Usaha Kecil di Indonesia. pptx

Usaha
Kecil di
Indonesia

Dibentuknya
Koperasi

dan

Departemen
Pembinaan

Pengusaha Kecil pada susunan
Kabinet Pembangunan dalam
Pelita ke VI merupakan wujud
tekad

pemerintah

untuk


mengembangkan sektor smallbusiness

dalam

Program

Pembangunan Jangka Panjang
Tahap II

Berbagai Program Penunjang Usaha Kecil dari Pemerintah
Wujud program penunjang usaha kecil dari pemerintah
adalah melalui Pola Kebijaksanaan dan Pengembangan
Industri/Usaha Kecil sebagai berikut:
a.

Sistem keterkaitan Bapak Angkat-Mitra Usaha

b.

Penjualan saham perusahaan besar yang sehat kepada

koperasi

c.

Mewajibkan BUMN menyisihkan dana pembinaan sebesar
1% - 5% dari laba bersih

d.

Menugaskan lembaga perbankan mengalokasikan dana
kredit untuk usaha kecil dan koperasi sebesar 20% dari
portofolio kredit yang disalurkan

e.

Persediaan Kredit Likuiditas dari BI ke bank-bank untuk
membiayai sebagian besar dari kebutuhan dana kredit
untuk anggota Koperasi Primer.

Lanjutan … (Program Penunjang Usaha Kecil dari

Pemerintah)
Wujud program pemerintah dalam aspek fisik:
a.

Program Peningkatan Kemampuan Usaha

b.

Program Pengembangan Industri Kecil untuk Menunjang
Ekspor

c.

Program Pengembangan Keterkaitan Sistem Bapak Angkat
dengan Mitra Usahanya bagi BUMN dan Departemen

d.

Program Pengembangan Wiraswasta dan Tenaga Profesi


e.

Program Penelitian dan Pengembangan Industri Kecil

f.

Program Penciptaan/Pengaturan Iklim dan kerja sama

g.

Program Pengembangan Usaha Kecil
Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta

h.

Seminar dan Pameran produk-produk Industri Kecil Tingkat
Nasional dan Internasional

i.


dsb.

dari

berbagai

Program Penunjang Usaha Kecil dari Lembaga Nonpemerintah

Kegiatan pengembangan dan pembinaan pengusaha kecil
yang dilaksanakan oleh lembaga nonpemerintah:
a. Perkumpulan Untuk Pembinaan Usaha Kecil (PUPUK) di
Bandung
b. Lembaga
Bandung

Manajemen

FE

Universitas


Padjadjaran

c. Lembaga Manajemen FE Universitas Parahiyangan
Bandung
d. Small Business Development Project (SBDP) dari Pusat
Pengembangan Manajemen FE UGM Yogyakarta
e. BEM Program D-3 FE UGM Yogyakarta
f. Lembaga
Pembinaan
Pengusaha
Kecil
yang
diselenggarakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat

PROSPEK USAHA KECIL DI MASA
MENDATANG
Menurut Drs. Hidayat, MA, dalam majalah
Forum ekonomi, persentase sektor usaha kecil
dan sektor informal di sebagian kota-kota besar

di Indonesia adalah:
Jakarta 50%
Bandung 65%
Semarang 40%
Yogyakarta 35%
Surabaya 45%
Dari persentase ini, sebagian besar berusaha
dalam sektor perdagangan.

LANJUTAN … (PROSPEK USAHA
KECIL DI MASA MENDATANG)
Hubungan bisnis yang saling menunjang
pasti dibutuhkan oleh perusahaan besar
dengan usaha kecil, perusahaan besar harus
membeli bahan baku, membangun jaringan
distribusi, dsb. Aktivitas saling tunjang ini
dapat dilakukan oleh perusahaan kecil.
Perusahaan
besar
yang

menyadari
pentingnya peran perusahaan kecil tentunya
akan
mengadakan
hubungan
dan
melaksanakan pembinaan, pelatihan serta
pengembangan usaha kecil yang berlokasi
dekat dengan perusahaannya.

Pola Hubungan Kerja Sama Perusahaan
Besar – Menengah -- Kecil
Perusahaan
Besar
Perdagangan

Perusahaan
Menengah
Grosir


Industri

Supplier bahan
baku
Pengumpul
barang kerajinan

Perusahaan
ekspor

Perusahaan
Kecil
Agen dan
Pengecer
Reparasi, jasa,
transportasi
Industri Kecil
(produsen)

Dengan

dan

sumbangsih

kegiatan

lembaga

pemikiran

dari

berbagai

pemerintah

dan

nonpemerintah kepada usaha kecil
ini diharapkan dalam menghadapi

pasar bebas, sektor industri kecil
mampu menjawab tantangan dan
hambatan
peningkatan
dan teknis.

yang

ada

kualitas

dengan
manajerial

 Wirausaha Indonesia sudah saatnya

merasa sebagai bagian dari wirausaha
dunia, di mana dia harus memperluas
faktor-faktor
dalam

pertimbangannya

mengambil

resiko

di

kepada

situasi global
 Wirausaha

juga harus memperluas

wawasannya agar tidak terbatas di
segmen komersial.
 Wirausaha Indonesia sudah saatnya

tidak tergantung pada koneksi maupun
proteksi.

Sekian
&
Terima Kasih