PENERAPAN PENJATUHAN PIDANA DIBAWAH BATAS MINIMUM BERDASARKAN PASAL 81 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK ( Studi Kasus Putusan Perkara Nomor : 154Pid.Sus2015PN.WNG )
PENERAPAN PENJATUHAN PIDANA DIBAWAH BATAS
MINIMUM BERDASARKAN PASAL 81 AYAT (2)
UNDANG-UNDANG NOMOR 35
TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN
ANAK ( Studi Kasus Putusan Perkara
Nomor : 154/Pid.Sus/2015/PN.WNG )
SKRIPSI
Oleh :
Indah Claudia Anastasia
201410115101
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
2018
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
ABSTRAK
Indah Claudia Anastasya, 201410115101, Penerapan Penjatuhan Pidana
Dibawah Batas Minimum Berdasarkan Pasal 81 Ayat (2) Undang-Undang Nomor
35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak ( Studi Kasus Putusan Perkara
Nomor : 154/Pid.Sus/2015/PN.WNG ), 2018.
Kata Kunci : Penjatuhan Pidana Minimal, Anak , Pencabulan dan Perlindungan
Anak
Dalam penelitian ini, diketahui pada praktiknya hakim masih seringkali
menjatuhkan putusan dibawah batas minimal kepada pelaku tindak pidana
pencabulan terhadap anak, contohnya dapat ditemukan dalam perkara Putusan
Pengadilan Negri Wonogiri pada putusan Nomor: 154/Pid.Sus/2015/PN.WNG,
Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja
menyuruh anak melakukan persetubuhan dengannya dan dijatuhi pidana penjara
selama 3 tahun 6 bulan dan denda Rp. 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah),
dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
pidana kurungan selama 1 (satu) bulan terhadap terdakwa bernama Iksan Bima
Prakosa bin Aris Sutikno berumur 19 tahun/01 November 1995, Sedangkan
korban bernama Forda Ellen Imsharika Binti Kontak lahir di Wonogiri tanggal 6
Juni tahun 2003, dan masih duduk di kelas VII(Kelas I) SMP Muhammadiyah 8
Wonogiri.
Dalam Penelitian ini, Penulis menggunakan penelitian yuridis-normatif. Metode
penelitian yuridis normatif merupakan suatu penelitian kepustakaan terhadap data
sekunder, dimana bahan-bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum
primer, sekunder, tersier.
Kesimpulan penelitian ini adalah penyebeb majelis hakim dalam memutus perkara
putusan Nomor : 154/Pid.Sus/2015/PN.WNG yang di dalam putusannya
menjatuhkan terdakwa pidana dibawah batas minimum. Namun hakim punya
pertimbangan lain dalam perkara ini salah satu diantaranya adalah pelaku dan
korban masih labil dan bertindak hanya berdasarkan hawa nafsu semata serta
pelaku dan korban berpikiran jika hubungan badan layaknya suami istri dilakukan
dengan dasar suka sama suka bukanlah suatu perbuatan yang salah. Hakim dalam
hal ini mempunyai pendapat sendiri dan bisa saja menjatuhkan pidana dibawah
minimal karena Dalam Rakernas Mahkamah Agung RI dengan jajaran Pengadilan
Tingkat Banding dari 4 (empat) Peradilan seluruh Indonesia menghasilakan
keputusan yakni menyebutkan Hakim dapat menjatuhkan putusan di bawah
pidana minimal khusus dengan syarat asalkan didukung oleh bukti dan
pertimbangan hukum yang sistematis, jelas dan logis serta penerapannya hanya
bersifat kasuistis dan tidak berlaku umum.
Pembimbing :
Rahmat Saputra SH.,MH
Zulkifli Ismail SH., MH
vii
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
ABSTRACT
Indah Claudia Anastasya, 201410115101, Implementation of Criminal Penalty
Below Minimum Limit Under Article 81 Paragraph (2) of Law Number 35 Year
2014 on Child Protection
( Case Study Decision Number :
154/Pid.Sus/2015/PN.WNG ), 2018.
Keywords: Minimum Criminal Penalty, Child, Obscenity and Child Protection
In this research, it is known that in practice the judge still often impose the
decision below the minimum limit to the perpetrators of criminal acts of child
abuse, for example can be found in the case of Wonogiri District Court Decision
on the decision Number 154 / Pid.Sus / 2015 / PN.WNG,
The defendant was found guilty of a crime by deliberately ordering a child to have
sex with him and be sentenced to 3 years and 6 months imprisonment and a fine of
Rp. 60,000,000.00 (sixty million rupiahs), provided that if the fine is not paid then
it is replaced with imprisonment for 1 (one) month against the defendant named
Iksan Bima Prakosa bin Aris Sutikno aged 19 years / 01 November 1995, while
the victim named Forda Ellen Imsharika Binti Contact was born in Wonogiri on 6
June 2003, and still sits in class VII (Class I) SMP Muhammadiyah 8 Wonogiri.
In this study, the author uses juridical-normative research. The normative
juridical research method is a literature or research on secondary data, where the
legal materials used are primary, secondary, tertiary legal materials
The conclusion of this research is the dissemination of the panel of judges in
deciding the case of Decision Number: 154 / Pid.Sus / 2015 / PN.WNG which in
its decision to drop the defendant below the minimum. But judges have other
considerations in this case one of them is the perpetrator and the victim is still
unstable and act only on the lust alone and the perpetrators and victims think if
the relationship like husband and wife done with the same likes is not a wrong act.
The judge in this case has his own opinion and may have imposed a criminal
under the minimum because in the National Supreme Court ruling with the Court
of Appeals Level of 4 (four) Judicature throughout Indonesia resulted in a
decision that says Judge can pass the verdict under a minimum of special criminal
on condition provided that supported by systematic, clear and logical evidence
and judgment and its application is casuistic and not generally applicable.
Adviser
Rahmat Saputra SH.,MH
Zulkifli Ismail SH.,MH
viii
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI…………………………………………iii
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………..iv
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ………………...……v
LEMBAR PERNYATAAN………………………………………………..……vi
LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI………………………………….….vii
ABSTRAK……………………………………………………………….....…..viii
ABSTRACT………………………………………………………………………ix
KATA PENGANTAR…………………………………………………...……….x
DAFTAR ISI…………………………………………………………….....……xii
MOTTO…………………………………………………………………..…….xvi
DAFTAR SINGKATAN…………………………………..………………….xvii
BAB I PENDAHULUAN…….…………………………………………………..1
1.1.
Latar Belakang Masalah………………………………..……...…..1
1.2.
Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah…………………...….4
1.2.1 Identifikasi Masalah…………………………………...…….5
1.2.2. Rumusan Masalah……...……………………………....……5
1.3.
Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………..……..6
1.3.1 Tujuan Penelitian…………………………………………….6
1.3.2. Manfaat Penelitian……………………………………….….6
1.4.
Kerangka
Teoritis,
Kerangka
Konseptual,
dan
Kerangka
Pemikiran…………………………...……………………………...6
xi
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
1.4.1.Kerangka Teoritis…………………........................................6
1.4.2. Kerangka Konseptual…………………………......……….10
1.4.3. Kerangka Pemikiran…………………………….........……13
1.5.
Metode Penelitian………………..............................................….14
1.6.
Sistematika penulisan……………………..………………..…….16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………….……17
2.1.
Tinjauan umum tentang Hukum pidana………..…………...……17
2.1.1. Pengertian Hukum Pidana……………………………..….17
2.1.2. Tujuan Hukum Pidana…………………………………….19
2.1.3. Macam-Macam Tindak Pidana dalam Hukum Pidana Positif
di Indonesia………………………………………...……..20
2.2.
Tinjauan umum tentang Perlindungan Anak…………..…..……..21
2.2.1. Pengertian Anak…………………………...………………21
2.2.2. Hak-Hak Anak………………………………………......…23
2.2.3. Bentuk-Bentuk Perlindungan Hukum Terhadap Anak sebagai
Korban
Tindak
Pidana
Kesusilaan
(
Pencabulan
)……………………………………………………….……29
2.3.
Tinjauan tentang Pemidanaan…………………………………….36
2.3.1. Pengertian Pemidanaan………………………………..…..36
2.3.2. Pengertian Penjatuhan Pidana Dibawah Minimum…….....37
2.3.2.1. Teori Keadilan……………………………......….41
2.3.2.2. Teori Sistem Hukum……………………..………48
2.3.2.3. Teori Penegakan Hukum……………...…...…….50
xii
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
2.4.
Tinjauan tentang Putusan Pengadilan…………………………….52
2.4.1.
Pertimbangan
Hakim
tentang
Berat
Ringannya
Pidana…….....................................................................................55
2.4.2. Macam-Macam Putusan Hakim……………………...……56
BAB III HASIL PENELITIAN……………………………………...………..60
3.1.
Kasus Posisi……………………………………………………...60
3.1.1. Identitas Terdakwa…………………………………….…..60
3.1.2. Kronologis Kejadian………………………………..……..60
3.2.
Pertimbangan Hakim……………………………………………..71
3.3.
Hasil Putusan……………………………………………………..81
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA HASIL PENELITIAN………….82
4.1.
Penerapan
Penjatuhan
Pidana
Dibawah
Batas
Minimum
Berdasarkan Pasal 81 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun
2014 Tentang Perlindungan Anak ( Studi Kasus Putusan Perkara
Nomor : 154/Pid.Sus/2015/PN.WNG )……….……...……….….82
4.1.1. Latar Belakang Pemikiran Dianutnya Pidana Penjara
Minimum Khusus……………………………..……...…..82
4.1.2. Hukum yang khusus mengenyampingkan hukum yang
umum ( lex specialis derogate legi generalis )………..….89
4.1.3. Penerapan Penjatuhan Pidana Dibawah Batas Minimum
dalam perkara Nomor : 154/Pid.Sus/2015/PN.WNG….....90
4.2
Dasar
Pertimbangan
Hakim
terhadap
putusan
Penerapan
Penjatuhan Pidana Dibawah Batas Minimum Berdasarkan Pasal 81
Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang
Perlindungan Anak( Studi Kasus Putusan Perkara Nomor :
154/Pid.Sus/2015/Pn.Wng)……………………………………....99
xiii
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
BAB V PENUTUP…………………………………………………………….108
5.1.
Kesimpulan……………………………………………………..108
5.2.
Saran……………………………………………………….........109
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiv
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
MOTTO
“ SELALU ADA HARAPAN BAGI MEREKA YANG
SERING BERDOA, SELALU ADA JALAN BAGI MEREKA
YANG BERUSAHA”
“ JANGAN PERNAH MENYERAH JANGAN BERPUTUS
ASA MUJIZAT TUHAN ADA BAGI YANG SETIA DAN
PERCAYA “
“ DO YOUR BEST AND GOD TAKE THE REST “
-PENULIS-
xv
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
DAFTAR SINGKATAN
Lambang / Singkatan
Arti Dan Keterangan
KUHP
Kitab Undang Undang Hukum Pidana
KUHAP
Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana
UU
Undang - Undang
PN
Pengadilan Negeri
UUD 45
Undang – Undang Negara Republik Indonesia tahun
1945
xvi
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
MINIMUM BERDASARKAN PASAL 81 AYAT (2)
UNDANG-UNDANG NOMOR 35
TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN
ANAK ( Studi Kasus Putusan Perkara
Nomor : 154/Pid.Sus/2015/PN.WNG )
SKRIPSI
Oleh :
Indah Claudia Anastasia
201410115101
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
2018
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
ABSTRAK
Indah Claudia Anastasya, 201410115101, Penerapan Penjatuhan Pidana
Dibawah Batas Minimum Berdasarkan Pasal 81 Ayat (2) Undang-Undang Nomor
35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak ( Studi Kasus Putusan Perkara
Nomor : 154/Pid.Sus/2015/PN.WNG ), 2018.
Kata Kunci : Penjatuhan Pidana Minimal, Anak , Pencabulan dan Perlindungan
Anak
Dalam penelitian ini, diketahui pada praktiknya hakim masih seringkali
menjatuhkan putusan dibawah batas minimal kepada pelaku tindak pidana
pencabulan terhadap anak, contohnya dapat ditemukan dalam perkara Putusan
Pengadilan Negri Wonogiri pada putusan Nomor: 154/Pid.Sus/2015/PN.WNG,
Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja
menyuruh anak melakukan persetubuhan dengannya dan dijatuhi pidana penjara
selama 3 tahun 6 bulan dan denda Rp. 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah),
dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
pidana kurungan selama 1 (satu) bulan terhadap terdakwa bernama Iksan Bima
Prakosa bin Aris Sutikno berumur 19 tahun/01 November 1995, Sedangkan
korban bernama Forda Ellen Imsharika Binti Kontak lahir di Wonogiri tanggal 6
Juni tahun 2003, dan masih duduk di kelas VII(Kelas I) SMP Muhammadiyah 8
Wonogiri.
Dalam Penelitian ini, Penulis menggunakan penelitian yuridis-normatif. Metode
penelitian yuridis normatif merupakan suatu penelitian kepustakaan terhadap data
sekunder, dimana bahan-bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum
primer, sekunder, tersier.
Kesimpulan penelitian ini adalah penyebeb majelis hakim dalam memutus perkara
putusan Nomor : 154/Pid.Sus/2015/PN.WNG yang di dalam putusannya
menjatuhkan terdakwa pidana dibawah batas minimum. Namun hakim punya
pertimbangan lain dalam perkara ini salah satu diantaranya adalah pelaku dan
korban masih labil dan bertindak hanya berdasarkan hawa nafsu semata serta
pelaku dan korban berpikiran jika hubungan badan layaknya suami istri dilakukan
dengan dasar suka sama suka bukanlah suatu perbuatan yang salah. Hakim dalam
hal ini mempunyai pendapat sendiri dan bisa saja menjatuhkan pidana dibawah
minimal karena Dalam Rakernas Mahkamah Agung RI dengan jajaran Pengadilan
Tingkat Banding dari 4 (empat) Peradilan seluruh Indonesia menghasilakan
keputusan yakni menyebutkan Hakim dapat menjatuhkan putusan di bawah
pidana minimal khusus dengan syarat asalkan didukung oleh bukti dan
pertimbangan hukum yang sistematis, jelas dan logis serta penerapannya hanya
bersifat kasuistis dan tidak berlaku umum.
Pembimbing :
Rahmat Saputra SH.,MH
Zulkifli Ismail SH., MH
vii
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
ABSTRACT
Indah Claudia Anastasya, 201410115101, Implementation of Criminal Penalty
Below Minimum Limit Under Article 81 Paragraph (2) of Law Number 35 Year
2014 on Child Protection
( Case Study Decision Number :
154/Pid.Sus/2015/PN.WNG ), 2018.
Keywords: Minimum Criminal Penalty, Child, Obscenity and Child Protection
In this research, it is known that in practice the judge still often impose the
decision below the minimum limit to the perpetrators of criminal acts of child
abuse, for example can be found in the case of Wonogiri District Court Decision
on the decision Number 154 / Pid.Sus / 2015 / PN.WNG,
The defendant was found guilty of a crime by deliberately ordering a child to have
sex with him and be sentenced to 3 years and 6 months imprisonment and a fine of
Rp. 60,000,000.00 (sixty million rupiahs), provided that if the fine is not paid then
it is replaced with imprisonment for 1 (one) month against the defendant named
Iksan Bima Prakosa bin Aris Sutikno aged 19 years / 01 November 1995, while
the victim named Forda Ellen Imsharika Binti Contact was born in Wonogiri on 6
June 2003, and still sits in class VII (Class I) SMP Muhammadiyah 8 Wonogiri.
In this study, the author uses juridical-normative research. The normative
juridical research method is a literature or research on secondary data, where the
legal materials used are primary, secondary, tertiary legal materials
The conclusion of this research is the dissemination of the panel of judges in
deciding the case of Decision Number: 154 / Pid.Sus / 2015 / PN.WNG which in
its decision to drop the defendant below the minimum. But judges have other
considerations in this case one of them is the perpetrator and the victim is still
unstable and act only on the lust alone and the perpetrators and victims think if
the relationship like husband and wife done with the same likes is not a wrong act.
The judge in this case has his own opinion and may have imposed a criminal
under the minimum because in the National Supreme Court ruling with the Court
of Appeals Level of 4 (four) Judicature throughout Indonesia resulted in a
decision that says Judge can pass the verdict under a minimum of special criminal
on condition provided that supported by systematic, clear and logical evidence
and judgment and its application is casuistic and not generally applicable.
Adviser
Rahmat Saputra SH.,MH
Zulkifli Ismail SH.,MH
viii
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI…………………………………………iii
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………..iv
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ………………...……v
LEMBAR PERNYATAAN………………………………………………..……vi
LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI………………………………….….vii
ABSTRAK……………………………………………………………….....…..viii
ABSTRACT………………………………………………………………………ix
KATA PENGANTAR…………………………………………………...……….x
DAFTAR ISI…………………………………………………………….....……xii
MOTTO…………………………………………………………………..…….xvi
DAFTAR SINGKATAN…………………………………..………………….xvii
BAB I PENDAHULUAN…….…………………………………………………..1
1.1.
Latar Belakang Masalah………………………………..……...…..1
1.2.
Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah…………………...….4
1.2.1 Identifikasi Masalah…………………………………...…….5
1.2.2. Rumusan Masalah……...……………………………....……5
1.3.
Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………..……..6
1.3.1 Tujuan Penelitian…………………………………………….6
1.3.2. Manfaat Penelitian……………………………………….….6
1.4.
Kerangka
Teoritis,
Kerangka
Konseptual,
dan
Kerangka
Pemikiran…………………………...……………………………...6
xi
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
1.4.1.Kerangka Teoritis…………………........................................6
1.4.2. Kerangka Konseptual…………………………......……….10
1.4.3. Kerangka Pemikiran…………………………….........……13
1.5.
Metode Penelitian………………..............................................….14
1.6.
Sistematika penulisan……………………..………………..…….16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………….……17
2.1.
Tinjauan umum tentang Hukum pidana………..…………...……17
2.1.1. Pengertian Hukum Pidana……………………………..….17
2.1.2. Tujuan Hukum Pidana…………………………………….19
2.1.3. Macam-Macam Tindak Pidana dalam Hukum Pidana Positif
di Indonesia………………………………………...……..20
2.2.
Tinjauan umum tentang Perlindungan Anak…………..…..……..21
2.2.1. Pengertian Anak…………………………...………………21
2.2.2. Hak-Hak Anak………………………………………......…23
2.2.3. Bentuk-Bentuk Perlindungan Hukum Terhadap Anak sebagai
Korban
Tindak
Pidana
Kesusilaan
(
Pencabulan
)……………………………………………………….……29
2.3.
Tinjauan tentang Pemidanaan…………………………………….36
2.3.1. Pengertian Pemidanaan………………………………..…..36
2.3.2. Pengertian Penjatuhan Pidana Dibawah Minimum…….....37
2.3.2.1. Teori Keadilan……………………………......….41
2.3.2.2. Teori Sistem Hukum……………………..………48
2.3.2.3. Teori Penegakan Hukum……………...…...…….50
xii
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
2.4.
Tinjauan tentang Putusan Pengadilan…………………………….52
2.4.1.
Pertimbangan
Hakim
tentang
Berat
Ringannya
Pidana…….....................................................................................55
2.4.2. Macam-Macam Putusan Hakim……………………...……56
BAB III HASIL PENELITIAN……………………………………...………..60
3.1.
Kasus Posisi……………………………………………………...60
3.1.1. Identitas Terdakwa…………………………………….…..60
3.1.2. Kronologis Kejadian………………………………..……..60
3.2.
Pertimbangan Hakim……………………………………………..71
3.3.
Hasil Putusan……………………………………………………..81
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA HASIL PENELITIAN………….82
4.1.
Penerapan
Penjatuhan
Pidana
Dibawah
Batas
Minimum
Berdasarkan Pasal 81 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun
2014 Tentang Perlindungan Anak ( Studi Kasus Putusan Perkara
Nomor : 154/Pid.Sus/2015/PN.WNG )……….……...……….….82
4.1.1. Latar Belakang Pemikiran Dianutnya Pidana Penjara
Minimum Khusus……………………………..……...…..82
4.1.2. Hukum yang khusus mengenyampingkan hukum yang
umum ( lex specialis derogate legi generalis )………..….89
4.1.3. Penerapan Penjatuhan Pidana Dibawah Batas Minimum
dalam perkara Nomor : 154/Pid.Sus/2015/PN.WNG….....90
4.2
Dasar
Pertimbangan
Hakim
terhadap
putusan
Penerapan
Penjatuhan Pidana Dibawah Batas Minimum Berdasarkan Pasal 81
Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang
Perlindungan Anak( Studi Kasus Putusan Perkara Nomor :
154/Pid.Sus/2015/Pn.Wng)……………………………………....99
xiii
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
BAB V PENUTUP…………………………………………………………….108
5.1.
Kesimpulan……………………………………………………..108
5.2.
Saran……………………………………………………….........109
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiv
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
MOTTO
“ SELALU ADA HARAPAN BAGI MEREKA YANG
SERING BERDOA, SELALU ADA JALAN BAGI MEREKA
YANG BERUSAHA”
“ JANGAN PERNAH MENYERAH JANGAN BERPUTUS
ASA MUJIZAT TUHAN ADA BAGI YANG SETIA DAN
PERCAYA “
“ DO YOUR BEST AND GOD TAKE THE REST “
-PENULIS-
xv
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018
DAFTAR SINGKATAN
Lambang / Singkatan
Arti Dan Keterangan
KUHP
Kitab Undang Undang Hukum Pidana
KUHAP
Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana
UU
Undang - Undang
PN
Pengadilan Negeri
UUD 45
Undang – Undang Negara Republik Indonesia tahun
1945
xvi
Penerapan Penjatuhan..., Indah, Fakultas Hukum 2018