Interferensi Bahasa Jepang Pada Teks Lagu (Kajian Sosiolinguistik).

(1)

1. 序論

社 会 言語 町 (2004:19) 言語 社会

中 位置

ま ま 社会的要因

い う い

言語 運用

う う

う 関わ い 研究

あ ン (1984) 社会言語 中 十

ッ あ そ そ 一 イ ン ム 多言語使用 あ

イ ン ム 多言 語 使用 チ ャエ チ (2010:84)

言語 言語 ー 関係 あ 言語 使用

い 学習者 母語 正 い文法 外 くあ そ

言語接触 結果 あ

研究 歌詞 あ 日本語 干渉 要因 理解 あ 小

(2003:367) 第 言語ま 外国習得 い 学習者

母語(native language) 言語習慣 意識下ま 無意識 目標言語(target

language) 習得影響 与え 現象 言語転移(language transfer) 言う

言語転移 目標言語 あ 局面 音声∙文法∙語彙 い 生

そ 場合 正 転 移 (positive transfer) 負 転 移 (negative

transfer) あ 目 標 言 語 体 系 内 あ 要 素 要 素 対 立

contrast 学 習者 母 語 存 在 い う 場合 母 語 言 語 習 慣

目標言語 習得 悪い影響 与え 障害 考え い

負 転移 (negative transfer)ま 干渉 呼ぶ

外国語 体系内 あ 要素 母語 く使 い 外国語


(2)

語 母語 使う そ 内容語 歌詞 見 歌詞

書 く 作 曲 使 う 言 葉 自 選 べ そ 作 曲 権 限(licentia


(3)

2. 本論

2.1言語転移

今夜 ン ∙ ーイ

Do you wanna dance tonight? ンチッ

Do you wanna hold me tight?

ン ∙ ーイ

Do you wanna dance tonight?

銀 ュー 踊

Do you wanna hold me tight? (bait 3, Eat You Up)

歌手 荻野目洋子 あ 荻野目洋子 当時 7歳 学生 歌手 あ

ッ ソン 歌う ッ ソン 西洋文化 ソン ャン

言語転移 文 あ そ 文 Do you wanna dance tonight?

Do you wanna hold me tight?

歌詞 言語転移 起 理 荻野目洋子 選 ソン

ャ ン あ 歌手 荻野 目洋 子 権 限 (licentia poetica)

い ま ッ ソン 西洋文化 ソン ャン あ

2.2 ン ョン 内容 ー 変化

焦 気持 stop

何気 い日常 talk

繋い 気付い

そ 一番 危険 行為 (bait 3, Gamble)

歌手 清水翔太 あ 清水翔太 歳男性 作曲 歌手 あ

RnB ( ム ン ー )ソン 歌う RnB ( ム ン ー )


(4)

内容 ー 変化 stop 日常 talk 作 形態

素 あ Stop 作 形態素 動詞+動詞 あ

歌詞 stop 作 形態素 詞+動詞 変化 ま

日常 talk 作 形態素 詞+動詞 あ

歌詞 日常 talk 作 形態素 詞+ 詞 変化

歌詞 内容 ー 変化 起 理 歌詞 言語

転移 あ ま ま 清水翔太 母語 英語 影響 清水翔

太 選 ソン ャン 歌詞 内容 ー 変化 起

2.3要素 対立 使う

I can fly い い

大空羽 く未来 見え

Trust your self信 君 力

大空羽 く翼 あ

World is yours... (bait 4, World is yours)

歌手 山下智久 あ 山下智久 5歳男性 あ 作曲 歌手

あ ッ ソン 歌い エンター イ ー あ ッ ソン 西

洋文化 ソン ャン あ

要素 対立 使う 音素 あ 山下智久 歌 歌 い

fly イ い 干渉 起 理 山下智久 母語

英語 影響 日本語 /f/ ɸ いいま 日本語 /f/ 比


(5)

2.4言語構造 無視

Hey baby! Love is there you know

目 合う び 胸 痛い

彼 そ ー ー ター my feeling (bait 3, Everyday At The Bus Stop)

歌手 Tommy February 6

あ Tommy February 6

7歳女性 あ

歌手 あ ッ エ ソン 歌い エンター イ ー あ

ッ エ ソン イ ソン ャン あ

言語構造 無視 句 あ そ 句 my feeling

あ 日本語 言語構造 句 主語─述語 関係 あ

日本語 文法 正 い文法 何 + あ そ

正 い日本語 文法 そ 句 my feeling

my feeling く ほう 正 い あ

歌詞 言語構造 無視 起 理 Tommy February 6

選 ソン ャン あ 歌手 Tommy February 6

権限


(6)

3. 結論

論文 歌詞 日本語 干渉 起 要素 言葉 句 節 分

詞 句構造文法 形態素 隠語 音素 あ 歌詞 あ 日本語 干渉

タイ 言語転移 ン ョン 内容 ー 変化 要素 対立

使う 言語構造 無視 あ

歌詞 あ 日本語 干渉 起 理 ッ RnB 英語圏 借

用 ま 歌手 母語 英語 影響 与え い 英語 内容語 日本語

内容語 い え baby 日本語 言葉 意味

い そ 歌手 持 い 作曲 権限 (licentia poetica) 歌手


(7)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 6

1.3. Tujuan Penelitian ... 6

1.4. Metode Penelitian ... 6

1.5. Organisasi Penulisan ... 7

BAB II KAJIAN TEORI ... 9

2.1. Sosiolinguistik... 9

2.2. Interferensi ... 13

2.2.1. Campur Kode ... 16

2.2.2. Integrasi... 18


(8)

vii

2.4. Rangkuman Teori... 21

BAB III ANALISIS ... 22

3.1. Pemindahan Unsur Bahasa ... 22

3.2. Perubahan Fungsi dan Kategori Unsur ... 30

3.3. Penerapan Unsur yang Tidak Berlaku ... 35

3.4. Pengabaian Struktur Bahasa ... 44

3.5. Rangkuman Analisis ... 50

BAB IV SIMPULAN ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53

LAMPIRAN DATA

SINOPSIS


(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Lagu merupakan musik yang bersifat universal. Setiap orang dapat menikmati lagu yang beraneka ragam. Dengan adanya internet, televisi, maupun radio membuat lagu-lagu dari berbagai macam belahan dunia dapat dinikmati dimana saja dan kapan saja. Pengenalan akan dunia luas melalui internet maupun saluran televisi juga membuat pengetahuan akan berbagai macam bahasa serta jenis-jenis lagu semakin berkembang. Orang-orang yang tinggal disuatu negara tidak hanya dapat mendengarkan lagu yang berasal dari negara itu saja namun juga dapat mendengarkan lagu yang berasal dari luar negeri.

Dewasa ini terdapat lagu yang menggunakan dua bahasa di dalam liriknya. Misalnya lagu yang berbahasa Jepang yang liriknya tidak hanya menggunakan bahasa Jepang saja namun juga terdapat bahasa Inggris ataupun bahasa lain di luar bahasa Jepang. Begitupun sebaliknya, lagu berbahasa Inggris atau Indonesia yang di dalam liriknya tidak hanya terdapat bahasa Inggris atau bahasa Indonesia saja, namun juga terdapat bahasa lain di dalam liriknya. Perhatikan contoh dari lirik lagu di bawah ini.

1) You are the sun, you are the rain You are here , my perfect picture Here i am.

もひとつcan i ask?

Dari kutipan lirik lagu tersebut dapat terlihat adanya dua bahasa yang digunakan yaitu bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Pada lagu tersebut penyanyi


(10)

2

memindahkan unsur dari bahasa Jepang ke dalam lagu yang berbahasa Inggris. Hal ini terlihat pada kata もひとつ sebelum kalimat can i ask?. Kutipan lagu tersebut merupakan kutipan lirik dari lagu yang berjudul ‘Close to me’ yang dinyanyikan oleh penyanyi muda kelahiran 5 November 1986, asal Korea bernama Boa. lagu merupakan lagu yang diluncurkan pada tahun 2014.

Selain dari lagu yang di dalamnya terdapat dua bahasa seperti contoh lagu tersebut, dewasa ini juga dapat ditemukan lagu yang pada seluruh liriknya menggunakan bahasa yang bukan dari bahasa ibu penyanyi itu sendiri. Perhatikan contoh kutipan lagu berikut.

2) You are the lonely one, you are the only one You will be the shinning star of my life I want to brighten up in the darkest night I believe in you, believe in your self.

Kutipan lirik lagu berbahasa Inggris di atas merupakan kutipan dari lagu yang diluncurkan pada tahun 2012 yang berjudul ‘Hikari e Remix English

version yang dibawakan oleh penyanyi muda Jepang bernama Miwa pada mini

albumnya yang berjudul ‘ヒカリへ’. Pada saat menyanyikan lagu tersebut kata believe dilafalkan oleh Miwa dengan mengatakan belip’ dalam kalimat i believe in you, believe in your self.

Dari contoh tersebut dapat ditemukan adanya penyimpangan bahasa pada bidang tata bunyi atau fonologi. Penyimpangan yang terjadi pada contoh lagu tersebut dapat disebabkan karena penyanyi lagu tersebut yaitu Miwa yang merupakan orang Jepang yang lahir serta besar di Jepang belum menguasai cara pelafalan kata believe oleh orang Inggris. Sehingga pada saat menyanyikan lagu


(11)

3

bahasa Inggris cara pengucapan kata believe oleh Miwa masih dipengaruhi bahasa Ibunya yaitu bahasa Jepang.

Penyimpangan-penyimpangan pada bahasa yang terjadi seperti contoh lagu tersebut dikenal dengan istilah interferensi. Menurut Suwito dalam Alwasilah (1983:55), penyimpangan pada bahasa ini dapat terjadi pada tingkat tata bunyi, tata bahasa, maupun dalam leksikon. Perhatikan contoh kalimat berikut ini yang menunjukan adanya interferensi di dalam bahasa Indonesia. Kalimat tersebut diucapkan oleh seorang dwibahasawan bahasa Jawa-Indonesia berbahasa Indonesia.

1) Di sini toko Laris yang mahal sendiri. (Kentjono 1982; 125-126) Kalimat di atas dimaksudkan sebagai padanan kalimat bahasa Jawa:

Ning kene toko Laris sing larang dhewe.

Kata “sendiri” dalam kalimat di atas merupakan terjemahan dari kata dhewe. Kata dhewe dalam bahasa Jawa antara lain memang berarti “sendiri”. Tetapi kata dhewe yang terdapat di antara kata sing dan kata sifat berarti “paling”.

Dengan demikian tata kalimat yang benar dalam bahasa Indonesia baku tersebut tadi berbunyi:

Toko laris adalah toko yang paling mahal di sini.

Dari contoh tersebut dapat terlihat adanya penyimpangan dalam bahasa yang terjadi karena sang penutur mengenal atau menguasai dua bahasa yaitu bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Penyimpangan yang terjadi pada contoh kalimat tersebut ialah penyimpangan pada tata kalimat. Penyimpangan pada tata kalimat


(12)

4

ini dapat terlihat dari dipakainya struktur kalimat bahasa Jawa saat mengucapkan kalimat bahasa Indonesia. Selain penjelasan interferensi oleh Suwito, Weinreich dalam Limau (2007:67) menjelaskan interferensi sebagai berikut.

Those instance of deviation from the norm of etheir language wich occur in the speeks bilinguals a result of their familiarity with more than one language, i.e. as a result of language contact.

Penyimpangan-penyimpangan dari norma-norma salah satu bahasa yang terjadi dalam tuturan pada dwibahasawan sebagai akibat dari pengenalan mereka lebih dari satu bahasa, yaitu sebagai hasil dari kontak bahasa.

Dari kutipan tersebut dapat diketahui bahwa interferensi merupakan penyimpangan dalam bahasa yang terjadi karena adanya pengenalan atau penguasaan seseorang terhadap bahasa lain atau bahasa di luar bahasa ibunya. Interferensi sering terjadi karena pembelajar bahasa asing sering memindahkan unsur bahasa ibu ke dalam bahasa asing saat ia berinteraksi sosial.

Di dalam bahasa Jepang interferensi disebut dengan kata 干渉 kanshou, Koike (2003:367) menjelaskan bahwa sebelum terjadinya suatu interferensi pada bahasa awalnya akan dimulai dengan adanya suatu pemindahan bahasa atau language transfer. Koike menjelaskan language transfer sebagai berikut .

第 2 言 語 ま た 外 国 習 得 お い て 学 習 者 母 語(native language)

言語習慣が 意識下また 無意識 目標言語(target language)

得影響を与え 現象を 言語転移(language transfer)と言う

‘Dai ni gengo mata wa gaikoku shuutoku ni oite, gakushuusha no bogo (native language) no gengo shuukan ga, ishikika mata wa muishiki ni mokuhyou gengo (target language) no shuutoku ni eikyou wo ataeru genshou wo, gengo teni (language transfer) to iu.’

‘Mengenai pemerolehan bahasa kedua, kebiasaan pembelajar bahasa ibu memberi pengaruh kepada pembelajaran bahasa asing baik secara sadar maupun tidak sadar. Fenomena inilah yang disebut dengan istilah language transfer.


(13)

5

Dari kutipan tersebut diketahui bahwa language transfer atau transfer bahasa terjadi pada saat pembelajar bahasa ibu memperoleh bahasa kedua yaitu bahasa di luar bahasa ibunya. Pengaruh yang diberikan oleh pembelajar bahasa ibu kepada pembelajaran bahasa asing baik secara sadar maupun tidak sadar inilah yang dikenal dengan istilah language transfer atau pemindahan bahasa.

Dari kutipan tersebut dapat diketahui bahwa language transfer menurut Koike dapat menyebabkan terjadinya interferensi. Pada proses language transfer atau pemindahan bahasa menurut Koike (2003:367), ada yang dinamakan positive transfer dan negative transfer, dan interferensi termasuk ke dalam negative transfer seperti yang tercantum dalam kutipan sebagai berikut:

目 標 言 語 体 系 内 あ 要 素 や 他 要 素 と 対 立 contrast

が 学習者 母語 存在し い う 場合 母語 言語習慣が 目

標言語 習得 悪い影響を与え 障害 と考え ていた こ

を 負 転移 (negative transfer)また 干渉 と呼ぶ

(Koike 2003:367)

... mokuhyou gengo no taikeinai no aru youso ya hoka no youso to no tairitsu (contrast) ga, gakushuusha no bogo ni sonzaishinaiyouna baai, bogo no gengo shuukan ga, mokuhyou gengo no shuutoku ni warui eikyou wo atae, shougai ni naru to kangaerareteita. Kore o “fu no teni” (negative transfer) mata wa “kanshou” to yobu.

(Koike 2003:367)

... Jika terdapat unsur-unsur yang bertentangan pada susunan dalam bahasa target, agar supaya tidak terjadi keadaan dimana pelajar bahasa ibu, kebiasaan pembelajaran bahasa ibu memberi pengaruh buruk pada pembelajaran bahasa asing dapat terpikirkan sebagai penghambat. Inilah yang disebut dengan negative transfer atau disebut juga dengan interferensi.

Dari kutipan tersebut dapat diketahui bahwa negative transfer atau penyimpangan pada bahasa merupakan akibat dari pengaruh buruk yang disebabkan oleh kebiasaan pembelajaran bahasa ibu kepada pembelajaran bahasa


(14)

6

asing sehingga interferensi dianggap sebagai suatu penghambat. Hal ini disebabkan oleh kawan bicara atau pendengar tidak mengerti makna dari kata atau kalimat yang diucapkan oleh penutur karena tanpa disadari kebiasaan pada bahasa ibu penutur memberikan pengaruh saat penutur menggunakan bahasa asing.

Hal-hal seperti contoh-contoh yang telah disebutkan oleh penulis itulah yang membuat penulis berkeinginan untuk mengambil topik ini sebagai bahan penelitian. Sebelumnya judul ini belum dibahas pada lingkungan Fakultas Sastra Jepang Universitas Kristen Maranatha.

1.2Rumusan Masalah

1) Apa saja jenis interferensi bahasa Jepang yang terdapat pada teks lagu?

2) Apakah yang mempengaruhi terjadinya interferensi bahasa Jepang dalam teks lagu?

1.3Tujuan penelitian

1) Mendeskripsikan jenis-jenis interferensi bahasa Jepang yang terdapat pada teks lagu.

2) Mendeskripsikan apa yang mempengaruhi terjadinya interferensi bahasa Jepang pada teks lagu.

1.4Metode Penelitian

Metode penelitian pada penelitian ini merupakan cara yang akan penulis laksanakan dalam melakukan penelitian ini. Pada penelitian ini metode yang akan


(15)

7

penulis gunakan ialah metode kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2007:4) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam pengumpulan data pada BAB II dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik studi pustaka dimana penulis akan menggunakan buku untuk menghasilkan data yang akurat.

Untuk menganalisis data pada BAB III penelitian ini penulis akan menggunakan teknik deskriptif analisis. Teknik analisis deskriptif merupakan cara mendeksripsikan data secara sistematis, faktual dan akurat berupa data serta meneliti hubungan sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

Dalam melakukan penelitian ini, berikut langkah-langkah yang penulis lakukan:

1. Menentukan tema serta merumuskan judul penelitian. 2. Mencari dan menentukan sumber data.

3. Mengumpulkan data.

4. Mengklasifikasikan data-data untuk penelitian. 5. Menganalisis data serta menyusun laporan penelitian. 6. Menyimpulkan hasil analisis.

1.5Organisasi Penulisan Skripsi

Pada penulisan penelitian ini, penulis akan membaginya menjadi empat bab. Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan oleh penulis ialah pendekatan sosiolinguistik.


(16)

8

Pada Bab I berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan organisasi penulisan skripsi. Pada bab II ini penulis membaginya menjadi dua bagian. Pada bagian pertama penulis akan menjelaskan tentang sosiolinguistik. Kemudian pada bagian ke dua penulis akan membahas tentang interferensi.

Pada bab III, penulis akan menjelaskan mengenai interferensi serta jenis-jenis interferensi bahasa Jepang yang terjadi pada lagu-lagu melalui data-data yang berupa lirik lagu yang akan penulis kumpulkan. Oleh sebab itu penulis akan membagi bab III menjadi beberapa bagian yaitu interferensi yang terjadi pada bidang gramatikal atau tata kalimat, interferensi yang terjadi pada bidang leksikon atau kata, dan interferensi yang terjadi pada bidang tata makna serta interferensi pada tata bunyi. Kemudian pada bab IV, penulis akan menyimpulkan analisis masalah.

Dengan menggunakan struktur organisasi penulisan seperti ini, diharapkan pembaca dapat mengikuti penulisan penelitian ini dengan baik.


(17)

52

BAB IV

SIMPULAN

Setelah menganalisa interferensi bahasa Jepang pada teks, maka didapati kesimpulan yang sesuai dengan rumusan masalah pada bab 1.

1. Jenis-jenis interferensi bahasa Jepang pada teks lagu ialah pemindahan unsur bahasa, perubahan fungsi dan kategori unsur, penerapan unsur yang tidak berlaku dan pengabaian struktur bahasa.

2. Hal yang mempengaruhi terjadinya interferensi bahasa Jepang pada teks lagu ialah umur penutur yang masih muda, serta lingkungan pekerjaan penutur, yaitu sebagai seorang penyanyi dan juga pencipta yang membuat penutur mengenal bahasa diluar bahasa ibunya yaitu bahasa Inggris. Latar belakang pendidikan dari penutur juga turut mempengaruhi terjadinya interferensi pada teks lagu. Bahasa ibu penyanyi juga turut mempengaruhi terjadinya interferensi pada teks lagu. Serta kewenangan (licentia poetica) yang dimiliki oleh penutur sebagai penyanyi dan pencipta lagu membuat penutur secara tidak sadar telah melakukan interferensi pada teks lagu.


(18)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Priskilla Grace Ticoalu Tempat, tanggal lahir : Palu, 11 Juli 1992

Alamat : Jln. Tabatoki No.146, Kel. Kawua, Kec. Poso Kota Selatan Jenis Kelamin : Perempuan

Nama Orang tua

Ayah : Ronald Hanny Ticoalu Ibu : Louise Ribka Lagarense Pendidikan

1998-2004 : SDN 4 Poso

2004-2007 : SMP Sintuwu Maroso Poso

2007-2010 : SMA Kristen Satya Wacana Salatiga

2010-2015 : Universitas Kristen Maranatha, Fakultas Sastra, Jurusan Sastra Jepang


(19)

53

DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah , A.Chaedar. 1983. Linguistik Suatu Pengantar. Bandung: Penerbit Angkasa.

Kentjono, Djoko. 1982. Dasar-dasar Linguistik Umum. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Syafyahya, Leni dan Aslinda. 2007. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: PT Refika Aditama.

Koikekou, etc. 2003. Oyou Gengogaku Jiten. Japan: Kenkyusha.

Moleong, J.Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Machida Ken, dkk. 2004. Gengogaku Nyumon. Japan: Kenkyusha.

Nababan, P.W.J. 1984. Sosiolinguistik suatu pengantar. Jakarta: Gramedia. Dardjowidjojo, Soenjono. 1987. Linguistik: Teori dan Terapan. Jakarta:Arcan. Pateda, Mansoer. 1987. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.

Chaer, Abdul dan Agustina. 2010. Sosiolinguistik:Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Suwito. Sosiolonguistik. Surakarta:UNS Press.

Pradopo, Rakhmat Joko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Waluyo, J. Herman. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Sudjiman, Panuti. 1993. Bunga Rampai Stilistika. Jakarta: PT Pustaka Utama


(1)

6

asing sehingga interferensi dianggap sebagai suatu penghambat. Hal ini disebabkan oleh kawan bicara atau pendengar tidak mengerti makna dari kata atau kalimat yang diucapkan oleh penutur karena tanpa disadari kebiasaan pada bahasa ibu penutur memberikan pengaruh saat penutur menggunakan bahasa asing.

Hal-hal seperti contoh-contoh yang telah disebutkan oleh penulis itulah yang membuat penulis berkeinginan untuk mengambil topik ini sebagai bahan penelitian. Sebelumnya judul ini belum dibahas pada lingkungan Fakultas Sastra Jepang Universitas Kristen Maranatha.

1.2Rumusan Masalah

1) Apa saja jenis interferensi bahasa Jepang yang terdapat pada teks lagu?

2) Apakah yang mempengaruhi terjadinya interferensi bahasa Jepang dalam teks lagu?

1.3Tujuan penelitian

1) Mendeskripsikan jenis-jenis interferensi bahasa Jepang yang terdapat pada teks lagu.

2) Mendeskripsikan apa yang mempengaruhi terjadinya interferensi bahasa Jepang pada teks lagu.

1.4Metode Penelitian

Metode penelitian pada penelitian ini merupakan cara yang akan penulis laksanakan dalam melakukan penelitian ini. Pada penelitian ini metode yang akan


(2)

7

penulis gunakan ialah metode kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2007:4) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam pengumpulan data pada BAB II dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik studi pustaka dimana penulis akan menggunakan buku untuk menghasilkan data yang akurat.

Untuk menganalisis data pada BAB III penelitian ini penulis akan menggunakan teknik deskriptif analisis. Teknik analisis deskriptif merupakan cara mendeksripsikan data secara sistematis, faktual dan akurat berupa data serta meneliti hubungan sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

Dalam melakukan penelitian ini, berikut langkah-langkah yang penulis lakukan:

1. Menentukan tema serta merumuskan judul penelitian. 2. Mencari dan menentukan sumber data.

3. Mengumpulkan data.

4. Mengklasifikasikan data-data untuk penelitian. 5. Menganalisis data serta menyusun laporan penelitian. 6. Menyimpulkan hasil analisis.

1.5Organisasi Penulisan Skripsi

Pada penulisan penelitian ini, penulis akan membaginya menjadi empat bab. Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan oleh penulis ialah pendekatan sosiolinguistik.


(3)

8

Pada Bab I berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan organisasi penulisan skripsi. Pada bab II ini penulis membaginya menjadi dua bagian. Pada bagian pertama penulis akan menjelaskan tentang sosiolinguistik. Kemudian pada bagian ke dua penulis akan membahas tentang interferensi.

Pada bab III, penulis akan menjelaskan mengenai interferensi serta jenis-jenis interferensi bahasa Jepang yang terjadi pada lagu-lagu melalui data-data yang berupa lirik lagu yang akan penulis kumpulkan. Oleh sebab itu penulis akan membagi bab III menjadi beberapa bagian yaitu interferensi yang terjadi pada bidang gramatikal atau tata kalimat, interferensi yang terjadi pada bidang leksikon atau kata, dan interferensi yang terjadi pada bidang tata makna serta interferensi pada tata bunyi. Kemudian pada bab IV, penulis akan menyimpulkan analisis masalah.

Dengan menggunakan struktur organisasi penulisan seperti ini, diharapkan pembaca dapat mengikuti penulisan penelitian ini dengan baik.


(4)

52 BAB IV

SIMPULAN

Setelah menganalisa interferensi bahasa Jepang pada teks, maka didapati kesimpulan yang sesuai dengan rumusan masalah pada bab 1.

1. Jenis-jenis interferensi bahasa Jepang pada teks lagu ialah pemindahan unsur bahasa, perubahan fungsi dan kategori unsur, penerapan unsur yang tidak berlaku dan pengabaian struktur bahasa.

2. Hal yang mempengaruhi terjadinya interferensi bahasa Jepang pada teks lagu ialah umur penutur yang masih muda, serta lingkungan pekerjaan penutur, yaitu sebagai seorang penyanyi dan juga pencipta yang membuat penutur mengenal bahasa diluar bahasa ibunya yaitu bahasa Inggris. Latar belakang pendidikan dari penutur juga turut mempengaruhi terjadinya interferensi pada teks lagu. Bahasa ibu penyanyi juga turut mempengaruhi terjadinya interferensi pada teks lagu. Serta kewenangan (licentia poetica) yang dimiliki oleh penutur sebagai penyanyi dan pencipta lagu membuat penutur secara tidak sadar telah melakukan interferensi pada teks lagu.


(5)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Priskilla Grace Ticoalu Tempat, tanggal lahir : Palu, 11 Juli 1992

Alamat : Jln. Tabatoki No.146, Kel. Kawua, Kec. Poso Kota Selatan Jenis Kelamin : Perempuan

Nama Orang tua

Ayah : Ronald Hanny Ticoalu Ibu : Louise Ribka Lagarense Pendidikan

1998-2004 : SDN 4 Poso

2004-2007 : SMP Sintuwu Maroso Poso

2007-2010 : SMA Kristen Satya Wacana Salatiga

2010-2015 : Universitas Kristen Maranatha, Fakultas Sastra, Jurusan Sastra Jepang


(6)

53

DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah , A.Chaedar. 1983. Linguistik Suatu Pengantar. Bandung: Penerbit Angkasa.

Kentjono, Djoko. 1982. Dasar-dasar Linguistik Umum. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Syafyahya, Leni dan Aslinda. 2007. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: PT Refika Aditama.

Koikekou, etc. 2003. Oyou Gengogaku Jiten. Japan: Kenkyusha.

Moleong, J.Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Machida Ken, dkk. 2004. Gengogaku Nyumon. Japan: Kenkyusha.

Nababan, P.W.J. 1984. Sosiolinguistik suatu pengantar. Jakarta: Gramedia. Dardjowidjojo, Soenjono. 1987. Linguistik: Teori dan Terapan. Jakarta:Arcan. Pateda, Mansoer. 1987. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.

Chaer, Abdul dan Agustina. 2010. Sosiolinguistik:Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Suwito. Sosiolonguistik. Surakarta:UNS Press.

Pradopo, Rakhmat Joko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Waluyo, J. Herman. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Sudjiman, Panuti. 1993. Bunga Rampai Stilistika. Jakarta: PT Pustaka Utama