Tugas politik luar negeri ITU Internatio

INDONESIA’S TELECOMUNICATION ORGANIZATION ( ITO ),
LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT INDONESIA BEKERJASAMA
DENGAN ITU (International Telecommunication Union )

Ichtiar Melia Cahyanti
20120510357 / Kelas B

1

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................................i
HALAMAN DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
PENGANTAR.......................................................................................................................1
BAB I.....................................................................................................................................3
A. Visi dan Misi................................................................................................3-4
B. Struktur Organisasi ......................................................................................4-6
C. Akta Notaris...............................................................................................7-10
D. Fasilitas Kantor dan Gaji Pegawai.................................................................11
E. Program Kerja ITO Periode 2014 / 2015.................................................12-14
BAB II..................................................................................................................................15

Kesimpulan.....................................................................................................13-15

2

PENGANTAR
Hubungan kerjasama antar negara (internasional) di dunia diperlukan guna memenuhi
kebutuhan hidup dan eksistensi keberadaan suatu negara dalam tata pergaulan internasional, di
samping demi terciptanya perdamaian dan kesejahteraan hidup yang merupakan dambaan setiap
manusia dan negara di dunia.Setiap negara sudah barang tentu memiliki kelebihan, kekurangan
dan kepentingan yang berbeda.Hal-hal inilah yang mendorong dilakukannya hubungan dan
kerjasama internasional.Kerjasama antar bangsa di dunia didasari atas sikap saling menghormati
dan saling menguntungkan
Salah satu tujuan negara Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945 adalah ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.Ketertiban dunia hanya mungkin terwujud jika setiap
negara hidup berdampingan secara damai. Apabila setiap negara tidak berkeinginan untuk
menyerang negara lain, melanggar hak asasi manusia, atau bertindak sewenang-wenang, maka
perdamaian dunia akan terwujud. Hidup berdampingan dengan bangsa-bangsa lain secara damai
merupakan dambaan bagi setiap bangsa yang beradab di dunia.Secara fisik maupun psikis
(kejiwaan), Kati nurani manusia sangat merindukan rasa damai, aman, tertib dan tenteram dalam

suasana perikeadilan dan perikemanusiaan.Dalam rangka menciptakan perdamaian dunia yang
abadi, adil dan sejahtera, negara kita harus tetap melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan
aktif.
Dengan melakukan kerjasama internasional maka akan lebih menjamin persahabatan
antar bangsa. Manfaat yang dapat diperoleh dan kerjasama antarbangsa di antaranya adalah
sebagai berikut: a. Bidang Ideologi, akan saling menghormati meskipun terjadi perbedaan
landasan/falsafah negara. b. Bidang Politik, sama-sama berorientasi path kepentingan nasional. c.

3

Bidang Ekonomi, adanya kerjasama yang saling menguntungkan untuk meningkatkan
kesejahteraan, terjadinya hubungan perdagangan eksport import. d. Bidang Sosial Budaya, saling
melengkapi namun tetap berpedoman pada kepribadian bangsa masingmasing. e. Bidang
Pertahanan dan Keamanan, adanya latihan perang bersama untuk meningkatkan kemampuan
pertahanan dan keamanan. Bangsa Indonesia menjalin hubungan internasional atau hubungan
antarbangsa.
Indonesia

melaksanakan


kebijaksanaan

tersebut

dalam

wujud

hubungan

luar

negeri.Pelaksanaan hubungan luar negeri oleh bangsa Indonesia didasarkan pada asas kesamaan
derajat, saling menghormati, saling menguntungkan dan tidak saling mencampuri urusan dalam
negeri masing-masing.Bentuk-bentuk Kerjasama dan Perjanjian Indonesia dengan Negara Lain
Keikutsertaan Indonesia dalam hubungan internasional merupakan perwujudan salah satu tujuan
nasional yaitu melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial.Hal-hal tersebut di atas yang mendasari kami untuk membuat suatu wadah
lembaga atau organisasi internasioal dalam bidang telekomunikasi.


4

BAB I
ISI
A. VISI

MISI

KERJASAMA

LEMBAGA

LEMBAGA

KAJIAN

PEMBANGUNAN

DAN


PENGEMBANGAN

INTERNASIONAL,

BIDANG

TELEKOMUNIKASI INDONESIA dengan ITU (International Telecommunication
Union)
1. VISI
-

Terciptanya hubungan internasional di bidang penyelenggaraan telekomunikasi dan
informatika antara Indonesia dengan negara-negara lain melalui badan PBB yakni ITU (
International Telecommunication Union) dan lembaga-lembaga internasional pada
umumnya secara dinamis dengan peran aktif seluruh potensi nasional.

2. MISI
-

Meningkatkan kualitas regulasi dan sumber daya manusia sesuai dengan standar dan

kecenderungan internsional yang berkembang

-

Meningkatkan

partisipasi

aktif

dalam

berbagai

fora

internasional

di


bidang

telekomunikasi baik dalam kapasitas untuk menghadiri pertemuan di luar negeri maupun
untuk bertindak sebagai tuan rumah pertemuan internasional.

5

-

Meningkatkan hubungan antar regulator dan juga antar operator Indonesia dengan
regulator dan operator dari negara-negara lain.

-

Meningkatkan interaksi secara langsung maupun tidak langsung dalam upaya
memperoleh kebijakan, informasi dan kondisi yang terkini di dan telekomunikasi.

-

Mendorong optimalisasi penguasaan dan pemanfaatan iptek yang tepat guna yang

diperoleh dari negara-negara lain dan berbagai lembaga internasional.

B. STRUKTUR ORGANISASI

DKS
REE
NTK
IUR
RA
SE
DT
KAA
UR
AI

E

P

T


A

M

E

T
N

F

O

M

A

I
A


N

O

M
N
S

I

K

I

S

Tugas masing – masing department :
-


Department Informasi dan Komunikasi
6

Koordinator Departement Informasi dan Komunikasi : Wahyuni Andike, S.IP
1. Menyusun rencana kerja kebijaksanaan umum bagian Informasi dan Komunikasi.
2. Melakukan koordinasi antar pimpinan dan unit kerja guna memantapkan program
prioritas berdasarkan tugas dan pokok dan fungsi.
3. Merumuskan program prioritas dan kebijaksanaan umum lainnya dituangkan dalam
bentuk rencana strategi (RENSTRA) Bagian Informasi dan Komunikasi.
4. Melakukan koordinasi dan sosialisasi rencana strategis (RENSTRA) .
5. Menyiapkan tim kerja dan forum diskusi/konsultasi
6. Memberikan pelayanan Informasi kepada mayarakat dan media massa tentang segala
kegiatan yang telah dilaksanakan
7. Mengadakan hubungan harmonis dengan masyarakat yang berkaitan dengan Informasi
dan Komunikasi yang berskala internasional.
-

Department Humas
Koordinator Humas : Leidy Glamedya, S.IP
1.

Membuat citra positif yayasan di tingkat ekstrenal

2.

Membangun hubungan dan komunikasi positif dengan pihak lain guna
pengembangan lembaga

3.

Membuat pusat informasi lembaga

4. Meningkatkan kemampuan kader dalam hal komunikasi, jurnalistik, dan teknik
negosiasi
7

5. Berkewajiban memepertanggungjawabkan kegiatan kepada Ketua Umum melalui
kepala Department Humas.
-

Department Pemberdayaan dan Pelayananan Masyarakat
Koordinator Department P2M : Delvi Syelvia, S.IP
1. Membangun, mengembangkan, dan menjaga keberjalanan gerakan pengabdian
masyarakat yang Kontinu, Kontributif, Komunikatif, Konkrit, Sinergis.
2.

Menciptakan pola pengabdian masyarakat yang berbasis potensi lokal

3. Koordinator segenap program pemberdayaan dan pelayanan masyarakat
4.

Membangun hubungan baik dengan pihak - pihak lain yang dianggap perlu .

8

C. AKTA NOTARIS
AKTA PENDIRIAN
LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM)
ITO ( Indonesia’s Telecomunication Organization )
Nomor : 2013 / 12 / 28 / ITO

Pada hari ini,
28 Desember 2013
14.30 WIB
-Menghadap kepada saya, Jumadi Anwar, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris
di Yogyakarta dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, dan akan disebutkanpada
bahagian akhir akta ini:
Ny. Ichtiar Melia Cahyanti

-Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan/atau selaku kuasa
seperti tersebut, sebagaimana ternyata dari Notulen Rapat di bawah tangan tertanggaldua
puluh delapan Desember 2013, yang aslinya bermaterai cukup dan dilekatkan pada minuta
akta ini, demikian selaku kuasa dari- dan karena itu untuk dan atas nama :
1. Ny.Leidy Glameidya
2..Ny. Delvi Syelvia

9

3..Tn. Indra Wahyudi
4.Ny. Wahyuni Andhike

-Penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris;
-Penghadap bertindak untuk diri sendiri dan/atau selaku kuasa sebagaimana tersebut
diatas dengan ini lebih dahulu menerangkan:
-Bahwa para anggota , berkedudukan di
ITO ( Indonesia’sTelecomunication Organization )

yang selanjutnya akan disebut
"LSM ", pada tanggal 28 Desember 2013 dimulai pukul 14.30 WIB Barat) sampai dengan
pukul 19.00 WIB bertempat di Yogyakarta Jalan Hayam Wuruk telah mengadakan rapat
anggota LSM ITO tersebut, dari rapat-rapat mana telah dibuat suatu risalah (notulen)-nya
yang bermeterai cukup yang dilekatkan pada minuta akta ini;
-Bahwa oleh rapat tersebut penghadap telah diberi kuasa untuk menghadap kepada saya,
Notaris, guna membuat penetapan dalam akta ini dari segala sesuatu yang telah diputuskan
dalam rapat tersebut; dan
-Bahwa dalam rapat tersebut telah diambil keputusan dengan suara bulat mengenai hal-hal
sebagai berikut;
Menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) tersebut
di atas sebagaimana diuraikan di bawah ini :
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU
Pasal 1

10

-Lembaga ini bernama : "LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM) ITO", didirikan
untuk pertama kalinya- bertempat kedudukan di Yogyakarta
-Lembaga ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya dan telah dimulai pada
hari ini.
ASAS DAN SIFAT
Pasal 2
-Lembaga ini berazaskan Pancasila dan didasarkan pada- Undang-Undang Dasar 1945
(seribu sembilanratus empatpuluh lima) serta Amandemen-amandemennya.
-Lembaga ini bersifat independen dan tidak berpolitik- praktis.
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 3
1.Lembaga ini didirikan dengan maksud untuk turut aktif dan kreatif membantu pemerintah
dalam membangun kehidupan masyarakat.
2. Tujuan dibentuknya Lembaga ini adalah untuk membentuk dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia
dengan berwawasan Luas, Cerdas, Beriman dan Bertaqwa- kepada Tuhan Yang Maha Esa,
sehingga bangsa Indonesia menjadi Bangsa yang maju dan modern.

KEGIATAN DAN USAHA
Pasal 4
1. Untuk mencapai maksud dan tujuan sebagaimana tercantum dalam pasal 3, Lembaga ini
mengadakan :
a. Menciptakan kegiatan social yang berhubungan dengan teleomunikasi dan kemanusiaan
untuk kesejahteraan masyarakat
11

b. Menyelenggarakan biro konsultasi, pembinaan dan- pelatihan serta kajian-kajian atau
diskusi, seminar, penelitian dan penerbitan;
c. Memfasilitasi komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah dan pengusaha, dan
elemen masyarakat lainnya, maupun elemen internasional
e. Melakukan pendampingan terhadap rakyat yang mengalami ketertindasan, baik secara
ekonomi, hukum, politik, dan sosial budaya;
f. Mengadakan kerjasama dengan badan-badan lain, baik Pemerintah maupun Swasta, baik di
dalam maupun diluar negeri.
STRUKTUR LEMBAGA
Pasal 5
Struktur Lembaga ini diatur dan terdiri dari :
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Koordinator
ANGGOTA
Pasal 6
Anggota LSM ini adalah orang – orang yang telah mengikuti tahap seleksi oleh pihak
ITO(Indonesia’s Telecomunication Organization) dan dinyatakan lulus oleh Ketua ITO.

12

D. FASILITAS KANTOR DAN GAJI PEGAWAI
1.
2.

Fasilitas Kantor
Workshop / kantor ITO
Meja 4 buah
Kursi 6 buah
White board / papan tulis 2 buah
Buku catatan 3 buah
Computer dan printer 1 buah
Rak buku 3 buah
Gaji Pegawai
Setiap pegawai ITO ( Indonesia’s Telecomunication Organization ) dibayar per bulan
sesuai dengan kesepakatan Rapat Kerja anggota ITO yang akan segera dilaksanakan.

E.PROGRAM KERJA ITO PERIODE 2014 / 2015
13

1. Seminar Telecomunikasi Internasional
Tempat

: Jogja Expo Center (JEC)

Tujuan

: Untuk meningkatkan pengetahuan pada masyarakat mengenai pentingnya
telekomunikasi

Tema

: Bring your bright future with telecomunication

Estimasi dana : Rp 100.000.000,00Sumber dana : Sponsor
2. ITO’s Caring days
Tempat

: Kabupaten Gunung Kidul, DIY

Tujuan

: Meningkatkan solidaritas dan kepedulian pada masyarakat

Tema

: Sedikit waktu kalian, berharga bagi mereka

Estimasi dana : Rp 75.000.000,00Sumber dana : Sponsor
3. ITO’s Exchange Programme
Tempat

: ASEAN Countries

Tujuan

: Meningkatkan pengetahuan dalam bidang telekomunisi dalam kawasan regional

ASEAN
Tema

: Explore your experience in foreign country

Estimasi dana : RP 15.000.000,00Sumber dana : Personal

4. Telecomunication award Yogyakarta 2014

14

Tempat

: Jogjakarta Plaza Hotel

Tujuan

: Apresiasi pada pewarta Jogja

Tema

: With news, we get knowledge

Estimasi dana : Rp 100.000.000,00
Sumber dana : Sponsor
5. ITO for Earth ( I f E )
Tempat

: Gunung Merapi

Tujuan

: Meningkatkan kecintaan lingkungan

Tema

: Peduli lingkungan bersama ITO

Estimasi dana : Rp 25.000.000,00
Sumber dana : Sponsor
6. ITO Goes to Campus
Tempat

: Kampus di wilayah DIY-Jateng

Tujuan

: Sosialisasi penggunaan telekomunikasi yang baik

Tema

: get your experience and knowledge with ITO

Estimasi dana : Rp 1.500.000,00
Sumber dana : KAS ITO

7. Buka Bersama Bareng ITO (BUBER)
Tempat

: Waroeng Spesial Sambel Godean Yogyakarta (SS)

Tujuan

: Mengakrabkan anggota ITO
15

Tema

: Together we will be better

Estimasi dana : Rp 50.000,00Sumber dana :Personal

BAB II
KESIMPULAN
16

Salah satu tujuan negara Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945 adalah ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.Ketertiban dunia hanya mungkin
terwujud jika setiap negara hidup berdampingan secara damai. Hal ini yang menjadi
pertimbangan kami untuk membuat suatu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang
kamu beri nama ITO ( Indonesia’s Telecomunication Organization ).

17