PENETAPAN KADAR HIDROKORTISON ASETAT DALAM SEDIAAN KRIM SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) TUGAS AKHIR - Penetapan Kadar Hidrokortison Asetat Dalam Sediaan Krim Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (Kckt)

  PENETAPAN KADAR HIDROKORTISON ASETAT DALAM SEDIAAN KRIM SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) TUGAS AKHIR OLEH: Beby Fitria NIM 122410083

  

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

  Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan pengetahuan, kekuatan, kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, serta sholawat beriring salam untuk Rasulullah Nabi Muhammad SAW sebagai contoh tauladan dalam kehidupan. Tugas Akhir ini berjudul “PENETAPAN KADAR HIDROKORTISON ASETAT DALAM SEDIAAN KRIM SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)”. Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Analis Farmasi Dan Makanan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagaimana mestinya.

  Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak antara lain:

  2. Dra. Fat Aminah, M.Sc.,Apt., selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dengan penuh perhatian hingga tugas akhir ini selesai.

  3. Bapak Yogi Sugianto, S.Farm., Apt., selaku Supervisor Pengawasan Mutu PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Medan, yang telah mengawasi penulis selama melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

  4. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., sebagai koordinator program Diploma III Analis Farmasi Dan Makanan.

  5. Bapak Popi Patilaya,S.Si., M.Sc., Apt., sebagai Dosen Penasehat Akademis yang telah memberikan nasehat dan pengarahan kepada penulis dalam hal akademis setiap semester.

  6. Bapak dan Ibu dosen staf Pengajar Fakultas Farmasi Program Diploma III Analis Farmasi Dan Makanan yang berupaya mendukung kemajuan mahasiswa Analis Farmasi Dan Makanan.

  7. Seluruh staf dan pegawai PT. KIMIA FARMA (PERSERO) TBK.

  PLANT MEDAN yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran kepada penulis dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

  8. Adikku tersayang,Dinda dan Romi yang telah memberikan semangat dan motivasi serta dukungan serta doa kepada penulis.

  9. Seluruh sahabat-sahabatku Nurul, Dwi, Ezy, Adel, Sela, Yulita, Yuni, serta teman-teman satu PKL yang saling mendukung danbahu mambahu selama PKL hingga tugas akhir ini selesai.

  10. Teman-teman Analis Farmasi dan Makanan stambuk 2012 semuanya tanpa terkecuali, yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, terima kasih buat kebersamaan dan semangatnya selama ini, serta masukkan dalam penyusunan tugas akhir ini.

  Terima kasih yang setulus-tulusnya untuk yang teristimewa Ayahanda Ponidi dan Ibunda Herlina serta juga untuk seluruh keluarga besar yang telah mencurahkan perhatian serta memberikan dukungan baik moril maupun materil dan segenap doa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

  Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan tugas akhir ini, masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan yang dimiliki penulis baik itu sistematika penulisan maupun penggunaan bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi penyempurnaan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini berguna bagi pembaca secara umum dan penulis secara khusus. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih.

  Medan, Mei 2015 Penulis, Beby Fitria

  

PENETAPAN KADAR HIDROKORTISON ASETAT DALAM SEDIAAN

KRIM SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)

Abstrak

  Krim topikal hidrokortison asetat berfungsi sebagai antiinflamasi. Zat aktif ini memiliki kecenderungan untuk mengalami degradasi selama penyimpanan sehingga penetapan kadar zat aktif tersebut menjadi suatu pertimbangan. Oleh sebab itu, dibutuhkan penetapan kadar hidrokortison asetat dalam krimt opikal yang ditetapkan melalui suatu metode yang tervalidasi sesuai dengan standar analisis, yaitu metode Kromatograpi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik dengan tujuan untuk mengetahui kadar hidrokortison asetat.

  Sistem KCKT yang digunakan adalah kolom Bondapack C

  18 300 x 3.9

  mm, fase gerak campuran asetonitril-aquabidest dengan menggunakan detektor UV 254 nm. Parameter yang dioptimasi adalah komposisi fase gerak yaitu asetonitril-aquabidest dan flow rate. Hasil analisa menunjukkan kondisi pemisahan yang baik dicapai pada fasegerak asetonitril-aquabidest (60 : 40 v/v) dengan flow rate 1.2 mL/menit. Semua komponen terpisah baik dalam waktu analisis kurangd ari 10 menit.

  Berdasarkan analisa yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa sampel krim yang digunakan pada analisa ini mengandung hidrokortison asetat dengan kadar rata-rata 102.0381 %, sesuai dengan batas yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia, dimana kadar hidrokortison asetat dalam sediaan krim memenuhi persyaratan yang ditetapkan, yaitu kadar tidak kurang dari 90% dan tidak lebih dari 110.0%.

  

Kata kunci: Krim topikal, Hidrokortison asetat, Kromatografi Cair Kinerja

Tinggi fase terbalik,Validasi

  

ASSAY OF HYDROCORTISONE ACETATE IN CREAM AVAILABLE IN

HIGH PERFORMANCE OF LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC)

Abstract

  Topical hydrocortisone acetate cream function as anti-inflammatory. The active substance has a tendency to degrade during storage so that the assay of the active substance into a consideration. Therefore, it takes assay hydrocortisone acetate in a topical cream that is determined by a validated method in accordance with the standard analysis, the method of High Performance Liquid Chromatography (HPLC) reversed phase in order to determine the levels of hydrocortisone acetate.

  HPLC system used was Bondapak C18 column 300 x 3,9 mm, mobile phase mixture of acetonitrile-aquabidest at 254 nm using a UV detector. The parameters are optimized composition mobile phase is acetonitrile-aquabidest and flow rate. The analysis shows good separation condition is achieved in the mobile phase acetonitrile-aquabidest (60: 40 v / v) with a flow rate of 1,2 mL/min. All the separate components both within the analysis is less than 10 minutes.

  Based on the analysis, showed that the cream samples used in this analysis contains hydrocortisone acetate with an average level of 102,0381%, according to the limit specified in the Pharmacopoeia of Indonesia, where the levels of hydrocortisone acetate in cream meets the requirements set forth, namely content of not less than 90,0% and not more than 110,0%.

  

Key word: Topical Cream, Hydrocortisone Acetate, High Performance Liquid

Chromatography Reversed Phase, Validation

  

DAFTAR ISI

  Halaman JUDUL ....................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... ii KATA PENGANTAR .............................................................................. iii ABSTRAK ................................................................................................. vi ABSTRACK .............................................................................................. vii DAFTAR ISI .............................................................................................. viii DAFTAR TABEL ...................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

  1 1.1 Latar Belakang ............................................................................

  1 1.2 Perumusan Masalah .....................................................................

  2 1.3 Tujuan .........................................................................................

  2 1.4 Manfaat ......................................................................................

  3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................

  4 2.1 Krim ...........................................................................................

  4 2.2 Kulit ...........................................................................................

  6 2.3 Obat Kulit ....................................................................................

  9 2.3.1 Penggunaan Klinis .............................................................

  10 2.3.2 Mekanisme Kerja ...............................................................

  11 2.3.3 Efek Samping .....................................................................

  11

  2.4 Hidrokortison .......................................................................................

  11 2.4.1 Sifat Fisika Kimia .......................................................................

  12

  2.4.2 Uji Kualitatif ............................................................................... 12 2.4.3 Uji Kuantitatif .............................................................................

  13 2.5 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi .......................................................

  15 2.5.1 Prinsip .........................................................................................

  15

  2.5.2 Ciri-ciri KCKT ............................................................................ 15 2.6 Cara Kerja KCKT ................................................................................

  16 BAB III METODE PERCOBAAN ............................................................

  20 3.1 Tempat Pelaksanaan ...................................................................

  20 3.2 Alat .............................................................................................

  20 3.3 Bahan .........................................................................................

  20

  3.4 Prosedur ...................................................................................... 20

  3.4.1 Pengambilan Sampel Uji .................................................. 20

  3.4.2 Pembuatan pelarut ............................................................ 21

  3.4.3 Pembuatan Larutan Standar ............................................ 21

  3.4.4 Pembuatan Larutan Uji .................................................... 21 3.4.5 Perhiungan Kadar .............................................................

  22 3.4.6 Persyaratan ........................................................................

  22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................

  23 4.1 Hasil ............................................................................................

  23 4.2 Pembahasan .................................................................................

  23 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................

  25

  5.1 Kesimpulan .................................................................................

  25 5.2 Saran ...........................................................................................

  25 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

  26 LAMPIRAN ...............................................................................................

  28

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1. Hasil penetapan kadar krim Hidrokortison secara KCKT ...........

  23 Tabel 2. Data Luas Area Sampel ................................................................

  30 Tabel 3. Data Kadar Sampel ......................................................................

  31

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembangunanan Monorel Medan- Koridor I)

1 3 33

BAB I PENDAHULUAN - Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembangunanan Monorel Medan- Koridor I)

0 0 7

PENENTUAN JUMLAH DAN LOKASI HALTE MONOREL DENGAN MODEL SET COVERING PROBLEM (STUDI KASUS : RENCANA PEMBANGUNAN MONOREL MEDAN- KORIDOR I) TUGAS AKHIR - Penentuan Jumlah dan Lokasi Halte Monorel dengan Model Set Covering Problem(Studi Kasus: Rencana Pembang

0 3 12

BAB II URAIAN TORITIS 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Komunikasi - Employee Relations dan Kepuasan Kerja

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Employee Relations dan Kepuasan Kerja

0 0 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen, Dan Etanol 96% Terhadap Performansi Dan Emisi Gas Buang Esin Genset Otto

0 0 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Industri pangan - Identifikasi Zat Pemutih Klorin Pada Ikan Asin Yang Beredar Di Pasar Durian Medan

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Kloramfenikol - Penetapan Kadar Kloramfenikol Dalam Sediaan Kapsul Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

1 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tanaman Minyak Kayu Putih 2.1.1 Sistematika Tanaman - Penentuan Bobot Jenis Dan Indeks Bias Serta Kelarutan Dalam Etanol Dan Putaran Optik Minyak Kayu Putih (Melaleuca Leucadendron)

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Krim - Penetapan Kadar Hidrokortison Asetat Dalam Sediaan Krim Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (Kckt)

0 0 16