2017 Jamsos Sesi 4 Adverse Selection pada JKN

Adverse Selection :
Fenomena dalam JKN

Arih Diyaning Intiasari

Sub Topik





Konsep Adverse Selection
Adverse Selection dalam Implementasi Jaminan Sosial
Pengaruh Adverse Selection dalam JKN
Upaya pencegahan Adverse Selection

Konsep Adverse Selection
Adverse Selection
Kondisi yang
menggambarkan
terkumpulnya peserta yang

berisiko tinggi dalam
sebuah pool kepesertaan
asuransi

Cream Skimming
Kondisi yang
menggambarkan
terkumpulnya peserta yang
berisiko rendah dalam
sebuah pool kepesertaan
asuransi

• Kondisi Adverse Selection yang mulai menjadi perhatian
ahli asuransi sejak Tahun 70 an adalah situasi pada
skema asuransi yang mengarah pada kecenderungan
yang lebih besar bagi individu beresiko tinggi untuk
bergabung dalam skema asuransi voluntary atau
sukarela.
• Kondisi ini membatasi atau menyempitkan peluang
untuk berbagi risiko (risk sharing) guna

menyeimbangkan risiko rendah dan resiko tinggi

Adverse Selection : Death Spiral Effect
Asymetris
Information

Individu dengan risiko
tinggi mendaftar asuransi
lebih besar dibandingkan
Individu dengan risiko
rendah
Adverse Selection

Adverse Selection dalam Implementasi Jaminan Sosial

Kepesertaan Wajib

No Underwriting

SHI merupakan salah satu upaya

mencegah Adverse Selection

SHI bertujuan untuk cakupan
kepesertaan semesta

Stewardship

Adverse Selection

Mekanisme Revenue Collection, Risk Pooling dan Purchasing



Salah satu upaya untuk mengantisipasi adverse selection(anti
seleksi) adalah dengan penerapan jaminan sosial atau asuransi
kesehatan sosial yang enrollment nya bersifat WAJIB.



Salah satu akibat dari konsekuensi skema asuransi kesehatan

sosial adalah badan penyelenggara tidak dapat melakukan
identifikasi terhadap sebaran kelompok-kelompok peserta yang
beresiko rendah dan beresiko tinggi. Hal tersebut dikarenakan
skema asuransi kesehatan sosial bertujuan kepada pencapaian
universal health coverage (NO UNDERWRITING)



Hal inilah yang kemudian akan menjadi celah terhadap munculnya
kemungkinan terjadinya adverse selection

Adverse Selection dalam JKN
• Data adverse selection hampir selalu
berhubungan dengan data moral hazard
• Instrumen Data base JKN tidak merekam secara
khusus data adverse selection
• Pertumbuhan kepesertaan pada skema Non PBI
Mandiri mencapai 30,78% per bulan. Tingkat
pertumbuhan kepesertaan tersebut terus
menurun dari 6,55% (Tahun 2015) per bulan

menjadi 2,17% per bulan (Tahun 2016)

Kajian Dampak Mikro
• Menganalisis kondisi risk pooling yang tidak sehat
tersebut dapat terjadi akibat tidak terpenuhinya prinsip
the law of the large number dalam skema besar JKN.
• Reaksi masyarakat terhadap adanya kebijakan pooling
kepesertaan JKN mendorong kepada self selection atau
adverse selection dan moral hazard (or moral
opportunity??), terutama oleh masyarakat yang memang
memiliki riwayat penyakit kronis dan riwayat penggunaan
pelayanan kesehatan

Kajian Dampak Makro
• Menganalisis kondisi tersebut sebagai bagian besar dari
permasalahan dalam sistem kesehatan nasional suatu
negara.
• Analisis terhadap dampak adverse selection seharusnya
meletakkan kembali aktivasi fungsi pembiayaan
kesehatan sebagai bagian dari sistem kesehatan

nasional (six building block).
• Kajian terhadap kebijakan pembiayaan kesehatan
haruslah bertujuan terhadap keadilan dan pemerataan
akses pelayanan kesehatan yang baik bagi seluruh
warga negara.

Pengaruh Adverse Selection dalam JKN

Revenue
Collection
Tingginya angka
peserta dengan
keterlambatan
pembayaran premi

Risk Pooling
•Mayoritas peserta yang
mendaftar mempunyai
risiko sakit yang tinggi
•Prinsip Hukum Bilangan

Besar tidak tercapai

Purchasing
•Tingginya rasio klaim
•Keterlambatan
pembayaran klaim
pada provider
•Defisit pool dana
BPJS

Health Inequality
Ketidakpuasan Provider dan Konsumen
Mutu Pelayanan kesehatan

Upaya Pencegahan Adverse Selection
• Isu JKN masih berkutat pada masalah member
coverage dan premium collectability
• Berbagai riset berupaya untuk memberikan
kontribusi terhadap upaya perluasan
kepesertaan dan kolektabilitas premium

(terutama pada PBPU)

• Metode switching premi adalah salah satu
rekomendasi pencegahan adverse selection
yang menggabungkan 2 prinsip, yaitu :
1. Meningkatkan enrollment peserta JKN
2. Menekan angka keterlambatan pembayaran
premi
Sasaran adalah : Masyarakat Sektor informal

Brief: Premium Switching Strategy

Lesson Learn
• Adverse Selection merupakan konsep
pada asuransi komersial, tetapi fenomena
tersebut dapat terjadi pada skema jaminan
sosial
• Banyak hal yang dapat dikaji pada isu
adverse selection dalam upaya
memberikan rekomendasi kebijakan JKN