Reformasi Kepegawaian di Amerika Serikat

Universitas Indonesia
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiik
Program M agister Pengembangan SDM

Deky Lioman

(1306500252)

Ida Oetari P

(1306500340)

M ata Kuliah
Tim Dosen

Reformasi
Kepegawaian
Negeri di
Amerika
Serikat
Based on W eb and Documentation :


United States of America Civil Services Reform

: Reformasi Kepegawaian Negeri
: Prof. Dr. Eko Prasojo, M ag.rer.Publ
Dr. Janry Haposan UPS, S.Si., M .Si
Dr. Herman, M .Si

I. United States of America in profiles
: 9.629.091 km2

Luas Wilayah

Terbesar ke-3 di dunia , setelah Rusia dan Kanada

Jumlah Penduduk

: 313.847.465 Juta Jiwa

Terbesar ke-3 di dunia setelah Tiongkok 1,3 Milyar, India 1,2 Milyar


Ibukota

: Washington DC

Kota terbesar

: New York City

Pemerintahan

: Federal,

Kemerdekaan

: Deklarasi : 4 Juli 1776
(dari Kerajaan Inggris)

Bahasa
Lagu Kebangsaan


: Inggris Amerika
: The Star-Spangled Banner
(Bendera Bertabur Bintang)
: In God We Trust (resmi)
E Pluribus Unum
(dari banyak menjadi satu)

Motto

United States of America Civil Services Reform

http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_luas_wilayah
http://statistik.ptkpt.net/_a.php?_a=area&info1=6

II. Sistem Pemerintahan
Amerika Serikat adalah Republik Konstitutional Federal yang memiliki tiga cabang

DPR

LEGISLATIVE
Congress

SENAT

EXECUTIVE
President

JUDICIAL
Supreme Court

Konst it usi memberikan banyak kekuasaan bagi Kongres. termasuk
kekuasaan unt uk memungut dan mengumpulkan pajak , unt uk
menggulirkan uang dan nilainya; menyatakan perang, membent uk
dan mendukung m iliter AS , menyediakan senjata dan disiplin
milisi AS, menjalankan legislasi eksekut if di Washingt on DC,
membuat undang-undang yang diperlukan unt uk menjalankan
kekuasaan tersebut dengan benar dll.

President adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan , juga panglima

tert inggi militer. Presiden, menurut Konst it usi, harus memperhat ikan bahwa hukum harus
dijalankan dengan penuh sebaik-baiknya, dan m enjaga, melindungi, dan mempertahankan
Konst it usi.
Presiden dapat menyet ujui legislasi yang diajukan Kongres unt uk menjadi undang-undang
atau dapat pula memvet onya, mencegahnya unt uk menjadi undang-undang

M ahkamah Agung adalah pengadilan tertinggi di dalam sistem peradilan federal.
M ahkamah Agung berurusan dengan perkara-perkara yang berhubungan dengan
Pemerintah Federal, sengketa antar-negara bagian, dan tafsiran Konst it usi Amerika
Serikat , dan dapat mendeklarasikan bahwa legislasi atau t indakan eksekut if yang dibuat
pada pemerintah pada t ingkatan manapun sebagai t idak konst it usional, membatalkan
undang-undang dan menciptakan preseden unt uk undang-undang dan keput usankeput usan pada masa depan
http://id.wikipedia.org/wiki/Kongres_Amerika_Serikat

United States of America Civil Services Reform

Konstitusi
Dalam
Pemerintahan
Amerika

Serikat

United States of America Civil Services Reform

III. Civil Services Reform in Historical

a. The Whig Theory (1780s – 1828)

Bahwa public service adalah domain
dari kelas elit

Bahwa
memiliki

kalangan

keluarga

t radisi


tertent u
dalam

penyelenggaraan public service

United States of America Civil Services Reform

b. The Spoils System (1828 – 1883 )
Andrew Jackson menjadi presiden pada tahun 1829 dan
segera memecat sekitar 1.000 pekerja, menggant inya dengan
pendukung politiknya sendiri.

M etodenya pengangkatan pekerja federal yang dikenal sebagai

“spoils sistem” -> sistem rampasan

Andrew

Jackson menggunakan “government


jobs”

sebagai

metode " pat ronase" (konco/ pertemanan) unt uk memberikan
penghargaan kepada pendukungnya dan menghapus elit is dari
birokrasi
Spoils System menyebabkan inefisiensi dan korupsi di pemerintahan

United States of America Civil Services Reform

President Gen. Ulysses Grant (1869-1877)
Pada bulan M aret 1871, Kongres meloloskan alokasi anggaran :
Presiden berwenang unt uk mem buat perat uran penerimaan pegawai sipil Amerika Serikat yang t erbaik dan
mem promosikan, dan memast ikan kebugaran masing-masing calon dalam hal usia, kesehatan, karakter,
pengetahuan, dan kemam puan ... dan unt uk t ujuan ini [Presiden] dapat menggunakan orang yang cocok
unt uk melakukan seleksi, dan m enetapkan t ugas bagi mereka yang lulus dan mem buat janji sebagaipegawai
negeri.
Berdasarkan Undang-Undang, Presiden Grant m enunjuk seorang " Penasehat Dewan Pegawai Negeri Sipil."
Dewan bert ugas unt uk mem eriksa dan memecahkan berkenaan dengan isu ujian masuk yang bersifat

kompet it if, membuat klasifikasi jabatan,persaingan dalam promosi dan efisiensi peringkat.
Dewan merekomendasikan at uran unt uk mereformasi sistem pelayanan sipil sebagai berikut :
a. M embuat klasifikasi sem ua posisi dalam kelom pok sesuai dengan t ugas yang akan dilakukan, dan
menent ukan nilai unt uk t ujuan promosi.
b. ujian promosi t erbuka unt uk menduduki posisi dalam kelas yang lebih t inggi unt uk masing-masing
kelompok dengan masa percobaan 6-bulan sesuai janji yang diucapkan.
Pada bulan April 1872, unt uk pertama kalinya ujian terbuka dilaksanakan sesuai dengan perat uran kom isi
unt uk menempat i jabatan pegawai negeri di kota New York and Washington, DC.

Sayangnya t he Grant Commission dihapuskan in 1873 karena kongres masih sangat dipengaruhi
oleh “ patronage”.

United States of America Civil Services Reform

c. Pendleton Act (1883)
George Hunt Pendleton
mengajukan

The


Pendleton

Act , yang diset ujui

kongres pada 1883

The Pendleton Act

of 1883 ikut andil dalam

berdirinya

Stat es

United

Civil

Service


Commission , yang mana menempat kan sebagian
besar karyawan pemerintah federal

pada merit

system dan sekaligus mengakhiri masa dari “spoils
system”

Pendleton Act memfasilitasi bahwa government jobs
akan diisi atas dasar

ujian kompetitif.

United States of America Civil Services Reform

Pendleton Act (1883)
The Pendleton Act ,
adalah

undang

undang

yang

mengat ur

dan

meningkat kan

kepegawaian sipil Amerika Serikat .

Civil Service Commision beranggotakan 3 orang diangkat
oleh presiden dengan perset ujuan dari senat.

Undang-undang ini ditandatangani menjadi undang-undang oleh
Presiden Arthur pada tanggal 16 Januari 1883 , menandai awal dari
sistem merit dalam pelayanan di federal.

United States of America Civil Services Reform

d. Hatch Act (1939)
officially An

Act

to

Prevent

Pernicious

Polit ical Act ivit ies

Hukum

federal

Amerika

Serikat

yang

melarang karyawan di execut ive branch of
t he federal government ,
kecuali

presiden,

wakil

presiden,

dan

pejabat tinggi tertentu yang dit unjuk
terlibat dalam kegiatan politik.

United States of America Civil Services Reform

e. Civil Service Reform (1978)
The Civil Service Reform Act of 1978,
(13 Oktober 1978)
UU Reformasi Civil Service
Pada masa Presiden James Carter ’s

M embubarkan Civil Service Commision

M endirikan Office of Personnel M anagement (OPM )
M endirikan M erit System Protection Board (M SPB)

M emperkenalkan ist ilah Senior Execut ive Service (SES)
M emperluas Grade System (GS)

United States of America Civil Services Reform

IV. Office of Personnel M anagement (OPM )
Office of Personnel M anagem ent adalah sebuah badan
independen dari pem erintah Amerika Serikat yang mengelola
civil service pemerintah federal.
Atau dapat dikatakan OPM sebagai BKN nya Amerika Serikat

United States of America Civil Services Reform

United States of America Civil Services Reform

V. M erit System Protection Board (M SPB)
M SPB adalah lembaga independen Quasi Judicial yang didirikan
pada tahun 1979 unt uk melindungi

M erit System pegawai

federal t erhadap prakt ik partisan political dan kegiatan yang
dilarang lainnya dan unt uk memast ikan perlindungan yang

memadai bagi karyawan federal terhadap pelanggaran yang
dilakukan oleh agency management .
Fungsi yang mirip dengan KASN di Indonesia

M SPB adalah suksesor dari Civil Servive Commision yang telah dihapuskan pada tahun 1979.
Contoh kasus :
Ket ika seorang karyawan dari Execut ive Branch agencies dipisahkan dari posisinya, atau ditangguhkan selama lebih
dari 14 hari kerja, karyawan dapat mem inta seorang karyawan M SPB melakukan sidang ke dalam masalah dengan
mengajukan banding, umumnya dalam wakt u 30 hari.
Dalam sidang it u, agency harus mem bukt ikan bahwa t indakan it u dibenarkan dan karyawan akan diberikan
kesempatan unt uk memberikan bukt i unt uk menyanggah bahwa hal t sb t idak benar.
Sebuah keput usan M SPB mengikat kecuali disisihkan banding ke pengadilan federal.

United States of America Civil Services Reform

htt p:/ / en.w ikipedia.org/ w iki/ United_States_M erit _Systems_Protect io
n_Board

VI. Performance M anagement

Performance
Appraisal

Handbook of employee performance management

United States of America Civil Services Reform

VII. Sistem Penggajian - General Schedule (GS)

http://en.wikipedia.org/wiki/General_Schedule_(US_civil_service_pay_scale)
United States of America Civil Services Reform

Contoh GS berdasarkan
Kualifikasi Pendidikan:

Sarjana GS-5

Step 1 $ 27.982 = Rp.363.766.000
(Rp. 30.313.833/ bln)

M aster GS-9

Step 1 $ 42.399 = Rp. 551.187.000
(Rp. 45.932.250/ bln)

Ph.D GS-11

Step 1 $ 51.298 = Rp.666.874.000
(Rp. 55.572.833)

United States of America Civil Services Reform

17

Telah ada
Group Jabatan (Rumpun Jabatan)
Lebih dari 400 Occupation

United States of America Civil Services Reform

18

Contoh Analisis Beban Kerja
dan Konversi ke Tabel GS
pada

Jabatan

Hospital

Engineer

(dalam dokumen GS-0800)

GS-14 Step 1 $ 86.399 = Rp. 1.123.187.000 atau
Rp.93.598.917/ bln

United States of America Civil Services Reform

VIII. Senior Executive Service

http://en.wikipedia.org/wiki/Senior_Executive_Service_(United_States)

United States of America Civil Services Reform

United States of America Civil Services Reform

21

M eta-Leadership SES core qualifications:

– Leading Change
– Leading People
– Result s Driven
– Business Acumen
– Building Coalit ions
28 compet encies – personal and professional att ributes t hat are crit ical t o
successful performance in t he SES:

United States of America Civil Services Reform

Kesimpulan dan
Lesson Learned

1. Reform = Evolution

Upaya reformasi civil services sudah mulai dilakukan sejak tahun 1780 an, dimana saat it u sudah ada upaya
unt uk memerangi ket idakadilan yang dimulai dengan mengurangi dominasi kaum elitis walaupun dengan
praktek spoil system , lalu dilanjut kan dengan Pendleton Act 1883 yang akhirnya mendirikan Civil Service
Comission. Lalu dengan Hacth Act 1939 yang membatasi bahwa pejabat negara tertent u t idak diperkenankan

melakukan kegiatan polit ik. Terakhir dengan CSR Act 1978 membuahkan UU civil services yang secara lebih
jelas berdasarkan merit system. Dan dibent uk 2 Badan yait u Office of Personnel M anagement dan M erit
System Protection Board
M embentuk 2 Agencies
1. Office of Personnel M anagement
2. M erit System Protection Board

Civil Services Commisions
The W ig Theory
(elitisme)

Pendleton Act

CSR Act
1978

1883

1780
1828
Spoils System

1939
Hatch Act

Proses reformasi bukanlah proses sekali jalan nam un adalah sebuah
kondisi yang lebih berkeadilan dan sesuai dengan cult ure suat u negara.
United States of America Civil Services Reform

evolusi

M enghapus
Civil Services Commisions

unt uk dapat sam pai dalam suat u

Reform = Evolution
Jika dibandingkan dengan akt ivitas Reformasi di Indonesia yang didengungkan sejak tahun 1999,
namun pada prakteknya Reformasi Birokrasi secara st rategis dan terencana baru dimulai sejak
tahun 2010 , yang ditandai dengan diterbit kannya Perpres 81 Tahun 2010 tentang Grand Design
Reformasi Birokrasi 2010 – 2025.

Amerika jauh lebih awal dalam merencanakan Reformasi Birokrasinya daripada Indonesia.
Amerika telah mengalami “transformational process” dalam upaya reform unt uk mendapat kan
bent uk terbaik dari Civil Services nya

United States of America Civil Services Reform

2. Legalitas Penegakkan dan Penguatan M erit System
M erit System telah didengungkan oleh pemerintah Amerika sejak 1883 atau pada saat Pendleton
Act dengan dibent uknya Civil Service Commision. Yang akhirnya diperkuat dan dipert egas pada CSR
Act 1978 dengan membent uk 2 Agencies dimana M erit System Protection Board adalah sebagai

agencies yang mengawal ditegakkannya merit system di Amerika.

Indonesia baru pada tahun 2014 melalui UU 5/ 2014
ASN secara lebih jelas mengedepankan merit system

diperkuat dengan berdirinya Komisi Aparatur Sipil
Negara (KASN) yang menjadi amanat dalam UU.

Sebelumnya pada UU 43/ 1999 telah membicarakan
Komisi

Kepegawaian

Negara

namun

saat

nampaknya belum terw ujud.

United States of America Civil Services Reform

it u

3. Tantangan Besar bagi KASN
KASN yang baru berdiri di Indonesia memiliki
tantangan yang amat besar, sebagai pengawal

tegaknya merit system .
KASN

harus dapat

membukt ikan

kinerja serta

eksistensinya dalam penerapan merit system

United States of America Civil Services Reform

4. Sistem Penggajian yang Rinci-Lengkap-Transparan
(Lebih dari 400 Occupation)

United States of America Civil Services Reform

27

4. Sistem Penggajian yang Rinci-Lengkap-Transparan

Sarjana GS-5

Step 1 $ 27.982 = Rp.363.766.000
(Rp. 30.313.833/ bln)

M aster GS-9

Step 1 $ 42.399 = Rp. 551.187.000
(Rp. 45.932.250/ bln)

Ph.D GS-11

Step 1 $ 51.298 = Rp.666.874.000
(Rp. 55.572.833)

United States of America Civil Services Reform

28

5. Analisis Beban Kerja sudah terukur terdokumentasi

Rincian

pekerjaan

dan

analisis

beban kerja telah terdokumentasi
dengan baik dan jelas pada t iapt iap jabatan, yang kemudian di
konversikan pada tabel GS

GS-14 Step 1 $ 86.399 = Rp. 1.123.187.000 atau
Rp.93.598.917/ bln

United States of America Civil Services Reform

6. Langkah Besar
• Perubahan dari UU 43/ 1999 ke UU 5/ 2014 adalah
sebuah langkah besar dan pondasi awal perbaikan
civil services di Indonesia menuju bent uk yang lebih
“fitted”

• Indonesia masih banyak memerlukan extra effort
yang lebih dan pembukt ian kinerja oleh Instansi
Negara

yang

mengawal

civil

services

sepert i

Kemenpan RB, BKN, LAN dan KASN.

United States of America Civil Services Reform