DONWLOAD SILABUS DAN RPP SEJARAH INDONESIA TINGKAT SMK KURIKULUM 2013 rpp sejarah ke 20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Bantul
Kelas/Semester
: X / Genap
Mata Pelajaran
: Sejarah Indonesia
Materi Pokok
: Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha
Pertemuan ke: 20
Alokasi Waktu
: 2x45
A.
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli (gotong
royong,kerjasama,toleran,damai,santun,responsif,dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efaktif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual,konseptual,procedural dalam ilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budaya,dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan,dan peradapan terkait fenomena dan kejadian,serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah,menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa pra aksara,
Hindu-Buddha dan Islam
2.3 Berlaku jujur dan bertanggung-jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
3.6 Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku
pada masa kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
4.6 Menyajikan hasil analisis dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang
pada masa kerajaan Hindu-Budda dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada
kini
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6.3 Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman Hindu-Buddha
3.6.4 Menunjukkan bukti-bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu-Buddha yang masih ada sampai
sekarang
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:
1. Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman Hindu-Buddha
2. Menunjukkan bukti-bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu-Buddha yang masih ada sampai
sekarang
E.
Materi Ajar
1. Pengertian akulturasi budaya
2. Akulturasi kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha di bidang seni bangunan
3. Akulturasi kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha di bidang seni rupa dan seni ukir
4. Akulturasi kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha di bidang seni sastra dan aksara
F.
Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran
Pendekatan: Scientifik
Strategi
: Cooperative Learning
Metode
G.
: Ceramah, diskusi, dan tanya jawab
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi
Pendahuluan
Alokasi
waktu
10 menit
Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika
memasuki ruang kelas
Berdoa sebelum membuka pelajaran
Memeriksa kebersihan kelas
Memeriksa kehadiran siswa
Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena
halangan lainnya
Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu
Menegur siswa yang terlambat dengan sopan
Menanyakan kesiapan siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai;
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus
Mempersiapkan materi ajar dan alat/ media pembelajaran
Inti
60 menit
MENGAMATI
Mengamati gambar relief candi Borobudur pada buku teks
dan melakukan tanya jawab tentang candi Borobudur
Peserta didik membaca buku teks untuk menemukan pengertian
Akulturasi budaya
MENANYA
Melalui membaca buku teks ( halaman 130-131 ), siswa diminta
untuk membuat pertanyaan, misalnya :
1. Apa saja contoh hasil alkulturasi kebudayaan Nusantara dan
Hindu-Buddha
2. Bagaimana dapat terjadi akulturasi budaya Indonesia dan
Hindu-Buddha
MENALAR
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswadiminta
melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5
orang anggota.
MENCOBA
Siswa mencatat hasil diskusi
Kegiatan
Alokasi
waktu
Deskripsi
Siswa membuat laporan hasil diskusi
MEMBUAT JEJARING
Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok
lain menanggapi
Siswa mencatat/ menyempurnakan hasil diskusinya
Penutup
H.
Klarifikasi/kesimpulan tentang akulturasi kebudayaan
Nusantara dan Hindu di bidang seni bangunan, seni rupa
dan seni ukir, dan seni sastra dan aksara
Memberi pujian bagi siswa yang aktif dalam diskusi, serta
Memberi dorongan bagi siswa yang masih pasif
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
20 menit
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Menyampaikan pada siswa materi yang diberikan untuk pertemuan berikutnya
Mengucapkan salam
Penilaian Hasil Belajar
a. Tes
1.
Uraian (terlampir)
b. Non Tes
1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
2. Lembar pengamatan presentasi (terlampir)
I.
Sumber Belajar :
.........., 2013, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta, Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia
White board
LCD
Internet
Mengesahkan:
Kepala Sekolah
Diverifikasi:
WAKA I
Bantul, 15 Juli 2013
Guru Mata Pelajaran
Ir. Retno Yuniar Dwi Aryani
NIP. 196106221993032005
Drs. M. Hannan
NIP.196409061991021001
Windu Mahmud, S.Pd., M.Eng.
NIP. 197809252005011009
Lampiran
A. Ringkasan Materi
Akulturasi kebudayaan adalah suatu proses percampuran antara unsur-unsur kebudayaan yang
satu dengan kebudayaan yang lain, sehingga membentuk kebudayaan baru tetapi ciri khas
masing-masing kebudayaan tersebut tidak hilang.
Contoh hasil akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan Indonesia asli:
-
Di bidang seni bangunan:
bentuk candi-candi di Indonesia terdapat relief dan patung perwujudan dewa Hindu-Buddha,
dimana pada hakekatnya adalah punden berundak yang merupakan unsur budaya Indonesia
asli.
-
Di bidang seni rupa dan seni ukir:
Relief yang dipahatkan pada dinding candi Borobudur yang merupakan riwayat hidup Sang
Buddha dan disekitar Sang Buddha terdapat lingkungan alam Indonesia seperti rumah
panggung
dan burung merpati.
Hiasan relief kala makara pada candi, dasarnya motif binatang dan tumbuh-tumbuhan yang
merup kan kebudayaan asli Indonesia
-
Di bidang seni sastra dan aksara
Pertunjukan wayang kulit di Indonesia, dimana wayangnya asli Indonesia dan ceritanya
diambil
dari India (Ramayana dan Mahabarata)
Tokoh-tokoh punakawan seperti Semar, Gareng, Petruk, Bagong adalah tokoh-tokoh pawayangan khas Indonesia.
Huruf Pallawa dari India banyak dipakai dalam karya-karya satra Jawa Kuno
Ada prasasti yang ditemukan, menggunakan huruh Nagari (India) dan huruf Bali Kuno
(Indonesia)
B. Test tertulis : Soal Uraian
Jumlah
Waktu
: 2 soal
: 15 menit
Soal :
1. Jelaskan yang dimaksud akulturasi budaya!
2. Berilah contoh akulturasi budaya Nusantara dan Hindu-Buddha di bidang seni bangunan, seni
Rupa dan seni ukir, dan seni sastra dan aksara
Kunci Jawaban :
1. Akulturasi kebudayaan adalah suatu proses percampuran antara unsur-unsur kebudayaan yang
satu dengan kebudayaan yang lain, sehingga membentuk kebudayaan baru tetapi ciri khas
masing-masing kebudayaan tersebut tidak hilang.
2. -Di bidang seni bangunan:
bentuk candi-candi di Indonesia terdapat relief dan patung perwujudan dewa Hindu-Buddha,
dimana pada hakekatnya adalah punden berundak yang merupakan unsur budaya Indonesia
asli
-Di bidang seni rupa dan seni ukir:
Relief yang dipahatkan pada dinding candi Borobudur yang merupakan riwayat hidup Sang
Buddha dan disekitar Sang Buddha terdapat lingkungan alam Indonesia seperti rumah panggung
dan burung merpati
-Di bidang seni sastra dan aksara
Pertunjukan wayang kulit di Indonesia, dimana wayangnya asli Indonesia dan ceritanya diambil
dari India (Ramayana dan Mahabarata)
Kriteria Penilaian :
Setiap nomor nilainya 50, total nilai 100
LEMBAR PENGAMATAN SISWA
Kelas/ Semester
Mata pelajaran
Materi Pokok
Peretemuan keAlokasi Waktu
No.
Urut
: X/ Genap
: Sejarah Indonesia
: Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha
: 20
: 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )
Aspek Aktivitas
Nama Siswa
1
2
3
4
5
6
7
Keterangan Aspek Aktifitas:
1.
2.
3.
4.
Memperhatikan penjelasan guru/teman.
Menghargai pendapat orang lain.
Membaca materi.
Menulis (mencatat) materi penting.
5. Menjadi pembicara kelompok.
6. Bertanya (pada teman/guru).
7. Mengumpulkan hasil diskusi
Petunjuk:
1. Pengamatan dilakukan oleh guru pada saat peserta didik berdiskusi
2. Pengamat cukup memberi tanda cek ( ) pada kolom aspek aktivitas siswa.
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Bantul
Kelas/Semester
: X / Genap
Mata Pelajaran
: Sejarah Indonesia
Materi Pokok
: Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha
Pertemuan ke: 20
Alokasi Waktu
: 2x45
A.
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli (gotong
royong,kerjasama,toleran,damai,santun,responsif,dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efaktif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual,konseptual,procedural dalam ilmu
pengetahuan,teknologi,seni,budaya,dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan,dan peradapan terkait fenomena dan kejadian,serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah,menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa pra aksara,
Hindu-Buddha dan Islam
2.3 Berlaku jujur dan bertanggung-jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
3.6 Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku
pada masa kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
4.6 Menyajikan hasil analisis dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang
pada masa kerajaan Hindu-Budda dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada
kini
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6.3 Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman Hindu-Buddha
3.6.4 Menunjukkan bukti-bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu-Buddha yang masih ada sampai
sekarang
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:
1. Menganalisis perkembangan hasil-hasil kebudayaan zaman Hindu-Buddha
2. Menunjukkan bukti-bukti kehidupan dan hasil budaya Hindu-Buddha yang masih ada sampai
sekarang
E.
Materi Ajar
1. Pengertian akulturasi budaya
2. Akulturasi kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha di bidang seni bangunan
3. Akulturasi kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha di bidang seni rupa dan seni ukir
4. Akulturasi kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha di bidang seni sastra dan aksara
F.
Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran
Pendekatan: Scientifik
Strategi
: Cooperative Learning
Metode
G.
: Ceramah, diskusi, dan tanya jawab
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi
Pendahuluan
Alokasi
waktu
10 menit
Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika
memasuki ruang kelas
Berdoa sebelum membuka pelajaran
Memeriksa kebersihan kelas
Memeriksa kehadiran siswa
Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena
halangan lainnya
Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu
Menegur siswa yang terlambat dengan sopan
Menanyakan kesiapan siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran;
Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai;
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus
Mempersiapkan materi ajar dan alat/ media pembelajaran
Inti
60 menit
MENGAMATI
Mengamati gambar relief candi Borobudur pada buku teks
dan melakukan tanya jawab tentang candi Borobudur
Peserta didik membaca buku teks untuk menemukan pengertian
Akulturasi budaya
MENANYA
Melalui membaca buku teks ( halaman 130-131 ), siswa diminta
untuk membuat pertanyaan, misalnya :
1. Apa saja contoh hasil alkulturasi kebudayaan Nusantara dan
Hindu-Buddha
2. Bagaimana dapat terjadi akulturasi budaya Indonesia dan
Hindu-Buddha
MENALAR
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswadiminta
melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5
orang anggota.
MENCOBA
Siswa mencatat hasil diskusi
Kegiatan
Alokasi
waktu
Deskripsi
Siswa membuat laporan hasil diskusi
MEMBUAT JEJARING
Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok
lain menanggapi
Siswa mencatat/ menyempurnakan hasil diskusinya
Penutup
H.
Klarifikasi/kesimpulan tentang akulturasi kebudayaan
Nusantara dan Hindu di bidang seni bangunan, seni rupa
dan seni ukir, dan seni sastra dan aksara
Memberi pujian bagi siswa yang aktif dalam diskusi, serta
Memberi dorongan bagi siswa yang masih pasif
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
20 menit
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Menyampaikan pada siswa materi yang diberikan untuk pertemuan berikutnya
Mengucapkan salam
Penilaian Hasil Belajar
a. Tes
1.
Uraian (terlampir)
b. Non Tes
1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
2. Lembar pengamatan presentasi (terlampir)
I.
Sumber Belajar :
.........., 2013, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta, Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia
White board
LCD
Internet
Mengesahkan:
Kepala Sekolah
Diverifikasi:
WAKA I
Bantul, 15 Juli 2013
Guru Mata Pelajaran
Ir. Retno Yuniar Dwi Aryani
NIP. 196106221993032005
Drs. M. Hannan
NIP.196409061991021001
Windu Mahmud, S.Pd., M.Eng.
NIP. 197809252005011009
Lampiran
A. Ringkasan Materi
Akulturasi kebudayaan adalah suatu proses percampuran antara unsur-unsur kebudayaan yang
satu dengan kebudayaan yang lain, sehingga membentuk kebudayaan baru tetapi ciri khas
masing-masing kebudayaan tersebut tidak hilang.
Contoh hasil akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan Indonesia asli:
-
Di bidang seni bangunan:
bentuk candi-candi di Indonesia terdapat relief dan patung perwujudan dewa Hindu-Buddha,
dimana pada hakekatnya adalah punden berundak yang merupakan unsur budaya Indonesia
asli.
-
Di bidang seni rupa dan seni ukir:
Relief yang dipahatkan pada dinding candi Borobudur yang merupakan riwayat hidup Sang
Buddha dan disekitar Sang Buddha terdapat lingkungan alam Indonesia seperti rumah
panggung
dan burung merpati.
Hiasan relief kala makara pada candi, dasarnya motif binatang dan tumbuh-tumbuhan yang
merup kan kebudayaan asli Indonesia
-
Di bidang seni sastra dan aksara
Pertunjukan wayang kulit di Indonesia, dimana wayangnya asli Indonesia dan ceritanya
diambil
dari India (Ramayana dan Mahabarata)
Tokoh-tokoh punakawan seperti Semar, Gareng, Petruk, Bagong adalah tokoh-tokoh pawayangan khas Indonesia.
Huruf Pallawa dari India banyak dipakai dalam karya-karya satra Jawa Kuno
Ada prasasti yang ditemukan, menggunakan huruh Nagari (India) dan huruf Bali Kuno
(Indonesia)
B. Test tertulis : Soal Uraian
Jumlah
Waktu
: 2 soal
: 15 menit
Soal :
1. Jelaskan yang dimaksud akulturasi budaya!
2. Berilah contoh akulturasi budaya Nusantara dan Hindu-Buddha di bidang seni bangunan, seni
Rupa dan seni ukir, dan seni sastra dan aksara
Kunci Jawaban :
1. Akulturasi kebudayaan adalah suatu proses percampuran antara unsur-unsur kebudayaan yang
satu dengan kebudayaan yang lain, sehingga membentuk kebudayaan baru tetapi ciri khas
masing-masing kebudayaan tersebut tidak hilang.
2. -Di bidang seni bangunan:
bentuk candi-candi di Indonesia terdapat relief dan patung perwujudan dewa Hindu-Buddha,
dimana pada hakekatnya adalah punden berundak yang merupakan unsur budaya Indonesia
asli
-Di bidang seni rupa dan seni ukir:
Relief yang dipahatkan pada dinding candi Borobudur yang merupakan riwayat hidup Sang
Buddha dan disekitar Sang Buddha terdapat lingkungan alam Indonesia seperti rumah panggung
dan burung merpati
-Di bidang seni sastra dan aksara
Pertunjukan wayang kulit di Indonesia, dimana wayangnya asli Indonesia dan ceritanya diambil
dari India (Ramayana dan Mahabarata)
Kriteria Penilaian :
Setiap nomor nilainya 50, total nilai 100
LEMBAR PENGAMATAN SISWA
Kelas/ Semester
Mata pelajaran
Materi Pokok
Peretemuan keAlokasi Waktu
No.
Urut
: X/ Genap
: Sejarah Indonesia
: Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu-Buddha
: 20
: 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )
Aspek Aktivitas
Nama Siswa
1
2
3
4
5
6
7
Keterangan Aspek Aktifitas:
1.
2.
3.
4.
Memperhatikan penjelasan guru/teman.
Menghargai pendapat orang lain.
Membaca materi.
Menulis (mencatat) materi penting.
5. Menjadi pembicara kelompok.
6. Bertanya (pada teman/guru).
7. Mengumpulkan hasil diskusi
Petunjuk:
1. Pengamatan dilakukan oleh guru pada saat peserta didik berdiskusi
2. Pengamat cukup memberi tanda cek ( ) pada kolom aspek aktivitas siswa.