EFEKTIVITAS PENILAIAN MODEL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK INDUSTRI DI DPTS FPTK UPI.

(1)

EFEKTIVITAS PENILAIAN MODEL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK INDUSTRI DI DPTS FPTK UPI

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

Diyo Atma Triputra NIM. 1000465

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Efektivitas Penilaian Model Presentasi Laporan Hasil Praktik

Industri di DPTS FPTK UPI

Oleh

Diyo Atma Triputra

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Diyo Atma Triputra 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2015

Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN Diyo Atma Triputra

EFEKTIVITAS PENILAIAN MODEL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK INDUSTRI DI DPTS FPTK UPI

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING: Pembimbing I,

Drs. Sukadi, MPd. M.T., NIP. 19640910 199101 1 002

Pembimbing II,

Drs. Odih Supratman, ST. M.T., NIP. 19620809 199101 1 002

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Teknik Sipil,

Drs. Sukadi, M.Pd. M.T., NIP. 19640910 199101 1 002


(4)

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI


(5)

ABSTRAK

Efektivitas Penilaian Model Presentasi Laporan Hasil Praktik Industri di DPTS FPTK UPI

Oleh:

Diyo Atma Triputra (1000465)

Penilaian dengan model presentasi digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman dan pengetahuan mahasiswa terhadap praktik industri yang telah dilaksanakan. Guna mengetahui efektif atau tidaknya sistem penilaian praktik industri dengan model presentasi dalam memaparkan hasil laporan praktik industri, perlu dilakukan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui gambaran penilaian model presentasi untuk laporan hasil praktik industri mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Sipil Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Iindonesia; 2) Untuk mengetahui efektif dan tidaknya penilaian hasil praktik industri dengan model presentasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah deskriptif evaluatif dan survey. Responden dalam penelitian ini adalah: mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Sipil yang telah melaksanakan seminar praktik industri sebanyak 62 orang, dosen pembimbing 3 orang, dan pembimbing lapangan 3 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode kuesioner (angket terbuka dan angket tertutup). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil penelitian untuk efektivitas penilaian model presentasi laporan hasil praktik industri adalah efektif.


(6)

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ...ii

KATA PENGANTAR ...iv

UCAPAN TERIMAKASIH ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ...ix

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR LAMPIRAN ...xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 3

C. Batasan Masalah ... 3

D. Rumusan Masalah... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ………..….. 4

G. Struktur Organisasi Penulisan ……...……….…….. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Konsep Efektivitas ... 6

1. Pengertian Efektivitas ... 6

2. Ukuran Efektivitas ... 7

3. Pendekatan Terhadap Efektivitas ... 9

4. Masalah dalam Pengukuran Efektivitas ... 10

B. Penilaian Model Presentasi ... 11

1. Pengertian Penilaian ... 11

2. Fungsi, Tujuan dan Jenis Penilaian ... 13

3. Presentasi yang Efektivitas ... 14

2. Penilaian Model Presentasi... 15

C. Evaluasi... 15

1. Tujuan Evaluasi dan Kegunaannya ... 16

2. Standar Evaluasi ... 17

3. Sistem Evaluasi Praktik Industri di DPTS ... 17

D. Penelitian yang Relevan ... 24

F. Asumsi ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

A. Metode Penelitian ... 27

B. Lokasi, Populasi Dan Sampel ... 28

C. Variabel Penelitian ... 30

D. Definisi Operasional ... 30

E. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data ... 31

F. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian... 34

G. Prosedur Penelitian ... 35

H. Pengujian Instrumen Penelitian ... 36

1. Uji Validitas ………. 36


(7)

I. Teknik Analisi Data Penelitian ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

A. Deskripsi Penelitian ... 47

B. Analisis Data Penelitian ... 49

1. Aspek Penilaian Laporan ... 50

2. Aspek Ujian (Presentasi) ... 55

3. Data Persentase Peraspek ... 60

C. Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 71

A. Kesimpulan ... 71

B. Saran... 72

C. Rekomendasi ... 72 DAFTAR PUSTAKA


(8)

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL Tabel

2.1 Rentang Skala Penilaian PI DPTS... 23

2.2 Rentang Skala Penilaian UPI... 24

3.1 Populasi Penelitian ... 28

3.2 Sampel Penelitian ... 29

3.3 Alternatif Jawaban Sakala Likert ... 32

3.4 Kisi-Kisi Angket Tertutup ... 34

3.5 Kisi-Kisi Angket Terbuka ... 34

3.6 Interpretasi Nilai r... 39

3.7 Hasil Validitas Angket Sesudah uji Coba ... 40

3.8 Rekapitulasi hasil validasi angket terbuka ... 41

3.9 Kriteria Pedoman Penafsiran Persentase Indikator ... 45

3.10 Kriteria Persentase Peraspek ... 45

4.1 Rekapitulasi Kecendrungan Jawaban Responden ... 48

4.2 Pernyataan Indikator Kelengkapan Isi Laporan ... 49

4.3 Pernyataan Indikator Kajian Teori ... 50

4.4 Pernyataan Indikator Analisis Kajian Praktik Industri ... 51

4.5 Pernyataan Indikator Bahasa ... 52

4.6 Pernyataan Indikator Kajian Faktual ... 53

4.7 Pernyataan Indikator Kesimpulan dan Saran ... 54

4.8 Pernyataan Indikator Kemampuan Mempertahankan Laporan... 55

4.9 Pernyataan Indikator Sikap Ilmiah ... 56

4.10 Pernyataan Indikator Tilikan Komprehensif ... 57

4.11 Pernyataan Indikator Penampilan ... 58

4.12 Pernyataan Indikator Penyajian ... 59

4.13 Rekapitulasi Jawaban Untuk Penilaian Laporan. ... 60

4.14 Pedoman Penafsiran Presentase Perindikator... 62

4.15 Pedoman Penafsiran Presentase Indikator Presentasi... 62

4.16 Pedoman Penafsiran Presentase Indikator ... 63

4.17 Rekapitulasi jawaban keseluruhan respon mahasiswa tentang efektivitas penilaian praktik industri dengan model presentasi……… 64

4.18 Rekapitulasi Hasil Angket Terbuka Untuk Mahasiswa PI ... 66

4.19 Rekapitulasi Hasil Angket Terbuka Untuk Mahasiswa PI ... 67


(9)

DAFTAR GAMBAR Gambar

3.1 Prosedur Penelitian ... 35

4.1 Diagram Kecendrungan Jawaban Responden ... 48

4.2 Pernyataan Indikator Kelengkapan Isi Laporan ... 49

4.3 Pernyataan Indikator Kajian Teori ... 50

4.4 Pernyataan Indikator Analisis Kajian Praktik Industri ... 51

4.5 Pernyataan Indikator Bahasa ... 52

4.6 Pernyataan Indikator Kajian Faktual ... 53

4.7 Pernyataan Indikator Kesimpulan dan Saran ... 54

4.8 Pernyataan Indikator Kemampuan Mempertahankan Laporan... 55

4.9 Pernyataan Indikator Sikap Ilmiah ... 56

4.10 Pernyataan Indikator Tilikan Komprehensif ... 57

4.11 Pernyataan Indikator Penampilan ... 58

4.12 Pernyataan Indikator Penyajian ... 59

4.13 Rekapitulasi Jawaban Untuk Penilaian Laporan. ... 60


(10)

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1

Daftar Peserta Seminar Praktik Industri Form Penilaian Praktik Industri

Lampiran 2

Hasil Uji Validilitas Hasil Uji Reabilitas Lampiran 3

Rekapitulasi Jawaban Responden Angket tertutup

Kecendrungan Jawaban Responde Terhadap Variabel Efektivitas Penilaian Model Presentasi Laporan Hasil Praktik Industri.

Diagram Kecendrungan Jawaban Responden Distribusi Data Angket Aspek Penilaian laporan Diagram Jawaban Responden Aspek Penilaian laporan Distribusi Data Angket Aspek Penilaian Ujian/presentasi Diagram Jawaban Responden Aspek Ujian/presentasi Hasil Persentase Keseluruhan Jawaban Responden Diagram Keseluruhan Jawaban Responden

Rekapitulasi Jawaban Responden Angket Terbuka Mahasiswa

Rekapitulasi Jawaban Responden Angket Terbuka Dosen Pembimbing Rekapitulasi Jawaban Responden Angket Terbuka Pembimbing Lapangan Lampiran 4

Surat Keputusan Penunjukkan Dosen Pembimbing Lembar Bimbingan

Judgement Expert


(11)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Penilaian dalam perkuliahan merupakan komponen yang sangat penting untuk dilaksanakan. Dengan penilaian dapat melihat tingkat penguasaan mahasiswa tentang materi perkuliahan yang diterimanya. Penilaian tidak hanya dilakukan untuk perkuliahan tetapi pada saat seminar praktik industri. Proses penilaian yang dilakukan dengan aspek penilaian dari laporan dan seminar yang dilakukan oleh mahasiswa yang melaksanakan praktik industri.

Dalam buku panduan praktik industri DPTS dijelaskan bahwa evaluasi akhir praktik industri dilaksanakan jika mendapat persetujuan dari pembimbing untuk ujian/seminar dan diselenggarakan secara terbuka, dihadiri oleh dewan penguji, mahasiswa peserta praktik industri yang melaksanakan seminar. Evaluasi terhadap keberhasilan pembelajaran praktik industri terdiri dari: nilai lapangan, nilai bimbingan, nilai ujian serta penyerahan laporan.

Agar mendapatkan hasil yang optimal, sebelum melaksanakan seminar praktik, persiapan yang dilakukan diantaranya persiapan pembahasan materi yang matang, penguasaan laporan dan kondisi mental yang baik, siap dengan segala kondisi yang akan dihadapi pada saat presentasi. Pelaksanaan pemaparan hasil praktik industri dengan model presentasi sering kali membuat mahasiswa merasa terbebani karena kurangnya persiapan sebelum presentasi menyebabkan hasil yang didapatkan tidak optimal.

Presentasi laporan wajib dilakukan setelah dilaksanakannya praktik industri, presentasi adalah sarana komunikasi untuk memberikan informasi kepada penguji tentang pengetahuan dan pengalaman yang sudah didapatkan selama praktik dilapangan, saat presentasi berlangsung mahasiswa diharapkan menguasai betul materi presentasi yang akan disampaikan sehingga bisa meyakinkan penguji tentang gambaran pelaksanaan praktik yang dilakukan. Hal yang sering terjadi adalah masih kurangnya penguasaan materi bahasan oleh beberapa mahasiswa sehingga penyampaian hasil praktik industri kurang optimal.


(12)

2

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pelaksanaan proses tanya jawab dengan penguji sering menjadi permasalahan yang dihadapi mahasiswa. Rasa takut salah dengan jawaban yang diberikan membuat mahasiswa tidak percaya diri dan memilih diam jika tidak yakin untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penguji. Meskipun kondisi dilapangan terkadang mendapat predikat yang sangat baik dalam pelaksanaan praktik dan bekerja sesuai dengan yang diharapkan pihak proyek, tetapi pada saat penilaian kurangnya baiknya teknik presentasi yang dimiliki, anggapan baik secara prestasi menurut proyek, karenan kurang bisa presentasi menjadikan praktiknya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Penilaian yang diharapkan oleh mahasiswa adanya keseimbangan antara nilai di lapangan dengan nilai hasil presentasi. Sebagai mana pendapat arifin (2012 hlm. 191) bahwa:

Penilaian lapangan/proyek dibutuhkan untuk keperluan penilaian secara menyeluruh, dan memberikan penilaian yang tepat kepada mahasiswa yang benar-benar melaksanakan praktik dengan mahasiswa yang hanya berpartisipasi dan tidak memberikan kontribusi pada praktik yang dilaksanakan.

Hal yang ditakutkan adalah tidak menghadiri praktik industri tetapi pada saat melaksanakan seminar praktik industri bisa terlibat, ini diperlukan pengawasan yang lebih terhadap pelaksanaan praktik industri Penilaian model presentasi dijadikan sebagai rujukan untuk melihat kelemahan dan kelebihan dari mahasiswa peserta praktik industri. Sehingga penilaian tersebut dapat dijadikan renungan bagi mahasiswa untuk menilai dirinya sendiri tentang kualitas dan kuantitas praktik industri yang sudah dilaksanakan.

Namun apapun permasalahan dalam menanggapi efektif atau tidaknya sebuah keputusan, tergantung penilaian dari dosen pembimbing praktik industri, pembimbing lapangan serta mahasiswa yang sudah mengalami hal tersebut, ada yang berpendapat sudah efektif asalkan bisa menguasai permasalahan dilapangan, ada yang berpendapat tidak efektif karena penilaian dengan presentasi tidak menggambarkan kinerja dilapangan. Hal ini perlu dilakukan penelitian guna mengetahui permasalah-permasalahan yang dihadapi dalam penilaian praktik industri.


(13)

3

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang diatas maka diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Kurangnya penguasaan dan pemahaman materi bahasan laporan oleh beberapa mahasiswa saat seminar paktik industri.

2. Kurangnya kemampuan berbicara mahasiswa dalam menyampaikan hasil praktik industri, menyebabkan penyampaian laporannya tidak dapat dimengerti oleh pendengar.

3. Antara penyampaian presentasi dengan deskripsi laporan yang diharapkan tidak sesuai.

4. Sebagian mahasiswa masih belum bisa menyampaikan argumentasi yang diharapkan penguji.

5. Penilaian yang dilakukan kurang efektif jika didasarkan pada hasil presentasi dan laporan tanpa ada koordinasi penilaian dengan pihak proyek.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah, maka dibutuhkan ruang lingkup untuk membatasi penelitian ini, adapun variabel dalam penelitian ini yaitu Efektivitas Penilaian Model Presentasi Laporan Hasil Praktek Industri yang difokuskan pada:

1. Tanggapan mahasiswa, dosen pembimbing dan pembimbing lapangan, tentang penilaian praktik industri dengan model presentasi di DPTS FPTK UPI.

2. Penilaian model presentasi pada saat ujian/presentasi meliputi: kemampuan mempertahankan laporan, penguasaan laporan, sikap ilmiah, tilikan komprehensif, penampilan dan penyajian. serta Komponen penilaian dari laporan.


(14)

4

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang diambil oleh peneliti yaitu:

1. Bagaimanakah gambaran penilaian dengan model presentasi untuk laporan hasil praktik industri mahasiswa DPTS FPTK UPI?

2. Apakah penilain hasil praktik industri dengan menggunakan model presentasi sudah efektif?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang dipaparkan diatas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui gambaran penilaian dengan model presentasi laporan hasil praktik industri mahasiswa DPTS FPTK UPI.

2. Untuk mengetahui efektif dan tidaknya penilaian hasil praktik industri dengan menggunakan model presentasi.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan masalah yang dipaparkan diatas, maka mamfaat yang diharapkan oleh peneliti dari hasil penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti, sebagai rujukan untuk mengetahui peranan penilaian praktik industri dengan model presentasi dalam mengevaluasi kinerja mahasiswa praktik industri.

2. Bagi mahasiswa, sebagai gambaran untuk mengetahui hasil seminar praktik industri yang telah dilakukan.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi DPTS dalam proses pengambilan keputusan untuk penilaian hasil praktik industri mahasiswa dengan menggunakan model presentasi.

4. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang berminat meneliti masalah Efektivitas Penilaian Model Presentasi Laporan Hasil Praktek Industri di DPTS FPTK UPI.


(15)

5

G. Struktur Organisasi Penelitian

Struktur Organisasi penelitian merupakan gambaran susunan penelitian untuk memberikan informasi setiap bab yang dituliskan peneliti. Adapun susunan organisasi penelitian adalah:

BAB I Pendahuluan

Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Struktur Organisasi Penelitian.

BAB II Kajian Pustaka

Efektivitas, Penilaian Model Presentasi, Evaluasi, Laporan Praktik Industri, Penelitian yang Relevan, dan Asumsi.

BAB III Metode Penelitian

Metode Penelitian, Lokasi Populasi dan Sampel Penelitian, Variabel Penelitian, Definisi Operasional, Teknik Pengumpulan Data, Kisi-Kisi Instrumen Penelitian, Prosedur Penelitian, Pengujian Instrument Penelitian dan Teknik Analisis Data.

BAB IV Hasil Penelitian

Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian. BAB V Kesimpulan dan Saran.

Daftar Pustaka. Lampiran.


(16)

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Secara umum penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisi data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Metode dalam arti luas juga disebut sebagi desain atau rancangan penelitan. Sukmadinata (2013 hlm. 5),

Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. (Sugiyono, 2013 hlm. 6).

Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, penelitian deskriftif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan fenomenen-fenomena yang ada, seperti aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan yang lainnya. Sukmadinata (2013 hlm. 72),

Jenis penelitian deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif survey dan evaluatif. Penelitian survey digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu-isu tertentu dalam penelitian ini pengumpulan informasi melalui pengajuan pertanyaan (umumnya tertulis walaupun bisa lisan). Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui gambaran umum karakteristik populasi. Sukmadinata (2013 hlm. 54-55).

Sedangkan penelitian deskriptif evaluatif adalah sebuah kegiatan pengumpulan data atau informasi, untuk membandingkan dengan kriteria. kemudian diambil kesimpulan, kesimpulan inilah yang disebut evaluasi. Penelitian evaluasi dimaksudkan untuk mengumpulkan data tentang implemetasi kebijakan. Arikunto (2010 hlm. 36-37).


(17)

28

B. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Departemen Pendidikan Teknik Sipil (DPTK), Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). di jalan Dr. Setiabudi No. 207 Kode pos 40154 Tlp. (022) 2013163-2013164 fax. (022) 2013651 fax. (022) 2036597. Kota Bandung. Provinsi Jawa Barat.

2. Populasi

Sudjana dalam Riduwan (2009 hlm. 94) Populasi adalah semua nilai yang mungkin baik hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif ataupun kualitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat–sifatnya.

Selain itu Sugiyono (2013 hlm. 117) menjelaskan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi adalah keseluruhan sebuah subjek penelitian. Arikunto (2010 hlm. 173). Sehingga populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Sipil yang telah malaksanakan seminar Praktik Industri.

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

Populasi Angkatan Jumlah Populasi

Mahasiswa PTB 2009 45

2010 54

Mahasiswa TS - S1 2009 23

2010 43

Mahasiswa TS - D3 2010 34

2011 12

Dosen DPTS - 31

Pembimbing

Lapangan PI - 33

Jumlah Populasi 275


(18)

29

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi, Sugiyono (2013 hlm. 118). Sedangkan menurut Arikunto (2010 hlm.174), sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Selanjutnya Arikunto dalam Riduwan (2009 hlm. 95) mengemukakan bahwa: sekedar untuk ancer-ancer maka apabila subjek kurang dari 100 orang, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitian tersebut disebut penelitian populasi. Selanjutnya jika subjek penelitian besar maka dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.

Dari pendapat diatas maka untuk penelitian ini, karena populasi yang lebih dari 100 orang, maka penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel secara acak, disebut juga random sampling karena dalam pengambilan sampelnya peneliti mencampur subjek-subjek dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama. Arikunto (2010 hlm. 177). Sedangkan rumus pengambilan sampel menggunakan rumus dari taro Yamane atau Slavin. Riduwan dalam Riduwan (2009 hlm. 95) adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

1 . 2  

d N

N n

Keterangan:

n = Jumlah sampel N = Jumlah Populasi

d = Presisi (ditetapkan 10% dengan tingkat kepercayaan 95%) Tabel 3.2 Sampel Penelitian

Populasi Angkatan Sampel

Mahasiswa PTB 2009 12

2010 14

Mahasiswa TS - S1 2009 6

2010 11

Mahasiswa TS - D3 2010 9

2011 3

Dosen DPTS - 3

Pembimbing

Lapangan PI - 3


(19)

30

C. Variabel Penelitian

Al-rasyid dalam Riduwan (2009 hlm. 258) mengemukakan bahwa variable adalah karakteristik yang dapat diklasifikasikan kedalam sekurang– kurangnya dua buah klasifikasi yang berbeda atau yang dapat memberikan sekurang–kurangnya dua hasil pengukuran atau perhitungan yang berbeda.

Menurut Sugiyono (2013 hlm. 61) bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh penelit untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Arikutno (2010 hlm. 161) Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penilaian.

Dalam penelitian “Efektivitas Penilaian Model Presentasi Laporan Hasil Praktik Industri di DPTS UPI” menggunakan variable tunggal. Yakni variabel X (Efektivitas penilaian model presentasi laporan hasil praktik industri), dan variabel kuantitatif yang digunakan adalah variabel dikrit, menurut Arikunto (2010 hlm.159) disebut juga variabel nominal atau variabel kategorik karena hanya dapat dikategorikan atas 2 kutub yang berlawanan yakni “ya” dan “tidak”.

D. Definisi Operasional

Menurut Riduwan (2009 hlm. 337) Definisi operasional dimaksudkan untuk menjelaskan makna variabel yang diteliti, dengan kata lain definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel Sukandar dalam

Definisis operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Efektivitas penilaian model presentasi laporan hasil praktik industri: kriteria pengukuran efektivitas adalah pencapaian tujuan, sedangkan Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada suatu objek berdasarkan suatu kriteria tertentu, dan kesimpulan dari penilaian inilah yang disebut evaluasi. Sudjana N (2014 hlm. 3) adapun kriteria penilaian hasil pratik industri Laporan, kajian teori, kajian faktual, analisis kajian praktik industri, bahasa, kesimpulan dan saran, kemampuan mempertahankan laporan,


(20)

31

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sikap ilmiah, tilikan komprehensif. Penilaian model presentasi sebagai tolak unkur untuk melihat pengetahuan mahasiswa setelah melaksanakan praktik industri.

E.Metode dan Instumen Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang baik.

Data adalah hasil pencatatan penelitian baik berupa angka ataupun fakta. Data dapat juga dikatakan sebagai segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyususn suatu informasi. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan. Arikunto (2010 hlm. 161)

Menurut Nasri dalam Riduwan (2003 hlm. 328)“Teknik pengumpulan data merupakan alat ukur yang diperlukan dalam melaksanakan suatu penelitian.data yang dikumpulkan dapat berupa angka–angka, keterangan tertulis, informasi lisan dan beragam fakta yang berhubungan dengan fokus penelitian yang diteliti”.

Dalam penelitian ini metode pengumpulan data menggunakan: 1. Angket (questioner)

Angket merupakan sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responde. Sugiyono (2013 hlm. 199) Responden dalam penelitian adalah staske holder (Mahasiswa yang telah melaksanakan Seminar Praktik Industri, Dosen dan pembimbing lapangan praktik Industri). Angket disebarkan kepada responden berupa angket terbuka dan angket tertutup.

Angket terbuka diberikan kepada mahasiswa, dosen pembimbing dan pembimbing lapangan angket terbuka dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri,


(21)

32

dan mengeluarkan pendapat dan tanggapan sesuai dengan pendapat para responden yang mereka anggap perlu untuk disampaikan.

Angket tertutup, Angket yang digunakan sebagai instrument penelitian ini berbentuk checklist dengan menggunakan skala Likert. Menurut Riduwan (2011 hlm. 87) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Skala sikap ini berisi sejumlah pertanyaan yang akan dijawab oleh masing–masing responden. Dalam penelitian ini, karena menggunakan skala Likert, maka alternatif jawaban yang digunakan sebagai berikut:

Tabel 3.3 Alternatif Jawaban Sakala Likert

Alternatif Jawaban Skor untuk tiap pernyataan Positif Negatif

Sangat Sesuai 4 1

Sesuai 3 2

Tidak Sesuai 2 3

Sangat Tidak Sesuai 1 4

Adapun langkah-langkah dalam penyusunan kisi-kisi angket penelitian adalah:

a. Merumuskan angket penelitian dan menetapkan batasannya.

b. Materi yang dijadikan kisi-kisi angket penelitian dibuat dalam bentuk tabel dan dikelompokkan kedalam variabel penelitian. c. Merumuskan indikator-indikator yang dijadikan pertanyaan

melalui kisi-kisi instrument penelitian.

d. Memberikan nomor pertanyaan setiap indikator dari varibel penelitian yang akan dibuat pertanyaan penelitian.

e. Menyusun pertanyaan angket berdasarkan indikator yang akan diteliti.

f. Melakukan uji coba angket untuk melihat pertanyaan yang valid dan tidak valid.


(22)

33

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

g. Menyebar angket yang sebanarnya untuk mengumpulkan data penelitian

h. Pengolahan data angket berupa angka yang dideskripsikan dalam bentuk kalimat.

2. Dokumentasi

Pengertian metode dokumentasi menurut Arikunto (2006 hlm. 231) adalah sebagai berikut:

“Metode dokumentasi digunakan untuk mencari data mengenai hal -hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku,surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. Data–data berbentuk dokumentasi dalam penelitian ini berupa: Buku Panduan Praktik Industri, nilai hasil seminar praktik industri, jadwal seminar praktik industri.

F. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Dalam penelitia ini instrument digunakan untuk mengetahui keektifan dalam system penilaian praktik industri berdasarkan hasil presentasi. Terdapat satu variabel atau variabel tunggal dalam peneltian ini yakni variabel (X) yakni efektivitas penilaian model presentasi laporan Praktik Industri. untuk lebih memudahkan peneliti dalam membuat angket maka digunakan kisi-kisi instrument penelitian.

Kisi-kisi instrument penelitian yang digunakan mengacu pada form penilaian praktik industri, Pedoman Praktik industri di Departemen Pendidikan Teknik Sipil (DPTS), adapun kisi-kisi angket penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:


(23)

34

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Angket

Judul

Aspek yang diungkap

Indikator No. Item Awal Jumlah Butir Efe k ti v ita s P e n il a ia n M o d e l P r e se n ta si l a p o r a n h a si l P r a k ti k In d u str i d i D P TS U P I Laporan

Kelengkapan Isi Laporan 1,2,3,15,16 5

Kajian Teori 4,5,6 3

Analisi Kajian Praktik Industri 7,8,9 3

Bahasa 10,11 3

Kesimpulan dan Saran 12,13,14 3

Kajian Faktual 17,18,19 3

Ujian

Kemampuan Mempertahankan

Laporan 20,21,22 3

Sikap Ilmiah 23,24,25,26 4

Tilikan (Insight) Komprehensif 27,28,29 3

Penampilan (Suara,Ekspresi, Kepercayaan diri,

Kelancaran,Efektivitas waktu)

30,31,32,33,34 5

Penyajian, Kesiapan presentasi,

Penguasaan materi, Tanya Jawab 35,36,37,38 4

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Angket Terbuka Aspek yang

diungkap Indikator

No. Item

Responden Dosen

Pembimbing

Pembimbing

Lapangan Mahasiswa

Sistem Evaluasi Praktik Industri

DPTS

Bimbingan

PI 1,3 3,4,5 1,2  Mahasiswa DPTS

 Dosen Pembimbing PI  Pembimbing Lapangan Pelaksanaan

PI 2 1,2 3,4


(24)

35

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dibuat untuk mengetahui urutan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dari awal sampai dengan kesimpulan.

Mencari bahan, referensi, kajian pustaka yang relevan

Dirumuskan dalam instrument penelitian (Angket)

Angket terbuka Angket tertutup

Temuan data penelitian

Revisi

Ya

Tidak

Merumuskan masalah penelitian Melakukan survey untuk memastikan masalah yang diteliti

Konsultasi masalah dengan pembimbing Mencari masalah yang

akan diteliti

Efekti/ Tidak efektif

Kesimpulan Rekomendasi Model Penilaian Baru Gambar 3.1 Prosedur Penelitian


(25)

36

H. Pengujian Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas

Validitas atau kesahihan adalah kualitas yang menunjukkan hubungan antara suatu pengukuran (diagnosis). Suatu evaluasi mempunyai validitas yang tinggi apabila teknik evaluasi itu dapat mengukur apa yang sebenarnya akan diukur, Purwanto (2012 hlm. 137)

Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sugiyono (2013 hlm. 137)

Uji validitas dilakukan berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep yang diukur sehingga benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur berkaitan dengan pengukuran uji validitas instrument. Riduan dalam Riduwan (2009 hlm. 73) menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur.

Sebuah instrument dikatakan valid apabiladapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitias menunjukkan sejauh mana data yang dikumpulkan tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Arikunto (2010 hlm. 211)

Untuk menghitung validitas alat ukur digunakan rumus Person Produck Moment sebagai berikut:

2 2



2 2

) ( ) ( ) ).( ( Y Y N X X N Y X XY N rXY        

(Sugiyono , 2013 hlm. 255) Keterangan :

XY

r = Koefisien Korelasi ∑X = Jumlah skor tiap item

∑Y = Jumlah skor total (seluruh item) N = Jumlah Responden

Setelah harga rhitungdidapatkan, selanjutnya didistribusikan kedalam

uji-t untuk melihat signifikan dari koefisien korelasi validitas dengan menggunakan rumus :


(26)

37

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 1

2 r n r thitung



(Sugiyono , 2013 hlm. 257) Keterangan :

hitung

t = Nilai thitung

r = Koefisien Korelasi hasil thitung

n = Jumlah Responden

t dihitung, kemudian harga thitung tersebut dibandingkan dengan harga

t table. Distribusi t tabel untuk α= 0,05 dan derajat kebebasan (dk= n - 2). Uji coba validitas yang dilakukan dengan kaidah keputusan: Jika thitung> ttabel

berarti valid dan sebaliknya jika thitung< ttabel berarti tidak valid.

Jumlah responden yang dijadikan sebagai uji coba sebanyak 20 orang, derajat kebebasan (dk) = n - 2 = 20 - 2 = 18 sehingga diperoleh ttabel= 1,734.

Untuk angket tertutup dari 38 pertanyaan yang diuji coba terdapat 4 item pertanyaan yang dinyatakan tidak valid karena thitung< ttabel. Sehingga angket yang valid terdapat 34 item pertanyaan yang dijadikan angket penelitian.

Dalam penelitian ini untuk memaparkan hasil angket terbuka yang diberikan kepada (stakeholder) yakni terdiri dari mahasiswa, dosen pembimbing PI, dan pihak proyek. untuk angket terbuka, sebelum melakukan pengambilan data, di judgement ahli terlebih dahulu, yakni kepada dosen pengampu praktik industri.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrument. Arifin (2012 hlm. 258).

Reliabilitas adalah konsistensi atau keajegan. Suatu instrument evaluasi dikatakan mempunyai reliabilitas tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak dikukur. Suatu instrument evaluasi dikatakan memiliki reliabilitas tinggi, apabila tes/angket yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak


(27)

38

diukur. Reliabilitas memeberikan konsistensi yang membuat terpenuhinya syarat utama, yaitu validnya suatu skor instrument. Sukardi (2009 hlm. 43)

Reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan (keterandalan dan keajegan) alat pengumpul data (instrument) yang digunakan. Riduwan (2009 hlm. 74). Instrument yang baik tidak bersifat tandensius mengarahkan reseponden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu, instrument harus baik dengan maksud mampu menghasilkan data yang dapat dipercaya. Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan sesuatu, atau dapat dipercaya. Arikunto (2010 hlm. 221)

Pengujian reliabilitas dalam instrument ini dilakukan untuk mengetahi reliabilitas tiap item pertanyaan/pernyataa yang dibuat maka digunakan rumus alpha (r11), yaitu dengan menghitung varian setiap butir terlebih dahulu. Adapun langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berkut:

1.Mencari harga varians tiap butir angket dengan rumus :

(Riduawan, 2009 hlm. 74) Keterangan :

Si = Harga varians total

∑ = Jumlah kuadrat setiap item (∑X)2

= Jumlah Xi dikudratkan N = Jumlah responden

2. Mencari harga keseluruhan dengan menjumlahkan Varian semua items 3. Mencari harga keseluruhan varians total dengan rumus :

(Riduwan, 2009 hlm. 74) Keterangan :

= Varian total

∑ = Jumlah kuadrat x total (∑X)2 = Jumlah x total dikuadratkan N = Jumlah responden


(28)

39

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Masukkan nilai alpha dengan rumus :

Keterangan :

rII = Reliabilitas angket k = Jumlah Item

= Jumlah Varian item = Harga varians total

(Riduwan, 2009 hlm. 74). Hasil perhitungan koefisien seluruh item yang dinyatakan dengan r11 dibandingkan dengan derajat reliabilitas evaluasi dengan taraf kepercayaan 95% dengan kriteria rhitung> rtabel dengan kriteria reliabelnya dapat dilihat dari

tabel nilai interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: Tabel 3.6 Interpretasi Nilai r No Interval Koefisien Interpretasi

1 0,80 - 1,00 Sangat Tinggi

2 0,60 - 0,799 Tinggi

3 0,40 - 0,599 Cukup

4 0,20 - 0,399 Rendah

5 0,00 - 0,199 Sangat Rendah ( Tidak Valid)

(Arikunto, 2010 hlm. 319) Uji reliabilitas digunakan hanya untuk data yang valid pada saat uji coba angket, adapun kriteria hasil uji reliabilitas adalah r11< rtabel dengan

tingkat kepercayaan 5%, maka uji reliabilitas tersebut dinyatakan reliabel. Sebaliknya jika r11> rtabel maka instrument tersebut tidak reliabel. Pada taraf signifikansi 5%. maka dengan derajat kebebasan (dk) = n-2 = 20 -2 =18 sehingga diperoleh rtabel= 0,468.

Dari hasil uji coba reliabilitas diperoleh rhitung= 0,909, dengan

demikian maka r11 > rtabel= 0,468 > 0 ,909 dan instrumen dinyatakan reliabel dengan kriteria sangat tinggi.


(29)

40

Tabel 3.7 Hasil Validitas Angket Sesudah uji Coba

Judul

Aspek yang diungkap

Sub Indikator No. Item Akhir Jumlah Butir Efe k ti v ita s P e n il a ia n M o d e l P r e se n ta si l a p o r a n h a si l P r a k ti k In d u str i d i D P TS U P I Laporan

Kelengkapan Isi Laporan 1,2,3,14,15 5

Kajian Teori 4,5,6 3

Analisi Kajian Praktik Industri 7,8,9 3

Bahasa 10 1

Kesimpulan dan Saran 12,13,14 3

Kajian Faktual 16,17,18 3

Ujian

Kemampuan Mempertahankan

Laporan 19,20,21 3

Sikap Ilmiah 22,23,24 3

Tilikan (Insight) Komprehensif 25,26,27 3

Penampilan (Suara, Ekspresi, Kepercayaan diri,

Kelancaran,Efektivitas waktu)

28,29,30,31 4 Penyajian, Kesiapan presentasi,


(30)

41

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.8 Rekapitulasi hasil validasi angket terbuka

No Nama Masukan/Saran Perbaikan Tindak Lanjut

1 Validator 1 1. Redaksi kalimat perbaiki

2. Hindari kalimat tanya yang berkebalikan

3. Singkatan kata dijelaskan terlebih dahulu

4. Masih banyak kata yang salah ketik pada kalimat pertanyaan

Sudah dilakukan revisi/perbaikan sesuai dengan masukan ahli

2 Validator 2 Revisi angket untuk mahasiswa: 1.Pada pertanyaan nomor satu kata

yang diharapkan pembimbing diganti dengan berdasarkan pedoman, kata tidak diganti dengan kata belum, tambahkan kata seluruhnya.

2.Untuk pertanyaan nomor dua kata dijelaskan ditambahkan dengan mohon dijelaskan.

3.Pertanyaan nomor tiga kata tidak diganti dengan kata belum.

4.Tambahkan kata hubung (dan) pada pertanyaan nomor empat.

5.Tambahkan kata menurut anda pada pertanyaan nomor lima.

6.Pada pertanyaan nomor delapan tambakan kata salah satunya.

7.Tambahkan kata menurut anda pada pertanyaan nomor sepuluh. Revisi angket terbuka untuk

Sudah dilakukan revisi/perbaikan sesuai dengan masukan ahli


(31)

42

pembimbing lapangan:

1.Tambahkan kata biasanya dan pelaksanaan pada pertanyaan nomor dua.

2.Tambahkan kata yang anda bimbing pada pertanyaan nomor tiga.

3.Tambahkan kata menurut anda pada pertanyaan nomor enam. 4.Jangan menggunakan kata efektif

tetapi diganti dengan kata tepat pada pertanyaan nomor sembilan. 5.Kata efektif diganti dengan kata

tepat dilakukan pada pertanyaan nomor sepuluh.

Revisi angket terbuka untuk pembimbing lapangan:

1.Perbaiki pertanyaan nomor lima. 2.Untuk pertanyaan nomor enam

Kata hubung apakah diganti dengan bagaimana kemampuan.

3.Kata apakah dengan diganti dengan kata menurut Bapak/Ibu model presentasi, tambahkan kata mohon dijelaskan pada akhir pertanyaan, untuk pertanyaan nomor tujuh. 4.Kata efektif diganti dengan kata

tepat pada pertanyaan nomor sembilan.

5.Perbaiki pertanyaan nomor sepuluh.


(32)

43

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

I. Teknik Analisi Data Penelitian

Kegiatan yang sangat penting dalam keseluruhan proses penelitian adalah pengolahan data. Dengan mengolah data dapat diketahui makna dari data yang berhasil dikumpulkan. Riduwan (2009 hlm. 75)

Analisi data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan pada orang lain. Analisi data dilakukan dengan cara menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari dan membuat kesimpulan. Sugiyono (2013 hlm. 334)

Dalam penelitian kuantitatif pengolahan data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah; mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasikan data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah.

1. Pengumpulan Data

a. Memeriksa instrument sebelum mengumpulkan data

b. Instrument yang lengkap sudah sesuai dengan data yang akan didapat, kemudian disebar pada responden

c. Angket yang sudah terisi dikumpulkan kembali

d. Data angket yang diperoleh dengan cara menggunakan peryataan dalam bentuk kuisioner/angket, yang berkaitan dengan penelitian untuk dijawab oleh responden yang menjadi objek penelitian, atau menggunakan tanya jawab secara lisan dengan responden.

e. Data dideskripsikan setelah memperoleh data dari responden yang dijadikan sampel penelitian.

2. Pengolahan Data untuk angket tetutup.

Data penyebaran angket yang berbentuk pernyataan yang digunakan untuk mengetahui pendapat responden terhdap penilaian praktik


(33)

44

industri di departemen pendidikan teknik sipil (DPTS). Adapun proses pendeskripsissn data dari bentuk angket dengan menggunakan skala likert/ angket tertutup adalah:

a. Melakukan uji coba angket kepada 20 responden dengan alternative jawaban yang telah disediakan.

b. Menghitung validitas dan reliabilitas angket.

c. Selanjutnya dilakukan pengambilan data yang sebenarnya kepada 62 responden mahasiswa DPTS yang telah melaksanakan seminar PI. d. Menghitung skor tiap jawaban didalam angket yang dijawab

responden

e. Mendeskripsikan skor perindikator dalam aspek penilaian praktik industri.

f. Hasil perhitungan angket berupa angka dari setiap perindikator kemudian ditafsirkan dalam bentuk persentase.

g. Membuat frekuensi dan presentase untuk setiap jawaban perindikator tiap kriteria. kemudian mencari presentase untuk mendapatkan gambaran seberapa besar frekuensi jawaban setiap jawaban setiap indikator dengan rumus:

N f

P x 100% Keterengan :

P = Presentase jawaban f = Frekuensi jawaban N = Jumlah responden 100% = Bilangan tetap

(Wirawan dalam ridwanda 2010) Presentase yang didapatkan dari hasil perhitungan pada setiap indikator yang ada dalam angket penelitian kemudian dibandingkan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan berikut ini:


(34)

45

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.9 Kriteria Pedoman Penafsiran Persentase Indikator Kriteria Interpretasi Skor

Presentase Kriteria

0%-20% Sangat Kurang

21%-40% Kurang

41%-60% Cukup

61%-80% Baik

81%-100% Sangat Baik

Riduwan, (2013 hlm. 41) h. Selanjutnya rata-rata keseluruhan hasil jawaban perindikator dikonversi dengan persentase untuk melihat kefektifan jawaban yang diberikan oleh responden.

Tabel 3.10 Kriteria Interpretasi Presentase Skor

No Skor Kriteria

1 76% - 100% Sangat Efektif

2 51% - 75% Efektif

3 26% - 50% Kurang Efektif

4 0 - 25% Tidak Efektif

Huda, A (2010, hlm. 69) 3. Pengolahan Data untuk angket tebuka.

Agar penelitian ini lebih ditelaah secara keseluruhan aspek yang akan diungkapkan tentang efktif dan tidaknya penilaian dengan model presentasi untuk laporan hasil praktik industri di DPTS. Angket terbuka dimaksudkan untuk mendengarkan pendapat secara langsung dari stakeholder dari Kegiatan praktik industri yang dilakukan. untuk mengolah data angket tertutup yakni:

a. Membuat soal angket terbuka yang telah ditentukan sesuai indikator b. Pertanyaan yang dibuat kemudian dijudgement kepada dosen

pembimbing skripsi dan dosen pembimbing PI.

c. Setalah mendapatkan persetujuan, kemudian angket tersebut diberikan kepada para responden.


(35)

46

d. Jawaban dan data yang terkumpul kemudian dicari inti dari pokok-pokok yang dianggap penting dari setiap aspek temuan.

e. Kemudian membuat kesimpulan dari hasi angket terbuka secara sistematis, sehingga pokok permasalahannya dapat diketahui.

f. Memberikan tanggapan dari setiap kesimpulan angket tersebut dengan memperhatikan kesesuaian dengan data penelitian yang dibutuhkan.

g. Melakukan pengecek kembali kesesuaian data dengan kebenaran yang hendak diungkapakan oleh peneliti.

h. Membuat kesimpulan secara menyeluruh hasil jawaban responden untuk dilaporkan sebagai hasil data penelitian. Jika hasil data efektif maka penilaian dengan model presentasi dilanjutkan dengan memperhatikan catatan dari pihak stake holder. Jika hasil penelitian tidak efektif makan akan dibuat model penelitian yang baru. Data yang terkumpul kemudian digali lagi untk mencari kebenrannya.


(36)

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisi data, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penilaian praktik industri di DPTS dengan aspek penilaian laporan dan ujian, jawaban responden yakni:

1. Penilaian praktik industri di Departemen Pendidikan Teknik Sipil yakni dengan memperesentasikan laporan hasil praktik industri didepan penguji. Presentasi digunakan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pemahaman dan pengetahuan mahasiswa terhadap kegiatan praktik yang dilakukan. dalam penilaian presentasi indikator yang dinilai yakni: kemampuan mempertahankan laporan, sikap ilmiah dan tilikan komprehensif, termasuk adanya penilaian dari penampilan dan penyajian laporan praktik industri. Untuk penilaian laporan aspek yang dinilaia yakni: kelengkapan isi laporan, kajian teori dan kajian faktual, analisi praktik industri, bahasa serta kesimpulan dan saran, respon mahasiswa terhadap indikator yang diberikan termasuk pada kriteria baik.

2. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa penilaian praktik industri dengan model presentasi sudah efektif, dilihat dari jawaban responden. Artinya penilaian praktik industri dengan model presentasi dapat dilanjutkan untuk mengevaluasi hasil praktik industri.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan penulis, adapun saran yang dikemukan penulis adalah sebagi berikut:

1. Laporan hendaknya dibuat perindividu agar setiap individu bisa menguasai laporan yang dibuatnya. Jika dibuat perkelompok maka akan saling mengandalkan dan tidak semuanya bekerja untuk membuat laporan.

2. Bimbingan pembuatan laporan dilakukan dengan rutin dan terjadwal untuk mempermudah dalam penguasaan isi laporan, jika sudah menguasai isi


(37)

72

Diyo Atma Triputra, 2015

laporan maka akan mempermudah dalam menjawab pertanyaan pada saat seminar.

3. Sebelum melaksanakan seminar diperlukan persiapan yang baik, agar presentasi yang direncanakan dapat disampaikan sesuai dengan yang diharapkan dan dimengerti oleh pendengar.

C. Rekomendasi

1. Pihak proyek memberikan masukan yakni dilakukan penilaian kerja, untuk melihat keterampilan yang didapatkan mahasiswa selama melaksanakan praktik industri. Sedangka presentasi digunakan untuk menilai pengetahuan mahasiswa.

2. Sebelum penilaian dosen pembimbing PI memperkenalkan karakteristik setiap anggota kelompok yang dibimbingnya agar penguji bisa memberikan nilai scara objektif.

3. Form penilaian hendaknya diisi dengan terperinci tidak secara umum untuk memperjelas nilaia dari setiap poin penilaian yang tersedia.


(38)

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA Arifin, Z. (2012). Evaluasi pembelajaran. Bandung: Rosda.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Satuan pendekatan Praktik . Jakarta: Rineke Cipta.

Budi, I. (2003). Presentasi yang Efektif [online]. Tersedia:

http://www.lecturer.eepisits.edu/~isbat//Presentasi%20yang%20Effektif.ppt [diakses 3 Agustus 2014 Jam 06.15].

Danim, S. (2004). Motivasi kepemimpinan dan efektivitas kelompok . Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Departemen Pendidikan Nasional (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dewi. (2009). Perbedaan Efisien dan Efektif [online]. Tersedia:

http://www. dewi.students-blog.undip.ac.id/2009/05/27/perbedaan-efisiensi-dan-efektivitas/ [diakses 3 Agustus 2014 Jam 06.15].

Dwianti, P. (2012). evaluasi pelaksanaan program [online]. Tersedia: http://www.

eprints.uny.ac.id/7772/3/BAB%202%20-%2010511247003.pdf[diaksesa 12 September 2014 Jam 07.20]. Hayyan, A. (2013). Pengembangan Indikator [online]. Tersedia:

http://hayyan-ahmad.blogspot.com/2013/03/pengembangan-indikator.html[diakses 19 Sptember 2014 jam 06.12].

Hidajat (2006). Publik Speacking dan Teknik Presentasi . Yogyakarta: Graha Ilmu. Hidayat, A. (2013). Uji Statistik [online]. Tersedia:

http://statistikian.blogspot.com/2013/01/uji-homogenitas.html [diakses 21 April 2014 Jam 09.53].

Huda, A. (2010). Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, Efektifitas pemanfaatan media presentasi pada mata pelajaran pendidikan agama islam [online]. Tersedia:http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5798/1/Asr ori%20Huda-FITK [diaksesa 7 September 2014 Jam 10.57].


(39)

Indra, Q. (2012). Objek Evaluasi dan Jenis-Jenis Evaluasi Pendidikan [online]. Tersedia: http://indraqaqa1.blogspot.com/2012/12/objek-evaluasi-dan-jenis-jenis-evaluasi.html [diaksesa 14 September 2014 Jam 20.32 ].

Makmur. (2012). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Jakarta: Rosda. Nurfatimah. (2014). PENELITIAN DESKRIPTIF [online]. Tersedia:

http://nurfatimahdaulay18.blogspot.com/ [diakses 18 Mei 2014 jam 08.00 ]. Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan. (2014). Panduan Pelaksanaan

Praktik Industri. Bandung: JPTS FPTK UPI.

Purwanto, NM. (2011). Efektivitas kebijakan kelembagaan pengawasan. Bandung: Reflika aditama.

Purwanto, NM. (1985). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remadja Karya.

Riduwan. (2013). Metode dan teknik Menyususn Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Riduwan, (2009). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru kariawan & peneliti pemula. Bandung: Alfabeta.

Riduwan, (2014). Dasar-dasar Statistik. Bandung: Alfabeta.

Rihadini, M. (2012). Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan pada kelompok Simpan Pinjam

Perempuan[online]. Tersedia:

http://www.repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/.../BAB%20I I.pdf?[diakses 3 Agustus 2014 Jam 06.15].

Rudicahyo. (2014) Arti Paradigma Penelitian [online]. Tersedia:

http://rudicahyo.com/creative- learning/arti-paradigma-penelitian/ [diakses 18 Mei 2014 jam 06.28].

Robiandi, M. (2011). efektivitas Program Desa Mandiri Gotong Royong Di Bidang Kebersihan Kabupaten subang Tersedia : http://dir.unikom.ac.id/laporan-


(40)

kerja-praktek/fakultas-sospol/ilmu-pemerintahan/2010/jbptunikompp-gdl-Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mariorobia-24321/1-babi-doc.pdf/pdf/1-babi-doc.pdf [diaksesa 5 September 2014 jam 21.22 ].

Sameto, H S. (2000 ). Cara berbicara dan Presentasi Dengan Audio Visul. Jakarta: PT Sun.

Siagian, S P. (2008 ). Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Bumi Aksara. Simangunsong. (2011). Kajian Pustaka Efektivitas [online]. Tersedia:

http://www.:repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29153/3/Chapter%20I I.pdf [diakses 27 September 2014 Jam 21.27].

Steer, R. (1985). Efektivitas Organisasi. Jakarta. Erlangga. Suantara, G. (2013). Definisi Presentasi [online]. Tersedia:

http://madeardanicute.blogspot.com/ [diakses 04 September 2014 jam 06.30]. Sudjana, N. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda. Sudjono, A. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukamadinata, N S. (2013 ). Metode Penelitian Pendidikan, Bandung, Rosda.

Sukarda. (2009). Evaluasi Pendidikan, Prinsip dan Operasioanalnya. Jakarta: Bumi Aksara.

Sulistianto, Y. (2013) Tiga Cara Mengevaluasi Presentasi [online]. Tersedia : http://wwwhttp://www.presentasi.net/evaluasi-presentasi/[diaksesa 7 September 2014 Jam 07.50].

Sumeto. H (2000). Cara Berbicara dan Presentasi dengan Audiovisual. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Susanti. (2011 ) Definisi Penampilan [online]. Tersedia:

http://mengukirfikir.blogspot.com/2011/04/penampilan-adalah-gambaran-diri.html [diakses tgl 1 oktober 2014 jam 21.34].

Thoha, M. (2002). Pembinaan organisasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.


(41)

Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Panduan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Bagi Mahasiswa UPI Calon Guru Bidang Studi. Bandung: UPI.

Usman E, Juhaya, S. (1993 ). Pengantar Psikologi. Bandung: Angkasa. Widya, AR. (2012). Efketivitas pembelajaran [online]. Tersedia:

http://www . eprints.uny.ac.id/8472/3/bab%202%20-08511244018.pdf [diakses 04 Sptember 2014 jam 19.28].

Wijaya.dkk (2007 ). Publick Speacking Is Easy From Fear To Dare. Yogyakarta: Andi Offset.

Wirawan. (2012 ). Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi. Jakarta: Rajawali Pers.

Yuyun. (2012). Sikap ilmiah [online]. Tersedia:

http://yuyunchelsea.wordpress.com/2012/11/07/sikap- ilmiah/ [diakses 1 oktober 2014 jam 06.19 ].

Zuhri. S (2010 ). Publick Speacking. Yogyakarta: Graha Ilmu. (2009). Rancangan Penilaian Hasil Belajar[online]. Tersedia:

http://www. luk.staff.ugm.ac.id/atur/KTSP-SMK/15.ppt / [diaksesa 3 Agustus 2014 Jam 06.15].

(2014). Pengertian definisi data menurut para ahli [online]. Tersedia: http://carapedia.com/pengertian_definisi_data_menurut_para_ahli_info505.ht ml [dikases 18 Mei 2014 jam 20.28 ].

(2014). Statistic deskriptif [online]. Tersedia:

http://www.bimbingan.org/pengertian-data-primer-dalam- metode-ilmiah.htm [diakses 18 Mei 2014 jam 20.56 ].


(1)

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisi data, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penilaian praktik industri di DPTS dengan aspek penilaian laporan dan ujian, jawaban responden yakni:

1. Penilaian praktik industri di Departemen Pendidikan Teknik Sipil yakni

dengan memperesentasikan laporan hasil praktik industri didepan penguji. Presentasi digunakan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pemahaman dan pengetahuan mahasiswa terhadap kegiatan praktik yang dilakukan. dalam

penilaian presentasi indikator yang dinilai yakni: kemampuan

mempertahankan laporan, sikap ilmiah dan tilikan komprehensif, termasuk adanya penilaian dari penampilan dan penyajian laporan praktik industri. Untuk penilaian laporan aspek yang dinilaia yakni: kelengkapan isi laporan, kajian teori dan kajian faktual, analisi praktik industri, bahasa serta kesimpulan dan saran, respon mahasiswa terhadap indikator yang diberikan termasuk pada kriteria baik.

2. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa penilaian praktik industri

dengan model presentasi sudah efektif, dilihat dari jawaban responden. Artinya penilaian praktik industri dengan model presentasi dapat dilanjutkan untuk mengevaluasi hasil praktik industri.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan penulis, adapun saran yang dikemukan penulis adalah sebagi berikut:

1. Laporan hendaknya dibuat perindividu agar setiap individu bisa menguasai

laporan yang dibuatnya. Jika dibuat perkelompok maka akan saling mengandalkan dan tidak semuanya bekerja untuk membuat laporan.

2. Bimbingan pembuatan laporan dilakukan dengan rutin dan terjadwal untuk


(2)

72

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK

laporan maka akan mempermudah dalam menjawab pertanyaan pada saat seminar.

3. Sebelum melaksanakan seminar diperlukan persiapan yang baik, agar

presentasi yang direncanakan dapat disampaikan sesuai dengan yang diharapkan dan dimengerti oleh pendengar.

C. Rekomendasi

1. Pihak proyek memberikan masukan yakni dilakukan penilaian kerja, untuk

melihat keterampilan yang didapatkan mahasiswa selama melaksanakan praktik industri. Sedangka presentasi digunakan untuk menilai pengetahuan mahasiswa.

2. Sebelum penilaian dosen pembimbing PI memperkenalkan karakteristik

setiap anggota kelompok yang dibimbingnya agar penguji bisa memberikan nilai scara objektif.

3. Form penilaian hendaknya diisi dengan terperinci tidak secara umum untuk


(3)

Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (2012). Evaluasi pembelajaran.Bandung: Rosda.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Satuan pendekatan Praktik . Jakarta:Rineke

Cipta.

Budi, I. (2003). Presentasi yang Efektif [online]. Tersedia:

http://www.lecturer.eepisits.edu/~isbat//Presentasi%20yang%20Effektif.ppt [diakses 3 Agustus 2014 Jam 06.15].

Danim, S. (2004). Motivasi kepemimpinan dan efektivitas kelompok . Jakarta: PT

Asdi Mahasatya.

Departemen Pendidikan Nasional (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dewi. (2009). Perbedaan Efisien dan Efektif [online]. Tersedia:

http://www. dewi.students-blog.undip.ac.id/2009/05/27/perbedaan-efisiensi-dan-efektivitas/ [diakses 3 Agustus 2014 Jam 06.15].

Dwianti, P. (2012). evaluasi pelaksanaan program [online]. Tersedia: http://www.

eprints.uny.ac.id/7772/3/BAB%202%20-%2010511247003.pdf[diaksesa 12 September 2014 Jam 07.20]. Hayyan, A. (2013). Pengembangan Indikator [online]. Tersedia:

http://hayyan-ahmad.blogspot.com/2013/03/pengembangan-indikator.html[diakses 19 Sptember 2014 jam 06.12].

Hidajat (2006). Publik Speacking dan Teknik Presentasi . Yogyakarta: Graha Ilmu. Hidayat, A. (2013). Uji Statistik [online]. Tersedia:

http://statistikian.blogspot.com/2013/01/uji-homogenitas.html [diakses 21 April 2014 Jam 09.53].

Huda, A. (2010). Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, Efektifitas pemanfaatan media presentasi pada mata pelajaran pendidikan agama islam [online]. Tersedia:http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5798/1/Asr ori%20Huda-FITK [diaksesa 7 September 2014 Jam 10.57].


(4)

Indra, Q. (2012). Objek Evaluasi dan Jenis-Jenis Evaluasi Pendidikan [online].

Tersedia:

http://indraqaqa1.blogspot.com/2012/12/objek-evaluasi-dan-jenis-jenis-evaluasi.html [diaksesa 14 September 2014 Jam 20.32 ].

Makmur. (2012). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran.Jakarta:Rosda.

Nurfatimah. (2014). PENELITIAN DESKRIPTIF [online]. Tersedia:

http://nurfatimahdaulay18.blogspot.com/ [diakses 18 Mei 2014 jam 08.00 ]. Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan. (2014). Panduan Pelaksanaan

Praktik Industri. Bandung: JPTS FPTK UPI.

Purwanto, NM. (2011). Efektivitas kebijakan kelembagaan pengawasan. Bandung:

Reflika aditama.

Purwanto, NM. (1985). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pembelajaran.

Bandung: Remadja Karya.

Riduwan. (2013). Metode dan teknik Menyususn Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Riduwan, (2009). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru kariawan & peneliti

pemula. Bandung: Alfabeta.

Riduwan, (2014). Dasar-dasar Statistik. Bandung: Alfabeta.

Rihadini, M. (2012). Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan pada kelompok Simpan Pinjam

Perempuan[online]. Tersedia:

http://www.repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/.../BAB%20I I.pdf?[diakses 3 Agustus 2014 Jam 06.15].

Rudicahyo. (2014) Arti Paradigma Penelitian [online]. Tersedia:

http://rudicahyo.com/creative- learning/arti-paradigma-penelitian/ [diakses 18 Mei 2014 jam 06.28].

Robiandi, M. (2011). efektivitas Program Desa Mandiri Gotong Royong Di Bidang

Kebersihan Kabupaten subang Tersedia :


(5)

kerja-praktek/fakultas-sospol/ilmu-pemerintahan/2010/jbptunikompp-gdl-Diyo Atma Triputra, 2015

EFEKTIVITAS PENILAIAN MOD EL PRESENTASI LAPORAN HASIL PRAKTIK IND USTRI D I DPTS FPTK UPI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mariorobia-24321/1-babi-doc.pdf/pdf/1-babi-doc.pdf [diaksesa 5 September 2014 jam 21.22 ].

Sameto, H S. (2000 ). Cara berbicara dan Presentasi Dengan Audio Visul. Jakarta: PT Sun.

Siagian, S P. (2008 ). Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Bumi Aksara.

Simangunsong. (2011). Kajian Pustaka Efektivitas [online]. Tersedia:

http://www.:repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29153/3/Chapter%20I

I.pdf [diakses 27 September 2014 Jam 21.27].

Steer, R. (1985). Efektivitas Organisasi.Jakarta. Erlangga.

Suantara, G. (2013). Definisi Presentasi [online]. Tersedia:

http://madeardanicute.blogspot.com/ [diakses 04 September 2014 jam 06.30].

Sudjana, N. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Rosda.

Sudjono, A. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukamadinata, N S. (2013 ). Metode Penelitian Pendidikan, Bandung, Rosda.

Sukarda. (2009). Evaluasi Pendidikan, Prinsip dan Operasioanalnya. Jakarta: Bumi

Aksara.

Sulistianto, Y. (2013) Tiga Cara Mengevaluasi Presentasi [online]. Tersedia : http://wwwhttp://www.presentasi.net/evaluasi-presentasi/[diaksesa 7 September 2014 Jam 07.50].

Sumeto. H (2000). Cara Berbicara dan Presentasi dengan Audiovisual. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Susanti. (2011 ) Definisi Penampilan [online]. Tersedia:

http://mengukirfikir.blogspot.com/2011/04/penampilan-adalah-gambaran-diri.html [diakses tgl 1 oktober 2014 jam 21.34].

Thoha, M. (2002). Pembinaan organisasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.


(6)

Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Panduan Program Pengalaman Lapangan

(PPL) Bagi Mahasiswa UPI Calon Guru Bidang Studi. Bandung: UPI.

Usman E, Juhaya, S. (1993 ). Pengantar Psikologi. Bandung: Angkasa.

Widya, AR. (2012). Efketivitas pembelajaran [online]. Tersedia:

http://www . eprints.uny.ac.id/8472/3/bab%202%20-08511244018.pdf [diakses 04 Sptember 2014 jam 19.28].

Wijaya.dkk (2007 ). Publick Speacking Is Easy From Fear To Dare. Yogyakarta:

Andi Offset.

Wirawan. (2012 ). Evaluasi Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi. Jakarta:

Rajawali Pers.

Yuyun. (2012). Sikap ilmiah [online]. Tersedia:

http://yuyunchelsea.wordpress.com/2012/11/07/sikap- ilmiah/ [diakses 1 oktober 2014 jam 06.19 ].

Zuhri. S (2010 ). Publick Speacking. Yogyakarta: Graha Ilmu.

(2009). Rancangan Penilaian Hasil Belajar[online]. Tersedia:

http://www. luk.staff.ugm.ac.id/atur/KTSP-SMK/15.ppt / [diaksesa 3 Agustus 2014 Jam 06.15].

(2014). Pengertian definisi data menurut para ahli [online]. Tersedia: http://carapedia.com/pengertian_definisi_data_menurut_para_ahli_info505.ht ml [dikases 18 Mei 2014 jam 20.28 ].

(2014). Statistic deskriptif [online]. Tersedia:

http://www.bimbingan.org/pengertian-data-primer-dalam- metode-ilmiah.htm [diakses 18 Mei 2014 jam 20.56 ].