Sistem informasi dalam kegiatan bisnis (1)

PENGERTIAN BISNIS
1. Pengertian bisnis dan jenisnya
Bisnis adalah suatu proses menciptakan suatu nilai yang dilakukan oleh individu atau
sekumpulan orang (organisasi) melalui penciptaan barang atau jasa yang ditujukan untuk
memuaskan masyarakat dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan melalui transaksitransaksi. Bisnis dapat dilakukan oleh siapa saja yang memiliki keahlian dalam berbisnis,
bertransaksi, dan sebagainya.Bisnis tidak selalu bertujuan untuk meraih keuntungan tetapi
bisnis juga dapat bertujuan untuk menyejaerakan masyarakat.Bisnis yang bertujuan untuk
menyejahterakan masyarakat biasanya dimiliki oleh pemerintah.
Aspek-aspek dalam berbisnis pada umummnya yaitu:
·
Kegiatan individu atau kelompok
·
Keuntungan yang diraih melalui transaksi
·
Menciptakan barang/jasa
·
Menciptakan suatu nilai
2. Tujuan kebijakan bisnis
Tujuan kebijakan bisnis dalam suatu negara ada 4 yaitu:
a. Melindungi usaha kecil dan menengah
Upaya yang dilakukan pemerintah dalam melindungi usaha kecil dan menengah yaitu:

·
Koperasi
·
Kredit usaha rakyat (KUR)
b. Melindungi lingkungan hidup sekitar
Dapat dilakukan dengan cara mendaur ulang barang-barang yang masih layak pakai di
lingkungan sekitar perusahaan, memelihara dan menjaga lingkungan dengan cara menanam
pohon dan sebagainya.
c. Melindungi konsumen
Memberikan dan melayani konsumen dengan produk-produk yang aman dan
berkualitas.Tidak membahayakan hidup konsumen dan dapat menyejahterakan konsumen.
d. Pendapatan negara
dengan adanya bisnis pendapatan negara pun dapat bertambah melalui PPh, PPN, PBB, Bea
dan Cukai, NPWP.
3. Sistem perekonomian dan sistem pasar
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan
sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara
tersebut.Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya
adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.Dalam beberapa sistem,
seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi.Sementara dalam sistem lainnya,

semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.Kebanyakan sistem ekonomi di dunia
berada di antara dua sistem tersebut.
Sistem perekonomian ada 3 yaitu:
·
Perekonomian terencana : ada dua bentuk utama dari perekonomian terencana yaitu
komunisme dan sosialisme.
·
Perekonomian pasar : bergantung pada kapitalisme dan liberalisme. Harga di
perekonomian pasar ditentukan oleh proses permintaan dan penawaran antar penjual dan

pembeli.
·
Perekonomian pasar campuran : gabungan antara perekonomian terencana dan
perekonomian pasar. Sampai sekarang belum ada negara yang benar-benar menjalankan
sistem perekonomian pasar campuran ini.
4. Kesempatan bisnis/usaha
Kesempatan dalam berbisnis sebenarnya sangat banyak tetapi tidak semua hal dapat kita
jadikan objek untuk berbisnis. Dalam berbisnis, kita harus pintar dalam membaca situasi
sekitar, apa yang sedang diminati konsumen saat ini, dan memiliki skill yang baik dalam
berbisnis. Selama kita dapat membaca semua situasi yang terjadi saat ini dan memiliki

skillyang cukup, maka peluang untuk berbisnis akan terbuka lebar.
5. Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi
Unsur-unsur yang diperlukan dalam aktivitas ekonomi ada 3 yaitu :
·
Keinginan manusia : dengan adanya keinginan, manusia akan berusaha sebaik-baikinya
untuk mendapatkan keinginannya tersebut.
·
Sumber daya : sumber daya sangat diperlukan untuk menjalankan aktifitas ekonomi.
Tanpa adanya sumber daya yang baik maka aktifitas ekonomi tak akan berjalan dengan baik
karena sumber daya tersebut tidak mengerti dengan apa yang dikerjakannya
·
Cara-cara berproduksi : memperhatikan apa yang harus diproduksi, cara-cara yang
harus dilakukan dalam memproduksi barang agar dapat mencapai pembiayaan yang minimal
dan mendapatkan hasil yang maksimal.
6. Hakikat bisnis
Dalam berbisnis kita harus memikirkan semua secara matang. Dari kondisi sekitar seperti
selera masyarakat terhadap barang/jasa yang akan diproduksi, kondisi sekitar di masa
mendatang, pesaing-pesaing dari perusahaan lain yang memproduksi barang/jasa yang sama,
dan ketersediaan sumber daya yang diperlukan untuk proses produksi. Dengan pemikiran
matang kita dapat meraih laba sebaik mungkin.

SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi berasal dari sistem yang dari kata “sytema” yang dalam bahasa
Yunani memiliki arti “seluruh dari berbagai macam bagian”.
Pengertian dari sistem menurut beberapa ahli antara lain:
1. C.W.Churchman
Sistem merupakan seperangkat bagian bagian yang di koordinasikan untuk melaksanakan
seperangkat tujuan
2. L.James Havery
Menurutnya “sistem adalah prosedur logis dan rasional guna merancang suatu dari
rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud guna
sebagai suatu kesatuan di dalam mencapai suatu tujuan yang telah di tentukan”
Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi merukapan suatu proses penerapan yang berhubungan serta memiliki
interaksi yang dapat dikembangkan oleh masyarakat dengan memiliki ciri dan identitas
tersendiri.
Terdapat empat sistem ekonomi,di bawah ini merupakan macam dari sistem ekonomi:

1. Sistem ekonomi tradisional
Sistem ekonomi tradisional memiliki suatu tradisi aktivitas ekonomi yang dapat
dilakukan secara turun-temurun.serta masyarakat tetap dpat menjaga nilai dari budaya

setempat,sehingga kegiatan ekonominya masih bergotong-gotong dan kekeluargaan.
Dibawah ini ciri-ciri sistem tradisionl:
 Tidak adanya pembagian struktur kerja
 Masih menerapkan tukar menukar atau barter
 Memiliki sifat kekeluargaan yang tinggi
 Proses produksi yang tergantung dari alam
 Mamiliki alat produksi yang sederhang
2. Sistem ekonomi terpusat
Sistem ekonomi perpusat merupakan suatu sistem ekonomi yang sumber daya
maupun pengelolahannya direncanakan serta dikendalikan oleh pemerintah. Sistem
ekonomi terpusat memiliki ciri-ciri berikut:
 Negara menguasai seluruh alat produksi
 Kegiatan ekonomi dikendalikan secara terpusat
 Hak individu tidak diakui
 Pemerintah berhak mengatur segala bentuk kegiatan produksi/distribusi
maupun konsumsi
3. Sistem ekonomi bebas/liberal
Sistem ekonomi liberal merupakan sistem ekonomi yang pengelolaannya diatur
didalam kekuatan pasar.sistem ekonomi ini dikehendaki adanya suatu kebebasan
individu dalam kegiatan ekonominya. Artinya setiap individu diakui kebenarannya

dan mereka bebas untuk bersaing.
sistem ini memiliki ciri-ciri:
 Harga barang yang ditentukan oleh pasar
 Timbulnya persaingan yang bebas
 Adanya pengakuan dari hak individu
 Bebas mengejar keuntungan
 Modal yang memegang peranan sangatlah penting
4. Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang berusaha mengurangi
dari lemahnya yang timbul dari sistem ekonomi terpusat serta sistem ekonomi pasar.
Ciri dari sistem ekonomi campuran:
 Memiliki campur tangan dari pemerintah
 Pihak swasta yang berperan dalam kegiatan ekonomi
SISTEM EKONOMI ISLAM
M.A.Manan (1992:19) di dalam bukunya yang berjudul “teori dan praktik ekonomi
islam” menyatakan bahwa ekonomi islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari
masalah ekonomi rakyat yang di ilhami oleh nilai-nilai islam. Sementara itu,H.Halide
berpendapat bahwa yang dimaksud dengan ekonomi islam adalah kumpulan dasar-dasar

umum ekonomi yang disimpulkan dari Al-Qur’an dan sunnah yang ada hubungannya dangan

urusan ekonomi (dalam Daud Ali,1988:3).
Sistem ekonomi islam adalah sekumpulan dasar-dasar umum ekonomi yang disimpulkan dari
Al-Qur’an dan sunnah,dan merupakan bangunan perekonomian yang di dirikan atas landasan
dasar-dasar tersebut yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan masa.
SISTEM BISNIS
Menurut Robert Kiyosaki ada 3 jenis sistem yang membuat kita bisa mendapatkan passive
income tanpa kita harus bekerja untuk selama-lamanya :
1. Sistem tradisional adalah dimana Anda mengembangkan sistem Anda sendiri. Untuk
mengembangkan sistem bisnis sendiri kita harus
mempunyai pembimbing.Pembimbing adalah seseorang yang sudah melakukan apa
yang Anda ingin lakukan dan berhasil dalam melakukannya. Jangan mencari
penasehat, Penasehat adalah orang yang memberi tahu cara melakukan tapi dia sendiri
belum melakukannya.
2. Bisnis waralaba. Cara lain mempelajari sistem adalah dengan membeli sebuah usaha
waralaba. Dengan membelinya Anda sudah membeli sebuah sistem yang sudah
berjalan, sudah dicoba serta sudah terbukti. Jika membeli sebuah sistem waralaba
jadilah seorang ”Employee”. Lakukan persis seperti yang mereka katakan. Jangan
menjadi ”Self-employee” atau orang yang ingin melakukan dengan cara mereka
sendiri.
3. Pemasaran jaringan. Pemasaran jaringan disebut juga sebagai Multilevel atau Sistem

Distribusi Langsung. Dimana Anda membeli dan menjadi bagian sebuah sistem yang
sudah ada.
Untuk mengikuti bisnis jaringan atau waralaba yang bagus menurut Robert Kiyosaki :
1. Merupakan organisasi yang telah terbukti baik dan mempunyai catatan prestasi yang bagus
serta sistem distribusi dan program kompensasi yang sudah sukses selama bertahuntahun.
2. Mempunyai peluang bisnis yang bisa berhasil Anda jalankan, yang bisa Anda percayai,
dan bisa Anda bagi dengan penuh keyakinan dengan orang lain.
3. Mempunyai program pendidikan jangka panjang yang terus berlangsung yang bertujuan
mengembangkan Anda sebagai manusia. Rasa percaya diri mutlak diperlukan disisi
kanan Quadrant.
4. Mempunyai program bimbingan yang kuat. Anda ingin belajar dari para pemimpin, bukan
penasihat. Orang-orang yang sudah menjadi pemimpin disisi kanan quadrant dan yang
ingin Anda berhasil.
5. Mempunyai orang-orang yang Anda hormati dan sukai.

PENCAPAIAN NILAI EKONOMI

1. GDP (Gross National Product)
Dapat diartikan sebagai nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan dari berbagai unit
produksi dan wilayah suatu negara dalam jangka waktu satu tahun.

GDP tidak mempertimbangkan kebangsaan perusahaan atau warga Negara yang
menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP dihitung berdasarkan nilai barang dan jasa yang
dihasilkan oleh warga Negara yang berdomisili di Negara tersebut, baik pribumi maupun
warga Negara asing
Nilai GDP dapat dihitung dengan menggunakan harga yang berlaku atua harga dasar
yang konstan. Gdp nominal mengukur nilai barang dan jasa akhir dengan harga yang berlaku
di pasar pada tahun tersebut. Sedangkan GDP riil mengukur nilai barang dan jasa akhir
dengan menggunakan harga yang tetap.
GDP yang dihitung dengan menggunakan harga yang berlaku atau harga dasar yang
konstan. GDP nominal mengukur nilai barang dan jasa akhir dengan harga yang berlaku di
pasar pada tahun tersebut. Sedangkan GDP riil mengukur nilai barang dan jasa akhir dengan
menggunakan harga yang tetap.
GDP yang dihitung berdasarkan pengeluaran terdiri dari empat komponen utama yaitu
konsumsi dinotasikan C, investasi dinotasikan I, pembelian oleh pemerintah dinotasikan G,
dan total bersih ekspor atau ekspor neto dinotasikan X-M. Notasi X untuk ekspor, notasi M
untuk impor. Ekspor neto (X-M) menunjukkan selisih antara nilai ekspor dan impor.
Bentuk aljabar dari GDP dapat ditulis sebagai berikut:
Y=GDP
Y=C+I+G+(X-M)
2. GNP (Gross National Product)

adalah nilai seluruh barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh sesuatu perekonomian
dalam suatu periode tertentu (Dobrnbusch : 1981). Produk Nasional Bruto (GNP) adalah
pendapatan nasional yang dihitung dengan mengeluarkan faktor pendapatan dari warga
negara asing yang berdomisili di negara tersebut dan hanya menghitung nilai barang dan jasa
yang dihasilkan oleh orang yang bekewarganegaraan negara tersebut saja. Thompson (1980 :
804) mengatakan bahwa ahli ekonomi cendererung untuk mengukur pertumbuhan ekonomi
sebagai kenaikan GNP riil perkapita. GNP riil perkapita diperoleh dengan membagi GNP riil
dengan jumlah penduduk.GNP riil perkapita mengukur jumlah rata-rata keseluruhan output
yang diperoleh oleh setiap penduduk.Dengan demikian kenaikan GNP riil perkapita berarti
kenaikan standar hidup masyarakat (standar hidup lebih tinggi).
3. UTANG NASIONAL
adalah Jumlah total suatu bangsa berutang keditur
merupakan bagian dari suatu sistem besar yang disebut pengelolaan ekonomi.
Tujuan dari pengelolaan ekonomi tersebut adalah:
1.

Menciptakan kemakmuran rakyat dalam bentuk:

a. Penciptaan kesempatan kerja.


b. Mengurangi kemiskinan.
c. Menguatkanpertumbuhanekonomi.
2.

Menciptakan keamanan.

Fungsi dari adanya utang negara ini diantaranya :
1.

Menutupi Defisit Anggaran

2. Menutupi kekurangan kas atas kebutuhan kas jangka pendek dalam pelaksanaan belanja
yang tidak dapat ditunda
3. Solusi dalam penataan portofolio utang pemerintah yang tentu dimaksud untuk
mengurangi beban belanja untuk membiayai utang dalam APBN di tahun-tahun berikutnya
Dari fungsi-fungsi tersebut, dapat disimpulkan bahwa utang merupakan cara untuk
menyelesaikan masalah tanpa menyebabkan permasalahan baru.Namun pendefinisian ini
baru bisa dibenarkan bila utang dapat dikelola dengan baik sesuai dengan perencanaan yang
telah ditetapkan.
E.

Jenis-jenis Utang Negara

Pinjaman. Ada dua jenis pinjaman, yaitu :
1. Pinjaman Luar Negeri
Dapat berasal dari World Bank, Asian Development Bank, Islamic Development Bank dan
kreditor bilateral (Jepang, Jerman, Perancis dll), serta Kredit Ekspor. Pinjaman luar negeri ini
terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu :
a.

Pinjaman Program:

Untuk budget support dan pencairannya dikaitkan dengan pemenuhan Policy Matrix di
bidang kegiatan untuk mencapai MDGs (pengentasan kemiskinan, pendidikan,
pemberantasan korupsi), pemberdayaan masyarakat, policy terkait dengan climate change
dan infrastruktur. change dan infrastruktur.
b.

Pinjaman Proyek :

Untuk pembiayaan proyek infrastruktur di berbagai sektor (perhubungan, energi, dll); proyekproyek dalam rangka pengentasan kemiskinan (PNPM).
2.

Pinjaman Dalam Negeri

a. Peraturan Pemerintah (PP) No.: 54 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Pengadaan dan
Penerusan Pinjaman Dalam Negeri oleh Pemerintah ;
b. Berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN); Pemerintah Daerah,dan Perusahaan
Daerah;
c. Untuk membiayai kegiatan dalam rangka pemberdayaan industri dalam negeri dan
pembangunan infrastruktur untuk pelayanan umum; kegiatan investasi yang menghasilkan
penerimaan.
NERACA PERDAGANGAN
Tujuan, Manfaat, dan Pengertian Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
a. Neraca Perdagangan
Neraca perdagangan merupakan catatan yang berisi nilai barang-barang yang
diekspor maupun diimpor oleh suatu negara. Kegiatan ekspor suatu negara
menimbulkan hak yang berupa penerimaan pembayaran atau piutang, sedangkan
impor barang dari luar negeri menimbulkan kewajiban membayar ke luar negeri
atau utang negeri. Neraca perdagangan dibuat agar suatu negara dapat mengetahui
perkembangan perdagangan internasional yang dilakukan.
Keadaan neraca perdagangan suatu negara ada tiga kemungkinan yaitu surplus,
defisit, atau seimbang. Neraca perdagangan disebut surplus jika nilai ekspor lebih
besar daripada nilai impor. Sebaliknya, neraca perdagangan disebut defisit jika nilai
ekspor lebih kecil daripada nilai impor. Neraca perdagangan disebut seimbang jika
nilai ekspor yang sama dengan nilai impor.
b. Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran merupakan catatan yang berisi pembayaran dan
penerimaan dari luar negeri. Neraca pembayaran tidak hanya mencatat hak dan
kewajiban yang timbul karena adanya perdagangan, tetapi juga mencatat hak dan
kewajiban keuangan dengan luar negeri yang tidak hanya karena perdagangan.
Namun demikian, yang dicatat di dalam neraca pembayaran hanyalah transaksi
ekonomi. Transaksi yang menimbulkan hak untuk menerima pembayaran dari
penduduk negara lain disebut transaksi kredit, sedangkan transaksi yang menimbulkan
kewajiban untuk membayar penduduk negara lain disebut transaksi debit.
Untuk menentukan apakah seseorang sebagai penduduk (orang dalam negeri)
ataukah sebagai orang luar negeri, perlu diperhatikan tempat tinggalnya. Seseorang
dianggap penduduk suatu negara apabila bertempat tinggal di negara tersebut. Orang
yang telah menetap dalam enam bulan atau lebih baik warga negara Indonesia atau
warga negara asing, dianggap sebagai penduduk Indonesia. Namun, para wisatawan
asing dan para diplomat tidak dapat dianggap sebagai penduduk Indonesia.
Alasannya adalah, mereka hanya bertempat tinggal sementara.
Transaksi yang dicatat di dalam neraca pembayaran dapat dibedakan menjadi
transaksi sedang berjalan dan transaksi kapital. Yang dimaksud dengan transaksi

sedang berjalan (current account) adalah transaksi yang meliputi barang-barang dan
jasa. Adapun yang dimaksud dengan transaksi kapital (capital account) adalah
transaksi yang menyangkut investasi modal dan emas. Transaksi satu arah (bukan
transaksi timbal balik) antara lain pemberian hadiah (gift), bantuan (aid), dan
pemberian yang lain dapat digolongkan ke dalam transaksi sedang berjalan (transaksi
tersendiri).
Pos-pos yang tertuang di dalam neraca pembayaran antara lain transaksi:
1) Barang.
2) Jasa-jasa.
3) Bunga modal dan dividen.
4) Hadiah.
5) Investasi jangka panjang.
6) Investasi jangka pendek.
7) Perpindahan emas moneter.
Negara yang menyusun neraca pembayaran memperoleh manfaat yaitu dapat
mengetahui:
1) Keadaan keuangan yang terkait dengan pembayaran luar negeri dengan
mencermati neraca pembayaran, kita dapat mengetahui apakah sebaiknya suatu
negara menambah impor atau sebaliknya justru harus menambah ekspor.
2) Sumbangan dari transaksi ekonomi internasional terhadap penerimaan negara
yang bersangkutan.
3) Hal-hal yang berhubungan dengan perdagangan luar negeri.
4) Hubungan ekonomi suatu negara dengan negara-negara tertentu.

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
Peningkatan produktivitas merupakan dambaan setiap perusahaan, produktivitas mengandung
pengertian berkenaan denagan konsep ekonomis, filosofis, produktivitas berkenaan dengan
usaha atau kegiatan manusia untuk menghasilkan barang atau jasa yang berguna untuk
pemenuhan kebutuhan hidup manusia dan masyarakat pada umumnya. Sebagai konsep
filosofis, produktivitas mengandung pandangan hidup dan sikap mental yang selalu berusaha
untuk meningkatkan mutu kehidupan dimana keadaan hari ini harus lebih baik dari hari
kemarin, dan mutu kehidupan hari esok harus lebih baik dari hari ini.Hal ini yang memberi
dorongan untuk berusaha dan mengembangkan diri. Sedangkan konsep sistem, memberikan
pedoman pemikiran bahwa pencapaian suatu tujuan harus ada kerja sama atau keterpaduan
dari unsur-unsur yang relevan sebagai sistem.
ANGGARAN DEFISIT
Situasi dimana badan pemerintah menghabiskan lebih banyak uang daripada yang
dibutuhkan.Penerimaan rutin san penerimaan pembangunan tidak mencukupi untuk
membiayai seluruh pengeluaran pemerintah.
EVALUASI SISTEM EKONOMI

a. Stabilitas
Merupakan kondisi dimana keseimbangan antara kesediaan uang dalam suatu
ekonomi dan barang yang diproduksi didalamnya meningkat pada tingkat yang sama.

b. Inflasi
Inflasi merupakan peristiwa kenaikan harga yang terjadi pada perekonomian yang
bersifat umum dan terus menerus untuk seekelompok barang tertentu. Harga-harga
produk dan perubahannya menggambarkan indeks harga konsumen. Semakin cepat
harga meningkat, semakin tinggi indeks harga konsumen. Semakin tinggi indeks
harga konsumen, semakin tinggi tingkat inflasi, semakin menurun daya beli
masyarakat. Dengan demikian, tingkat inflasi yang tinggi memiliki dampak negatif
terhadap dunia bisnis.
c. Resesi
Adalah penurunan aktifitas ekonomi ketingkat yang lebih rendah dari sebelumnya
yaitu ditandai dengan laju pertumbuhan ekonomi (GDP) mengalami penurunan
selama dua kwarta berturut-turut.
Ciri-ciri perekonomian pada kondisi resesi :
a. Turunnya daya beli
Akibat inflasi yang tinggi, harga naik, daya beli turun, masyarakat mengurangi
belanja, dan memilih untuk lebih banyak menabung.
b. Turunnya investasi
Akibat turunnya konsumsi, produksi berlebihan, investasi tidak diperlukan.
c. Turunnya kesempatan kerja
Akibat investasi turun, lowongan kesempatan kerja tidak ada ,pengangguran menjadi
meningkat
d. Depresi
Adalah keadaan perekonomian suatu negara yang berada pada kondisi resesi yang
menyebabkan GDP terus turun dan berada pada kondisi terbawah dan berlangsung
dalam jangka waktu yang lama sehingga menjadi depresi .
Ciri-cirinya perekonomian pada kondisi depresi:
1. Tingginya pengangguran Indonesia pernah mencapai tingkat pengangguran 40%
dari angkatan kerja.
2. Kapasitas produksi yang menganggur cenderung tidak beroperasi daripada
mengalami kerugian besar.
3. Resiko tinggi rasa pesimis yang mendalam.

e. Kesempatan kerja penuh

Bahwa setiap orang yang ingin bekerja memiliki peluang untuk mendapatkannya.
Didalam realitasnya full employment tidak mungkin terjadi karena distribusi orang
dan pekerjaan tidak persis sama. Hal ini menjadikan perekonomian suatu negara
selalu dihadapkan pada masalah tingkat pengangguran.
f. Pengangguran
Tingkat pengangguran merupakan fenomena negara-negara dalam menjalankan
pembangunan disegala bidang. Bisnis hanya merupakan salah satu cara dalam
memecahkan persoalan dalam menjawab persoalan pengangguran, dunia kerja dan
lapangan pekerjaan . Untuk menghindari tingkat pengangguran yang sangat tinggi
maka bisnis harus mampu menyesuaikan masalah-masalah yang terkait dengan daya
beli masyarakat dan efisiensi bisnis., karena pengangguran merupakan disalokasi
ekonomis yang merugikan masyarakat terutama bisnis.
Pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan tingkat pengangguran. Dalam masamasa resesi atau kesulitan ekonomi, tingkat pengagguran akan tinggi. Walaupun
terdapat bermacam-macam jenis pengangguran, pada umumnya tingkat pengangguran
yang tinggi akan berdampak negatif bagi dunia bisnis. Tingkat pengangguran yang
tinggi akan menaikan tingkat pengangguran, yaitu jumlah orang yang tidak
berpenghasilan yang menggantungkan hidupnya pada seseorang yang berpenghasilan.
Semakin tinggi tingkat pengangguran berarti semakin sedikit orang yang
berpenghasilan. Hal ini akan menyebabkan daya beli masyarakat terhadap berbagai
produk perusahaan menurun. Tingkat pengangguran dapat diatasi melalui programprogram yang terpadu antara pendidikan dan menumbuhkan iklim bisnis (pendekatan
kultural).
g. Pengetahuan pekerja
Pengetahuan pekerja biasanya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, memiliki
keanggotaan di organisasi profesional, dan kerap diminta untuk melakukan penilaian
sebagai aspek rutin dari pekerjaan mereka. Sebagai contohnya, pekerja menciptakan
produk baru atau mencari cara untuk meningkatkan kualitas produk yang sudah ada.

h. Pertumbuhan
Pada
umumnya
menjadi
tujuan
mendasar
sebagian
besar
sistem
ekonomi.Pertumbuhan adalah peningkatan jumlah barang dan jasa yang diproduksi
oleh sumberdaya negara.

-

Partnership

1. Persekutuan umum ( General Partnership )
Yaitu pihak yang terlibat aktif dalam pengelolaan usaha sehingga memiliki
tanggung jawab yang tidak terbatas atas kewajiban usaha. Disamping itu, partner
umum mempunyai hak untuk bertindak dan membuat keputusan sebagai pemilik.

2. Persekutuan Terbatas ( Limited Partnership )
Yaitu pihak yang tidak terlibat secara aktif dalam pengelolaan usaha. Partner
terbatas memiliki tanggung jawab atas kewajiban usaha hanya sebesar andil atau
investasi yang ditanamkan.

SISTEM BISNIS INDONESIA DAN LUAR NEGERI
Suatu sistem bisa terdiri dari beberapa subsistem, yang biasa juga disebut unsur, bagian, atau
komponen.Walau sistem tersebut terdiri dari berbagai unsur atau bagian, komponen tersebut
merupakan suatu kebulatan yang utuh dan padu atau memiliki sifat ‘wholism’.Terdapat saling
ketergantungan atau hubungan diantara unsure-unsur tersebut.
Dalam sistem bisnis suatu negara, terkait beberapa unsur yang sangat saling
mendukung.Unsur tersebut adalah perekonomian dan politik Negara.
Dalam penggolongan ilmu ekonomi, perekonomian sebuah negara termasuk ilmu ekonomi
makro.Bisnis termasuk ilmu ekonomi mikro.Bisnis dan perekonomian saling mempengaruhi.
Landasan perekonomian yang baik, dimana mata uangnya stabil, kebijakan pemerintah
mendukung suasanan investasi, dan kondisi sosial politiknya memberikan kepastian,
memberikan situasi yang kondusif bagi bisnis untuk berkembang dengan baik.
Tipe sistem ekonomi yang dianut Indonesia adalah Sistem Ekonomi Pancasila.Yang dimana
di dalamnya terdapat unsur penting yaitu demokrasi ekonomi. Beberapa ciri Sistem Ekonomi
Pancasila adalah :
- Perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asa kekeluargaan
- Cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
pemerintah
- Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat
Sistem bisnis di Indonesia berdasarkan sistem Ekonomi Pancasila adalah berupa UKM
(Usaha Kecil Menengah) seperti usaha ritel, waralaba, serta keagenan.
Industri ritel merupakan salah satu industri yang strategis di Indonesia. Ritel tradisional
diwakili oleh pasar-pasar tradisional dan warung-warung kecil di pinggir jalan, sedangkan

ritel modern diwakili oleh Carrefour, Ramayana, Indomart, Alfamart, dan sebagainya.
Bisnis waralaba atau friendchise diperkirakan akan terus meningkat di Indonesia. Salah satu
alasannya adalah pola franchise dalam pengembangan usahanya yang lebih mudah. Pemilik
usaha dapat mempercepat pertumbuhan outletnya dengan tidak perlu menunggu
terkumpulnya modal karena sang franchisee (pembeli hak franchise)/investor yang akan
memberikan modal. Dengan pola tersebut maka jaringan dapat dengan cepat meluas.
Pada jenis usaha keagenan,tidak terdapat keeksklusifan sehingga semua orang bisa masuk
pada jenis usaha ini. Keagenan lebih mirip lisensi (Product and Trade Name
Franchising).Lisensi dan keagenan memiliki catatan khusus dalam pengembangannya.
Tipe system ekonomi yang dianut Negara-negara lain adalah Sistem Perekonomian
Kapitalisme ataupun Sosialis. Secara umum, karakteristik Sistem Perekonomian Kapitalisme
adalah :
- Faktor-faktor produksi dikuasai oleh pihak swasta
- Pengambilah keputusan ekonomi bersifat desentralisasi
- Rangsangan dan insentif diberikan berupa material sebagai sarana motivasi.
Karakteristik Sistem Perekonomian Sosialis adalah:
- Faktor produksi dimiliki oleh Negara
- Pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi dengan dikordinasi oleh pasar
atau secara terencana
- Rangsangan dan insentif diberikan berupa material dan moral, sebagai sarana motivasi.
Sebagai contoh adalah Sistem Bisnis di Negara Jepang.Organisasi bisnis Jepang merupakan
salah satu aktor utama dalam kesuksesan ekonomi Negara.Pebisnis Jepang memiliki
keunikan-keunikan yang jarang dimiliki oleh negara pesaingnya. Keunikan-keunikannya
yaitu :
1. Pebisnis bersama-sama dengan politisi dan birokrat, bersinergi untuk menciptakan
perekonomian Jepang yang mendunia (Iron Triangle) dimana ketiga aktor saling bersimbiosis
mutualisme.
2. Sumber permodalan bisnis di Jepang tidak hanya berasal dari bank, perusahaan asuransi,
dan sumber modal lainnya, tetepi juga ditopang oleh kredit pinjaman dari pemerintah serta
pajak dan tabungan masyarakat Jepang secara keseluruhan
3. Hubungan kerjasama yang dekat antara pebisnis Jepang dengan pemerintah
4. Di Jepang ada 3 kelompok yang mewakili kepentingan pebisnis, antara lain ; Zaikai
(kumpulan pemimpin organisasi-organisasi) ekonomi yang besar), Kyoukai (kelompokkelompok industri tertentu), dan Kigyo (kelompok perusahaan perseorangan / industri kecil).
5. Bisnis Jepang memiliki kekuatan dalam hubungan antar kelompok sebagai satu kesatuan
masyarakat Jepang
Adanya keunikan-keunikan tersebut menjadikan sistem industri Jepang pasca perang sebagai
yang terbaik di dunia dan saat ini menduduki posisi ke dua sebagai negara dengan sistem
bisnis yang termaju di dunia.