EFEKTIVITAS HUKUM PENYELENGGARAAN SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL Efektivitas Hukum Penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional ( Studi Terhadap Kinerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Program Kesehatan di Kota Solo ).

EFEKTIVITAS HUKUM
PENYELENGGARAAN SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL
( Studi Terhadap Kinerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Program Kesehatan di
Kota Solo )

TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Magister Ilmu Hukum
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Magister Dalam Hukum

Oleh:
TARSANTO
NIM :R100130019

PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVESRITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015


i

ii

EFEKTIVITAS HUKUM PENYELENGGARAAN

iii

EFEKTIVITAS HUKUM PENYELENGGARAAN

iv

EFEKTIVITAS HUKUM PENYELENGGARAAN SISTEM JAMINAN

v

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini dipersembahkan untuk.......................................
Ibu dan bapak tercinta

Istri tercinta Siti Syamsiyah yang selalu setia mendampingi, anak-anak Putra Satria
dan Sahasrara yang selalu setia mendukung studi.
Pimpinan Pondok Pesantren Assalam KH Drs. Mahmud Yunus, M. Ed. yang telah
mendorong dan selalu memberi support dalam penyelesaian tugas studi ini
Serta sahabat, teman dan seluruh keluargaku yang selalu memberikan semangat dan
doanya, terimakasih untuk semuanya.

vi

MOTTO

Artinya : “ barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan menjadikannya
dari kemudahan dalam segala urusan.

Artinya : “ sebaik – baik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia”.

vii

KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena rahmat
dan hidayat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini dengan lancar.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa menyelesaikan tesis ini banyak mendapatkan
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini dengan
segala hormat dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Absori, SH, M.Hum., selaku

pembimbing utama

yang telah

memberikan bimbingan serta petunjuk yang bermanfaat sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis ini.
2. Dr. Nurhadiantomo, selaku pembimbing pendamping yang telah ikhlas dan
sabar memberikan dorongan, petunjuk dan masukan yang penulis butuhkan
sehingga dapat menyelesaikan tesis ini.
3. Wardah Yuspin, S.H., M.Kn., Ph.D., selaku Ketua Progam Studi Magister Ilmu
Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan dorongan
dan bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

4. Bapak Agus Buwono selaku Pimpinan Cabang BPJS Kota Solo yang telah
memberikan ijin untuk melakukan penelitian tersebut.
5. Bapak Furqon selaku petugas layanan BPJS faskes rujukan RS. Moewardi Kota
Solo yang telah membantu kami dalam penelitian ini

viii

6. Teman – teman satu angkatan yang telah memberikan dukungan.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak
memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan jazakumullah khoiron atas semua
kebaikan yang diberikan kepada penulis. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 7 November 2015
Penulis

ix


DAFTAR ISI
……………………………………….……………………………………………………

i

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………………………………………….

ii

NOTA PEMBIMBING ……………………………………………………………………………………………

iii

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ……………………………….…………………………………………..

v

PERSEMBAHAN ……………………………………………………..……………………………………………

vi


MOTTO ………………………………………………………………..……………………………………………

vii

KATA PENGATAR ………………………………………………….……………………………………………

viii

DAFTAR ISI …………………………………………………………..……………………………………………

x

…………………………………………………………….……………………………………………

xiii

HALAMAN JUDUL

ABSTRAK


BAB I ……….…………………………………………………………………………………………………..

1

PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………

1

A. Latar Belaka g …………………………………………………………………..…………………...

1

B. Ru usa Masalah ……………..……………. ……………………………………………....………. 13
C. Positioning

………………………………………………………………………..…………….. 13

D. Tujua Pe elitia ………………………………………………………………………….…………..


15

Ma faat Pe elitia ……………………………………………………………………………….….

15

BAB II ……………………………………………………………………………………………………….…….

16

TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………………………………..…………

16

E.

A. Hukum Kesehatan

………………………………………………………..…….. …………. 16


B. Kesehatan dalam Hak Asasi Manusia dan Konstitusi Republik Indonesia……

x

23

C. Jaminan Kesehatan …………………………………………………………………………….

31

D. Badan Hukum Publik …………………………………………………………………………..

42

Asuransi Sosial ……………………………………………………………………………………

46

BAB III ……………………………………………………………………………………………………….


52

METODE PENELITIAN ………………………………………………………………………………..

52

A. Jenis Penelitian ………………………………………………………………………………….

52

B. Lokasi Penelitian ………………………………………………………………………………..

54

C. Sumber data dan Koresponden ………………………………………………………….

54

D. Tehnik Pengumpulan Data ………………………………………………………………….


57

1.

Wawancara ………………………………………………………………………………………..

57

2.

Studi Dokumentasi ……………………………………………………………………………..

58

E.

Tehnik Analisa Data ……………………………………………………………………………

58

BAB IV ………………………………………………………………………………………………………

60

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………………………………………………..

60

A. Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan ……………………………………….

60

1.

Dasar hukum Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia …………………….

68

2.

Peserta program JKN di kota Solo ……………………………………………………….

85

3.

Kewajiban Iuran Jaminan …………………………………………………………………..

86

4.

Fasilitas Kesehatan BPJS di Kota Solo ………………………………………………….

91

5.

Alur Pendaftaran SJKN di BPJS Kota Solo …………………………………………….

100

6.

Nilai Premi Program JKN di Kota Surakarta …………………………………………

102

E.

xi

B. Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan di Masa Mendatang …………………

111

1.

Hak Sosial Kesehatan ………………………………………………………………………….

112

2.

Kedudukan Hukum BPJS …………………………………………………………………….

118

3. Ketentuan Pidana dalam BPJS ……………………………………………………………….

134

4. Sengketa dan Penyelesaian Sengketa dalam BPJS ………………………………….

140

BAB V ……………………………………………………………………………………………………….

150

PENUTUP ………………………………………………………………………………………………….

150

A. Kesimpulan ………………………………………………………………………………………..

150

B. Saran ………………………………………………………………………………………………….

151

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………….

154

xii

ABSTRAK

Sistem Jaminan Sosial Nasional dibidang Kesehatan yang penyelenggaraannya
diserahkan kepada BPJS dengan Undang-Undang (UU) N0 24 tahun 2011 adalah suatu
langkah kemajuan yang luar biasa bagi bangsa Indonesia untuk kemakmuran
warganya, meskipun masih ada kekacauan di dalam penyelenggaraannya. Maka perlu
mengetahui bagaimana penyelenggaraan UU tersebut serta bagaimana kebijakan
yang ideal untuk masa mendatang. Agar bermanfaat untuk para praktisi hukum
sebagai input penyempurnaan peraturan dan bermanfaat pula untuk masyarakat
supaya mengetahui hak dan kewajibannya mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan
oleh Negara. Dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dan teknis analisa
trianggulasi, akan diuraikan aspek-aspek hukum yang perlu mendapatkan tekanan
untuk disempurnakan agar efektivitas penyelenggaraan lebih pas yaitu tentang hak
sosial kesehatan, kedudukan hukum BPJS, ketentuan pidana, sengketa yang terjadi dan
penyelesaiannya di dalam UU tersebut. Dan sebagai kesimpulan yang bisa diambil
bahwa BPJS Kesehatan diantaranya tidak boleh mengandung diskriminasi, berbadan
hukum publik dimana tidak boleh melakukan bisnis, harus mengatur ketentuan pidana
jika terjadi sengketa dan penyelesaiannya antara pihak yang terkait.
Kata kunci: Kebijakan, Efektivitas, BPJS Kesehatan.

xiii

ABSTRACT

In The Act No 24 of 2011 about National Social Security System submitted to BPJS is
tremendous step forward for prosperity to the Indonesian peoples, although there is
still chaos in its implementation. It is necessary to know, how implementation and how
ideal policies foresable future. Legal practicioners made useful in put to improving the
regulations and also for the public to know their rights obligatiosn are quaranteed by
the state health services. By using qualitative research and technical analysis of
triangulation, will be described the legal aspects that need to be refined in order to
pressure the effectiveness of the implementation of a more fitting that on the social
rights of health,legal position BPJS, criminal provisions, dispute and settlement in the
Act. And as a conclusion can be drawn that BPJS Kesehatan them should not involve
discrimination, public legal body which should not be doing business, should regulate
criminal provisions in the event of a dispute and settlement between the parties
concerned.

Keywords: Policies, Effectiveness, BPJS Kesehatan.

xiv

Dokumen yang terkait

Kedudukan Hukum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

7 149 101

Implementasi Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) (Studi Pada Rumah Sakit Tingkat Ii Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan Medan)

15 148 118

Respon Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Mandiri Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Lukas Hilisimaetano Kabupaten Nias Selatan

5 95 150

Kedudukan PT. Jamsostek Sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja Setelah Adanya UU No.40 Tahun 2004

5 74 101

Reformasi Sitem Jaminan Sosial Sebagai Upaya Mewujudkan Negara Kesejahteraan (Studi Kasus: Implementasi Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 mengenai Sistem Jaminan Sosial Nasional)

4 61 133

Eksitensi Perlinduungan Hukum Jaminan Sosial Bagi Pekerja Wanita Study Pada PT. Jakarana Tama Tanjung Morawa

1 47 92

PENDAHULUAN Efektivitas Hukum Penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional ( Studi Terhadap Kinerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Program Kesehatan di Kota Solo ).

0 4 16

DAFTAR PUSTAKA Efektivitas Hukum Penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional ( Studi Terhadap Kinerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Program Kesehatan di Kota Solo ).

0 2 5

EFEKTIVITAS HUKUM PENYELENGGARAAN SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL Efektivitas Hukum Penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional ( Studi Terhadap Kinerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Program Kesehatan di Kota Solo ).

0 1 22

BAB II PENGATURAN SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL (SJSN) DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2004 A. Sistem Jaminan Sosial Nasional - Kedudukan Hukum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

0 0 24