PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKN SISWA DI KELAS IV SD NEGERI 101732 KAMPUNG LALANG.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER
DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn SISWA
DI KELAS IV SD NEGERI 101732 KAMPUNG LALANG
TAHUN AJARAN 2011-2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :

RANI MELIANA S
NIM : 1104311053

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya
yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga skiripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul
“Penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dalam meningkatkan motivasi
belajar PKn siswa di kelas IV sd Negeri 101732 kampung lalang“
Penulis menyadari banyak kendala dan rintangan dalam penyelesaian skripsi ini. Tetapi
berkat bantuan berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si sebagai Rektor Universitas Medan
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, MS sebagai dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Bapak Prof.Dr Yusnadi MS Selaku Pembantu Dekan I, Drs. Aman simaremare, M.Si
selaku Pembantu Dekan II, dan Drs. Nasrun Nasution, MS Selaku Pembantu Dekan
III.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD FIP UNIMED, Drs.
Ramli Sitorus, M.Pd selaku sekretaris jurusan.
5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku ketua Prodi PGSD
6. Ibu Dra.Herawaty Bukit M.Pd selaku dosen pembimbing Skiripsi yang telah penuh
kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, mengarahkan petunjuk demi
terselesainya skripsi ini.
7. Ibu Dra. Piti Singarimbun, M.Pd, Ibu Dra. Nasriah M.Pd, dan Bapak Drs. Aman
simaremare, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan bimbingan
dan saran dalam perbaikan skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen FIP UNIMED dan seluruh staf pegawai yang ada di FIP
Unimed yang telah memberikan imformasi dan layanan demi terselesainya skripsi ini.
9. Ibu Zaleha S.PdI selaku kepala sekolah di SD Negeri 101732 kampung lalang, yang
telah memberikan izin untuk pelaksanaan penelitian.
10. Ibu D.Samosir S.Pd selaku Guru kelas IV SD Negeri 101732 kampung lalang.
11. Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang terhingga kepada orang tua
tercinta Delince Samosir dan Robert.B.Sihombing yang telah banyak memberikan
doa, motivasi dan bantuan baik dari moril maupun materi.

12. Buat kakak dan adik tercinta Erika, Rosmala sari, Ardi ronaldo teman-temanku dan
sahabatku, yang telah memberikan saya dukungan dan semangat.
13. Terima kasih buat teman-teman dan yang teristimewa Mangara Tua Sijabat, Julia
Fransiska Simanihuruk, Debora Bancin, Rebeka Sitanggang, Nike Mariana Sitompul,
Melyani Karo karo, Bayangta Keliat, Wimla Dewi yang telah memberikan semangat
dan dukungannya kepada saya.
14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari, kemungkinan masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini, oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, semoga
skirpsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca dan kita semua.


Medan,

Juli 2012

RANI MELIANA S
NIM. 1104311053

ABSTRAK
RANI MELIANA S, NIM 1104311053 “Penerapan model Pembelajaran Numbered
Head Together dalam Meningkatkan Motivasi Belajar PKn Siswa di Kelas IV SD Negeri
101732 Kampung Lalang. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP –
UNIMED Tahun 2012
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran PKn dalam materi globalisasi pada masyarakat sub pokok bahasan arti globalisasi
dan dampak globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas IV SD Negeri 101732 Kampung Lalang yang berjumlah 30 orang siswa
dengan jumlah laki-laki 17 orang siswa dan 13 orang siswa perempuan. Penelitian ini terdiri
dari II siklus, siklus I dan siklus II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti

melakukan observasi yang bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa dalam
pembelajaran PKn.
Berdasarkan analisis hasil observasi pada saat pratindakan tingkat motivasi belajar
siswa dapat dijelaskan bahwa dari 30 orang siswa pada kondisi awal terdapat siswa sangat
rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi.Pada kondisi awal diproleh data bahwa 13 siswa (
43% ) motivasi belajarnya yang tergolong sangat rendah, 15 siswa (50 %) motivasi
belajarnya yang tergolong rendah, dan 2 siswa ( 6,67 % )motivasi belajarnya yang tergolong
tinggi. Pada siklus I terdapat siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah, dan tinggi.
Pada siklus I diproleh data bahwa 8 siswa ( 27 % ) motivasi belajarnya yang tergolong
rendah, 22 siswa ( 73 % ) motivasi belajarnya yang tergolong. Pada siklus II terdapat siswa
yang mempunyai motivasi belajar rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Pada siklus II diproleh
data bahwa 2 siswa ( 6% ) motivasi belajarnya yang tergolong rendah, 20 siswa ( 67 % )
motivasi belajarnya yang tergolong tinggi dan 8 siswa ( 27 % ) motivasi belajarnya yang
tergolong sanaga tinggi. Terdapat peningkatan motivasi belajar siswa dari kondisi awal ke
siklus I, dan siklus I ke siklus II dan data diperoleh dari obsevasi untuk siswa. Dan dari
siklus I ke siklus II pada tabel 2 dan tabel 3 tentang hasil observasi belajar siswa terdapat
peningkatan motivasi belajar siswa, dimana jumlah siswa yang mengalami perubahan yaitu
23 orang dari 30 siswa ( 76,6 % ).
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran
Numbered head Together dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran PKn

khususnya pada materi globalisasi. Oleh karena itu disarankan agar guru mempersiapkan alat
dan bahan serta menerapakan Numbered Head Together pada pelajaran PKn agar dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi globalisasi pada masyarakat.

DAFTAR ISI

Abstrak .............................................................................................................. . i
Kata pengantar................................................................................................... ii
Daftar isi.............................................................................................................. iv
Daftar tabel.......................................................................................................... vi
Daftar lampiran................................................................................................... vii
Daftar gambar..................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................

1

1.1.Latar Belakang Masalah ....................................................................

1


1.2.Identifikasi Masalah ...........................................................................

4

1.3.Pembatasan Masalah ..........................................................................

4

1.4.Rumusan Masalah ..............................................................................

4

1.5.Tujuan Penelitian ...............................................................................

5

1.6.Manfaat Hasil Penelitian ....................................................................

5


BAB II KAJIAN TEORI ..............................................................................

6

2.1. Kerangka Teori ................................................................................

6

2.1.1. Motivasi .........................................................................................

6

1. Pengertian Belajar ................................................................................

6

2. Pengertian Motivasi .............................................................................

7


2.1. Pengertian Motivasi Belajar...............................................................

7

2.2. Fungsi motivasi dalam belajar ...........................................................

9

2.3. Jenis – jenis motivasi dalam belajar..................................................

10

2.4 Indikator Motivasi Belajar ................................................................. 10
2.5. Ciri – ciri Motivasi.............................................................................

11

2.1.2. Model Pembelajaran Numbered Head Together .......................... 11
1. Pengertian Numbered Head Together..................................................


11

2. Langkah – langkah Numbered Head Together....................................

13

3. Kelebihan dan Kekurangan Numbered Head Together.....................

14

2.1.3. Hakekat PKn ................................................................................. 14
1. Pengertian PKn ................................................................................... 14
2. Tujuan PKn .....................................................................................

15

3. Globalisasi ........................................................................................

15


2.1.4. Kerangka Berpikir .........................................................................

19

2.1.5. Hipotesis Tindakan ........................................................................

21

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................

22

3.1. Jenis Penelitain ................................................................................

22

3.2. Subjek dan Objek Penelitian ..............................................................

22


3.3.Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................

23

3.4. Defenisi Operasional Variabel ...........................................................

23

3.5. Desain Penelitian................................................................................

24

3.6. Prosedur Penelitian ..........................................................................

25

3.6.1. Prosedur Penelitian Siklus I ............................................................

25

3.6.2. Prosedur Penelitian Siklus II...........................................................

27

3.7. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................

29

3.8. Tehnik Analisis Data .........................................................................

29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................

30

4.1.Hasil Penelitian...................................................................................

31

4.1.1.Deskripsi Keadaan awal.................................................................

31

4.1.2.Siklus I............................................................................................

33

4.1.3.Siklus II..........................................................................................

43

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian............................................................

51

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN.......................................................

55

5.1. Kesimpulan.......................................................................................

55

5.2. Saran.................................................................................................

55

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................

56

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.Langkah-langkah Numbered Head Together........................................13
Tabel 3.1 Waktu penelitian.................................................................................23
Tabel 3.7 Tingkat Motivasi Siswa........................................................................30
Tabel 4.1 Hasil obsevasi belajar siswa pada kondisi awal..................................32
Tabel 4.2 Hasil observasi belajar siswa pada siklusI...........................................40
Tabel 4.3 Hasil observasi belajar siswa pada siklus II.......................................49
Tabel 4.4. Rekap perubahan tingkat motivasi belajar siswa
dari siklus I ke siklus II.......................................................................52

DAFTAR GAMBAR
1.1.1 Siklus I
 Gambar pelaksanaan siklus I pertemuan I
Gambar 4.1 Peneliti bersama siswa sedang berdoa........................................35
Gambar 4.2 Siswa duduk dengan teman kelompok.......................................35
Gambar 4.3 Siswa belajar dengan teman kelompok.......................................36
 Gambar pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan II
Gambar 4.4 Siswa berdiskusi dengan kelompok...........................................38
1.1.2 Siklus II
 Gambar Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan I
Gambar 4.5 Peneliti menjelaskan apa yang akan
dikerjakan tiap kelompok..............................................................................45
Gambar 4.6 Siswa belajar kelompok.............................................................45
 Gambar pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan II
Gambar 4.7 Kelompok tulip nomor 5 menjawab pertanyaan........................47
 Gambar pengamatan ( Observasi ) siklus II
Gambar 4.8 Guru melakukan observasi perilaku belajar siswa....................48

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana pelaksanaan pembelajaran............................................ 57
Lampiran 2 Daftar nama siswa...................................................................... 65
Lampiran 3 Siklus I Lembar Observasi Untuk guru.....................................

66

Lampiran 3 Siklus II Lembar Observasi Untuk guru....................................

69

Lampiran 4 Siklus I Lembar Observasi Untuk Siswa...................................

72

Lampiran 4 Siklus II Lembar Observasi Untuk Siswa.................................

75

Lampiran 5 Lembar kerja kelompok pada siklus I........................................ 78
Lampiran 5 Lembar kerja Kelompok pada siklus II...................................... 78
Lampiran 6 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa
Pada Kondisi Awal......................................................................................... 79
Lampiran 7 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa
Pada Siklus I................................................................................................. 80
Lampiran 8 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa
Pada Siklus II............................................................................................... 81

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah
Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses interaksi atau
hubungan timbal balik antara siswa dan guru di dalam satuan pendidikan. Pada saat interaksi
antara siswa dengan guru, diharapkan terjadi sebuah proses peningkatan motivasi siswa.
Maksudnya, bagaimana dalam proses interaksi itu pihak pengajar mampu memberikan dan
mengembangkan motivasi kepada siswa, agar dapat melakukan kegiatan belajar secara
optimal. Kegiatan belajar mengajar pada lembaga pendidikan formal merupakan kegiatan
paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan, sehingga dalam lembaga pendidikan
formal kegiatan belajar mengajar saling terkait dalam pencapaian tujuan pendidikan. Hal ini
berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada bagaimana
proses belajar mengajar yang dialami oleh siswa dimana guru sebagai pemegang peran utama
dan bagaimana seorang guru mampu meningkatkan motivasi belajar siswa.
Sehubungan dengan hal tersebut perlu ditegaskan bahwa prinsip mengajar adalah
mempermudah dan memberikan motivasi dalam kegiatan belajar. Dalam upaya peningkatan
motivasi belajar siswa di sekolah, para guru berkewajiban untuk dapat menciptakan kegiatan
belajar yang dapat membangun kemampuan siswa dalam memahami pelajaran agar tercapai
motivasi dan hasil belajar yang optimal, Oleh karena itu dalam mendisain kegiatan belajar
yang optimal diperlukan kecermatan guru dalam memilih teori dan strategi pembelajaran
yang akan diterapkan. Tidak semua teori dan strategi pembelajaran yang akan diterapkan
cocok untuk semua mata pelajaran yang diajarakan karena setiap mata pelajaran memiliki
karakteristik yang berbeda-beda.

Slameto (2010:76) mengungkapkan, “belajar yang efisien dapat tercapai apabila dapat
menggunakan strategi belajar yang tepat dan strategi belajar diperlukan untuk dapat mencapai
hasil yang semaksimal mungkin”. Menjadi guru yang kreatif, profesional, dan menyenangkan
dituntut untuk memiliki kemampuan mengembangkan dan memilih metode pembelajaran
yang efektif. Hal ini penting terutama untuk menciptakan proses pembelajaran yang kondusif
dan menyenangkan. Dan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru adalah memerlukan
metode pembelajaran yang berbeda dengan pembelajaran yang lain.
Salah satu mata pelajaran di SD adalah PKn, Menurut (puri yuanita 2010:66) “mata
pelajaran PKn merupakan mata pelajaran untuk membentuk warga negara yang cerdas,
terampil, dan berkarakter, setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan Amanat
Pancasila dan UUD 1945”.
Mata pelajaran PKn diharapkan dapat mewujudkan proses pendidikan yang integral
dan mampu mengembangkan kepribadian warga negara yang partisifatif bertanggung jawab
yang pada gilirannya akan menjadi landasan untuk berkembanganya masyarakat Indonesia
yang demokratis.
Metode pembelajaran yang selama ini dilakukan oleh guru kelas dalam pembelajaran
PKn adalah metode ceramah sehingga siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Selain itu siswa selama ini dibekali dengan catatan- catatan dan tugas tentang pelajaran Pkn
dari guru tanpa dapat memahami pelajaran tersebut.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di kelas IVb SD Negeri 101732 Kampung
lalang, diperoleh hasil belajar PKn siswa pada semester ganjil yaitu rata-rata siswa 6,5
dengan nilai terendah 5,0 dan nilai tertinggi 8. Sedangkan standar pencapaian kompetensi
yang ingin di capai 7,00. Sehingga dapat dikatakan nilai rata-rata siswa tidak mencapai
standar kompetensi yang diharapkan.

Selain ceramah, guru juga kurang memotivasi siswa dalam mata pelajaran PKn. Hal
ini yang menyebabkan siswa sulit mendapatkan hasil/nilai yang baik, setiap evaluasi belajar
siswa masih belum tercapai. Adapun yang menjadi faktor turunya motivasi siswa adalah guru
jarang menciptakan suasana belajar yang berbeda, guru hanya menggunakan metode yang
konvensional sehingga siswa cepat bosan dan jenuh pada saat proses belajar mengajar PKn.
Dalam menghadai permasalahan pendidikan khususnya PKn di sekolah, pertama
sekali yang harus dilaksanakan adalah bagaimana menumbuhkan motivasi siswa terhadap
pelajaran PKn. Guru dalam memberikan pembelajaran tidak sekedar pemberi materi, tetapi
juga sebagai motivator yaitu guru harus berusaha membuat siswa terdorong dan tertarik akan
materi PKn. Memberikan motivasi kepada siswa berarti menggerakan siswa untuk melakukan
kegiatan belajar terutama PKn. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai
daya penggerak dalam diri siswa yang dapat menimbulkan kegiatan belajar pada diri siswa,
sehingga kegiatan belajar dapat tercapai.
Berdasarkan uraian di atas peneliti merasa masalah ini sangat penting untuk diteliti
karena jika tidak, pencapaian belajar PKn sulit untuk tercapai,

maka penulis tertarik

melakukan penelitian tentang : “Penerapan model pembelajaran Numberd Head Toghether
dalam meningkatkan motivasi belajar PKn siswa di kelas IV A SD Negeri 101732 Kampung
lalang Tahun ajaran 2011 – 2012”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka daat
diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Nilai PKn siswa masih rendah
2. Pembelajaran masih menggunakan metode konvensional..
3. Siswa kurang aktif dalam proses pelajaran PKn.

4. Guru kurang memotivasi siswa.
5. Siswa cepat bosan dalam pembelajaran PKn

1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran
Numbered head Together dalam meningkatkan motivasi belajar pada pelajaran PKn materi
pengaruh globalisasi pada masyarakat kelas IV A di SD Negeri 101732 Kampung lalang

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : apakah dengan penerapan model pembelajaran
Numbered head together dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran PKn
materi pengaruh globalisasi pada masyarakat di kelas IV A SD Negeri 101732 Kampung
lalang.

1.5 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV A SD dengan menggunakan model
pembelajaran Numbered Head Together.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun hasil-hasil dari pelaksanaan penelitian ini,diharapkan dapat memberikan
manfaat yaitu :
1. Bagi siswa

Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran
Numbered Head Together pada pelajaran PKn.
2. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan bagi guru untuk meningkatkan motivasi belajar PKn dengan
penerapan model pembelajaran Numbered Head Together.
3. Bagi sekolah
Melalui model pembelajaran Numbered Head Together motivasi belajar PKn siswa akan
meningkat, sehingga sekolah akan memiliki siswa yang berprestasi.
4. Bagi Peneliti
Sebagai bahan masukan bagi peneliti tentang model pembelajaran Numbered Head
Together dalam pembelajaran PKn.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan, dapat disimpulkan
sebagai berikut :
a. Penerapan model pembelajaran Numbered Head Together pada mata pelajaran PKn
materi globalisasi pada masyarakat dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas
IV SD Negeri 101732 kampung lalang.
b. Tingkat motivasi belajar siswa sebelum dilakukan tindakan kelas, rata-rata tergolong
rendah 15 yakni sebesar (50%), sedangkan pada siklus I rata-rata 20 yakni sebesar
(67%) juga rendah meskipun terdapat peningkatan. Pada siklus ke II rata-rata motivasi
belajar siswa meningkat sangat tinggi yakni sebesar 27 (89%).
1.2. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan:
a. Agar guru lebih menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together dalam
mengajar, baik pada pelajaran PKn maupun pada pelajaran yang lain.
b. Siswa dapat membiasakan belajar kelompok untuk menambah pemahaman materi
yang diberikan guru pada saat kegiatan pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Aqib Zainal dkk (2009) Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Darmadi Hamid (2010) Kemampuan Dasar Mengajar, Bandung: Alfabeta.
Hamdani (2010) Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka setia
Kusnan Rosyid dkk (2010) Buku Panduan Pendidik Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IV,
Klaten: Intan pariwara
Sardiman (2009) Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali pers
Slameto (2010) Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengharuinya, Jakarta: Rineka Cipta.
Siregar Eveline dkk (2010) Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Suprijono Agus (2009) Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Surabaya:
Pustaka Belajar.
Trianto (2009) Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Yuanita puri (2010) Media PKn sekolah menengah pertama, jakarta: Multi Kreasi Satu
Delapan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 METRO BARAT

0 15 65

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SDN BANJARAGUNG

0 8 52

PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL Penerapan Strategi Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Tawangmangu Tahun 2014/2015.

0 2 14

PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL Penerapan Strategi Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Tawangmangu Tahun 2014/2015.

0 3 16

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS IV SD NEGERI 101732 KAMPUNG LALANG.

0 0 22

Model Pembelajaran Numbered Head Together untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Kelas IV SD

0 0 7

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD MELALUI MODEL KOOPERATIF “NUMBERED HEAD TOGETHER” PADA PELAJARAN

0 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA SD

0 0 8