PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT desa tanjun

LAPORAN
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) : “Mesin Pengupas Pinang Bagi
Masyarakat Desa Tanjung Meriah Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe
Kabupaten Pakpak Bharat”

Disusun Oleh :
Eswanto, ST., M.Eng

NIDN : 0111128404

Ir. Zainuddin, MT

NIDN : 0010065404

Ir. Nurdiana, MT

NIDN : 0118066702

H.Munajat, SE, M.Si


NIP : 196709222005011001

JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
September, 2016

KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT sang penguasa segala kehidupan dan kematian,
tempat kelak kita mempertanggung jawabkan segala amal perbuatan selama di dunia dan
karena rahmat, hidayah dan karunia-Nya pulalah penulis dapat menyelesaikan laporan akhir
kegiatan pengabdian masyarakat yang telah selesai dilaksanakan di desa Tanjung Meriah
kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara.
Dalam abdimas ini begitu banyak hal baru dan menarik yang diperoleh selama
proses pelaksanaan pengabdian masyarakat, mulai dari surat menyurat dari institusi ITM ke
daerah tempat pengabdian sampai dengan waktu perjalanan begitu sangat menantang
andrenalin karena letak geografisnya, berbukit belum lagi cuaca dingin, jalan rusak,antrian
kendaraan, yang dapat ditempuh selama kurang lebih 6 jam perjalanan dari kota medan.
Kondisi tersebut akan hilang seketika pada saat sampai ditempat tujuan karena

masyarakatnya flural dan ramah ditambah lagi keindahan daerah tersebut yang dikelilingi
oleh bukit-bukit yang masih hijau yang terkenal dengan bukit kuping gajah.
Pada kesempatan ini tim abdimas banyak mendapatkan semangat dan dukungan
ataupun bantuan dalam bentuk moril ataupun materil dari berbagai pihak hingga
terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat ini, dimana kegiatan ini sebagai wujud dari
Tridarma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan oleh setiap dosen.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam menyusun laporan akhir pengabdian
masyarakat ini tidak terlepas dari bantuan, saran dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ketua Yayasan dwiwarna Medan
2. Rektor Institut Teknologi Medan, Dr. Ir.Mahrizal Masri, MT
3. Ibu Dr, Cut Nuraini, ST,MT sebagai Ketua LPM-ITM yang selalu memberi arahan
format kegiatan pengabdian
4. Ketua dan sekretaris jurusan teknik mesin, terimakasih atas dukungannya
5. Ir.Suwarno,MT sebagai Dekan FTI, terimakasih atas dukungannya
6. Bapak Feri, Driver selama kegiatan ke pakpak bharat
7. Semua pihak yang telah banyak membantu dan tidak dapat disebutkan satu persatu.
Dalam penulisan ini, penulis menyadari bahwa laporan pengabdian ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis meminta maaf serta
menerima kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun untuk kita bersama.

Akhir kata hanya Allah SWT pemilik kesempurnaan itu tempat penulis mohon
petunjuk dan harapan, semoga tulisan laporan akhir pengabdian ini dapat bermanfaat
terutama bagi penulis sendiri dan juga seluruh pembaca. Amin ya Robbal allamin.

September, 2016

Tim Abdimas

i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1. Analisis Situasi .................................................................................................. 1
1.2. Permasalahan Mitra ......................................................................................... 4
1.3. Tujuan Kegiatan ............................................................................................... 5
BAB 2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN ....................................................................... 6
2.1. Solusi yang ditawarkan ...................................................................................... 6
2.1. Target Luaran...................................................................................................... 7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................................. 8
3.1. Metode Pelaksanaan .......................................................................................... 8
3.2. Metode Pendekatan .......................................................................................... 9
3.2.1. Pemberian informasi dan penyuluhan....................................................9
3.2.2. Demonstrasi (peragaan)..........................................................................9
BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ............................................................. 10
4.1. Kinerja Lembaga Pengabdian Masyarakat .................................................... 11
BAB 5. HASIL YANG DICAPAI ...................................................................................... 13
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................................. 16

ii

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.

Analisis Situasi

Secara umum Kabupaten Pakpak Bharat berada pada ketinggian 700 sampai 1.500

meter diatas permukaan laut. Kabupaten Pakpak Bharat dengan penduduk ± 40.000 jiwa
yang tersebar di 8 kecamatan, adapun kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe adalah kecamatan
yang mempunyai penduduk yang lebih besar dibanding 7 kecamatan yang lain yaitu ±
11.000 jiwa berada dikecamatan ini ( Sumber : hasil wawancara dengan camat STU Jehe ).
Sebenarnya Pakpak Bharat bukan wilayah baru. Kabupaten yang mengambil tiga kecamatan
dari Dairi ini mengambil nama sub-Wilayah suku Pakpak. Sebelum Belanda masuk ke Pakpak
/Dairi, suku yang penduduknya tersebar di Kabupaten Pakpak Bharat, Aceh Selatan, dan
Pakpak Bharat ini sudah mempunyai struktur pemerintahan tersendiri. Hampir 90 persen
penduduk di wilayah Pakpak Bharat beretnis Pakpak. Berbeda dengan kabupaten induknya
yang dihuni bermacam-macam suku, seperti Pakpak, Batak Toba, Mandailing, Nias, Karo,
Melayu, Angkola, dan Simalungun serta suku lainnya. Agaknya, hal inilah yang menjadi
pendorong wilayah Pakpak untuk memekarkan diri. Selain Alasan utamanya adalah untuk
mengoptimalkan penggarapan potensi, percepatan pembangunan fisik, dan pertumbuhan
ekonomi wilayah terutama pembangunan sumber daya manusia.

1

Gambar 1. Kantor camat dan kantor polsek sibande, pakpak bharat


Dalam

penggunaan lahan di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe terdiri dari

penggunaan lahan untuk lahan kering dan lahan sawah. Penggunaan lahan kering lebih
mendominasi dari pada lahan sawah, penggunaan tanah untuk lahan kering terdiri dari
perkampungan, Tegal/kebun, kebun campuran, perkebunan rakyat, alang-alang, belukar,
hutan suaka dan hutan lebat. Tanaman pinang dapat dijadikan tanaman pagar, penghijauan,
bahan bangunan, dan hiasan, bagian-bagian tanamannya pun sangat berguna. Kandungan
zat-zat dalam bagian-bagian tanamannya sangat berkhasiat menyembuhkan beberapa
penyakit, oleh karena itu masyarakat di daerah ini banyak menanam pinang, masyarakat
juga berharap hasil dari buah pinang ini dapat menjadi masukan penghasilan tambahan
keluarga. Pinang merupakan tanaman serba guna, seperti untuk ramuan obat, bahan baku
industri, bahan bangunan, dan tanaman pagar yang sangat prospektif dan banyak diminati
untuk dikembangkan. Biji pinang berkhasiat sebagai obat cacing, obat luka paru, peluruh
haid, pelangsing tubuh, peluruh air seni. Biji pinang (Areca catechu .L) mengandung zat
kimia yaitu, alkaloida, saponin, dan flavonoida. Perbanyakan pinang sirih dilakukan dengan
biji dari buah yang benar – benar sudah tua. Biji yang akan dijadikan benih harus diambil
dari pohon induk yang berumur kira – kira 15 tahun, akan tetapi lebih baik lagi kalau

produksi buah dari pohon induk tersebut dari setiap tahunnya mampu menghasilkan sekitar
350 butir atau lebih per pohon. Untuk memudahkan pemisahan antara biji pinang dengan
2

kulitnya maka dapat digunakan dengan mesin pengupas.. Para petani pinang tentunya
berharap agar proses pengupasan kulit pinang ini bisa berjalan lebih cepat sehingga hasil
yang didapat lebih maksimal dalam waktu yang relatif lebih singkat. Untuk itu diperlukan
suatu alat bantu atau mesin yang dapat memenuhi tujuan diatas.

Gambar 2. Peta lokasi desa tanjung meriah kab. Pakpak Bharat

3

1.2.

Permasalahan Mitra
Buah pinang merupakan salah satu potensi dari perkebunan masyarakat di desa

tanjung meriah Kecamatan sitellu tali urang jehe, selama ini masyarakat mengolah pinang
dengan cara manual, untuk mendapatkan biji pinang harus melakukan kegiatan dengan cara

buah pinang dibelah dengan parang, selalunya pembelahan buah pinang tangan pekerja
terluka karena parang seperti jaring telunjuk dan ibu jari. Pekerjaan mendapatkan biji
pinang ini relatif lama yaitu 50Kg per oranng per hari. Untuk mengatasi resiko terlukanya jari
tangan, dan lamanya proses mendapatkan biji pinang, untuk cara ini dirasa kurang efektif
dan membutuhkan banyak orang untuk pekerjaan mengupas sehingga pekerjaan menjadi
lama dan biaya menjadi besar ditambah resikonya. Untuk mendapatkan hasil yang prima,
buah pinang dijemur selama 3 hari (tergantung cuaca) untuk melepaskan biji pinang dari
serabut buah pinang. Penjemuran yang sempurna ditandai dengan terdengarnya goncangan
biji buah pinang apabila buah pinang diguncangkan dekat telinga. Buah pinang yang sudah
kering ini dimasukkan ke dalam mesin pengupas sehingga biji pinang yang dihasilkan
berbentuk bulat.. Mesin pengupas pinang sangat berguna bagi masyarakat petani yang
menanam buah pinang, karena petani tidak perlu lagi menjual buah pinang yang sudah tua
dalam bentuk mentah, tanpa diolah. Biji pinang yang dihasilkan tidak terbelah, tetapi dalam
bentuk lebih baik (bulat), biasanya harga jualnya lebih tinggi dari yang dibelah.

Gambar 3. Buah pinang yang sudah tua
4

1.3.


Tujuan Kegiatan
Secara umum tujuan pengabdian kepada masyarakat ini

adalah membantu

masyarakat mempercepat proses pengupasan biji pinang dari kulitnya sehingga dapat
menghemat waktu dan tenaga kerja, hal ini yang tidak dapat dicapai selama ini yaitu dengan
cara manual menggunakan pisau ataupun parang. Oleh karena itu dengan diterapkannya
teknologi tepat guna (TTG) mesin pengupas pinang ini diharapkan dapat meningkatkan
produksi masyarakat dari hasil perkebunan tersebut dan juga harapannya setelah mesin ini
diterapkan, masyarakat dapat mengembangkan sesuai perkembangan kebutuhannya.

Gambar 4. Diskusi dengan masyarakat terkait tujuan penerapan TTG

5

BAB 2
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1.


Solusi yang ditawarkan
Berdasarkan situasi dan kondisi permasalahan mitra di atas, maka salah satu upaya

yang ditawarkan untuk dapat memberikan solusi kepada masyarakat adalah dengan cara
membuatkan mesin pengupas kulit pinang, dimana cara seperti

ini belum pernah

diterapkan sebelumnya di desa tanjung meriah tersebut.
Dengan demikian solusi yang ditawarkan untuk memecahkan permasalahan tersebut
adalah:
1.

Melakukan penyuluhan terkait pemanfaatan hasil perkebunan dan penerapan
teknologi tepat guna (TTG) yang diharapkan dapat membantu dalam proses
pengerjaan;

2.


Memberikan peningkatan pengetahuan, wawasan dan intensitas informasi
dalam penerapan teknologi tepat guna (TTG) mesin pengupas pinang dan
pembuatan mesin pengupas pinang;

3.

Melakukan persentasi tentang Cara penggunaan mesin pengupas kulit pinang,
dan cara perawatan mesin;

4.

Melakukan peninjauan dan aplikasi

langsung dilapangan dimana

kegiatan

sangat efektif karena menunjukkan bukti nyata yang dapat dilihat sendiri oleh
kelompok sasaran;

Gambar 5. Mesin Pengupas Pinang
6

2.2.

Target Luaran
Dalam pengabdian masyarakat ini target luarannya adalah sebagai berikut:

1. Kebutuhan penduduk akan adanya mesin pengupas kulit pinang dapat terpenuhi;
2. Peningkatan pengetahuan penduduk tentang cara pengupasan kulit pinang maupun
pengeringannya untuk mendapatkan hasil pengupasan yang baik;
3. Dengan tersedianya mesin pengupas kulit pinang, diharapkan masyarakat akan
dapat mengatasi masalah waktu yang dibutuhkan intuk mengupas kulit pinang
dengan hasil pengupasan yang baik, sehingga dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat;
4. Penerapan teknologi tepat guna (TTG) mesin pengupas pinang diharapkan dapat di
contoh dan dibuat kembali oleh masyarakat dengan biaya murah dan terjangkau;
5. Peningkatan kuantitas dan kualitas produk dari hasil tepat guna (TTG) mesin
pengupas pinang;

Gambar 6. praktek penerapan TTG, mesin pengupas pinang
7

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1.

Metode Pelaksanaan
Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu menerapkan

teknologi tepat guna (TTG) mesin pengupas pinang bagi masyarakat tanjung meriah. Untuk
mendukung pelaksanaan program penerapan TTG ini perlu dilakukan beberapa langkah
atau metode dalam melaksanakan solusi untuk mengatasi permasalahan mitra, langkahlangkah tersebut antara lain sebagai berikut:
a)

Dalam bidang produksi

Dalam bidang produksi permasalahan utama adalah belum adanya teknologi tepat guna
yang dimiliki oleh masyarakat tanjung meriah dalam proses pengupasan pinang, padahal
permintaan pasar semakin meningkat dan buah pinang di perkebunan masyarakat banyak
yang siap panen. Dalam melaksanakan solusi terkait dengan permasalahan mitra dalam
bidang produksi adalah dengan membuatkan mesin pengupas pinang.
b)

Dalam bidang Manajemen

Dalam kaitannya dengan bidang manajemen solusi yang ditawarkan kepada mita adalah:
1. Memberi pelatihan terkait dengan pemakaian mesin pengupas pinang;
2. Membuka peluang untuk bekerjasama dengan pemda tingkat kabupaten kota
maupun tingkat propinsi untuk dapat dikembangkan menjadi Iptek bagi produk
ekspor, dimana hasil pinang dari masyarakat desa tanjung meriah dapat diekspor
keluar negeri dengan kualitas unggul;
3. Memberi penyuluhan dan pelatihan terkait manajemen pengelolaan produksi
maupun penjualan.

8

3.2.

Metode Pendekatan

3.2.1. Pemberian informasi dan penyuluhan
1. Penyuluhan Perseorangan
Kegiatan ini khususnya dilakukan pada para tokoh masyarakat yang diharapkan
dapat menjadi tokoh penghubung, seperti: Pimpinan cabang muhammadiyah
kecamatan STTU Jehe , ketua LKMD, ketua PKK ,Ketua perkumpulan pengajian
ibu-ibu Aisyiah, ketua Karang Taruna dan organisasi terkait lainnya. Kegiatan ini
dimaksudkan sebagai upaya pendekatan sosial kepada masyarakat, untuk
memberikan pemahaman tentang proses pengupasan kulit pinang.
2. Penyuluhan Kelompok Masyarakat
Metode ini dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan
penduduk/masyarakat, terutama dalam kaitannya dengan cara pengupasan kulit
pinang. Harapannya setelah penyuluhan selesai masyarakat dapat mandiri baik
dalam

penggunaan

TTG

mesin

pengupas

pinang

maupun

jika

ada

pengembangan mesin untuk lebih baik lagi dalam produksinya.
3.2.2. Demonstrasi (peragaan)
Demostrasi dilaksanakan dengan maksud untuk memberikan contoh nyata dan pemahaman
lebih mendalam bagi para kelompok sasaran tentang cara pengupasan kulit pinang. Untuk
pelaksanaan demonstrasi ini dilakukan penetapan lokasi tempat mesin pengupas kulit
pinang ( lokasi ditetapkan di halaman mesjid TAQWA di depan kantor camat dan kantor
polsek Sibande). Pada Demonstrasi ini Tim pengabdi langsung bersama masyarakat
mengoperasikan mesin dan menganalisa hasil proses kerja mesin pengupas kulit pinang.

9

BAB 4
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Visi dan Misi Lembaga PenelitiandanPengabdankepadaMasyarakat (LPPM)
Visi: Menjadi Lembaga Penelitian danPengabdiankepadaMasyarakat (LPPM)Terkemuka
dalam Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Berdaya Saing Tinggi pada
Tataran Global.
Misi: (a)Menciptakan LPPM sebagai pusat Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang
berkualitas; (b) Mengkoordinir, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian
danpengabdiandi lingkungan ITM;(c) Mensosialisasi,memfasilitasi, dan mengelola sumber
daya untuk kegiatan penelitiandanpengabdian; (d)Meningkatkan LPPM dalam kegiatan
penelitiandanpengabdianserta pengembangan

guna peningkatan kualitas Perguruan

Tinggi.(e) Menjadikan pusat informasi ilmiah bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; (f)
Menghasilkan berbagai tema penelitiandanpengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat
baik ditingkat lokal dan nasionalmaupun internasional; (g) Berupaya menghasilkan Hak
KekayaanIntelektual (HaKI) dari berbagai hasil penelitiandanpengabdian; (h) Membangun
kerjasamapenelitiandanpengabdian

denganberbagaiinstitusi

Perguruan

Tinggi,

Pemerintahan, dan Industri.(i) Mengembangkan dan meningkatkan kualitas jurnal hasil-hasil
penelitian,pengabdian, dan artikel ilmiah;

(j) Menciptakan iklim dan budaya meneliti

danpengabdiandengan berbagai pelatihan metodologis baik pada tingkat pemula maupun
lanjutan; (k) Mendorong bidang-bidang kajian:Penelitian dan Pengabdian; Jurnal/Informasi
PenelitiandanPengabdian; Pelatihan (Training) dan Peningkatan Sumber Daya Manusia.
Manajemen Lembaga
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Nama Lengkap
Dr. Cut Nuraini, ST, MT
Eswanto, ST, M.Eng
Hasan Basri Tamba, S.Th.I
Prof. DR. Alesyanty
Prof. DR. Ir. Ilmi Abdullah, M.Sc.
Dr.Ir.Said Muzambiq, M.Si
Dr. Ir. Hamzah Lubus, M.Si
DR.Eng. Supriatno, ST., MT.
Dosen-dosen ITM

Jabatan
Ketua LPPM
Sekretaris LPPM
Dokumen kontrol
Reviewer Internal
Tenaga Ahli
Tenaga Ahli
Tenaga Ahli
TenagaAhli
Tenaga Ahli di bidang masing-masing

10

Institut Teknologi Medan (ITM) berdiri sejak tahun 1984 telah menunjukkan
kemampuannya dalam menjalanlan program hibah yang dimenangkan secara kompetitif
melalui Dikti, PEMDA maupun hibah institusi. ITM memiliki staf akademik berbagai status
baik staf akademik tetap, kontrak, dan staf tidak tetap. Total staf akademik data per tahun
2016 adalah 290 yang terdiri 139 staf tetap, 44 staf kontrak, 107 staf tidak tetap dengan
kualifikasi pendidikan akademik 14% S3 : 84% S2 : 2% S1. Beberapa kelayakan yang menjadi
pertimbangan bahwa ITM layak untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat
adalah:
4.1. Kinerja Lembaga Pengabdian Masayarakat (LPM) 1 tahun terakhir
Dalam kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat, Perguruan Tinggi
merupakan sumber dan mediator bagi pelaksanaan program. Perguruan tinggi, khususnya
Institut Teknologi Medan (ITM), mewadahi tindakan – tindakan yang akan dilakukan dalam
kegiatan Program Pengabdian Kepada Masyarakat, yang direalisasikan dalam berbagai
program. Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat-ITM, sampai saat ini telah
menjalankan visi dan misinya sesuai visi dan misi Perguruan Tinggi, dimana telah
melaksanakan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat untuk berbagai bidang sesuai
dengan bidang keilmuan dan ketersediaan SDM yang dimiliki ITM, baik yang didanai oleh
DIKTI maupun Institusi ITM.
Kinerja LPM dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat satu tahun terakhir ini
telah banyak dilakukan. Pada tahun 2015 LPM ITM memperoleh hibah pengabdian
masyarakat dari DIKTI sebanyak 5 hibah dari berbagai program studi, dimana untuk
perguruan tinggi swasta di Sumatera Utara menempati rangking ke-2 jumlah perolehan
hibah dari DIKTI, sedangkan perolehan dana hibah dari DIKTI pada tahun 2016 baik skema
pengabdian masyarakan maupun penelitian, ITM menempati urutan pertama jumlah
perolehan dana hibah dari DIKTI yang diperoleh secara kompetitif Nasional. Disamping
kegiatan abdimas yang didanai DIKTI, LPM juga melakukan kegiatan abdimas yang didanai
oleh ITM, dimana sejak tahun 2014 ITM mempunyai desa binaan di sei bingei Kabupaten
langkat, sumatera utara. Adapun kegiatan pengabdian masyarakat yang sudah dilaksanakan
dalam 1 (satu) tahun terakhir ini diantaranya yaitu :

11

1. Ibm Mesin Pengayak Pasir Sistem Rotari Dengan Memanfaatkan Energi Air Yang
Dibutuhkan Kelompok Masyarakat Penambang Pasir Di Desa Paya Jambu, Kabupaten
Langkat, Sumatera Utara, (Hibah Dikti);
2. IbM Mesin Pencetak Makanan Ringan Ceker Kremes Sistem Mekanis Yang
Dibutuhkan Kelompok Ukm Oleh-Oleh Khas Sergei Di Desa Deli Muda Hilir,
Deliserdang, Sumatera Utara, (Hibah Dikti);
3. IbM Mesin Pengupas Pinang Yang Dibutuhkan Masyarakat Di Kecamatan Sitellu Tali
Urang Jehe & Desa Tanjung Meriah, Pakpak Bharat, Sumatera Utara, (Hibah Dikti);
4. Pembuatan mesin pemecah kemiri bagi masyarakat desa sei bingei, kabupaten
langkat, sumatera utara ( desa binaan ITM- Dana Institusi);
5. Pembuatan mesin pemipil jagung jagung bagi masyarakat desa sei bingei, kabupaten
langkat, sumatera utara ( desa binaan ITM- Dana Institusi);
6. IbM Kincir Air Untuk Menaikkan Air Ke areal Persawahan Untuk Kelompok Tani Di
Desa Paya Jambu Kelurahan Pekan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara;
7. IbM Kelompok Tani Hortikultura Dan Ternak, Medan, (Hibah Dikti);
8. IbM Kecamatan Medan Selayang Dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
(Community Based Solid Waste Management: Cbswm), Medan, Sumatera Utara,
(Hibah Dikti);

12

BAB 5
HASIL YANG DICAPAI

Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk penerapan
secara langsung Teknologi Tepat Guna (TTG) mesin pengupas pinang yang mana sangat
dibutuhkan masyarakat desa tanjung meriah. Kegiatan ini dilakukan oleh Tim dosen jurusan
teknik mesin Institut Teknologi Medan atas persetujuan dari ketua lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM-ITM).
Berdasarkan hasil kegiatan dan sudah dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 10
September 2016 telah berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan, terlihat bahwa
antusias masyarakat sangat baik dalam mengikuti kegiatan tersebut, yaitu penerapan TTG
secara langsung dengan cara memberikan penyuluhan dan praktek penggunaan mesin
secara tepat dan lengkap sesuai dengan standar operional yang benar. Masyarakat yang ikut
dalam kegiatan tersebut merasa senang dan puas, karena saat kegiatan mendapatkan ilmu
baru terkait dengan penerapan TTG mesin pengupas pinang.
Diakhir kegiatan salah satu tokoh masyarakat desa tanjung meriah berpesan kepada
tim pengabdi sebagai perwakilan dari kampus ITM agar sesering mungkin dari kampus ITM
untuk memberikan kegiatan-kegiatan yang serupa, agar ada kerjasama yang terus berlanjut
antara sekolah dengan perguruan tinggi, khususnya dengan Institut Teknologi Medan
sehingga masyarakat di pedesaan dapat menikmati teknologi yang dibutuhkan.

Gambar 7. Mesin pengupas pinang yang diserahkan kepada masyarakat

13

BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN

Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan ini, sangat
bermanfaat bagi masyarakat mitra (desa tanjung meriah, pakpak bharat). Masyarakat
sangat antusias dan berharap kegiatan-kegiatan serupa untuk terus dikembangkan dan
ditingkatkan dalam masa-masa yang akan datang, sehingga masyarakat di daerah yang baru
pemekaran ini dapat terbantu dengan adanya teknologi baru dalam membantu pekerjaan
masyarakat petani perkebunan, khususnya perkebunan pinang.

Gambar 8. Penyerahan mesin pengupas pinang kepada masyarakat pakpak bharat

14

DAFTAR PUSTAKA

Sularso dan Suga, Kiyokatsu. 1991. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin.
Jakarta: Erlangga.
Joseph E. “higley, Larry D. Mitchell, Gandhi Harahap , 1

4, Perencanaan Teknik Mesin

Edisi Keempat, Jilid 2, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Badan statistik kabupaten pakpak bharat provinsi sumatera utara

15

LAMPIRAN-LAMPIRAN
KEGIATAN PENGABDIAN DI DESA TANJUNG MERIAH
KECAMATAN SITELLU TALI URANG JEHE KABUPATEN
PAKPAK BHARAT” 2016

16

17

18

19

YAYASAN PENDIDIKAN

DA\ SOSLT

]IlJ,

..-I,,

IJ],

:-

LEMBAGA PENELITIAN DA]i PE\G{BDLL\

MAS\-{R\I\-{T
INSTITUT TEKNOLOGI }IED L\ ILPP\I-IT}T)
KEPADA

Jalan GedungArca N0.52 Medan-20217, Telp. (061)73e

;--' :ir :ii --*-if* :-r; r l-- .:

SURAT KETERANG^{\l - -:

Nomor. 015 lll.clLPM-ITN4X

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
\fedan menerangkan:
Eswanto, ST., M.Eng

b. Zainuddin, MT
Ir. Nurdiana, MT
H.Munajat, SE, M.Si

:
:
:
:

\{-.1-,, mr$1,,&"

-[mmHm]I

flill;;I]d,I'r']1.:lrt!:

NIDN.01111:84-.{

NIDN.0010L{-':.i
NIDN.0118r:'bt--NIP.196709lll

-'-

iI

lirrilL

Nama terSebUt di ataS adalah benar Tim DOSen "-L4 lsuqt lutru1ffiroli :llrm!ry$rul1(Mlnmfll:lErl
*
pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk Penerar';r f *umunrllrmroryr lirsmruL i."'r"*
-

fii;ilb
"Mesin Pengupas Pinang Bagi Masyarakat Desu llry1mry i'llhil Smm
j"r *uummm. lilmwue lL,h :$ummcm:nrm
Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharaf' pa,;;
20t6.
Demikian surat Keterangan ini diperbuat, agar daqe
rlfilllu@@r

rrtrrrr-#lfllllll*,Iffirifll ir,"

;mpnirw,tilillllflllfi

t&muu

tF
illi

-

File

lMil,

:

DAFTAR HADIR PESERTA
]EGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARANAT DAIAM BENTUK PENERAPAN TEKNOLOGI
TEPAT GUNA (fTGl : "MESIN PENGUPAS PINANG BAGI MASYARAKAT DESATANJUNG MERIAH
KECAMATAN STTELLU TALI URANG JEHE KABUPATEN PAKPAK BHARAT'
PADA HARI SABTU TANGGAL 10 SEPTEMBER 2015

Hah

Dosen Pengabdi: Eswanto, ST, M.Eng

NAMA

NO
L

2
3

4
5

6
7

8
9
10

aj

ut

Fo-i ILAtI .n.,^
M qe".Ar,AA,;a Serxkt
lrttaf,*+u$ra

lk^ Wuua

()8,,^,^ /,^r*

Ptfu^

q*!^

L2

Sortprw

15

Urw-rnprlAw

20
71

22
23

E

[t a,s \4ov'qrlrl]
'u-+t"rwl\,.,tlVl

Eswq.',tr>

\-w

ru.,2
1r{L

{ww

&MilT
t,
n

LUau A-"stn-,^x
Ll

hfr;
faol'

nW
7r.." ff
\i{U

7rA
(M

idia /strti

4fqNd,tN,JA"^ f4k
l&rto,^D Pp^,h,

f=.

/w

lrv4o\

ffi^^, t**r.4
l,U

{ff/_/

bn-,,-r^--

trlnnx;

wLDI
-

kvl.n]Vrno*,tfvl"ql^o-W va

\J

?h$

{

tt*t*r-r,M

L7

19

a€"---'---"'-

9,rtit

16

18

TANDA TANGAN

u.

frL Mat^ ganfirl4
//r/r"s*,, A.P"
#d,,rrl aE'I; e,'3
\,fr',k TK\,il^
e *a trxV VruP
fruvfl"'

10"-A)

L4

Do!-t

rf--4i oLvv-

11

t3

PEKERJAAN

Ul

-

Vrta-Vy^nW*
D

orea

(

7/

-.t--

o:;--

kfiilv
-,.--q

v-q

DAFTAR HADIR PESERTA
KEGIATAI{ PEilGABDIAf,

TPADA iIASYARAKAT DATAM

ll/Ell
TEPAT GU[{A frTct :

BENTUK PEI{ERAPAN TEK]IOLOGI

Ptr{GuPAs PINANG BAGI MASYARAIGT DESATANJUNG MERIAH

KECAMATATISITE1IUTALIURANG'EHEXABUPATENPAI(PAI(8HARAT,
PADA HARI SABTU TANGGAT 10 SEPTEMBER 20T6

Hal: 1/1

Dosen bvqodt : fl' htlaq)'at,9E'lru'ti

1
2

n"u ^{ i a^^.^

fl--

4

I,1Ir&*",lr)a

5
7

8

9
10
11

--.^*C nd

t3

Arrt-tn.601* hf6{:4

\A*p*nEN
\$y r_tr Ffif

t4

k^taar*rr'

'J

Iht,r Iltsyr:raL

Irt rqrg. C,ttluttZh

15

ia*rt>aCt cdtz&sr

L7

la'r\.

r

lL)idia A*L*;

19

a/ar^n

20

l&rliouo hAry

2L

Egwaufo

23

L",jt\

frr,6

I
"frl
t4*-

/n"

V"h, ?D/ P,Bl'd

P

)

\-ffiVvril
w0ililD.''.

/V

r0,

\\

1y )
in

.l

Yu7

ry#

\xqf
{rL+
firy
0*,

x8

22

\

{K1

me l'(an,r
(uJJ'*

{A?

.w,U* f'ftri.tr /"k

\\ap*r*daUnf

15

TANDA TAI{GAN

Ptqarq*$ot

M*+r. h"r-t
7g^n'o,-r,l

WLfrnoot

V^,uh'

c"

9or\t

t)in fiw*{rr

f;fioenf.r

W

Dos u

Ar^:

3

5

PEKER'AAN

I{AMA

r{o

pact

x,ws/a ta)Lut

lur*

tAttsAxalN

bse^

=,''

DAFTAR HAOIft PESffiTA
TEKHOIOCI
rffi€t*TAr|| PEftcABD|Ail rIPADA ilmSYARAI(AT DALAM BErru( ffiilcBf,PAht

rsi*r cuna trT6l : -rirSril pEilGrrptlrytI1"y1g1ffi 9f$ 3TIilG* li{srt*t{
g11Af{G
PAIOAI( 8Hf,fiAT
TEHE

XECAft'ATAil S]TEILU

IfiBUPATEf*

'111
PADA HARI SAETU TA!fiiGAI.10 SETTGIN8IN TO16

itelr

thr*n hnpbdi: lr. Hurdiena, MJ
r*aiil*

r{o

AJu'r-C*

1"

2

€osl

4
5

*r:

&-Jr"i^.,r-

ffi

6

f r,.l

7

fitrmd,,,

I
I
10
11
r.2

t4
15
16

t{il*,,g

1g

r"

t.togy{+r*lw$-

m**k*"**f

ff\#"*.t*t

{tln

lLuY,A

21

27
23

,s}PJ.'
u,l

fi
#1,

^

M

3#i

[&_tr

-Ter

S-r,{d,t ,lr"1*+ue,

/rF.,

,Srer{gno

,{t*ur**r,'
L{,* twr'--'f

llhr+

# rr,,r**h

Paiutqlstu {,i.tatu"a{

W,d*

€9.^;e*rft}

{{;*

i*ew

$*sqn

A

V iq'ru
\*m***
ffi&ffi'

SSu*;

+/a*,rLuJdr'^ p+q^
l+rftD'^l1 enry

tlt fffr{,,*
jr#'
,/Y\
f\

{_

ryq,e!s*
I

20

&-L

),r

fr#{ ti1
dt &*4. e$.*#'{q
I
W#****
&nrr.{ {*L;,rs k-&4
W^i^ "V*r-t'-J**ffi4p WN
t'.J
J
ffi *@;
WyvJ ts-*{-;

L7
x.8

d;ffiT'

Sutaan

Aastasfr+.{d**, $wda\AJ d,f"dr8in

3

T*IISA?AT{GA[I

PEXERJAAN

*pL4'it'o*

ul

s:*-*--.$

I

DAFTAR HADIf; PESERTA
KEGIATAf{ FEN€ABDIAN KEPADA MASYABATAT DAI,AM SEI{TUK PTNERAPAH TSI${OLO6I
J.MEslN PENGUPAS PINANG BAGI MASYAnAKAT DESA TAHIUNG MEftlAH
TEPAT 6UIUA {ffG} :

rEAI,IATAN SITEILU TALI UftAItIG J[}IE I(ABUPATEilI PAI$AK BHANAT,
PADA HARI SABTU TAITGGAT 1O SETTEMBER 2016

Hel:

Eosen Fengabdi: lr. Zainuddln, M.T

$o
1
2

ilAMA

Nw-J;

To": dt{ri*o

I trni r

trl*w&ad#; &e*rl-*-

knot,

4

tnm"h:a,An

Ita${arr"q*

fr* 'L{_t"fsra-l
Ulu* f1.*51*

#
#ly

weQr*

t

I
I

rud. 4f kMtr wrw

&4,orr-^,i,;
{rt,{M/nr,#.{'
t4gtr8&{w

dfui I

fila,a,u.zt"J {Wat+

10

fufu*r.rr$

1X

Lr"lw

6
7

L2

13
14

hx{i* &**q

h, u,r

21
22

13

lk rv, *, ,-

\*,'

&gf
Fee{ue,

,€"d

hni-r*
tiJidi" l*u*;

l'hntmq hnrtv
€suJ*wts

lrl.-

t

a\ tfi. t tut

$-{.t"ul