SISTEM INFORMASI KARTU RENCANA STUDY KRS (1)

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

April 2016

SISTEM INFORMASI KARTU RENCANA STUDY (KRS) ONLINE
DI STMIK DENPASAR
Gde Iwan Setiawan (1)Dan I Putu Eka Juliartha(2)
Program Studi Teknik Informatika,
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Denpasar.

ABSTRAK
Penyusunan Kartu Rencana Study (KRS) merupakan salah satu kegiatan yang rutin
dilakukan oleh setiap mahasiswa, baik mahasiswa baru maupun mahasiswa aktif.
Penyusunan KRS secara manual masih menemui banyak kendala dalam pelaksanaannya
sehingga akan menghambat proses perkuliahan dan administrasi di STMIK Denpasar
Sistem Informasi Kartu Rencana Study (KRS) Online merupakan sistem informasi
yang dibangun untuk mempermudah mahasiswa, dosen maupun bagian akademik dalam
menyusun jadwal perkuliahan, mengakses jadwal perkuliahan dan penyusunan kartu
rencana study tanpa harus datang kekampus. Dalam pembuatan sistem, untuk keperluan
analisis sistem berjalan dan sistem yang akan dibuat menggunakan alat bantu berupa

Bagan Alir (Flowchart), Data Flow Diagram (DFD), dan Entity Relationship Diagram
(ERD). Metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem adalah metode Waterfall.
Dalam menggunakan metode ini, pengembangan aplikasi sistem informasi kartu rencana
study (KRS) online di STMIK Denpasar dimulai dari analisa, desain sistem, coding dan
testing, penerapan dan pemeliharaan. Dengan menggunakan metode ini, pengembangan
sistem dari awal sampai akhir lebih terstruktur dan teratur. Sistem Informasi Kartu
Rencana Study (KRS) Online di STMIK Denpasar dibangun dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan database MySql dan dijalankan pada
sistem operasi windows.
Dengan adanya sistem informasi kartu rencana study (KRS) online di STMIK
Denpasar diharapkan dapat mempermudah pihak kampus dan mahasiswa dalam
melakukan penyusunan kartu rencana study secara cepat, tepat dan efisien.
Kata Kunci :
Sistem, Sistem Informasi, Kartu Rencana Study, KRS, Jadwal Kuliah
I. PENDAHULUAN
Perkembangan dunia teknologi informasi
sangatlah cepat karena didorong oleh
kebutuhan akan data dan informasi
berbasiskan komputer. Data dan
informasi sangat dibutuhkan suatu

perusahaan dan lembaga baik yang
berskala besar, sedang, dan kecil.
Sementara itu, teknologi Web sudah
Volume 6, Nomor 2

1

digunakan oleh ribuan perusahaan atau
pengusaha di dunia sebagai media
promosi dan menawarkan produknya
dalam bentuk informasi online melalui
internet. Dengan internet penyampaian
informasi menjadi lebih praktis, efektif
dan efisien karena pengunjung website
dapat dengan mudah mengetahui semua

IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2


April 2016

informasi tentang perusahaan atau bisnis
dengan jelas dan akurat.
Sistem
informasi
terkomputerisasi
terbukti mampu mempercepat kinerja,
sehingga meningkatkan keuntungan.
Teknologi aplikasi sistem informasi
merupakan sebuah teknologi interaktif
yang dapat digunakan sebagai sarana
informasi yang dapat diakses oleh semua
pihak, baik pihak umum maupun pihak
yang mempunyai hak akses.
Sebuah perguruan tinggi menggunakan
atau menerapkan Teknologi Informasi
untuk memudahkan berlangsungnya
proses kerja baik dosen, mahasiswa,

maupun pegawai administrasi dalam hal
pengaksesan data dan informasi.
Kesalahan data sering kali terjadi pada
sebuah instansi, lembaga maupun
perusahaan
karena
pengolahan,
penyimpanan, dan pengelolaan data
kebanyakan dilakukan dengan cara
manual.
Semakin berkembangnya teknologi saat
ini menyebabkan semua pihak berlombalomba untuk membuat sebuah alat
maupun aplikasi yang dapat menunjang
segala aktivitas yang dilakukan agar
mudah dan cepat dengan memperkecil
porsi kerja manusia dan memperbanyak
porsi dari alat maupun aplikasi yang
dibuat. Bidang pendidikan tentunya
memerlukan suatu kemudahan untuk
dapat mengakses jadwal dari sekolah

maupun perkuliahan tanpa harus
terhalang oleh jarak dan waktu. Oleh
karena itu, perlu adanya sistem informasi
terkomputerisasi
yang
dapat
mempermudah mahasiswa maupun dosen
untuk mengakses jadwal perkuliahan
tanpa harus datang ke kampus.
II. LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (1999), sistem
informasi dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang merupakan kombinasi dari orangVolume 6, Nomor 2

2

orang, fasilitas, teknologi, media,
prosedur-prosedur dan pengendalian

yang di tujukan untuk mendapatkan jalur
komunikasi penting, memproses tipe
transakasi rutin tertentu, memberi sinyal
kepada manajemen dan yang lainnya
terhadap kejadian-kejadian internal dan
eksternal yang penting dan menyediakan
suatu dasar informasi untuk pengambilan
keputusan yang cerdik.
2.2.
Entity Relations Diagram
(ERD)
Menurut
Kendall
(2003),
Entity
Relationship Diagram adalah suatu
komponen-komponen himpunan entitas
dan himpunan relasi yang masing-masing
dilengkapi
dengan

atribut
yang
mempresentasikan seluruh fakta dari
dunia nyata yang ditinjau. Entity Relation
Diagram menggambarkan data dan
hubungan antar data secara global.
2.3. Diagram Conteks
Diagram Konteks menurut Kendall
(2003), adalah diagram yang terdiri dari
suatu proses yang menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem. Diagram konteks
merupakan level tertinggi dari DFD
(Data
Flow
Diagram)
yang
menggambarkan seluruh input ke sistem
atau output dari sistem. Dalam diagram
konteks hanya ada satu proses. Tidak
boleh ada store dalam diagram konteks.

2.4. Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Kendall (2003), DFD digunakan
untuk menggambarkan suatu sistem yang
telah ada atau sistem baru yang akan
dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut mengalir atau
lingkungan fisik dimana data tersebut
disimpan.
2.5. Basis Data
Basis data menurut Kendall (2003),
merupakan kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu dengan yang
IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

April 2016


lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya. Data perlu
disimpan di dalam basis data untuk
keperluan penyediaan informasi lebih
lanjut. Data di dalam basis data perlu
diorganisasikan sedemikian rupa, supaya
informasi yang dihasilkan berkualitas.
Organisasi yang baik juga berguna untuk
efisiensi kapasitas penyimpanannya.
Basis data diakses atau di manipulasi
dengan perangkat lunak paket yang
disebut dengan DBMS (Database
Management System). Jika dibayangkan,
basis data mirip dengan lemari di ruang
administrasi sekolah yang menyimpan
berbagai arsip. Masing-masing jenis arsip
dikelompokkan, diatur dan disimpan
pada tempat yang telah ditentukan.
Sehingga akan ada kelompok arsip siswa,

arsip guru, arsip mata pelajaran, arsip
keuangan, dan lain-lain. Perbedaannya
hanya pada media penyimpanannya.
Kalau lemari arsip menggunakan lemari
dari kayu, besi atau plastik, sedangkan
basis
data
menggunakan
media
penyimpan elektronis seperti disk (hard
disc, CD,atau tape).
2.6. MySQL
Menurut Saputro (2003), MySQL
merupakan database server di mana
pemrosesan data terjadi di server , dan
client hanya mengirim data dan meminta
data. Oleh karena pengaksesan terjadi di
server sehingga pengaksesan data tidak
terbatas. Pengaksesan dapat dilakukan di
mana saja oleh siapa saja dengan catatan

komputer telah terhubung ke server. Lain
halnya dengan database desktop di mana
segala pemrosesan
data ataupun
penghapusan data harus dilakukan pada
komputer yang bersangkutan.
Menurut
Kendall
(2003),
SQL
(Structured Query Language) merupakan
sebuah bahasa relational yang berisi
pernyataan yang digunakan untuk
memasukkan, mengubah, menghapus,
Volume 6, Nomor 2

3

memilih dan melindungi data. SQL bukan
database aplikasi, tetapi lebih berarti
dengan suatu bahasa yang digunakan
untuk mengajukan pertanyaan ke dalam
database berupa pengguna SQL.
2.7. PHP ( Perl
Hypertext
Preprocessor )
Menurut Swastika (2006), PHP (Perl
Hypertext
Preprocessor)
adalah
merupakaan bahasa berbentuk skrip yang
di tempatkan dalam server dan di proses
di server. Selain itu juga PHP merupakan
salah satu dari sekian banyak bahasa
pemrograman HTML (Hypertext Markup
Language). Dibuat oleh Rasmus Lerdorf
diawali dengan membuatnya sebagai
personal project dan disempurnakan oleh
group six of developers dan lahir kembali
dengan nama PHP.
Secara khusus, PHP dirancang untuk
membentuk web dinamis. Artinya, PHP
dapat membentuk suatu tampilan
berdasarkan permintaan. PHP memiliki
kemampuan yang baik dalam hal
perhitungan matematika, dalam hal
informasi jaringan e-mail dan regular
expretion. Selain itu PHP juga mampu
sebagai interface dengan database secara
baik, support dengan bermacam-macam
database
server seperti MySQL,
ORACLE, Sysbase.
2.8. HTML ( Hypertext Markup
Language )
Menurut Febrian (2004),
Hypertext
Markup Language adalah salah satu
format yang digunakan untuk menulis
halaman web, HTML ini berjalan di web
browser dan memiliki fungsi untuk
melakukan pemrograman aplikasi di atas
web. HTML merupakan pengembangan
dari standar pemformatan dokumen teks,
yaitu standar Generalized Merkup
Language. HTML sebenarnya adalah
dokumen ASCII atau teks biasa, yang
dirancang untuk tidak tergantung pada
suatu sistem operasi tertentu.
IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

April 2016

III.METODELOGI PENELITIAN
3.1
Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang
digunakan dalam pembahasan skripsi ini
adalah dengan menggunakan model
Waterfall yang terdiri dari :
1. Analisa Sistem
Langkah ini merupakan analisa
terhadap
kebutuhan
sistem.
Pengumpulan data dalam tahap ini bisa
melakukan
sebuah
penelitian,
wawancara atau study literatur. Seorang
sistem analis akan menggali informasi
sebanyak-banyaknya dari user sehingga
akan tercipta sebuah sistem komputer
yang bisa melakukan tugas-tugas yang
diinginkan oleh user tersebut. Tahapan
ini akan menghasilkan dokumen user
requirment atau bisa dikatakan sebagai
data yang berhubungan dengan
keinginan user dalam
pembuatan
sistem. Dokumen ini lah yang akan
menjadi acuan sistem analis untuk
menterjemahkan ke dalam bahasa
pemprogram.
2.
Desain Sistem
Proses desain akan menerjemahkan
syarat
kebutuhan
ke
sebuah
perancangan perangkat lunak yang
dapat diperkirakan sebelum dibuat
coding. Proses ini berfokus pada :
struktur data, arsitektur perangkat
lunak, representasi interface, dan detail
(algoritma) prosedural. Tahapan ini
akan menghasilkan dokumen yang
disebut software requirment. Dokumen
inilah
yang
akan
digunakan proggrammer untuk
melakukan
aktivitas
pembuatan
sistemnya.
3.
Coding & Testing
Coding merupakan
design
dalam
bahasa yang bisa dikenali oleh
komputer.
Dilakukan
oleh
programmer
yang
akan
meterjemahkan transaksi yang diminta
Volume 6, Nomor 2

4

oleh user. Tahapan ini lah yang
merupakan tahapan secara nyata dalam
mengerjakan suatu sistem. Dalam artian
penggunaan
komputer
akan
dimaksimalkan dalam tahapan ini.
Setelah pengkodean selesai maka akan
dilakukan testing terhadap sistem yang
telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah
menemukan
kesalahan-kesalahan
terhadap sistem tersebut dan kemudian
bisa diperbaiki.
4.
Penerapan
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam
pembuatan sebuah sistem. Setelah
melakukan analisa,
design dan
pengkodean maka sistem yang sudah
jadi akan digunakan oleh user
5.
Pemeliharaan
Perangkat
lunak
yang
sudah
disampaikan kepada pelanggan pasti
akan mengalami perubahan. Perubahan
tersebut bisa karena mengalami
kesalahan karena perangkat lunak harus
menyesuaikan dengan lingkungan
(periperal atau sistem operasi baru)
baru,
atau
karena
pelanggan
membutuhkan
perkembangan
fungsional.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Penyusunan penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan beberapa metode
yang dapat mendukung penulis, baik
dalam pengumpulan data maupun
informasi yang diperlukan.
1.
Metode Kepustakaan
Merupakan metode pengumpulan data
dari sumber-sumber pustaka seperti
buku, makalah, arsip, atau dokumen
bahkan dari internet yang berhubungan
dengan perancangan dan pembuatan
sistem dan berhubungan dengan objek
penelitian ini.
2.
Metode Observasi
Merupakan metode pengumpulan data
dengan cara pengamatan secara
langsung terhadap objek yang menjadi
sumber data.
IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

April 2016

3.
Metode Wawancara
Merupakan metode pengumpulan data
dengan cara tanya jawab atau dialog
baik dilakukan secara langsung maupun
tidak langsung oleh peneliti dengan user
untuk memperoleh informasi yang
diinginkan.
3.3 Analisa dan Desain Sistem
1
Analisa Sistem
Setelah data-data yang terkumpul
melalui teknik pengumpulan data maka
peneliti akan menganalisis bagaimana
permasalahan yang dihadapi dan cara
mengatasinya. Adapun dari informasi
tersebut akan dianalisa sistemnya
sebagai berikut :
a) Mengumpulkan informasi beserta
data-data penting yang diperlukan untuk
kelengkapan sistem yang sudah ada
maupun sistem yang baru dengan basis
komputerisasi.
b) Mempelajari alur data atau proses
pengaduan sehingga mempermudah
dalam perancangan sistemnya.
2
Desain Sistem
Adapun perancangan desain sistemnya
meliputi :
a) Membuat arsitektur atau tampilan
sistemnya seperti apa, sehingga
menarik untuk dilihat oleh pengguna
sistem.
b) Merancang struktur database yang
diperlukan,
serta
flowchart
programnya.
c) Membuat diagram konteks dan data
flow diagram (DFD) sehingga
memudahkan dalam penentuan desain
sistemnya.
d) Membuat entity relationship diagram
(ERD) serta konseptual database
untuk melihat hubungan antar data
store di dalam sistem.

3.4

Pembuatan Program

Volume 6, Nomor 2

5

Merupakan tahap yang paling
lama dalam jadwal kerja, hal ini baru
akan dibuat setelah menyelesaikan
tugas analisa dan desain sistem sesuai
dengan kebutuhan user . Adapun
spesifikasi perangkat lunak (software)
dan perangkat keras (hardware) sebagai
berikut :
1. Sistem operasi dan perangkat lunak
a) Sistem operasi windows 7
b) MySQL
c) PHP
2. Perangkat keras
a) Intel core2 Duo CPU T5750
@2.00GHz
b) Harddisk 160gb
c) Memory 1 gb
d) Vga card 128 mb
e) Monitor
f) Mouse dan keyboard
IV. ANALISA & DESAIN

SISTEM

4.1

Analisis Sistem
Sistem
penyusunan
Kartu
Rencana Study (KRS) di STMIK
Denpasar saat ini masih menggunakan
metode manual, dimana pihak kampus
mengeluarkan jadwal kuliah semester dan
mahasiswa akan memilih jadwal kuliah
yang akan diikutinya dengan mengisi
KRS. Pengisian KRS masih sering
ditemukan kesalahan dan pengisian data
KRS yang belum lengkap. Proses
pengecekannya pun masih manual,
sehingga
cukup
menyita
waktu.
Disamping itu kurangnya sinergi antar
data membuat pegawai kesulitan dalam
memberikan informasi kepada mahasiswa
ataupun stakeholder lain di lingkungan
kampus. Metode penyimpanan dalam
bentuk arsip fisik menyebabkan pegawai
harus mencari data dari lemari arsip yang
berisi cukup banyak dokumen.
Dengan adanya sistem informasi ini
diharapkan akan dapat membantu
pegawai
untuk
meningkatkan
pelayanannya kepada mahasiswa karena
IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

April 2016

akan lebih efisien dalam waktu dan juga
tenaga.
4.2
Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahap
lanjutan dari analisa sistem yang telah
dilakukan. Pada tahap ini sistem mulai
dibuat dengan melakukan beberapa tahap
diantaranya membuat rancangan flowmap
usulan, membuat diagram konteks,
diagram aliran data atau Data Flow
Diagram ( DFD ), menentukan hubungan
relasi antara entitas yang terkait dengan
sistem tersebut, membuat stuktur basis
data, dan yang terakhir adalah membuat
rancangan tampilan antarmuka pengguna
baik yang digunakan saat input maupun
output.
4.2.1 Flowmap Usulan
Flowmap
usulan
dibuat
berdasarkan flowmap sistem yang
sedang berjalan. Flowmap ini digunakan
untuk menggambarkan aliran proses
pada sistem yang akan dibuat. Adapun
flowmap yang digunakan secara detail
seperti berikut:
Proses Sistem Informasi Penjadwalan
Mahasiswa Umum

Admin

Ketua STIMIK Denpasar

yaitu mahasiswa, pegawai dan dosen
STMIK Denpasar. Dimana masingmasing stakeholder dapat memberikan
input atau output dari proses sistem
tersebut maupun sebaliknya.
0
Jadwal Kuliah,
Jadwal Mahasiswa

Jadwal Kuliah,
Jadwal Mahasiswa

Sistem Informasi
Penjadwalan

Mahasiswa

Pegawai
Data Jam Kuliah, Mata Kuliah,
Dosen, Ruangan, Jadwal, Mahasiswa,
Jadwal Mahasiswa

Pilihan Jadwal

Jadwal Kuliah,
Jadwal Mahasiswa

Ketua STMIK

Gambar 4.2 Data Contect Diagram Sistem
Informasi KRS Online

4.2.3 Data Flow Diagram
DFD menggambarkan proses aliran data
dari sistem informasi penjadwalan secara
terperinci. Mulai dari data yang yang
diinputkan, proses pengolahan data, dan
output yang didapatkan dari proses
tersebut.
a. Data Flow Diagram Level 0

Mulai
tb_jam

Input Data
Master

tb_matak
uliah

tb_dosen

Buat Jadwal
tb_ruang
an
Arsip

Ya
Sudah Pilih
Jadwal?

Simpan Jadwal

Belum
Pilih Jadwal

tb_jadwal

Ya
Kapasitas
Penuh?
Tidak

Simpan Jadwal

Cetak Laporan

KRS, jadwal

Jadwal Kuliah,
Jadwal Mahasiswa

Selesai

Jadwal Kuliah,
Jadwal Mahasiswa

Gambar 4.1 Flowmap Proses KRS Online

4.2.2 Data Contect Diagram
Pada diagram konteks untuk
sistem informasi KRS ini terdapat tiga
stakeholder yang terlibat didalamnya,
Volume 6, Nomor 2

6

IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

April 2016
D1 Jam Kuliah

Pegawai
D2 Matakuliah

D3

0.1

Pegawai

D4 Ruangan
0.2

D5

Tahun
Akademik

D6

Jadwal

D1 Jam Kuliah
D7 Mahasiswa
Jadwal Kuliah,
Jadwal Mahasiswa

Data Jam Kuliah, Mata Kuliah,
Dosen, Ruangan, Jadwal, Mahasiswa,
Jadwal Mahasiswa

0.3

3
Pilih
PilihJadwal
Jadwal
D8

D3

Dosen

Jadwal
Mahasiswa

2.2
2.2
Pilih Mata
Pilih Matakuliah
Kuliah

D2 Matakuliah

2.3
2.3
Seting
Setting Jadwal
Jadwal
Matakuliah
Mata
Kuliah

D4 Ruangan

Tahun
Akademik

2.4

2.4
Simpan
Jadwal
Simpan Jadwal

0.4

4
Laporan
Laporan
Mahasiswa

D6

Jadwal

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1
Proses Buat Jadwal

Ketua STMIK
Jadwal Kuliah,
Jadwal Mahasiswa

D5

Dosen

1
Data
Data Master
Master

2
Buat
Buat Jadwal
Jadwal

2.1
2.1
Pilih
Pilih Tahun
Tahun
Akademik
Akademik

Jadwal Kuliah,
Jadwal Mahasiswa

Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 0 Sistem
Informasi KRS

b. Data Flow Diagram Level 1 Proses
Data Master

d. Data Flow Diagram Level 1 Proses
Pilih Jadwal
D7 Mahasiswa

Pegawai

3.1

Mahasiswa

3.1
Pilih
PilihSemester
Semester

D5

Tahun
Akademik

D6

Jadwal

D8

Jadwal
Mahasiswa

1.1

1.0
DataPilihMaster
Data

3.2

3.2
Pilih
Pilih Jadwal
Jadwal
1.1
1.1
Data Jam
Data Jam Kuliah
Kuliah

1.2
1.2
Data Mata
Data Matakuliah
Kuliah

1.3
1.3
Data Dosen

1.4
1.4
Data Ruangan

D1 Jam Kuliah

D2 Matakuliah

D3

D4 Ruangan

Data Dosen

Dosen

3.3
3.3
Simpan
Pilihan
Simpan Pilihan
Jadwal
Jadwal

Data Ruangan

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1
Proses Penjadwalan

Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 1
Proses Data Master

c. Data Flow Diagram Level 1 Proses
Buat Jadwal

Volume 6, Nomor 2

7

e. Data Flow Diagram Level 1 Proses
Laporan

IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2
4.1

Pegawai

April 2016
alamat_asal

D1 Jam Kuliah

4.1
PilihLaporan
Laporan
Pilih

tempat_tanggal_lahir

alamat_sekarang
jenis_kelamin

tahun_lulus

D2 Matakuliah
pekerjaan

nama

Dosen

D4 Ruangan
Jadwal Kuliah,
Jadwal Mahasiswa

4.2

4.2
Cetak
Cetak Laporan
Laporan
Tahun
D5
Akademik

Mahasiswa

Jadwal Kuliah,
Jadwal Mahasiswa

D6 Jadwal

nama_slta

nim

Data Jam Kuliah, Mata Kuliah,
Dosen, Ruangan, Jadwal, Mahasiswa,
Jadwal Mahasiswa

D3

Mahasiswa

*id_mahasiswa

orang_tua

n
nama

kode

kapasitas

Memilih

Memiliki

Jadwal

mulai
*id_jam

selesai

*id_ruangan

n
Ruangan

1

n
n

D7 Mahasiswa

Memiliki

n
Memiliki

1

Jam Kuliah

n

Memiliki

*id_dosen

Ketua STMIK

Jadwal Kuliah,
Jadwal Mahasiswa

sks

1

D8

Jadwal
Mahasiswa

nip

Matakuliah

Dosen

matakuliah

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1
Proses Cetak Laporan

4.2.4 Entity Relationship
(ERD)

1

nama
email
telp

Diagram

Sistem informasi pendaftaran
online ini menggunakan MySQL Server
versi 5.1.41 untuk menyimpan data.
Rancangan basis datanya disusun
berdasarkan entitas – entitas yang terlibat
di dalam sistem dan menghubungkannya
dengan mengacu pada relasi antara entitas
– entitas tersebut. Diagram ini berisi
semua atribut sistem yang akan disimpan
ke dalam basis data. Berikut ERD dari
Sistem Informasi KRS Online di STMIK
Denpasar.

*id_matakuliah

kode

tempat_tanggal_lahir

Gambar 4.8 ERD Sistem Informasi KRS
Online

4.2.5 Struktur Basis Data
Struktur basis data adalah suatu
rancangan tabel pada database yang
dirancang sesuai kebutuhan dan berfungsi
untuk menyimpan data yang akan diolah.
Berikut adalah salah satu basis data
tersebut :
Nama Tabel : tb_dosen
Primary Key
: ID
4.2.6

Diagram Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel digunakan
sebagai identifikasi hubungan dari tabeltabel di database. Hal utama dari relasi
antar tabel adalah korelasi pengambilan
data untuk kelengkapan data untuk tabel
yang lain. Relasi ini diterjemahkan
dengan primary key dan foreign key.
4.3 Desain Tampilan Input
Desain tampilan input adalah rancangan
form masukan dari program yang dibuat.
Rancangan form masukan dari sistem
KRS online STMIK Denpasar adalah
sebagai berikut :
a.
Form Data Mata Kuliah

Volume 6, Nomor 2

8

IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

April 2016

Gambar 4.9 Desain Form Data Mata Kuliah
Gambar 4.12 Desain Form Data Ruangan

b.

Form Data Dosen

e.

Form Data Jadwal

Gambar 4.10 Desain Form Data Dosen

c.

Form Data Jam Kuliah
Gambar 4.13 Desain Form Data Jadwal

f.

Form Pilih Jadwal

Gambar 4.11 Desain Form Data Jam
Kuliah

d.

Form Data Ruangan
Gambar 4.14 Desain Form Data Pilih
Jadwal

4.4
Volume 6, Nomor 2

9

Desain Tampilan Output
IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

April 2016

Desain tampilan output adalah
rancangan form keluaran dari system
informasi penjadwalan yang dibuat.
Rancangan form keluaran dari sistem ini
adalah sebagai berikut:
a.

Kartu Rencana Studi

1.
2.

3.
4.
5.
6.

OS Windows 8.1 Pro 64-bit (6.3,
Build 9600)
Notebook Processor Intel(R) Core™
i3-2330M CPU @ 2,2GHz
Memory 2GB DDR 3
Harddisk 1 TB
Notepad++
XAMPP

5.2. Implementasi Sistem
Proses
implementasi
sistem
dilakukan dengan cara menjalankan
program sehingga dapat dilakukan
pengolahan data ke dalam sistem sesuai
dengan analisa proyek yang ada pada bab
4.

Gambar 4.15 Desain Kartu Rencana Studi

b.

Laporan Data Jadwal

Gambar 4.16 Desain Laporan Data Jadwal

V.

IMPLEMENTASI
DAN
PEMBAHASAN
5.1. Perangkat Keras dan Perangkat
Lunak
Perangkat keras maupun perangkat
lunak
yang
digunakan
dalam
implementasi dalam pembuatan program
adalah sebagai berikut :

Volume 6, Nomor 2

10

5.2.1 Implementasi Program
Implementasi program dibuat sebagai
syarat sebuah program berjalan atau
tidak. Berjalan atau tidaknya sebuah
program
tergantung
bagaimana
ketertarikan seorang pelanggan dalam hal
ini
STMIK
Denpasar
untuk
mengoperasikan program yang telah
dibuat. Sebelum program ini diupload ke
dalam sebuah hosting ada baiknya
diimplementasikan dalam localhosting
terlebih dahulu untuk mengetahui
program beroperasi dengan baik atau
tidak.
1.
Pemanggilan Program
Karena program disimpan dalam keadaan
offline, maka program disimpan dalam
XAMPP , maka sebelum melakukan
pemanggilan
program
penulis
menyarankan untuk membuka program
XAMPP terlebih dahulu kemudian
menjalankan
apache
dan
mysql.
Tampilan dari programXAMPP setelah
dibuka adalah sebagai berikut :

IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

April 2016
Mahasiswa akan diminta mengisikan
data NIM dan password, setelah itu klik
tombol Sign in.
3.

Menu Halaman Utama
Setelah berhasil login ke Sistem
Informasi Pekuliahan Online, maka
mahasiswa akan diarahkan ke halaman
utama. Tampilan gambar halaman utama
dapat dilihat pada gambar sebagai berikut
:

Gambar 5.1. Tampilan Program
XAMPP setelah dibuka

Ketika program disimpan pada XAMPP
pemanggilan program dilakukan dengan
cara mengakses alamat localhost/kampus
pada address bar browser . Tampilan awal
halaman utama pada saat pemanggilan
program dapat dilihat pada gambar 5.2.

Gambar 5.2. Address Bar Browser
Pemanggilan Program

Gambar 5.4 Halaman Utama Sistem
Perkuliahan Online

Gambar diatas merupakan alamat awal
pada address bar browser saat
mengakses aplikasi proyek ini,
lingkaran merah menunjukkan alamat
akses ke dalam server local yaitu
XAMPP yang pada nantinya menuju
halaman login.
2. Login
Login merupakan form yang
dibuat untuk verifikasi data mahasiswa
untuk dapat masuk pada menu utama
yang berisi informasi perkuliahan
mahasiswa. Isi dari form login berupa
kolom NIM dan password. Tampilan
form login dapat dilihat seperti gambar
dibawah ini :

Pada halaman utama, menu yang
disediakan untuk system informasi KRS
Online antara lain Nilai, KHS, dan
Transkrip Nilai. Tampilan gambar menu
dapat dilihat pada gambar sebagai berikut
:

Gambar 5.5. Menu Sistem Informasi
KRS Online

4.

Gambar 5.3. Form Halaman Login
Volume 6, Nomor 2

11

Upload Bukti Pembayaran
Halaman ini berguna untuk
upload file bukti pembayaran dari
mahasiswa yang nantinya akan menjadi
pertimbangan pihak kampus dalam
melakukan pembatasan akses KRS.
Tampilan menu upload bukti pembayaran
IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

April 2016

dapat dilihat pada gambar sebagai berikut
:

Gambar 5.6. Form Halaman Upload
File Bukti Pembayaran

5. Buat Jadwal
Halaman ini berfungsi untuk membuat
jadwal yang akan diikuti mahasiswa di
semester yang akan dipilih.
Gambar 5.8. Jadwal Kuliah yang
Tersedia

6. Jadwal Saya
Halaman ini berisi informasi data
jadwal yang diikuti mahasiswa pada
semester yang dipilih. Tampilan halaman
data jadwal mahasiswa dapat dilihat pada
gambar sebagai berikut :

Gambar 5.7. Rencana Jadwal Semester
yang Dipilih

Di bagian bawah terdapat jadwal
kuliah yang tersedia di semester tersebut,
berikut tampilannya :
Gambar 5.9. Data JadwalMahasiswa

7.

Kartu Rencana Study
Halaman Kartu Rencana Study
berisi informasi data jadwal yang diikuti

Volume 6, Nomor 2

12

IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

April 2016

mahasiswa pada semester yang dipilih.
Tampilan halaman menu Kartu Rencana
Study dapat dilihat pada gambar sebagai
berikut :

berhenti ketika pelanggan mengklik
menu logout yang berada dipojok kanan
atas seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 5.10. Pilih Semester Data
KRS

Pada halaman data Kartu
Rencana Studi mahasiswa akan diminta
untuk memilih semester, dimana system
akan meng-generate data Kartu Rencana
Studi dari mahasiswa pada semester
yang dipilih. Tampilan data Kartu
Rencana Studi mahasiswa dapat dilihat
pada gambar sebagai berikut :

Gambar 5.12. Tampilan Menu Logout

5.3.2 Implementasi Akun Dosen Sistem
Informasi Akademik
Dalam system informasi akademik,
dosen memegang peranan sebagai
stakeholder yang memberikan penilaian
kepada mahasiswa. Adapun implementasi
dari akses dosen pada program ini akan
dibahas sebagai berikut :
1.

Pemanggilan Admin
Seperti halnya pemanggilan
program, proses pemanggilan halaman
dosen juga didahului dengan membuka
program XAMPP , setelah program
XAMPP dibuka maka selanjutnya adalah
pemanggilan program admin dengan
cara
mengakses
alamat
localhost/manage_dosen pada address
bar browser dan ketika dosen belum
login maka alamat berubah menjadi
localhost/manage_dosen/login
dan
tampilan awal halaman login ke halaman
dosen pada saat pemanggilan program
dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 5.11. Kartu Rencana Studi

8.

Logout
Menu logout dibuat untuk mengakhiri
seluruh proses kegiatan dalam website
ini dan mengembalikannya ke dalam
halaman tampilan awal. Semua proses
Volume 6, Nomor 2

13

Gambar 5.13.Address Bar Browser
Pemanggilan Halaman Dosen

Selanjutnya
dosen
akan
diarahkan ke halaman login admin
Sistem Informasi Akademik STMIK
IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

April 2016

Denpasar. Gambar form halaman login
dapat dilihat sebagai berikut :

yang berfungsi untuk keluar dari form
halaman admin, dimana setelah menekan
tombol log out dosen akan kembali ke
halaman log in menu admin. Link menu
log out dapat diakses pada pojok kanan
atas program dengan meng-klik tombol
sign out seperti gambar dibawah ini :

Gambar 5.14. Form Halaman Login Dosen

Dosen
akan
diminta
mengisikan data NIP dan password,
setelah itu klik tombol Sign in.
2.
Halaman Utama Dosen
Setelah login tampilan yang
muncul adalah halaman utama login,
tampilan form halaman utama dapat
dilihat seperti gambar berikut ini :

Gambar 5.17. Halaman Logout
Dosen

3.

Jadwal Saya
Halaman ini berisi informasi
data jadwal yang diikuti mahasiswa
pada semester yang dipilih.
Tampilan halaman data jadwal
mahasiswa dapat dilihat pada
gambar sebagai berikut :

Gambar 5.15. Form Halaman Utama Dosen

Dalam form ini terdapat satu
buah link menu utama sistem informasi
KRS Online, yaitu link menu Jadwal
Saya. Tampilan link menu utama
tersebut dapat dilihat seperti gambar
dibawah ini :

Gambar 5.16. Tampilan Menu Dosen

Disamping link menu utama
diatas juga terdapat link menu logout
Volume 6, Nomor 2

14

Gambar 5.18. Data Jadwal Dosen

5.3.3 Implementasi Admin
Informasi Akademik

Sistem

Selama sebuah program berjalan
tentunya didukung oleh administrator
system informasi KRS Online yang
berfungsi untuk mengendalikan program
tersebut dari belakang layar serta mencatat
data nilai. Dukungan admin sangat
berpengaruh pada sebuah program yang
dibuat khususnya dalam manajemen data
IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

April 2016

penjadwalan, adapun implementasi dari
administrator program ini akan dibahas
sebagai berikut :
1. Pemanggilan Admin
Seperti halnya pemanggilan program,
proses pemanggilan admin juga didahului
dengan membuka program XAMPP ,
setelah program XAMPP dibuka maka
selanjutnya adalah pemanggilan program
admin dengan cara mengakses alamat
localhost/manage_kampus pada address
bar browser dan ketika admin belum login
maka
alamat
berubah
menjadi
localhost/manage_kampus/login
dan
tampilan awal halaman login ke admin
pada saat pemanggilan program dapat
dilihat pada gambar berikut :

Gambar 5.19.Address Bar Browser
Pemanggilan Admin

tampilan form halaman utama dapat
dilihat seperti gambar berikut ini :

Gambar 5.21 Form Halaman Utama Admin

Dalam form ini terdapat enam
buah link menu utama sistem informasi
akademik, yaitu link menu Bobot Nilai,
Status Input Nilai, Input Nilai, Konversi
Nilai, Blok Nilai, dan Laporan dimana
setiap menu berfungsi untuk mengolah
data yang dieksekusi dalam program.
Tampilan link menu utama tersebut dapat
dilihat seperti gambar dibawah ini :

Selanjutnya user akan diarahkan
ke halaman login admin Sistem Informasi
KRS Online STMIK Denpasar. Gambar
form halaman login dapat dilihat sebagai
berikut :

Gambar 5.20. Form Halaman Login Admin

Pegawai atau admin akan diminta
mengisikan data username dan password,
setelah itu klik tombol Sign in.

2.

Halaman Utama Admin
Setelah login tampilan yang
muncul adalah halaman utama login,
Volume 6, Nomor 2

15

Gambar 5.22. Tampilan Menu Admin

Disamping link menu utama diatas
juga terdapat link menu logout yang
berfungsi untuk keluar dari form halaman
admin, dimana setelah menekan tombol
log out admin akan kembali ke halaman
log in menu admin. Link menu log out
dapat diakses pada pojok kanan atas
program dengan meng-klik tombol sign
out seperti gambar dibawah ini :
IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

April 2016
tabel yang berguna untuk mengetahui data
jam kuliah, tampilan form ini dapat dilihat
sebagai berikut :

Gambar 5.23. Halaman Log Out Admin

3.

Data Matakuliah
Form halaman data matakuliah adalah
form yang dibuat dalam bentuk tabel yang
berguna
untuk
mengetahui
data
matakuliah, tampilan form ini dapat
dilihat sebagai berikut :

Gambar 5.26. Form Halaman Data Jam Kuliah

6.

Data Dosen
Form halaman data dosen adalah
form yang dibuat dalam bentuk tabel yang
berguna untuk mengetahui data dosen,
tampilan form ini dapat dilihat sebagai
berikut:

Gambar 5.24. Form Halaman Data
Matakuliah

4. Data Ruangan
Form halaman data ruangan
adalah form yang dibuat dalam bentuk
tabel yang berguna untuk mengetahui data
ruangan, tampilan form ini dapat dilihat
sebagai berikut:

Gambar 5.27. Form Halaman Data Dosen

7.

Periode Buat KRS
Menu Periode Buat KRS
berfungsi untuk mengatur timeline
dalam pembuatan KRS, mahasiswa
hanya dapat membuat KRS pada periode
yang ditentukan. Tampilan halaman
pengaturan periode pembuatan KRS
dapat dilihat seperti gambar dibawah ini
:

Gambar 5.25. Form Halaman Data Ruangan

5.

5.Data Jam Kuliah
Form halaman data jam kuliah
adalah form yang dibuat dalam bentuk
Volume 6, Nomor 2

16

IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

April 2016

Gambar 5.28. Halaman Data Periode Buat
KRS

8.

Blok KRS
Menu blok KRS berfungsi untuk
pengaturan hak akses mahasiswa pada
menu KRS. Pihak kampus dapat memblok akses mahasiswa terhadap KRS
apabila mahasiswa masih memiliki
tunggakan biaya ataupun administrasi di
kampus. Berikut tampilan form blok
KRS.

Gambar 5.30. Halaman Data Jadwal

10.

Jadwal Mahasiswa
Menu
jadwal
mahasiswa
berfungsi untuk melihat dan kustomisasi
data jadwal pilihan mahasiswa. Berikut
tampilan form status input data nilai.

Gambar 5.29. Form Blok KRS
9.

Jadwal
Menu jadwal berfungsi untuk
membuat dan melakukan update data
jadwal. Berikut tampilan halaman data
jadwal.

Gambar 5.31. Halaman Jadwal Mahasiswa

VI. PENUTUP
6.1
Kesimpulan
Dari uraian permasalahan serta
pembahasan di atas, maka kesimpulan
yang dapat diperoleh dari Sistem
Informasi Kartu Rencana Study (KRS)
Online di STMIK Denpasar sebagai
berikut :
Volume 6, Nomor 2

17

IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

April 2016

1. Sistem Informasi Kartu Rencana Study
(KRS) Online di STMIK Denpasar akan
memudahkan
Mahasiswa
dalam
menyusun KRS secara online tanpa
harus datang kekampus sehingga lebih
efisien dan hemat waktu
2. Melalui Sistem Informasi Kartu
Rencana Study (KRS) Online di STMIK
Denpasar segenap mahasiswa, dosen
maupun pegawai akan dapat mengetahui
jadwal perkuliahan secara online tanpa
harus datang kekampus.

Sutabri, T. 2004. Analisa Sistem
Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
Swastika, W. 2006. PHP 5 dan MySQL
4. Jakarta : Dian Rakyat
https://id.wikipedia.org/wiki/MySQL,
Akses tanggal 21 Nopember
2015

6.2
Saran
Penulis berharap adanya pengembangan
sistem ke arah yang lebih baik dari yang
ada
sekarang
sehingga
dari
pengembangan tersebut akan mampu
menangani berbagai permasalahan yang
mencul kemudian. Diharapkan sistem ini
dapat digunakan semaksimal mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, AP. 2014. Proyek Membangun
Website Berbasis PHP dengan
Codeigniter .
Yogyakarta
:
Lokomedia
Febrian, J. 2004. Pengetahuan Komputer
dan
Teknologi
Informasi,
Informatika . Bandung
Jogiyanto, H.M. 1999. Sistem Informasi.
Semarang : PT. Wahana Komputer
Jogiyanto, H.M. 2000. Pengenalan
Komputer . Yogyakarta : Andi Offset
Kadir, A. 2003. Pengenalan Sistem
Informasi. Yogyakarta : Andi Offset
Kendall, Kenneth EE dan Julie E.Kendall.
2003. Analisis dan Perancangan
Sistem. Klaten : PT Intan Sejati
Saputro, H. 2003. Manajemen Database
MySQL Menggunakan MySQL Front.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Volume 6, Nomor 2

18

IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

Volume 6, Nomor 2

April 2016

19

IMATEC – ISSN: 2087-531

JURNAL MANAJAMEN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Volume 6, Nomor 2

Volume 6, Nomor 2

April 2016

20

IMATEC – ISSN: 2087-531