Penyakit Hepatitis Virus dan Jombang (Taraxacum officinale Weber et Wiggers) Sebagai Obat Alternatif Untuk Mengatasinya.
ABSTRAK
PENY AKIT HEPATITIS VIRUS DAN JOMBANG ( Taraxacum officinale
Weber et Wiggers ) SEBAGAI OBAT ALTERNATIF UNTUK
MENGATASINYA
Yulia,2003
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
:Hana Ratnawati, dr.,M.Kes.
:Diana Krisanti Jasaputra, dr.,M.Kes.
Sampai saat ini hepatitis masih merupakan masalah yang serius karena
Indonesia masih termasuk daerah endemis untuk hepatitis. Hepatitis adalah suatu
proses peradangan pada jaringan hati. Hepatitis dapat disebabkan oleh obatobatan, virus dan bakteri. Virus yang menyebabkan hepatitis adalah virus hepatitis
A, B, C, 0, E cian bahkan telah dilaporkan adanya virus hepatitis F dan G.
Hepatitis akut yang dapat berkembang menjadi kronik adalah hepatitis B dan C.
Penyebab, mekanisme, dan perkembangan penyakit hepatitis baik yang
akut maupun yang kronis amat beragam. Oleh karena itu, pengobatan penyakit
hepatitis sampai saat ini belum memuaskan.
Banyak obat modem telah dikembangkan sebagai sarana pengobatan
hepatitis akut maupun kronis, namun sejauh ini peran obat modem dalam sistem
terapi hepatitis belum menampakkan hasil yang maksimal.
Dengan adanya pengetahuan yang berkembang, diadakan penelitian
terhadap peran fitofarmaka dalam sistem terapi hepatitis, yang terutama
disebabkan oleh virus. Salah satu Twnbuhan Obat Asli Indonesia yang
dikembangkan untuk pengobatan hepatitis adalah Jombang ( Taraxacum o/jicinale
Weber et Wiggers ). Jombang yang bersifat sebagai antioksidan dapat mengurangi
kerusakan hati akibat radikal bebas berlebihan yang dijumpai pada penyakit
hepatitis virus sehingga terjadilah proses penyembuhan.
IV
ABSTRACT
THE VIRAL OF HEPATITIS AND JOMBANG ( Taraxacum officinale Weber
et Wiggers) AS ALTERNATIVE MEDICAL ATTENTION FOR
HEPATITIS
Yulia,2003
The First Tutor
The Second Tutor
:Hana Ratnawati, dr.,M.Kes.
:Diana Krisanti Jasaputra, dr.,M.Kes.
For this time being the Hepatitis stil become a serious problem because
Indonesia still included in the epidemic areafor Hepatitis. Hepatitis is one of the
infection proses in the liver network. The Hepatitis is caused by the dmgs, vims
and bacteria. The vims which caused the Hepatitis is vims Hepatitis A,B,C,D,E
and also be repoted there are some Hepatitis F and G vints. The most acute
Hepatitis that developed to be the cronicle is Hepatitis Band C.
The cause, mechanism, and the development of the acute Hepatitis nor the
cronicle hepatitis is various. Thus, the medical attentionfhr
this problem still can
not be sati4ied until now.
A lot of'modern medicine has been developed for this Hepatitis as the
means oj'the therapyf(Jr the acute Hepatitis nor the cronic/e, so jar the role of the
modern medicine or the traditional ways have not shows us the maximum result.
With the development (?f'knowledge, the conduct (?( a kind of research for
the role o/fit(?/armaka in the hepatitis therapy...ystem which mainly caused by the
vims. One (?f'the dmgs plantfrom Indonesia which was developed as the therapy
f(Jr Hepatitis is .lombang (Taraxacum qfficinale Weber et Wiggers) with have the
ability to reduce the lungs damage caused by the free radical with are too much
that arefhund in the Hepatitis Vints so wef(JUnd the healing process.
v
-- - .---
DAFT AR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
ii
SURA T PERNY ATAAN
ABSTRAK
iii
iv
ABSTRACT
v
KAT A PENGANT AR
UAFT AR ISI
vi
viii
DAFT AR TABEL
xii
DAFT AR GAMBAR
xiii
BABI
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1
1.2.ldentifikasi Masalah
2
1.3.Maksud dan Tujuan
2
1.4.Kegunaan
2
1.5.Metode Penelitian
2
1.6.Lokasi dan Waktu
2
BAB II TINJAUAN
PUST AKA
2.1. Tinjauan UmUIl1Hati
3
2.1.1. Anatomi Hati Secara Makroskopis
3
2.1.2. Anatomi Hati Secara Mikroskopis
3
2.1.3. Lokasi Hati
6
2.1.4. Fungsi Hati
6
2.2. Peranan Hati Pada Respons Imun
7
2.3. Pemeriksaan Laboratorium hati
12
2.3.1. Urine
12
2.3.2. Tinja
12
Vlll
IX
2.3.3. Darah
..,
...
... 12
14
2.4. Hepatitis
2.4.1. Hepatitis Oleh Bakteri
14
2.4.2. Hepatitis Oleh Obat-obatan
14
2.4.3. Hepatitis Oleh Virus
15
15
2.5. Hepatitis Vims
2.5.1. Hepatitis Vims A
2.5.1.1. Epidemiologi
15
2.5.1.2. Stmktur
15
15
2.5.1.3. Masa Inkubasi dan Transmisi
16
2.5.1.4. Gejala Klinis
16
2.5.1.5. Patogenesis
17
2.5.1.6. Diagnosis
17
2.5.1.7. Terapi
18
2.5.1.8. Pencegahan
19
2.5.2. Hepatitis Vims 8
19
2.5.2.1. Epidemio1ogi
19
2.5.2.2. Stmktur
20
2.5.2.3. Transmisi
20
2.5.2.4. Gambaran Klinik
25
2.5.2.5. Patogenesis
25
2.5.2.6. Petanda Sero1ogis Hepatitis 8
25
2.5.2.7. Interpretasi Pemeriksaan sero1ogis Hepatitis 8
28
2.5.2.8. Terapi
29
2.5.2.8.1. Terapi Hepatitis Virus 8 Akut
29
2.5.2.8.2. Terapi Hepatitis Vims B kronik
30
2.5.2.9. Pencegahan
2.5.3. Hepatitis Vims C
31
31
2.5.3.1. Epidemio1gi
31
2.5.3.2. Stmktur
32
2.5.3.3. Penularan HCV
32
x
2.5.3.4. Aspek Klinis Hepatitis C
33
2.5.3.5. Pencegahan
34
2.5.3.6. Pengobatan
35
35
,
2.5.4. Hepatitis D
2.5.4.1. Epidemiologi
35
2.5.4.2. Struktur
35
2.5.4.3. Cara Penularan
36
2.5.4.4. Gambaran Klinis
36
2.5.4.5. Diagnosis
38
2.5.4.6. Pencegahan
39
2.5.4.7. Pengobatan
40
2.5.5. Hepatitis Vims E
40
2.5.5.1. Epidemiologi
40
2.5.5.2. Struktur
40
2.5.5.3. Transmisi
41
2.5.5.4. Diagnosis
41
2.5.5.5. Penatalaksanaan Hepatitis E
41
2.5.5.6. Pencegahan
42
2.5.6. Hepatitis Vims G
43
2.5.6.1. Epidemiologi
43
2.5.6.2. Struktur
43
2.5.6.3. Transmisi
43
2.5.6.4. Gejala Klinis
43
2.6. Beberapa Hal Yang Hams Diperhatikan Bagi penderita Hepatitis Vims
Khususnya Hepatitis Kronis
...
...
...
46
2.6.1. Obat-obatan Yang Hams Dihindari Atau Digunakan Dengan HatiHati
46
2.6.2. Rokok Dan Nikotin
46
2.6.3. Diet
46
...
...
2.6.4. Vitamin
47
2.6.5. Food Sup1ement
48
XI
2.6.5. Food Suplement
48
2.7. Twnbuhan Obat Sebagai Pengobatan Komplementer Untuk Mengatasi
Hepatitis Virus
49
2.7.1. Fitofannaka
49
2.7.2. Kegagalan Obat Modem
49
2.7.3. Twnbuhan Obat Yang Digunakan Untuk Pengobatan Hepatitis
2.8. Herba Jombang. ...
50
......50
2.8.1. Kandungan Kimia Jombang
51
2.8.2. Khasiat Dan Kegunaan Herba Jombang
51
2.8.3. Efek Fannakologis Dan Hasil Penelitian
52
2.8.4. Bagian Yang Digunakan
52
2.8.5. Cara Pemakaian Pada Radang Kandung Empedu Disertai Hepatitis. 53
2.8.6. Efek SaJl1ping
54
2.9. Herba Jombang Untuk Mengatasi Hepatitis Virus
54
BAB III PEMBAHASAN
56
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
58
DAFT AR PUST AKA
59
RIWAYAT HIDUP
61
DAFTAR TABEL
Halaman
45
2.1. Tabel1
XII
DAFT AR GAMBAR
Halaman
2.1. Gambar 1
18
2.2. Gmnbar 2
27
2.3. Gambar 3
34
2.4. Gambar 4
39
2.5. Gambar 5
55
Xlll
BABI
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Hepatitis adalah suatu reaksi peradangan yang terjadi pada hati. Hepatitis
ini disebabkan antara lain oleh zat toksik, virus, bakteri dan parasit. Virus yang
menyebabkan hepatitis adalal1 vims hepatitis A, B, C, 0, E dan bal1kan telal1
dilaporkan adanya vims hepatitis F dan G. Indonesia termasuk daerah endemis
sedang sampai tinggi untuk hepatitis, terutama hepatitis-B, sehingga angka
kematian yang diakibatkan kanker hati cukup tinggi.
Prevalensi di selumh dunia ada lebih kurang 300 juta pengidap hepatitis
B, kebanyakan di Asia, yaitu mencapai 220 juta (78%). Prevalensi hepatitis di
Indonesia saat ini mencapai 39,8%-68,3% untuk hepatitis A, sedangkan untuk
hepatitis C adalah 15,5%-46,4% dan untuk hepatitis B mencapai 6,40/0-25,9%
(Hudjono,2003).
Tingkat penularan di Indonesia terkategori tinggi, walau penularannya
lokal, dapat berkembang cepat. Bahaya dari hepatitis ini dapat menyebabkan
hepatitis kronik bahkan dapat terjadi kematian. Penyebab kematian utama dari
hepatitis B adalah pecahnya varises esofagus, sirosis hati dan karsinoma sel hati.
Obat-obat yang digunakan saat ini seperti Interferon, Analog nukleosida,
dan lain-lain mempunyai keterbatasan dalam keberhasilan dan mempunyai efek
samping, sedangkan yang menjadi kendala penting adalah harga yang masih
mahal. Hal ini menyebabkan. para ahli mencari altematif lain seperti tumbuhan
obat. Herba Jombang ( Taraxacum officinale Weber et Wiggers ) telah diteliti
dapat mengatasi peny~it hepatitis.
Oleh karena itu Penulis melakukan studi tentang Herba Jombang sebagai
obat altematif penyakit hepatitis yang selain harganya relatif lebih murah
dibanding obat-obat dipasaran, juga sedikit memiliki efek samping.
2
1.2.
Identifikasi Masalah
Bagaimana
Herba Jombang
sebagai obat altematif
dapat mengatasi
penyakit hepatitis, yang merupakan masalah kesehatan di Indonesia yang perlu
mendapat perhatian dan ditangani secara baik?
1.3.
Maksud danTujuan
Tujuan studi pustaka ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyakit
hepatitis yang merupakan masalah kesehatan yang serius, dapat diatasi dengan
Herba Jombang sebagai obat altematif.
1.4.
Kegunaan
Dengan adanya studi ini diharapkan
dapat memperkenalkan
kepada
masyarakat, manfaat dari herba jombang sebagai Tumbuhan Obat Asli Indonesia
untuk mengatasi hepatitis virus.
1.5.
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang dipakai adalah Studi Pustaka.
1.6.
Lokasi dan Waktu
Karya tulis ini dibuat selama bulan Maret-Desember 2003 di IingkungaI1
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha
BABIV
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Hepatitis VIruS akut masih merupakan penyakit endemis di Indonesia.
Hepatitis akut yang bcrkcmbang menjadi kronis ialah hepatitis virus B dan C.
Pada pengidap hepatitis kronis perlu dilakukan tindakan-tindakan yang mencegah
progresi
ke arah sirosis hati, bahkan kanker hati. Untuk itu diperlukan
penatalaksanaan
yang
baik
dan terapi
yang
adekuat
bagi mereka
yang
memerl ukannya.
Sampai saat ini abat-abat yang beredar di pasaran pill1 belum mampu
mengatasi masalah hepatitis secara maksimaI. KendaIa yang dihadapi antaranya
banyak penderita yang berpenghasilan rendah, harga obat-obatan mahal dan
hasilnya belum tentu maksimaI.
Dengan
adanya
pengetaI1Uan yang
berkembang,
diadakan
penelitian
terhadap Jombang (Taraxacum officinale Weber et Wiggers) Twnbuhan Asli Gbat
Indonesia yang mempllnyai khasiat dapat mengurangi kerusakkan akibat radikaI
bebas karena sifatnya sebagai anti aksidan.
Saran
Diharapkan agar masyarakat Indonesia memahami baI1aya dari penyakit
hepatitis terutama hepatitis B dan C karena dapat menjadi hepatitis kronis, dan
kegllnaan Herba Jambang (Taraxacum (dficinale Weber et Wiggers) sebagai abat
alternatifllntllk mengatasi hepatitis virus karena sifatnya sebagai anti oksidan.
58
DAFT AR PUST AKA
Adenan,Haryono.
Hepatitis.
1992. Hepatitis Virus Akut. dalam: Simposium Nasional
Y o b'Yakarta
Berkman,Alan and Nicholas Bakalar. 2000.Hepatitis A to G: The Facts You Need
To Know About All the Forms (?fThis Dangerous Disease. New York: Warner
Books
Craigmyle. 1987. A Colour Atlas a/Histology. 2nd.ed. Jakarta: EGC
Dalimartha,Setiawan.
2000. Atlas Tumbuhan Gbat Indonesia. Jakarta: Trubus
Agriwidya
Donatus,lmono
Argo.
1992. Peran Fitofannaka
dalam Upaya Pengobatan
Hepatitis. dalam: Simposium Nasional Hepatitis. YOb'Yakarta
Hadi, Sujono. 1999. Gastroenterologi. Edisi 7. Bandung: Penerbit P.T. Alumni
Hidajat,Boerhan.
2000.
Imunopatologj
Hepatitis
Virus. dalam: Tinjauan
Komprehensif Hepatitis Virus Pada Anak. Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia: Jakarta
Hudjono. 2003. Hepatitis A-B-C.http://www.spihepatitis.co.id/berita
5 htm
Hudjono. 2003. Struktur dan Fungsi Hati. http://www.spihepatitis.co.id/berita
htm
59
3
60
Jasaputra,Diana K., Evacuasiany,Endang,
Yohanes, P. Aitara. Hennawan,Iwan.
2003. Efek Anti Hepatotoksik, Anti Inflamasi pada Dennatitis AIergika, dan
Uji Toksisitas
Akut Herba Jombang
(Taraxacum
ofJicinale Weber et
Wiggers). Jurnal Kedokteran Maranatha, 1 (3): 24-42
Rasenack, Jens. 1996. Viral hepatitis Diagnostics. 4th. Ed. Freiburg: Medizinische
Uni versitatsklinik
Sherlock, Sheila. 1995. Diseases (~lthe Liver and Biliary System. Jakarta: Widya
Medika
Slllaiman,Ali dan Jlliitasari. 1995. Virus Hepatitis A Sampai E' di Indonesia.
Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia
PENY AKIT HEPATITIS VIRUS DAN JOMBANG ( Taraxacum officinale
Weber et Wiggers ) SEBAGAI OBAT ALTERNATIF UNTUK
MENGATASINYA
Yulia,2003
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
:Hana Ratnawati, dr.,M.Kes.
:Diana Krisanti Jasaputra, dr.,M.Kes.
Sampai saat ini hepatitis masih merupakan masalah yang serius karena
Indonesia masih termasuk daerah endemis untuk hepatitis. Hepatitis adalah suatu
proses peradangan pada jaringan hati. Hepatitis dapat disebabkan oleh obatobatan, virus dan bakteri. Virus yang menyebabkan hepatitis adalah virus hepatitis
A, B, C, 0, E cian bahkan telah dilaporkan adanya virus hepatitis F dan G.
Hepatitis akut yang dapat berkembang menjadi kronik adalah hepatitis B dan C.
Penyebab, mekanisme, dan perkembangan penyakit hepatitis baik yang
akut maupun yang kronis amat beragam. Oleh karena itu, pengobatan penyakit
hepatitis sampai saat ini belum memuaskan.
Banyak obat modem telah dikembangkan sebagai sarana pengobatan
hepatitis akut maupun kronis, namun sejauh ini peran obat modem dalam sistem
terapi hepatitis belum menampakkan hasil yang maksimal.
Dengan adanya pengetahuan yang berkembang, diadakan penelitian
terhadap peran fitofarmaka dalam sistem terapi hepatitis, yang terutama
disebabkan oleh virus. Salah satu Twnbuhan Obat Asli Indonesia yang
dikembangkan untuk pengobatan hepatitis adalah Jombang ( Taraxacum o/jicinale
Weber et Wiggers ). Jombang yang bersifat sebagai antioksidan dapat mengurangi
kerusakan hati akibat radikal bebas berlebihan yang dijumpai pada penyakit
hepatitis virus sehingga terjadilah proses penyembuhan.
IV
ABSTRACT
THE VIRAL OF HEPATITIS AND JOMBANG ( Taraxacum officinale Weber
et Wiggers) AS ALTERNATIVE MEDICAL ATTENTION FOR
HEPATITIS
Yulia,2003
The First Tutor
The Second Tutor
:Hana Ratnawati, dr.,M.Kes.
:Diana Krisanti Jasaputra, dr.,M.Kes.
For this time being the Hepatitis stil become a serious problem because
Indonesia still included in the epidemic areafor Hepatitis. Hepatitis is one of the
infection proses in the liver network. The Hepatitis is caused by the dmgs, vims
and bacteria. The vims which caused the Hepatitis is vims Hepatitis A,B,C,D,E
and also be repoted there are some Hepatitis F and G vints. The most acute
Hepatitis that developed to be the cronicle is Hepatitis Band C.
The cause, mechanism, and the development of the acute Hepatitis nor the
cronicle hepatitis is various. Thus, the medical attentionfhr
this problem still can
not be sati4ied until now.
A lot of'modern medicine has been developed for this Hepatitis as the
means oj'the therapyf(Jr the acute Hepatitis nor the cronic/e, so jar the role of the
modern medicine or the traditional ways have not shows us the maximum result.
With the development (?f'knowledge, the conduct (?( a kind of research for
the role o/fit(?/armaka in the hepatitis therapy...ystem which mainly caused by the
vims. One (?f'the dmgs plantfrom Indonesia which was developed as the therapy
f(Jr Hepatitis is .lombang (Taraxacum qfficinale Weber et Wiggers) with have the
ability to reduce the lungs damage caused by the free radical with are too much
that arefhund in the Hepatitis Vints so wef(JUnd the healing process.
v
-- - .---
DAFT AR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
ii
SURA T PERNY ATAAN
ABSTRAK
iii
iv
ABSTRACT
v
KAT A PENGANT AR
UAFT AR ISI
vi
viii
DAFT AR TABEL
xii
DAFT AR GAMBAR
xiii
BABI
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1
1.2.ldentifikasi Masalah
2
1.3.Maksud dan Tujuan
2
1.4.Kegunaan
2
1.5.Metode Penelitian
2
1.6.Lokasi dan Waktu
2
BAB II TINJAUAN
PUST AKA
2.1. Tinjauan UmUIl1Hati
3
2.1.1. Anatomi Hati Secara Makroskopis
3
2.1.2. Anatomi Hati Secara Mikroskopis
3
2.1.3. Lokasi Hati
6
2.1.4. Fungsi Hati
6
2.2. Peranan Hati Pada Respons Imun
7
2.3. Pemeriksaan Laboratorium hati
12
2.3.1. Urine
12
2.3.2. Tinja
12
Vlll
IX
2.3.3. Darah
..,
...
... 12
14
2.4. Hepatitis
2.4.1. Hepatitis Oleh Bakteri
14
2.4.2. Hepatitis Oleh Obat-obatan
14
2.4.3. Hepatitis Oleh Virus
15
15
2.5. Hepatitis Vims
2.5.1. Hepatitis Vims A
2.5.1.1. Epidemiologi
15
2.5.1.2. Stmktur
15
15
2.5.1.3. Masa Inkubasi dan Transmisi
16
2.5.1.4. Gejala Klinis
16
2.5.1.5. Patogenesis
17
2.5.1.6. Diagnosis
17
2.5.1.7. Terapi
18
2.5.1.8. Pencegahan
19
2.5.2. Hepatitis Vims 8
19
2.5.2.1. Epidemio1ogi
19
2.5.2.2. Stmktur
20
2.5.2.3. Transmisi
20
2.5.2.4. Gambaran Klinik
25
2.5.2.5. Patogenesis
25
2.5.2.6. Petanda Sero1ogis Hepatitis 8
25
2.5.2.7. Interpretasi Pemeriksaan sero1ogis Hepatitis 8
28
2.5.2.8. Terapi
29
2.5.2.8.1. Terapi Hepatitis Virus 8 Akut
29
2.5.2.8.2. Terapi Hepatitis Vims B kronik
30
2.5.2.9. Pencegahan
2.5.3. Hepatitis Vims C
31
31
2.5.3.1. Epidemio1gi
31
2.5.3.2. Stmktur
32
2.5.3.3. Penularan HCV
32
x
2.5.3.4. Aspek Klinis Hepatitis C
33
2.5.3.5. Pencegahan
34
2.5.3.6. Pengobatan
35
35
,
2.5.4. Hepatitis D
2.5.4.1. Epidemiologi
35
2.5.4.2. Struktur
35
2.5.4.3. Cara Penularan
36
2.5.4.4. Gambaran Klinis
36
2.5.4.5. Diagnosis
38
2.5.4.6. Pencegahan
39
2.5.4.7. Pengobatan
40
2.5.5. Hepatitis Vims E
40
2.5.5.1. Epidemiologi
40
2.5.5.2. Struktur
40
2.5.5.3. Transmisi
41
2.5.5.4. Diagnosis
41
2.5.5.5. Penatalaksanaan Hepatitis E
41
2.5.5.6. Pencegahan
42
2.5.6. Hepatitis Vims G
43
2.5.6.1. Epidemiologi
43
2.5.6.2. Struktur
43
2.5.6.3. Transmisi
43
2.5.6.4. Gejala Klinis
43
2.6. Beberapa Hal Yang Hams Diperhatikan Bagi penderita Hepatitis Vims
Khususnya Hepatitis Kronis
...
...
...
46
2.6.1. Obat-obatan Yang Hams Dihindari Atau Digunakan Dengan HatiHati
46
2.6.2. Rokok Dan Nikotin
46
2.6.3. Diet
46
...
...
2.6.4. Vitamin
47
2.6.5. Food Sup1ement
48
XI
2.6.5. Food Suplement
48
2.7. Twnbuhan Obat Sebagai Pengobatan Komplementer Untuk Mengatasi
Hepatitis Virus
49
2.7.1. Fitofannaka
49
2.7.2. Kegagalan Obat Modem
49
2.7.3. Twnbuhan Obat Yang Digunakan Untuk Pengobatan Hepatitis
2.8. Herba Jombang. ...
50
......50
2.8.1. Kandungan Kimia Jombang
51
2.8.2. Khasiat Dan Kegunaan Herba Jombang
51
2.8.3. Efek Fannakologis Dan Hasil Penelitian
52
2.8.4. Bagian Yang Digunakan
52
2.8.5. Cara Pemakaian Pada Radang Kandung Empedu Disertai Hepatitis. 53
2.8.6. Efek SaJl1ping
54
2.9. Herba Jombang Untuk Mengatasi Hepatitis Virus
54
BAB III PEMBAHASAN
56
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
58
DAFT AR PUST AKA
59
RIWAYAT HIDUP
61
DAFTAR TABEL
Halaman
45
2.1. Tabel1
XII
DAFT AR GAMBAR
Halaman
2.1. Gambar 1
18
2.2. Gmnbar 2
27
2.3. Gambar 3
34
2.4. Gambar 4
39
2.5. Gambar 5
55
Xlll
BABI
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Hepatitis adalah suatu reaksi peradangan yang terjadi pada hati. Hepatitis
ini disebabkan antara lain oleh zat toksik, virus, bakteri dan parasit. Virus yang
menyebabkan hepatitis adalal1 vims hepatitis A, B, C, 0, E dan bal1kan telal1
dilaporkan adanya vims hepatitis F dan G. Indonesia termasuk daerah endemis
sedang sampai tinggi untuk hepatitis, terutama hepatitis-B, sehingga angka
kematian yang diakibatkan kanker hati cukup tinggi.
Prevalensi di selumh dunia ada lebih kurang 300 juta pengidap hepatitis
B, kebanyakan di Asia, yaitu mencapai 220 juta (78%). Prevalensi hepatitis di
Indonesia saat ini mencapai 39,8%-68,3% untuk hepatitis A, sedangkan untuk
hepatitis C adalah 15,5%-46,4% dan untuk hepatitis B mencapai 6,40/0-25,9%
(Hudjono,2003).
Tingkat penularan di Indonesia terkategori tinggi, walau penularannya
lokal, dapat berkembang cepat. Bahaya dari hepatitis ini dapat menyebabkan
hepatitis kronik bahkan dapat terjadi kematian. Penyebab kematian utama dari
hepatitis B adalah pecahnya varises esofagus, sirosis hati dan karsinoma sel hati.
Obat-obat yang digunakan saat ini seperti Interferon, Analog nukleosida,
dan lain-lain mempunyai keterbatasan dalam keberhasilan dan mempunyai efek
samping, sedangkan yang menjadi kendala penting adalah harga yang masih
mahal. Hal ini menyebabkan. para ahli mencari altematif lain seperti tumbuhan
obat. Herba Jombang ( Taraxacum officinale Weber et Wiggers ) telah diteliti
dapat mengatasi peny~it hepatitis.
Oleh karena itu Penulis melakukan studi tentang Herba Jombang sebagai
obat altematif penyakit hepatitis yang selain harganya relatif lebih murah
dibanding obat-obat dipasaran, juga sedikit memiliki efek samping.
2
1.2.
Identifikasi Masalah
Bagaimana
Herba Jombang
sebagai obat altematif
dapat mengatasi
penyakit hepatitis, yang merupakan masalah kesehatan di Indonesia yang perlu
mendapat perhatian dan ditangani secara baik?
1.3.
Maksud danTujuan
Tujuan studi pustaka ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyakit
hepatitis yang merupakan masalah kesehatan yang serius, dapat diatasi dengan
Herba Jombang sebagai obat altematif.
1.4.
Kegunaan
Dengan adanya studi ini diharapkan
dapat memperkenalkan
kepada
masyarakat, manfaat dari herba jombang sebagai Tumbuhan Obat Asli Indonesia
untuk mengatasi hepatitis virus.
1.5.
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang dipakai adalah Studi Pustaka.
1.6.
Lokasi dan Waktu
Karya tulis ini dibuat selama bulan Maret-Desember 2003 di IingkungaI1
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha
BABIV
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Hepatitis VIruS akut masih merupakan penyakit endemis di Indonesia.
Hepatitis akut yang bcrkcmbang menjadi kronis ialah hepatitis virus B dan C.
Pada pengidap hepatitis kronis perlu dilakukan tindakan-tindakan yang mencegah
progresi
ke arah sirosis hati, bahkan kanker hati. Untuk itu diperlukan
penatalaksanaan
yang
baik
dan terapi
yang
adekuat
bagi mereka
yang
memerl ukannya.
Sampai saat ini abat-abat yang beredar di pasaran pill1 belum mampu
mengatasi masalah hepatitis secara maksimaI. KendaIa yang dihadapi antaranya
banyak penderita yang berpenghasilan rendah, harga obat-obatan mahal dan
hasilnya belum tentu maksimaI.
Dengan
adanya
pengetaI1Uan yang
berkembang,
diadakan
penelitian
terhadap Jombang (Taraxacum officinale Weber et Wiggers) Twnbuhan Asli Gbat
Indonesia yang mempllnyai khasiat dapat mengurangi kerusakkan akibat radikaI
bebas karena sifatnya sebagai anti aksidan.
Saran
Diharapkan agar masyarakat Indonesia memahami baI1aya dari penyakit
hepatitis terutama hepatitis B dan C karena dapat menjadi hepatitis kronis, dan
kegllnaan Herba Jambang (Taraxacum (dficinale Weber et Wiggers) sebagai abat
alternatifllntllk mengatasi hepatitis virus karena sifatnya sebagai anti oksidan.
58
DAFT AR PUST AKA
Adenan,Haryono.
Hepatitis.
1992. Hepatitis Virus Akut. dalam: Simposium Nasional
Y o b'Yakarta
Berkman,Alan and Nicholas Bakalar. 2000.Hepatitis A to G: The Facts You Need
To Know About All the Forms (?fThis Dangerous Disease. New York: Warner
Books
Craigmyle. 1987. A Colour Atlas a/Histology. 2nd.ed. Jakarta: EGC
Dalimartha,Setiawan.
2000. Atlas Tumbuhan Gbat Indonesia. Jakarta: Trubus
Agriwidya
Donatus,lmono
Argo.
1992. Peran Fitofannaka
dalam Upaya Pengobatan
Hepatitis. dalam: Simposium Nasional Hepatitis. YOb'Yakarta
Hadi, Sujono. 1999. Gastroenterologi. Edisi 7. Bandung: Penerbit P.T. Alumni
Hidajat,Boerhan.
2000.
Imunopatologj
Hepatitis
Virus. dalam: Tinjauan
Komprehensif Hepatitis Virus Pada Anak. Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia: Jakarta
Hudjono. 2003. Hepatitis A-B-C.http://www.spihepatitis.co.id/berita
5 htm
Hudjono. 2003. Struktur dan Fungsi Hati. http://www.spihepatitis.co.id/berita
htm
59
3
60
Jasaputra,Diana K., Evacuasiany,Endang,
Yohanes, P. Aitara. Hennawan,Iwan.
2003. Efek Anti Hepatotoksik, Anti Inflamasi pada Dennatitis AIergika, dan
Uji Toksisitas
Akut Herba Jombang
(Taraxacum
ofJicinale Weber et
Wiggers). Jurnal Kedokteran Maranatha, 1 (3): 24-42
Rasenack, Jens. 1996. Viral hepatitis Diagnostics. 4th. Ed. Freiburg: Medizinische
Uni versitatsklinik
Sherlock, Sheila. 1995. Diseases (~lthe Liver and Biliary System. Jakarta: Widya
Medika
Slllaiman,Ali dan Jlliitasari. 1995. Virus Hepatitis A Sampai E' di Indonesia.
Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia