Affirmative Action Bagi Caleg Perempuan Harus Jadi Cambuk.

~iInlll Jabal'
1
17

2
18

.

() Sabtu
() -Selasa n Rabu (j Kalllis () Jumar
-'- -"13
10
12
fj 7
B
9
11
3
4
5

27
24
26
28
21
22
23
25
1!i
20

---

D --..-.--.-.--..---........----.
Jan
Peb 0 Mar

OApr
......
....--


()-.. Me;
-.-

."-----

() JUI1 ( ) Jul

()

OOkt

OSep
Ags
-.----. ----.

Affirmative Action Bagi Caleg Perempuan

Barus__~di Carnhnl~
BANDUNG, TRIBUNKomisi

Pemilihan
Umum (KPU) telah
menggulirkan wacana
Affirmative Action, yaitu
penentuan satu kursi
perempuan pada setiap
tiga kursi yang diraih
dalam sebuah parpol.
Menurut Diah Nurwitasari,politisiperempuan
dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), wancana
itu harus menjadi cambuk bagi setiap calon
legislatif (caleg) perempuan sehingga mendulang suara berarq.
"Kalau kita amati,
pada Pemilu 2004 perempuan telah ban yak
duduk di kursi legislatif. Lihat saja mayoritas
anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
yang sudah sejak awal
ditentukan dengan suara terbanyak, tapi nyatanya masih sedikit dari
mereka yang benarbenar mernperhatikan
kaum perempuan. Jadi

diberlakukan atau tidak
'aturan itu sudah selayaknya caleg perempuan berikhtiar sekuat
tenaga untuk mendapatkan kursi sebagai sebuah tantangan tersendiri" ujar Diah disela
diskusi terbatas ten tang
Affirmative Action (AA)
dan Zyper System di
. Bandung, Juro' at (13/2).

r

,

---

Kliping
- -

-

---


'iumas

Menurut Diah, belum terrepresentasikannya keinginan serta
kondisi kaum perempuan dengan baik ke
ranah legilstiif lebih
disebabkan keinginan
serta rasa mewakili
rakyat yang belum dimiliki dalarn kiDerja
masing-masing anggota legislatif.
Ketua Divisi Sosialisasi KPUD Kota Bandung Evie Ariadne
Shinta menyatakan,
diberlakukannya
regulasi AA pada sejurnlah negara di Eropa
telah
memberikan
konstribusi
berarti
terhadap rangsangan
memilih dari masyarakatnya terutama kaurn perempuan.

"Seperti di Belgia,
kaum perernpuan itu
diberi hak sebesar 25
persen dalam kursi legislatif, dan pada akhirnya telah merangsang peningkatan jumlah pemilih hingga 10
persen," katanya.
Anggota DPR-RI dari
Partai Golkar asalJabar,
Ferry Mursyidan Baldan, mengatakan wacana yang digulirkan oleh
KPU itu sesungguhnya
adalah cerminan tarik
menarik kepentingan
dari masing-masing
parpol.(IT)
..

Unpad

2009
-------


.

"'-.

.