2017 Jamsos Sesi 12 FK Pembiayaan Pemda dalam JKN
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK)
Fakultas Kedokteran UGM
Pembiayaan Pemerintah Daerah
Dalam JKN
1
(2)
Materi
•
Bagian 1: Kebijakan Keuangan Daerah
•
Bagian 2: Integrasi Jamkesda
•
Bagian 3: Tantangan ke depan
(3)
Bagian 1. Kebijakan Keuangan Daerah
(4)
Penerapan Prinsip Money Follows Function
4 Kemenkeu, 2016
(5)
Pembiayaan
Pembiayaan
(6)
(7)
PERANAN D
PERANAN DANA PERIMBANGAN ANA PERIMBANGAN TERHADAP TERHADAP PENDAPATAN DAERAH YANG SEMAKIN MENURUN
PENDAPATAN DAERAH YANG SEMAKIN MENURUN
7
Secara Nasional, peranan dana
perimbangan terhadap pendapatan daerah terus mengalami penurunan dari 68,3% tahun 2010 menjadi 55,3% pada tahun 2015.
Peranan dana perimbangan
terhadap pendapatan daerah di provinsi/kab/kota se Kaltim juga mengalami penurunan dari 75,6% pada tahun 2010 menjadi 63,6% pada tahun 2015.
Secara Nasional, peranan dana
perimbangan terhadap
pendapatan daerah terus mengalami penurunan dari 68,3% tahun 2010 menjadi 55,3% pada tahun 2015.
Peranan dana perimbangan
terhadap pendapatan daerah di provinsi/kab/kota se Kaltim juga mengalami penurunan dari 75,6% pada tahun 2010 menjadi 63,6% pada tahun 2015. Kemenkeu, 2016 Peningkatan peran PAD Peningkatan peran PAD
(8)
P
PERANANAN PAD TERHADAP PENDAPATAN DAERAH ERANANAN PAD TERHADAP PENDAPATAN DAERAH PROVINSI
PROVINSI/KAB/KOTA/KAB/KOTA SE-INDONESIA TAHUN 20 SE-INDONESIA TAHUN 201010 – – 2015
2015
8
Secara Nasional, peranan PAD dalam pendapatan daerah relatif masih rendah meskipun terus meningkat, dari 18,1% tahun 2010 menjadi 25% pada tahun 2015.
Peranan PAD terhadap pendapatan daerah juga meningkat di provinsi/kab/kota se-Kalimantan Tengah, dari 14,7% pada tahun 2010 menjadi 22,5% pada tahun 2015.
Hal ini diantaranya disebabkan adanya kebijakan penguatan Local Taxing Power, pendaerahan PBB dan BPHTB serta pengenaan pajak rokok).
Implikasinya inefisiensi dan kurang akuntabelnya daerah dalam membelanjakan pendapatannya Kemenkeu, 2016 Fiscal daerah kecil? Fiscal daerah kecil?
(9)
STRUKTUR APBD PROVINSI/KAB/KOTA SE-INDONESIA
STRUKTUR APBD PROVINSI/KAB/KOTA SE-INDONESIA DAN DAN
SE-PROV. KALIMANTAN TIMUR
SE-PROV. KALIMANTAN TIMUR TAHUN 20TAHUN 201010 - 2015 - 2015
• Dalam kurun waktu tahun
2010-2015, terjadi kenaikan
pendapatan dan belanja
daerah.
• Dalam kurun waktu tahun
2010-2012 terdapat surplus
anggaran daerah (realisasi
APBD), defisit anggaran terjadi dalam APBD secara Nasional tahun 2013-2015.
9
Keterangan:
-Tahun 2010 – 2013 : Data realisasi APBD -Tahun 2014 – 2015 : Data APBD
Keterangan:
-Tahun 2010 – 2013 : Data realisasi APBD -Tahun 2014 – 2015 : Data APBD
Kemenkeu, 2016
Efisiensi dan Inefisiensi Efisiensi dan
(10)
Bagan Proporsi Sumber Dana
Kesehatan Kabupaten/Kota, 2016
Kab Lhokseumawe
Kota Tidore
10
UGM, UNICEF, 2016/2017
Tidak untuk dikutip
Tidak untuk dikutip
(11)
Bagan Trend Sumber Dana Kesehatan
Kabupaten/Kota, 2014-2016
Kota Tidore
11
Tidak untuk dikutip
Tidak untuk dikutip
(12)
Bagan Trend Sumber Dana Kesehatan
berasal dari APBD, 2014-2016
Kota Tidore
12
UGM, UNICEF, 2016/2017
Tidak untuk dikutip
(13)
Bagian2. Integrasi Jamkesda
(14)
Kepesertaan
(15)
(16)
Integrasi Jamkesda adalah
sinergitas penyelenggaraan jaminan
kesehatan bagi penduduk yang
didaftarkan oleh Pemerintah Daerah
dengan skema SJSN dan Jaminan
Kesehatan Nasional yang dikelola
oleh BPJS Kesehatan.
Integrasi Jamkesda adalah
sinergitas penyelenggaraan jaminan
kesehatan bagi penduduk yang
didaftarkan oleh Pemerintah Daerah
dengan skema SJSN dan Jaminan
Kesehatan Nasional yang dikelola
oleh BPJS Kesehatan.
(17)
17
Beberapa regulasi terkait pelaksanaan Integrasi Jamkesda Beberapa regulasi terkait pelaksanaan Integrasi Jamkesda
No Regulasi Pasal Keterangan
1 UU nomor 40 tahun 2004
Tentang SJSN Pasal 4 Kepesertaan bersifat wajib
2 UU nomor 24 tahun 2011
Tentang BPJS Pasal 4 dan 14 Kepesertaan bersifat wajib
3 Perpres nomor 111 tahun 2013
Tentang Perubahan Perpres nomor 12
Pasal 6A Penduduk yang belum ikut dalam
JKN dapat didaftarkan Pemda Pasal 16,
ayat 1a Iuran dibayar Pemda
Pasal 23 Perawatan di Kelas III
4 Perpres nomor 19 tahun 2016 Pasal 16A Besaran iuran= Rp 23.000,- dan
(18)
18
Beberapa regulasi terkait pelaksanaan Integrasi Jamkesda Beberapa regulasi terkait pelaksanaan Integrasi Jamkesda
No Regulasi Pasal Keterangan
4 Nota Kesepahaman Dirut BPJS Kesehatan
dengan Mendagri nomor:
006/MoU/0614 dan 440/3149A/SJ
Pasal 2 Tanggungjawab Kemendagri
mendorong integrasi Jamkesda ke BPJS Kesehatan
5 PKS Dirkumkomhal BPJS Kes dengan
Dirjen Otda nomor: 523/KTR/1214 dan 440/5191/OTDA
Pasal 4 Kewajiban Dirjen Otda
mendorong integrasi Jamkesda ke BPJS Kesehatan
6 Perpres no 74 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Peta Jalan Penyelenggaraan
Jaminan Sosial Bidang Kesehatan dan Bidang Ketenagakerjaan
7 Peta Jalan Menuju Jaminan Kesehatan
Nasional (disusun oleh Dewan Jaminan Sosial Nasional).
Jamkesda berintegrasi ke BPJS Kesehatan selambat-lambatnya tahun 2016.
8 Peraturan Direksi BPJS Kesehatan nomor
202 tahun 2014 tentang Pendaftaran Peserta PPU dan Penduduk yang Didaftarkan oleh Pemda
Pasal 6 - Pendaftaran integrasi Jamkesda
(19)
Pengalihan Peserta JPK Jamsostek, Jamkesmas, PJKMU ke BPJS Kesehatan
Pengalihan Peserta JPK Jamsostek, Jamkesmas, PJKMU ke BPJS Kesehatan
Perluasan Peserta di Usaha Besar, Sedang, Kecil & Mikro Perluasan Peserta di Usaha Besar, Sedang, Kecil & Mikro
Penyusunan Sisdur Kepesertaan dan Pengumpulan Iuran Penyusunan Sisdur Kepesertaan dan Pengumpulan Iuran Pemetaan Perusahaan dan sosialisasi Pemetaan Perusahaan dan sosialisasi
Pengukuran kepuasan peserta berkala, tiap 6 bulan Pengukuran kepuasan peserta berkala, tiap 6 bulan
Integrasi Jamkesda Integrasi Jamkesda
Pengalihan Kepesertaan TNI/POLRI ke BPJS
Kesehatan Pengalihan Kepesertaan TNI/POLRI ke BPJS
Kesehatan
Kajian perbaikan manfaat dan pelayanan peserta tiap tahun Kajian perbaikan manfaat dan pelayanan peserta tiap tahun
Sinkronisasi Data Kepesertaan: JPK Jamsostek, Jamkesmas dan
Askes PNS/Sosial -- NIK Sinkronisasi Data Kepesertaan: JPK Jamsostek, Jamkesmas dan
Askes PNS/Sosial -- NIK
Penduduk yang dijamin di berbagai skema 148,2 jt jiwa Penduduk yang dijamin di berbagai skema 148,2 jt jiwa
121,6 juta peserta dikelola BPJS
Kesehatan
121,6 juta peserta dikelola BPJS
Kesehatan
50,07 jJuta pst dikelola oleh Badan
Lain
50,07 jJuta pst dikelola oleh Badan
Lain
257,5 juta peserta (semua penduduk)
dikelola BPJS Keesehatan 257,5 juta peserta (semua penduduk) dikelola BPJS Keesehatan Tingkat Kepuasan Peserta 85% Tingkat Kepuasan Peserta 85% KEGIATAN:
Pengalihan, Integrasi, Perluasan KEGIATAN:
Pengalihan, Integrasi, Perluasan
73,8 juta belum jadi peserta
73,8 juta belum jadi peserta
90,4juta belum jadi peserta
90,4juta belum jadi peserta
Perpres Dukungan Operasional Kesehatan bagi TNI
Polri Perpres Dukungan
Operasional Kesehatan bagi TNI
Polri
96,4 juta PBI 96,4 juta PBI
Peta Jalan JKN
(20)
Pengalihan Peserta JPK Jamsostek, Jamkesmas, PJKMU ke BPJS Kesehatan
Pengalihan Peserta JPK Jamsostek, Jamkesmas, PJKMU ke BPJS Kesehatan
Perluasan Peserta di Usaha Besar, Sedang, Kecil & Mikro Perluasan Peserta di Usaha Besar, Sedang, Kecil & Mikro
Penyusunan Sisdur Kepesertaan dan Pengumpulan Iuran Penyusunan Sisdur Kepesertaan dan Pengumpulan Iuran Pemetaan Perusahaan dan sosialisasi Pemetaan Perusahaan dan sosialisasi
Pengukuran kepuasan peserta berkala, tiap 6 bulan Pengukuran kepuasan peserta berkala, tiap 6 bulan
Integrasi Jamkesda Integrasi Jamkesda
Pengalihan Kepesertaan TNI/POLRI ke BPJS
Kesehatan Pengalihan Kepesertaan TNI/POLRI ke BPJS
Kesehatan
Kajian perbaikan manfaat dan pelayanan peserta tiap tahun Kajian perbaikan manfaat dan pelayanan peserta tiap tahun
Sinkronisasi Data Kepesertaan: JPK Jamsostek, Jamkesmas dan
Askes PNS/Sosial -- NIK Sinkronisasi Data Kepesertaan: JPK Jamsostek, Jamkesmas dan
Askes PNS/Sosial -- NIK
Penduduk yang dijamin di berbagai skema 148,2 jt jiwa Penduduk yang dijamin di berbagai skema 148,2 jt jiwa
121,6 juta peserta dikelola BPJS
Kesehatan
121,6 juta peserta dikelola BPJS
Kesehatan
50,07 jJuta pst dikelola oleh Badan
Lain
50,07 jJuta pst dikelola oleh Badan
Lain
257,5 juta peserta (semua penduduk)
dikelola BPJS Keesehatan 257,5 juta peserta (semua penduduk) dikelola BPJS Keesehatan Tingkat Kepuasan Peserta 85% Tingkat Kepuasan Peserta 85% KEGIATAN:
Pengalihan, Integrasi, Perluasan KEGIATAN:
Pengalihan, Integrasi, Perluasan
73,8 juta belum jadi peserta
73,8 juta belum jadi peserta
90,4juta belum jadi peserta
90,4juta belum jadi peserta
Perpres Dukungan Operasional Kesehatan bagi TNI
Polri Perpres Dukungan
Operasional Kesehatan bagi TNI
Polri
96,4 juta PBI 96,4 juta PBI
Peta Jalan JKN
Belum Optimal Belum Optimal
(21)
Upaya-upaya………
(22)
2015 11.170.610 2017 Your Text 2014 2016 13.846.439 2016 Your Text 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
•
Dari 514
Kabupaten/ Kota,
sejumlah 342
Kab/Kota integrasi
ke JKN-KIS BPJS
Kes.
•
Jumlah peserta=
13.846.439
jiwa
(23)
No
. Provinsi Nama Program ∑ Kab/KotaSudah ∑ Kab/KotaBelum Jumlah Peserta
Keterangan-1 Aceh JKRA 23 - 2.197.012
2 Sumatera Utara Jamkesprov 28 5 842.614 3 Sumatera Barat JKSS 19 - 622.396 4 Riau Kesehatan Gratis 10 2 324.836 5 Kepualuan Riau Jamkesprov 4 3 75.746
6 Jambi Samisake 8 3 60.387
7 Sumatera Selatan Jamsoskes - 17 Belum ada 1 pun Kab Integrasi 8 Bengkulu Kesehatan Gratis 8 2 98.974
9 Bangka Belitung Kesehatan Gratis 6 1 181.083
10 DKI Jakarta 6 - 2.927.126
11 Jawa Barat Jamkesda 18 9 1.207.421
12 Jawa Tengah 35 - 541.659 peserta
Jamkesda yang Sudah/Belum Integrasi Ke
Program JKN-KIS-1
Jamkesda yang Sudah/Belum Integrasi Ke
Program JKN-KIS-1
(24)
No. Provinsi Nama Program ∑ Kab/KotaSudah ∑ Kab/KotaBelum Keterangan
13 Daerah Istimewa Yogyakarta Jamkesda 1 4 23.625 14 Jawa Timur Kesehatan Gratis 15 23 602.921 15 Kalimantan Timur Jamkesda 6 4 436.064 16 Kalimantan Tenggara Kesehatan Gratis 3 2 48.646 17 Kalimantan Selatan Jamkesprov 5 8 123.718 18 Kalimantan Tengah Kesehatan Gratis 13 1 151.776
19 Sulawesi Selatan 24 - 1.403.853
20 Sulawesi Barat 6 - 212.549
21 Sulawesi Tenggara Jamkesda 8 9 47.317 22 Maluku Kesehatan Gratis 1 10 2.734 23 Sulawesi Utara Jamkesda 13 2 171.301 24 Sulawesi Tengah Kesehatan Gratis 4 9 34.307
Jamkesda yang Sudah/Belum Integrasi Ke
Program JKN-KIS-2
Jamkesda yang Sudah/Belum Integrasi Ke
Program JKN-KIS-2
(25)
No. Provinsi Nama Program ∑ Kab/KotaSudah ∑ Kab/KotaBelum Keterangan
25 Gorontalo 6 - 419.967
26 Maluku Utara Kesehatan Gratis 7 3 64.301
27 Bali JKBM - 9 Belum ada 1 pun Kab Integrasi
28 NTB Jamkesda 7 3 65.141
29 NTT Kesehatan Gratis 14 8 222.256
30 Papua KPS 3 26 10.135
31 Papua Barat KPS 8 5 30.870
32 Banten Jamkesda 6 2 94.267
33 Kalimantan Barat 13 1 144.987
34 Lampung Jamkesda 14 1 449.129
TOTAL 342 172 13.846.439
Jamkesda yang Sudah/Belum Integrasi Ke
Program JKN-KIS-3
Jamkesda yang Sudah/Belum Integrasi Ke
Program JKN-KIS-3
(26)
PROVINSI
AcehSumatera Utara Riau
Sumatera Barat Bengkulu Bangka Belitung
Jakarta Banten Jawa Tengah
Jawa Barat Kalimantan Tengah
NTB
Sulawesi Barat Gorontalo
(27)
(28)
Pendanaan JKN di Daerah
Kab Lhokseumawe
28
Tidak untuk dikutip
Tidak untuk dikutip
(29)
Bagian 3. Tantangan ke depan
(30)
Tantangan Proses...
•
Data kepesertaan tidak muktahir
•
Peserta PBI JKN ditentukan oleh bidan desa /
nakes/...??
•
Fasilitas obat tidak memadai di FKTL.
•
Pemotongan DAK, DAU berimplikasi terhadap
program JKN dan program lain
•
...
(31)
Yang perlu di diskusikan...
•
Pemerataan tenaga medis di daerah kepulauan
(regulasi kapitasi)
Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1
Tahun 2017 yang mengatur pemerataan kepesertaan antar FKTP,
untuk Puskesmas maupun FKTP Swasta.
•
Pemenuhan fasilitas dan SDM proporsional pada
implementasi JKN di daerah.
•
Sosialisasi dan transparansi oleh BPJS Kesehatan.
•
Portabilitas pada pengguna layanan JKN
dilakukan tanpa merugikan FKTP.
(32)
32
Tindak lanjut...
1. Pemuktahiran data kepesertaan berkala
2. Penyediaan fasilitas fisik (internet) dan tenaga medis
(dokter dan dokter gigi) di wilayah Tidore.
3. Komunikasi 2 arah antara BPJSK dan Faskes
4. Peningkatan upaya sosialisasi program JKN pada
masyarakat
5. Adanya regulasi implementasi portabilitas
penggunaan layanan FKTP tanpa merugikan FKTP.
6. Adanya anggaran operasional khusus dalam program
JKN bagi FKTP wilayah kepulauan
(33)
Terima Kasih
33
www.manajemen-pembiayaankesehatan.net
muhfaozi@gmail.com
(1)
Pendanaan JKN di Daerah
(2)
(3)
Tantangan Proses...
•
Data kepesertaan tidak muktahir
•
Peserta PBI JKN ditentukan oleh bidan desa /
nakes/...??
•
Fasilitas obat tidak memadai di FKTL.
•
Pemotongan DAK, DAU berimplikasi terhadap
program JKN dan program lain
(4)
Yang perlu di diskusikan...
•
Pemerataan tenaga medis di daerah kepulauan
(regulasi kapitasi)
Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2017 yang mengatur pemerataan kepesertaan antar FKTP, untuk Puskesmas maupun FKTP Swasta.•
Pemenuhan fasilitas dan SDM proporsional pada
implementasi JKN di daerah.
•
Sosialisasi dan transparansi oleh BPJS Kesehatan.
•
Portabilitas pada pengguna layanan JKN
(5)
Tindak lanjut...
1. Pemuktahiran data kepesertaan berkala
2. Penyediaan fasilitas fisik (internet) dan tenaga medis (dokter dan dokter gigi) di wilayah Tidore.
3. Komunikasi 2 arah antara BPJSK dan Faskes
4. Peningkatan upaya sosialisasi program JKN pada masyarakat
5. Adanya regulasi implementasi portabilitas
penggunaan layanan FKTP tanpa merugikan FKTP.
6. Adanya anggaran operasional khusus dalam program JKN bagi FKTP wilayah kepulauan
(6)