Pengaruh karakteristik kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada perusahaan Kerajinan Batu Sanggar Budaya Kasihan Bantul Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA
ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Perusahaan Kerajinan Batu Sanggar Budaya Kasihan Bantul
Yogyakarta
Fernando Yongky Setiawan
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini awalnya bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama dan
sendiri-sendiri antara Karakteristik Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
terhadap Kinerja Karyawan pada perusahaan kerajinan batu Sanggar Budaya
Bantul. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Data penelitian
diperoleh dengan membagikan kuesioner Karakteristik Kepemimpinan dan
Budaya Organisasi kepada 75 karyawan bawahan, dan membagikan kuesioner
Kinerja Karyawan pada pihak atasan untuk menilai setiap karyawan yang
berjumlah 75 kuesioner. Setelah dilakukan pengumpulan data dan dianalisis
ternyata diperoleh hasil bahwa regresi linier berganda tidak dapat dilakukan. Hal
ini disebabkan karena hasil analisis pada uji persyaratan untuk regresi linier

berganda terdapat uji yang tidak terpenuhi yaitu uji linearitas garis regresi dan uji
multikolinearitas.
Selanjutnya dibuat analisis regresi baru yaitu regresi linier sederhana. Dan
didukung dengan adanya kajian pustaka baru dimana penulis menemukan
literatur-literatur yang mengatakan bahwa dapat terjadi budaya organisasi
diciptakan oleh pemimpin atau diturunkan dari filsafat pendirinya, dan budaya
menjadi faktor penting untuk meningkatkan kinerja seseorang dalam bekerja.
Kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan regresi linier sederhana, dan
setelah dilakukan analisis ternyata benar, di perusahaan ini terdapat pengaruh
yang signifikan antara Karakteristik Kepemimpinan terhadap Budaya Organisasi.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE INFLUENCE OF LEADERSHIP CHARACTERISTICS AND
CULTURAL ORGANIZATION TO EMPLOYEE PERFORMANCE
Case Study on Stone Crafts Company of Sanggar Budaya Kasihan Bantul
Yogyakarta

Fernando Yongky Setiawan
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Initially the study is aimed to investigate the influence of Leadership
Characteristics and Organizational Culture, both simultaneously and partially, to
Employee Performance on the Stone Crafts Company of Sanggar Budaya
Kasihan Bantul Yogyakarta. Analysis of the data uses a statistical test of
multiple-linear regression. Data were obtained by distributing questionnaires of
Leadership Characteristics and Cultural Organization to 75 lower-level
employees, and distributing questionnaires of Employee Performance to upperlevel employees in assessing each employee who answered the 75 questionnaire
in particular. After collecting and analyzing of the data, it was concluded that the
statistical test of multiple linear regression cannot be done due to
uncomplishment of some test requirements such as the test of linearity and the
test of multicollinearity.
Henceforth, a new statistical regression analysis is made using a simple-linear
regression. Referring to some recent literatures, it was mentioned that could be
occured that an organizational culture was created by the leader-self or derived
from the philosophy of its founder, and the organizational culture in particular is
an important factor to improve Employee Performance. After conducting a new

statistical data analysis of simple-linear regression, it is true that there is well a
significant influence of Leadership Characteristics to Organizational Culture.

Keywords: Leadership, Culture, Performance

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA
ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Perusahaan Kerajinan Batu Sanggar Budaya Kasihan Bantul
Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:
Fernando Yongky Setiawan

NIM: 072214043

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA
ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Perusahaan Kerajinan Batu Sanggar Budaya Kasihan Bantul
Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:

Fernando Yongky Setiawan
NIM: 072214043

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana.
Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup.
(John Pattrick)

Lebih baik mengerti sedikit daripada salah mengerti.
(A. France)

Kemajuan merupakan kata yang merdu. Tetapi perubahanlah
penggeraknya dan perubahan mempunyai banyak musuh.
(Robert F. Kennedy)

Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari
satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.
(Winston Chuchill)

Skripsi ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku
“Semua ini berkat doa, dukungan, dan keringatmu”

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan
judul:
PENGARUH KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA
ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Perusahaan Kerajinan Batu Sanggar Budaya Kasihan Bantul
Yogyakarta
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 28 Februari 2013 adalah hasil karya saya.
Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada
penulis aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut
maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
70).

Yogyakarta, 4 Maret 2013
Yang membuat pernyataan,

Fernando Yongky Setiawan

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
Nomor Mahasiswa

: Fernando Yongky Setiawan
: 072214043

Demi kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul
“PENGARUH KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA
ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN. Studi Kasus pada
Perusahaan Kerajinan Batu Sanggar Budaya Kasihan Bantul Yogyakarta” beserta
perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelola dalam pangkalan data, mendistribusikannya diinternet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama masih mencantumkan nama saya sebagai
pe nul i s .
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 4 Maret 2013
Yang menyatakan

Fernando Yongky Setiawan

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA
ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Perusahaan Kerajinan Batu Sanggar Budaya Kasihan Bantul
Yogyakarta
Fernando Yongky Setiawan
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Penelitian ini awalnya bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama dan

sendiri-sendiri antara Karakteristik Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
terhadap Kinerja Karyawan pada perusahaan kerajinan batu Sanggar Budaya
Bantul. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Data penelitian
diperoleh dengan membagikan kuesioner Karakteristik Kepemimpinan dan
Budaya Organisasi kepada 75 karyawan bawahan, dan membagikan kuesioner
Kinerja Karyawan pada pihak atasan untuk menilai setiap karyawan yang
berjumlah 75 kuesioner. Setelah dilakukan pengumpulan data dan dianalisis
ternyata diperoleh hasil bahwa regresi linier berganda tidak dapat dilakukan. Hal
ini disebabkan karena hasil analisis pada uji persyaratan untuk regresi linier
berganda terdapat uji yang tidak terpenuhi yaitu uji linearitas garis regresi dan uji
multikolinearitas.
Selanjutnya dibuat analisis regresi baru yaitu regresi linier sederhana. Dan
didukung dengan adanya kajian pustaka baru dimana penulis menemukan
literatur-literatur yang mengatakan bahwa dapat terjadi budaya organisasi
diciptakan oleh pemimpin atau diturunkan dari filsafat pendirinya, dan budaya
menjadi faktor penting untuk meningkatkan kinerja seseorang dalam bekerja.
Kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan regresi linier sederhana, dan
setelah dilakukan analisis ternyata benar, di perusahaan ini terdapat pengaruh
yang signifikan antara Karakteristik Kepemimpinan terhadap Budaya Organisasi.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE INFLUENCE OF LEADERSHIP CHARACTERISTICS AND
CULTURAL ORGANIZATION TO EMPLOYEE PERFORMANCE
Case Study on Stone Crafts Company of Sanggar Budaya Kasihan Bantul
Yogyakarta
Fernando Yongky Setiawan
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2013
Initially the study is aimed to investigate the influence of Leadership
Characteristics and Organizational Culture, both simultaneously and partially, to
Employee Performance on the Stone Crafts Company of Sanggar Budaya
Kasihan Bantul Yogyakarta. Analysis of the data uses a statistical test of
multiple-linear regression. Data were obtained by distributing questionnaires of
Leadership Characteristics and Cultural Organization to 75 lower-level
employees, and distributing questionnaires of Employee Performance to upperlevel employees in assessing each employee who answered the 75 questionnaire
in particular. After collecting and analyzing of the data, it was concluded that the
statistical test of multiple linear regression cannot be done due to
uncomplishment of some test requirements such as the test of linearity and the
test of multicollinearity.
Henceforth, a new statistical regression analysis is made using a simple-linear
regression. Referring to some recent literatures, it was mentioned that could be
occured that an organizational culture was created by the leader-self or derived
from the philosophy of its founder, and the organizational culture in particular is
an important factor to improve Employee Performance. After conducting a new
statistical data analysis of simple-linear regression, it is true that there is well a
significant influence of Leadership Characteristics to Organizational Culture.

Keywords: Leadership, Culture, Performance

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Analisis Hubungan Kepemimpinan dengan Budaya Organisasi dan Pengaruhnya
terhadap Kinerja Karyawan: Studi Kasus pada Perusahaan Kerajinan Batu
Sanggar Budaya Kasihan Bantul Yogyakarta”. Penulisan skripsi ini diajukan
untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan, dan bimbingan
dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu melalui kesempatan ini penulis ingin secara khusus menyampaikan ucapan
terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, SE., M.Si., selaku Ketua Program studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. A. Triwanggono, M.S., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan
bimbingan, masukan dan kritik yang sangat berharga, dengan penuh perhatian
dan kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Dosen Pembimbing
II yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk
memberikan bimbingan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum M.S., selaku Dosen Penguji yang telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menguji pendadaran
sehingga saya dapat mempertahankan skripsi ini sekaligus meraih banyak
ilmu baru.
6. Seluruh dosen dan staf sekretariat yang telah membagi ilmu yang dimiliki dan
membimbing mahasiswa agar memiliki keunggulan akademik & humanistik.
7. Bapak Sugiman, selaku Pimpinan dan Pemilik Perusahaan Kerajinan Batu
Sanggar Budaya yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
memberikan segala informasi tentang perusahaan dan memberikan izin
penelitian.
8. Seluruh karyawan Sanggar Budaya yang telah membantu penulis dengan
mengisi kuesioner guna melengkapi data yang penulis butuhkan. Untuk Mbak
Ana, terima kasih banyak sudah mau meluangkan waktu dan menunda sedikit
pekerjaannya untuk menanggapi saya setiap kali saya datang ke perusahaan.
9. Para Patung-patung Batu Sanggar Budaya yang sejenak menemaniku
berimajinasi disaat aku datang kepagian.
10. Kedua Orang tuaku tercinta, Bapak Emilius Sugianto dan Ibu Bernadeta
Sudaryani yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, nasehat,
kebahagiaan, pengorbanan dan semua yang telah diberikan untukku. Karena

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kalianlah, aku menjadi orang yang kuat dan tegar dalam menghadapi hidup
sehingga membuatku semakin dewasa dalam menyikapi hidup.
11. Kakakku Valentina Vivin, yang telah memberikan perhatian dan selalu
menanyakan ”sudah selesai skripsinya dek?”, tapi tidak selalu aku jawab,
namun pertanyaan itu dapat mendorong aku untuk mengerjakan skripsi
sampai selesai.
12. Kekasih hatiku Sylviana Patricia, yang selalu setia menemani hari-hariku baik
saat kau jauh maupun saat kau ada didekatku, baik saat manis maupun saat
pahit hidupku. Perjalanan ini luar biasa dan takkan ku biarkan menjadi sia-sia.
13. Teman-teman Manajemen Sanata Dharma yang setia menemani dan
membantu khususnya Nanang, Bryan, Yulius, Aji, Widi, Mbak Awuli, Mas
Sangga. Terimakasih atas masukan, dukungan, semangat, ide, saran dan juga
untuk ejekannya. Dan teman-teman Sanata Dharma lainnya baik secara
langsung ataupun tidak langsung yang juga turut memberi dukungan dan
bantuannya dalam mengerjakan skripsi.
14. Teman-temanku Naswa Band, (Yoga, Noven dan Tri), kalian menjadikan
hidup ini lebih berwarna dengan hentakan drum, alunan keyboard, petikan
dan iringan bass dan gitar, serta suara-suara bahagia, sakit hati, khayalan dan
mimpi yang tertuang dalam lagu-lagu kita. Itu semua mampu memberikan
inspirasi dan motivasi yang berbeda bagiku. Jangan pernah berhenti berkarya.
15. Teman-teman kost : Adi, Hendrik, Widi, terima kasih banyak atas pinjaman
sepeda motornya. Tanpa kalian aku pasti kesulitan menuju lokasi penelitian
pada saat itu.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16. Yang menemani waktu-waktuku dikala aku merasa penat dan stres dengan
yang namanya skripsi: Peterpan / Noah, Ungu, Naff, dan St12, lagu-lagu
kalian banyak memberi inspirasi, semangat serta ketenangan bagiku.
17. Tim sepak bola favoritku sejak kecil, JUVENTUS FC. Perjuangan kalian
diatas lapangan mampu menginspirasi aku tentang sebuah perjuangan dan
kebangkitan. Bangkit dari keterpurukan dan menghadapi cemoohan dari
berbagai pihak itu tidak mudah. Tapi kalian mampu melakukan dan
melewatinya. Forza Juventus!!
18. Kepada Yesus Kristus, guru dan sahabat bagiku. Semoga dengan
terselesaikannya skripsi ini, mampu menyenangkan hati-Mu.
19. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang telah
memberikan bantuan kepada penulis hingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik dan lancar.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta, 4 Maret 2013
Penulis

Fernando Yongky Setiawan

xi i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................................ vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
ABSTRACT ........................................................................................................... viii
HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... ix
HALAMAN DAFTAR ISI ... ............................................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR TABEL .......................................................................... xvi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................... xvii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................ xviii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah .................................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 6
F. Sistematika Penulisan .................................................................................. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................. 8
A. Landasan Teori ..................................................................................... 8
B. Penelitian- penelitian Sebelumnya....................................................... 29
C. Kerangka Konseptual Penelitian .......................................................... 30
D. Hipotesis .............................................................................................. 31
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 32

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 32
B. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................................... 32
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................ 32
D. Variabel Penelitian ............................................................................... 33
E. Definisi Operasional ........................................................................... 33
F. Populasi dan Sampel ............................................................................ 38
G. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................ 39
H. Sumber Data ......................................................................................... 39
I. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 39
J. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................. 41
K. Uji Persyaratan Regresi Linier Berganda ............................................. 42
L. Teknik Analisis Data ............................................................................. 46
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................... 48
A. Sejarah Berdirinya Perusahaan ............................................................ 48
B. Lokasi Perusahaan ............................................................................... 50
C. Struktur Organisasi ............................................................................... 50
D. Tugas dan Wewenang .......................................................................... 51
E. Personalia .............................................................................................. 52
F. Disiplin Waktu dan Kerja ...................................................................... 56
G. Pemasaran ............................................................................................. 57
H. Keuangan .............................................................................................. 58
I. Hasil Produksi ....................................................................................... 58
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................ 60
A. Analisis Deskriptif ............................................................................... 62
B. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................. 65
C. Hasil Uji Persyaratan Regresi Linier Berganda .................................... 70
D. Pembahasan Hasil Uji Persyaratan Regresi Linier Berganda .............. 76
E. Analisis Regresi Baru............................................................................ 78

x iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Uji Koefisien Regresi Sederhana ......................................................... 80
G. Pembahasan .......................................................................................... 81
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ........................... 83
A. Kesimpulan .......................................................................................... 83
B. Saran .................................................................................................... 84
C. Keterbatasan ......................................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 87
LAMPIRAN ......................................................................................................... 90

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
V.1 Hasil Uji Validitas Variabel Karakteristik Kepemimpinan ........................ 65
V.2 Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi ........................................ 66
V.3 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan ......................................... 66
V.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Karakteristik Kepemimpinan ..................... 67
V.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Budaya Organisasi ..................................... 68
V.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan ..................................... 69
V.7 Hasil Uji Normalitas ................................................................................... 70
V.8 Hasil Uji Linearitas Garis Regresi Y* X1 .................................................... 71
V.9 Hasil Uji Linearitas Garis Regresi Y* X2 .................................................... 72
V.10 Ringkasan Hasil Analisis Linearitas Garis Regresi dan Simpulannya ......... 72
V.11 Hasil Uji Multikolinearitas ......................................................................... 73
V.12 Hasil Uji Autokorelasi ................................................................................ 74
V.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Nonparametric Correlation .............. 75
V.14 Ringkasan Hasil Uji Heteroskedastisitas ..................................................... 76
V.15 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Sederhana .............................................. 79

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
II.1

Gambar Pembentukan Budaya Organisasi ............................................. 23

II.2

Gambar Kerangka Konseptual Penelitian ................................................. 30

IV.1

Gambar Struktur Organisasi Sanggar Budaya ........................................ 51

V.1

Gambar Kerangka Konseptual Baru ........................................................ 78

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Judul

Halaman

Lampiran 1

Tabulasi Data Penelitian ............................................................... 90

Lampiran 2

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .................................................... 98

Lampiran 3

Uji Persyaratan Regresi Berganda ............................................... 105

Lampiran 4

Uji Regresi Sederhana................................................................... 113

Lampiran 5

Kuesioner ..................................................................................... 115

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Organisasi
kelangsungan

memasuki

hidupnya

era

ditentukan

perbaikan
ol e h

terus-menerus

kemampuan

yang

organisasi

mengembangkan potensi sumber daya manusianya. Semakin disadari
bahwa karyawan menjadi sumber daya terpenting organisasi. Sumber
daya manusia mempunyai peranan yang besar dalam suatu organisasi,
terutama untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam kenyataannya,
keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh kepemimpinan yang
dikembangkan pada organisasi itu.
Efektivitas organisasi dalam mencapai visi, misi, dan tujuan
organisasi tidak terlepas dari peranan pemimpin. Kepemimpinan
merupakan tulang punggung pengembangan organisasi karena tanpa
kepemimpinan yang baik akan sulit untuk mencapai tujuan organisasi,
bahkan untuk beradaptasi dengan perubahan yang sedang terjadi di dalam
maupun di luar organisasi. Hal ini disebabkan karena setiap pemimpin
dapat memberikan pengaruh terhadap bawahannya, misalnya terhadap
kepuasan kerja, komitmen, produktivitas, kinerja dan lain-lain.
Seiring dengan bergulirnya waktu yang menuntut banyak
perubahan, adanya budaya organisasi menjadi sangat penting didalam
suatu perusahaan. Banyak organisasi saat ini merasa perlu untuk

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

mengubah budaya pada instansi guna menjamin kelangsungan hidupnya
atau untuk memperoleh manfaat yang lebih kompetitif. Hal ini sering
didorong oleh kenyataan bahwa budaya yang telah ada kadang tidak lagi
mampu memperbaiki keadaan masa datang seperti yang dibutuhkan
organisasi. Jadi, organisasi yang berhasil menanamkan suatu budaya kerja
yang baik akan dapat meningkatkan efektifitas dan efesiensi organisasi
yang nantinya akan berdampak pada peningkatan kinerja organisasi.
Stephen Robbins (1996 : 289), budaya organisasi mengacu ke
suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota yang membedakan
organisasi itu dengan organisasi lain. Setiap anggota/karyawan akan
berprilaku sesuai dengan budaya organisasi yang berlaku dilingkungan
tempatnya bekerja. Apabila budaya organisasi/perusahaan tidak sesuai
dengan keinginan karyawan, maka karyawan akan mengalami penurunan
kinerja.
Bertolak dari pemikiran bahwa kinerja karyawan mutlak harus
diupayakan agar tetap tinggi, maka diperlukan upaya-upaya untuk
membangkitkan kinerja karyawan dengan membangun budaya organisasi
yang lebih baik serta faktor kepemimpinan yang dapat menciptakan
suasana kerja yang lebih kondusif sangat perlu untuk dilakukan. Dengan
demikian, kepemimpinan dan budaya yang kuat menjadi faktor penting
bagi kelangsungan hidup organisasi dimana pemimpin dapat menciptakan
budaya kerja yang baik bagi karyawan sehingga dapat mendorong
tingginya kinerja suatu perusahaan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

meneliti perusahaan kerajinan batu Sanggar Budaya yang terletak di
Kasihan Bantul Yogyakarta, yang berdasarkan informasi yang diperoleh
Sanggar Budaya memiliki pemimpin yang sangat berpengaruh terhadap
kemajuan dan keberhasilan perusahan tersebut.
Dengan demikian, penulis tertarik untuk mengambil judul
“PENGARUH KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA
ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN” Studi Kasus
pada Perusahaan Kerajinan Batu Sanggar Budaya Kasihan Bantul
Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah, maka

penulis

merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh karakteristik kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan?
2. Apakah ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan?
3. Apakah ada pengaruh karakteristik kepemimpinan dan budaya
organisasi secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan?

C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan agar
penelitian tidak terlalu luas dan menyimpang, juga lebih memudahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

peneliti dalam melakukan penelitian ini. Batasan masalahan tersebut
antara lain :
1. Kepemimpinan yang diteliti adalah karakteristik pemimpin di Abad
XXI menurut Luthans ( 2002 : 576) yang terdiri atas Innovates
(menciptakan sesuatu yang baru); An original (asli dari pemimpin);
Develops (mengembangkan); Focuses on people (terkonsentrasi pada
manusia); Inspires trust (menghidupkan rasa percaya); Longrange
perspective (memiliki prespektif jangka panjang); Asks what and why
(ia menanyakan apa dan mengapa); Eye on the horizon (berpandangan
sama pada sesamanya); Originates (memiliki keaslian); Challenges
the Status quo (menentang kemapanan); Own person (mengakui
tanggung jawab ada pada pemimpin); Does the right thing
(mengerjakan yang benar).
2. Budaya organisasi yang diteliti yaitu karakteristik budaya organisasi
menurut Chatman dan Caldwee dalam Robbins (1994:289) yang
terdiri atas inovasi dan pengambilan resiko, perhatian kerincian,
orientasi hasil, orientasi orang, orientasi tim, keagresifan dan
stabilitas. Disini dasar pemilihan karakteristik-karakteristik tersebut
karena karakter yang dipilih dianggap sudah bisa mewakili atau sudah
menangkap hakikat budaya organisasi yang akan diteliti.
3. Untuk kinerja karyawan, yang diteliti yaitu kinerja menurut Stoner
(1978) yang merupakan fungsi dari motivasi, kecakapan dan
kesempatan kerja karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan :
1. Untuk

mengetahui

seberapa

besar

pengaruh

karakteristik

kepemimpinan terhadap kinerja karyawan?
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya organisasi
terhadap kinerja karyawan?
3. Untuk

mengetahui

seberapa

besar

pengaruh

karakteristik

kepemimpinan dan budaya organisasi secara bersama-sama terhadap
kinerja karyawan?
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa
pihak antar lain :
1. Bagi Perusahaan
Diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan
kepemimpinan, budaya organisasi dan kinerja karyawan pada
perusahaan Sanggar Budaya. Dan sebagai umpan balik bagi
perusahaan untuk dapat menguatkan faktor kepemimpinan, budaya
organisasi, dan kinerja karyawan.
2. Bagi Peneliti
Dalam penelitian ini penulis dapat belajar memecahkan masalah
dengan menerapkan cara praktis dan konseptual tentang masalah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

diteliti serta merupakan sarana dalam mengimplementasikan ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah.
3. Bagi Universitas
Penulis berharap bahwa penelitian ini dapat menambah wawasan
pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagai tambahan literatur
referensi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma.

F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang landasan teori yang
berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian
itu dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini mengemukakan tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel penelitian, definisi
operasional, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data,
populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel penelitian,
teknik pengujian instrumen penelitian, dan teknik analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisi tentang uraian gambaran umum lokasi penelitian
dan perusahaan.
BAB V ANALISIS DATA
Dalam bab ini dikemukakan tentang proses penganalisaan data dan
pembahasannya.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Meliputi kesimpulan, saran dan keterbatasan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
1. Pengertian Manajemen
Manajemen

(management)

adalah

suatu

konsep

yang

kompleks sehingga relatif sedikit lebih sukar untuk didefinisikan
konsepnya secara pasti. Menurut Griffin (2004 : 27), manajemen
didefinisikan sebagai suatu rangkaian aktifitas (termasuk didalamnya
perencanaan

da n

pengambilan

keputusan,

pengorganisasian,

kepemimpinan, dan pengendalian) yang dititik beratkan pada sumber
daya yang dimiliki oleh organisasi (manusia, finansial, fisik, dan
informasi) dengan maksud untuk mencapai tujuan dari organisasi
yang telah ditetapkan bersama secara efektif dan efisien. Efektif dalam
arti membuat keputusan yang tepat dan mengimplemetasikannya
dengan baik, dan efisien dalam arti menggunakan sumber daya yang
ada secara bijaksana dan hemat biaya.
Pada dasarnya, manajemen merupakan kegiatan bekerja
dengan orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi untuk
menentukan, menginterpretasikan serta mencapai tujuan organisasi
lewat fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan
personalia, kepemimpinan, dan pengawasan.

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

2. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah individu-individu yang ada di
dalam organisasi yang harus diperhatikan oleh manajemen sebagai
asset organisasi yang paling penting yang dimiliki oleh perusahaan.
Manajemen sumber daya manusia (human resource management)
adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas
jasa,

dan

pengelolaan individu-individu di

dalam organisasi

(Simamora, 2004 : 4).
Definisi lain mengenai sumber daya manusia adalah sistem
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dari
pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian,
dan pemeliharaan tenaga kerja sebagai aspek utama untuk mencapai
tujuan perusahaan, individu dan masyarakat (Ranupandojo dan
Husnan, 2002 : 5).

3. Konsep Kepemimpinan
Kepemimpinan

adalah

s ua t u

proses

dimana

individu

mempengaruhi kelompok untuk mencapai tujuan umum (Northouse,
P.G., 2003:3). Pengertian ini dipertajam oleh Dubrin bahwa
kepemimpinan itu adalah kemampuan untuk menanamkan keyakinan
dan memperoleh dukungan dari anggota organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi (Dubrin, A. J., 2001: 3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

Berikut studi dilakukan oleh The Ohio State Leadership Study,
pada akhir Perang Dunia ke 2, temuan penelitian menunjukkan bahwa
kepemimpinan ditujukan pada penyelesaian tugas atau orientasi pada
sasaran (Initiating Structure), dan pengakuan terhadap kebutuhan
individu dan hubungan (Consideration). Selanjutnya penelitian
dilanjutkan oleh The Early Michigan Leadership Study menunjukkan
bahwa kepemimpinan itu adalah perhatian terhadap karyawan
(employee-centered) dan juga perhatiannya terhadap proses produksi
(production-centered).
Dari definisi-definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa
kepemimpinan itu adalah kemampuan untuk mempengaruhi dan
mengarahkan tingkah laku orang lain demi pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan.

4. Karakteristik Pemimpin
Luthans

(2002:

576)

menegaskan

bahwa

karakteristik

pemimpin di Abad XXI adalah:
1. Innovates (menciptakan sesuatu yang baru); Seorang pemimpin
harus

mampu

menciptakan

sesuatu

yang

baru,

dimana

menciptakan sesuatu yang baru membutuhkan metodologi dan
perangkat sistematis yang membutuhkan usaha serta kerja keras.
Untuk itu seorang pemimpin harus memberi suritauladan bekerja
keras untuk menciptakan sesuatu yang baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11

2. An original (asli dari pemimpin); Seorang pemimpin harus
memiliki sesuatu yang khas dan unik yang menjadi ciri dari
pemimpin tersebut dan menjadi kunci keberhasilan dalam
memimpin.
3. Develops (mengembangkan); Seorang pemimpin harus mampu
mengembangkan

organisasi

dan

karyawannya

dengan

mengembangkan budaya kerja yang baik.
4. Focuses on people (terkonsentrasi pada manusia); Seorang
pemimpin harus focus kepada aspek manusianya yang menjadi
subyek dari kepemimpinannya, sehingga setiap kebijakan selalu
dilihat dari prespektif manusia yang ada dalam organisasi tersebut.
5. Inspires trust (menghidupkan rasa percaya); Seorang pemimpin
harus

m a m pu

mendelegasikan

memberikan
wewenang

rasa

kepercayaan

kepada

bawahan,

dengan
dan

mengembangkan sistim trust melalui penjaminan mutu.
6. Longrange perspective (memiliki perspektif jangka panjang);
Seorang pemimpin harus visioner dan mampu membawa
organisasi untuk tetap up to date dan proaktif terhadap
perkembangan zaman. Ahli Strategi John Elkins : Visi ibarat kita
bermain golf jika jauh anda mungkin beruntung, jika dekat anda
bisa menyelesaikan dengan mudah, jika tanggung gampanggampang susah dan anda seringkali gagal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

7. Asks what and why (ia menanyakan apa dan mengapa); Seorang
pemimpin selalu melihat setiap persoalan dari akar masalahnya
dan mencoba mengerucutkan setiap fenomena dan permasalahan
yang ada menjadi sesuatu yang lebih sederhana.
8. Eye on the horizon (berpandangan sama pada sesamanya);
Seorang pemimpin harus bisa bersikap adil.
9. Originates

(memiliki

keaslian);

Seorang

pe m i m pi n

harus

mengembangkan intelegensi dan inisiatif yang sesungguhnya
berasal dari tim yang mandiri, dan dilatih dengan cara yang lebih
modern daripada sekedar perintah dan kontrol, serta harus lebih
memberikan inspirasi dan lebih bijak.
10. Challenges the Status quo (menentang kemapanan); Mampu
melihat dan memainkan permainan untuk dapat memicu continues
improvement dan melakukan tindakan efektif dalam konteks
global.
11. Own person (mengakui tanggung jawab ada pada pemimpin);
Memberi toleransi terhadap kegagalan seseorang, tapi memiliki
keberanian untuk menghadapi lawan-lawan yang militant, dan
mengakui tanggung jawab ada pada dirinya.
12. Does the right thing (mengerjakan yang benar). Memiliki
kesabaran tanpa batas untuk mendengar, mengarahkan dan
membantu mengambil keputusan hari ini yang tepat untuk lima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

tahun kedepan. Mengetahui bahwa data historis akan menjadi
tidak relevan.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahawa
pemimpin memiliki karakteristik selalu memiliki upaya untuk
menciptakan hal yang baru (selalu berinovasi). Gagasan-gagasan yang
dimiliki oleh pemimpin merupakan gagasan sendiri tidak meniru
ataupun menjiplak. Pemimpin selalu berupaya untuk mengembangkan
apa yang ia lakukan. Ia percaya pada bawahan, dan selalu menyalakan
api kepercayaan pada anggota organisasi. Gagasannya memiliki
perspektif jangka panjang. Ia bertanya pada bawahannya dengan
pertanyaan apa dan mengapa?. Ia menentang status quo, ia tidak puas
dengan apa yang ada. Ia bertanggung jawab atas apa yang dilakukan
oleh bawahannya, dan ia mengerjakan yang benar.

5. Gaya Kepemimpinan
Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan, ada kalanya
pemimpin tidak memberi kesempatan pada bawahannya untuk
bertanya ataupun minta penjelasan (Authoritarian), ada kalanya
pemimpin memberi kesempatan bawahan untuk berdiskusi, bertanya
(Democratic), dan ada kalanya pemimpin itu membiarkan kondisi
yang ada terserah pada bawahan (Laissez-faire) (The Iowa Leadership
Study) (Luthans, 2002: 577).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

Para ahli manajemen banyak mengemukakan pendapat tentang
definisi gaya kepemimpinan. (Ranupandojo dan Husnan, 1990 : 224)
mendefinisikan gaya kepemimpinan sebagai pola tingkah laku yang
dirancang untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dengan tujuan
individu untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Sedangkan menurut
Miftah Thoha, gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang
digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba
mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat (Thoha, 1990 :
52).
Pada prinsipnya gaya kepemimpinan ini adalah cara seorang
pemimpin dalam mempengaruhi bawahan untuk tercapainya tujuan.

6. Macam-macam Gaya Kepemimpinan
a. Gaya kepemimpinan menurut hasil studi Iowa University.
Ada tiga macam gaya kepemimpinan (Hadari Nawawi dan Martini
Hadawi, 1993 : 94).
1) Gaya kepemimpinan otoriter
Pemimpin dengan gaya ini menganggap segala kegiatan harus
diputuskan pimpinan, ciri-cirinya :
a) Pemimpin bertindak sebagai penguasa tunggal.
b) Keputusan selalu dibuat oleh pimpinan.
c) Pengawasan dilakukan secara ketat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

d) Bawahan tidak boleh dan tidak diberi kesempatan untuk
berinisiatif, mengeluarkan pendapat dan menyampaikan
kreativitasnya.
e) Tanggungjawab hanya dipikul oleh pimpinan.
2) Gaya kepemimpinan demokratis
Dalam gaya kepemimpinan ini segala keputusan diputuskan
secara bersama oleh pimpinan dan bawahan dengan ciri-ciri
sebagai berikut :
a) Komunikasi berlangsung timbal balik.
b) Memberikan kesempatan yang luas bagi anggota kelompok
atau organisasi untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
c) Inisiatif datang dari kedua belah pihak.
d) Pimpinan memperhatikan perasaan dalam bersikap dan
bertindak.
e) Tanggung jawab keberhasilan organisasi dipikul bersama
antara pimpinan dan bawahan.
3) Gaya kepemimpinan bebas (laissez faire)
Ciri-ciri dari gaya kepemimpinan bebas antara lain :
a) Pemimpin memberikan kebebasan penuh pada bawahan
dalam mengambil keputusan.
b) Pemimpin hanya memfungsikan dirinya sebagai penasehat.
c) Tanggung jawab keberhasilan organisasi ditanggung oleh
individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

d) Hampir tidak ada pengarahan dari pimpinan.
e) Pemimpin hanya berkomunikasi apabila dibutuhkan oleh
bawahan.
b. Gaya kepemimpinan Study University of Michigan.
Pada dasarnya ada dua gaya kepemimpinan (James A. F. Stoner,
1996 : 120).
1) Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas (taskoriented), dengan ciri sebagai berikut :
a) Mengutamakan tercapainya tujuan.
b) Pemimpin mengadakan pengawasan terhadap bawahan.
c) Pemimpin lebih menekankan pada tugas dari pada
pengembangan dan pertumbuhan bawahan.
2) Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada karyawan
(employee-oriented), dengan ciri sebagai berikut :
a) Pemimpin memberikan motivasi.
b) Bawahan diikusertakan dalam pengambilan keputusan.
c) Pemimpin bersikap kekeluargaan dan bersahabat pada
bawahan.
Gaya kepemimpinan yang terpusat pada karyawan dan
berpusat pada tugas sama-sama dapat meningkatkan kenaikan
produksi. Namun demikian, dalam jangka waktu pendek gaya
kepemimpinan yang terpusat pada tugas dapat menimbulkan
tekanan dalam diri karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

c. Empat Sistem Manajemen dari Likert
Dengan berdasarkan pada adanya dua perilaku menurut
studi kepemimpinan University Michigan, Rensis Likert membagi
gaya kepemimpinan menjadi empat sistem (Thoha, 1990 : 63)
yaitu:
1) Sistem 1, dalam sistem ini pemimpin bergaya sebagai
“Exploitive Authoritative”.
Seorang

pe m i m pi n

dalam

gaya

i ni

sangat

otokratis,

mempunyai sedikit kepercayaan kepada bawahannya. Suka
mengeksploitasi bawahan dan bersikap paternalistic. Dalam
memotivasi bawahannya dengan memberi ketakutan dan
hukuman-hukuman, diselang-seling pemberian penghargaan
yang sewaktu-waktu (Occasional Rewards).
2) Sistem 2, dalam sistem ini pemimpin dinamakan “Otokrasi
yang baik hati” (Benevolent Authoritative).
Dalam sistem ini, pemimpin mempunyai kepercayaan yang
terselubung, percaya kepada bawahan, bersedia memotivasi
dengan hadiah-hadiah dan ketakutan berikut hukumanhukum a n,

memperoleh

mendengarkan

pendapat,

adanya
ide-ide

komunikasi
dari

ke

atas,

bawah,

dan

memperbolehkan adanya delegasi wewenang dalam proses
pengambilan keputusan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

3) Sistem 3, dalam sistem ini gaya kepemimpinan lebih dikenal
dengan sebutan manajer konsultatif (Consultative Leadership).
Seorang

manajer

dalam

hal

i ni

mempunyai

sedikit

kepercayaan pada bawahan, biasanya dalam hal apabila ia
membutuhkan

informasi,

i de ,

da n

pengendalian

atas

keputusan-keputusan yang dibutuhkan. Manajer melakukan
motivasi dengan penghargaan dan hukuman.
4) Sistem 4, gaya kepemimpinan ini dinamakan pemimpin yang
bergaya kelompok berpartisipasi (Partisipative Group).
Dalam sistem ini manajer mempunyai kepercayaan yang
sempurna terhadap bawahannya. Manajer selalu melibatkan
bawahan dalam menghadapi setiap persoalan, mengandalkan
ide dan pendapat-pendapat bawahannya dan mempunyai niat
untuk mempergunakan pendapat bawahan secara konstruktif.

7. Konsep Budaya Organisasi
Konsep budaya menurut pandangan Antropologis, kebudayaan
didefinisikan sebagai mental kolektif dari orang-orang dalam satu
masyarakat sebagai program yang mengembangkan nilai-nilai,
kepercayaan, dan pilihan perilaku yang sama. Kast dan Rosenzweing
(1990 : 953) mengungkapkan bahwa kebudayaan adalah seperangkat
pemahaman penting yang sama-sama dianut oleh para anggota suatu
masyarakat yang terdiri dari pola pikir bersama, merasa, menanggapi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

dan diperoleh dengan bahasa maupun lambang yang menciptakan
keunikan diantara berbagai kelompok manusia.
Pengertian budaya yang diungkapkan tersebut menetapkan
pengertian budaya atau kebudayaan masyarakat secara umum,
sedangkan pengertian budaya di dalam organisasi atau disingkat
budaya organisasi tentunya lebih khusus. Ada berbagai pemikiran
mengenai pengertian budaya organisasi yang didefinisikan oleh
berbagai ahli yaitu :
a. Menurut Mondy (1993 : 77), budaya organisasi adalah sistem
nilai-nilai, keyakinan, dan kebiasaan bersama dalam organisasi
yang berinteraksi dengan struktur formal untuk menghasilkan
norma perilaku.
b. Menurut Stephen Robbins (1994 : 479), budaya organisasi adalah
nilai-nilai dominan yang didukung oleh organisasi, falsafah yang
m e nunt un

kebijaksanaan

pi m pi na n

terhadap

pegawai

dan

pelanggan, cara pekerjaan di tempat itu, asumsi dan kepercayaan
dasar yang terdapat diantara anggota organisasi.
c. Menurut Moeljono (2003 : 21), budaya organisasi adalah sistem
nilai-nilai yang diyakini oleh semua anggota organisasi dan yang
dipelajari,

diterapkan,

serta

dikembangkan

secara

berkesinambungan, berfungsi sebagai sistem perekat dan dapat
dijadikan acuan berperilaku dalam organisasi untuk mencapai
tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

8. Pentingnya Budaya Organisasi
Budaya organisasi berpengaruh pada perilaku anggota atau
individu serta kelompok di dalam suatu organisasi. Budaya organisasi
merupakan suatu kekuatan sosial yang tidak tampak, yang dapat
menggerakkan orang-orang dalam suatu organisasi untuk melakukan
aktivitas kerja. Secara tidak sadar tiap-tiap orang di dalam suatu
organisasi mempelajari budaya yang berlaku di dalam organisasinya.
Jadi, budaya organisasi mensosialisasikan dan menginternalisasikan
para anggota organisasi (Sutrisno, 2010 : 21)
Budaya organisasi bisa bersifat kuat dan lemah. Budaya
organisasi dikatakan kuat apabila nilai-nilai, sikap dan kepercayaan
bersama tersebut dipahami serta di anut dengan teguh dan komitmen
yang tinggi, sehingga kebersamaan dapat tercipta. Sebaliknya, budaya
organisasi yang lemah tercermin pada kurangnya anggota/karyawan
terhadap nilai-nilai, kepercayaan dan sikap bersama yang biasa
dilakukan atau disepakati.
Adanya budaya organisasi yang kuat, sangat bermanfaat bagi
organisasi yaitu dalam hal :
a. Memudahkan koordinasi aktivitas dalam organisasi.
b. Memudahkan komunikasi antar individu atau anggota, karena
adanya sikap dan kebersamaan dalam menganut nilai-nilai yang
a da .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

c. Terciptanya keharmonisan hubungan dan kerja sama antara
karyawan, sehingga motivasi kerja akan meningkat.
d. Kelancaran

aktivitas

organisasi

dan

meningkatkan

prestasi/efektifitas organisasi.
e. Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
Kast dan Rosenzweing (1990 : 956) mengemukakan bahwa
kebudayaan yang kuat merupakan perangkat yang kuat untuk
menentukan perilaku, membantu para pegawai mengerjakan pekerjaan
mereka dengan sedikit lebih baik, terutama dalam dua hal :
a. Kebudayaan yang kuat adalah sistem aturan-aturan informasi yang
mengungkapkan bagaimana orang berperilaku dalam sebagian
besar waktu mereka.
b. Kebudayaan yang kuat memungkinkan orang merasa lebih baik
tentang apa yang mereka kerjakan, sehingga mereka bekerja
dengan baik.

9. Fungsi Budaya Organisasi
Fungsi budaya organisasi yang diungkapkan oleh Schein
(1991), yaitu :
a. The problems of exformal adaption and survive yaitu untuk
ber