Laporan Praktikum ADPG ke 3

Laporan Praktikum ke-3
MK Analisis Data Pangan dan Gizi

Tanggal Mulai : 04 Oktober 2016
Tempat : RK. 16 FAC 401 B

PENGOLAHAN DATA ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG),
TINGKAT KECUUPAN GIZI (TKG) DAN Z-SCORE
KELUARGA MENGGUNAKAN FUNGSI DALAM
MICROSOFT EXCELL
Oleh :
Annisa Diani Fitri

I14140106

Asisten Praktikum :
Dina Arum Pratiwi
Irma Nurmala
Penanggung Jawab Praktikum :
Prof. Dr. Ir. Dadang Sukandar, M.Sc


DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengolahan AKG diawali dengan meng-copy sheet AKG dari data AKG ke
data yang akan diolah. Pertama, buka data AKG dan data yang akan diolah, lalu
klik kanan pada sheet AKG dan pilih “move or copy”. Pengaturannya adalah pada
menu “to book” pilih data yang akan diolah, pilihan ini memiliki arti yakni suatu
sheet akan diduplikasi ke suatu data yang sudah ditentukan. Selanjutnya, pada
menu “Before sheet” pilih “move to end” serta check list pada “create a copy”.
Berikut merupakan langkah meng-copy sheet AKG.





Gambar 1 Prosedur meng-copy sheet AKG

Tahap selanjutnya adalah membuat sheet baru dan diberi nama “AKG 1”.
Setelah itu, copy kolom A5, B3, B4A, B4B, dan B7 dari sheet “Sosek ” ke sheet
“AKG 1”. Setiap kolom yang dicopy sudah diberi kode, kode B3 memiliki arti
jenis kelamin, 1 untuk laki - laki dan 2 untuk perempuan. Kode B4A mempunyai
arti usia dalam tahun dan B4B mempunyai arti yakni usia dalam bulan. Kode B7
pada kolom tersebut memiliki arti keadaan fisiologis, 0 untuk tidak hamil dan
tidak menyusui, 1 untuk hamil dan 2 untuk menyusui. Lalu, tambah kolom ke
samping sebanyak 54 kolom. Berikut merupakan prosedur pengolahan pertama
pada sheet AKG.









Gambar 2 Prosedur pengolahan pertama pada sheet “AKG 1”


Sebanyak 54 kolom tersebut ditambahkan sesuai AKG karena pada AKG
terdiri dari 54 nomor golongan. Setiap kolom akan diberi formula yang berbeda
sesuai golongan AKG. Berikut merupakan tabel rumus yang digunakan pada
kolom 1 sampai kolom 54.
Tabel 1 Rumus pada kolom 1 – 54 pada sheet “AKG 1”
Kolom
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34

35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45

Formula/rumus
=IF($C2+$D2/12=0,5;$C2+$D2/12=1;$C2+$D2/12=3,5;$C2+$D2/12=6,5;$C2+$D2/12=9,5;$C2+$D2/12=12,5;$C2+$D2/12=15,5;$C2+$D2/12=18,5;$C2+$D2/12=29,5;$C2+$D2/12=49,5;$C2+$D2/12=64,5;$B2=1);12;0)
=IF(AND($C2+$D2/12>=9,5;$C2+$D2/12=12,5;$C2+$D2/12=15,5;$C2+$D2/12=18,5;$C2+$D2/12=29,5;$C2+$D2/12=49,5;$C2+$D2/12=64,5;$B2=2;$E2=0);19;0)
=IF(AND($C2+$D2/12>=9,5;$C2+$D2/12=12,5;$C2+$D2/12=15,5;$C2+$D2/12=18,5;$C2+$D2/12=29,5;$C2+$D2/12=49,5;$C2+$D2/12=64,5;$B2=2;$E2=1);26;0)
=IF(AND($C2+$D2/12>=9,5;$C2+$D2/12=12,5;$C2+$D2/12=15,5;$C2+$D2/12=18,5;$C2+$D2/12=29,5;$C2+$D2/12=49,5;$C2+$D2/12=64,5;$B2=2;$E2=12);33;0)
=IF(AND($C2+$D2/12>=9,5;$C2+$D2/12=12,5;$C2+$D2/12=15,5;$C2+$D2/12=18,5;$C2+$D2/12=29,5;$C2+$D2/12=49,5;$C2+$D2/12=64,5;$B2=2;$E2=13);40;0)
=IF(AND($C2+$D2/12>=9,5;$C2+$D2/12=12,5;$C2+$D2/12=15,5;$C2+$D2/12=18,5;$C2+$D2/12=29,5;$C2+$D2/12=49,5;$C2+$D2/12=64,5;$B2=2;$E2=2);47;0)
=IF(AND($C2+$D2/12>=9,5;$C2+$D2/12=12,5;$C2+$D2/12=15,5;$C2+$D2/12=18,5;$C2+$D2/12=29,5;$C2+$D2/12=49,5;$C2+$D2/12=64,5;$B2=2;$E2=22);54;0)


Rumus – rumus yang digunakan hampir sama dari setiap kolom yakni
menyesuaikan rentang dari setiap golongan pada AKG. Contoh dari pengertian
rumus tersebut adalah pada kolom 1 rumus tersebut berarti “Jika umur responden
dalam tahun dijumlah dengan umur responden dalam bulan kurang dari 6 bulan
atau setengah tahun termasuk dalam golongan 1, jika tidak 0”. Arti rumus yang
lainnya menyesuaikan golongan dan rentang pada AKG, berikut merupakan
golongan dan rentang pada AKG.

Gambar 3 Golongan dan rentang umur pada AKG
Tahap selanjutnya adalah menambah sembilan kolom baru disamping
kolom 54 dan beri kode dengan golongan, energi, protein, kalsium, fosfor, besi,
vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Kemudian pada kolom golongan masukkan
rumus :
=SUM(F2:BG2)
Setelah memasukkan rumus tersebut, arahkan kursor ke sisi ujung kolom
hingga muncul tanda (+) tipis lalu klik dua kali, sehingga semua baris
terjumlahkan. Jumlah pada kolom golongan tersebut menandakan golongan setiap
responden yang sudah disesuaikan dengan AKG berdasarkan jenis kelamin, usia
dan keadaan fisiologis.




Gambar 4 Rumus pada kolom “Golongan”, sheet “AKG 1”
Tahapan selanjutnya adalah menghitung Angka Kecukupan Gizi rata-rata
yang dianjurkan (per orang per hari) sesuai golongan. Perhitngan kecukupan ini
menggunakan rumus yang berbeda-beda sesuai zat gizi. Berikut merupakan tabel
rumus yang digunakan pada kolom energi, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin
A, vitamin B, dan vitamin C.
Tabel 2 Rumus menghitung kecukupan gizi pada sheet “AKG 1”
Kolom Zat Gizi
Formula/rumus
Energi
=INDEX(AKG!$F$5:$AA$58;'AKG 1'!$BH2;1)
Protein
=INDEX(AKG!$F$5:$AA$58;'AKG 1'!$BH2;2)
Kalsium
=INDEX(AKG!$F$5:$AA$58;'AKG 1'!$BH2;14)
Fosfor
=INDEX(AKG!$F$5:$AA$58;'AKG 1'!$BH2;15)

Besi
=INDEX(AKG!$F$5:$AA$58;'AKG 1'!$BH2;18)
Vitamin A
=INDEX(AKG!$F$5:$AA$58;'AKG 1'!$BH2;3)
Vitamin B
=INDEX(AKG!$F$5:$AA$58;'AKG 1'!$BH2;7)
Vitamin C
=INDEX(AKG!$F$5:$AA$58;'AKG 1'!$BH2;13)
Tahap selanjtnya adalah subtotal data tersebut. subtotal dapat dilakukan
dengan cara mem-block semua data atau menggunakan Ctrl+A kemudian klik data
dan pilih subtotal. Pada pengaturan subtotal hanya check list semua zat gizi lalu
ok dan grand total dihapus. Berikut merupakan tahapan subtotal data.







Gambar 5 Prosedur subtotal data pada sheet “AKG 1”

Setelah men-subtotalkan data, tahap selanjutnya adalah membuat sheet baru
dan diberi nama “AKG 2”. Pada sheet ini data akan diolah sehingga akan
diketahui kebutuhan per kapitanya. Pertama, copy semua data pada sheet “AKG
1” ke sheet “AKG 2”. Kemudia data tersebut di paste special “Value” , lalu
selain kolom A5 dan zat gizi dihapus selanjutnya sorting by A5 dan hapus kolom

A5 yang tidak tertera “total”. Berikut merupakan langkah-langkah pengolahan
pada sheet AKG 2.






X
X











Gambar 6 Prosedur Sorting pada sheet “AKG 2”

Tahap selanjutnya adalah meng-copy kolom ART dari sheet “sosek 3” ke
sheet “AKG 2” yakni pada kolom setelah vitamin C. Lalu tambahkan kolom zat
gizi. Kebutuhan per kapita dihitung menggunakan rumus yaitu :
Tabel 3 Rumus kebutuhan perkapita pada sheet “AKG 2”
Kolom Zat Gizi
Energi
Protein
Kalsium
Fosfor
Besi
Vitamin A
Vitamin B

Vitamin C

Formula/rumus
=(B2/$J2)
=(C2/$J2)
=(D2/$J2)
=(E2/$J2)
=(F2/$J2)
=(G2/$J2)
=(H2/$J2)
=(I2/$J2)

Selanjutnya tambahkan sheet baru dan beri nama “TKG”. TKG adalah
tingkat kecukupan gizi. Langkah pertama adalah meng-copy kolom A5, energi,
protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C dari sheet
“AKG 2” ke sheet “TKG”. Kemudian paste special value pada baris ke 2 atau
pada kolom A2. Diatas setiap kolom yang sudah di-copy ditambah 2 kolom baru
dan beri nama “Kecukupan” dan “konsumsi”. Berikut merupakan tampilan dari
sheet “TKG”.

Gambar 7 Tampilan sheet TKG
Tahap selanjutnya adalah meng-copy konsumsi zat gizi energi, protein,
kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C dari sheet “Recall
olah” ke kolom zat gizi (konsumsi) pada sheet “TKG”. Setelah semua data zat gizi
dari kecukupan dan konsumsi terisi dilanjutkan ke tahap perhitungan tingkat
kecukupan. Berikut merupakan tabel rumus yan digunakan untuk menghitung
tingkat kecukupan zat gizi pada sheet “TKG”.
Tabel 4 Rumus tingkat kecukupan zat gizi pada sheet “TKG”
Kolom Zat Gizi
Formula/rumus
=J3/B3*100
Energi
=K3/C3*100
Protein
=L3/D3*100
Kalsium
=M3/E3*100
Fosfor
=N3/F3*100
Besi

Kolom Zat Gizi
Vitamin A
Vitamin B
Vitamin C

Formula/rumus
=O3/G3*100
=P3/H3*100
=Q3/I3*100

Tahap selanjutnya adalah mengkategorikan tingkat kecukupan per keluarga.
Kategori terdiri dari defisit berat, defisit sedang, defisit ringan, normal, dan lebih.
Sebelum itu, copy zat gizi dan buat kolom baru “Kategori”. Berikut merupakan
tabel rumus pengkategorian TKG pada sheet “TKG”.
Tabel 5 Rumus pengkategorian TKG
Kolom Zat Gizi

Kalsium

Formula/rumus
=IF(R3=70;R3=80;R3=90;R3=77;"Cukup";"Kurang")

Besi
Vitamin A

=IF(V3>=77;"Cukup";"Kurang")
=IF(W3>=77;"Cukup";"Kurang")

Vitamin B

=IF(X3>=77;"Cukup";"Kurang")

Vitamin C

=IF(Y3>=77;"Cukup";"Kurang")

Energi
Protein

Setelah semua kecukupan zat gizi terkategorikan, tahap selanjutnya adalah
membuat kesimpulan dari masing - masing zat gizi. Adapun kesimpulannya
terdiri dari jumlah dan persentase masing – masing kategori dari setiap zat gizi.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
Tabel 6 Rumus pada kesimpulan TKG
Kategori Kecukupan
Formula/rumus
Defisit Berat
=COUNTIF(Z3:Z28;"Defisit Berat")
Defisit Sedang
=COUNTIF(Z3:Z28;"Defisit
Sedang")
Sefisit Ringan
=COUNTIF(Z3:Z28;"Defisit
Ringan")
Normal
=COUNTIF(Z3:Z28;"Normal")
Lebih
=COUNTIF(Z3:Z28;"Lebih")
Kurang
=COUNTIF(AB3:AB28;"kurang")
Cukup
=COUNTIF(AB3:AB28;"cukup")
Persentase
=($AJ3/$AJ$8*100)

Hasil tingkat kecukupan zat gizi dari setiap keluarga berbeda-beda. Dan
persentasenya pun berbeda dari setiap zat gizi. Berikut merupakan grafik hasil
kesimpulan kategori TKG.

Gambar 8 Persentase TKG

Gambar 9 Kesimpulan TKG
Tahap selanjutnya adalah membuat sheet baru dan diberi nama “Z Score”
dan “Z score olah”. Untuk mengolah z score dibutuhkan data berat badan
berdasarkan tinggi badan (BBTB), berat badan berdasarkan umur (BBU) dan
tinggi badan berdasarkan umur (TBU). Oleh karena itu perlu meng-copy data
tersebut ke data yang akan diolah. Prosedur meng-copy data tersebut sama seperti
meng-copy data AKG sebelumnya. Berikut merupakan tampilan data excell yang
diolah setelah data BBTB, BBU dan TBU di-copy.

Gambar 10 Tampilan urutan sheet pada data excell yang diolah
Langkah selanjutnya adalah copy kolom A5, B3, B4A, B4B, B8, dan B9.
Kode tersebut terdiri dari jenis kelamin, umur, berat badan, dan tinggi badan.

Kemudian block kolom tersebut dan di filter. Filter berguna untuk memisahkan
data yang tidak diperlukan. Pada filter kali ini dibutuhkan data responden yang
berumur dibawah 18 tahun, sehingga pada pengaturan filter yang di check list
hanya umur dibawah 18. Berikut merupakan prosedur filter data.





Gambar 11 Prosedur filter data
Pada sheet “Z score olah copy semua data yang sudah difilter pada sheet “Z
score” lalu paste special value. Kemudia buat kolom baru disamping B9 dengan
diberi kode IBBTB dan IBBUTB. Pada kolom ini menggunakan rumus yang
berbeda yakni:
 IBBTB
: =INT(F2-48,5)/0,5
 IBBUTBU
: =C2*12+D2+1

Gambar 12 Tampilan pada sheet “Z score olah”
Tahap selanjutnya membuat kolom baru sesuai BBU, TBU dan BBTB,
masing masing dihitung median, standar deviasi dan z scorenya. Berikut
merupakan rumus yang digunakan pada sheet “Z score olah”

Kolom
BBU Median
BBUSD

Tabel 7 Rumus pada sheet “Z score olah”
Formula/rumus
=IF($B2=1;INDEX(BBU!$B$2:$G$241;'ZSCORE Olah'!
$H2;3);INDEX(BBU!$B$2:$G$241;'ZSCORE Olah'!
$H2;5))
=IF($B2=1;INDEX(BBU!$B$2:$G$241;'ZSCORE Olah'!

Kolom
ZBBU
TBU Median
TBUSD
ZTBU
BBTB Median
BBTBSD
ZBBTBSD

Formula/rumus
$H2;4);INDEX(BBU!$B$2:$G$241;'ZSCORE Olah'!
$H2;6))
=($E2-$I2)/($J2-$I2)
=IF($B2=1;INDEX(TBU!$B$2:$G$241;'ZSCORE Olah'!
$H2;3);INDEX(TBU!$B$2:$G$241;'ZSCORE Olah'!
$H2;5))
=IF($B2=1;INDEX(TBU!$B$2:$G$241;'ZSCORE Olah'!
$H2;4);INDEX(TBU!$B$2:$G$241;'ZSCORE Olah'!
$H2;6))
=($F2-$M2)/($N2-$M2)
=IF($B2=1;INDEX(BBTB!$C$2:$F$212;'ZSCORE Olah'!
$G2;1);INDEX(BBTB!$C$2:$F$212;'ZSCORE Olah'!
$G2;3))
=IF($B2=1;INDEX(BBTB!$C$2:$F$212;'ZSCORE Olah'!
$G2;2);INDEX(BBTB!$C$2:$F$212;'ZSCORE Olah'!
$G2;4))
=($E2-$Q2)/($R2-$Q2)

Tahap selanjutnya adalah mengkategorikan data yang telah diolah dan
membuat kesimpulan dari data terebut yang terdiri dari jumlah dan persentase.
Berikut merupakan rumus yang digunakan dalam pengkategorian pada sheet “Z
score olah” dan grafik kesimpulan.
Tabel 8 Rumus pengkategorian pada sheet “Z score olah”
Kolom
kategori
BBU
TBU
BBTB

Formula/rumus
=IF($K22;"LEBIH";"NORMAL"))
=IF($O22;"LEBIH";"NORMAL"))
=IF($S22;"LEBIH";"NORMAL"))

Gambar 13 Kesimpulan sheet “Z score olah”

LAMPIRAN

Lampiran 1 TKG
Zat Gizi
Energi

Protein

Kalsium
Fosfor
Besi
Vitamin A
Vitamin B
Vitamin C

Kategori
Defisit Berat
Defisit Sedang
Defisit Ringan
Normal
Lebih
Total
Defisit Berat
Defisit Sedang
Defisit Ringan
Normal
Lebih
Total
Kurang
Cukup
Total
Kurang
Cukup
Total
Kurang
Cukup
Total
Kurang
Cukup
Total
Kurang
Cukup
Total
Kurang
Cukup
Total

Lampiran 2 Z Score Olah
Parameter
BBU

TBU

Kategori
Kurang
Normal
Lebih
Total
Kurang
Normal
Lebih

N

%
8
3
8
4
3
26
6
3
4
9
4
26
23
3
26
10
16
26
18
8
26
2
24
26
13
13
26
20
6
26

N

%
1
25
7
33
7
21
5

3
76
21
100
21
64
15

30.8
11.5
30.8
15.4
11.5
100
23
12
15
35
15
100
88
12
100
38
62
100
69.2
30.8
100
7.7
92.3
100
50
50
100
76.9
23.1
100

BBTB

Total
Kurang
Normal
Lebih
Total

33
1
19
13
33

100
3
58
39
100