PENDAHULUAN Pengaruh Persepsi Siswa Terhadap Cara Mengajar Guru Dan Peranan Motivasi Belajar Biologi Terhadap Kesulitan Belajar Biologi Siswa Kelas II SMU Negeri 1 Jatipuro Karanganyar.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha manusia dengan penuh tanggung jawab
membimbing anak didik menuju ke arah kedewasaan. Sehingga keberhasilan
program

pendidikan

dapat

membantu

kelancaran

pencapaian

tujuan

pembangunan nasional. Pendidikan merupakan masalah yang komplek dan perlu

ditingkatkan kualitasnya agar dihasilkan manusia yang mampu menguasai ilmu
dan teknologi. Sumber daya manusia dapat ditingkatkan melalui usaha untuk
meningkatkan prestasi belajar terutama di bidang pendidikan formal yaitu
sekolah khususnya sekolah menengah umum(Umar Tirtaraharja dan La Sula,
2000).
Di dalam mengajar guru harus dapat membangkitkan perhatian siswa
kepada pelajaran yang diberikan. Perhatian dapat timbul secara langsung, karena
pada siswa sudah ada kesadaran akan tujuan dan kegunaan mata pelajaran yang
diperolehnya. Perhatian siswa baru timbul dirangsang oleh guru, dengan
pelajaran yang menarik (Slameto, 1991).
Dalam proses belajar mengajar biologi akan selalu terjadi interaksi antara
siswa dan guru biologi. Selama interaksi inilah akan timbul persepsi dalam diri
siswa terhadap guru biologi. Guru akan selalu diamati, diperhatikan, didengar dan
ditiru bahkan dinilai oleh siswa tentang penampilannya, cara menyampaikan materi
dan juga sikap dan tingkah laku selama proses belajar mengajar berlangsung.
Persepsi terhadap guru biologi bersifat subyektif, sehingga berbeda-beda antara
siswa yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan persepsi ini akan tercermin dalam

perilaku siswa selama mengikuti pelajaran biologi. Untuk itu diusahakan agar cara
guru mengajar mendapatkan persepsi dari siswa, karena dengan adanya persepsi

yang baik dari siswa dapat meningkatkan partisipasi belajar, aktivitas belajar dan
belajar yang baik sehingga belajar mencapai hasil yang optimal. (Bimo Walgito,
1995).
Belajar merupakan suatu aktivitas karena dalam belajar semua anggota
tubuh menjadi aktif. Semakin banyak aktivitas, berarti semakin banyak pula
ilmu yang diserap siswa. Hal ini menandakan adanya suatu kegiatan yang
disertai minat dan perhatian. Dengan kata lain, aktivitas sangat diperlukan dalam
belajar, karena tanpa aktivitas mustahil belajar akan membuahkan hasil yang
optimal. Untuk mencapai hasil belajar yang ideal, kemampuan para pendidik
teristimewa guru dalam membimbing belajar murid-muridnya amat dituntut
sehingga tercipta sumber daya manusia yang berkualitas akan tercapai
(Muhibbin Syah, 1995).
Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan
daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegitan belajar, yang
menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada
kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Hasil belajar
itu akan optimal kalau ada motivasi yang tepat, (Sardiman , 2001).
Hasil belajar yang optimal menjadi tujuan dalam setiap kegiatan
pembelajaran, siswa datang ke sekolah dengan kemampuan dan potensi yang
berbeda-beda sehingga tidak mengherankan jika dalam satu kelas dijumpai

siswa dengan nilai tinggi, sementara beberapa siswa dengan nilai di bawah ratarata kelas. Kelompok terakhir inilah yang tergolong siswa yang mengalami
kesulitan belajar. Penyelenggaraan pendidikan di sekolah-sekolah pada

umumnya hanya ditujukan kepada para siswa berkemampuan rata-rata, sehingga
siswa berkemampuan lebih atau yang berkemampuan kurang terabaikan.
Dengan demikian, siswa-siswa yang berkategori di luar rata-rata itu (siswa
pintar dan siswa bodoh) tidak mendapat kesempatan yang memadai untuk
berkembang sesuai dengan kapasitasnya.Dari sini timbullah apa yang disebut
kesulitan belajar yang tidak hanya dialami oleh siswa yang berkemampuan
rendah saja,tetapi juga dialami oleh siswa yang berkemampuan tinggi.
(Muhibbin Syah, 1995).
Berdasarkan uraian di atas, maka dirumuskan judul penelitian,
PENGARUH PERSEPSI SISWA TERHADAP CARA MENGAJAR GURU
DAN

PERANAN

MOTIVASI

BELAJAR


BIOLOGI

TERHADAP

KESULITAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS II SMU NEGERI 1
JATIPURO KARANGANYAR.
B. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari perkembangan permasalahan yang terlalu luas,
maka perlu adanya pembatasan masalah yang meliputi:
1. Subyek penelitian
Dalam penelitian ini subyeknya adalah siswa kelas II SMU Negeri 1 Jatipuro
Karanganyar.
2. Obyek penelitian
Obyek penelitian adalah variabel penelitian untuk masalah yang diselidiki.
Dalam hal ini obyeknya adalah :
a. Persepsi siswa terhadap cara mengajar Guru Biologi dibatasi pada
stimulus, perhatian dan sifat individu.

b. Motivasi belajar biologi dibatasi pada motivasi intrinsik.

c. Kesulitan belajar biologi dibatasi pada faktor persepsi dan motivasi.

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dan pembatasan masalah di atas,
maka dapat dibuat rumusan masalah antara lain:
1. Apakah ada pengaruh yang berarti persepsi siswa terhadap cara mengajar
guru biologi pada kesulitan belajar biologi siswa kelas II SMU Negeri 1
Karanganyar?
2. Apakah ada pengaruh yang berarti motivasi belajar biologi terhadap kesulitan
belajar biologi siswa kelas II SMU Negeri 1 Jatipuro Karanganyar?
3. Apakah ada pengaruh yang berarti persepsi siswa terhadap cara mengajar
guru dan motivasi belajar biologi terhadap kesulitan belajar biologi siswa
kelas II SMU Negeri 1 Jatipuro Karanganyar?

D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui:
1. Adanya pengaruh persepsi siswa terhadap cara mengajar guru biologi pada
kesulitan belajar biologi siswa kelas II SMU Negeri 1 Jatipuro Karanganyar.
2. Adanya peranan motivasi belajar biologi terhadap kesulitan belajar biologi

siswa kelas II SMU Negeri 1 Jatipuro Karanganyar.
3. Adanya interaksi persepsi terhadap cara mengajar guru dan motivasi belajar
siswa berpengaruh negatif terhadap kesulitan belajar biologi yang dihadapi

oleh siswa kelas II SMU Negeri 1 Jatipuro Karanganyar.

E. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini, dapat diperoleh manfaat sebagai berikut:
1. Memberikan dorongan pada siswa agar memperbesar usaha dalam mengatasi
kesulitan belajar biologi.
2. Memberi informasi pentingnya motivasi belajar bagi siswa.

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR, PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU, DAN Kontribusi Motivasi Belajar, Persepsi Siswa Terhadap Kemampuan Mengajar Guru, dan Pemanfaatan Fasilitas Sekolah Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Al-Is

0 1 16

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 19

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG CARA GURU MENGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Cara Guru Mengajar Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 1 14

PENGARUH PERSEPSI SISWA TERHADAP CARA MENGAJAR GURUDAN PERANAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI TERHADAP Pengaruh Persepsi Siswa Terhadap Cara Mengajar Guru Dan Peranan Motivasi Belajar Biologi Terhadap Kesulitan Belajar Biologi Siswa Kelas II SMU Negeri 1 Jatipu

0 0 14

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Ketrampilan Mengajar Guru dan Kemandirian Belajar Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa BAB 0

0 0 17

JURNAL SRI MEKARWATI K2309074 PEND FISIKA 2009

0 0 3

PENGARUH CARA BELAJAR DAN MOTTVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS II SMU N COLOMADU KARANGANYAR.

0 0 3

Pengaruh perhatian guru, motivasi belajar, dan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar biologi siswa SMA Negeri 2 Bantul

0 0 7