Hubungan Lama Kerja dan Masa Kerja dengan Neuropati Perifer Pada Supir Angkutan Kota Trayek 95 di Kota Medan Tahun 2015

  HUBUNGAN LAMA KERJA DAN MASA KERJA DENGAN NEUROPATI PERIFER PADA SUPIR ANGKUTAN KOTA TRAYEK 95 DI KOTA MEDAN TAHUN 2015 SKRIPSI Oleh : WAHYU EKO SYAHPUTRA NIM. 111000288

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015

  HUBUNGAN LAMA KERJA DAN MASA KERJA DENGAN NEUROPATI PERIFER PADA SUPIR ANGKUTAN KOTA TRAYEK 95 DI KOTA MEDAN TAHUN 2015 Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat Oleh : WAHYU EKO SYAHPUTRA NIM. 111000288

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “HUBUNGAN

  LAMA KERJA DAN MASA KERJA DENGAN NEUROPATI PERIFER PADA SUPIR ANGKUTAN KOTA TRAYEK 95 DI KOTA MEDAN TAHUN 2015

  ” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiiplakan atau mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

  Medan, Juli 2015 Yang membuat pernyataan

  Wahyu Eko Syahputra

  

ABSTRAK

Neuropati Perifer adalah gangguan pada saraf tepi yang dapat

  menimbulkan gejala seperti rasa terbakar, nyeri yang dirasakan dingin, tersengat listrik, kesemutan, nyeri seperti ditusuk jarum, matirasa, dan gatal. Penyebab

  neuropati perifer salah satunya adalah getaran. Getaran yang didapatkan pekerja

  berasal dari tempat duduk dan setir. Getaran yang memapari tubuh pekerja tidak hanya mengganggu kenikmatan kerja dan menyebabkan kelelahan namun dapat membahayakan kesehatan seperti neuropati perifer.

  Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan desain

  

cross sectional . Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan

  analisis bivariat dengan uji chi square.Populasi penelitian ini adalah seluruh supir angkutan kota trayek 95 kota Medan yang berjumlah 40 orang, dimana sampel penelitian diambil dengan cara total sampel yang berjumlah 40 orang.

  Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variabel lama kerja memiliki nilai p>0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lama kerja dengan neuropati perifer pada supir angkutan kota trayek 95 di kota Medan tahun 2015. Untuk variabel masa kerja memiliki nilai p<0,05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara masa kerja dengan neuropati perifer pada supir angkutan kota trayek 95 di kota Medan tahun 2015.

  Pengukuran getaran pada tempat duduk supir didapatkan hasil sebesar 118,64 µm dan pada setir didapatkan hasil sebesar 87,065 µm, dimana menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 49 Tahun 1996 getaran tersebut dapat menimbulkan reaksi yang tidak nyaman untuk pekerja.

  Neuropati perifer dapat mengganggu kualitas hidup dan mengganggu

  kenikmatan kerja seseorang dan cara terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengendalian getaran berupa mengganti bantalan tempat duduk yang sudah tipis dengan yang tebal, menggunakan alat penahan goncangan shock, suspensi yang standar sehingga dapat mengurangi getaran mekanis angkutan kota, dan memelihara mesin angkutan kota dengan baik.

  Kata Kunci : Lama kerja, Masa Kerja, Neuropati Perifer, Getaran

  

ABSTRACT

Peripheral neuropathy is disorder in the edge or periphery of nerve which can cause symptoms such as the feeling of inflammation, cold pain, electric shock, prickling sensation in a part of the body, pain as if pierced by needles, numb, and itchy. One of the causes of peripheral neuropathy is the shaking from the seats and steering wheels. Not only will the work comfort and fatigue of workers who are exposed to this shaking be disturbed but they can also be detrimental to peripheral neuropathic.

  The research was an analytic survey with cross sectional design. The data were analyzed by using univatriate analysis and bivatriate analysis with chi square test. The population was 40 drivers of urban transportation line 95 in Medan, and all of them were used as the samples, using total sampling technique.

  The result of the research showed that the variable of work period was p > 0.05 which indicated that there was no correlation between the length of service and the incidence of peripheral neuropathic in the respondents, in 2015. The variable of the length of service was p < 0.05 which indicated that there was the correlation between the length of service and the incidence of peripheral neuropathic in the respondents, in 2015.

  The shaking measurement of the drivers’ seats was 118.64 µm and of the drivers’ steering wheels was 87.065 µm. According to the Decree of the Minister of State for Environment No. 49/1996, this shaking could arouse uncomfortable reaction to workers.

  Peripheral neuropathic can disturb one’s quality of life and work comfort. The best way to solve it is by controlling the shaking by changing the thin out seat cushions to the thicker ones, using shock absorber devices and standard suspension in order to lessen the buses’ shaking mechanism and to keep the machines in good condition.

  Keywords: Work Period, Length of Service, Peripheral Neuropathic, Shaking

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah swt, atas limpahan rahmat dan rezekinya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

  “Hubungan Lama Kerja dan Masa Kerja dengan Neuropati Perifer Pada Supir Angkutan Kota Trayek 95 di Kota Medan Tahun 2015” sebagai salah

  satu syarat yang ditetapkan untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak akan terlaksana tanpa bimbingan, bantuan, dorongan dan partisipasi aktif dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat, terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

  1. Dr. Drs. Surya Utama, MSselaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  2. Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes selaku Ketua Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

  3. dr. Halinda Sari Lubis, MKKK selaku dosen pembimbing I dan Isyatun

  Mardhiyah, SKM, M.Kes selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing, mengarahkan, memberi saran-saran dengan berdiskusi dan memperluas wawasan berpikir dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini.

  4. Arfah Mardiana Lubis,SPsi, M.Psi selaku dosen pembimbing akademik yang selama ini telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis.

  5. Dosen penguji Bapak dr.Muhammad Makmur Sinaga, MS dan Ibu Umi Salmah, SKM, M.Kesatas masukkannya.

  6. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara untuk ilmu dan pengalaman yang telah diberi kepada penulis selama ini.

  7. Bapak Ricardo Hutahaean selaku sekretaris PU. Gajah Mada dan Supir- supir angkutan kota trayek 95 atas kerjasamanya.

  8. Teristimewa orang tua tercinta, Alm. Lainan Bangun dan Sumarni br.

  Sitepu yang telah membesarkanku dengan cinta yang tulus, selalu mengajarkanku untuk menjadi pejuang yang tangguh, pantang menyerah, dan atas doanya skripsi ini dapat penulis selesaikan.

  9. Kakak-kakak ku tersayang, Banci Muli br. Bangun, Juliana br. Bangun, Leli Aida br. Bangun, Eka Imelda br. Bangun, yang telah memberi doa, semangat, dan tempat berbagi suka dan duka terimakasih untuk segalanya.

  10. Seluruh keluarga besar penulis, terima kasih untuk dukungan moril dan doa yang telah di beri.

  11. Sahabat-sahabat terbaik (Yudi, Zakaria, Vebrian, Adib, Azmi, Riyadi, Dwiky) atas doa dan dukungannya.

  12. Elvira Siregar, Amdyang telah setia menemani, memberi semangat, dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

  13. Rekan-rekan peminatan K3 (Meutia Reza Syahlefi, Winni Anggraini, Jonri Silaban, Tommy P. Karo-karo, Freddy Rizky Tumanggor, Fahrunnisa Hariningrum) terimakasih atas dukungannya.

  14. Pak Yoe Anto Ginting, pelatih vocal terbaikku, terimakasih atas doa dan dukungannya.

  15. Bang Ripayandi AJP, pelatih drama musikal sekaligus tempat sharing dalam hal bermusik, terimakasih atas doa dan dukungannya.

  Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini baik dari segi penulisan, isi, maupun penyajiannya. Penulis dengan penuh kerendahan hati memohon maaf serta mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan kedepannya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

  Medan, Juli 2015 Penyusun

  Wahyu Eko Syahputra

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...................................... i HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... ii ABSTRAK ........................................................................................................ iii ABSTRACT ...................................................................................................... iv KATA PENGANTAR .......................................................................................v DAFTAR ISI .................................................................................................... viii DATAR TABEL ............................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii RIWAYAT HIDUP ......................................................................................... xiv

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang ..............................................................................1

  1.2 Rumusan Masalah .........................................................................8

  1.3 Tujuan Penelitian ..........................................................................8

  1.4 Hipotesis ........................................................................................9

  1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................9

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Getaran .........................................................................................10

  2.1.1 Pengertian Getaran ..............................................................10

  2.1.2 Baku MutuGetaran ...............................................................10

  2.1.3 Parameter Getaran ...............................................................11

  2.1.4 Getaran Mekanis .................................................................12

  2.1.5 Jenis-Jenis Getaran ............................................................13

  2.1.6 Efek Getaran Terhadap Kesehatan ......................................17

  2.2 Pengendalian Paparan Getaran .....................................................20

  2.3Saraf .................................................................................................21

  2.3.1Pengertian Saraf ....................................................................21

  2.3.2 Sistem Saraf .........................................................................22

  2.4 Saraf Perifer ..................................................................................23

  2.5 Gangguan Neurologis ...................................................................24

  2.6 Neuropati Perifer ...........................................................................25

  2.6.1 Pengertian Neuropati Perifer................................................25

  2.6.2 Jenis-Jenis Neuropati Perifer...............................................26

  2.6.3 Gejala Neuropati Perifer......................................................26

  2.6.4 Nyeri Neuropati Perifer........................................................27

  2.7 Kerangka Konsep............................................................................28

  2.8 Definisi Operasional........................................................................28

  2.8.1 Lama Kerja.............................................................................28

  2.8.2 Masa Kerja.............................................................................29

  2.8.3 Neuropati Perifer...................................................................30

  BAB III METODE PENELITIAN

  3.1 Jenis Penelitian...............................................................................31

  3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................31

  3.2.1 Lokasi ...................................................................................31

  3.2.2 Waktu ...................................................................................31

  3.3 Populasi dan Sampel ......................................................................31

  3.3.1 Populasi ................................................................................31

  3.3.2 Sampel .................................................................................32

  3.4 Aspek Pengukuran .........................................................................32

  3.5 Teknik Pengumpulan Data .............................................................35

  3.5.1 Data Primer ..........................................................................35

  3.5.2 Data Sekunder ......................................................................36

  3.6 Teknik Pengolahan Data ................................................................36

  3.6.1 Analisis Univariat ................................................................37

  3.6.2 Analisis Bivariat ..................................................................37

  BAB IV HASIL PENELITIAN

  4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................39

  4.2 Analisa Univariat ..........................................................................40

  4.2.1 Lama Kerja..........................................................................40

  4.2.2 Masa Kerja .................................................................................41

  4.2.3 Douleur Neurophatique (DN4) ...........................................41

  4.2.4 Tingkat Nyeri ......................................................................42

  4.2.5 HasilPengukuranGetaranPadaTempatdudukdan Setir..42

  4.3 Analisa Bivariat ............................................................................43

  4.3.1 Hubungan Lama Kerja dengan Neuropati Perifer ......................43

  4.3.2 Hubungan Masa Kerja dengan Neuropati Perifer...............44

  BAB V PEMBAHASAN

  5.1 Karakteristik Subjek Penelitian.....................................................46

  5.2 Karakteristik Nyeri Neuropati ......................................................46

  5.3 Hubungan Lama Kerja dengan Neuropati Perifer ........................47

  5.4 Hubungan Masa Kerja dengan Neuropati Perifer ...........................47

  5.5 Hasil Pengukuran Getaran Pada Setir dan Tempat Duduk…….....48

  BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN

  6.1 Kesimpulan ...................................................................................51

  6.2 Saran ...............................................................................................51

  DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................52 LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 4.1 Uji Validitas Kuesioner Douleur Neurophatique (DN4) ................39Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Kuesioner Douleur Neurophatique (DN4) ............40Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Lama Kerja ....................................................40Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Masa Kerja.....................................................41Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Douleur Neurophatique (DN4) .....................41Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Usia .............................................................. .42Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Tingkat Nyeri.................................................42

  Tabel 4.8 HasilPengukuranGetaranPadaTempatDudukdanSetir…………….43

Tabel 4.9 Hubungan Lama Kerja dengan Neuropati Perifer..........................44Tabel 4.10 Hubungan Masa Kerja dengan Neuropati Perifer..........................45

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman

  Gambar 1 Kerangka Konsep Penelitian........................................................28

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kelelahan Kerja 2.1.1 Pengertian Kelelahan Kerja - Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Berdasarkan Kebiasaan Sarapan pada Pekerja Kurir Pengiriman Barang JNE di Kota Medan Tahun 2015

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Berdasarkan Kebiasaan Sarapan pada Pekerja Kurir Pengiriman Barang JNE di Kota Medan Tahun 2015

0 0 10

Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Berdasarkan Kebiasaan Sarapan pada Pekerja Kurir Pengiriman Barang JNE di Kota Medan Tahun 2015

0 2 16

1. Dapur Rumah Responden - Hubungan Kepadatan Lalat, Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan I Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2015

1 2 30

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Diare 2.1.1 Definisi Diare - Hubungan Kepadatan Lalat, Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan I Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2015

0 4 48

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Kepadatan Lalat, Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan I Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2015

0 0 9

HUBUNGAN KEPADATAN LALAT, PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI DASAR DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI LINGKUNGAN I KELURAHAN PAYA PASIR KECAMATAN MEDAN MARELAN KOTA MEDAN TAHUN 2015

0 0 17

Hubungan Lama Kerja dan Masa Kerja dengan Neuropati Perifer Pada Supir Angkutan Kota Trayek 95 di Kota Medan Tahun 2015

0 0 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Getaran 2.1.1 Pengertian getaran - Hubungan Lama Kerja dan Masa Kerja dengan Neuropati Perifer Pada Supir Angkutan Kota Trayek 95 di Kota Medan Tahun 2015

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Lama Kerja dan Masa Kerja dengan Neuropati Perifer Pada Supir Angkutan Kota Trayek 95 di Kota Medan Tahun 2015

0 0 9