkan ciri-ciri
fsik, seperti warna kulit, jenis rambut,
bentuk wajah, dan bentuk mata.
• Allport mengatakan bahwa para ahli
antropologi membuat tiga kelompok ras
yang berbeda, yaitu Mongoloid,
Caucasoid, dan Negroid—namun pada
perkembangannya kategori ini bertambah
Ethnic Identity
• Didapatkan dari rasa kebersamaan terkait
dengan warisan sejarah yang sama,
tradisi, nilai, perilaku yang sama, daerah
asal dan pada beberapa kasus bahasa
yang sama.
• Beberapa orang membentuk identitas
etnis berdasarkan daerah asal.
Gender Identity
• Gender merujuk pada bagaimana sebuah
budaya tertentu membedakan peran
maskulin dan feminin
• Gender identity, merujuk pda makna dan
interpretasi yang dimiliki terlait citra diri
individu dan orang lain mengenai
“maskulinitas dan feminimitas”
National Identity
• Merujuk pada kewarganegaraan
seseorang , yang tidak hanya berasal dari
negara kelahiran namun bisa didapatkan
dengan perpindahan warga negara dan
naturalisasi.
Cyber & Fantasy Identity
• Cyber dan Fantasy identity merupakan
identitas khayalan yang berbeda dari
identitas individu di kehidupan nyata.
• Tumbuhnya internet memunculkan
bentuk identitas ini yang dapat dilihat
melalui avatar, foto profl, dan nama
pengguna seseorang
Regional Identity
• Identitas yang didapatkan melalui lokasi
geografs daerah asal di suatu negara
• Identitas regional dapat terlihat melalui
etnisitas, makanan, logat/dialek, cara
berpakaian, dll
• Contoh pembeda identitas regional dengan
identitas etnis : Dua individu berasal dari
suku Jawa, namun suku Jawa dari Solo
pasti berbeda dengan suku Jawa dari Tegal.
Organizational Identity
• Afliasi individu pada sebuah organisasi
tertentu
• Penting bagi orang-orang yang berada
pada masyarakat kolektivis
What is Cultural Identity?
Dalam studi KAB,
budaya dan identitas
budaya telah menjadi
istilah yang
memayungi identitas
rasial dan identitas
etnis
Identifkasi dari komunikasi
dengan sistem simbolik
perilaku verbal dan
nonverbal yang sama yang
memiliki arti bagi anggota
kelompok dengan rasa
memiliki dan tradisi, warisan
serta norma yang sama
(Fong)
Signifkansi emosi
dilekatkan pada rasa
memiliki atau afliasi pada
budaya yang lebih besar
(Ting-Toomey & Chung)
Keanggotaan dalam
sebuah kelompok
dimana anggotanya
memiliki makna
simbolik yang sama
(Klyukanov)
Perasaan memiliki
seorang individu
pada kelompok
budaya atau etnis
tertentu (Lustig
&Koester)
Identitas Kultural
adalah Konstruksi
Sosial
Faktor-Faktor Penghambat KAB
• Etnosentrisme
• Stereotyping
• Prejudice
• Bahasa
• Komunikasi non-verbal
• Diskriminasi
ETNOSENTRIS
ME
• Memandang budaya sendiri sebagai
budaya yang paling baik
• Etnosentrime membuat individu
melihat segala sesuatu dari perspektif
budayanya sendiri, sehingga budaya
yang berbeda dinilai aneh, tidak sesuai
nilai dan norma, dsb
Stereotypin
g
• Generalisasi yang dilakukan pada suatu
kelompok ras atau budaya tertentu tanpa
memperhatikan kebenarannya (Kornblum)
• Stereotype muncul dan menjadi populer
karena mudah untuk diciptakan
• Ketika sebuah stereotype dikatakan
berulang-ulang dan dalam jangka waktu
lama, hal ini akan menjadi sebuah
kebenaran
• Stereotypes dapat dilihat secara positif
maupun negatif
• Barna, 1997 : Stereotype membantu
individu untuk melakukan kategorisari dan
mengklasifkasi manusia dan budayanya
• Contoh : Stereotype orang Jepang tepat
waktu, sewaktu kita melakukan kontak
antar budaya kita dapat menyesuaikan diri
berdasarakan asumsi yang didapatkan
melalui stereotype tersebut.
• Stereotype dapat berdampak negatif
apabila dilekatkan pada kelompok maupun
masyarakat, sehingga kadang terjadi
generalisasi yang belum tentu benar
• Contoh :
• Orang kulit Hitam (African American
kasar)
• Perempuan seharusnya menjadi Ibu
Rumah Tangga
• Saat kita menggunakan negative
stereotypes untuk menginterpretasikan
perilaku dari anggota sebuah kelompok,
maka komunikasi antar budaya yang terjalin
akan didasarkan oleh stereotype tersebut.
• Contoh : Perempuan dianggap lemah dalam
hal logika dan matematika, sehingga banyak
perempuan yang dilarang dan menghindari
berbagai mata pelajaran yang terkait logika
dan matematika
Prejudice
•Berlaku negatif pada sebuah
kelompok budaya hanya
berdasarkan sedikit
pengalaman atau belum ada
pengalaman sama sekali
Mempengaruhi pola
komunikasi antar budaya
• Prejudice dapat dijumpai dalam berbagai
bentuk, baik yang secara intensional atau
tidak.
Bahasa
• Merupakan hambatan utama dalam
komunikasi antar budaya
• Individu yang menggunakan bahasa yang
sama belum tentu memiliki budaya yang
sama
• Contoh : Warga negara Australia dan
Amerika yang sama-sama menggunakan
bahasa Inggris menemui kesulitan karena
logat mereka dan terdapat penggunaan
kosa kata yang berbeda.
Komunikasi Non Verbal
Berbagai bentuk bahasa tubuh,
kedekatan atau jarak, kontak mata,
penggunaan waktu, dapat menjadi
hambatan dalam melakukan
komunikasi antar budaya.
Diskriminasi
• Tindakan mengasingkan, membedakan
atau menjauhkan individu dari sebuah
kelompok.
• Diskriminasi dapat terlihat melalui
perilaku yang membedakan antara
anggota satu kelompok dengan kelompok
lainnya
Hambatan dalam KAB
Bennett (1993)
memperkenalkan sebuah model
yang menggambarkan tahapantahapan yang dihadapi
seseorang ketika menemui
kesulitan dalam kontak antar
budaya.
1. Denial Stage
Di tahap ini invididu
mengingkari atau
tidak mau mengakui
adanya perbedaan
kebudayaan yang
dihadapinya.
2. Pertahanan (Defence)
•Pada tahap ini ketika individu
mengalami kontak antar budaya
maka
ia
berusaha
mempertahankan
nilai-nilai
kebudayaanya. Hal ini dilakukan
semata-mata untuk menghindari
dampak merugikan yang mungkin
timbul dari budaya lain.
3.
•Pada tahap ini individu
Minimalisir
cenderung berusaha
menyembunyikan atau
meminimalisir perbedaan
kultural di balik persamaan
kultural
•Namun menurut Bennett,
individu cenderung
Strategi menghadapi
hambatan dalam kab
Asimilasi
Berusaha
menyesuaikan diri
dan masuk ke dalam
kelompok dominan
Akomodasi
berusaha mengubah
kelompok
dominan/mayoritas
agar dapat
mengakomodasi
kepentingan dari
Separation (Pemisahan)
Meninggalkan kelompok
dominan
Diskusi Kelompok: Hambatan
KAB
• Dari video berjudul The Replacement
lakukanlah identifkasi terhadap
hambatan-hambatan KAB yang ada
• Tuliskan adegan yang memperlihatkan
adanya hambatan-hambatan etnis
tersebut
Format Penulisan :
• Hambatan KAB yang terdapat dalam flm
The Replacement adalah :
1. Etnosentrisme
Etnosentrisme terlihat pada adegan saat
seorang pemain dari Jepang.... Selain itu
sikap etnosentrisme diperlihatkan
saat .....
2. Stereotype
Dalam flm ini terlihat stereotype negatif
berupa pengasosiasian ras asia
menjadi......
Thank you and
see you next week...
Antar Budaya
Komunikasi Antar Budaya
Program Studi Ilmu
Komunikasi
Universitas Pembangunan
Jaya
Mengapa konsep IDENTITAS
sangat penting bagi tiap
orang?
Refleksi citra diri yang kita
dapatkan dari keluarga, gender,
budaya, etnis, dan proses
sosialisasi invidu. Identitas
merujuk pada refleksi
pandangan kita terhadap diri
sendiri dan pandangan orang
lain mengenai kita (Ting
Toomey)
What is Identity?
Defnisi diri seseorang sebagai
individu yang terpisah dan khas,
dan memiliki sikap, kepercayaan
dan perilaku yang berbeda dari
individu lain
(Gardiner & Komitski)
Identitas adalah bagaimana
pembentukan diri sendiri dan
pelabelan diri sendiri
(Mathews)
Konsep diri kira, yang kita
anggap dapat menggambarkan
kita sebagai sebagai seorang
pribadi
(Martin & Nakayama)
Tiga Kategori Identitas (Turner)
• Persepsi diri
yang
menghubungkan
individu dengan
manusia lain dan
membedakannya
dengan makhluk
hidup yang lain
Human
Identity
• Muncul dari
keanggotaan
individu pada
sebuah
kelompok sosial,
dan
direpresentasik
an melalui etnis,
pekerjaan, usia,
dll
• Muncul dari
berbagai
perbedaan yang
satu individu
dari individu
lain, dan
keunikan dari
masing-masing
individu
Social
Identity
Persona
l
Identity
Studi Komunikasi Antar Budaya melihat bagaimana
identitas mempengaruhi dan memandu harapan
mengenai peran sosial individu dan orang lain dan
memberikan pedoman untuk berkomunikasi dengan
orang lain
Studi
Komunikasi
Antar
Budaya
Identitas
Beberapa Jenis
Identitas Sosial
Racial Identity
• Kategori ini membagi individu menjadi
kelompok-kelompok berdasarkan ciri-ciri
fsik, seperti warna kulit, jenis rambut,
bentuk wajah, dan bentuk mata.
• Allport mengatakan bahwa para ahli
antropologi membuat tiga kelompok ras
yang berbeda, yaitu Mongoloid,
Caucasoid, dan Negroid—namun pada
perkembangannya kategori ini bertambah
Ethnic Identity
• Didapatkan dari rasa kebersamaan terkait
dengan warisan sejarah yang sama,
tradisi, nilai, perilaku yang sama, daerah
asal dan pada beberapa kasus bahasa
yang sama.
• Beberapa orang membentuk identitas
etnis berdasarkan daerah asal.
Gender Identity
• Gender merujuk pada bagaimana sebuah
budaya tertentu membedakan peran
maskulin dan feminin
• Gender identity, merujuk pda makna dan
interpretasi yang dimiliki terlait citra diri
individu dan orang lain mengenai
“maskulinitas dan feminimitas”
National Identity
• Merujuk pada kewarganegaraan
seseorang , yang tidak hanya berasal dari
negara kelahiran namun bisa didapatkan
dengan perpindahan warga negara dan
naturalisasi.
Cyber & Fantasy Identity
• Cyber dan Fantasy identity merupakan
identitas khayalan yang berbeda dari
identitas individu di kehidupan nyata.
• Tumbuhnya internet memunculkan
bentuk identitas ini yang dapat dilihat
melalui avatar, foto profl, dan nama
pengguna seseorang
Regional Identity
• Identitas yang didapatkan melalui lokasi
geografs daerah asal di suatu negara
• Identitas regional dapat terlihat melalui
etnisitas, makanan, logat/dialek, cara
berpakaian, dll
• Contoh pembeda identitas regional dengan
identitas etnis : Dua individu berasal dari
suku Jawa, namun suku Jawa dari Solo
pasti berbeda dengan suku Jawa dari Tegal.
Organizational Identity
• Afliasi individu pada sebuah organisasi
tertentu
• Penting bagi orang-orang yang berada
pada masyarakat kolektivis
What is Cultural Identity?
Dalam studi KAB,
budaya dan identitas
budaya telah menjadi
istilah yang
memayungi identitas
rasial dan identitas
etnis
Identifkasi dari komunikasi
dengan sistem simbolik
perilaku verbal dan
nonverbal yang sama yang
memiliki arti bagi anggota
kelompok dengan rasa
memiliki dan tradisi, warisan
serta norma yang sama
(Fong)
Signifkansi emosi
dilekatkan pada rasa
memiliki atau afliasi pada
budaya yang lebih besar
(Ting-Toomey & Chung)
Keanggotaan dalam
sebuah kelompok
dimana anggotanya
memiliki makna
simbolik yang sama
(Klyukanov)
Perasaan memiliki
seorang individu
pada kelompok
budaya atau etnis
tertentu (Lustig
&Koester)
Identitas Kultural
adalah Konstruksi
Sosial
Faktor-Faktor Penghambat KAB
• Etnosentrisme
• Stereotyping
• Prejudice
• Bahasa
• Komunikasi non-verbal
• Diskriminasi
ETNOSENTRIS
ME
• Memandang budaya sendiri sebagai
budaya yang paling baik
• Etnosentrime membuat individu
melihat segala sesuatu dari perspektif
budayanya sendiri, sehingga budaya
yang berbeda dinilai aneh, tidak sesuai
nilai dan norma, dsb
Stereotypin
g
• Generalisasi yang dilakukan pada suatu
kelompok ras atau budaya tertentu tanpa
memperhatikan kebenarannya (Kornblum)
• Stereotype muncul dan menjadi populer
karena mudah untuk diciptakan
• Ketika sebuah stereotype dikatakan
berulang-ulang dan dalam jangka waktu
lama, hal ini akan menjadi sebuah
kebenaran
• Stereotypes dapat dilihat secara positif
maupun negatif
• Barna, 1997 : Stereotype membantu
individu untuk melakukan kategorisari dan
mengklasifkasi manusia dan budayanya
• Contoh : Stereotype orang Jepang tepat
waktu, sewaktu kita melakukan kontak
antar budaya kita dapat menyesuaikan diri
berdasarakan asumsi yang didapatkan
melalui stereotype tersebut.
• Stereotype dapat berdampak negatif
apabila dilekatkan pada kelompok maupun
masyarakat, sehingga kadang terjadi
generalisasi yang belum tentu benar
• Contoh :
• Orang kulit Hitam (African American
kasar)
• Perempuan seharusnya menjadi Ibu
Rumah Tangga
• Saat kita menggunakan negative
stereotypes untuk menginterpretasikan
perilaku dari anggota sebuah kelompok,
maka komunikasi antar budaya yang terjalin
akan didasarkan oleh stereotype tersebut.
• Contoh : Perempuan dianggap lemah dalam
hal logika dan matematika, sehingga banyak
perempuan yang dilarang dan menghindari
berbagai mata pelajaran yang terkait logika
dan matematika
Prejudice
•Berlaku negatif pada sebuah
kelompok budaya hanya
berdasarkan sedikit
pengalaman atau belum ada
pengalaman sama sekali
Mempengaruhi pola
komunikasi antar budaya
• Prejudice dapat dijumpai dalam berbagai
bentuk, baik yang secara intensional atau
tidak.
Bahasa
• Merupakan hambatan utama dalam
komunikasi antar budaya
• Individu yang menggunakan bahasa yang
sama belum tentu memiliki budaya yang
sama
• Contoh : Warga negara Australia dan
Amerika yang sama-sama menggunakan
bahasa Inggris menemui kesulitan karena
logat mereka dan terdapat penggunaan
kosa kata yang berbeda.
Komunikasi Non Verbal
Berbagai bentuk bahasa tubuh,
kedekatan atau jarak, kontak mata,
penggunaan waktu, dapat menjadi
hambatan dalam melakukan
komunikasi antar budaya.
Diskriminasi
• Tindakan mengasingkan, membedakan
atau menjauhkan individu dari sebuah
kelompok.
• Diskriminasi dapat terlihat melalui
perilaku yang membedakan antara
anggota satu kelompok dengan kelompok
lainnya
Hambatan dalam KAB
Bennett (1993)
memperkenalkan sebuah model
yang menggambarkan tahapantahapan yang dihadapi
seseorang ketika menemui
kesulitan dalam kontak antar
budaya.
1. Denial Stage
Di tahap ini invididu
mengingkari atau
tidak mau mengakui
adanya perbedaan
kebudayaan yang
dihadapinya.
2. Pertahanan (Defence)
•Pada tahap ini ketika individu
mengalami kontak antar budaya
maka
ia
berusaha
mempertahankan
nilai-nilai
kebudayaanya. Hal ini dilakukan
semata-mata untuk menghindari
dampak merugikan yang mungkin
timbul dari budaya lain.
3.
•Pada tahap ini individu
Minimalisir
cenderung berusaha
menyembunyikan atau
meminimalisir perbedaan
kultural di balik persamaan
kultural
•Namun menurut Bennett,
individu cenderung
Strategi menghadapi
hambatan dalam kab
Asimilasi
Berusaha
menyesuaikan diri
dan masuk ke dalam
kelompok dominan
Akomodasi
berusaha mengubah
kelompok
dominan/mayoritas
agar dapat
mengakomodasi
kepentingan dari
Separation (Pemisahan)
Meninggalkan kelompok
dominan
Diskusi Kelompok: Hambatan
KAB
• Dari video berjudul The Replacement
lakukanlah identifkasi terhadap
hambatan-hambatan KAB yang ada
• Tuliskan adegan yang memperlihatkan
adanya hambatan-hambatan etnis
tersebut
Format Penulisan :
• Hambatan KAB yang terdapat dalam flm
The Replacement adalah :
1. Etnosentrisme
Etnosentrisme terlihat pada adegan saat
seorang pemain dari Jepang.... Selain itu
sikap etnosentrisme diperlihatkan
saat .....
2. Stereotype
Dalam flm ini terlihat stereotype negatif
berupa pengasosiasian ras asia
menjadi......
Thank you and
see you next week...