Efektifitas Dandelion (Taraxacum officinale Weber et Wiggers) Sebagai Diuretika.

ABSTRAK
EFEKTIVITAS

DANDELION

(Taraxacum
officinale
SEBAGAI
DIVRETlKA

Weber et Wiggers)

Ni Puttt Chandra 1,2003;Pembimbing I:Endang Evacuasiany, Dra, MS, AFK, Apt.
Pembimbing II: Diana Krisanti Jasaputra, dr., MKes.
Tumbuhan Gbat Asli Indonesia banyak diglmakan oleh masyarakat secara
empiris. Dandelion (Tarax:acum oificinale Weber et Wiggers) sebagai salah satu
Tumbuhan Gbat Asli Indonesia telah digunakan untuk mengatasi berbagai macam
penyakit, salah sattmya sebagai diuretika.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Dandelion
sebagai diuretika pada orang normal
Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental dengan metode diuresis.

Penelitian dilakukan pada 15 orang Subjek Penelitian (SP) yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Sebelum penelitian SP diharuskan berkemih dan
diukur tekanan darahnya. Kemudian minum air suling I Dandelion lfi.lfosemid
100 ml pada jam pertama. Lamanya penelitian adalah 5 jam, dan tiap jam SP
hams berkemih untuk diukur volume urinnya. Pembebanan dengan air suling 100
m1 diberikan tiap jam berikutnya sampai jam kelima. Masing-masing perlakuan
diberi selang waktu dua minggu. Analisis statistik yang digunakan adalah ANOVA
on Ranks yang ditemskan dengan uji lanjut mengglillakan metode StudentNewman-Keuls.
Dari hasil penelitian, dapat dilihat rata-rata diuresis dengan pemberian air
suling (kontrol negatif) 61.15 cc/jam, dengan pemberian Mosemid (kontrol
pembanding) 277.01 ccljam dan dengan pemberian Dandelion 139.91 cc/jam. Jadi
dapat disimpulkan bahwa Dandelion memiliki efek diuretik pada man usia.

IV

ABSTRACT
DANDELION (Taraxacum officinale Weber et Wiggers)
EFFECTIVENESS AS DIURETICS

Ni Putu Chandra I, 2003; Tutor 1 : Endang Evacuasiany, Ora, MS, AFK, Apt.

Tutor 11: Diana Krisanti Jasaputra, dr., MKes.
Original Plant Dmg of Indonesia used many by society empirically. Dandelion
(Taraxacum officinale Weber et Wiggers) as one of the Original Plant Drug of
Indonesia have been used to overcome many disease, one of them as diuretic.
Intention of this research is to know Dandelion e.ffectivenessas diuretic at
normal people.
This research have the character of experimental prospekt!f with method of
diuresis. Research conducted at 15 people of experiment fit/filling criterion of
inclusion and exclusion. Before research, experiment obliged to diuresis and
measured its blood pressure. And then drink destilate water/ Dandelion/
filrosemide 100 m!. The duration research isfive hour and every hour experiment
have to diuresis for measured its volume of urine. Encumbering with destilate
water 100 ml given next every hour until.fifth hour. Each treatment given a time
gap two week. Data were analyzed statistically with ANOVA on Ranks and
continue with Sudent-Newman-Keuls methods.
From result of research, can be seen mean of diuresis by giving destilate
water ( negative control) 61.15 cd hour, by giving filrosemid ( comparator
control) 277.01 cdhour and by giving Dandelion 139.91 cdhour. So it can be
concluded that Dandelion have effect of diuretic at human being.


v

DAFT AR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

ii

SURA T PERNY ATAAN

.iii

ABSTRAK

.iv
...

ABSTRACT
KAT A PENGANT AR..
DAFT AR ISĀ£


v
vi

......

...

viii

DAFT AR DIAGRAM

...

xi

DAFT AR GAMBAR

.xii


DAFT AR TABEL

...

...

.xiii

DAFT AR LAMPIRAN

xiv

BABIPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakal1g

..1

1.2. Idel1tifIkasi Masalah...

...


...

...

2

1.3. MakSlld Dan Tlljuan..

2

1.4. Kegunaan Penelitian

2

1.4.1. Kegul1aan Akademis

..2

1.4.2. Keglll1aan Praktis


..2

1.5. Kerangka Pemikiran Dan Hipotesis

2

1.5.1. Kerangka Pemikiran

2

1.5.2. Hipotesis

3

1.6. Metode Pel1elitian

3

1.7. Lokasi Dan Waktu


3

BAB II TINJAUAN

PUST AKA

2.1. Anatomi Ginjal Manusia...

4

2.1.1. Struktur Ginjal Secara Makroskopis

4

2.1.2. Struktur Ginjal Secara Mikroskopis

6

Vlll


2.2. Fisiologi Ginjal

...8

2.3. Diuretika

.11

2.3.1. Diuretik Osmotik

12

2.3.2. Diuretik Penghambat Karbonik Anhidrase

13

2.3.3. Diuretik Benzotiazid

...14


2.3.4. Diuretik Hemat Kalium

.14

2.3.5. Diuretik Kuat

15

2.3 .6. Xantin..

.16

2.4. Beberapa Penyakit Yang Memerlukan Pemberian Diuretika

16

2.5. Dandelion

.21


2.5.1. Taksonomi Dan Morfologi
2.5.2. Kandungan Nutrisi

21
...

2.5.3. Indikasi Dan Kontraindikasi

..23
...23

2.5.3.1. Indikasi

23

2.5.3.2. Kontraindikasi

24

2.5.4. Dandelion Sebagai Diuretik

...24

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1. Subjek Penelitian

..25

3.2. Bahan Dan Alat Yang Diglmakan
3.3. Metode Penelitian.

26
..26

3.3.1. Desain Penelitian

..26

3.3.2. Variabel Perlakuan Dan Variabel Respon
3.3.3. Prosedur Penelitian. ...

26
..27

3.3.3.1. Persiapan Bahan Uji

.27

3.3.3.2. Penyiapan Infilsa Dandelion

27

3.3.3.3. Persiapan Sebelum Tes

27

3.3.3.4. Percobaan Pada Subjek Penelitian

27

3.3.4. Metode Analisis

.28

IX

BAB [V HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian

29

4.2. Pembahasan

30

4.3. Uji Hipotesis

..31

4.3.1. Hipotesis

31

4.3.2. Penunjang

.31

4.3.3. Yang Tidak Menunjang
4.3.4. Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN

31
..31

DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

..32

5.2. Saran

32

DAFT AR PUST AKA

.33

LAMP IRAN..

35

RIW AYAT HIDUP

47

x

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1. Diagram batang laju volume urin setelah pemberian
Dandelion, dibandingkan dengan kontrol negatif
( air suling) dan kontrol pembanding ( furosemid )

Xl

30

DAFTARGAMBAR

Gambar 2.1. Ginjal Kanan Potongan Melintang

6

Gambar 2.2. Skema Mekanisme Dasar Ekskresi Ginjal

8

Gambar 2.3. Taraxacum ~fficinale Weber et Wiggers

XlI

22

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Laju volume urin setelah pemberian Dandelion
Dibandingkan dengan kontrol negatif ( air suling )
Dan kontril pembanding ( furosemid)

Xlll

.29

DAFT AR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel Hasil Percobaan Diuresis Menggtmakan Air Suling

35

Lampiran 2 Tabel Hasil Percobaan Diuresis Menggunakal1 Furosemid

36

Lampiran 3 Tabel Hasil Percobaan Diuresis MenggtmakanDandelion

37

Lampiran 4 Analisis Jumlah Volume Urin Menggtmakan ANOVA on Ranks Dan
Uji Lanjut Dengan Metode Student-Newman-Keuls
Lampiran 5 Surat Persetujuan

38
.39

XlV

BAB [
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tumbuhan Obat Asli Indonesia telah lama dikenal dan masih digunakan oleh
masyarakat Indonesia sampai sekarang untuk berbagai tujuan, mulai sekedar
pemeIiharaan kesehatan sampai untuk pengobatan penyakit dan untuk pemeliharaan
kecantikan. Hal ini didukung oleh adanya sumber bahan alam, terutama tanaman
obat yang tumbuh subur dan tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia. Banyak
sekali jenis tumbuhan obat yang telah diketahui khasiatnya seperti buah melon yang
berkhasiat menurunkan demam, daun jambu biji sebagai obat diare, daun belimbing
sebagai obat stroke dan lain sebagainya.
Dandelion atau yang lebih dikenal dengan nama Jombang ( Jawa ),memiliki
nama latin Taraxacum officinale Weber et Wiggers. Masyarakat menggunakan
tumbuhan ini unn.k mengatasi berbagai macam penyakit. Diantaranya unn.k
mengatasi penyakit hepar seperti hepatitis, sirosis, jaundice

dan ban. empedu.

Selain itu, Dandelion juga banyak digunakan sebagai obat antihipertensi, dalam hal
ini sebagai peluruh kencing atau diuretik. Sebagian masyarakat, mengkonsumsi
daim Dandelion sebagai lalapan. Penggunaan Dandelion sebagai diuretik selama ini
sering digunakan oleh masyarakat secara empiris.
Untuk mengetahui

lebih jauh khasiat Dandelion

sebagai diuretik,

maka

dilakukan penelitian pada subjek penelitian sehat. Hal ini sangat bermanfaat dalam
bidang kedokteran khususnya farmakologi Tumbuhan Obat Asli Indonesia
Dengan dilakukarmya penelitian ini, selain tmn.k mengetahui khasiat Dandelion
sebagai diuretik, juga dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang Tumbuhan
Obat AsIi Indonesia yang digunakan secara empiris, sehingga dapat ditetapkan
apakah bahan tanaman obat tersebut dapat atau tidak digtmakan sebagai bahan obat
fitoterapi.

2

1.2. Identifikasi

Masalah

Bagaimana efektifitas Dandelion sebagai diuretika pada orang nonnal?

1.3. Maksud Dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas Dandelion
sebagai diuretika pada orang nonnaI.

1.4. Kegunaan

Penelitian

1.4.1. Kegunaan Akademis

Pengembangan ilmu pengetahuan dan memperluas cakrawala ilmu fannakologi
Tumbuhan Obat Asli Indonesia, khususnya Dandelion sebagai diuretik.

1.4.2. Kegunaan Praktis

Sebagai penelitian pendahuluan

guna pengembangan

dalam bidang pelayanan

kesehatan dengan mempelajari efektifitas Dandelion sebagai diuretik

1.5. Kerangka Pemikiran

Dan Hipotesis

1.5.1. Kerangka Pemikiran

Dandelion

(Taraxacum

officinale

Weber et Wiggers) mengandung

flavonoid,

merupakan suatu glikosida yang menghambat enzim angiotensin. Angiotensin memiliki
beberapa efek intrarenal yang membuat ginjal menahan garam dan air. Dengan
dihambatnya angiotensin dapat menimbulkan vasodilatasi pembuluh darah ginjal,
dengan demikian meningkatkan aliran darah yang melalui ginjaI. Sebagai hasilnya,
akan lebih banyak cairan yang disaring melalui glomerulus masuk ke daIam tubulus.

3

Aliran darah yang cepat dalarn kapiler peritubulus akan meningkatkan tekanannya,
yang memungkinkan reabsorpsi osmotik secara lambat dari cairan yang berasal dari
tubulus. Jadi, karena alasan tersebut, akan lebih banyak urin yang diekskresikan.

1.5.2. Hipotesis

Dandelion memiliki efek diuretik pada manusia.

1.6. Metode Penelitian

Penelitian bersifat prospektif eksperimental sungguhan dengan subjek penelitian
adalah sukarelawan sehat. Rancangan yang digunakan adalah pola silang (Cross Over
Design), sehingga masing-masing sukarelawan akan menerima tiga macam perlakuan
dengan selang waktu tidak kurang dari dua minggu, yaitu dengan Dandelion yang
diteliti, kontrol positif (obat diuretika pembanding) dalam hal ini digtmakan hlrosemid
dan kontrol negatif menggunakan air suling.
Selang waktu selama dua minggtl ini dimaksudkan agar efek obat sebelumnya sudah
hilang sarna sekali, sehingga tidak mengganggu pengamatan efek obat berikutnya.
Analisis statistik yang digunakan adaiahANOVA on Ranks yang kemudian dianalisis
dengan uji lanjut.

1.7. Lokasi Dan Waktu

Lokasi penelitian

yang digtmakan adalah Laboratorium Farmakologi Fakultas

Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
Penelitian dilakukan pada bulan Febmari 2003 sampai November 2003.

BABV
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, Dandelion

(Taraxacum ofjicinale Weber et

Wiggers) dapat meningkatkan volume min pada manusia. ladi dapat disimpulkan
bahwa Dandelion memeliki efek diuretik pada manusia.

5.2. Saran

Dandelion dapat digunakan sebagai obat diuretika dan perlu dikembangkan
sebagai obat fitofarmaka.

32

DAFT AR PUST AKA

Bisset, N.G.l994. Herbal Drug and Phytopharmaceutical. Medpharm Scient(fic
Publishers. Stuttgard. P. 173-175,486-549.
Champe P.c., Harvey RA., Mycek M.J. 2001. Obat-Obat Diuretik Dalam: H.
Hartanto: Farmakologi Ulasan Bergambar. Indonesia: Widya Medika. P. 226238.
Guyton, HaiL 1997. Peran Ginjal yang Dominan dalam Pengaturan Tekanan
Arteri Jangka Panjang dan da1am Hipertensi: Sistem Terpadu lmtuk Pengaturan
Tekanan Dalam: I. Setiawan: Bukll Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. P.
285 - 289.
Guyton, HaiL 1997. Miksi, Diuretik, dan Penyakit Ginja1 Dalam: I. Setiawan:
Bukll Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. P. 505 - 511.
Katzung B. G. 2001. Obat-obat Diuretik Dalam: Bagian Fannakologi Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga: Farmakologi Dasar dan Klinik. Surabaya:
Salemba Medika. P. 429 - 462.
Kelompok Kerja Ilmiah Phyto Medika. 1993. Penapisan Farmakologi, Pengujian
Fitofarmaka dan Pengujian Klinik. Jakarta: Kelompok Kerja IImiah Yayasan
Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medika.
Liberty L.E., Marderosian AD. 1988. Natural Product Medicine. Philadelphia:
George F. Stickley Co. p. 289.
Robinson T. 1995. Kandungan

Organik Tumbuhan

Tinggi. Bandlmg: ITB. P. 193.

Snell RS. 1997. Abdomen: Bagian II. Rongga Abdomen Dalam: Adji Dhanna:
Anatomi Klinik. Edisi 3. Jakarta: EGC. P. 270 - 276.
Sri Sugati Syamsuhidayat, Johny Ria Hutapea, 1991. Inventaris Tanaman Obat
Indonesia: I. Departemen Kesehatan RI. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan. P. 566 - 567.
Slmaryo. 1995. Diuretik dan Antidiuretik Dalam: Farmakologi dan Terapi. Edisi
4. Jakarta: Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. P.
380 - 394.
Strauss. Welt's. 1979. Diseases of The Kidney. I st. ed. P. 3 - 41.

33

34

http:./www.abocausa.com.vd(hrbs.dandelion.pdf.:

2003

hlIV://www.nalmedpro.com/nmpxTaraxaCll.htm; 2003