Analisis Molekuler Candida Albicans pada Pasien HIV Rumah Sakit DR Moewardi Surakarta Sebagai Bahan Pembuatan Kit Diagnosis Berbasis Isolat Lokal.
(B. kesehatan)
Analisis Molekuler Candida Albicans pada Pasien HIV Rumah Sakit DR Moewardi Surakarta
Sebagai Bahan Pembuatan Kit Diagnosis Berbasis Isolat Lokal
Kata kunci: Candida albicans, HIV
Dharmawan, Ruben; Murkat
Fakultas Kedokteran UNS, Penelitan, BOPTN UNS, Hibah Bersaing, 2012
Penelitan ini bertujuan mendapatkan isolat dan data analisis molekuler Candida albicans pada pasien
HIV di Rumah Sakit Dr. Moewardi (RSDM) Surakarta untuk bahan pembuatan kit diagnosis Candida
albicans berbasis isolat lokal. Data tersebut sekaligus untuk menunjang data koinfeksi dan melengkapi
data epidemiologi molekuler human blood borne virus pada pasien tersebut. Sejak Oktober 2011 Group
Riset Blood Borne Virus UNS telah melakukan monitoring semua pasien HIV di RSDM (baik pasien di
Voluntary Counseling Testing maupun pasien bangsal) dengan mengumpulkan data dan sampel klinis
dari pasien tersebut. Monitoring itu sendiri direncanakan dilakukan setap tahun hingga 2026. Semua
sampel klinis dianalisis secara komprehensif, baik terkait status infeksi human blood borne virus, efek
samping, perkembangan klinis, maupun koinfeksi dengan patogen lainnya (bakteri, jamur, dan parasit).
Salah satu jenis jamur yang diperiksa adalah Candida albicans, pada sampel darah, menggunakan
metode konvensional maupun molekuler. Laporan ini hanya untuk melaporkan hasil pemeriksaan
molekuler dari darah saja. Pada prinsipnya, darah dari pasien HIV dideteksi dengan PCR nested multplek
yang dapat mendeteksi keberadaan Candida albicans. Produk PCR positf dan atau kloning gen utuh
kemudian akan disekuensing secara langsung dan dianalisis molekuler. Semua data yang didapat akan
dijadikan satu dengan data lain terkait dan akan dianalisis secara komprehensif. Isolat dan data
molekuler awal hasil penelitan ini nantnya akan digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kit
diagnosis Candida albicans.
Analisis Molekuler Candida Albicans pada Pasien HIV Rumah Sakit DR Moewardi Surakarta
Sebagai Bahan Pembuatan Kit Diagnosis Berbasis Isolat Lokal
Kata kunci: Candida albicans, HIV
Dharmawan, Ruben; Murkat
Fakultas Kedokteran UNS, Penelitan, BOPTN UNS, Hibah Bersaing, 2012
Penelitan ini bertujuan mendapatkan isolat dan data analisis molekuler Candida albicans pada pasien
HIV di Rumah Sakit Dr. Moewardi (RSDM) Surakarta untuk bahan pembuatan kit diagnosis Candida
albicans berbasis isolat lokal. Data tersebut sekaligus untuk menunjang data koinfeksi dan melengkapi
data epidemiologi molekuler human blood borne virus pada pasien tersebut. Sejak Oktober 2011 Group
Riset Blood Borne Virus UNS telah melakukan monitoring semua pasien HIV di RSDM (baik pasien di
Voluntary Counseling Testing maupun pasien bangsal) dengan mengumpulkan data dan sampel klinis
dari pasien tersebut. Monitoring itu sendiri direncanakan dilakukan setap tahun hingga 2026. Semua
sampel klinis dianalisis secara komprehensif, baik terkait status infeksi human blood borne virus, efek
samping, perkembangan klinis, maupun koinfeksi dengan patogen lainnya (bakteri, jamur, dan parasit).
Salah satu jenis jamur yang diperiksa adalah Candida albicans, pada sampel darah, menggunakan
metode konvensional maupun molekuler. Laporan ini hanya untuk melaporkan hasil pemeriksaan
molekuler dari darah saja. Pada prinsipnya, darah dari pasien HIV dideteksi dengan PCR nested multplek
yang dapat mendeteksi keberadaan Candida albicans. Produk PCR positf dan atau kloning gen utuh
kemudian akan disekuensing secara langsung dan dianalisis molekuler. Semua data yang didapat akan
dijadikan satu dengan data lain terkait dan akan dianalisis secara komprehensif. Isolat dan data
molekuler awal hasil penelitan ini nantnya akan digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kit
diagnosis Candida albicans.