TINJAUAN YURIDIS TENTANG INFORMED CONSENTDALAM OPERASI MEDIK TINJAUAN YURIDIS TENTANG INFORMED CONSENT DALAM OPERASI MEDIK.

TINJAUAN YURIDIS TENTANG INFORMED CONSENT
DALAM OPERASI MEDIK

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Persyaratan guna
Mencapai Derajat Hukum dan Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :
EVA KARLINA
C. 100. 050.175

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah diterima dan disyahkan oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hari


:

Tanggal

:

Dewan Penguji

Ketua

: NUSWARDANI, S.H, S.U

(

)

Sekretaris

: Hj. ASLAMIYAH, S.H.,M.Hum


(

)

Anggota

:

(

)

Mengetahui
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

(MUCHAMMAD IKSAN, SH.,MH.)

MOTTO












 
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
(Al-Baqoroh : 153)

Kebanggan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal,
tetapi bangkit kembali setiap kali jatuh.
( Konfusius )


Orang yang kuat bukanlah orang yang mengalahkan orang lain dengan kekuatannya,
tetapi orang yang kuat adalah orang yang bisa mengendalikan dirinya ketika marah.

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tidak akan pernah habis kusampaikan rasa syukurku yang paling dalam kepada Allah
SWT atas keterbatasanku yang selalu dimudahkan olehNYA, hingga terselesaikannya
skripsi ini. Dan kupersembahkan karya kecil ini untuk:


Ayah

dan

Ibu

tercinta

yang


telah

membesarkanku dan membimbingku dengan
sabar, serta dengan penuh kasih sayang dan
doanya yang senantiasa menyertaiku.


Kakak dan adikku tersayang

yang selalu

memberi support tanpa henti.


Dwi Nugroho my beloved lover, thanks for every
second moment that we’ve been through, you’re
best man in my life and the most beautiful man
I’ve ever met.
You’ve stolen my heart, darl…


KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr.Wb
Dengan rahmat Yang Maha Kuasa dan hidayahNya, penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik, yang berjudul: “Tinjauan Yuridis Tentang
Informed Consent Dalam Operasi Medik”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak
mungkin selesai tanpa bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu perkenankan penulis
untuk mengucapkan terima kasih yang tak terhingga terutama kepada:
1.

Allah SWT, ini tidak akan lebih mudah tanpa kuasaMu.

2.

Ayah dan

Ibu yang telah banyak berjasa dalam hidupku, Terimakasih atas

doanya yang tidak pernah putus serta senantiasa selalu menemaniku,membantuku

tanpa lelah dan memberikan support yang luar biasa untukku.
3.

Muchamad Iksan, S.H.,M.H selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

4.

Ibu Nuswardani, S.H, S.U, selaku Dosen pembimbing pertama yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, saran-saran, serta telah banyak membantu
dan memberi petunjuk di dalam penyusunan skripsi ini.

5.

Ibu Hj. Aslamiyah, S.H.,M.Hum selaku Dosen pembimbing kedua yang juga
memberikan andil dalam mengarahkan penulisan skripsi ini.

6.

Rekan-rekan angkatan Th 2005


7.

Keluarga besar Soemardjono, yang terus menyupport dan mendoakanku.

8.

Nugroho (my Bubbhy), yang dengan sabar menemaniku dan membantu membuat
skripsi ini hingga larut malam, serta memberikan support penuh. Terimakasih
atas segala waktu yang diluangkan dan perhatiannya untukku selama ini.
(sure, I can do better)

9.

Septi Sita Arum dan Anindya Pudyastuti, teman yang selalu ada dalam suka
dan duka, canda dan tawa yang senantiasa menghiasi hari-hari kita. Terimakasih
sudah banyak membantuku dalam segala hal, semoga kebersamaan kita bisa tetap
terjalin sampai kapanpun.

10. R. Budiastuti,SE (mom’s yum) dan Marlin Fadhilah (mom’s nien), yang sudah

seperti orangtua sendiri, banyak memberikan doa dan dukungan. Terimakasih
atas semua bentuk perhatiannya.
11. Desy Mustika Sari, Ternyata perjuangan kita tidak sia-sia, tetap semangat untuk
perjuangan selanjutnya!!
12. Gho’est, Terimakasih telah banyak membantu dalam bertukar pikiran sehingga
aku dapat mengerti apa yang tidak ku mengerti sebelumnya dan banyak
membantu dalam terselesaikannya skripsi ini.
13. Mc bill abdul azis (Billeeeee), Terimakasih karena sudah dengan senang hati
membantuku.
14. Rifa Galindra Delan, yang dari awal banyak membantu dan menemaniku ke
perpustakaan.
15. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini, terimakasih yang
sebesar-besarnya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang
penulis miliki.Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritikan serta saran dari
pembaca yang bersifat membangun.Dan penulis berharap, semoga skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca.


Wassalammu’alaikum wr.wb

Surakarta,

Penulis

2011

ABSTRAK
Kesehatan adalah harta yang paling berharga, untuk mendapatkan kesehatan
manusia akan melakukan semua daya upaya yang mereka miliki dan setiap orang
berhak mendapat hak perawatan kesehatan. Jika kondisi yang dialami oleh manusia
sudah tidak sehat lagi maka langkah pengobatan akan dilakukan. Pemberian obat dan
vitamin dapat dilakukan untuk menaikkan derajat kesehatan manusia, namun jika hal
tersebut tidak lagi memungkinkan maka untuk memulihkan kesehatan dan mencegah
bagian lain dari tubuh mengalami hal yang sama maka operasi medik akan dilakukan.
Operasi ini bertujuan untuk mencegah penyebaran kondisi yang tidak sehat dari satu
bagian tubuh kebagian tubuh yang lain. Sebelum melakukan tindakan operasi ini
maka kewajiban bagi dokter untuk memberi informasi mengenai tindakan yang akan
dilakukan termasuk didalamnya resiko yang akan dialami oleh pasien.Oleh karena

hubungan antar dokter dan pasien merupakan hubungan interpersonal, maka adanya
komunikasi atau yang lebih dikenal dengan istilah wawancara pengobatan itu sangat
penting.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dokter dapat
memberikan informasi kepada pasien sebagai dasar persetujuan operasi medik, untuk
mengetahui persetujuan yang bagaimana yang dilakukan antara dokter dan pasien dan
untuk mengetahui tanggungjawab dokter apabila terjadi gugatan malpraktek karena
merasa pasien tidak diberi informed consent yang jelas dari dokter dalam operasi
medik. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah
Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode normatif karena yang diteliti adalah kaidahkaidah hukum, aspek hukum dan norma hukum yang berkaitan dengan informed
consent. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dimana peneliti
berusah memberikan gambaran untuk mengetahui tanggungjawab hukum mengenai
masalah informed consent dalam operasi medik.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian informasi kepada pasein
dimulai dari pemberian informasi pada saat pasien berkonsultasi, pada saat akan
dilakukan tindakan medis setelah pasien memahami semua resiko yang mungkin
terjadi dan pasien memberikan tandatangan pada surat persetujuan operasi medik.
Berarti apabila pasien telah menandatangani surat persetujuan pada saat itulah
tindakan medik dilakukan oleh dokter sehingga tandatangan pasien dalam surat
persetujuan itu sebagai bukti bahwa pasien telah menyetujui diadakannya operasi
medik dan merupakan perlindungan hukum bagi dokter atas dasar profesinya sebagai
tenaga medis. Tanggungjawab profesi didasarakan pada tanggungjawab hukum yang
berupa wanprestasi dan perbuatan melawan hukum yang mengharuskan dokter
memberikan ganti rugi.
Kata Kunci : Informed Consent, dokter-pasien, tanggungjawab hukum.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..............................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................

ii

MOTTO

..............................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...............................................................

iv

KATA PENGANTAR ..............................................................................

v

ABSTRAK

..............................................................................

vii

DAFTAR ISI

..............................................................................

viii

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah .................................................

1

B.

Perumusan Masalah........................................................

6

C.

Tujuan Penelitian ...........................................................

7

D.

Manfaat Penelitian..........................................................

8

E.

Metode Penelitian .........................................................

9

F.

Sistematika Penelitian ....................................................

14

TINJAUAN PUSTAKA
A.

Pengertian Operasi Medik ..............................................

B.

Pengertian Dokter Dan Perawat Sebagai

16

Pembantu Dokter Dalam Operasi Medik.........................

17

C.

Pengertian pasien dalam Operasi Medik .........................

18

D.

Pengertian Informed Consent..........................................

19

E.

Arti Penting Informed Consent dalam Operasi medik .....

23

F.

Informasi Dari Dokter Kepada Pasien
Yang Mendasari Persetujuan Dalam Operasi Medik .......

G.

Hubungan Antara Dokter Dan Pasien
Setelah Terjadi Persetujuan Medik ................................

H.

26

35

Tanggung Jawab Dokter Terhadap Pasien Dalam
Hubungannya Dengan Malpraktek Operasi Medik..........

50

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.

Hasil Penelitian ..............................................................
1.

Pemberian InformasiDari Dokter Kepada Pasien
Sebagai Persetujuan Pelaksanaan Operasi Medik ..

2.

70

70

Pentingnya Persetujuan Antara Dokter Dan
Pasien Setelah Pasien Mendapat Informasi
Dari Dokter Tentang Operasi Medik ......................

3.

B.

82

Tanggungjawab Dokter Apabila Terjadi Gugatan
Malpraktek Dalam Operasi Medik .........................

90

Pembahasan....................................................................

94

1.

Pemberian InformasiDari Dokter Kepada
Pasien Sebagai Persetujuan Pelaksanaan
Operasi Medik ......................................................

2.

94

Pentingnya Persetujuan Antara Dokter Dan Pasien
Setelah Pasien Mendapat Informasi Dari Dokter
Tentang Operasi Medik.......................................... 101

3.

Tanggungjawab Dokter Apabila Terjadi Gugatan
Malpraktek Dalam Operasi Medik ......................... 111

BAB IV

PENUTUP
A.

Kesimpulan .................................................................... 132

B.

Saran ............................................................................. 134

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 135
LAMPIRAN