Komik Islami Indonesia "Dunia Salsabila".

(1)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

LEMBAR PENGESAHAN...ii

KATA PENGANTAR...iii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN...v

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR GAMBAR ...viii

DAFTAR TABEL...x

DAFTAR LAMPIRAN...xi

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1Latar Belakang Masalah ...1

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup...2

1.2.1 Permasalahan...2

1.2.2 Ruang Lingkup...2

1.3Tujuan Perancangan...2

1.4Manfaat Perancangan...3

1.5Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ...3

1.6Skema Prosedur Perancangan...4

BAB II LANDASAN TEORI ...5

2.1 Komik...5

2.1.1 Pengertian Komik ...5

2.1.2 Sejarah Komik...6

2.1.3 Perkembangan Komik Indonesia ...7

2.1.4 Fungsi komik...9

2.2 Islam...9

2.2.1 Pengertian Islam...9

2.3 Literatur vs Gambar...11

2.4 Proses Berfikir...11

2.5 Perancangan Komik...12


(2)

Universitas Kristen Maranatha

2.5.2 Hubungan Ikon gambar dan Ikon non gambar dalam komik...13

2.5.3 Unsur-unsur dalam komik ...14

2.5.4 Sistematika pembuatan komik...16

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH...18

3.1 Data dan Fakta...18

3.1.1 Perusahaan Terkait ...18

3.1.2 Data/gejala Fenomena yang terjadi...19

3.1.3 Kuesioner...21

3.1.4 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis ...22

3.1.5 Resensi Novel yang Diadaptasikan...24

3.2Analisis terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ...25

3.2.1Segmentasi ...25

3.2.2Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT)………25

BAB IV PEMECAHAN MASALAH...27

4.1 Konsep Komunikasi...27

4.2 Konsep Kreatif...27

4.2.1 Perancangan Karakter...27

4.2.2 Tampilan Visual...29

4.2 Konsep Media...30

4.4 Hasil Karya...31

4.4.1 Halaman Isi ...31

4.4.2 Layout...43

4.4.3 Media promosi...46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...47

5.1 Kesimpulan...47

5.2 Saran...47

DAFTAR PUSTAKA ...48


(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan………4

Gambar 2.1 Skema Sistematika Pembuatan Komik...16

Gambar 3.1 Cover Komik Al-Khawarizmi...22

Gambar 3.2 Cover Komik Ibnu Sina...22

Gambar 3.3 Halaman Isi Komik Ibnu Sina...23

Gambar 3.4 Komik Palestine...23

Gambar 3.5 Novel The Summer Camp...24

Gambar 4.2 Karakter Andrea...28

Gambar 4.1 Studi kontur wajah karakter...28

Gambar 4.3 Karakter Lala...29

Gambar 4.4 Cover...31

Gambar 4.5 Halaman Pembuka...31

Gambar 4.6 Halaman 1-2...32

Gambar 4.7 Halaman 3-4...32

Gambar 4.8 Halaman 5-6...33

Gambar 4.9 Halaman 7-8...33

Gambar 4.10 Halaman 9-10...34

Gambar 4.11 Halaman 11-12...34

Gambar 4.11 Halaman 13-14...35

Gambar 4.11 Halaman 15-16...35

Gambar 4.11 Halaman 17-18...36

Gambar 4.11 Halaman 19-20...36

Gambar 4.11 Halaman 21-22...37

Gambar 4.11 Halaman 23-24...37

Gambar 4.11 Halaman 25-26...38

Gambar 4.11 Halaman 27-28...38

Gambar 4.11 Halaman 29-30...39

Gambar 4.11 Halaman 31-32...39


(4)

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.11 Halaman 35-36...40

Gambar 4.11 Halaman 37-38...41

Gambar 4.11 Halaman 39-40...41

Gambar 4.11 Halaman 41-42...42

Gambar 4.28 Adegan Lala menangis karena ibunya sangat jauh...43

Gambar 4.29 SMPN 5 Bandung dalam komik...44

Gambar 4.30 Tugu Monas dalam komik...44

Gambar 4.31 Visualisasi angkutan umum dalam komik...45

Gambar 4.31 Poster...46

Gambar 4.32 Pin...46


(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Proses Berfikir...12 Tabel 3.1 Hasil Kuesioner...21


(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN


(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak tahun 1950 sampai tahun 1980, komik-komik Indonesia pernah berjaya. Termasuk diantaranya adalah komik-komik yang bertema islami dengan syiar tema kepahlawanan atau pejuang nasional, dakwah agama, dan petualangan yang kerap menyampaikan pesan moral. Akan tetapi pada saat sekarang ini jarang sekali komik bertema islami beredar di pasaran seiring melesunya industri komik nasional yang dipicu oleh kedatangan komik-komik asing1.

Sekarang kita sulit menikmati komik-komik keislaman. Walaupun ada, kurang menarik minat pembaca, karena kurang menariknya visualisasi komik-komik islami lokal bagi remaja2.Padahal tidak sedikit kebudayaan negatif yang terpapar dalam komik asing dan tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Tentu saja hal ini merugikan bagi pembaca anak-anak dan remaja muslim.

Komik merupakan salah satu bagian desain komunikasi visual, dan komik adalah salah satu bacaan paling populer di masyarakat. Sehingga komik dapat dijadikan salah satu media alternatif untuk lebih memahami ajaran agama, khususnya kalangan anak-anak dan remaja, karena dengan bentuk komik pesan moral dan hikmah lebih mudah terserap oleh remaja. Dan pada saat ini pun komik banyak dijadikan sebagai sarana edukasi, sebagai contoh komik science Kuark Magazine.

Hal ini memotivasi penulis untuk merancang komik Islami Indonesia, dengan harapan para remaja kembali menikmati dan menyukai komik-komik bernafaskan Islam buatan dalam negeri.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup 1.2.1 Permasalahan

Bagaimana cara merancang buku komik yang menyampaikan nilai-nilai islami pada pembaca kalangan remaja Indonesia?

1

Surjorimba Suroto,Majalah Sequen : 03, 2006


(8)

2 Universitas Kristen Maranatha 1.2.2 Ruang Lingkup

Target Audience

Sasaran pembaca komik islami Indonesia adalah : Demografis

- Remaja Usia : 10-14 tahun

- Jenjang Pendidikan : SMP

- Jenis Kelamin : Wanita

- Pekerjaan : Pelajar

- Status : Belum menikah

- Ekonomi : Menengah keatas

Novel ” The Summer Camp

Judul : The Summer Camp Pengarang : Anna Chrisna

Penulis memilih novel ’The Summer Camp’

karena di dalam novel ini terkandung nilai-nilai Islami, dengan cerita seputar dunia remaja. Oleh karena itu sesuai dengan target audience yang merupakan remaja, dan novel ini juga memungkinkan penulis untuk dijadikan komik. Namun isi cerita dalam komik mengalami perubahan dan penyesuaian karena bahasa novel diadaptasikan ke bahasa komik. Tujuan perubahan ini, karena penulis ingin mengadaptasikan novel menjadi sebuah komik, bukan novel grafis.

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan yang terkandung dari penulisan adalah sebagai berikut :

Merancang gaya gambar karakter komik yang disukai dan mudah ditangkap oleh anak remaja.


(9)

3 Universitas Kristen Maranatha

Menjadikan komik islami sebagai media alternatif agar remaja lebih memahami ajaran agama.

Pesan moral yang disampaikan oleh komik diharapkan mudah diingat dan dapat membentuk pola pikir yang lebih baik bagi pembaca.

Memperkenalkan kembali para anak-anak dan remaja kepada komik Indonesia, khususnya yang bertema Islam.

1.4 Manfaat Perancangan

Manfaat yang terkandung dari penulisan adalah sebagai berikut : Bagi Remaja Muslim

Dengan bentuk komik yang mudah dicerna dan mudah ditangkap diharapkan remaja dapat menyerap pesan moral islami dan membentuk pola pikir yang lebih baik bagi remaja.

Bagi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual

Memanfaatkan kemampuan mengolah visual, cerita, dan nilai-nilai moral, serta memanfaatkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk menarik minat target audience

Bagi Komik Indonesia

Turut serta dalam membangkitkan kembali komik di Indonesia. Bagi Penggemar Komik

Menarik minat anak muda terhadap komik Indonesia. Membiasakan penggemar komik dengan komik yang bertemakan Indonesia.

1.5 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Perusahaan yang akan menjadi sumber data adalah PT Mizan Pustaka ( DAR!

MIZAN ) yang merupakan salah satu penerbit buku-buku novel anak Islami dan

komik-komik Islami.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kualitatif, data-data dikumpulkan, kemudian disusun dan dianalisis. Data-data yang dikumpulkan berasal dari buku, internet, angket, makalah / karya tulis, serta hasil wawancara dan tinjauan langsung. Jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara tidak terstruktur (wawancara mendalam).


(10)

4 Universitas Kristen Maranatha 1.6 Skema Prosedur Perancangan


(11)

Universitas Kristen Maranatha 47

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Komik adalah bacaan ringan yang menghibur dan disukai oleh kebanyakan remaja Indonesia pada saat ini. Dengan perancangan Komik Islami Indonesia Dunia Salsabila ini tidak hanya menghibur akan tetapi secara tidak langsung menyampaikan nilai-nilai Islami pada pembaca khususnya Target Audiens. Dengan perbaikan gaya gambar pada komik ini menuju kearah yang menjadi trend bagi remaja, diharapkan remaja lebih menyukai komik ini. Karena dari hasil survey responden remaja kurang menyukai komik lokal beralasan gaya gambar komik lokal kurang menarik, tidak seperti halnya komik Manga. Padahal peluang yang terbuka sangat besar karena responden setuju dengan adanya komik yang bersifat religius.

Gaya gambar yang sedang trend di kalangan remaja, kemudian dengan perlahan ditarik ke Indonesia dengan penambahan unsur-unsur lokal, diharapkan remaja akan semakin mengenal komik-komik lokal dan menyukainya.

Dalam proses perancangan komik ini ternyata tidaklah mudah karena memulai dari script writing sampai pada akhirnya tahap finishing memerlukan persiapan yang panjang sangat matang, dan membutuhkan kerjasama team untuk mencapai itu.

5.2 Saran

Peluang untuk menggairahkan kembali komik islami Indonesia terbuka melalui perbaikan gaya gambar dan juga cerita, dan untuk mencapai itu perlu kerjasama yang sangat terpadu antara Script writer, penciller, Inker Artist, Colorist,

Editor, Publisher, Distributor sebagai working team untuk memperbaiki kelemahan


(12)

48 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Scott McCloud, Understanding Comic ( Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia,2001 ), 9 [2]. Mustopo, M.Habib, Dr.,Prof. Sejarah .( Jakarta : Yudhistira, 2007 ) , 8

[3]. A Society for The Study of Manga Techniques, How To Draw Manga : Power-Up Manga

Techniques for Begginers and Beyond ( Tokyo: Japan Publications Trading Co.,

Ltd.,1999),6

[4]. Tabrani,Primadi. Bahasa Rupa (Bandung : Kelir, 2005) , 49


(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak tahun 1950 sampai tahun 1980, komik-komik Indonesia pernah berjaya. Termasuk diantaranya adalah komik-komik yang bertema islami dengan syiar tema kepahlawanan atau pejuang nasional, dakwah agama, dan petualangan yang kerap menyampaikan pesan moral. Akan tetapi pada saat sekarang ini jarang sekali komik bertema islami beredar di pasaran seiring melesunya industri komik nasional yang dipicu oleh kedatangan komik-komik asing1.

Sekarang kita sulit menikmati komik-komik keislaman. Walaupun ada, kurang menarik minat pembaca, karena kurang menariknya visualisasi komik-komik islami lokal bagi remaja2.Padahal tidak sedikit kebudayaan negatif yang terpapar dalam komik asing dan tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Tentu saja hal ini merugikan bagi pembaca anak-anak dan remaja muslim.

Komik merupakan salah satu bagian desain komunikasi visual, dan komik adalah salah satu bacaan paling populer di masyarakat. Sehingga komik dapat dijadikan salah satu media alternatif untuk lebih memahami ajaran agama, khususnya kalangan anak-anak dan remaja, karena dengan bentuk komik pesan moral dan hikmah lebih mudah terserap oleh remaja. Dan pada saat ini pun komik banyak dijadikan sebagai sarana edukasi, sebagai contoh komik science Kuark Magazine.

Hal ini memotivasi penulis untuk merancang komik Islami Indonesia, dengan harapan para remaja kembali menikmati dan menyukai komik-komik bernafaskan Islam buatan dalam negeri.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup 1.2.1 Permasalahan

Bagaimana cara merancang buku komik yang menyampaikan nilai-nilai islami pada pembaca kalangan remaja Indonesia?

1

Surjorimba Suroto,Majalah Sequen : 03, 2006 2 Tabel Hasil Kuesioner


(2)

1.2.2 Ruang Lingkup Target Audience

Sasaran pembaca komik islami Indonesia adalah : Demografis

- Remaja Usia : 10-14 tahun - Jenjang Pendidikan : SMP - Jenis Kelamin : Wanita - Pekerjaan : Pelajar

- Status : Belum menikah

- Ekonomi : Menengah keatas

Novel ” The Summer Camp

Judul : The Summer Camp Pengarang : Anna Chrisna

Penulis memilih novel ’The Summer Camp’

karena di dalam novel ini terkandung nilai-nilai Islami, dengan cerita seputar dunia remaja. Oleh karena itu sesuai dengan target audience yang merupakan remaja, dan novel ini juga memungkinkan penulis untuk dijadikan komik. Namun isi cerita dalam komik mengalami perubahan dan penyesuaian karena bahasa novel diadaptasikan ke bahasa komik. Tujuan perubahan ini, karena penulis ingin mengadaptasikan novel menjadi sebuah komik, bukan novel grafis.

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan yang terkandung dari penulisan adalah sebagai berikut :

Merancang gaya gambar karakter komik yang disukai dan mudah ditangkap oleh anak remaja.


(3)

Menjadikan komik islami sebagai media alternatif agar remaja lebih memahami ajaran agama.

Pesan moral yang disampaikan oleh komik diharapkan mudah diingat dan dapat membentuk pola pikir yang lebih baik bagi pembaca.

Memperkenalkan kembali para anak-anak dan remaja kepada komik Indonesia, khususnya yang bertema Islam.

1.4 Manfaat Perancangan

Manfaat yang terkandung dari penulisan adalah sebagai berikut : Bagi Remaja Muslim

Dengan bentuk komik yang mudah dicerna dan mudah ditangkap diharapkan remaja dapat menyerap pesan moral islami dan membentuk pola pikir yang lebih baik bagi remaja.

Bagi Mahasiswa Desain Komunikasi Visual

Memanfaatkan kemampuan mengolah visual, cerita, dan nilai-nilai moral, serta memanfaatkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk menarik minat target audience

Bagi Komik Indonesia

Turut serta dalam membangkitkan kembali komik di Indonesia. Bagi Penggemar Komik

Menarik minat anak muda terhadap komik Indonesia. Membiasakan penggemar komik dengan komik yang bertemakan Indonesia.

1.5 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Perusahaan yang akan menjadi sumber data adalah PT Mizan Pustaka ( DAR!

MIZAN ) yang merupakan salah satu penerbit buku-buku novel anak Islami dan

komik-komik Islami.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kualitatif, data-data dikumpulkan, kemudian disusun dan dianalisis. Data-data yang dikumpulkan berasal dari buku, internet, angket, makalah / karya tulis, serta hasil wawancara dan tinjauan langsung. Jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara tidak terstruktur (wawancara mendalam).


(4)

1.6 Skema Prosedur Perancangan


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Komik adalah bacaan ringan yang menghibur dan disukai oleh kebanyakan remaja Indonesia pada saat ini. Dengan perancangan Komik Islami Indonesia Dunia Salsabila ini tidak hanya menghibur akan tetapi secara tidak langsung menyampaikan nilai-nilai Islami pada pembaca khususnya Target Audiens. Dengan perbaikan gaya gambar pada komik ini menuju kearah yang menjadi trend bagi remaja, diharapkan remaja lebih menyukai komik ini. Karena dari hasil survey responden remaja kurang menyukai komik lokal beralasan gaya gambar komik lokal kurang menarik, tidak seperti halnya komik Manga. Padahal peluang yang terbuka sangat besar karena responden setuju dengan adanya komik yang bersifat religius.

Gaya gambar yang sedang trend di kalangan remaja, kemudian dengan perlahan ditarik ke Indonesia dengan penambahan unsur-unsur lokal, diharapkan remaja akan semakin mengenal komik-komik lokal dan menyukainya.

Dalam proses perancangan komik ini ternyata tidaklah mudah karena memulai dari script writing sampai pada akhirnya tahap finishing memerlukan persiapan yang panjang sangat matang, dan membutuhkan kerjasama team untuk mencapai itu.

5.2 Saran

Peluang untuk menggairahkan kembali komik islami Indonesia terbuka melalui perbaikan gaya gambar dan juga cerita, dan untuk mencapai itu perlu kerjasama yang sangat terpadu antara Script writer, penciller, Inker Artist, Colorist,

Editor, Publisher, Distributor sebagai working team untuk memperbaiki kelemahan


(6)

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Scott McCloud, Understanding Comic ( Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia,2001 ), 9 [2]. Mustopo, M.Habib, Dr.,Prof. Sejarah .( Jakarta : Yudhistira, 2007 ) , 8

[3]. A Society for The Study of Manga Techniques, How To Draw Manga : Power-Up Manga

Techniques for Begginers and Beyond ( Tokyo: Japan Publications Trading Co.,

Ltd.,1999),6

[4]. Tabrani,Primadi. Bahasa Rupa (Bandung : Kelir, 2005) , 49