Kemampuan mengelola emosi pada anak dari keluarga broken home (studi kasus)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KEMAMPUAN MENGELOLA EMOSI
PADA ANAK DARI KELUARGA BROKEN HOME
(Studi Kasus)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :
Betharia Limbong
NIM : 121114067
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017

i


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN MOTO

Bersukacitalah dalam Pengharapan
Sabarlah dalam Kesesakan
Dan Bertekunlah dalam Doa
(Roma 12:12)

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada:

Tuhan Yang Maha Esa beserta Bunda Maria
Kepada orang tuaku , keluarga, para sahabat yang telah
memberikanku dukungan dan semangat, hingga penyusunan
skripsi ini dapat berjalan dengan baik .

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
KEMAMPUAN MENGELOLA EMOSI
PADA ANAK DARI KELUARGA BROKEN HOME
(Studi Kasus)
Betharia Limbong
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2017

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan
mengelola emosi anak yang berasal dari keluarga broken home (Studi Kasus).
Pertanyaan peneliti adalah 1). Bagaimana cara anak dari keluarga Broken Home
mengendalikan emosi ketika mengalami masalah di lingkungan sekitar, 2).
Bagaimana anak Broken Home yang memiliki masalah dapat mengendalikan
emosinya, saat teman sebaya mengucapkan perkataan tidak baik kepadanya.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif, Metode studi kasus pengumpulan data
yang digunakan observasi dan wawancara mendalam. Informasi didapatkan dari
ketiga sumber yaitu orang tua subjek, subjek, dan sahabat subjek. selama penelitian
peneliti melakukan observasi di tempat bermain dan di rumah subjek. Jumlah subjek
2 orang yaitu D dan S yang berjenis kelamin perempuan, kedua subjek tersebut
sudah tidak melanjutkan pendidikan.
Hasil penelitin ini menunjukkan bahwa: 1). Saat subjek D mengalami
masalah dengan lingkungan sekitar dan saat teman sebaya mengucapkan perkataan
tidak baik kepada subjek akan tetapi subjek mampu mengelola emosi dengan cara
menenangkan pikiran di tempat yang nyaman, melakukan aktivitas, bermain, curhat
dengan ibu, berdoa, menangis, bersabar dan menegur ketika teman mengucapkan
perkataan tidak baik kepada subjek. 2) subjek S juga mampu mengelola emosi
dengan cara diam, main game di HP, bermain, jalan-jalan, menangis, mendengarkan
musik, berdoa, bermain, melakukan aktivitas dan jalan-jalan ke pantai. kedua subjek

dari keluarga Broken Home ini memiliki kemampuan mengelola emosi dengan cara
yang berbeda-beda, hal ini dikarnakan subjek tidak ingin mencari masalah,
mendengarkan perkataan ibu, dan bibi serta tidak ingin persahabatannya renggang.
Kata kunci: Kemampuan mengelola emosi, anak, keluarga broken home

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
EMOTION MANAGEMENT ABILITY OF BROKEN-HOME CHILDREN
(Case Study)
Betharia Limbong
Sanata Dharma University Yogyakarta
2017
This research was to find a description of emotion management ability of
broken-home children (case study). It was aimed to find 1). How a broken-home
child manages emotion when faced with problems from the surroundings, 2). How a
broken-home child who has problems can manage one s emotion when one s peers
say something unpleasant to one.

This was a qualitative research. Data collecting methods were in-depth
observation and interview. Information was gathered from three sources, i.e. the
subject s parents, neighbors, and close friends. During the research, the author did an
observation at the subject s home and where the subject hangs out. The subjects were
2 females called D and S. Those subjects were dropped out.
The result of this research showed that: 1). When D had problems with the
surroundings and when her peers said something unpleasant to her, she could manage
her emotion by calming her mind at a comfortable place, doing some activities,
playing, confiding in her mother, praying, crying, trying to be patient, and
reprimanding her peers for saying something unpleasant to her. 2). The subject S
could also manage her emotion by keeping silent, playing games on her cell phone,
taking a stroll, crying, listening to music, praying, playing, doing some activities, and
visiting the beach. The research showed that both subjects, from broken-homes
family, had different abilities to manage emotion. This was due to subjects did not
want troubles, and they wanted to listen to their mother and aunt, and they did not
want their friendship to be disturbed.
Keyword: Ability to Manage Emotions, Child, Family Broken Home

ix


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan atas
karunianya. Karena skripsi yang berjudul

kasih dan

Kemampuan Mengelola Emosi Anak

yang Berasal dari Keluarga Broken Home ini dapat terselesaikan. Skripsi ini tidak
akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai
pihak. Pada kesempatan ini peneliti hendak mengucapkan kepada:
1. Rohandi, Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
2. Dr. Gendon Barus, M. Si. Selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma
3. Drs. Robertus Budi Sarwono, M.A. Selaku Dosen Pembimbing yang
sangat membantu peneliti melalui bimbingan, arahan, kesabaran, waktu,
kritikan, saran, serta semangat sehingga peneliti termotivasi untuk

menyelesaikan skripsi ini.
4. Seluruh Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling yang telah
memberikan banyak tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.
5. Mas Moko yang selalu setia dan sabar membantu peneliti dalam hal surat
menyurat dan administrasi lainnya.
6. Ibuku tercinta Murtina Siboro yang selalu setia dengan cinta dan kasih
sayangnya untuk mendukung, memberikan perhatian, dan mendoakan
peneliti, khususnya selama menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7. Bapakku tercinta Alm. Alexander Limbong yang sudah mendidik peneliti
dengan baik walaupun tidak sepenuhnya, setidaknya peneliti pernah
merasakan kasih sayang dan perhatiannya di waktu itu. Miss you my
father.
8. Keluargaku yang tercinta selalu memberi motivasi, perhatian dan kasih
sayangnya kepada peneliti.
9. Kedua subjek yang telah menerima dan mengijinkan peneliti untuk
melakukan penelitian.

10. Teman-teman Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2012,
yang telah memberikan dukungan, perhatian, kerjasama, dan belajar
bersama.
Penulis menyadari bahwa masih ada banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini. Tetapi penulis tetap berharap semoga skripsi ini bermanfaat
bagi pembaca.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

ii


HALAMAN PENGESAHAN

iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

vi

ABTSRAK

vii


ABSTRACT

viii

KATA PENGANTAR

ix

DAFTAR ISI

xi

DAFTAR LAMPIRAN

xiii

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah


1

B. Indentifikasi Masalah

5

C. Batasan Masalah

6

D. Pertanyaan Penelitian

6

E. Tujuan Penelitian

6

F. Manfaat Penelitian

6

G. Definisi Istilah

8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat Pengelolaan Emosi
1. Pengertian Emosi

9

2. Jenis-jenis Emosi

10
xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Kemampuan Mengelola Emosi

12

4. Aspek-aspek Kemampuan Mengelola Emosi

13

5. Faktor-faktor Kemampuan Mengelola Emosi

15

6. Ciri-ciri Kemampuan Mengelola Emosi

16

B. Hakikat Keluarga
1. Pengertian Keluarga

17

2. Fungsi-fungsi Keluarga

19

3. Anak dan Perkembangan Emosi

20

4.

21

Karakter Perkembangan Anak

5. Tugas-tugas Perkembangan Masa Usia Sekolah
Dasar

23

C. Hakikat Broken Home
1. Pengertian Broken Home

25

2. Penyebab Keluarga Broken Home

26

3. Dampak Keluarga Broken Home

26

D. Kajian Penelitian Relavan

27

E. Kerangka Pikir

29

BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian

31

B. Waktu dan Tempat Penelitian

32

C. Subjek Penelitian

32

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

32

1. Wawancara

32

2. Observasi

33

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Keabsahan Data

34

F. Teknik analisis Data

35

BAB IV. HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data

36

B. Analisis Data

37

C. Pembahasan

56

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
D. Kesimpulan

59

E. Keterbatasan Penelitian

60

F. Saran

60

DAFTAR PUSTAKA

62

LAMPIRAN

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Hasil Observasi

64

A. Subjek 1

64

B. Subjek 2

68

Lampiran 2: Lembar Verbatim

72

A. Subjek D

72

B. Significant Other D

83

C. Subjek S

88

D. Significant Other S

98

Lampiran 3: Coding
A. Subjek D

102

B. Subjek S

104

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

 
 



             


 
   
           

        


      


! "#$#% &'(#)#*+ ,#-#(#.
P    /   0       
1 

 /      /   
     

   
 0    /  K              
 
/  
    0  
  /   
   
      2            


    K /   

  
    


      

      
3
       S 
    
   
   
  
0       
         /
    



  
  /    / 
        4  
          
 
   

 


1

 /  
   
   

/ 
M L 5  678879 
        / 
   

 
 /  

   3   

                

 

   
   /  
 
     /   
 
 / 

    /   3     
1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

:;?@AB J=@? ;CDE= F;;@FA?>B
S?N?=?I ;CDE= E;DB XE:;@ C;IF?> H?? H?>?C @;?H??I ;CDE=DI?> E;E;D?C P?:?>=?K O>HEK H?I
\;>HC?I OPQQPS H?I S?IF