ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI.
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Analisis TentangFaktor Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Studi di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI
Adam Iqbal Makasuci (1001145)
Mahasiswa mengalami hambatan dalam proses penyelesaian studi berupa kesulitan belajar, kesulitan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor.Apabila faktor tersebut tidak ditanggulangi maka dikhawatirkan akan mengulur dan menghambat masa studi mahasiswa. Sampai dengan April 2014 masih ditemukan mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPIyang sudah melampaui masa studi delapan semester, sedangkan menurut Buku Pedoman Akademik Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2010 Program Studi PTB DPTS FPTK UPI berjenjang S1 yang dirancang delapan semester dan selama-lamanya 14 semester. Tujuan penelitian ini adalah:1) Mengetahui gambaran dari faktor kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan studi; 2) Mengetahui faktor internal yang membuat mahasiswa sulit dalam menyelesaikan studinya; 3) Mengetahui faktor eksternal yang membuat mahasiswa sulit dalam menyelesaikan studinya; 4) Mengidentifikasi faktor yang memiliki persentase terbesar yang membuat mahasiswa di Program Studi PTBDPTS FPTK UPI sulit dalam menyelesaikan studinya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantatif. Instrumen pengumpul data berupa angket yang disebar kepada 56 mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI yang sudah melampaui masa studi delapan semester.Gambaran dari kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di Program Studi PTB DPTS FPTK UPI memiliki tingkat kesulitan sedang. Faktor yang membuat mahasiswa di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI sulit dalam menyelesaikan diantaranya adalah inteligensi, perhatian, bakat, waktu, fasilitas, tugas, dan kegiatan. Faktor yang yang memiliki persentase terbesar adalah faktor inteligensi. Kata kunci: Faktor, Internal, Eksternal, Kesulitan.
(2)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Analysis About Difficulties Factors of College Students to Completing The Study at PTB DPTS FPTK UPI
Adam Iqbal Makasuci (1001145)
College students experiencing barriers during their study such as learning difficulties, this kind of learning difficulties caused by several factors. If the factors are not tackled well, the study period will be outstretched. Up to April 2014, there are many students of PTB DPTS FPTK UPI that have study period over 8 semester, while according to 2010 UPI Academic Handbook, PTB’s bachelor degree students must complete their study in 8 semester and the longest is 14 semester. The purpose of this research are: 1) Know the description of students learning difficulties in completing their study; 2) Know the internal factor that make students feel difficulties to complete their study; 3) Know the external factor that make students feel difficulties to complete their study; 4)To Identify the factor which have largest percentage that make students difficulties to complete their study at PTB DPTS FPTK UPI.This research use descriptive method with quantitative approach. Research instrument is using questionnaire spread to 56 students at PTB DPTS FPTK UPI that have study period over 8 semesters.An overview of the difficulties students for completing their study in PTB DPTS FPTK UPI tend to moderate. The factors that make students at PTB DPTS FPTK UPI difficulties to complete their study are intelligence, attention, talent, time, facility, task, and activity. The most largest percentage factor is intelligence.
(3)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Batasan Masalah... 3
D. Rumusan Masalah ... 3
E. Tujuan Peneltian... 4
F. Manfaat Penelitian... 4
G. Sistematika Penulisan ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
A. Belajar ... 6
1. Pengertian Belajar ... 6
2. Prinsip-Prinsip Belajar ... 7
B. Kesulitan Belajar ... 8
1. Pengertian Kesulitan Belajar ... 8
2. Karakteristik Kesulitan Belajar ... 9
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ... 11
1. Faktor Internal ... 11
2. Faktor Eksternal ... 14
D. Tinjauan Penyelesaian Studi ... 21
1. Batas Waktu Studi ... 22
2. Penilaian Keberhasilan Studi Setiap Mata Kuliah ... 22
3. Penilaian Keberhasilan Studi Semester ... 23
4. Penyelesaian Akhir Studi Jenjang S1 ... 24
(4)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN ... 25
A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 25
1. Lokasi ... 25
2. Populasi ... 25
3. Sampel ... 26
B. Metode Penelitian ... 26
C. Prosedur Penelitian ... 27
D. Definisi Operasional ... 27
E. Teknik Pengumpulan Data ... 28
1. Angket ... 29
2. Studi Kepustakaan ... 29
3. Dokumentasi ... 29
F. Instrumen Penelitian ... 30
G. Pengembangan Instrumen ... 31
1. Uji Validitas ... 31
2. Uji Reliabilitas ... 32
H. Teknik Analisis Data ... 33
1. Uji Kecenderungan ... 33
2. Statistik Deskriptif ... 34
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 36
A. Deskripsi Data ... 36
B. Hasil Analisis Data ... 38
1. Faktor Internal ... 40
2. Faktor Eksternal ... 48
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 58
1. Faktor Internal ... 58
2. Faktor Eksternal ... 61
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 64
A. Simpulan ... 64
B. Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 66
(5)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah Mahasiswa yang Melampaui Masa Studi ... 25
Tabel 3.2 Skor Alternatif Jawaban Angket ... 31
Tabel 3.3 Kriteria Kecenderungan ... 34
Tabel 3.4 Kriteria Kecenderungan Tingkat Kesulitan ... 34
Tabel 4.1 Hasil Uji Kecenderungan ... 37
Tabel 4.2 Persentase Aspek per Indikator ... 38
Tabel 4.3 Persentase Skor Indikator Kesehatan ... 40
Tabel 4.4 Persentase Skor Indikator Kesehatan per Item ... 40
Tabel 4.5 Persentase Skor Indikator Kelelahan ... 41
Tabel 4.6 Persentase Skor Indikator Kelelahan per Item ... 42
Tabel 4.7 Persentase Skor Indikator Inteligensi ... 42
Tabel 4.8 Persentase Skor Indikator Inteligensi per Item ... 43
Tabel 4.9 Persentase Skor Indikator Perhatian ... 44
Tabel 4.10 Persentase Skor Indikator Perhatian per Item ... 44
Tabel 4.11 Persentase Skor Indikator Minat ... 45
Tabel 4.12 Persentase Skor Indikator Minat per Item... 45
Tabel 4.13 Persentase Skor Indikator Bakat ... 46
Tabel 4.14 Persentase Skor Indikator Bakat per Item ... 46
Tabel 4.15 Persentase Skor Indikator Motivasi ... 47
Tabel 4.16 Persentase Skor Indikator Motivasi per Item ... 47
Tabel 4.17 Persentase Skor Indikator Ekonomi... 48
Tabel 4.18 Persentase Skor Indikator Ekonomi per Item ... 49
Tabel 4.19 Persentase Skor Indikator Metode Mengajar ... 49
Tabel 4.20 Persentase Skor Indikator Metode Mengajar per Item ... 50
Tabel 4.21 Persentase Skor Indikator Kurikulum ... 51
Tabel 4.22 Persentase Skor Indikator Kurikulum per Item ... 51
Tabel 4.23 Persentase Skor Indikator Waktu ... 52
Tabel 4.24 Persentase Skor Indikator Waktu per Item ... 52
Tabel 4.25 Persentase Skor Indikator Fasilitas ... 53
Tabel 4.26 Persentase Skor Indikator Fasilitas per Item ... 53
Tabel 4.27 Persentase Skor Indikator Bimbingan Akademik... 54
(6)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.29 Persentase Skor Indikator Tugas ... 56
Tabel 4.30 Persentase Skor Indikator Tugas per Item ... 56
Tabel 4.31 Persentase Skor Indikator Kegiatan ... 57
Tabel 4.32 Persentase Skor Indikator Kegiatan per Item ... 57
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Prosedur Penelitian ... 27
Gambar 4.1 Persentase Uji Kecenderungan... 37
Gambar 4.2 Persentase Aspek ... 39
(7)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara (UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Hal ini sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan.
Untuk mewujudkan hal tersebut maka pemerintah berupaya meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada sektor pendidikan. Salah satunya dengan menyediakan lembaga pendidikan tinggi yang diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang cerdas dan berkualitas. Dalam rangka menghasilkan lulusan yang cerdas dan berkualitas, peserta didik dalam hal ini mahasiswa dihadapkan pada proses pembelajaran yang berlaku di suatu lembaga pendidikan tinggi. Salah satu lembaga pendidikan tinggi itu adalah Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Departemen Pendidikan Teknik Sipil Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia (PTB DPTS FPTK UPI).
Pada buku Panduan Akademik Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2010 dijelaskan bahwa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan berjenjang S1 mempunyai beban studi 146 sks, yang dirancang delapan semester dan selama-lamanya 14 semester termasuk penyusunan skripsi. Mahasiswa dikatakan telah menyelesaikan studi apabila telah menempuh 146 sks dengan baik, lulus dari sidang skripsi dan tidak melampaui masa studi maksimal yaitu 14 semester.
(8)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam proses penyelesaian studi, tidak sedikit ditemukan mahasiswa yang mengalami hambatan berupa kesulitan belajar. Kesulitan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti yang dikemukakan oleh Slameto (2003: 54) bahwa “faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern”. Hal ini sangat berpengaruh terhadap penyelesaian studi mahasiswa. Apabila faktor-faktor penghambat tersebut tidak ditanggulangi, maka dikhawatirkan akan mengulur dan menghambat masa studi mahasiswa. Terlebih lagi jika hal ini terjadi pada mahasiswa yang motivasi belajarnya kurang, maka dikhawatirkan akan melampaui batas waktu yang ditetapkan yaitu 14 semseter dan terjadi Drop Out (DO).
Berdasarkan pengamatan awal yang penulis lakukan mengenai kesulitan dalam penyelesaian studi, terdapat sejumlah mahasiswa PTB DPTS FPTK UPI yang jarang hadir pada saat perkuliahan, mengontrak ulang pada mata kuliah tertentu dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen. Selain itu, fasilitas penunjang perkuliahan yang masih kurang akan mempengaruhi penyelesaian studi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI.
Sampai dengan April 2014 masih banyak ditemukan mahasiswa PTB DPTS FPTK UPI yang sudah melampaui masa studi yaitu delapan semseter. Berdasarkan data yang bersumber dari FPTK UPI diketahui bahwa jumlah mahasiswa angkatan 2007 yang melampaui masa studi delapan semester adalah 19 orang. Sedangkan untuk angkatan 2008 sebanyak 16 orang, dan angkatan 2009 sebanyak 21 orang. Hal ini membuktikan bahwa tidak sedikit mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan studinya.
Berangkat dari uraian di atas, maka penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul, “Analisis Tentang Faktor Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Studi di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI”.
(9)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan di atas, identifikasi masalah dari penelitian ini adalah:
1. Mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI mengalami kesulitan dalam penyelesaian studi.
2. Masa studi mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI melampaui delapan semester.
3. Mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI mengontrak ulang pada mata kuliah tertentu.
4. Mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI tidak dapat menyelesaikan tugas pada mata kuliah tertentu dalam jangka waktu satu semester.
C. Batasan Masalah
Untuk memperjelas ruang lingkup masalah yang akan dibahas dan supaya penelitian dapat dilaksanakan secara fokus pada akar masalahnya, maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada:
1. Faktor internal kesulitan penyelesaian studi mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI yang terdiri dari kesehatan, kelelahan, inteligensi, perhatian, minat, bakat dan motivasi.
2. Faktor eksternal kesulitan penyelesaian studi mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI yang terdiri dari ekonomi, metode mengajar, kurikulum, fasilitas, waktu kuliah, bimbingan akademik, tugas dan kegiatan.
3. Pada indikator inteligensi dan bakat tidak dilakukan penelitian seperti biasanya dengan menggunakan tes bakat dan IQ, namun hanya untuk mendapatkan persepsi mahasiswa mengenai bakat dan inteligensi yang dimiliki mahasiswa.
(10)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan di atas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
1. Bagaimana gambaran dari tingkat kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di Program Studi PTB DPTS FPTK UPI?
2. Faktor internal apa yang membuat mahasiswa di Program Studi PTB DPTS FPTK UPI sulit dalam menyelesaikan studinya?
3. Faktor eksternal apa yang membuat mahasiswa di Program Studi PTB DPTS FPTK UPI sulit dalam menyelesaikan studinya?
4. Faktor apa yang memiliki persentase terbesar yang membuat mahasiswa di Program Studi PTB DPTS FPTK UPI sulit dalam menyelesaikan studinya?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui gambaran dari tingkat kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di Program Studi PTB DPTS FPTK UPI.
2. Mengetahui faktor internal yang membuat mahasiswa di Program Studi PTB DPTS FPTK UPI sulit dalam menyelesaikan studinya.
3. Mengetahui faktor eksternal yang membuat mahasiswa di Program Studi PTB DPTS FPTK UPI sulit dalam menyelesaikan studinya.
4. Mengidentifikasi faktor yang memiliki persentase terbesar yang membuat mahasiswa di Program Studi PTB DPTS FPTK UPI sulit dalam menyelesaikan studinya.
F. Manfaat Penelitian 1. Bagi Mahasiswa
Dengan mengetahui kesulitan dalam penyelesaian studi, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui letak kesulitan yang sering dialami sehingga lebih mudah untuk mengantisipasinya.
(11)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Bagi Dosen
Penelitian ini dapat memberi informasi kepada dosen mengenai kesulitan mahasiswa dalam penyelesaian studi yaitu pada kesulitan belajar mahasiswa, terutama dosen pembimbing akademik. Dengan demikian, dosen dapat melakukan upaya untuk menanggulangi kesulitan tersebut. 3. Bagi Lembaga atau Pihak Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kesulitan mahasiswa dalam penyelesaian studi, sehingga dapat digunakan sebagai masukan untuk pihak Universitas dalam menyusun kebijakan dan strategi pengembangan pendidikan.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan disusun untuk memudahkan pembaca memahami keseluruhan isi penelitian secara konseptual. Laporan ini disusun dengan sistematika sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi hal-hal yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada kajian pustaka mencakup teori-teori ilmiah yang berhubungan dengan teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yaitu dalam hal faktor kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan studi.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas metode penelitian dan instrumen penelitian yang digunakan serta langkah-langkah dalam penelitian.
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini dibahas hasil penelitian yang berfungsi untuk memberikan penjelasan tentang hasil-hasil perhitungan yang dilakukan dari penelitian tersebut.
(12)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini memberikan gambaran dari hasil akhir penelitian yang berisi simpulan hasil dan saran-saran yang diajukan berdasarkan penelitian.
(13)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia yang beralamat di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 207, Kota Bandung.
2. Populasi
Menurut Sugiyono (2012:119) “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.Sedangkan Sugiama (2008:115)
mengemukakan bahwa “populasi adalah sekumpulan dari individu yang memiliki karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti”. Pabundu Tika (2006:33) menambahkan bahwa “populasi adalah himpunan individu atau objek yang banyaknya terbatas dan tidak terbatas”.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Teknik BangunanDPTS FPTK UPI yang sudah melampaui masa studi delapan semester dan masih aktif dalam perkuliahan sampai dengan April 2014.
Tabel 3.1 Jumlah Mahasiswa yang Melampaui Masa Studi Angkatan Jumlah Mahasiswa
2007 19
2008 16
2009 21
(14)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2012: 120). Sumber lain Sugiama (2008:
116) mengemukakan bahwa “sampel adalah suatu bagian yang diambil dari
sebuah populasi untuk menentukan sifat serta ciri-ciri yang dikehendaki dari
populasi yang bersangkutan”. Sedangkan menurut Pabundu Tika (2006: 33)
“sampel adalah bagian suatu subjek atau objek yang mewakili populasi”.
Penelitian ini mengambil sampel pada mahasiswa program studi Pendidikan Teknik BangunanDPTS FPTK UPI yang sudah melampaui masa studi delapan semesterdan masih aktif dalam perkuliahan sampai dengan April 2014. Mengingat jumlah populasi yang tidak terlalu banyak, yakni 56 mahasiswa, maka teknik pengambilan sampel yang digunakan adalahSampling Jenuh. Menurut Sugiyono (2012: 126) “sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara untuk mendapatkan data-data yang digunakan untuk menjawab suatu permasalahan. Sugiyono (2012: 3)
menjelaskan bahwa “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif.
Sugiama (2008: 37) mendefinisikan bahwa:
“Metode deskriptif adalah riset yang berupaya mengumpulkan data,
menganalisis secara kritis atas data-data tersebut dan menyimpulkannya berdasarkan fakta-fakta pada masa penelitian
berlangsung atau masa sekarang”.
Permasalahan yang diteliti oleh penulis adalah permasalahan yang terjadi pada saat ini. Oleh karena itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan metode ini penulis berusaha memperoleh gambaran secara
(15)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sistematis tentang “kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di
Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI”.
C. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian digunakan untuk memberikan arahan dan alur dari penelitian yang akan dilakukan. Adapun prosedur penelitian pada penelitian ini ditampilkan pada gambar di bawah ini:
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian
D. Definisi Operasional
Persepsi antara penulis dan pembaca harus untuk menghindari kesalahpahaman dalam penafsiran istilah-istilah yang dipergunakan dalam judul penelitian ini. Maka perlu dibuat penjelasan istilah sesuai dengan judul
penelitian “Analisis Tentang Faktor Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Studi di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FPTK
UPI”.
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, analasis adalah (1) penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang
Merumuskan masalah
Membuat instrumen
Mengumpulkan data
Menganalisis dan mengolah data
Kesimpulan
(16)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebenarnya, (2) penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.
2. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, faktor adalah hal (keadaan, peristiwa) yang ikut menyebabkan atau mempengaruhi terjadinya sesuatu. Faktor yang dimaksud dalam penelitian ini adalah faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu faktor kesulitan dalam penyelesaian studi yang bersumber dari diri mahasiswa.
Faktor eksternal yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu faktor kesulitan dalam penyelesaian studi yang bersumber dari luar diri mahasiswa.
3. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kesulitan adalah (1) keadaan yang sulit atau sesuatu yang sulit, (2) kesukaran atau kesusahan. Kesulitan yang dimaksud dalam penelitian yaitu kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di Program Studi di Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI.
4. Secara harfiah penyelesaian studi terdiri dari dua kata, yaitu penyelesaian dan studi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia arti dari kata penyelesaian adalah proses, cara dan perbuatan. Sedangkan arti dari kata studi adalah penelitian, kajian dan telaahan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pabundu Tika (2006: 57) menjelaskan bahwa:
“Data sangat memegang peranan penting dalam pelaksanaan
penelitian. Pemecahan suatu permasalahan dalam penelitian sangat tergantung dari keakuratan data yang diperoleh. Demikian pula pembuktian suatu hipotesis sangat tergantung validitas data yang
dikumpulkan”.
Sebagaimana yang dijelaskan Pabundu Tika, penelitian yang dilakukan penulis yaitu penelitian kuantitatif sehingga penulis akan
(17)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menggunakan teknik pengumpulan data yang sesuai dengan masalah yang diteliti sehingga diharapkan mendapat data yang memenuhi standar dan akurat. Guna mendapatkan data yang memenuhi standar dan akurat, penulis menggunakan teknik pengumpulan data penelitian berupaangket, studi pustaka dan dokumentasi.
1. Angket
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2012: 192). Pertanyaan yang diajukan dalam angket sebaiknya mengarah kepada permasalahan, tujuan dan hipotesis penelitian. Angket digunakan secara struktur dengan pertanyaan yang telah disiapkan oleh peneliti, hal ini dimaksudkan agar jawaban dari responden terarah dan relevan dengan masalah yang diteliti. 2. Studi Kepustakaan
Studi ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan-landasan teoritis berupa pendapat-pendapat para ahli yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Teknik ini penulis gunakan dengan jalan membaca, mempelajari buku-buku, laporan-laporan penelitian, jurnal-jurnal, informasi dari media cetak maupun elektronik, teori-teori, dan pendapat yang ada kaitannya dengan permasalahan yang diteliti diantaranya:
a. Belajar
b. Kesulitan belajar
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar d. Penyelesaian studi
3. Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah sarana yang membantu penelitian dalam mengumpulkan data atau informasi dengan cara membaca surat-surat, pengumuman, iktisar rapat, pernyataan tertulis kebijakan tertentu dan bahan-bahan tulisan lainnya. Cara menganalisis studi dokumentasi yaitu
(18)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan memeriksa dokumen secara sistematik bentuk-bentuk komunikasi yang dituangkan secara tertulis dalam bentuk dokumentasi.
Studi dokumentasi yang diambil merupakan data yang berhubungan dengan penelitian yaitu jumlah mahasiswa program studi PTBDPTS FPTK UPIyang melampaui masa studi.Jumlah mahasiswa ini adalah jumlah populasi yang kemudian digunakan untuk menentukan sampel.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2012: 148). Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi dari responden.
Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket
tertutup. Pabundu Tika (2006: 61) menjelaskan bahwa “angket tertutup
adalah suatu angket di mana pertanyaan dan alternatif jawabannya telah
ditentukan sehingga responden tinggal memilih jawaban yang ditentukan”.
Angket yang digunakan berupa daftar pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat mahasiswa tentang faktor-faktor yang menghambat penyelesaian studi di program studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI. Angket dibuat berdasarkan kisi-kisi instrumen penelitian yang telah ditentukan. Kisi-kisi instrumen uji coba beserta instrumen uji coba dapat dilihat pada Lampiran 1.1 sedangkan kisi-kisi instrumen penelitian dan instrumen penelitian dapat dilihat pada Lampiran 1.3.
Angket dalam penelitian ini mengguanakan model skala Likert. Sugiyono (2010: 136) menjelaskan bahwa “skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial”. Model skala likert terdiri dari empat alternatif jawaban, setiap jawaban diberi skor. Untuk keperluan analisis kuantitatif maka jawaban angket sebagai berikut:
(19)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 Skor Alternatif Jawaban Angket
Pernyataan SS S TS STS
Positif 4 3 2 1
Negatif 1 2 3 4
Sumber: (Sugiyono, 2012: 137) G. Pengembangan Instrumen
Guna mendapatkan data yang akurat, instrumen yang telah dibuat perlu dilakukan pengembangan dengan menguji instrumen agar memiliki ketepatan dan ketetapan yang baik.
1. Uji Validitas
Instrumen yang baik berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2012: 168). Pengujian validitas pada penelitian ini menggunakan program SPSS. Sugiama (2008: 199) menjelaskan bahwa langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Bukalah program SPSS dan akan terbuka tabel data. Kemudian klik Variabel view lalu ketiklah item pernyataan pertama pada sel satu dalam kolom pertama dan abaikan yang lainnya, dan seterusnya hingga item pernyataan terakhir. Klik Data view maka akan kembali pada tampilan awal lalu isikan semua angka/data.
2. Klik menu Analyze dan pilih Scale kemudian klik Reliability Analysis, dan akan tampak kotak dialog.
3. Masukkan seluruh kode variabel dari item pernyataan pertama sampai item pernyataan terakhir dengan cara menandai item bersangkutan kemudian klik tanda panah ke kanan.
4. Pada kotak dialog pilih Alpha, biarkan tanpa ada tanda cek dalam kotak list item models.
(20)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Klik Statistics hingga tampak kotak dialoh baru. Kemudian isiah bagian Descriptives for berikan tanda cek untuk: item, scale, scale if item deleted.
6. Biarkan kotak lainnya sebagaimana adanya kemudian klik Continue, klik Ok dan komputer segera menyajikan output.
Jumlah responden yang diuji sebanyak 20, derajat kebebasan (dk) = n -2 = 20 – 2 = 18 sehingga diperoleh rtabel = 0,468. Pernyataan yang diajukan sebanyak 47 item yang diujicobakan pada 20 responden (mahasiswa) yang diambil secara acak dari tiga angkatan. Hasil outputdari SPSS pada kolom Corrected Item-Total Correlationdikonsultasikan pada nilai rtabel(terlampir pada Lampiran 3). Jika rhasil> rtabel maka item pernyataan tersebut valid, dan apabila rhasil< rtabel maka item pernyataan tersebut tidak valid.Didapat hasil sebanyak 8 item pernyataan tidak valid yaitu item soal nomor : 1, 7, 9, 15, 16, 34, 41 dan 44. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 1.2.
2. Uji Reliabilitas
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2012: 168). Pengujian validitas pada penelitian ini menggunakan program SPSS. Sugiama (2008: 200) menjelaskan bahwa langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Bukalah kembali program SPSS dan isikan data yang sudah valid. 2. Klik menu Analyze dan pilih Scale kemudian klik Reliability Analysis,
dan akan tampak kotak dialog.
3. Masukkan seluruh kode variabel dari item pernyataan yang valid dengan cara menandai item bersangkutan kemudian klik tanda panah ke kanan.
4. Pada kotak dialog pilih Alpha, biarkan tanpa ada tanda cek dalam kotak list item models.
(21)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Klik Statistics hingga tampak kotak dialoh baru. Kemudian isiah bagian Descriptives for berikan tanda cek untuk: item, scale, scale if item deleted.
6. Biarkan kotak lainnya sebagaimana adanya kemudian klik Continue, klik Ok dan komputer segera menyajikan output.
Jumlah responden yang diuji sebanyak 20, derajat kebebasan (dk) = n -2 = 20 – 2 = 18 sehingga diperoleh rtabel = 0,468.Pernyataan yang diajukan sebanyak 39 item pada 20 responden (mahasiswa) yang diambil secara acak dari tiga angkatan.Hasil outputdari SPSS pada kolom Cronbach’s Alphadikonsultasikan pada nilai rtabel(terlampir pada Lampiran 3). Jika ralpha> rtabel maka item pernyataan tersebut reliabel, dan apabila ralpha< rtabel maka item pernyataan tersebut tidak reliabel. Didapat ralpha= 0,952 > rtabel= 0,468 maka 39 item pernyataan tersebut reliabel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 1.2.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Sugiyono (2012: 199) menyatakan bahwa:
“Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokkan data
berdasarkan variabel dan jenis responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji
hipotesis yang telah diajukan”.
Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Uji Kecenderungan
Uji kecenderungan digunakan untuk mengetahui gambaran kecenderungan mengenai tingkat kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI. Langkah perhitungan uji kecenderungan sebagai berikut:
(22)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Menentukan skala skor mentah.
Tabel 3.3 Kriteria Kecenderungan
Kriteria Kecenderungan Kategori
X ≥ M + 1,5 SD Sangat Baik
M+0,5 SD ≤ X < M+1,5 SD Baik M-0,5 SD ≤ X < M+0,5 SD Cukup Baik M-1,5 SD ≤ X < M-0,5 SD Kurang Baik
X<M-1,5 SD Tidak Baik
Sumber: (Suprian, 2005: 82) Untuk keperluan analisis mengenai faktor kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI maka kriteria kecenderungan di atas disesuaikan menjadi sebagai berikut:
Tabel 3.4Kriteria Kecenderungan Tingkat Kesulitan Kriteria Kecenderungan Kategori Tingkat Kesulitan
X ≥ M + 1,5 SD Sangat Rendah
M+0,5 SD ≤ X < M+1,5 SD Rendah M-0,5 SD ≤ X < M+0,5 SD Sedang M-1,5 SD ≤ X < M-0,5 SD Tinggi
X<M-1,5 SD Sangat Tinggi
c. Menentukan frekuensi dan membuat persentase untuk menafsirkan data kecenderungan.
2. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menghasilkan gambaran dari data yang telah terkumpul berdasarkan jawaban responden. Pengolahan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan frekuensi jawaban sesuai dengan kriteria jawaban yang telah dikemukakan oleh responden yang kemudian dicari persentasenya. Penyajian data yang telah terkumpul dibahas secara deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi. Untuk mengetahui persentase perolehan skor, digunakan perhitungan persentase dengan rumus sebagai berikut:
(23)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu � =��
� �100% (Sudjana, 2002:209)
Keterangan :
P : Persentase jawaban �� : Jumlah skor yang muncul N : Jumlah skor total/skor ideal
(24)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Simpulan pada dasarnya merupakan jawaban dari rumusan masalah dan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada
penelitian “Analisis TentangFaktor Kesulitan Mahasiswa Dalam
Menyelesaikan Studi di Program Studi Pendidikan Tenik Bangunan DPTS FPTK UPI”, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Gambaran dari kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di Program Studi PTB DPTS FPTK UPI memiliki tingkat kesulitan sedang.
2. Faktor Internal yang membuat mahasiswa di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI sulit dalam menyelesaikan studi ada tiga, diantaranya adalah inteligensi, perhatian dan bakat.
3. Faktor Eksternal yang membuat mahasiswa di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI sulit dalam menyelesaikan studi ada empat, diantaranya adalah waktu, fasilitas, tugas dan kegiatan.
4. Faktor yang memiliki persentase terbesar yang membuat mahasiswa di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI sulit dalam menyelesaikan studinya adalah faktor inteligensi.
B. Saran
Berdasarkan simpulan dan hasil penelitian yang didapat, maka beberapa saran yang dapat dikemukakan diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Bagi universitas, khususnya Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPIdiharapkan lebih memperlengkap fasilitas untuk kegiatan perkuliahan, khususnya ruang belajar/kelas dan fasilitas penunjang perkuliahan supaya dapat memperlancar proses perkuliahan serta proses penyelesaian studi mahasiswa.
(25)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Bagi dosen, metode mengajar yang diterapkan sudah cukup baik namun lebih baik lagi apabila metode mengajar dosen di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan ditingkatkan lagi supaya mahasiswa tidak mengantuk, tidak cepat bosan dan dapat memusatkan perhatian pada dosen ketika menyampaikan materi perkuliahan.
3. Bagi mahasiswa, diharapkan untuk selalu menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen, rajin mengikuti asistensi tugas dengan dosen yang bersangkutan, mengumpulkan tugas tepat waktu, tidak terlambat ketika kuliah di pagi hari, selalu memperhatikan dosen ketika menyampaikan materi perkuliahan serta dapat membagi waktu kuliah dengan kegiatan lain khususnya bagi mahasiswa yang aktif dalam organisasi/UKM.
(1)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Klik Statistics hingga tampak kotak dialoh baru. Kemudian isiah bagian
Descriptives for berikan tanda cek untuk: item, scale, scale if item deleted.
6. Biarkan kotak lainnya sebagaimana adanya kemudian klik Continue, klik Ok dan komputer segera menyajikan output.
Jumlah responden yang diuji sebanyak 20, derajat kebebasan (dk) = n -2 = 20 – 2 = 18 sehingga diperoleh rtabel = 0,468. Pernyataan yang
diajukan sebanyak 47 item yang diujicobakan pada 20 responden (mahasiswa) yang diambil secara acak dari tiga angkatan. Hasil outputdari SPSS pada kolom Corrected Item-Total Correlationdikonsultasikan pada nilai rtabel(terlampir pada Lampiran 3). Jika rhasil> rtabel maka item pernyataan
tersebut valid, dan apabila rhasil< rtabel maka item pernyataan tersebut tidak
valid.Didapat hasil sebanyak 8 item pernyataan tidak valid yaitu item soal nomor : 1, 7, 9, 15, 16, 34, 41 dan 44. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 1.2.
2. Uji Reliabilitas
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2012: 168). Pengujian validitas pada penelitian ini menggunakan program SPSS. Sugiama (2008: 200) menjelaskan bahwa langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Bukalah kembali program SPSS dan isikan data yang sudah valid. 2. Klik menu Analyze dan pilih Scale kemudian klik Reliability Analysis,
dan akan tampak kotak dialog.
3. Masukkan seluruh kode variabel dari item pernyataan yang valid dengan cara menandai item bersangkutan kemudian klik tanda panah ke kanan.
4. Pada kotak dialog pilih Alpha, biarkan tanpa ada tanda cek dalam kotak
(2)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Klik Statistics hingga tampak kotak dialoh baru. Kemudian isiah bagian
Descriptives for berikan tanda cek untuk: item, scale, scale if item deleted.
6. Biarkan kotak lainnya sebagaimana adanya kemudian klik Continue, klik Ok dan komputer segera menyajikan output.
Jumlah responden yang diuji sebanyak 20, derajat kebebasan (dk) = n -2 = 20 – 2 = 18 sehingga diperoleh rtabel = 0,468.Pernyataan yang
diajukan sebanyak 39 item pada 20 responden (mahasiswa) yang diambil secara acak dari tiga angkatan.Hasil outputdari SPSS pada kolom
Cronbach’s Alphadikonsultasikan pada nilai rtabel(terlampir pada Lampiran
3). Jika ralpha> rtabel maka item pernyataan tersebut reliabel, dan apabila
ralpha< rtabel maka item pernyataan tersebut tidak reliabel. Didapat ralpha=
0,952 > rtabel= 0,468 maka 39 item pernyataan tersebut reliabel. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 1.2.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Sugiyono (2012: 199) menyatakan bahwa:
“Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokkan data
berdasarkan variabel dan jenis responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji
hipotesis yang telah diajukan”.
Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah:
1. Uji Kecenderungan
Uji kecenderungan digunakan untuk mengetahui gambaran kecenderungan mengenai tingkat kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI. Langkah perhitungan uji kecenderungan sebagai berikut:
(3)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Menentukan skala skor mentah.
Tabel 3.3 Kriteria Kecenderungan
Kriteria Kecenderungan Kategori
X ≥ M + 1,5 SD Sangat Baik
M+0,5 SD ≤ X < M+1,5 SD Baik M-0,5 SD ≤ X < M+0,5 SD Cukup Baik M-1,5 SD ≤ X < M-0,5 SD Kurang Baik
X<M-1,5 SD Tidak Baik
Sumber: (Suprian, 2005: 82) Untuk keperluan analisis mengenai faktor kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI maka kriteria kecenderungan di atas disesuaikan menjadi sebagai berikut:
Tabel 3.4Kriteria Kecenderungan Tingkat Kesulitan
Kriteria Kecenderungan Kategori Tingkat Kesulitan
X ≥ M + 1,5 SD Sangat Rendah
M+0,5 SD ≤ X < M+1,5 SD Rendah M-0,5 SD ≤ X < M+0,5 SD Sedang M-1,5 SD ≤ X < M-0,5 SD Tinggi
X<M-1,5 SD Sangat Tinggi
c. Menentukan frekuensi dan membuat persentase untuk menafsirkan data kecenderungan.
2. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menghasilkan gambaran dari data yang telah terkumpul berdasarkan jawaban responden. Pengolahan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan frekuensi jawaban sesuai dengan kriteria jawaban yang telah dikemukakan oleh responden yang kemudian dicari persentasenya. Penyajian data yang telah terkumpul dibahas secara deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi. Untuk mengetahui persentase perolehan skor, digunakan perhitungan persentase dengan rumus sebagai berikut:
(4)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
� =��
� �100% (Sudjana, 2002:209)
Keterangan :
P : Persentase jawaban
�� : Jumlah skor yang muncul N : Jumlah skor total/skor ideal
(5)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Simpulan pada dasarnya merupakan jawaban dari rumusan masalah dan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada
penelitian “Analisis TentangFaktor Kesulitan Mahasiswa Dalam
Menyelesaikan Studi di Program Studi Pendidikan Tenik Bangunan DPTS
FPTK UPI”, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Gambaran dari kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di Program Studi PTB DPTS FPTK UPI memiliki tingkat kesulitan sedang.
2. Faktor Internal yang membuat mahasiswa di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI sulit dalam menyelesaikan studi ada tiga, diantaranya adalah inteligensi, perhatian dan bakat.
3. Faktor Eksternal yang membuat mahasiswa di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI sulit dalam menyelesaikan studi ada empat, diantaranya adalah waktu, fasilitas, tugas dan kegiatan.
4. Faktor yang memiliki persentase terbesar yang membuat mahasiswa di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI sulit dalam menyelesaikan studinya adalah faktor inteligensi.
B. Saran
Berdasarkan simpulan dan hasil penelitian yang didapat, maka beberapa saran yang dapat dikemukakan diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Bagi universitas, khususnya Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPIdiharapkan lebih memperlengkap fasilitas untuk kegiatan perkuliahan, khususnya ruang belajar/kelas dan fasilitas penunjang perkuliahan supaya dapat memperlancar proses perkuliahan serta proses penyelesaian studi mahasiswa.
(6)
Adam Iqbal Makasuci, 2014
ANALISIS TENTANG FAKTOR KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN DPTS FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Bagi dosen, metode mengajar yang diterapkan sudah cukup baik namun lebih baik lagi apabila metode mengajar dosen di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan ditingkatkan lagi supaya mahasiswa tidak mengantuk, tidak cepat bosan dan dapat memusatkan perhatian pada dosen ketika menyampaikan materi perkuliahan.
3. Bagi mahasiswa, diharapkan untuk selalu menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen, rajin mengikuti asistensi tugas dengan dosen yang bersangkutan, mengumpulkan tugas tepat waktu, tidak terlambat ketika kuliah di pagi hari, selalu memperhatikan dosen ketika menyampaikan materi perkuliahan serta dapat membagi waktu kuliah dengan kegiatan lain khususnya bagi mahasiswa yang aktif dalam organisasi/UKM.