ANALISIS PENGARUH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS KOMPUTER, PELATIHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA

  Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Vol.2, No.1, Febr uar i 2017 : 53 - 62 ________ ____________ ____________ ____________ _____ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ___________ ____________ ____________ ____________ ___________ ____________ ____________ ____________ _____ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ _____ ____ ____________ ____________ ____________ ___________ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ _____ ____________ ____________ ____________ ___________ _

  ISSN 2527 - 7502

ANALISIS PENGARUH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS

KOMPUTER, PELATI HAN DAN DI SIPLIN KERJA TERHADAP

KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PEMERI NTAHAN PROVI NSI DKI

JAKARTA Sutiyadi Staff Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Islam Attahir iyah Jakar ta, Indonesia E-mail Kor espondensi: sutiyadhie_77@yahoo.com

  Infor masi Ar tikel ABSTRACT Dr aft awal: 19 Desember 2016

  The aim of this paper is t o examine the effects of

  Revisi : 16 Febr uar i 2017

  management infor mation system, tr aining and di scipl ine on

  Dit er ima: 25 Febr uar i 2017

  employees per for mance at gover nment sector i n Jakar ta. The questi onnai r es w er e admini ster ed to get pr imar y dat a fr om 60 per sons. Descr iptive stati stics and path anal ysi s wer e

  Kata Kunci:

  used to explain t he var iance i n out come var i ables. The r esul t Si st em infor masi show s that ther e i s a significant influence of the var iables of manajemen, Pel at ihan, management infor mat ion system, tr aining and wor k disi plin, kiner ja dicipline t owar d the wor k per for mance among t he employees, ei ther par tially or simultaneously. Par ti all y, var iabl e of management infor mat ion system i ndicates t he

  Tipe Ar tikel : Resear ch Paper

  2

  highest influence towar d employees per for mance wi th R = 0,312. Meanwhil e, si mult aneously the thr ee i ndependent var iabl es deter mine the highest i nfl uence toward var iable of

  2 wor k perfor mance with adjusted R = 0,469.

  Tujuan dari ar tikel ini adal ah untuk menguji pengar uh sistem infor masi manajemen, pelatihan dan disiplin

  Diter bitkan oleh Fakultas ter hadap ki ner ja kar yawan di sekt or pemer i ntah di Jakar ta. Ekonomi Univer sitas Isl am

  Kuesioner diber i kan untuk mendapat kan dat a pr i mer dar i

  Att ahi riyah

  60 or ang. St ati st ik deskr i pt if dan analisi s jal ur digunakan unt uk menjelaskan var ians dal am var iabel hasil . Hasi l peneli tian menunjukkan bahwa ada pengar uh yang signifi kan dar i var i abel sistem infor masi manajemen, pelatihan dan disiplin ker ja ter hadap pr est asi ker ja antar a kar yawan, baik secar a par sial maupun si mul tan. Secar a par sial var i abel si st em i nfor masi manajemen menunjukkan pengar uh ter ti nggi ter hadap ki ner ja kar yawan dengan R2 = 0,312. Sement ar a it u, secar a ber samaan tiga var i abel independen menentukan pengar uh t er ti nggi ter hadap var iabel pr estasi ker ja dengan R2 disesuaikan = 0.469

  1. Pendahuluan

  Pemanfaatan Sistem I nfor masi Manajemen pada per usahaan atau instansi sangatlah penting dalam mendukung oper asional manajemen or gani sasi sehar i-hari , yang t er dir i dar i sumber daya si stem infor masi untuk membantu per encanaan takti s dan pengambilan keputusan, untuk mendukung

  Sel ai n itu, pelatihan dan pengembangan pegaw ai juga sangat diperl ukan dalam sebuah or ganisasi, kar ena dihar apkan dapat membantu meningkatkan kemampuan dan ket er ampilan pegaw ai yang ber kual itas dan mampu ber pr estasi ser t a fleksi bel untuk suatu or ganisasi dalam ger aknya dimasa depan. Disamping itu, efektivitas dan per for ma sebuah or ganisasi sangat ditentukan oleh kondisi dan kar akter set iap i ndividu yang ter li bat didalamnya. Pola pi ki r , per i laku, dan ker jasama yang ter jadi dalam sebuah tim sangat memegang per anan penti ng dalam pembentukan kar akter dan per for ma ter sebut.

  Disi pli n ker ja pegawai juga mer upakan faktor penting yang bukan hanya har us diper hatikan tetapi juga har us benar -benar dijalankan. Kar ena dengan adanya disiplin ker ja pegawai yang bai k, maka akan ter capai kuali tas ser ta pr estasi ker ja yang ti nggi, sehingga per usahaan at au instansi ter kait akan memper oleh hasil yang opti mal dar i sumber daya yang di hasil kan.

  Agar di sipl in ker ja ter capai,maka per anan pimpinan sangatlah penting didalam membuat per atur an dalam suatu or ganisasi. Pi mpinanjuga har us menyadar i akan pentingnya per atur an yang telah dibuat , agar dapat member i kan penyuluhan dan bimbi ngan bagi par a pegawainya dalam menjal ani dan mentaati tata ter ti b dan per il aku yang bai k, sedangkan sanksi atau hukuman yang ber l aku secar a adil di per lukan untuk meningkat kan disi pl in ker ja dan mendidik par a pegawai agar senantiasa selalu ment aati semua per atur an yang ber laku pada or ganisasi t er sebut .

  Langkah-langkah dalam pencapai an kiner ja pegaw ai adalah dengan pemanfaat an teknologi infor masi , Pelatihan dan disipli n ker ja pegawai. Tujuan utamanya agar per usahaan atau instansi mampu menyesuaikan dir i dengan per ubahan-per ubahan yang ter jadi sert a mampu ber oper asi secar a efektif dan efisi en. Dengan demi ki an, pengar uh Si stem Infor masi Manajemen, Pelatihan dan Disi pl in Ker ja dihar apkan akan dapat mampu member i kan pengar uh yang kuat t er hadap Kiner ja Pegaw ai yang di rasakan masih banyak kekur angan.

2. Kajian Pustaka

  2.1. Kinerja

  Menur ut Si mamor a (2005, 327) mengat akan bahwa kiner ja yait u “suatu pencapaian per syar at an peker jaan ter t entu yang akhir nya secar a langsung dapat t er cer min dar i kel uar an yang di hasilkan bai k ol eh jumlah maupun kualit as. Kel uar an yang dihasi lkan sebagai mana yang telah dikemukakan di at as dapat ber upa fisi k maupun non fisik”. Adapun Ri vai (2006, 309) menyat akan bahwa “kiner ja adalah mer upakan per i laku nyata yang ditampi lkan setiap or ang sebagai pr est asi ker ja yang di hasil kan oleh pegawai sesuai dengan per anan dalam per usahaan”.

  Definisi ki ner ja menur ut Mangkunegar a (2006, 9) bahw a “kiner ja pegawai (pr est asi ker ja) adalah hasil ker ja secar a kualitas dan kuanti tas yang ter capai oleh seseor ang pegaw ai dalam melaksanakan tugasnya sesuai t anggungjaw ab yang diber ikan kepadanya.”

  2.2. Sistem I nformasi Manajemen ( SI M)

  Winar no (2004: 6) menjelaskan bahw a “Si stem i nfor masi adalah sekumpulan komponen yang saling beker ja sama, yang digunakan untuk mencatat data, mengolah dat a, dan menyaji kan infor masi untuk para pembuat keput usan agar dapat membuat keputusan dengan bai k”.

  McLeod dan Schell (2009: 12) dalam bukunya yang ber judul Management Infor mation mendefinisikan bahwa “sistem i nfor masi manajemen sebagai suatu sist em ber basi s

  Syst em

  komput er yang membuat infor masi bagi par a pengguna yang memil iki kebutuhan ser upa. Par a pengguna SIM biasanya atas entitas-entitas or ganisasi for mal -per usahaan atau sub unit di bawahnya. Infor masi yang di ber i kan ol eh SIM menjel askan per usahaan atau salah satu si stem ut amanya dili hat dar i apa yang t el ah t er jadi dimasa lalu, apa yang sedang ter jadi, dan apa yang kemungkinan akan ter jadi di masa depan”.

  Adapun menur ut Fahmi (2010: 77) bahw a “Si stem Infor masi Manajemen (SIM) adal ah suatu per angkat manaj emen yang diper gunakan untuk mendukung pihak manajemen per usahaan dalam mener ima, mengol ah dan mengelola per usahaan secar a bai k dan sistematis dengan tujuan untuk mendukung penci pt aan kiner ja per usahaan” .

  2.3. Pelatihan

  Yani (2012: 83) menyatakan “pelatihan dan pengembangan sumber daya manusi a adalah suat u kegiatan untuk meningkat kan kapasit as sumber daya manusia agar bisa menjadi sumber daya yang ber kual itas bai k dar i segi penget ahuan, keter ampil an beker ja, tingkat pr ofesionali sme yang tinggi dalam beker ja agar bisa meningkat kan kemampuan untuk mencapai tujuan-tujuan per usahaan dengan bai k”.

  Hasibuan (2009: 21) menyatakan bahwa “fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusi a meliput i per encanaan, pengor gani sasi an, pengar ahan, pengendal ian, pengadaan, pel at ihan dan pengembangan, kompensasi , pengi ntegr asian, pemel ihar aan, kedi siplinan, dan pember henti an”. Tujuan Pelati han dan Pengembangan. Veithzal Rivai dalam Yani (2012, 84) bahwa tujuan at au sasaran dar i pelatihan dan pengembangan pada dasar nya dapat dikembangkan dar i ser angkaian per tanyaan sebagai ber i kut : Keefektifan/ vali dasi pelatihan Apakah peser ta memper ol eh keahl ian, pengetahuan dan kemampuan selama pelatihan.

  a. Keefekt ifan pengal ihan il mu pengetahuan. Apakah pengetahuan, keahli an atau kemampuan yang dipel ajar i dalam pelatihan dapat meni ngkat kan kiner ja-ki ner ja dalam mel akukan tugas.

  b. Keefekt ifan/ validitas intr aor ganisasional. Apakah kiner ja peker j aan dar i gr up bar u yang menjalani pr ogr am pelatihan di per usahaan yang sama dapat di bandingkan dengan kiner j a peker jaan dar i gr up sebelumnya.

  c. Keefekt ifan/ validasi i nt er or ganisasional . Dapatkah suatu pr ogr am pelatihan yang ditet apkan di satu per usahaan ber hasil diper usahaan lain. Komponen pelatihan Komponen-komponen dalam pel at ihan sebagai mana dijel askan oleh Mangkunegar a (2005, 51) ter di r i dar i : a. Tujuan dan sasar an pelatihan dan pengembangan har us jelas dan dapat di ukur ;

  b. Par a pelatih (t r ainer ) har us ahlinya yang ber kual itas memadai (pr ofessi onal);

  c. Mat er i pelatihan dan pengembangan har us disesuai kan dengan tujuan yang hendak dicapai ;

  d. Peser ta pel ati han dan pengembangan (t r ainer s) har us memenuhi per syar atan yang di tentukan.

  2.4. Disiplin Kerja

  Sedar mayanti (2011, 381)mendefinisikan “disiplin adalah melakukan kor eksi atau menghuku m pegawai yang mel anggar ket entuan atau pr osedur yang telah ditetapkan or ang l ain”. Siagi an (2010, 305) mendifinisikan “pendisiplinan mer upakan t indakan manajemen untu k mendor ong anggot a organisasi memenuhi tuntut an ber bagai ket entuan ter sebut”. Disi pl in ker ja mer upakan alat yang digunakan oleh par a manajer untuk ber komuni kasi dengan pegawai agar mer eka ber sedia untuk mengubah suatu per i laku ser t a sebagai suat u upaya untu k meningkat kan kesadar an dan kesediaan seseor ang mentaati semua per atur an per usahaan dan nor ma-nor ma sosial yang ber l aku.

3. Metode Penelitian

3.1. Populasi dan Sampel

  Popul asi dalam peneliti an ini adalah selur uh pegawai Kantor Dinas XYZ Pr ovinsi DKI Jakar ta. Adapun jumlah popul asi pada penel itian ini adalah sebanyak 300 orang.

  1. Sampel Dengan menggunakan t ar af kesalahan 10%, maka jumlah sampel yang diambil adalah :

  N n =

  N.d2 + 1 Dimana : N = populasi d = tar af kesalahan

  150

  n =

  2

  150 x 0,1 + 1 150

  = = 60

  n

  2,5

3.2. Pengukuran

  Definisi oper asional dar i vari abel-var iabel yang digunakan antar a l ai n :

  a. Kiner ja adalah skor penilaian yang diper ol eh dar i jaw aban r esponden mel al ui i ndikator penilaian ber upa kualitas peker jaan, kuanti tas peker jaan, pengetahuan, i ni si atif dan pemanfaatan waktu.

  b. Sistem infor masi manajemen adalah skor peni laian yang di per oleh dar i jawaban r esponden mel alui indikator penilaian ber upa r elevansi ter hadap penggunaan, keandalan per angkat sistem, kecepat an pr oses pengolahan data, tingkat akur asi i nfor masi yang dihasi lkan, dan kemudahan ber int er aksi dengan pengguna.

  c. Pelati han adalah skor penil ai an yang diper oleh dar i jawaban r esponden melalui i ndikator penilaian r elevansi t er hadap pegawai, sasar an yang jel as, fr ekuensi pemberi an pelatihan, mutu pelatihan, dan manfaat pelatihan.

  d. Disi pli n ker ja adalah skor penil ai an yang di per oleh dar i jawaban r esponden melal ui indi kator penil ai an ketaatan t er hadap per atur an, ket aat an ter hadap waktu, t anggung jawab ter hadap peker jaan, tingkat kehadir an, dan penggunaan fasi litas ker ja. Dalam penel itian i ni skala pengukur an yang digunakan adalah skala Li ker t. Jenis dat a yang di per oleh dar i hasil penyebar an kuesi oner adalah data yang ber sifat int er val. Dalam penyebar an kuesioner anali sis kuantitati f, maka pembobotan j awaban dibagi menjadi dua kat egor i dan di ber i skor jawaban.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1. Hasil Penelitian

  Dalam penel itian ini uji r el iabi litas di lakukan t er hadap instr ument penel itian var iabel Si stem infor masi manajemen, Pel at ihan, Disiplin Kerja dan kiner ja Pegawai , sebagaimana ter muat dalam tabel 1 :

  Tabel 1, Uji r eli abilitas Al pha No Var i abel Ket. Cr onbach

  1 Sistem I nfor masi Manajemen ,869 Reli able

  2 Pelatihan ,847 Reli able

  3 Di siplin Ker ja ,855 Reli able

  4 Ki ner ja Pegaw ai ,866 Reli able

  Sumber : Hasil Pengelolaan SPSS Uji Persyaratan Analisis

  a. Multi koli near itas Mengukur multikolinear itas dili hat dar i tol er ance atau VIF (Vari ance Infl ati on Fact or ) dar i masing- masi ng var iabel . Jika nil ai Tol er ansi<0,10 atau VIF > 10 maka ter dapat multikolinier it as, sehi ngga var i abel t er sebut dibuang (atau sebaliknya).

  a

  Tabel 2. Coeffi cients Col linear i ty Statisti cs

  Model Toler ance

  VIF

  1. SIM ,858 1,165

  2.Pelatihan ,871 1,148

  3.Disipli n Ker ja ,984 1,017

  Sumber : Hasil Pengolahan SPSS

  Mul tikolinier itas ter jadi jika ni lai VIF lebih besar dar i 5, ter li hat var iabel X ,X dan X mempunyai

  1

  2

  3

  ni lai VIF sebesar 1,165,1,148 dan 1,017 l ebih kecil dar i 5 sehingga dapat disimpulkan pada model r egr esi tidak ter dapat masal ah mult ikol ini er itas.

  a. Uji Heter okedati sitas Mengukur heter okedatisit as dil ihat dar i nil ai signi fikan kor el asi Rank Spear man. Jika si gnifikan> alpha, maka tidak ter dapat heter okedatisit as dan jika signifi kan <al pha maka t er dapat heter okedastisitas. Dar i hasil per hitungan komput er di per oleh ni lai kor el asi untuk masing-masing var iabel pada tabel 3. sebagai ber i kut : Tabel 3. Cor r elations

  Unstadar diz SIM PELATIHAN DISIPLIN ed Residual

  Cor rel at ion

  Spear SIM 1,000 ,357 ,160 ,002

  • Coefficient

  man's

  Si g. (2-tailed) . ,005 ,221 ,987

  r ho

  N

  60

  60

  60

  60 Cor rel at ion

  • PELATIHAN ,357 1,000 ,095 -,009

  Coefficient Si g. (2-tailed) ,005 . ,472 ,943 N

  60

  60

  60

  60 DISIPLIN Cor rel at ion ,160 ,095 1,000 ,041

  Coefficient Si g. (2-tailed) ,221 ,472 . ,753 N

  60

  60

  60

  60 Unstandar di zed Cor rel at ion ,002 -,009 ,041 1,000

  Coefficient

  Residual Si g. (2-tailed) ,987 ,943 ,753 .

  N

  60

  60

  60

  60 ** Cor r elati on is significant at the 0,05 level (2-tail). Jika signi fikansi (sig.2-tailed) lebih besar dar i alpha sebesar 0,05 maka dapat dikat akan bahw a tidak ter jadi gejala heter okedati sitas pada nil ai r esidual. Nilai signi fikansi X

  1 (0,987), X 2 (0,943) dan

  X

  

3 (0,753) lebih besar dar i 0,05 hal ini ber ar ti tidak ter jadi gejala het er okedatisit as pada model

r egr esi sehingga model r egr esi l ayak dipakai untuk predi ksi var iabel ter ikat (Y).

  b. Uji Autokor elasi Pengujian ini digunakan untuk menget ahui sejauh mana pengar uh var iabel bebas t er hadap variabel ter ikat . Mengukur autokor elasi di lihat dar i Dur bin Watson Test (DW). Ji ka nil ai DW t er l et ak antar a d u dan (4-d u ) at au du<dw<(4 d u ), atau bebas dar i autokor elasi. Jika nilai DW<d L atau DW>(4-d L ), ber ar ti ter dapat autokor el asi . Catatan : Nil ai du dilihat pada tabel Dur bi n-Watson d L ,d u =a;n;(k-1)

  b

  Tabel 4. Model Summar y Std. Er ror of the

  Model R R Squar e Adjusted R Squar e Dur bin- Watson Estimate

  a

  1 ,704 ,496 ,469 4,376 1,763

  a. Pr edi ctor : ( Constant) , SIM, Pelatihan, Di siplin

  b. Dependen var i abel : Kiner ja Dar i out put tabel 4.8. di atas didapat nilai DW adalah 1,763. Sedangkan pada tabel DW dengan signi fikansi 0,05 dan jumlah data (n) = 60, ser t a jumlah var iabel independen (k) = 3, maka di per oleh nilai d U sebesar 1,689 dan ni lai 4-d u (4 – 1,689) sebesar 2,311. Kar ena nilai d u < DW < 4-d u (1,689 < 1,763 < 2,311), maka ti dak ada aut okor el asi .

  c. Kenor malan Nilai Residual Untuk menguji nor mal itas dat a menggunakan gr afik P-Pl ot . Jika titi k-titik menyebar sejajar dengan gar i s diagonal, maka dapat dikatakan dat a ter distr ibusi nor mal. Gr afik P-Pl ot r egr esi SIM, Pelatihan dan Disiplin Ker ja ter hadap Ki ner ja Pegawai . Hasi l uji dengan gr afi k P-Plot memang ter bukti bahw a titi k-titik menyebar sejajar dengan gar is diagonal, maka dapat dikatakan dat a ter di str ibusi nor mal.

  Analisis Korelasi dan Regresi

  Hasil Analisa Kor elasi dan r egr esi var i abel SIM (X

  1 ) Pelat i han (X 2 ) dan Disipli n Ker ja (X 3 ) ter hadap var i abel Kiner ja (Y).

  Analisa Kor el asi Analisa kor elasi ini dihitung dengan menggunakan SPSS sehingga di per oleh angka koefisien kor elasi ( r ) seper ti pada t abel4.9. Nilai koefi sien Kor elasi (R) dan Koefi si en Deter minasi (R Squar e dan Adjust ed R Squar e) dar i var i abel SIM (X

  1 ) Pelatihan (X 2 ) dan Disi plin Ker ja (X 3 ) ter hadap

  var i abel Kiner ja Pegaw ai (Y) ber i kut i ni : Tabel 5. Model Summar y

  Model R R Squar e Adjust ed R Squar e Std.Er r or of the Esti mat e

  a

  1 ,704 ,496 ,469 4,376

  a. Pr edi ctor s : (Constant), SIM, Pelati han, Disipli n

  b. Dependent Var i able : Kiner ja Analisis Regr esi 1) Koefi sien deter minasi ( nilai R squar e) Pada tabel diatas, angka R squar e atau koefisien deter minasi adal ah 0,496. Hal i ni ber ar ti 49,6% kiner ja dijelaskan oleh var iable SIM, Pel at ihan dan Disiplin Ker ja, sedangkan sisanya 100%-49,6% = 50,4% dijel askan oleh sebab-sebab lain. 2) Uji t Uji t dil akukan untuk menguji si gnifi kansi seber apa pengar uh var iabel SIM, Pelati handan Disi pl in Ker ja t er hadap var iabel Ki ner ja. Dasar pengambil an keputusan :

  • Jika t hitung < t t abel maka Ho dit er i ma
  • Jika t hitung > t t abel maka Ho dit olak

  Dengan menggunakan pr ogr am SPSS di dapat kan ni lai t hit ung dan signifikansi var i abel SIM ( X

  1 ),

  Pelati han (X

  2 ) dan Disi plin Ker ja (X 3 ) ter hadapKiner ja Pegaw ai (Y)pada tabel 4.10. sebagai ber ikut : a

  Tabel 6. Coeffi cients Unstandar dized Standar dized

  a a

  Coefficients Coefficient s Model t Sig.

  B Std.Er r or Beta 1 ( constant) 1,930 11,425 ,169 ,886 SIM ,428 ,107 ,411 4,015 ,000 Pelatihan ,275 ,097 ,290 2,852 ,006 Disiplin Ker ja ,304 ,086 ,337 3,528 ,001

  a. Dependent Var i able : Kiner ja

  Sumber : Dat a Hasil Pengolahan SPSS

  Dar i tabel 6 di at as dapat dil ihat bahwa ni lai t hitung untuk var iabel SI M = 4,015. Untuk df = 56

  dengan signifikansi (α) 0,05 dan uji dua sisi (signifikansi = 0,025), maka diperoleh t tabel = 2,003,

  t hitung > t tabel (4,015 > 2,003). t hi tung untuk Pelatiha

  n = 2,852. Untuk df = 56 dengan signifikansi (α)

  0,05 dan uji dua sisi (si gnifi kansi = 0,025), maka di per oleh t tabel = 2,003. t > t (2,852 >

  hitung t abel 2,003). t hitung untuk Disiplin Kerja = 3,528. Untuk df = 56 dengan signifikansi (α) 0,05 dan uji dua

  sisi (signifi kansi = 0,025), maka diper ol eh t t abel = 2,003. t hitung >t t abel (3,528 > 2,003). Maka Ho di tolak ar tinya SIM, Pelatihandan Disi pl in Ker ja ber pengar uh posi tif ter hadap Kiner ja Pegawai. Dar i analisa uji t dapat dipr edi ksi besar ni lai var iabel ter ikat (Ki ner ja) melal ui per samaan r egr esi yai tu : Y = 1,930 + 0,428X

  1 + 0,275X 2 +0,304X

  3 Angka konst anta 1,930 menyat akan bahwa bila X nil ainya 0 (t idak ada) maka nil ai Y nilai nya 1,930. Angka koefisien r egr esi 0,428 menyatakan bahw a seti ap penambahan satu nilai var iabel X

  1 akan

  meningkat kan Ki ner ja (ni lai Y) sebesar 0,428 kali.Angka koefisien r egr esi 0,275 menyat akan bahw a setiap penambahan satu nil ai var i abel X

  2 akan meningkatkan Kiner ja (nil ai Y) sebesar 0,275 kal i.

  Demikian juga angka koefisien r egr esi 0,304 menyat akan bahwa setiap penambahan sat u nilai var i abel X akan meni ngkat kan Ki ner ja (ni lai Y) sebesar 0,304 kali.

3 ANOVA test atau Uji F

  ANOVA test atau uji F dit ujukan untuk menguji seber apa besar at au kuat pengar uh var iabel bebas ter hadap var iabel ter i kat secar a ber ganda. Adapun hipotesa pada uji F ini adalah :

  1 = 0, var iabel SIM, Pelatihan dan Disiplin Ker ja secar a ber sama-sama ber pengar uh tidak Ho : ρ signi fikan ter hadap var iabel Kiner ja.

  1

  • sama ber pengar uh signifikan

  Ho : ρ ≠ 0, variabel SIM, Pelatihan dan Disiplin Kerja secara bersama ter hadap var iabel kiner ja.

  Dasar -dasar pengambi lan keputusan : Jika F < F maka Ho dit er i ma

  • hit ung t abel
  • Jika F hit ung > F t abel maka Ho dit ol ak

  ANOVA Test Var i abel SI M (X

  1 ), Pelati han (X 2 ) dan Disi plin Ker ja(X 3 ) t er hadap var iabel Ki ner ja (Y) : b

  Tabel 7. ANOVA Model Sum of Squar e df Mean Squar e F Si g.

  a

  1 Regr essi on 1056,294 3 352,098 18,384 ,000 Residual 1072,556 56 19,153 Total 2128,850

  59

  a. Pr edi ctor s : (Constant), SIM, Pelati han, Disipli n

  b. Dependent Var i abel : Kiner ja

  Sumber : Dat a Hasil Pengolahan SPSS

  Hasil pada uji F (ANOVA test) selangkapnya ter lihat pada Tabel 4.11 ber i kut yang menunjukkan ni lai F hitung (18,384) > F tabel (2,769) dengan signifikansi 0,000 maka Ho di tol ak. Hal ini ber ar ti bahwa var i abel SIM, Pel atihan dan Disi plin Ker ja secar a ber sama-sama member ikan pengar uh positif ter hadap var iabel Kiner ja.

  Pembahasan

  2

  

2

Adapun Koefisien deter minasi (R dan adjusted R ) hasil uji t dan uji F (ANOVA) ant ar a var iabel bebas dan var iabel ter ikat pada tabel 4.12 sebagai ber i kut : .

  Ber dasar kan hasi l per hitungan secar a ber samaan unt uk selur uh var i abel X ,X ,X –Y diper oleh

  1

  2

  3

  2 Adjusted R sebesar 0,469, ar t inya besar nya pengar uh var iabel SIM (X 1 ), Pel at ihan (X 2 ) dan Disi plin

  Ker ja (X

  3 ) t er hadap kiner ja ( Y) adalah 46,9% sedangkan sisanya 53,1% dipengar uhi ol eh var iabel

  atau faktor l ain yang ti dak masuk dalam peneli tian ini. Adapun pengar uh secar a par sial, pr osentase ter besar adal ah SI M (X

  1 ) sebesar 31,2%.

  2

  2 Tabel 8. Koefi sien deter minasi (R dan adjusted R ) hasil uji t dan uji F (ANOVA) antar a var iabel bebas dan var iabel ter ikat.

  Adjusted t T F F

2 Pengar uh Antar Var iabel R R

  2 R hitung tabel hitung t abel

  • X -Y ,559 ,312 5,128 2,002 - -

1 X

  • Y ,451 ,204 3,853 2,002 - -

  2 X 3 -Y ,402 ,162 - - 3,345 2,002 -

  X -

  1 , X 2 -Y ,384 17,782 - - - 3,159

  X , X

  • Y ,423 20,894 3,159

  1

3 X , X -Y ,351 15,423 3,159 - - - -

  2

  3 X -Y - 1 ,X 2, , X 3 ,469 18,384 2,769 - - - Sumber : Hasil Penelitian Analisis Regresi

  Analisis r egr esi di gunakan untuk mengetahui pengar uh var iabel bebas (X) t er hadap var i abel ter ikat (Y). Var iabel bebas dalam penelit ian ini adalah sistem infor masi manajemen (X

  1 ), Pel at ihan ( X 2 ) dan

  Disi pl in ker ja (X

  3 ). Sedangkan var i abel ter i kat nya adalah kiner ja Pegawai ( Y). Untuk

  mengestimasikan par ameter at au koefisien r egr esi di gunakan sist em pengol ahan data dengan bantuan pr ogr am SPSS yang hasil r angkumannya dapat dilihat pada tabel ber ikut ini: Dar i per samaan r egr esi l ini er seder hana diper oleh nil ai konstanta yang t er t inggi adal ah pada per samaan X

  3 –Y yaitu sebesar 55,848 dan ni lai konstanta yang ter endah adalah pada per samaan

  X

  

1 -Y yaitu sebesar 38,099. Untuk nilai koefisien r egr esi pada per samaan li near seder hana yang

  ter tinggi adalah pada per samaan X

  1 -Y yait u sebesar 0,582 dan nil ai koefi sien yang ter endah adalah

  pada per samaan X

  3 -Y yaitu sebesar 0,362. Adapun per samaan r egr esi li near ber ganda di per oleh

  ni lai konstanta pada per samaan X

  1 ,X 2, , X 3 – Y yait u sebesar 1,930. Untuk nilai koefisien ter tinggi sebesar 0,428 dan nilai koefisi en ter endah sebesar 0,275.

  Tabel 9. Per samaan Regr esi antar a Var iabel bebas (X) ter hadap var i abel t er i kat (Y) Pengar uh Antar Var iabel Per samaan Regr esi.

  Y = 38,099.+ 0,582 X

  1 X 1 -Y

  Y = 49,478.+ 0,429 X

  2 X 2 -Y

  X -Y Y = 55,848.+ 0,362 X

  3

  3 Y = 23,651 + 0,474 X 1 + 0,274 X

  2 X 1 , X 2 -Y

  X , X -Y Y = 16,562 + 0,537 X

  1 + 0,303 X

  3

  1

  3 X , X -Y Y = 21,911 + 0,414 X 2 + 0,346 X

  3

  2

  3 Y = 1,930 + 0,428 X 1 + 0,275 X 2 +0,304 X

  3 X 1 ,X 2, , X 3 -Y Sumber : Hasil Penelitian

  5. Keter batasan dan Agenda Penelitian Mendatang

  Pada peneliti an l okasi penel itian hanya ter batas pada sebagi an pegawai di salah satu Kant or Dinas pemer intahan di Jakar ta. Peneli tian sel anjutnya, dapat dilakukan peneliti an dengan r uang lingkup yang lebih luas lagi. Lokasi peneliti an dapat dil akukan di Kantor Dinas pemer intahan lai n dengan sampel yang lebih besar dalam r angka memper oleh hasil analisi s yang l ebih mendal am.

  6. Kesimpulan

  Dar i hasil pengujian hi pot esa dan anali sa pada bab t er dahulu dapat diambi l kesi mpulan sebagai ber i kut : (1) Ter dapat pengar uh posit if Sistem Infor masi Manajemen t er hadap Kiner ja Pegawai pada Di nas Pendidikan Pr ovinsi DKI Jakar ta, yang ar tinya semakin bai k Si stem Infor masi Manajemen yang digunakan, maka akan semakin baik pula Kiner ja pegawai. (2) Ter dapat pengar uh positi f Pelati han ter hadap Kiner ja Pegaw ai pada Di nas Pendi dikan Pr ovi nsi DKI Jakar t a, yang ar tinya semaki n baik pelati han yang di ber ikan kepada pegawai , maka akan semakin membai k kiner ja pegawai. (3) Ter dapat pengar uh positi f Disi plin Ker ja ter hadap Kiner ja Pegaw ai Dinas Pendi di kan Pr ovinsi DKI Jakar ta, yang ar tinya semakin bai k Disiplin Ker ja, maka akan membai k pula kiner ja pegaw ai. (4) Ter dapat pengar uh positif Si stem Infor masi Manajemen, Pelatihan dan Disi pl in Ker ja secar a ber sama-sama t er hadap Kiner ja pegawai Dinas Pendidikan Pr ovinsi DKI Jakar ta, yang ar tinya semakin baik Sistem Infor masi Manajemen, Pelatihan dan Di sipl in Ker ja yang pegawai, maka akan semakin membaik kiner ja pegawai.

  Daftar Pustaka

  Fahmi, I (2010) Manajemen Ki nerj a : Teor i dan Apli kasi, Bandung : ALFABETA, Hasibuan, M.S.P (2009) Manajemen sumber Daya Manusia, Jakar ta : Bumi Aksar a Mangkunegar a, A.A. (2006) Manajemen Sumberdaya Manusia, Bandung : Remaja Rosdakar ya, Ri vai, V, (2006) Kepemimpinan dan Per ilaku Or ganisasi, Edisi Satu, Jakar ta : PT. Raja Gr afindo, Schell, G.P., McLeod, Jr ., Raymond, (2009) Management Informati on syst ems (Si st em Infor masi

  Manajemen) , Jakar ta : Salemba Empat

  Sedar mayanti, (2011) Sumber Daya Manusi a dan Pr oduktivit as Kerja, Bandung : Mandar Maju, Siagi an, S.P., (2010)Sist em I nfor masi Manajemen, Jakar ta : Sinar Gr afi ka Offset, Simamor a, H, (2005) Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Keti ga, Yogjakar ta : STIE YKPN, Sugiyono. (2010) Met odologi Penelit i an Administ r asi, Cetakan Ke-18, Bandung : ALFABETA, Winar no, W. W, (2004) Sist em I nformasi Manajemen, Yogjakar t a : UPP (Uni t Pener bit dan

  Per cetakan) AMP YKPN Yani, H. (2012) Manajemen Sumber Daya Manusi a, Jakar t a : Mitr a Wacana Media