PENGARUH MODEL GAMBAR DAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

PENGARUH MODEL GAMBAR DAN GAMBAR TERHADAP
KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH
SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEBANG
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ARMA NELY
NIM 2102111004

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat waktu. Skripsi ini
merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Unimed.
Selain untuk persyaratan akademis, karya ilmiah ini diharapkan dapat bermanfaat
bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Karya ilmiah ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal, untuk itu
saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga
skripsi ini bisa memberi konstribusi terhadap khasanah pengetahuan, dan semoga
penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan
selanjutnya.
Skripsi ini dapat diselesaikan berkat masukan dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini
peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan, serta para Pembantu Dekan, Staf Pegawai, dan
Administrasi.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia, sekaligus sebagai Dosen penguji yang telah memberikan

masukan kepada penulis.
4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
6. M. Oky Fardian Gafari, S.Sos., M.Hum., Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Hendra Kurnia Pulungan, S.Sos., M.I.Kom., Dosen Pembimbing
Akademik yang telah memberikan masukan dan motivasi dalam
penyelesaian skripsi ini.
8. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Dosen penguji yang telah memberikan
masukan kepada penulis.
9. Drs. Nano Prihatin, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Gebang, yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian, serta Eka
Maryati, S.Pd., Guru bidang studi Bahasa Indonesia sekaligus Guru
pamong saat penulis melaksanakan PPLT di SMA Negeri 1 Gebang.
10. Teristimewa untuk Ayahanda Agus Pili dan Ibunda tercinta Maimunah.
Serta Kakanda Andi Putra, Adinda Eka Syafitri, Surya Syaputra, dan
Sibungsu M. Yusuf yang telah membantu penulis baik secara matril

maupun moril.
11. Sahabat-sahabat terbaik seperjuangan, dan semua pihak yang telah
membantu peneliti dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat
disebutkan satu per satu.
Semoga semua bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang Bapak
dan Ibu berikan menjadi amalan dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah
SWT, amin.

Medan,

Juli 2014

Penulis

Arma Nely
NIM 2102111004

ABSTRAK
Arma Nely, NIM 2102111004. Pengaruh Model Gambar dan gambar
Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Oleh Siswa Kelas X SMA

Negeri 1 Gebang Tahun Pembelajaran 2013/2014. Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri
Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model gambar dan
gambar terhadap kemampuan menulis teks eksposisi pada siswa kelas X SMA
Negeri 1 Gebang tahun pembelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Gebang sebanyak 215 orang. Adapun
persentase sampel diambil sebanyak 14 % dari keseluruhan siswa atau 30 orang,
dan diambil secara acak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode eksperimen dengan desain one group pre-test-post-test design.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja dalam
bentuk penugasan menulis teks eksposisi. Dari hasil pengolahan data yang di
dapat dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pre-test adalah 62,63 dan
standar deviasi adalah 9,5. Sedangkan, nilai rata-rata post-test adalah 77,53 dan
standar deviasi dalah 7,48. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa nilai ratarata post-test lebih tinggi dari pre-test. Dengan kata lain, ada peningkatan hasil
nilai rata-rata siswa sebelum penerapan model gambar dan gambar (pre-test) dan
sesudah penerapan model gambar dan gambar (post-test).
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t’. Dari hasil
perhitungan uji hipotesis diperoleh
= 16,93 selanjutnya dikonsultasikan

dengan tabel t pada taraf signifikasi 5% (0,05) dengan dk= n-1 = 29. Pada tabel t
=2,04 . Kriteria pengujian menyatakan bahwa (Ha)
dengan dk=29 diperoleh
diterima jika
>
yaitu 16,93 > 2,04, maka hipotesis alternatif diterima
yang menyatakan model gambar dan gambar berpengaruh dalam meningkatkan
hasil belajar siswa yaitu menulis teks eksposisi.
Kata kunci : Model; Gambar dan Gambar; Kemampuan menulis; Teks Eksposisi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1

: Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gebang Tahun
Pembelajaran 2013/2014 ...................................................... 30

Tabel 3.2

: Desain Eksperimen One Group Pre-Test Dan Post-Test

Design ............................................................................... 32

Tabel 3.3

: Kisi-Kisi Penilaian Kemampuan Menulis Teks
Eksposisi .......................................................................... 35

Tabel 3.4

: Kategori Penilaian ............................................................ 37

Tabel 3.5

: Jalannya Eksperimen One Group Pre-Test Dan Post-Test
Design ................................................................................ 38

Tabel 4.1

: Data Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Sebelum
Menggunakan Model Gambar dan gambar ........................... 46


Tabel 4.2

: Kategori Penilaian Hasil Pre-test ....................................... 47

Tabel 4.3

: Data Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Sesudah
Menggunakan Model Gambar dan gambar ........................... 48

Tabel 4.4

: Kategori Penilaian Hasil Post-test ...................................... 50

Tabel 4.5

: Uji Normalitas Nilai Pre-Test ............................................ 51

Tabel 4.6


: Uji Normalitas Nilai Post-Test ........................................... 52

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I

: Silabus .................................................................... 57

Lampiran II

: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Eksperimen .................................................... 61

Lampiran III

: Tes Kemampuan Menulis Teks Eksposisi
(pre-test) ................................................................. 68

Lampiran IV

: Tes Kemampuan Menulis Teks Eksposisi

(post-test) ................................................................. 69

Lampiran V

: Perincian Skor Berdasarkan Aspek Penilaian
(PRE-TEST) ............................................................. 70

Lampiran VI

: Perincian Skor Berdasarkan Aspek Penilaian
(Post-Test) ................................................................ 71

Lampiran VII

: Nilai Kritis L Untuk Uji Lilliefors ............................ 72

Lampiran VIII

: Daftar Nilai Presentil Untuk Distribusi F .................. 73


Lampiran IX

: Nukilan Tabel “t” Untuk Berbagai df* ...................... 75

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang dibutuhkan
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Melalui penguasaan keterampilan
menulis, siswa diharapkan dapat mengungkapkan ide gagasan, pikiran, dan
perasaan yang dimilikinya setelah menjalani proses pembelajaran dalam berbagai
jenis tulisan baik tulisan fiksi maupun nonfiksi.
Tarigan

(2005:40),

mengungkapkan

bahwa


keterampilan

menulis

merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Jadi, tidak heran apabila
banyak yang beranggapan bahwa menulis adalah kegiatan yang sulit karena
penulis harus terampil dalam memanfaatkan struktur, bahasa, dan kosa kata agar
tulisannya menjadi pengungkapan gagasan dan pikiran yang baik sehingga
pembaca dapat memahami tulisan tersebut.
Berdasarkan Kurikulum 2013, pembelajaran menulis teks eksposisi menjadi
salah satu kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa SMA/MA secara
maksimal. Pembelajaran menulis teks eksposisi terdapat pada kompetensi dasar
4.2 memproduksi teks eksposisi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks
yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan (Suherman, 2013:82).
Keterampilan menulis teks eksposisi diajarkan kepada siswa dengan tujuan agar
siswa mampu menulis teks eksposisi dengan bahasa yang baik dan benar, koheren
sesuai dengan karakteristik teks.

1

Namun, pembelajaran yang berlangsung di sekolah saat ini dapat dikatakan
belum berhasil membuat siswa terampil dalam menulis teks eksposisi, bahkan
belum mampu membuat siswa berminat untuk menulis. Berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Ariningsih, dkk dalam jurnal yang berjudul
“Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Karangan Eksposisi Siswa
Sekolah Menengah Atas (2012:41)”, menyatakan bahwa siswa mengalami
kesulitan dalam kegiatan menulis. Adapun masalah yang dihadapi siswa ialah: (1)
sulit menentukan tema; (2) keterbatasan informasi yang disebabkan kurangnya
referensi; (3) adanya rasa malas atau bosan; (4) penguasaan kaidah yang kurang
baik.”
Sementara itu, Rahayu dalam jurnalnya yang berjudul “Peningkatan
Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi dengan Model Picture and Picture
Siswa Kelas 7A SMP N 6 Rangkasbitung:Suatu Penelitian Tindakan Kelas
(Rangkasbitung) 2013” adapun kendala yang dihadapi siswa dalam menulis
karangan eksposisi adalah siswa merasa sulit untuk mendapatkan inspirasi,
ketidak mampuan dalam memilih kata, kalimat, dan siswa kesulitan dalam
memulai menulis paragraf eksposisi.
Sebelumnya pembelajaran mengenai eksposisi telah ada dalam kompetensi
dasar pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Masalah dalam
penelitian inipun sama, dimana kemampuan siswa dalam menulis karangan
eksposisi masih tergolong rendah. Ramadhan (2012) dalam skripsinya yang
berjudul “Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 2
Lakudo”, menyatakan “Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan

menulis paragraf eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 2 Lakudo secara klasikal
dikatagorikan kurang mampu. Hal tersebut disebabkan oleh persentase
kemampuan siswa yang memiliki kemampuan minimal 66 % tidak mencapai 85
%.”
Hal ini sejalan dari hasil penelitian Rosdiana Manalu (Saragih,2011:1),
menyimpulkan bahwa

keterampilan menulis karangan eksposisi dengan

menggunakan Teori Gagne sebagai objeknya dikategorikan kurang dengan nilai
rata-rata 68,60. Dalam penelitian tersebut dinyatakan peserta didik kurang mampu
menulis karangan eksposisi sehingga tingkat keterampilan menulis karangan
eksposisi siswa rendah.
Rendahnya kemampuan atau kurangnya minat siswa dalam menulis teks
eksposisi salah satunya disebabkan oleh model pembelajaran yang kurang relevan.
Hal ini sejalan dengan pendapat Nainggolan dalam jurnal yang berjudul
“Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi Dengan Model
Pembelajaran Advance Organiser” menyatakan bahwa:
“dalam proses belajar mengajar di kelas terkadang guru sebagai salah satu
orang penting dalam kelas mengajarkan materi terhadap siswa dengan
kurang efektif. Hal itu dikarenakan model mengajar guru yang tidak tepat
dengan kondisi siswa di kelas. Model pembelajaran yang digunakan guru
bidang studi di sekolah tersebut tidak dapat mengembangkan potensipotensi yang da pada diri siswa.”
Samsudin, dalam jurnalnya yang berjdul “Peningkatan Kemampuan
Menulis Teks EKsposisi Ilustrasi Siswa Kelas V Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis”, menyatakan bahwa “Guru
merupakan aktor utama yang menjadi kunci keberhasilan pembelajaran di
lapangan. Kemampuan guru untuk merencanakan dan memilih pendekatan dan

model pembelajaran dalam keterampilan menulis yang sesuai dengan teks dan
konteks siswa menjadi sebuah keharusan.”
Masalah yang dikemukakan di atas, harus mendapatkan penanganan yang
tepat. Perlu dicarikan sebuah model pembelajaran yang menarik dan inovatif
untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu model pembelajaran yang dapat
menarik perhatian siswa untuk meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi
yaitu model gambar dan gambar.
Model pembelajaran gambar dan gambar adalah model pembelajaran yang
menggunakan gambar dan diurutkan menjadi urutan logis. Model pembelajaran
ini menggunakan alat bantu atau media gambar untuk menerangkan sebuah materi
atau memfasilitasi siswa untuk aktif belajar sehingga siswa menjadi lebih mudah
untuk menulis teks eksposisi. Melalui variasi gambar-gambar yang diberikan
dalam model gambar dan gambar ini terdapat kronologis peristiwa yang
memudahkan siswa menangkap ide yang akan dituangkan saat menulis teks
eksposisi.
Sebelumnya model gambar dan gambar ini pernah dijadikan model
pembelajaran dalam penelitian tindakan kelas oleh Rahayu dalam jurnal yang
berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi dengan Model
Picture and Picture Siswa Kelas 7A SMP N 6 Rangkasbitung:Suatu Penelitian
Tindakan Kelas (Rangkasbitung) 2013”, hasil dari penelitian ini menggambarkan
bahwa model gambar dan gambar dapat meningkatkan kemampuan menulis
paragraf eksposisi siswa kelas 7A SMP N 6 Rangkasbitung. Hasil tersebut dapat
dilihat pada kesimpulan di bawah ini:

“Peningkatan tersebut dapat terlihat pada rata-rata nilai hasil tes belajar
kemampuan menulis paragraf eksposisi pra-siklus 48,6%, dalam menulis
paragraf dengan media gambar pada siklus pertama mengalami peningkatan.
Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata perolehan hasil tes formatif I untuk
kohesi 57,1% sedangkan tes formatif II 62,9%. Hasil tes formatif I untuk
koherensi 51,4%, sedangkan hasil tes formatif II 68,6%. Hasil tes formtif I
untuk tanda baca 54,3%, sedangkan tes formatif II 60,0%. Peningkatan
aktivitas belajar siswa selama PBM berlangsung mengalami kenaikan
27,2%. Pada siklus I 12,8% dan pada siklus II 40,0%. Kegiatan keaktifan
bertanya dan menyampaikan pendapat mengalami kenaikan 11,5%. Pada
siklus I 11.4% dan pada siklus II 22,9%. Kegiatan partisipasi belajar dalam
kelompok mengalami kenaikan 8,6%. Pada siklus I 14,3% dan pada siklus II
22,9%. Berarti ini menunjukkan bahwa perhatian siswa dalam menulis
paragraf eksposisi meningkat dan menunjukkan adanya perubahan cara
belajar.”
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai pengaruh model gambar dan gambar terhadap kemampuan
menulis teks eksposisi pada siswa kelas X, dengan judul penelitian “Pengaruh
Model Gambar dan Gambar Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Oleh
Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gebang Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, penulis
mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi,
2. siswa sulit untuk mendapatkan inspirasi dalam menulis teks eksposisi
3. siswa sulit menentukan tema, penguasaan kaidah yang kurang baik, serta
adanya rasa malas atau bosan, dan
4. model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang inovatif.

C. Pembatasan Masalah
Hasil identifikasi di atas menunjukkan ada empat masalah yang terjadi di
dalam proses pembelajaran selama ini. Akan tetapi, masalah yang hendak diteliti
di dalam penelitian ini adalah masalah pada poin ke-4 yaitu model pembelajaran
yang digunakan oleh guru kurang inovatif. Sehingga, pembelajaran yang
dilakukan tidak dapat membangkitkan semangat belajar siswa dan akhirnya hasil
belajar siswapun tidak tercapai secara optimal.
Penulis memberikan solusi yang tepat untuk menangani masalah tersebut.
Solusinya adalah guru dapat menggunakan model-model pembelajaran yang
menarik untuk membangkitkan semangat belajar siswa, salah satunya adalah
model gambar dan gambar. Secara teoretis model gambar dan gambar adalah
suatu model pembelajaran aktif dan menarik yang dapat membangkitkan
semangat belajar siswa, sehingga dapat mengoptimalkan hasil belajar siswa.
Karena, model ini adalah model pembelajaran yang memanfaatkan media
gambar yang diurutkan secara logis oleh siswa sendiri. Siswa diajak untuk terlibat
langsung dalam mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis,
sehingga dapat memicu daya nalar siswa untuk berpikir logis. Hal inilah yang
mendasari penulis untuk melakukan eksperimen mengenai model pembelajaran
gambar dan gambar.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian batasan masalah di atas, maka masalah penelitian ini
dapat dirumuskan sebagai berikut.

1. Bagaimana kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri
1 Gebang, tahun pembelajaran 2013/2014, sebelum penerapan model
gambar dan gambar?
2. Bagaimana kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri
1 Gebang tahun pembelajaran 2013/2014, sesudah penerapan model
gambar dan gambar?
3. Bagaimana pengaruh model gambar dan gambar terhadap kemampuan
menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Gebang Tahun
pembelajaran 2013/2014?

E. Tujan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan
penelitian ini untuk:
1. mengetahui kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA
Negeri 1 Gebang tahun pembelajaran 2013/2014, sebelum penerapan
model gambar dan gambar,
2. mengetahui kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA
Negeri 1 Gebang tahun pembelajaran 2013/2014, sesudah penerapan
model gambar dan gambar, dan
3. mengetahui bagaimana pengaruh model gambar dan gambar terhadap
kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Gebang
tahun pembelajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini mempunyai manfaat teoretis dan praktis. Secara teoritis hasil
penelitian ini bermanfaat untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,
khususnya bidang pembelajaran menulis.
Manfaat praktis penelitian ini adalah sebagai :
1. bahan masukan bagi guru bahasa Indonesia dalam mempersiapkan rencana
pembelajaran,
2. bahan pertimbangan bagi guru bahasa Indonesia agar menggunakan model
yang relevan dalam pembelajaran,
3. bahan rujukan bagi peneliti lain yang meneliti permasalahan yang sama,
dan
4. pengetahuan bagi peneliti sebagai calon guru dalam melaksanakan tugas
spada masa yang akan datang.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model
gambar dan gambar dalam meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi.
Berdasar-kan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat
disimpulkan beberapa hal, sebagai berikut.
1. Kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Gebang
tahun pembelajaran 2013/2014 sebelum menerapkan model gambar dan
gambar tergolong cukup dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 48
dengan rata-rata 62,63 dan standar deviasi 9,5.
2. Kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Gebang
tahun pembelajaran 2013/2014 setelah menerapkan model gambar dan
gambar tergolong baik dengan nilai tertinggi 94 dan nilai terendah 65
dengan rata-rata 77,53 dan standar deviasi 7,48.
3. Model gambar dan gambar berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan
menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Gebang tahun
pembelajaran 2013/2014 yang dilihat dari hasil uji hipotesis
taraf signifikasi 5 % (0,05) dan dk = n-1,
>



, yakni 16,93 > 2,04.

53

=

= 16,93 pada

2,04, dengan demikian

B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
perlu dikemukanan beberapa saran sebagai berikut.
1. Kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi perlu ditingkatkna lagi.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran
yang lebih efektif dan menarik dari sebelumnya. Salah satu model
pembelajaran yang efektif dan menarik adalah model gambar dan gambar.
2. Keberhasilan model gambar dan gambar ini tidak luput dari pemahaman
yang baik oleh guru, baik dari segi persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi
sehingga hal yang diharapkan tercapai. Oleh karena itu, sangat dituntut
pemahaman yang baik oleh guru untuk menjalankan suatu model
pembelajaran.
3. Bagi

peneliti

selanjutnya,

disarankan

agar

tetap

memperhatikan

perkembangan model-model pembelajaran yang lebih efektif, inovatif dan
menarik sehingga dapat lebih meningkatkan kemampuan menulis siswa
khususnya menulis teks eksposisi.

1

DAFTAR PUSTAKA
Anggarani, dkk. 2006. Mengasah Keterampilan Menulis Ilmiah di Perguruan
Tinggi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual
(Inovatif). Bandung: Yrama Widya
Arikunto, Suharsimin. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta
Asyrint, Gustaf. 2010. Langkah Cerdas Menjadi Guru Sejati Berprestasi.
Yogkarta: Bahtera Buku
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Finoza, Lamuddin. 2008. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo
Istarani. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Kemendikbud. 2013. Buku Guru “Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan
Akademik”. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif
Keraf, Gorys. 1980. Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: Nusa Indah
Marahimin. Ismail. 1994. Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya
Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Oka. I.G.N, & Suparmo. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi
Santana K, Septiawan. 2007. Menulis Itu Ibarat Ngomong. Jakarta: Kawan
Pustaka
Sudaryat, yayat. 2009. Makna Dalam Wacana. Bandung: Yrama Widya
Sudaryono, dkk. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Grasindo Persada
Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Grasindo Persada
60

2

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Tarigan, Henry Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa
Uno, Hamzah B & Nurdin Mohammad. 2011. Belajar dengan Pendekatan
PAIKEM. Jakarta: Bumi Aksara
Suherman_Bimtek_Kur_2013_Hotel_Preanger_Bandung.
Internet

19/10/2013.

11:31.

Ariningsih, Nur Endah, dkk. 2012. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia
Dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas. BASASTRA
Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Volume 1
Nomor 1 April 2012. Jurnal
Nainggolan, Mutiara. Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi
dengan Model Pembelajaran Advance Organiser. Unimed-undergraduate24930-Jurnal Skripsi_Muty Print. Pdf. Jurnal
Rahayu, Siti. 2013. Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi dengan
Model Picture And Picture Siswa Kelas 7 A SMP N 6 Rangkasbitung: Suatu
Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal PTK Bahasa Indonesia-MGMP Wilbi 1
Desember 2013. Jurnal
Ramadhan, Ahmad Nur. 2012. Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi Siswa
Kelas X SMA Negeri 2 Lakudo. http://www.academia.edu/3639710/skripsi
Samsudin, Asep. 2012. Peningkatan Kemampuan Menulis Eksposisi Berita dan
Menulis Eksposisi Ilustrasi Siswa Kelas V Melalui Model Pembelajaran
Kooeperatif Terpadu Membaca dan Menulis. Universitas Pendidikan
Indonesia: Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol. 13. No. 2 Oktober 2013
Saragih, Hotmauli. 2011. Efektivitas Model Pembelajaran Contoh dan Bukan
Contoh Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi
Siswa Kelas X SMA Swasta Tritunggal Tanjung Balai Tahun Pembelajaran
2010/2011. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas negeri
Medan