Business Plan di bidang makanan

TUGAS GSLC
Product and Project

LB23: International Marketing

ARDINA LUKITA (1601265460)
IMMANUELLA AGUSTINA (1601257364)
KEVIN VIADI (1601267831)
NOVITA SARI ( 1601265990 )
SUGIARTO (1601212675)
SUSIE FERINA NATA ( 1601231320 )
WENY CHENG (1601227065)

Profil Perusahaan

Nama Usaha : PopChick Satay
Jenis Usaha : Food with chicken
Founders : Susie Ferina Nata, Weny Cheng, Novita Sari, Sugiarto, Kevin Viadi,
Immanuella Agustina, Ardina Lukita
SWOT Analysis
Strenght

 Menggunakan bahan baku yang
sehat, yaitu ayam probiotik yang
rendah lemak dan kolestrol dan
sayuran organik.
 Higienis, menangani produk
dengan mengutamakan
kebersihan, dengan
menggunakan sarung tangan
 Minyak goreng hanya digunakan
untuk 50 cup, jadi lebih sehat
Opportunity
 Bazaar makanan di area Jakarta
 Lifestyle anak muda di Jakarta
yang sangat menyukai cemilan
jenis ayam.

Weakness
 Tidak memiliki pabrik, sehingga
stok terbatas
 Jika didiamkan terlalu lama akan

dingin dan daging bisa jadi keras

Threat
 Penjual popcorn chicken lain

Spesifikasi Produk Popchick Satay
What :
-

POPCHICK Satay merupakan potongan ayam yang dilapisi dengan telur,
tepung roti dan digoreng dengan minyak yang sudah mencapai tingkat
kepanasan yang pas untuk menciptakan rasa garing / crunchy di luar

-

tetapi lembut di bagian dagingnya.
POPCHICK satay mempunyai 4 varian rasa yaitu garlic, cheese,chilli, curry.
POPCHICK satay adalah produk homemade yang dibuat dengan
menggunakan semua bahan alami tanpa adanya bahan pengawet untuk
mengutamakan kenikmatan ketika memakannya tenpa melupakan

kesehatan sebagai prioritas utama kami.

Who :
POPCHICK satay bekerja sama dengan peternak ayam yang telah dipilih melalui
riset mengenai kesehatan peternakan, perkebunan yang memproduksi cabai dan
rempah-rempah di daerah jawa barat.
When :
POPCHICK satay sangat cocok untuk menemani sore hari anda ketika menunggu
jam makan malam dan menemani waktu hang out dengan teman-teman maupun
keluarga anda.

Where :
POPCHICK satay dapat ditemukan dengan mudah di berbagai bazaar makanan,
kampus, dan tempat sekolah ketika kami mengikuti bazaar ditempat-tempat
tersebut.

Why :
POPCHICK satay harus selalu melalui proses proses yang telah ditentukan agar
menjamin kualitas yang kami berikan pada konsumer sebagai salah satu
kelebihan kami di dalam industri makanan, terutama di bidang popcorn chicken.

How :
POPCHICK satay menjamin produk yang berkualitas dengan selalu melakukan
tinjauan berkala (3bulan) terhadap peternakan ayam yang bekerjasama dengan
kami, memilih sendiri sayuran dan rempah-rempah yang segar, dan
memproduksi secara higienis dengan selalu menggunakan sarung tangan.

What needs do we accomplished?
1. Kebutuhan akan cemilan yang berkualitas dengan aspek kesehatan
sebagai prioritas
2. Cemilan yang berbeda dan mudah di santap dengan bentukan satay dan
pas di mulut
3. Memberikan keleluasaan konsumen untuk memilih 2 rasa di setiap cup
popchick satay yang dibeli.

THE FIVE STEP CONCEPT GENERATION METHOD

1. Clarify the problem:
Pada jaman sekarang, banyak orang suka mengkonsumsi makanan
makanan


ringan

untuk

sehari-harinya.

Contohnya,

orang

suka

konsumsi makanan gorengan seperti ayam goreng, kentang goreng
dan lain-lain. Ayam goreng adalah salah satu makanan favorit orang
Indonesia,

tetapi

juga


adalah

salah

satu

makanan

yang

sulit

dikonsumsi ketika tidak menggunakan piring ataupun tidak memiliki
tempat membersihkan tangan.

2. Search Externally :
Kami

sudah


melakukan

survey

di

toko-toko

sekitar

lingkungan

mahasiswa. Dimana banyak yang menjual ayam goreng piece dengan
nasi, beserta paket nya. Banyak orang hanya membeli ayamnya tanpa
nasi karena hanya ingin mengkonsumsi ayam tersebut. Hal kesulitan
mengkonsumsi ayam karena memiliki tulang. Sulitan kedua adalah sulit
untuk dikonsumsi sambil berjalan karena memerlukan tempat yang
nyaman untuk makannya dan juga tempat untuk membersihkan
tangan setelah konsumsi.


3. Search Internally :
1. Ayam yang ada tulang:
Inovasi 1: Memotong ayam tersebut menjadi bagian kecil
Inovasi 2: Menggunakan ayam yang telah dibentukkan menjadi kecil
dan size dan ideal
2. Tepung dan bumbu ayam:
Inovasi 1: Menggunakan tepung goreng yang crispy
Inovasi 2: Menggunakan bumbu yang berbagai rasa untuk menambah
rasa ayam goreng
3. Tempat ayam
Inovasi 1: Menggunakan plastic biasa untuk membungkus ayam nya.
Inovasi 2: Menggunakan kotak yang berbentuk cup
Inovasi 3: Menggunakan piring kertas untuk tempat ayamnya.
4. Alat pengambilan ayam goreng
Inovasi 1: Menggunakan garpu yang sudah di dekorasi dengan pita
Inovasi 2: Menggunakan tusuk gigi
Inovasi 3: Menggunakan tusuk satay.

4. Explore Systematically
1. Ayam yang ada tulang:

Inovasi 1: Memotong ayam tersebut menjadi bagian kecil
(-): Sulit untuk memotong dan membutuhkan waktu yang
sungguh banyak.
Inovasi 2: Menggunakan ayam yang telah dibentukkan
menjadi kecil dan size dan ideal
(+): Gampang untuk digoreng dan disusun.
2. Tepung dan bumbu ayam:
Inovasi 1: Menggunakan tepung goreng yang crispy
(+): Rasa ayam menjadi lebih enak dan juicy
(-): Ayam menjadi lebih berminyak dan tidak begitu bagus
untuk kesehatan konsumer
Inovasi 2: Menggunakan bumbu yang berbagai rasa untuk menambah
rasa ayam goreng
(+): Menambah variasi rasa kepada ayam goreng
(+): konsumer tidak gampang bosan terhadap ayam goreng
ini
3. Tempat ayam
Inovasi 1: Menggunakan plastic biasa untuk membungkus ayam
nya.
(+): Budget yang tidak terlalu besar

(-): Minyal ayamnya bakalan temple diplastic, kelihatan nya
menjadi sangat tidak higenis
Inovasi 2: Menggunakan kotak yang berbentuk cup
(+): Ayam goreng menjadi gampang untuk diambil saat
konsumsi
(-): Budget yang tidak murah
Inovasi 3: Menggunakan piring kertas untuk tempat ayamnya.
(-): Sulit untuk di pegang dan bawa
(-): Budget yang tidak murah
4. Alat pengambilan ayam goreng
Inovasi 1: Menggunakan garpu plastic
(+): Alat konsumsi yang cukup gampang digunakan
(-): Pengeluaran yang tidak murah

Inovasi 2: Menggunakan tusuk gigi
(+): Budgeting yang murah
(-): terlalu kecil, sulit untuk digunakan
Inovasi 3: Menggunakan tusuk satay.
(+): Budget yang murah
(+): Gampang untuk digunakan

POPCHICK adalah inovasi nama dari popcorn chicken. Dimana ayam goreng
tersebut berbentuk bulat seperti popcorn. Kami menggunakan strategi satay
dengan menusuk popcorn chicken yang telah digoreng dengan tepung di tusuk
satay tersebut. Setelah itu, kami meletakkan sekitar 5 tusuk satay popchick di
tempat paper cup dan diberikan bumbu rasa yang dapat dipilih sendiri oleh
customer. Dengan inovasi seperti ini, konsumen tidak perlu memikirkan cara
untuk memakan ayam goreng dengan kesulitan dan juga untuk tidak mengotori
tangan/ tangan menjadi berminyak.
5. Reflect on Solution Process


Is the team developing confidence that the solution space has been fully
explored?
Kami sangat yakin bahwa mahasiswa yang disekitar lingkungan dan juga
kebanyakan orang Indonesia suka mengkonsumsi ayam goreng.



Are there alternative function diagrams?
Selain ayam goreng, banyak juga yang suka mengkonsumsi sapi, babi dan
juga daging lainnya. Tetapi, karena ada beberapa orang yang pantang
mengkonsumsi daging-daging tersebut maka target pasar kami menjadi
lebih sulit karena lebih kecil.



Are there alternative ways to decompose the problem?
Tidak ada cara yang lain lagi untuk menyelesaikan masalah tersebut.



Have external sources been thoroughly pursued?
Sejauh ini kami hanya mensurvei di sekitar kampus BINUS. Kami belum
survey sampai kampus lainnya.



Have ideas from everyone been accepted and integrated in the process?
Iya, ini adalah campuran ide dari semua anggota dari kelompok kami.
Kami telah mengevaluasi semua ide yang dituangkan dan juga telah
memilih yang terbaik

Target Marketing Strategy
Product
Popchick satay adalah panganan ayam lezat yang sangat mengutamakan
kesehatan dan kebersihan dan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :






Ayam Probiotik, memiliki kandungan kolesterol ayam probio hanya
setengahnya atau sekitar 59,7 miligram per 100 gram lebih kecil
dibanding ayam biasa yang mengandung kolesterol sekitar 80-100
miligram per 100 gram. Kandungan lemaknya sebesar 9,15%, lebih
rendah dari kandungan lemak ayam biasa yang antara 21%-25%. Namun
memiliki tingkat protein sebesar 19% lebih besar dari tingkat protein ayam
biasa yaitu 17%.
Higienis, dalam proses produksi selalu mengutamakan kebersihan dengan
selalu mencuci peralatan, menggunakan sarung tangan, dan membuang
makanan yang sudah terjatuh.
Minyak goreng hanya digunakan untuk 50 cup saja, lebih sehat dibanding
minyak goreng yang dipakai untuk menggoreng dalam berhari-hari.

Promotion






Media Sosial, instagram dan twitter untuk memberikan informasi dan
promosi mengenai produk dan sekaligus dapat menjadi wadah untuk
menjalin hubungan dengan konsumen.
Menggunakan Advertising, brosur dan pamflet mengenai varian rasa
popchick satay dan kilasan deskripsi produk popchick satay yang akan
disebarkan kepada calon konsumen pada setiap bazaar yang diikuti.
Personal selling, menjual produk dengan travel around universities with
Popchick satay Van dan menjual produk secara personal dengan calon
konsumen yang datang dan menjelaskan tentang produk, serta
memberikan tester.

Price
Harga yang ditawarkan termasuk murah, yaitu Rp 25.000,- per cup untuk semua
varian rasa, sangat sebanding dengan value yang ada di dalam Popchick satay
karena bahan-bahannya yang berkualitas dan lezat.
Place
Popchick satay akan membuka stand bazaar di Food Bazaar yang diadakan di
mall-mall atau sekolah-sekolah di Jakarta, karena target utama dari Popchick
satay adalah orang-orang muda yang menyukai jenis makanan cemilan ayam.
Dalam setiap bazaar akan ada maskot dari Popchick satay yaitu badut ayam
yang memiliki logo Popchick satay di dadanya yang akan berkeliling, sehingga
orang akan penasaran dan tertarik membeli Popchick satay.

Bisnis Canvas
Key Partner:
Supplier penyedia daging ayam probiotik, bapak Christopher.
Supplier penyedia cup bioplastik, PT. Ciketing plastic
Supplier penyedia bumbu perasa (keju, cabe, bubuk kari), Pasar Muara Karang
Supplier penyedia bahan-bahan pokok (minyak goreng, tusuk satai, dan tepung
terigu), Pasar Induk

Key Activities:
Bagian produksi/ pengadaan produk:


Procurement / pembelian bahan baku atau sumber daya yang di butuhkan



Melakukan proses pembuatan dari bahan baku hingga menjadi produk
(popchick) yang siap di pasarkan

Bagian marketing


Memfokuskan pemasaran pada target segmentasi utama



Membuat design pemasaran semenarik mungkin yang dapat
meningkatkan minat membeli konsumen (poster, pamflet, sosial media)

Shopkeeper


Menjaga toko atau kios



Melakukan proses penggorengan sampai packaging



Mendistribusikan Popchick satay langsung ke pelanggan



Mengumpulkan feedback dari pelanggan



Pencatat data penjualan

Key resources :
Sumber daya manusia:


Marketer (owner)



Bagian produksi (chef, karyawan)



Kasir / shopkeeper (owner)



Public Relation (badut maskot, owner)

Alat-alat


Alat produksi (kompor, bahan, alat, meja, dll)



Alat transportasi (mobil/pick up)

Value Proposition:


Popchick satay menyediakan snack ringan dengan bahan utama daging
ayam yang disajikan dengan bentuk satay untuk memudahkan konsumen
untuk memakan serta membawanya kemana saja



Di buat dengan daging ayam segar berkualitas



Minyak penggorengan hanya digunakan untuk 50 cup



Penggunaan cup bioplastik untuk menghindari penggunaan sterofoam
yang kurang baik bagi kesehatan dan mendukung kegiatan Go Green



Dibalut dengan berbagai pilihan rasa yang menarik dan lezat

Customer Relationship:


Facebook



Twitter



Instagram

Channels:


Direct marketing



Social media marketing



Word of mouth marketing

Customer segment :


Mahasiswa



Pelajar



Pekerja muda



Masyarakat yang gemar mengunjungi bazaar makanan

Cost Structure
Total biaya = minyak goreng+ trasportasi + bahan baku ( tusuk satai, tepung,
cup bioplastik)+ daging ayam + Bumbu racikan

Revenue Streams


Profit yang dihasilkan dari penjualan



Pelanggan baru



Pelanggan yang loyal terhadap Popchick satay

Popchick satay cashflow
planning
Month 1

pengenalan
Month 2
3750000

month 3
5000000

month 4
8750000

month 5
125000
00

month 6
2500000
0

month 7
5000000
0

month 8
3750000
0

month 9
3125000
0

32000

1200000

1600000

2800000

400000
0

8000000

1600000
0

1200000
0

1000000
0

11000

22000

33000

44000

66000

132000

264000

198000

198000

22000

66000

88000

132000

176000

352000

704000

528000

528000

20000

20000

15000

15000

Revenue
Bahan Baku
Weekly
purchase –
Ayam Probiotik
Weekly
purchase –
tepung terigu
Weekly
purchase –
minyak goreng
Weekly
purchase –
bumbu dapur
Weekly
purchase –
bahan perasa
total
Alat
Kompor listrik
(1.5 year)

10000
35000

105000

140000

175000

245000

490000

980000

735000

700000

110000

1393000

1861000

3151000

448700
0

8994000

1796800
0

1347600
0

1144100
0

170000

170000

170000

170000

170000

170000

170000

170000

170000

One-time
purchase –
tempat adonan

100000

One-time
purchase –
sendok, dll

100000

One-time
purchase –
tempat bekas
minyak
total
Labour
Per event
purchase –
Part timer
(2org per
event @Rp
200000)
Per event
purchase –
Badut Maskot
total

100000

Distribution

470000

0

170000

170000

170000

170000

170000

170000

170000

170000

600000

600000

600000

600000

600000

600000

600000

600000

450000

450000

450000

450000

450000

450000

450000

450000

1050000

1050000

1050000

105000
0

1050000

1050000

1050000

1050000

Weekly
purchase –
bahan bakar
kendaraan
(@200000)
total
Promotion
Monthly
purchase Pulsa
Daily purchase
– Penyewaan
Mini Van
Monthly
purchase –
brosur dan
pamflet
total
Net Revenue

0

60000

60000
-640000

600000

600000

600000

600000

600000

600000

600000

600000

600000

600000

600000

600000

600000

600000

600000

600000

60000

60000

60000

60000

60000

60000

60000

60000

350000

350000

350000

350000

350000

350000

350000

350000

150000

150000

225000

300000

300000

375000

375000

375000

560000
-23000

560000
759000

635000
3144000

710000
548300
0

710000
1347600
0

785000
2942700
0

785000
2141900
0

785000
1720400
0