FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN PINJAMAN : STUDI PADA KOPERASI SHT

  Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Vol.2, No.1, Febr uar i 2017 : 25 - 32 ________ ____________ ____________ ____________ _____ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ___________ ____________ ____________ ____________ ___________ ____________ ____________ ____________ _____ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ _____ ____ ____________ ____________ ____________ ___________ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ _____ ____________ ____________ ____________ ___________ _

  ISSN 2527 - 7502

FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN PINJAMAN : STUDI PADA

KOPERASI SHT

  1*

  2

  3 Deti Kur ni aw ati , Toteng T , Mugeno 1-3 Fakultas Ekonomi Univer sitas Islam Attahir iyah, Jakar ta, Indonesia E-mail kor espondensi : deti.kurniawati19@ymail.com

  • Infor masi Ar tikel ABSTRACT

  Dr aft awal: 10 November 2016

  Thi s study aims to exami ne the det er minant of loans based

  Revisi : 15 Januar i 2017

  on the member char act er istics. A tot al of 50 member s made

  Dit er ima: 25 Januar i 2017

  par ticipants usi ng pur posive. Analysis techniques using non- par ametr i c appr oach, cr oss-tabul at ion and chi -squar e t est. The r esul ts of the analysis concluded that : (1) t he lengt h

  Kata Kunci:

  ti me as member is not r elated to the amount of t he l oan; (2)

  Pi njaman kredi t, kar akteristi k

  ther e w as no di ffer ence i n income l evels of r espondent s with an aver age loan; (3) the use of the pr oceeds of the loan has

  Tipe Ar tikel : Resear ch Paper

  no r elationship wi th income level; (4) l ong been a member of a cooper ative r elati onshi p with the magni tude of t he aver age of loans. Peneli tian i ni ber tujuan untuk mengetahui deter minan pinjaman kr edit pada koper asi SHT ber dasar kan

  

Diter bitkan oleh Fakultas kar akter isti k anggot a. Sebanyak 50 or ang anggota dijadi kan

Ekonomi Univer sitas Isl am

  par tisipan menggunakan metode pur posive. Tekni k anali sis

  Att ahi riyah

  menggunakan pendekatan non-par ametr i k tabul asi silang dan chi-squar e t est. Hasil analisi s menyimpulkan bahwa : (1) lama menj adi anggota koper asi tidak ber hubungan dengan jumlah pinjaman; (2) tidak ada per bedaan tingkat pendapatan r esponden dengan r at a-r at a pinjaman; (3) penggunakan uang hasi l pinjaman ti dak memiliki hubungan dengan tingkat pendapatan; (4) lama menjadi anggot a koper asi memi liki hubungan dengan besar nya r ata - r at a jumlah pinjaman.

  1. Pendahuluan

  Ber kembangnya koper asi dar i par tisipasi anggotanya dalam mengajukan pinjaman. Koper asi mer upakan kumpulan or ang yang memil iki kepentingan ber sama untuk meningkat kan kesejahter aan hi dupnya. Per kembangan koper asi sangat ditent ukan peran akti f anggot a dalam melakukan tr ansaksi di dalam koper asi. Umumnya koper asi akan lebih mengutamakan pelayanan kepada anggota t er lebi h dahulu sebelum member ikan pelayanan kepada masyar akat yang lebih luas. Menur ut Mohamad Hatta Koper asi adalah usaha ber sama untuk memper bai ki nasi b penghi dupan ekonomi ber dasar kan tolong menolong. Dalam Undang Undang No. 17/ 2012 Koper asi adalah badan hukum yang di dir i kan oleh or ang per seor angan at au badan huku m Koper asi, dengan pemisahan kekayaan par a anggotanya sebagai modal untuk menj al ankan usaha, yang memenuhi aspir asi dan kebutuhan ber sama di bi dang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nil ai dan pr insip Koper asi.

  Pelayanan koper asi dalam pember ian pinjaman kepada anggota menjadi sangat penting dalam mewujudkan kesejahter aan anggotanya. Untuk lebih meningkat kan pelayanan dan per kembangan usaha koper asi , koper asi member ikan pelayanan yang ter bai k kepada anggot anya dan dilakukan ber bagai upaya untuk dapat menambah jumlah anggot a dan memper luas wil ayah keanggotaannya, sebagaimana yang dilakukan koper asi kr edit “SHT”. Penger ti an Pinjaman dalam Undang Undang koper asi adal ah penyedi aan uang ol eh koper asi simpan pinjam kepada anggot a sebagai peminjam ber dasar kan per janji an, yang mew ajibkan peminjam untuk melunasi dal am jangka waktu ter tent u dan membayar jasa.

  Untuk menar i k minat anggota koper asi dalam memanfaatkan pi njaman yang disedi akan koper asi , pengur us bi asanya membuat ber bagai kebijakan pi njaman/ kr edit yang dapat mendor ong minat anggot a koper asi untuk meminjam dana. Namun, pengar uh kebijakan kr edi t ter sebut per lu di analisi s dampaknya kepada anggot a koper asi . Ada kemungkinan kebi jakan kr edit ter sebut lebih mendor ong mi nat anggota untuk meminjam, atau bahkan sebaliknya. Untuk mengetahui secar a empir i s mengenai factor -fat ktor pembeda pada pinjaman diantar a anggot a koper asi, per lu di lakukan peneli tian. Peneli tian ini melakukan analisis faktor fakt or yang mempengar uhi tunggakan angsur an kr edi t di koper asi kr edit sehati di pasar minggu maka penelit ian ini ber judul

   Faktor- faktor Determinan Pinjaman : Studi pada Koperasi SHT”

2. Kajian Pustaka Koperasi Kredit / Simpan Pinjam dan keanggotaannya

  Penger t ian Koper asi menur ut bahasa, secar a umum koper asi ber asal dar i kata-kat a Latin yaitu Cum yang ber ar ti dengan, dan Aper ar i ar ti nya beker ja jika di gabungkan menjadi beker ja dengan, dalam bahasa Inggr is dikenal isti lah Co dan Oper ati on, yang dal am bahasa Belanda disebut dengan isti lah Cooper atieve Ver eneging yang ber ar ti beker j a ber sama dengan or ang lain untuk mencapai suatu tujuan ter t entu. Kata CoOper ati on kemudian diangkat menjadi istil ah ekonomi sebagai Kooper asi yang dibakukan menjadi suat u bahasa ekonomi yang dikenal dengan isti lah KOPERASI, yang ber ar ti or ganisasi ekonomi dengan keanggotaan yang si fatnya sukar ela. Dengan demi kian penger tian koper asi dapat didefenisi kan seper ti ber ikut: “Koper asi adalah suatu per kumpulan at au or gani sasi ekonomi yang ber anggot akan or ang-or ang at au badan-badan, yang member ikan kebebasan masu k dan keluar sebagai anggota menur ut per atur an yang ada;dengan beker ja sama secar a kekeluar gaan menjal ankan suatu usaha, dengan t ujuan memper tinggi kesejahter aan jasmaniah par a anggot anya (Hadhikusuma, 2002:1-2).

  Pendapat lain Rudiant o (2010:4) yang dimaksud dengan Koper asi adalah : “Suat u per kumpulan or ang yang secar a sukar ela memper sat ukan dir i untuk ber juang meningkat kan kesejahter aan ekonomi mer eka melalui pembentukan sebuah badan usaha yang di kel ol a secar a demokr ati s”. Dar i definisi koper asi dapat disatukan bahwa penger ti an koper asi , adalah suatu per kumpulan yang di di r ikan oleh or ang-or ang yang memiliki kemampuan ekonomi ter batas, yang ber tujuan untuk memper juangkan peningkatan kesejahter aan ekonomi mer eka yang .ker jasama dalam koper asi ber sifat sukar ela., ber asaskan kekeluar gaa dan masing-masi ng anggota koper asi memi liki hak dan kewaji ban yang sama. Pada UU No 17/ 2012 tentang per koper asian ter tuli s bahw a keanggotaan koper asi ber sifat sukar el a dan t er buka, penggaw asan di lakukan oleh anggot a secar a demokr atis, anggot a ber par tisipasi aktif dal am kegiatan ekonomi koper asi, koper asi mer upakan badan usaha swadaya yang otonom, dan independen, koper asi menyelenggar akan pendi di kan dan pelatihan bagi anggot a, pengawas, pengur us, dan kar yawannya, ser ta member ikan infor masi kepada masyar akat t entang jati dir i, kegiat an, dan kemanfaatan koper asi , koper asi melayani anggotanya secar a pri ma dan memper kuat ger akan koper asi, r egional, dan i nter nasional; dan koper asi beker ja untuk pembangunan ber kelanjutan bagi li ngkungan dan masyar akat melal ui kebijakan yang disepakati oleh anngota.

  Keanggotaan ber si fat sukar ela dan ter buka. Sifat kesukar elaan dalam keanggotaan Koper asi ar tinya menjadi anggota Koper asi tidak boleh dipaksakan oleh siapapun, adapun sifat ter buka memi liki ar ti bahw a dal am keanggotaan ti dak dil akukan pembat asan at au di skr i mi nasi dal am bentuk apapun. Walaupun dalam pelaksanaannya kadang koper asi diper hadapkan pada aspek keti dakpasti an. Koper asi seolah ol ah or ganisasi yang memi liki per an ganda koper asi member i kan kesejahter akan anggot a juga mencar i keuntungan untuk koper asanya. Secar a pr insip diuntungkan kar ena sel ai n memfasili tasi selur uh pihak tanpa ada pembatasan, koper asi juga dapat memupu k modal yang besar dengan keter li bat an anggota secar a sukar ela dan ini membuat kegiat an koper asi kadang ber jalan kur ang bai k.

  Koper asi simpan pinjam menur ut Rudianto (2006;76) adalah koper asi yang kegiatannya untuk menghi mpun dana dan menyalurkan melalui kegiatan simpan pinjam dar i dan untuk anggot a koper asi yang ber sangkut an, calon anggota koper asi yang ber sangkut an, koper asi lai n dan atau anggot annya. Pendapat Bur hannudin (2010;14) koper asi simpan pinjam adalah koper asi yang di di r ikan guna member ikan kesempat an kepada par a anggotanya untuk memper oleh pi njaman atas dasar kebai kan. Dengan demi ki an koper asi simpan pinjam adalah kegiatan mengumpulkan dan menyalurkan atau member i kan pinjaman kepada anggota yang ber tujuan mensejahter akan anggot annya bai k dalam koper asi yang ber sangkutan dan at au koper asi lainnya. Maka keber langsungan koper asi sangat di tentukan pada keaktifan anggot anya dan koper asi dapat mensejahter akan anggot anya.

  Pinjaman/ Kredit dan Tunggakan angsuran/ Kredit macet

  Penger t ian kr edit yang diatur dalam pasal 1 angka 11 UU per bankan disebut sebagai ber i kut: Kr edit adalah penyediaan uang atau tagi han yang dapat diper samakan dengan i tu, ber dasar kan per setujuan at au kesepakatan pinjam- meminjam ant ar a bank dengan pi hak lain yang mewaji bkan pi hak pemi njam untuk melunasi utangnya set elah jangka waktu ter t entu dengan pmber i an bunga (Supr amono, 2009:152).

  Kr edi t ber asal dar i bahasa It al ia, cr eder e yang art inya keper cayaan, yaitu keper cayaan dar i kr editur bahwa debitur akan mengembal ikan pinjaman beser ta bunganya sesuai dengan per janjian kedua belah pihak. Tegas kr edi tur per caya bahw a kr edit itu t idak akan macet. (Hasibuan, 2005: 87) Kr edit merupakan pinjaman yang di ajukan unt uk membeli sesuatu dan peminjam melakukan pembayar an dengan sist em angsur an sesuai dengan ketentuan yang ber laku. Menur ut Raymond P. Kent seper t i dikutip oleh Malayu S.P Hasibuan (2005,12) definisi kr edit adalah hak untuk melakukan pembayar an pada waktu yang dimint a, atau pada w aktu yang akan datang kar ena bar ang bar ang sekar ang. Dal am kegiatan koper asi si mpan pi njam istil ah kr edi t di sebut pinjaman. Demikian halnya cu sehati mel aksanakan kegiat an kr edi t dengan member ikan pinjaman kepada anggot anya. Cu ( koper asi kr edit) sehati member i kan pi njaman dengan jenis pinjaman yait u pi njaman r egular / biasa yang t er di r i dar i pinjaman pr odukti f, pi njaman kesejaht er aan yaitu untuk bi aya sekol ah atau lainnya dan pinjaman i r regular / khusus yaitu untuk kepemi likan mobil, motor atau rumah. Dal am pelaksanaannya koper asi simpan pinjam member i kan pinjaman dengan mudah dan dengan ongkos yang r ingan kar ena t ujuan koper asi simpan pi nj am adalah membantu keper luan kr edi t anggot annya yang membutuhkan, mendidi k anggot a giat menabung secar a ter atur sehingga dapat membentuk modal sendi r i dan menambah pengetahuan tentang per koper asian.

3. Metode Penelitian

  3.1. Sampel Peneliti an Peneliti an dil akukan di kr edit sehati di pasar minggu sebanyak 50 anggotanya dijadi kan r esponden dalam penel itian i ni. Alokasi kar akt er isti k r esponden sel anjutnya di jelaskan pada Tabel 1.

  3.2. Tekni k Anal isis Analisis data dal am penel itian ini menggunakan pendekatan St atistik deskr ipti f digunakan untu k member ikan gambar an seber apa jauh fakt or faktor yang mempengar uhi tunggakan angsur an kr edit anggota di cu ( koper asi) sehati. Melalui pili han jawaban dan di per sentasi kan. Dengan pengol ahan data menggunakan metode spss 19.

  Tabel 1. Al okasi Responden No Kar akter isti k Keter angan Fr equency Per cent

  1 Jenis Kel ami n Laki - laki

  26

  52.0 Per empuan

  24

  48.0

  2 Umur 15 - 25 tahun

  5

  10.0 26 - 35 tahun

  8

  16.0 36 - 45 tahun

  14

  28.0 46 - 55 tahun

  16

  32.0 56 - 65 tahun

  7

  14.0

  3 Pendidikan SD

  7

  14.0 SMP/ Seder ajat

  7

  14.0 SMA seder ajat

  28

  56.0 Sar j ana

  7

  14.0 Lainnya

  1

  2.0

  4 Peker jaan Pegaw ai swasta

  18

  36.0 Pr ofesional

  2

  4.0 Wi r aswasta

  15

  30.0

  5 Pendapat an <1.500.000

  5

  10.0 1.500.000 - 2.000.000

  9

  18.0 2.000.001 - 3.000.000

  14

  28.0 3.000.001 - 4.000.000

  17

  34.0 4.000.001 - 5.000.000

  2

  4.0 > 5.000.000

  3

  6.0

  6 Tempat ti nggal Rumah sendir i

  32

  64.0 Rumah or ang tua

  6

  12.0 Sew a

  11

  22.0 Rumah saudar a

  1

  2.0

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

  4.1. Deskr ipsi Responden Ber dasar kan data yang di per ol eh mel alui penyebar an kuisoner , ber ikut ini Pr ofil r esponden ber dasar kan kar akt er istiknya, Kar akter istik ber dasar kan Jenis kelami n Laki - laki sebanyak 26(52%), dan Per empuan sebanyak 24(48%),

  Ber dasar kan Umur , umur antar a 15 - 25 tahun sebanyak 5(10%), umur antar a 26 - 35 tahun sebanyak 8(16%), umur antar a 36 - 45 tahun sebanyak 14(28%), umur antar a 46 - 55 tahun sebanyak 16(32%) , umur ant ar a 56 - 65 t ahun sebanyak 7(14%).

  • 2.000.000 sebanyak 9( 18%), pendapatan 2.000.001 - 3.000.000 sebanyak 14(28%), pendapatan 3.000.001 - 4.000.000 sebanyak 17(34%), pendapat an 4.000.001 - 5.000.000 sebanyak 2(4%), pendapatan > 5.000.000 sebanyak 3(6%).

  50 10.0% 18.0% 28.0% 34.0% 4.0% 6.0% 100.0% Count % of Total Count % of Total Count % of Total Count % of Total Count % of Total Count % of Total Count % of Total

  3

  1

  3

  15 2.0% 8.0% 6.0% 6.0% 2.0% 6.0% 30.0%

  5

  

9

  14

  17

  2

  3

  < 1 tahun 1,1 - 3 tahun 3,1 - 5 tahun 5,1 - 7 tahun 7,1 - 9 tahun 9,1 tahun ke atas

  

4

  Lama menjadi anggota koperasi Total <1.500.000

  1.500.000 - 2.000.000 2.000.001 - 3.000.000

  3.000.001 - 4.000.000 4.000.001 - 5.000.000 > 5.000.000

  Pendapatan Total

Chi-Square Tests

  27.831

  a

  25 .316 27.962 25 .310

  .649 1 .420

  50 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

  Value df Asymp. Sig.

  (2-sided) 34 cells (94.4%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .08.

  3

  1

  Kar akt er i st ik ber dasar kan tingkat pendi di kan, Pendidikan SD sebanyak 7(14%), pendi dikan SMP/ Seder ajat sebanyak 7(14%), pendidikan SMA seder aj at sebanyak 28(56%), pendi dikan Sar j ana sebanyak 7(14%), dan pendidikan Lai nnya sebanyak 1(2%). Ber dasar kan peker jaan, Peker jaan Pegaw ai swasta sebanyak 18(36%) , peker jaan Pr ofesional sebanyak 2(4%), peker jaan Wir asw asta sebanyak 15(30%) , peker jaan i bu r umah tangga sebanyak 11(22%) dan peker jaan lainnya sebanyak 15 (30%) .

  

2

  Ber dasar kan pendapat an, Pendapatan < 1.500.000 sebanyak 5(10%), pendapat an 1.500.000

  Ber dasar kan t empat tinggal, tempat tinggal Rumah sendir i sebanyak 32(64%), tempat tinggal Rumah or ang tua sebanyak 6(12%), tempat tinggal Sewa sebanyak 11(22%), tempat tinggal r umah saudar a sebanyak 1(2%) .

  4.2. Hasil Uji Statistik Infer ensi dengan Cr ostabul ation Ber dasar kan t abel di atas, ter li hat nilai chi-squar e sebesar 27.831 (27.831 < 40.12) dan nilai signi fikan sebesar 0.316 (0.316 > 0.05). Hal ini menyat akan bahwa lama menjadi anggota koper asi tidak ber hubungan dengan juml ah pinjaman.

  Tabel 2. Hasil Uji Antar a Lama menjadi anggota koper asi * Pendapat an

  

Crosstab

  1

  1

  2 2.0% .0% 2.0% .0% .0% .0% 4.0%

  3

  3 .0% .0% 6.0% .0% .0% .0% 6.0%

  1

  4

  8 4.0% 4.0% 2.0% 6.0% .0% .0% 16.0%

  8

  1

  16 2.0% 4.0% 8.0% 16.0% 2.0% .0% 32.0%

  

1

  2

  3

  6 .0% 2.0% 4.0% 6.0% .0% .0% 12.0%

  2

  

2

  1

  3

  a. Tabel 3. Ber apa r ata - r ata pinjaman di per oleh * Pendapatan Ber dasar kan tabel di at as, t er l ihat nil ai chi-squar e sebesar 34.855 (34.855 < 40.12) dan nilai signi fikan sebesar 0.091 (0.091 > 0.05). Dapat dinyat akan bahw a ti dak ada per bedaan ti ngkat pendapatan r esponden dengan r ata-r ata pinjaman. Tabel 4. Penggunaan pinjaman * Pendapatan

  

Crosstab

  1

  12 4.0% 6.0% 8.0% 4.0% .0% 2.0% 24.0%

  1

  2

  4

  

3

  2

  2 .0% .0% 2.0% .0% .0% 2.0% 4.0%

  1

  10 2.0% 2.0% 6.0% 8.0% 2.0% .0% 20.0%

  

1

  1

  4

  3

  

1

  1

  22 2.0% 8.0% 8.0% 22.0% 2.0% 2.0% 44.0%

  1

  1

  11

  1

  2

  

4

  5.000.000 > 5.000.000 Pendapatan Total

  (2-sided) 28 cells (93.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .08.

  Value df Asymp. Sig.

  50 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

  3.891 1 .049

  20 .499 19.029 20 .520

  a

  19.349

  

Chi-Square Tests

  3.000.000 3.000.001 - 4.000.000 4.000.001 -

  4 2.0% 2.0% 4.0% .0% .0% .0% 8.0%

  <1.500.000 1.500.000 - 2.000.000 2.000.001 -

  Biaya pendidikan Perbaikan rumah Pembelian motor Modal usaha Lainnya Penggunaan pinjaman Total

  50 10.0% 18.0% 28.0% 34.0% 4.0% 6.0% 100.0% Count % of Total Count % of Total Count % of Total Count % of Total Count % of Total Count % of Total

  3

  2

  17

  14

  

9

  5

  4

  1

  1

  6

  1

  

3

  2

  4 .0% .0% 2.0% 6.0% .0% .0% 8.0%

  3

  1

  19 .0% 10.0% 12.0% 16.0% .0% .0% 38.0%

  8

  

5

  2

  7 2.0% 2.0% 8.0% 2.0% .0% .0% 14.0%

  1

  4

  

1

  1

  4 4.0% .0% 4.0% .0% .0% .0% 8.0%

  2

  2

  1 .0% .0% .0% 2.0% .0% .0% 2.0%

  4

  3

  

Crosstab

  3.000.001 - 4.000.000 4.000.001 - 5.000.000 > 5.000.000

  a.

  (2-sided) 33 cells (91.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .04.

  Value df Asymp. Sig.

  50 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

  4.811 1 .028

  25 .091 37.330 25 .054

  a

  34.855

  Pendapatan Total

Chi-Square Tests

  1.500.000 - 2.000.000 2.000.001 - 3.000.000

  15 4.0% 6.0% 2.0% 8.0% 4.0% 6.0% 30.0%

  Berapa rata – rata pinjaman diperoleh Total <1.500.000

  < Rp 1 juta Rp 1,1 - Rp 3 juta Rp 3,1 - Rp 5 juta Rp 5,1-Rp 7 juta Rp 7,1 - Rp 9 jt Diatas 9,1 juta

  50 10.0% 18.0% 28.0% 34.0% 4.0% 6.0% 100.0% Count % of Total Count % of Total Count % of Total Count % of Total Count % of Total Count % of Total Count % of Total

  3

  2

  17

  14

  

9

  5

  a. Ber dasar kan tabel di at as ter l ihat nil ai chi-squar e sebesar 19.349 (19.349 < 31.42) dan nilai signi fikan sebesar 0.499 (0.499 > 0.05). Hal ini menyatakan bahw a penggunakan uang hasil pi njaman tidak memi liki hubungan dengan tingkat pendapat an. Bi sa di katakan penggunakan pi njaman belum bisa meni ngkat kan ti ngkat pendapat an anggot anya.

  Tabel 5. Lama menjadi anggota koper asi * Ber apa r at a - rata pinjaman di per oleh

  

Crosstab

Berapa rata – rata pinjaman diperoleh Rp 1,1 - Rp 3,1 - Rp 5,1-Rp Rp 7,1 - Diatas

  < Rp 1 juta Rp 3 juta Rp 5 juta 7 juta Rp 9 jt 9,1 juta Total Lama < 1 tahun Count

  

2

  2 menjadi % of Total .0% 4.0% .0% .0% .0% .0% 4.0% anggota 1,1 - 3 tahun Count

  

1

  1

  1

  3 koperasi % of Total .0% 2.0% 2.0% 2.0% .0% .0% 6.0% 3,1 - 5 tahun Count

  

1

  4

  7

  2

  2

  16 % of Total .0% 2.0% 8.0% 14.0% 4.0% 4.0% 32.0% 5,1 - 7 tahun Count

  5

  1

  6 % of Total .0% .0% .0% 10.0% 2.0% .0% 12.0% 7,1 - 9 tahun Count

  1

  1

  2

  1

  3

  8 % of Total 2.0% .0% 2.0% 4.0% 2.0% 6.0% 16.0% 9,1 tahun ke atas Count

  1

  4

  10

  15 % of Total .0% .0% 2.0% 8.0% .0% 20.0% 30.0% Total Count

  1

  

4

  7

  19

  4

  15

  50 % of Total 2.0% 8.0% 14.0% 38.0% 8.0% 30.0% 100.0%

  

Chi-Square Tests

Asymp. Sig.

  Value df (2-sided)

  a

  Pearson Chi-Square 54.691 25 .001

  Likelihood Ratio 43.799 25 .011

  Linear-by-Linear 14.989 1 .000

  Association N of Valid Cases

  50 a. 34 cells (94.4%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .04.

  Ber dasar kan tabel di at as, t er l ihat nil ai chi-squar e sebesar 54.691 (54.691 > 40.12) dan nilai signi fikan sebesar 0.001 (0.001 < 0.05). Hal ini menyat akan bahwa lama menjadi anggota koper asi memi liki hubungan dengan besar nya r at a - r ata jumlah pinjaman. Bi sa di katakan penggunakan semakin lama anggot a menjadi anggot a koper asi semaki n besar juga jumlah uang yang dapat di pi njamkan anggot anya.

  5. Keter batasan dan Agenda Penelitian Mendatang Peneliti an ini memil iki keter batasan dar i sisi ukur an sampel dan tekni k anal isis yang digunakan.

  Ukur an sampel yang di gunakan r elati f ter bat as dan hanya ter bat as di satu or ganisasi. Dengan demi kian disar ankan r i set lanjut an unt uk memper luas subjek kajian di ber bagai koper asi. Kedua, teknik anali sis yang digunakan adalah tabulasi silang yang mer upakan tekni k non-par amet r i k sehingga disar ankan agar penel itian mendat ang menggunakan pendekat an par amet r ic sehi ngga lebih dapat digener ali sasi.

  6. Kesimpulan

  Ber dasar kan hasi l peneliti an diper oleh kesimpulan sebagai ber i kut : ( 1) lama menjadi anggot a koper asi tidak ber hubungan dengan juml ah pinjaman; (2) tidak ada per bedaan t ingkat pendapatan r esponden dengan r at a-r at a pinjaman; (3) penggunakan uang hasil pinjaman tidak memiliki hubungan dengan tingkat pendapatan; (4) lama menjadi anggot a koper asi memiliki hubungan dengan besar nya r ata - r ata jumlah pinjaman.

  Daftar Pustaka

  Bur hanuddin. (2010). Pr osedur Mudah Mendi r ikan Koper asi, Cetakan Per tama. Yogjakar t a : Pustaka Yustisi a

  Joyosumar no, S. (1994), Upaya-upaya Kr editur Indonesia dan Per bankan dalam Menyel esaikan Kr edi t Ber masalah, Majalah Pengembangan Per bankan, edi si No. 47

  Hasibuan. M. (2005). Dasar – dasar Per bankan. Jakar ta: Bumi Aksar a Mahmoeddin. (2002), Melacak Kr edit Ber masalah, Jakar t a : Pust aka Sinar Har apan, Mantaybor bir et al, (2002), Hukum Piutang dan Lelang Negar a di I ndonesia. Medan : Pustaka

  Bangsa, Al im, Moch. Rum. (2011). Dasar -Dasar Teor i Mikr oekonomi. Jakar ta: I ND HILL CO. Gujar ati, D. (2012). Dasar – dasar ekonomet r ika, Edisi ke 5, Jakar ta : Pener bi t Salemba Empat Ghozali, I. (2011), Aplikasi Anal isis Mul tivar iate Dengan Pr ogr am IBM SPSS 19, Cetakan V.

  Semar ang : Badan Pener bi t Uni ver sitas Diponegor o Rudi anto. (2006). Akuntansi Koper asi. Jakar ta : Gr afindo. Supr amono, G. (2009). Hukum Per ser oan Ter batas. Jakar t a : Djambatan