DONWLOAD SILABUS DAN RPP SEJARAH INDONESIA TINGKAT SMK KURIKULUM 2013 rpp sejarah ke 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Bantul
Kelas/Semester : X / Genap
Mata Pelajaran
: Sejarah Indonesia
Materi Pokok
: Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindhu Budha.
Pertemuan ke: 21
Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit
A.

Kompetensi Int
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli (gotong
royong,kerjasama,toleran,damai,santun,responsif,dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efaktif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual,konseptual,procedural dalam ilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budaya,dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan,dan peradapan terkait fenomena dan kejadian,serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah,menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.

Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya
1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa pra aksara,
Hindu-Buddha dan Islam
3.6 Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintah, dan kebudayaan pada masa kerajaan
Hindu –Budha di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti – bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini
4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai nilai dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Hindhu – Budha dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia
pada masa kini.

C.


Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6.3 Menganalisis perkembangan hasil kebudayaan zaman Hindu – Budha.
3.6.4 Menunjukkan bukti – bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu- Budha yang masih ada sampai sekarang.

D.

Tujuan Pembelajaran

Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:
1 .Menganalisis perkembangan hasil kebudayaan zaman Hindu – Budha.
2. Menunjukkan bukti – bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu- Budha yang masih ada sampai sekarang

E.

Materi Ajar
4. Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu – Budha tentang Sistem kepercayaan.
5. Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu – Budha tentang Sistem pemerintahan

F.


Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran
Pendekatan: Scientifik
Strategi
: Cooperative learning
Metode
: Ceramah, bervariasi

G.

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi







Inti















Alokasi
waktu

10 menit

Memberikan salam
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
Menanyakan kehadiran siswa
Tanya jawab materi sebelumnya mengenai akulturasi
kebudayaan Nusantara tentang seni bangunan , seni rupa dan
seni ukir dan seni sastra dan aksara
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menayangkan gambar Candi Borobudur dan Candi 60 menit
Prambanan melalui power point serta melakukan tanya jawab
singkat
Siswa mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan
teknik diskusi
Siswa dibagi ke dalam kelompok.
Setiap kelompok mendapatkan tugas:
1. Wujud akulturasi budaya masa Hindu- Buddha di Indonesia
berupa sistem kepercayaan.

2. Wujud akulturasi budaya masa Hindu- Buddha di Indonesia
berupa sistem pemerintahan
Masing-masing siswa yang memiliki wacana/tugas yang sama
berkumpul dalam satu kelompok (Kelompok ahli)
Setiap siswa mencatat hasil diskusi dan kembali ke kelompok
awal
Dalam kelompok awal dilaporkan hasil diskusi kelompok ahli
dan semua anggota kelompok mencatat hasil kelompok ahli
Laporan hasil kerja kelompok dengan cara guru menunjuk
secara acak untuk melaporkan hasil diskusi kelompok, sampai
semua masalah selesai dibahas
Siswa yang lain menanggapi

Kegiatan
Penutup

Deskripsi








H.

Klarifikasi/kesimpulan
siswa
dibantu
oleh
guru
menyimpulkan materi akulturasi kebudayaan Nusantara da
Hindu- Buddha di Indonesia
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Siswa membuat tugas akulturasi Kebudayaan HinduBuddha di Indonesia dalam bentuk makalah (tugas kelompok
dikumpulkan 2 minggu yang akan datang)
Mengucapkan salam

Alokasi

waktu
20 menit

Penilaian Hasil Belajar
a. Tes
1.
Uraian (terlampir
b. Non Tes
1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
2. Lembar pengamatan presentasi (terlampir)

I.

Sumber Belajar








-----.2013, Sejarah Indonesia, Jakarta, Kemendikbud
White board/papan flanel
Power point
LCD
Internet
Peta Sejarah

Mengesahkan:
Kepala Sekolah

Diverifikasi:
WAKA I

Bantul, 15 Juli 2013
Guru Mata Pelajaran

Ir. Retno Yuniar Dwi Aryani
NIP. 196106221993032005


Drs. M. Hannan
NIP.196409061991021001

Windu Mahmud, S.Pd., M.Eng.

NIP. 197809252005011009

Lampiran Uraian Materi.
SISTEM KEPERCAYAAN
Sejak masa pra aksara , orang – orang di kepulauan Indonesia sudah mengenal simbol – simbol
yang bermakna filosofis. Contohnya ketika ada orang meninggal dunia didalam kuburnya disertakan

benda – benda. Diantara benda – benda itu ada lukisan seorang naik perahu , ini bermakna bahwa orang
yang sudah meninggal rohnya akan menuju tempat yang membahagiakan yaitu alam baka. Masyarakat
saat itu percaya adanya kehidupan sesudah mati, yakni sebagai roh halus. Maka roh nenek moyang
dipuja oleh orang yang masih hidup ( Animisme). Setelah masuk pengaruh India kepercayaan roh halus
tidak punah. Hal ini dilihat dari fungsi candi ata kuil di India adalah untuk pemujaan.
Di Indonesia selain untuk pemujaan sebagai tempat menyimpan abu jenazahraja yang telah
meninggal dunia. Itulah sebabnya peripih tempat penyimpanan abu jenazah raja didirikan patung raja
dalam bentuk mirip dewa yang dipujanya. Ini jelas merupakan perpaduan antara fungsi candi DI India

dengan tradisi pemakaman dan pemujaan roh nenek moyang di Indonesia.

SISTEM PEMERINTAHAN
Setelah datangnya pengaruh India di kepulauan Indonesia dikenal adanya sistem pemerintahan
secara sederhana. Pemerintah dimaksud adalah semacam pemerintah disuatu desa atau daerah
tertentu. Rakyat mengangkat seorang pemimpin atau semacam kepala suku. Orang yg dipilih sebagai
pemimimpin biasanya orang yang sudah tua ( senior) , arif, dapat membimbing, punya kelebihan
tertentu, termasuk dalam bidang ekonomi, berwibawa, serta memiliki semacam kekuatan gaib
( Kesaktian) . Setelah pengaruh India masuk maka pemimpin tadi diubah menjadi Raja dan wilayahnya
disebut Kerajaan. Hal ini secara jelas terjadi di Kutai.
Salah satu bukti akulturasi dalmbidang pemerintahan, misalnya seorang raja harus berwibawa dan
dipandang memeiliki kekuatan gaib seperti pada pemimpin masa sebelum Hindu- Budha. Karena raja
memiliki kekuatan gaib , maka oleh rakyat raja dipandang dekat dengan dewa.. Raja kemudian disembah
dan kalau sudah meningglal rohnya dipuja – puja.

Evaluasi
Soal Uraian.
1.Mengapa terjadi akulturasi religi/ kepercayaan pada saat perkembangan agama Hindu – Budha

Indonesia?
2.Apa wujud akulturasi kebudayaan Hindhu –Budha di Indonesia berupa Organisasi sosial
Kemasyaraatan?
Kunci Jawaban;
1.Terjadi akulturasi kepercayaan karena;
. Sistem kepercayaan yang berkembang di Indonesia sebelum agama hindhu – budha masuk ke
Indonesia adalah kepercayaan yang berdasar pada animisme dan dinamisme .
Dengan masuknya agama Hindu – Budha ke Indonesia, mayarakat Indonesia mulai menganut /
Mempercayai agam tersebut.
2.Wujud akulturasi dalam organisasi sosial kemasyarakatan / pemerintahan
a.Bentuk kerajaan yang diperintah oleh seorang raja secara turun temurun( Konsep Dewa raja)
b.Sistem kemasyarakatan , pembagian lapisan masyarakat bersdasar sistem kasta.
Hindu terdiri 3 ( tiga ) kasta yaitu, Brahmana, Ksatria, Waisya. Artinya golongan Pendeta, golongan bangsawan, dan golongan pedagang.

LEMBAR PENGAMATAN SISWA
Kelas/ Semester: X/ Genap
Mata pelajaran
: Sejarah Indonesia
Materi Pokok
: Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha
Peretemuan ke: 21

Alokasi Waktu
No.
Urut

: 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )
Aspek Aktvitas
Nama Siswa

1

2

3

4

5

Keterangan Aspek Aktfitas:
1.
2.
3.
4.

Memperhatikan penjelasan guru/teman.
Menghargai pendapat orang lain.
Membaca materi.
Menulis (mencatat) materi penting.

5. Menjadi pembicara kelompok.
6. Bertanya (pada teman/guru).
7. Mengumpulkan hasil diskusi

Petunjuk:
1. Pengamatan dilakukan oleh guru pada saat peserta didik berdiskusi
2. Pengamat cukup memberi tanda cek ( ) pada kolom aspek aktivitas siswa.

6

7